cover
Contact Name
Basiron
Contact Email
-
Phone
+6285800057724
Journal Mail Official
jadimas765@gmail.com
Editorial Address
Kantor Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) STKIP PGRI Tulungagung Jalan Major Sujadi Timur 7, Plosokandang, Kedungwaru Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66229
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Published by STKIP PGRI Tulungagung
ISSN : -     EISSN : 26139103     DOI : https://dx.doi.org/10.29100/j-adimas
J-Adimas; Pengabdian Kepada Masyarakat menerbitkan karya ilmiah seputar Pengabdian Kepada Masyarakat. J-Adimas mendukung analisis kegiatan yang berkaitan dengan hilirisasi dari hasil penelitian menjadi segala sesuatu yang berdayaguna secara langsung kepada masyarakat sesuai kaidah pengabdian kepada masyarakat. J-Adimas ini membatasi pengabdian masyarakat yang berada dalam ruang lingkup bidang: Pembangunan manusia dibidang pendidikan dan Sosio-Humaniora, Pengentasan kemiskinan, Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal.
Articles 246 Documents
Pelatihan Praktek Model-Model Pembelajaran Pada Mahasiswa Farida, Nur; Marsitin, Retno
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.884

Abstract

ABSTRAKBanyak sekali jenis dari model-model  pembelajaran yang kita jumpai. Banyak kita jumpai bahwa mahasiswa pada waktu menyelesaikan tugas akhir dan melakukan penelitian, di dalam proses penelitiannya serimg kita jumpai bahwa mereka menerapkan model-model pembelajaran.Model-model pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di Program Studi Pendidikan Matematika. Halini tentunya sangatlah tepat bagi wadah mahasiswa agar belajar dan dapat mempraktekkan model-model pembelajaran tersebut secara tepat. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah: 1) Kurangya pemahaman akan manfaat dari model-model pembelajaran, 2) Kurangnya kemampuan dalam menerapkan model-model pembelajaran, 3) Kurang menguasai menjalankan model-model pembelajaran,dan 4)Bingung mencari model yang tepat ketika menyelesaikan tugas akhir. Hasil dari beberapa model pembelajaran yang telah dipraktikkan oleh kelas offering 2015A menunjukkan bahwa 76,9% mahasiswa telah mampu mempraktikkan model pembelajaran dengan baik. Hasil dari beberapa model pembelajaran yang telah dipraktikkan oleh kelas offering 2015C menunjukkan bahwa 84,6% mahasiswa telah mampu mempraktikkan model pembelajaran dengan baik. Kegiatan pembelajaran dan hasil yang telah dicapai, dapat dikatakan bahwa pelatihan praktik model-model pembelajaran dapat berjalan dengan hasil sangat baik dan dapat dikembangkan guna kegiatan pembelajaran berikutnya dan dapat dikembangkan lagi. Serta membantu mahasiswa memahami materi.Kata  Kunci: Pelatihan, praktek, model-model pembelajaran.
PENGUATAN EKONOMI KREATIF DAN INOVATIF BERBASIS SUMBERDAYA DESA BESUKI DI, KECAMATAN BESUKI TULUNGAGUNG Sunanik, Sunanik
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v1i1.320

Abstract

Kawasan desa pesisir memiliki berbagai potensi sumberdaya yang pemanfaatannya belum optimal. Salahsatu potensi yang penting diperhatikan adalah sumberdaya manusianya, dengan kemampuan kreatifitasyang dimilikinya manusia mampu menciptakan sumberdaya terbatas dan bernilai jual rendah menjadisumberdaya yang bernilai ekonomis tinggi. Kelurahan Alai adalah satu desa yang terdapat di kawasanpesisir kabupaten Tulungagung. Kawasan ini memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat potensialantara lain sagu, kelapa, perikanan dan wisata baharinya. Penyuluhan ini bertujuan memotivasi masyarakatuntuk mengembangkan kreatifitasnya mengembangkan sumberdaya yang potensial tersebut. Hasipengabdian yang dilakukan masyarakat yang semula belum mengerti membaca peluang yang ada setelahmendapat penyuluhan mereka antusias ingin mengembangkan berbagai kreatifitasnya bagaimanamemanfaatkan sumberdaya yang terdapat di desa menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Setelahmengikuti penyuluhan masyarakat juga membuat suatu kelembagaan yang. mendukung tujuan tersebut yaknidengan mendirikan ‘Rumah Kreatif Masyarakat Kecamatan Besuki”.Kata Kunci : sumberdaya desa, ekonomi kreatif
Pelatihan Pengolahan Buah Parijoto Di Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Sebagai Icon Baru Oleh-Oleh Khas Kudus Pertiwi, Rizky Bhakti; Khikmah, Nur; Novita, Dewi; Hasbullah, Umar Hafidz Asy’ari
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i1.679

Abstract

ABSTRAKSelama ini buah parijoto hanya dijual dalam keadan segar dan belum mengalami pengolahan. Hal ini menyebabkan umur simpannya pendek. Pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat Desa Japan Kudus dalam mengolah buah parijoto menjadi beberapa produk yang bernilai jual. Produk yang dilatihkan yaitu kismis, minuman sari buah, dan jelly drink. Metode yang diterapkan yaitu presentasi, praktik, dan evaluasi. Tahap pertama pemberian materi potensi pengembangan buah parijoto dan cara mengolah berbagai produk. Tahap kedua pemberian penjelasan dengan presentasi pengemasan, pelabelan, dan analisis ekonomi. Setiap tahap diawali dengan evaluasi pra materi, presentasi materi, dilanjutkan praktik, diskusi, tanya jawab, dan diakhiri evaluasi pasca materi dengan kuesioner. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi yang dibuktikan selama kegiatan berlangsung peserta sangat memperhatikan penjelasan, ikut aktif dalam praktik dan aktif bertanya selama diskusi. Hasil pengukuran evaluasi pra dan pasca pemberian materi menunjukkan bahwa 90 % peserta sudah mengetahui buah parijoto dan manfaatnya. Namun hampir seluruh peserta belum pernah dan belum bisa melakukan pengolahan buah parijoto menjadi produk pangan. Selain itu semua peserta juga belum bisa melakukan pelabelan, pengemasan dan analisis ekonomi produk. Evaluasi pasca pelatihan disetiap tahap menunjukkan bahwa setelah pelatihan, seluruh peserta menjadi mengetahui dan bisa melakukan pengolahan aneka produk dari parijoto. Selain itu juga seluruh peserta menjadi paham dan bisa melakukan pelabelan, pengemasan dan menganalisis ekonomi produk yang dihasilkan. Kebermanfaatan kegiatan ini sangat dirasakan peserta karena dapat memproduksi aneka olahan buah parijoto dan bisa dijual di lokasi wisata Ziarah Gunung Muria sebagai oleh-oleh baru khas Kudus. Kata Kunci: Parijoto, Pemberdayaan Masyarakat, Kudus, Pengembangan Produk
PELATIHAN PEMBUATAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN MEMANFAATKAN AKSES INTERNET PADA GURU SDN 1 MOJOARUM GONDANG TULUNGAGUNG Nugrahini, Yulia
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v3i1.310

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan guru dalam mengajar dalammenggunakan metode pembelajaran yang in ovatif dangan menggunakan internet, Sasaran pelatihan adalahguru SD Mojoharuk kecamatan Gondang kabupaten Tulungagung sejumlah 15 Orang. Dengan pelatihan ini di-harap guru mampu mempunyai kemampuan untuk mencari pembelajara inovatif dengan menggunakan internetsehingga mampu mengajar di kelas degan optimal.Kata Kunci: internet, Metode pembelajaran inovatif, Internet
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pendekatan Housewife Creative Terhadap Hasil Belimbing di Rejotangan Tulungagung MULIAWATI, NOVITA EKA
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v5i2.628

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian bagi masyarakat ini ditujukan bagi ibu rumah tangga di Rejotangan Tulungagung yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan berupa teori dan praktek dalam mengoptimalisasi hasil belimbing yang melimpah ruah di Rejotangan Tulungagung. Alasan utama diadakan kegiatan pengabdian massyarakat ini yaitu: mengoptimalkan hasil panen belimbing yang melimpah, karena ketika musim hujan dan musim buah lain bersamaan dengan buah belimbing, harga jualnya sangat rendah. Harga jual yang dimaksud harga jual belimbing hanya Rp. 500,- Per Kilogram. Kondisi Ini Ternyata Tidak Sebanding Dengan Biaya Yang Dikeluarkan untukperawatan dan pembelian pupuk. Bahkan, sampai tidak laku dan akhirnya buah belimbing yang kaya akan manfaat itu hanya dijadikan makanan ternak. Kondisi ini disebabkan kurang adanya pengetahuan dan motivasi untuk merubah kondisi yang sudah lama terjadi. Melihat kondisi tersebut tim pengabdian masyarakat STKIP PGRI Tulungagung memberikan solusi untuk mengoptimalkan hasil panen buah belimbing dengan memberikan pelatihan dan praktek langsung mengemas sederhana buah belimbing, membuat sari buah belimbing, dan membuat manisan buah belimbing. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, diskusi, praktek langsung dalam mengemas sederhana buah belimbing. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan housewife creative yang sederhana dengan mengoptimalkan potensi kreativitas ibu-ibu rumah tangga di Rejotangan Tulungagung dalam membuat sari buah belimbing dan membuat manisan belimbing. Pelaksanaan Pelatihan merupakan pemberian informasi terkait cara mengemas sederhana buah belimbing agar memiliki nilai jual yang lebih dan informasi tentang manfaat buah belimbing bagi kesehatan sehingga bisa diolah menjadi saribuah belimbing dan manisan belimbing. Luaran Pengabdian ini adalah berupa artikel pengabdian kepada masyarakat serta produk yang dihasilkan yaitu hasil buah belimbing yang dikemas sederhana, sari buah belimbing, dan manisan belimbing. Kata Kunci: Pemberdayaan, Ibu Rumah Tangga, Housewife Creative
Peningkatan Kompetensi Manajerial Kepala Paud Melalui Workshop Manajemen Lestariningrum, Anik; Nugroho, Isfauzi Hadi; Ridwan, Ridwan; Kurniawati, Epritha; Wulansari, Widi
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 1 (2019): In Press
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v7i1.1153

Abstract

ABSTRAKTugas utama sebagai kepala PAUD selain harus menjalankan fungsinya sebagai seorang pemimpin juga harus menghadapi permasalahan terkait manajerial dalam pengelolaan lembaga PAUD agar dapat berjalan dengan lancar. Dalam menunjang tugasnya tersebut juga diperlukan adanya kompetensi manajerial yang dikembangkan melalui kegiatan pelatihan, workshop dan diklat sehingga pengetahuan yang diperolehnya dapat terus dikembangkan. Permasalahan inilah yang diangkat untuk terselenggaranya kegiatan workshop peningkatan kompetensi manajerial kepala PAUD melalui kegiatan workshop manajemen selama 2 hari menggunakan model tatap muka,  penugasan dan juga praktek langsung membuat program kerja kepala sekolah. Hasil kegiatan dianalisa menggunakan teknik penghitungan prosentasi tugas yang dikumpulkan peserta dari jumlah peserta yang hadir sehingga, dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan workshop ini kompetensi kepala PAUD meningkat serta pemahaman pengetahuan pembuatan program kerja dengan praktek langsung dapat digunakan di lembaga masing-masing.Kata Kunci : kompetensi manajerial, kepala PAUD, workshop manajemen
PELATIHAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA DAN PROFESIONALISME CALON TKI MELALUI TEKNIK EVERYDAY.EVERYDAY RICH Rahadianto, Piping
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v3i2.301

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di area Gunung Budeg di Tulungagung khususnya pada bahasa Inggris melalui bentuk. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 17 September 2014- 1 Oktober 2014 dengan diikuti 20 peserta. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, parktik serta pembimbingan. Kemudian para peserta dituntut untuk mengikuti tes Bahasa Inggris pada akhir pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa TKI di Tulungagung masih membutuhkan pelatihan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bahasa inggris. Pelatihan mempunyai efektivitas dan efisiensi yang tinggi karena para guru dituntut untuk memahami Bahasa Inggris untuk penerepan sehari hari.  Kata Kunci: Bahasa Inggris, TKI
Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Laporan Keuagan Kepada Pengusaha UMKM di Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung Hairunisya, Nanis
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v4i2.603

Abstract

ABSTRAK Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan membuat laporan keuangan kepada pengusaha UMKM di Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung. Metode pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini terutama menggunakan metode kegiatan action research. Tim pelaksana melakukan kegiatan pemberian materi sambil melakukan analisis untuk pemecahan masalah yang dihadapi. Metode pemberi materi dilakukan dengan ceramah, tanya jawab interkatif, demonstrasi dan penyelesaian kasus. Berdasar tanya jawab pada saat awal kegiatan terungkap bahwa kendala yang dihadapi dari mayoritas peserta pelatihan adalah keterbatasan modal, peralatan dan masalah pemasaran. Berdasar dari identifikasi awal ini maka pemberian pengetahuan dan ketrampilan tentang cara membuat laporan keuangan sangatlah tepat, karena dengan ketrampilan membuat laporan keuangan ini peserta diharap bisa membuat laporan keuangan perusahaannya, sehingga pengusaha bisa memperoleh dana pinjaman dari bank. Antusiame peserta untuk mengatasi kendala usahanya  sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya yang bertanya mengenai materi yang disampaikan. Melalui contoh-contoh transaksi yang sederhana, yang memang dialami oleh pengusaha dalam kegiatan usahanya, mereka mulai paham bagaimana mencatat dan membuat laporan keuangannya agar pihak perbank an yakin bahwa usaha mereka layak untuk didanai. Antusiasme terutama ditunjukkan oleh pengusaha-pengusaha muda yang masih baru menggeluti dunia usahanya. Ada beberapa harapan yang disampaikan oleh para peserta untuk melanjutkan kegiatan ini dengan materi pemasaran. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya waktu untuk penyampaian materi, karena kegiatan ini digabung dengan pemberian materi tentang perijinan. Pendampingan dilakukan secara individu dan terpisah dari kegiatan pelatihan ini dan dilakukan setelah beberapa hari dari kegiatan pelatihan ini. Pendampingan dilakukan pada kelompok pengusaha jamur dan kelompok pengusaha makanan. Kata Kunci: Pendampingan, Laporan Keuangan, UMKM
Pelatihan Metodologi Penelitian Di Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung Anasrulloh, Muhammad
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i1.970

Abstract

ABSTRAKBudaya ilmiah sebagai tradisi akademis di kalangan pendidik di Indonesia Hal ini tak lain adalah demi peningkatan kemampuan guru yang diharapkan diikuti dengan kemajuan pendidikan yang menjadi ujung tombak peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, Pondok pesantren sebagai miniatur masyarakat, bahkan tatanan suatu kedaulatan tentunya tidak terlepas dari berbagai polemik dan permasalahan. Kondisi ini mmebutuhkan suatu alat untuk merumuskan suatu solusi yang tepat salah satunya dengan pendekatan ilmiah. Pada kenyataannya, kondisi guru di pondok pesantren yang merasa kesulitan melakukan penelitian. Hal ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pokok antara lain kurangnya pengetahuan guru pondok pesantren akan pentingnya budaya ilmiah, minimnya pemahaman tentang metodologi penelitian, serta kurangnya pengetahuan dan ketrampilan menggunakan aplikasi statistika dalam proses teknik analisis data, misalnya SPSS. Program Abdimas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru pondok pesantren akan pentingnya budaya ilmiah, meningkatkan pemahaman tentang metodologi penelitian, serta mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan menggunakan aplikasi statistika SPSS. Metode penyelesaian masalah mitra yang ditawarkan antara lain melalui: 1) Sosialisasi pentingnya budaya ilmiah berupa kegiatan sosialisasi pentingnya dan manfaat melakukan penelitian dalam merumuskan alternative solusi, 2) Pelatihan metodologi penelitian, dan 3) Pendampingan penguasaan penggunaan aplikasi statistik SPSS untuk membantu analisis data. Khalayak sasaran pada Abdimas ini adalah guru pondok pesantren yang sekaligus guru di MTs Darul Hikmah dan MA Darul Hikmah. Alasan pemilihan mitra ini adalah minimnya pengetahuan dan kemampuan para pengajar di sana terhadap metodologi penelitian dan analisis data, padahal sekolah tersebut memiliki jumlah santri yang banyak yang dating dari berbagai daeran bahkan luar jawa. Hal ini seharusnya diimbangi dengan kemampuan guru pondok pesantren yang kompeten khususnya dalam melakukan penelitian, guna meningkatkan kualitas pembelajaran serta mengembangkan budaya ilmiah. Demi tercapainya tujuan program Abdimas ini maka keterlibatan mitra mulai tahap perencanaan hingga pelaporan terus diperlukan, dan juga dilaksanakannya evaluasi secara berkala oleh pelaksana Abdimas dan kedua mitra.Kata Kunci : Budaya Ilmiah, Pelatihan Metodologi Penelitian
Papan Akar Pangkat Dua (Papad) Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Bagi Siswa Sdn Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro Khoirotunnisa, Anis Umi
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.880

Abstract

ABSTRAKKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami materi akar pangkat dua melalui pembelajaran yang menyenangkan dengan media pembelajaran PAPad. Kegiatan yang dilakukan adalah (1) memberikan pemahaman tentang belajar matematika yang menyenangkan dengan menggunakan ragam media yang mudah dibuat sendiri oleh siswa (2) melakukan simulasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media PAPad (3) Melakukan pembelajaran yang menyenangkan dengan strategi Active Learning. Kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa dan 2 guru kelas di SDN Klepek kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Sebagian besar siswa mampu memahami materi akar pangkat dua dengan baik hal ini dapat dilihat dari kemampuan siswa yang dapat menjawab secara benar soal yang diberikan dengan cepat. Siswa juga lebih aktif dalam pembelajaran dikelas yang dapat dilihat dari antusiasme siswa terlibat dalam penggunaan media pembelajaran PAPaD. Keberhasilan lain yang dari penggunaan media ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa utamanya pada materi Akar Pangkat dua .Kata kunci : Media Pembelajaran, Papan Akar pangkat dua, akar pangkat dua.

Page 5 of 25 | Total Record : 246