cover
Contact Name
Dr. Taufiq Rochman ST, MT
Contact Email
taufiq.rochman@polinema.ac.id
Phone
+6285735783419
Journal Mail Official
prokons@polinema.ac.id
Editorial Address
Jalan Soekarno-Hatta No. 09, PO BOX 04 Malang 65141
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prokons: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 19781784     EISSN : 27148815     DOI : -
Jurnal Teknik Sipil (PROKONS), Terbit dua kali dalam setahun. PROKONS menerbitkan artikel penelitian yaitu penelitian asli teoretis dan eksperimental yang mengeksplorasi atau mengeksploitasi ide-ide dan teknik baru di empat bidang utama: teknik struktural, geomekanik, manajemen proyek konstruksi dan teknik transportasi. Tujuan jurnal ini adalah untuk memajukan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teknik sipil dan berfokus pada bangunan, infrastruktur, sistem jembatan serta pemasangannya atau konstruksi.
Articles 202 Documents
ANALISIS PENYEBAB ADDENDUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS SASARAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA MALANG Moch. khamim; Winda Harsanti
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 12 No. 1 February 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v12i1.147

Abstract

Kegiatan proyek sebagai lahan usaha industri konstruksi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan  kegiatan operasional.  Kondisi  ideal  bagi pelaksana konstruksi yaitu  ketika  seluruh  komponen kontrak konstruksi dengan pengguna jasa diuraikan secara jelas dalam surat perjanjian, syarat umum kontrak, syarat khusus kontrak, spesifikasi ekternal, gambar rencana, dan daftar kuantitas. Sebagaimana bagian dari proses Manajemen Proyek, perencanaan dan pengendalian yang baik belum menjamin terwujudnya efektivitas sasaran proyek. Terjadinya perubahan pekerjaan pada proyek konstruksi dapat memberikan dampak negatif secara langsung dan tidak langsung, bagi kontraktor maupun bagi pemilik. Dampak perubahan pekerjaan secara langsung adalah penambahan biaya item pekerjaan karena adanya volume dan material, konflik jadwal pelaksanaan, pekerjaan ulang, meningkatnya overhead dan meningkatnya biaya tenaga kerja. Analisis korelasi dan analisis regresi menunjukkan bahwa faktor teknis, faktor administrasi dan faktor personil yang menyebabkan terjadinya addendum mempunyai  pengaruh  terhadap efektivitas pencapaian sasaran proyek Kata-kata Kunci: addendum, efektivitas sasaran proyek
Pengaruh Proses Pembasahan dan Pengeringan pada Tanah Ekspansif yang Distabilisasi dengan Kapur dan Eco Cure21 (Studi Kasus: Jalan Bojonegoro–Padangan Km 133 + 550) Moch. Sholeh
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 August 2012
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v6i2.23

Abstract

APLIKASI RSAP 2019 PADA ANALISIS BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN BERDASARKAN SNI 1726-2012 Wahiddin ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 12 No. 2 August 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v12i2.163

Abstract

Prosedur analisis gempa menurut SNI 1726-2012 diklasifikasi menjadi Analisa statik (Analisa gaya lateral ekivalen) dan analisis dinamik (analisa spektrum respon ragam dan prosedur riwayat respon seismik). Pedoman perencanaan gempa SNI 1726-2012 mengacu secara normatif kepada ASCE 7-10 yang juga digunakan sebagai salah satu code untuk analisis gempa pada software aplikasi Robot Structural Analysis Professional (RSAP) 2019. Hasil analisis gaya lateral ekivalen gempa secara manual menunjukkan nilai yang sama dengan output RSAP 2019. Dengan demikian aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mempercepat proses analisis gaya lateral gempa ekivalen. Selain itu dengan menggunakan aplikasi tersebut maka hasil analisis gaya lateral ekivalen yang diperoleh sesuai dengan SNI 1726-2012. Kata Kunci: analisis beban statik ekivalen, RSAP 2019
The Use Of Gis In Estimating Rain Fall Erosivity Factor Of Onkaparinga Watershed- South Australia Trias Rahardianto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 February 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i1.40

Abstract

The study is aimed at the examination of spatial distribution of rainfall to produce rainfall erosivity map in Onkaparinga watershed, utilising Geographic Information System (GIS). Rainfall data was obtained from rainfall stations in and around the watershed as monthly precipitation data. Ordinary least square (OLS) method implemented to observe the relationship between rainfall erosivity as dependent variable, and both of rainfall and elevation as the explanatory variable. To create the continous surface of the site specific monthly and annual average precipitation data, the universal kriging interpolattion was implemented. The regression model shows that 96% of the predicted R factor value matches the observed R factor value. The result of this study is characterised the rainfall on the watershed as high temporal variability.Keywords: GIS, DEM, Universal kriging, OLS, Rainfall erosivity 
PENATAAN SISTEM DRAINASE DI PRONA 1 KELURAHAN PEMURUS BARU KOTA BANJARMASIN M. Rif’at HR., M. Ruslin Anwar, Surjono
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 8 No. 1 February 2014
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v8i1.57

Abstract

Prona 1 is a residential area which consist of a series of traditional houses called “Rumah Panggung” in swamp area. Eventhough the houses have long and high form but in this swamp area flood and and puddle are happen a lot in Prona 1. This observation process initiated by spreading questionaire to find out about the people’s participation, identify and evaluate the current condition of drainage infrastructure in Prona 1, calculating how severe the damage in swamp area such as lot filling activity, lot hedging and blocking the water access toward water absorption under the high house (rumah panggung), based on those datas will be found out theswamp damage level and  plan of drainage building in each sub system. After that we set the calculation of budget plan to build the drainage building. Next step is every variables on each sub system are being calculaterd by using AHP method with Criterium Decision Plus verse 3.0 to determine which sub system has highest priority to built its drainage system. The observation result shows that the participation of people in Prona 1 of drainage function and system is in quite high level. Prona 1 is lack of drainage building, most of it are water channel in various condition since there was no drainage system planning when the neighbourhood built. The damage level in swamp area like lot-filling can be considered as low, although there are many lot-filling, and most of them are for public facility. In the plan, it i needed to provide a channel in lot which have been hedged and blocked from water access and install the water channel in it. Sub system which its drainage system need to be built in prior is Sub System 3 next is SS2, SS5,  SS1 and SS4.Keyword: drainage system, swamp area damage, rumah panggung
PERENCANAAN SALURAN DRAINASE BUKIT GOLF NEW ARAYA ESTATE, DESA TIRTOMOYO, KECAMATAN PAKIS, KABUPATEN MALANG Sugesti Adinanesa, Ratih Indri Hapsari, Medi Effendi
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 August 2014
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v8i2.74

Abstract

Bukit Golf New Araya Estate adalah perumahan baru yang terletak di Desa Tirtomoyo, Kecamatan  Pakis, Kabupaten Malang. Perumahan ini memiliki luas kurang lebih 152,47 ha. Perumahan Araya memberikan fasilitas baik diantaranya ruang terbuka hijau, fasilitas umum yang cukup dan drainase yang memadai. Drainase sangat penting untuk menghindari terjadinya banjir dan  mengurangi terjadinya genangan-genangan air yang dapat merusak infrastruktur perumahan tersebut.Tujuan studi ini adalah merancang sistem jaringan dan saluran drainase yang mampu menampung debit banjir rancangan dengan kala ulang 5 tahun. Data curah hujan yang digunakan adalah data hujan dari stasiun Ciliwung dan stasiun Singosari. Untuk menghitung curah hujan rancangan digunakan Metode Log Pearson Tipe III. Setelah curah hujan rancangan dihitung, digunakan rumus Mononobe untuk menghitung intensitas hujan. Untuk menghitung debit banjir rancangan digunakan metode Rasional. Selain merencanakan sistem drainase, studi ini juga bertujuan untuk mendapatkan rincian anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan sistem drainase tersebut dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.Berdasarkan hasil analisa saluran drainase yang akan digunakan adalah tipe gorong-gorong non reinforcement concrete pipe. Dari hasil perencanaan didapat curah hujan rancangan untuk kala ulang 5 tahun adalah sebesar 108,97 m, dan debit banjir rancangan di hilir adalah sebesar 11,97 m3/dt. Jumlah saluran yang dibutuhkan sebanyak 99 saluran. Dimensi gorong-gorong terkecil berdiameter 0,30 m dan yang terbesar berdiameter 2,5 m. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem drainase di kawasan Araya adalah Rp 4.542.795.937,00, dan waktu pelaksanaan konstruksi yang dibutuhkan untuk pembangunan adalah 222 hari.Kata-kata kunci: drainase, debit banjir rancangan, gorong-gorong, NRCP
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR TANAMAN DAN TUK PG. KEBON AGUNG MALANG Devi Zettyara, Wahiddin, Agnes Hanna Patty
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 August 2015
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v9i2.93

Abstract

Completed with the project price of IDR 10,750,900,000.00, the 4-floor office in the area of about 6,688 m2 is located on Jl. Raya Kebon Agung Malang. The existing beam was constructed using concrete beam. The objective of analysis is to make alternatives of beam work by employing Value Engineering (VE) analysis in order to find out the most efficient price. The three beam works to alternate the existing are (1) I section concrete beam, (2) T section concrete beam and (3) composite beam. The analysis started with a literature study in VE references, material cost, and beam work of the project. Next, the structure strength and cost of the existing beam was analyzed followed by the analyses of each alternatives. Finally, the structure strength and cost the existing beam and the alternatives were compared. The results of the study shows structurally the smaller sectional shape the smaller the value of øMn and Mu are produced. In term of cost, the alternative that has the greatest value of saving is alternative 2 or T-shaped concrete beam of 29.39%.Keywords: value engineering, cost saving, beam structure
PENGARUH SUHU PEMADATAN TERHADAP STABILITAS DAN FLOW BAHAN LAPIS TIPIS ASPAL BETON (LATASTON) ,, Marjono
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 1 Februari 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Indonesia, the highway pavement construction still use flexible pavement construction (Flexible Pavement). One of the problems often faced in the implementation time is to keep the temperature mix asphalt is still in the limit, This happens because it is associated with the weather conditions and the length of the transport of asphalt mixing point to the location. So often happens temperature asphalt mix location is at the lowest limit, and potentially non-fulfillment of the temperature required at this stage to stage compaction. This will result in the implementation of the road pavement quality and age will affect the service life of pavement construction. On the basis that the researchers took the title "The Effect of Temperature on the Stability and flow ?of Thin Layer Paving Asphalt Concrete ". The method used is the real experimental research is doing real research on the model Thin layers of asphalt pavement with concrete, size 100 cm wide, 300 cm long and thick Thin Layer Asphalt Concrete 5 cm. Treatment on the sample that is a variation solidification temperature (120 oC, 100 oC, 80 oC, 60 ?C) with 32 times the amount of compaction. The results showed that the solidification temperature affect the stability and flow value Thin Layer Asphalt Concrete, and the relationship between the solidification temperature on the stability of the equation written in the form y = -0,0315x2 + 10,155x - 349.33, where y = stability (Kg) and x = temperature (? C). and the relationship between the solidification temperature of the flow is written in the form of the equation y = -6E-05x2 + 0,0341x + 1.2935, where y = flow ?(mm) and x = temperature (? C)?Keywords: thin layer asphalt concrete, compaction temperature, pavement road
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR IKLIM MIKRO PADA PENURUNAN SUHU DI JALAN TOL Utami Retno Pudjowati
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.138

Abstract

Vegetasi berfungsi sebagai pengendali iklim untuk kenyamanan manusia.Faktor iklim yang mempengaruhi kenyamanan manusia adalah suhu, radiasi sinar matahari, angin, kelembapan, suara dan aroma.Sebagai pengontrol radiasi sinar matahari dan suhu, vegetasi menyerap panas dari pancaran sinar matahari sehingga menurunkan suhu. Meningkatnya suhu udara rata-rata di perkotaan dapat terkendali dengan keberadaan vegetasi pepohonan, dalam wujud hutan kota dan pepohonan yang tersebar.Penelitian ini dilaksanakan di sepanjang jalan tol ruas Waru – Sidoarjo bertujuan untuk menghitung penurunan suhu dan menentukan persamaan penurunan suhu dengan faktor-faktor iklim mikro yang mempengaruhi penurunan suhu tersebut. Metode yang digunakan adalah metode survei lapangan berdasar pada faktor-faktor iklim mikro yaitu suhu,  kelembaban udara dan kecepatan angin pada masing-masing lokasi. Tiap-tiap lokasi dipilih 4 komposisi vegetasi, yaitu A terdiri atas pohon, perdu dan semak, B tanpa vegetasi, C terdiri atas pohon saja, dan D terdiri dari pohon dan perdu. Lokasi yang telah ditentukan adalah pada km 23, km 27, km 31 dan km 33. Waktu pengamatan ditentukan pada pagi sampai siang hari.Alat ukur yang digunakan adalah Sound Level Meter, Anemometer, Humidity meter, Thermometer, dan Roll Meter.Hasil survei diuji dengan metode regresi linier berganda. Dari hasil pengujian dapat ditentukan besarnya penurunan suhu di sepanjang jalan tol untuk komposisi A adalah 9,23°C ± 1,39°C, komposisi B adalah 0,59°C ± 0,43°C, komposisi C adalah 1,47°C ± 0,78°C dan komposisi D adalah 2,40°C ± 0,91°C. Persamaan penurunan suhu disertai faktor-faktor iklim mikro (kelembaban udara dan kecepatan angin) yang mempengaruhi yaitu Y = 3,347 X1–31,499 X2+7,245 untuk komposisi A, Y = 0,276 X1+7,429 X –0,109 untuk komposisi B, Y = 0,066 X1+25,866 X2–5,436 untuk komposisi C dan Y = 0,339 X1+4,710 X2–0,169 untuk komposisi D, dengan X1 adalah kenaikan kelembaban udara dan X2 adalah kenaikan kecepatan angin. Kata Kunci: vegetasi, iklim mikro, komposisi vegetasi 
Efisiensi Penggunaan Dinding Precast Dibandingkan dengan Dinding Bata Merah dan Hebel Siti Safiatus Riskijah
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 August 2012
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v6i2.17

Abstract

Page 1 of 21 | Total Record : 202