cover
Contact Name
Andrie Mulya Febrianto
Contact Email
andriegrage@gmail.com
Phone
+6287880040400
Journal Mail Official
akurasi@kemenkeu.go.id
Editorial Address
Komp. Kementerian Keuangan, Gd. Sutikno Slamet, Jl. Dr Wahidin Raya No.1, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
ISSN : 25499858     EISSN : 26850656     DOI : https://doi.org/10.33827
Core Subject : Economy,
The more effective and efficient management of state finances is a demand in the life of the nation today. Budgeting and costing is one of the most important parts of managing state finances. As the implementation of upstream state financial management functions, the quality of budgeting largely determines the quality of management of state finances in general. As an effort to ensure more effective and efficient budgeting and costing, the existence of research in this regard is a must. Therefore, the presence of various studies related to cost management in the public sector in particular and budgeting in the public sector in general is very necessary. In the midst of the lack of such studies among academics, Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) is here to be part of the current budget improvement effort.
Articles 83 Documents
KAJIAN PENGELOLAAN BIAYA DALAM SISTEM PENGANGGARAN Walidi Walidi
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.406 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss2.art25

Abstract

Secara de jure, amanat pelaksanaan performance based budget telah berumur lebih dari satu dekade tertulis dalam UU 17 tahun 2003. Secara de facto, bisa jadi belum seperti harapan. Kondisi ini disinyalir karena dalam proses penganggaran masih terjebak dalam detail per item belanja, termasuk didalamnya upaya penerapan prinsip let the manager manage yang masih sarat dengan pendekatan line item. Kajian ini berupaya memaparkan peran strategis costing dalam mewujudkan tujuan performance based budgeting beserta langkah merealisasikannya. Kajian ini menggunakan metode telaah literatur, peraturan yang ada dilakukan analisa dan dituangkan dalam pemikiran untuk pengembangan penerapannya khususnya dalam sisi pengelolan biaya. Pada akhir Kajian ini, ditekankan bahwa perbaikan pengaturan costing melalui standar biaya yang disempurnakan dari waktu ke waktu adalah modal dasar dalam mewujudkan efisiensi di level alokasi dan pelaksanaan dalam kesatuan sistem penganggaran.
KAJIAN ATAS IMPLEMENTASI PMK NOMOR 195/PMK.02/2014 TENTANG STANDAR STRUKTUR BIAYA Lies Kurnia Irwanti
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.88 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss2.art26

Abstract

-
SINKRONISASI KEBIJAKAN HONORARIUM STANDAR BIAYA DALAM KERANGKA SINGLE REMUNERASI PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA Achmad Fauzan Sirat
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.324 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss2.art27

Abstract

-
KAJIAN INDEKSASI Lies Kurnia Irwanti
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.142 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss2.art28

Abstract

-
METODE MONITORING DAN EVALUASI STANDAR BIAYA KELUARAN Niken Ajeng Lestari
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.886 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss2.art29

Abstract

-
MEMADUKAN KONSEP STANDAR BIAYA KELUARAN UMUM RISET DENGAN FLEKSIBILITAS PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA Niken Ajeng Lestari
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.481 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss2.art30

Abstract

-
PENGARUH KEBIJAKAN AT COST TERHADAP ALOKASI ANGGARAN PERJALANAN DINAS Anak Agung Nova Swandana
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.155 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss2.art31

Abstract

Kebijakan penerapan mekanisme at cost pada perjalanan dinas membawa dampak pro dan kontra. Sampai dengan saat ini belum ada penelitian yang berusaha membahas mengenai pengaruh penerapan at cost tersebut. Penelitian ini merupakan tipe penelitian korelasional yang berusaha untuk menemukan pengaruh atas kebijakan tersebut pada alokasi anggaran perjalanan dinas dengan mengangkat variabel pagu anggaran, belanja barang, uang harian, dan transportasi. Jangkauan penelitan ini mulai dari tahun 2005 hingga 2011. Untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan, digunakan metodologi analisis uji beda dan regresi statistika. Analisis uji beda untuk menguji apakah terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah penerapan at cost, dan regresi statistika untuk mengetahui secara lebih mendetail hubungan antara variabel dengan mekanisme at cost. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan alokasi pagu perjalanan dinas antara sebelum dan sesudah penerapan at cost. Sedangkan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap perjalanan dinas adalah: uang harian, pagu perjalanan dinas, dan pagu belanja barang. variabel-variabel tersebut mempengaruhi perjalanan dinas sebanyak 56%. Selain itu, terdapat variabel lainnya yang memberikan kontribusi pengaruh sebesar 44% terhadap perjalanan dinas.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DI INDONESIA Arif Nurhidajat; Dyah Kusumawati
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.159 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2018.vol2.iss1.art32

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) is a sensitive indicator that shows the health quality of a country and gets special attention from the United Nations (UN) so that it is placed as one of the targets in the Millennium Development Goals (MDGs). This study tries to look at the effectiveness of efforts to reduce MMR in Indonesia with a focus on research on the analysis of AKI targeting in Indonesia, the effectiveness of the RAN PPAKI program, and the adequacy of budget allocations for efforts to reduce MMR. Furthermore, by using a qualitative analysis approach that adopts the Miles and Huberman (1984) model, results are obtained that the target targets for decreasing the MMR have been quite realistic even though in the determination there are differences in the calculation methods between national targets and the MDGs. In terms of the program plan and its implementation, it was found that the implementation of the RAN PPAKI program was not optimal and effective due to several factors, including: 1) determining the output and efforts to reduce MMR in the form of top down from the Ministry of Health, which paid little attention to needs and characteristics each region; 2) the synchronization and coordination between the activities of reducing MMR financed from the APBN and APBD are not optimal; 3) cross-sectoral coordination that is still very weak and not optimal; and 4) there has been no in-depth evaluation of the impact or relevance of RAN PPAKI's output / activity and budget on the achievement of the reduction in MMR. In addition, the analysis results related to the variable budget allocation for the reduction of MMR, namely the budget to support the implementation of the 2013-2015 RAN PPAKI has been sufficient but the problem is the lack of flexibility in its use, given the allocation of the budget by the center and regions less able to adjust to the needs based on the characteristics in the area. Keywords: Effectiveness, Maternal Mortality Rate, Reduction JEL Classification: H51, I18 Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator sensitif yang menunjukan kualitas kesehatan suatu Negara dan mendapat perhatian khusus dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sehingga ditempatkan sebagai salah satu target dalam Tujuan Pembangunan Millennium atau Millenium Development Goals (MDGs). Kajian ini mencoba melihat efektivitas upaya penurunan AKI di Indonesia dengan fokus penelitian pada analisis penetapan target AKI di Indonesia, efektivitas program RAN PPAKI, dan kecukupan alokasi anggaran untuk upaya penurunan AKI. Selanjutnya, dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif yang mengadopsi model Miles dan Huberman (1984), diperoleh hasil bahwa target sasaran penurunan AKI yang ditetapkan sudah cukup realistis meskipun dalam penetapannya terdapat perbedaan metode perhitungan antara target nasional dan MDGs. Dari sisi rencana program dan pelaksanaannya diperoleh hasil telitian bahwa pelaksanaan program RAN PPAKI belum optimal dan efektif yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1) penentuan output dan aktifitas upaya penurunan AKI lebih bersifat top down dari Kemenkes, di mana kurang memperhatikan kebutuhan dan karakteristik masing-masing daerah; 2) sinkronisasi dan koordinasi antara kegiatan penurunan AKI yang dibiayai dari APBN dan APBD belum optimal; 3) koordinasi lintas sektor yang masih sangat lemah dan belum optimal; dan 4) belum adanya evaluasi mendalam terhadap dampak atau relevansi output/aktivitas dan anggaran RAN PPAKI terhadap capaian penurunan AKI. Di samping itu, juga diperoleh hasil analisis terkait dengan variabel alokasi anggaran untuk penurunan AKI, yaitu anggaran untuk mendukung pelaksanaan RAN PPAKI 2013-2015 telah cukup memadai namun yang menjadi masalah adalah kurang adanya fleksibilitas dalam penggunaannya, mengingat peruntukkan anggaran telah ditetapkan oleh pusat dan daerah kurang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan karakteristik yang ada di daerah.
EFEKTIVITAS PENGALIHAN DANA DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN KE DANA ALOKASI KHUSUS Wahyu Dede Kusuma; Viki Anggraini Soeprapto
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1403.899 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2018.vol2.iss1.art33

Abstract

In accordance with the mandate of Law No. 33 of 2004 and Government Regulation No. 7 of 2008, deconcentration and co-administration funds (Dekon TP funds) will be gradually transferred to the special allocation fund (DAK). Some activities that are regional affairs should be carried out by the regions through special allocation funds. This study is focused on the budget contained in the Ministry of Agriculture. The agricultural sector was chosen as a case study because it was a new initiative to make the matter to be authority of the local government. This study tries to analyze three things, namely: (1) how the regional responses to diversion policies; (2) how diversion readiness is through a performance evaluation perspective approach; and (3) how the effectiveness of Deconcentration Funds, Co-Administration Tasks and Special Allocation Funds on the performance of the agricultural sector at the national level. Based on the analysis that has been carried out using the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Vector Autoregression (VAR) methods, the following conclusions are obtained: (1) from the perspective of performance evaluation measurement shows that the regional perspective and DJA place greater benefits in the assessment compared to the implementation aspect budget, it means that the region has preparedness in the transfer of responsibility along with the transfer of funding, (2) readiness of transfering Dekon TP funds to DAK by using budget performance evaluation, and (3) in terms of the effectiveness of the agricultural sector performance, there is no strong evidence to illustrate that special allocation funds, deconcentration funds and co-administration are effective in increasing farmer welfare. Abstrak Sesuai dengan amanat dari Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 dan PP Nomor 7 Tahun 2008, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan (dana Dekon TP) akan dialihkan ke dana alokasi khusus (DAK) secara bertahap. Beberapa kegiatan yang menjadi urusan daerah sudah seharusnya dilaksanakan oleh daerah melalui dana alokasi khusus. Kajian ini difokuskan pada anggaran yang terdapat di Kementerian Pertanian. Sektor pertanian dipilih sebagai studi kasus karena merupakan inisiatif baru untuk menjadikan urusan tersebut menjadi wewenang dari pemerintah daerah. Kajian ini mencoba menganalisis tiga hal, yaitu: (1) bagaimana tanggapan daerah terhadap kebijakan pengalihan; (2) bagaimana kesiapan pengalihan melalui pendekatan perspektif evaluasi kinerja; dan (3) bagaimana efektivitas Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Dana Alokasi Khusus terhadap kinerja sektor pertanian di level nasional. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Vector Autoregression (VAR) diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) dari perspektif pengukuran evaluasi kinerja menunjukan bahwa perspektif daerah dan DJA menempatkan aspek manfaat lebih besar dalam penilaian bila dibandingkan aspek implementasi anggaran, artinya daerah telah memiliki kesiapan dalam pengalihan tanggung jawab seiring pengalihan pendanaan, (2) kesiapan pengalihan dekon TP ke DAK dengan pendekatan evaluasi kinerja anggaran, dan (3) dari sisi efektivitas kinerja sektor pertanian, belum ada bukti yang kuat untuk menggambarkan bahwa dana alokasi khusus, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan efektif dalam meningkatkan nilai tukar petani.
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI Mahfudin Mahfudin; Andrie Mulya Febrianto; Niken Ajeng Lestari; Nurrochmah Adha Kusumawati
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.031 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2018.vol2.iss1.art34

Abstract

This study aims to obtain an efficient and effective daily fund formula for domestic official travel. Effective means achieving the program goals as they have been planned without sacrificing input for other activities, while efficient means using state expenditure as economically as possible in achieving the government's program objectives without reducing the enthusiasm of the official travel executive. The study was carried out by indepth interviews of parties related to the preparation of standard policies on official travel costs and employees who had taken official trips by purposive sampling technique. The analytical method used is descriptive analysis and qualitative analysis. The results of the study show that the formulation of daily fund on official travel in the country is ideally adjusted for the type of official travel because of variations in transportation costs and risk costs in carrying out official travel activities. Abstrak Kajian ini bertujuan untuk memperoleh rumusan uang harian perjalanan dinas dalam negeri yang efisien dan efektif. Efektif artinya mencapai sasaran program sebagaimana yang telah ditetapkan/direncanakan tanpa mengorbankan input untuk kegiatan lain, sedangkan efisien artinya: menggunakan belanja negara sehemat mungkin dalam pencapaian sasaran program pemerintah tanpa mengurangi semangat kerja pelaksana perjalanan dinas. Kajian dilakukan dengan indepth interview wawancara pihak-pihak yang berkaitan dengan penyusunan kebijakan standar biaya perjalanan dinas serta pegawai yang pernah melakukan perjalanan dinas yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumusan uang harian perjalanan dinas dalam negeri idealnya disesuaikan dengan jenis/bentuk perjalanan dinas karena adanya variasi biaya transportasi dan biaya resiko dalam pelaksanaan kegiatan perjalanan dinas.