cover
Contact Name
Enang Yusuf Nurjaman
Contact Email
enangyusuf@iain-ternate.ac.id
Phone
+6281572238784
Journal Mail Official
altadabbur2017@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Al-Tadabbur ; Jurnal Kajian sosial, Peradaban dan Agama
ISSN : 25273248     EISSN : 26139154     DOI : -
AL-TADABBUR (P-ISSN : 2527-3248; E-ISSN : 2613-9154 ) is a Journal published by Faculty of Ushuluddin Adab dan Dakwah of IAIN Ternate, Indonesia. It is a peer-reviewed open access journal in social civilization and religion.
Articles 93 Documents
Sejarah Perkembangan dan Kemunduran 3 Kerajaan Islam di Abad Modern (1700-1800an) Adiyana Adam; Abd Rahim Yunus; Syamsan Syukur
Al-Tadabbur Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i1.739

Abstract

Munculnya  tiga  kerajaan  Islam  terbesar   yang telah memebrikan  banyak kontribusi bagi perkembangan peradaban Islam yaitu  Kerajaan  Turki  Usmani,  Kerajaan  Safawi di Persia  dan  Kerajaan  Mughal  di  India .  Kerajaan  Usmani  meraih  puncak  kejayaan  di  bawah kepemimpinan  Sultan  Sulaiman  Al-Qanuni  (1520-1566  M)  di  kerajaan  safawi,  Syah Abbas  I  membawa  kerajaan  tersebut  meraih  kemajuan  dalam  40  tahun  periode kepemerintahannya  dari  tahun  1588-1628  M.  Dan  di  Kerajaan  Mughal  meraih  masa keemasan  di  bawah  Sultan  Akbar  (1542-1605  M).  Tiga kerajaan tersebut disamping mengalami perkembangan yang pesat  dari berbagai bidang pemerintahan  juga mengalami kemunduran . Kemunduran yang di alamai berasal dari berbagai faktor yaitu faktor internal dan faktor Eksternal 
Latar Belakang Muncul Dan Berkembangnya Pembaharuan Dalam Islam Hindun Smith
Al-Tadabbur Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i1.771

Abstract

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami perkembangan pembaharuan dalam Islam serta latar belakang kemunculannya. Sejarah menjadi salah satu hal penting untuk dipelajari dan diambil hikmahnya guna menghindari kebinasaan sebagaimana yang dialami kaum terdahulu sekaligus menggapai kemajuan masa mendatang. Kemunduran yang dialami oleh kaum Muslimin terdahulu merupakan akibat dari cara berpikir yang terlalu kaku sehinggaberikut sikap taklid yang akhirnya membawa umat Islam pada keterbelakangan dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi yang berimbas pada kekalahan dan perebutan beberapa kerajaan Islam oleh kaum imperialisme Barat. Keterpurukan inilah yang menjadi ujung tombak bangkitnya kesadaran para pemikir sehingga tercetus berbagai gerakan pembaharuan yang membangkitnya kembali gairah kemajuan umat Islam. Sebagai agama yang dinamis, Islam mampu menjawab tantangan zaman sehingga pantas untuk mengalami pembaharuan dimana Al-Qur’ an dan Hadits sebagai acuannya ditafsirkan kembali secara kontekstual selain mengintensifkan partisipasi aktif kaum muslimin di bidan pendidikan dan politik.
Wawasan Al-Quran Tentang Takwa Majida Faruk
Al-Tadabbur Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i1.779

Abstract

Takwa merupakan wasiat Allah dan wajib hukumnya. Namun yang menjadi permasalahan adalah pemahaman kaum muslimin terhadap takwa masih sangat rendah dan bahkan implementasi kehidupan seorang muslimin masih banyak menyimpang dari wasiat takwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wawasan al-Quran tentang takwa kepada Allah SWT berdasarkan tafsir maudhu’i. Metode penelitian ini termasuk penelitian Pustaka yaitu penelitian dengan menggunakan data sekunder seperti buku, jurnal dan dokumen yang relevan. Penelitian ini menggunakan al-Quran dan al-Hadits sebagai sumber data dan informasi dalam mengkaji wawasan al-Quran tentang takwa. Penelitian menyimpulkan bahwa takwa kepada Allah SWT adalah kesediaan seorang manusia secara ikhlas mentaati perintah Allah dan menjauhkan diri dari segala kemungkaran dan dosa. Ketakwaan bukan sebatas pengakuan lisan dan hati, namun harus terbuktikan oleh perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap perbuatan takwa akan mendapat balasan berupa kebahagian hidup dunia dan akhirat. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang ketakwaan kepada Allah SWT.
Interpretasi Skriptualis Agama Dalam Konteks Radikalisme Islam (Langkah Moderasi Islam Pada Konten Pendidikan Pondok Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan) Muhammad Wardah
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.948

Abstract

Penelitian ini menelaah pemahaman agama para guru dan santri Pondok Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan dalam konteks radikalisme Islam dan penerapan pola pendidikan moderasi Islam pada Pondok Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan sebagai langkah untuk meng-counter aksi radikalisme dari internal maupun eksternal. Metode penelitian yang akan digunakan dalam mengeksplorasi tentang pemahaman keagamaan guru dan santri Pondok PesantrenKharisul Khairaat Tidore Kepulauan berjenis penelitian lapangan (field research). Poin penting dalam penelitian inimerujuk pada bagaimana pemahaman guru dan santri Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan tentang radikalisme Islam dan Islam Moderat. Penelitian ini mendapati hasil bahwa pandangan keagamaan dipengaruhi sumber ajaran, penafsiran, dan konteks yang ada di sekitarnya. Karena itu, paham keagamaan radikal dapat diukur dari seberapa literal dan keras seseorang atau kelompok dalam memahami agama dalam konteks sosial, politik, dan agama. Paham keagamaan pengasuh atau guru dan siswa dalam penelitian ini diukur dari pandangan mereka tentang jihad, hubungan dengan non-Muslim, dan syariat Islam, sehingga program pemerintah dalam bingkai moderasi Islam, dapat diambil sebagai role of model dalam lingkungan pesantren sehingga para santri dapat ikut berpartisipasi dalam langkah deradikalisasi, bukan ikut terjebak pada jalan radikalisme Islam, bahkan menganggap moderasi Islam sebagai bagian dari radikalisme Islam.
Analisis Framing Pemberitaan Media Online Indotomur.Com Dan Haliyora.id Tentang Program 100 Hari Kerja Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Ternate Periode 2021-2024 Faizal Nasar
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.940

Abstract

Peristiwa politik sangat menarik untuk disimak, dalam hal ini tentang program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, dimana momen ini merupakan agenda penting yang tidak boleh terlewatkan untuk diberitakan oleh media. Oleh karena itu, program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2021-2024 menarik untuk diteliti, mengingat adanya perbedaan antara media satu dengan media yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian berita yang dibuat media online Indotimur.com dan Haliyora.id tentang program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Tauhid-Jasri. model analisis framing yang digunakan adalah model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. perbedaan pembingkaian dalam berita yang dimunculkan oleh Indotimur.com dan Haliyora.id yang paling sering terlihat adalah terletak pada pemilihan narasumber.
Peran Media Sosial dalam Matinya Kepakaran Saldan Manufa
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media sosial dalam matinya kepakaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi. Media sosial merupakan salah satu layanan di internet yang banyak diakses oleh para pengguna internet (netizen). Media sosial menjadi salah satu saran berinteraksi bagi para netizen di dunia maya. Selain sebagai sarana berinteraksi, media sosial juga menawarkan suatu wadah untuk menyebarluaskan informasi baik informasi mengenai diri sendiri maupun informasi yang bersifat umum. Informasi dalam media sosial disebarkan dengan cara memberitag sesama pengguna,dengan cara share informasi atau dengan memberi hashtag. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa perkembangan teknologi dan informasi melahirkan berbagai platform media sosial yang berimplikasi pada matinya kepakaran. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu terdiri dari tiga keutamaan dalam bermedia sosial yakni keberanian, kejujuran dan pengendalian diri. Dari ketiga keutamaan di atas membangun altruisme digital yakni kesediaan untuk menolong mitra komunikasi dengan tindakan-tindakan digital entah berupa chat, video dan gambar, untuk memperbaiki situasinya.
Kedatangan Orang Arab dan Perkembangan Islam di Ternate Hamida latukau
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.944

Abstract

Proses Kedatangan Orang Arab di Ternate, melalui proses jalur Perdagangan. Hubungan sosial, dan pendidikan lalu di lanjutkan dengan hubungan keagamaan. mengingat banyaknya pedagang Arab yang telah bermukim di Ternate kala itu. Di mulai dari daerah pesisir hingga ke daerah pedalaman. Perkembangan Islam di Ternate, Ternate pada mulanya bukan kesultanan yang menganut agama Islam. Ia adalah kerajaan yang raja dan rakyatnya belum diketahui dengan jelas Agama dan kepercayaannya. Mereka diasumsikan beragama animisme atau percaya kepada kekuatan-kekuatan ghaib terutama gunung berapi (Gamalama) yang berada di pulau Ternate. Terjadinya penetralisasi Islam dengan daerah kesultanan Ternate, pada awalnya dikarenakan terdapat faktor hubungan ekonomi dan Perdagangan.
Benang Merah Dari Pemikiran Jamaludin Al Afghani Dan Muhammad Abduh Dalam Isu Pembaharuan Islam Haryati Haryati
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.950

Abstract

              Tujuan penulisan ini adalah mendiskripsikan biografi dan ide pembaharuan dari jamaluddin Al Afghani dan Muhammad Abduh benang merah pemikiran dan ide pembaharuan dari Jamaliddin Al Afghani dan Muhammad Abduh dan pengaruhnya terhadap arus modernisasi dan pembaharuan dunia Islam. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Jamaluddin Afghani sangat moderat dengan mengakomodasi ide-ide yang datang dari Barat. Namun Jamaluddin Al Afghani memegang ciri keIslaman, sehingga memunculkan ide pan Islamisme, nasionalisme Islam. Maka Jamalluddin Al Afghani tampil menjadi sosok seorang muslim yang modernis akan tetapi tetap berorientasi pada Islam. Muhammad Abduh tidak hanya memiliki pemikiran pendidikan yang bercorak modern, melainkan juga memiliki pemikiran dalam bidang pendidikan, politik, kebangsaan, sosial kemasyarakatan, teologi dan filsafat.  Selain itu, corak pemikirannya juga berdasar pada pemikiran teologi rasional, filsafat dan sejarah. Dengan dasar corak pemikirannya yang demikian itu, maka Muhammad Abduh dapat mengemukakan gagasan dan pemikirannya yang lebih aplikatif dengan cara yang segar dan sesuai dengan perkembangan zaman pada waktu itu (kontekstual). Jadi benang merah antara guru dan murid, Jamaluddin Al Afghani dengan Muhammad Abduh adalah keduanya sama-sama memiliki pemikiran untuk pembaharuan Islam, Jamaluddin pemikirannya masih dalam bentuk konsep ( blue print) sehingga lebih ke arah pemikir pembaharuan.dan disebarkan lewat opini/propaganda,  sedangkan Muhammad Abduh berusaha mengimplementasikan ide-ide pembaharuan Islam dari Jamaluddin Al Afghani  tersebut secara lebih konkret dan kontekstual, yaitu pembaharuan bidang Pendidikan Islam dengan cara menghilangkan dikotomi pendidikan, pembaharuan kelembagaan pendidikan dan pembaharuan kurikulum pendidikan.
Tradisi Dodengo Suku Gamkonora Jailolo Halmahera Barat Mira Sabri
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.945

Abstract

Tradisi Dodengo. adalah teknik dan kemampuan dalam seni bela diri asli Gamkonora yang merupakan pertunjukan satu lawan satu. Tradisi Dodengo merupakan  tradisi yang dibawakan oleh Syekh Ishak Waliyullah asal Iran yakni orang yang pertama kali mengislamkan orang-orang di tanah Gamkonora. Kemudian orang pertama yang belajar Dodengo adalah Sahrin Malamo Rajamakawasa yang merupakan anak asuh sekaligus murid pertama Syekh Ishak Waliyullah. Dodengo pertama kali digunakan sebagai sarana dalam pembaitan bagi seseorang untuk menjadi seorang kapita dari pasukan Gamkonora. Perkiraan adanya Dodengo berbarengan dengan masuknya Islam di tanah Gamkonora sekitar abad ke-16. Dodengo sempat hilang dan tidak dimainkan dalam waktu yang cukup lama ketika peristiwa Desember yakni konflik horizontal yang melanda kawasan Maluku Utara tahun 1999. Dodengo baru mulai diadakan kembali atas usaha pemuda Desa Talaga pada tahun 2003. – sekarang. Itulah mengapa Dodengo lebih dikenal di desa Talaga. Sebelum tradisi Dodengo dimainkan 1 minggu sebelumnya ada beberapa tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan tradisi Dodengo yaitu menyiapkan material seperti Gaba, Salawaku, Gong, tifa dan tempat khusus berlangsungnya Dodengo, dan juga mempersiapkan tempat duduk untuk para pemain,  alat musik serta tempat khusus untuk tamu (bila ada). Waktu Pelaksanaan tradisi Dodengo dimainkan pada saat lebaran Idul Fitri dan 2 hari setelahnya pada saat ba’dah sholat Asyar. 
Motif Komunikasi Pembelajaran Daring Masa Covid -19 Enang Yusuf Nurjaman
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.958

Abstract

Penelitian ini untuk menggali motif  komunikasi pembelajaran daring yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara selama masa Covid 19, pembelajaran dilakukan sesuai kondisi dengan target dan hasil yang telah ditentukan sebelumnya,. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif deskriptif dengan teori fenomenologi untuk menggali lebih dalam fenomena pembelajaran daring dan hubungan intersubjektif antara guru, siswa dan pemangku kebijakan yaitu kepala sekolah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi berperanserta, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian motif komunikasi pembelajaran daring yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Halmahera Barat Provinsi Maluku memiliki beberapa motif yaitu motif biologis untuk mempertahankan hidup agar semua civitas terhindar dari penularan virus Covid-19, kemudian motif biogenesis yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang sudah banya terjangkit oleh penularan virus dan juga instruksi dari pemerintah.

Page 9 of 10 | Total Record : 93