cover
Contact Name
Asri Hidayat
Contact Email
asri.hidayat@kemdikbud.go.id
Phone
+628114118474
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Sultan Alauddin km.7, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 90221
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : 25024345     EISSN : 26864355     DOI : https://doi.org/10.36869
Core Subject : Social,
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora is an open access, a peer-reviewed journal published by Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan.
Articles 119 Documents
Masa Awal dan Terbentuknya Federasi Duri XIV Ira Hadrayani; Abd Karim
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.001 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v5i2.34

Abstract

Narasi besar sering kali memburamkan bahkan menutupi narasi kecil dalam penulisan sejarah. Narasi besar sejarah di satu Kerajaan acap kali memburamkan beberapa narasi sejarah di sekitarnya. Kondisi itu terjadi karena pengaruh kuasa Kerajaan itu begitu kuat. Kekayaan narasi di Sulawesi Selatan beberapa dekade terakhir sangat didominasi oleh Kerajaan Gowa dan Bone. Kedua kerajaan itu memang memiliki pengaruh yang cukup besar di masa lalu. Berbicara tentang Sulawesi Selatan tidak akan lepas dari perbincangan Kerajaan Gowa dan Bone. Representasi kedua kerajaan tersebut adalah antara Makassar dan Bone. Artikel ini berusaha memunculkan kerajaan-kerajaan bagian utara Sulawesi Selatan yakni kerajaan yang termasuk dalam rumpun suku Massenrempulu Kabupaten Enrekang. Kerajaan tersebut tergabung dalam Federasi Duri. Artikel ini menggambarkan masa awal dan terbentuknya Federasi Duri. Kajian ini mengungkap bagaimana asal-usul Federasi Duri, bagaimana proses terbentuknya Federasi Duri dan bagaimana kepercayaan awal Federasi Duri. Artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.
Daftar Isi, Kata Pengantar dan Kumpulan Abstrak pangadereng pangadereng
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.283 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v4i2.71

Abstract

-
SEBUAH (INGATAN) YANG TERABAIKAN: PERJUANGAN SEMESTA (PERMESTA) 19571961 DI SULAWESI UTARA Hendri Gunawan; Muhammad Anggie Farizqi Prasadana
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.483 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v4i2.57

Abstract

Ingatan mengenai peristiwa Permesta yang terjadi di wilayah Indonesia Timur di bawah kepemimpinan Ventje Sumual masih terekam jelas di benak para bekas pejuangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk memori kolektif yang mampu mempersatukan dan mendorong perjuangan orang-orang Indonesia Timur dalam wadah Permesta guna mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan di daerahnya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dari pengumpulan sumber (heuristik), melakukan kritik sumber, menginterpretasinya, dan yang terakhir menuliskan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memori kolektif mengenai beban penderitaan rakyat akibat penjajahan Belanda, serta kuatnya persatuan antara rakyat dan tentara yang bahu-membahu mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan peran dwitunggal Soekarno-Hatta dalam mempersatukan seluruh elemen masyarakat, menjadi ingatan yang mendorong Permesta memberikan perlawanan terhadap ketidakadilan pemerintah pusat Jakarta.
PEMANFAATAN SUMBERDAYA HAYATI PERAIRAN DALAM DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN BANTAENG (Studi Kasus Desa Bonto Jai Kecamatan Bissapu) nur alam saleh
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2259.134 KB) | DOI: 10.36869/.v5i1.19

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengkaji tentang sejauh mana terjadi perubahan struktur sosial baik itu bentuk-bentuk produksi, teknologi dan kelembagaan serta dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study) dimana penelitian ini berlangsung di Kabupaten Bantaeng tepatnya di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissapu. Adapun data yang dikumpulkan pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan sumberdaya hayati perairan oleh komunitas nelayan laut dan untuk menjelaskan prospektif kehidupan sosial-ekonomi masyarakat nelayan setelah membudidayakan rumput laut serta dengan melihat keterlibatan kaum wanita yang turut mengambil bagian sebagai tenaga kerja. Budidaya rumput laut juga telah mengubah salah satu aspek sosial-budaya dan ekonomi masyarakat. Dalam perkembangannya pembudidaya rumput laut telah menjadi primadona bagi aktivitas masyarakat pesisir pantai Kabupaten Bantaeng pada umumnya dan Desa Bonto Jai pada khususnya. Kata Kunci: Nelayan, Rumput laut, sosial, Pembudidayaan..
TRANSMIGRAN BALI DI DESA SIDOMAKMUR KECAMATAN BONEBONE KABUPATEN LUWU UTARA Hilda Anjarsari; Muhammad Zainuddin Badollahi
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.283 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v4i2.48

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada transmigran Bali yang tinggal di desa Sidomakmur dalam kurun waktu 1970 hingga 1990. Proyek transmigrasi di Desa Sidomakmur dapat dikatakan berhasil karena Sidomakmur salah satu desa pemasok hasil pertanian di Kecamatan Bone-Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses awal terbentuknya Desa Sidomakmur. Bagaimana pola-pola hubungan sosial antara transmigran Bali dengan penduduk lokal berkaitan dengan interaksi sosial yang terjadi mulai dari awal kedatangan transmigran Bali hingga kini serta mengetahui reaksi dan dampak sosial ekonomi yang terjadi dengan adanya transmigran Bali menyangkut sistem tatanan sosial yang terjadi pada transmigran Bali dan penduduk lokal di Kecamatan Bone-Bone. Penelitian ini menggunakan metode yaitu pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi dan penulisan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa desa Sidomakmur didirikan pada tahun 1970 oleh migrant dari yang berasal dari Bali. Penamaan Desa Sidomakmur diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi penduduknya. Desa ini merupakan salah satu desa transmigran di kecamatan Bonebone yang berhasil melakukan swasembada beras. Interaksi sosial yang terbangun antar migran dan penduduk lokal berkaiatan dengan pertukaran informasi dalam pengolahan makanan, bahasa, dan pertanian.
Daftar Isi, Kata Pengantar dan Kumpulan Abstrak pangadereng pangadereng
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.893 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v5i1.85

Abstract

-
FABEL ONLINE SEBAGAI SARANA EDUKASI BAGI ANAK (ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER) iswan afandi
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.114 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v5i2.38

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam fabel online. Penelitian ini menggunakan pendekatan sastra anak dan pendidikan karakter. Metode yang dipakai dalam penelitian, yakni kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Teknik pengumpulan data yakni berdasarkan kepustakaan. Analisis data berdasarkan analisis deskriptif dan teknik analisis isi. Sumber data dalam penelitian, yaitu fabel bertema pendidikan karakter yang diunduh melalui web penuliscilik.com/. Nilai karakter diuraikan secara terperinci sesuai dengan kutipan yang terdapat dalam teks fabel. Analisis data melalui tahapan pereduksian data, penyajian, pengambilan simpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian ditemukan 10 nilai karakter dalam tujuh fabel di antaranya: (a) fabel Buaya yang Serakah, yakni karakter banyak akal/cerdas; (b) Anak Beruang sakit Gigi, yakni karakter religius dan disiplin; (c) Anak Bebek Buruk Rupa , yakni karakter mandiri dan bersahabat/komunikatif, (d) Ikan dan Burung, yakni karakter peduli lingkungan, (e) Kancil, yakni bijaksana; (f) Kepiting Merah dan Tipu Muslihat Bangau, yakni karakter rasa ingin tahu; (g) Keputusan Sang Raja Rimba, yakni karakter cinta tanah air, bijaksana dan visioner.
HUBUNGAN DISASOSIATIF DI PERMUKIMAN TRANSMIGRASI SUKAMAJU Iriani Iriani
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.902 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v4i1.76

Abstract

Tulisan ini ingin menjelaskan hubungan sosial disasosiatif pada masyarakat transmigrasi, seperti kerja sama, konflik, dan kontravensi di Sukamaju. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa di Kecamatan Sukamaju sebagai daerah transmigrasi, memiliki berbagai macam etnis, yakni, Bali, Lombok, Sunda, dan Bugis, dengan demikian maka terjadi proses sosial sejak lama di permukiman transmigrasi tersebut. Adapun proses sosial yang terjadi di Sukamaju ada yang bersifat disasosiatif, yakni ada yang bersifat kerjasama, persaingan, konflik dan kontravensi. Walaupun proses sosial tersebut dianggap sebagai proses sosial yang bersifat negatif, namun tidak berlangsung lama, akan tetapi berakhir dengan damai dan mereka dapat hidup rukun hingga saat ini
PENGUATAN KELEMBAGAAN KETAHANAN PANGAN DI KOTA PARE-PARE ansar arifin sallatang; syamsul bahri
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2045.101 KB) | DOI: 10.36869/.v5i1.31

Abstract

Artikel ini menjelaskan dua hal penting, yakni soal kelembagaan ketahanan pangan dalam rumah tangga miskin di Kota Pare-pare; model alternatif kelembagaan ketahanan pangan rumah tangga nelayan miskin yang sesuai dengan tuntutan perkembangan. Penelitian ini menggunakan metode Cluster Porpose Sampling. Sampelnya adalah kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga sosial kenelayanan, dan organisasi kemasyarakatan yang dipilih secara purposif, dan dianalisis dengan model analisa sosiometrik dan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dan in-depth interview (wawancara mendalam), serta metode focus-group discustion (FGD). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelembagaan ketahanan pangan tradisonal telah ada sejak dahulu dalam masyarakat nelayan miskin di Kota Pare-Pare sebagai bentuk adaptasi terhadap persoalan kemiskinan. Tetapi karena pertumbuhan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan meningkat, sehingga dibutuhkan manajemen ketahanan pangan yang lebih kompleks. Oleh sebab itu, kelembagaan pangan lokal perlu ditopang oleh sistem organisasi modern demi memperkuat kelembagaan ketahanan pangan lokal. Demikian pula sebaliknya, kelembagaan modern perlu ditopang oleh kelembagaan lokal yang sudah lama dipraktekkan oleh masyarakat miskin di Kota Pare-Pare. Kata Kunci: ketahanan pangan; penguatan kelembagaan; kemiskinan.
NILAI DAN NORMA DALAM UPACARA ADAT PITUNG PULENG DI KOMUNITAS ADAT TO LOTANG DI KELURAHAN AMPARITA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Hasmah Hasmah
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.579 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v4i2.61

Abstract

Komunitas adat To Lotang yang hidup tetap mempertahankan kepercayaan leluhur mereka. Kepercayaan To Lotang tentang siklus hidup, mempercayai bahwa Upacara adat Pitung Puleng menjadi syarat agar bayi dan ibunya sehat dan dapat bersalin dengan selamat, normal, tidak cacat serta mendapat berkah dari Dewata Seuwae. Penelitian ini berupaya mengungkap sistem nilai dan norma tradisi Pitung Puleng Komunitas Adat To Lotang. Melalui pendekatan Kualitatif dengan menggunakan metode Observasi, wawancara mendalam dan studi pustaka untuk menemukan data terkait objek penelitian pada upacara adat Pitung Puleng yang kemudian disajikan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, pada nilai dan norma yang dipegang komunitas adat To Lotang, upacara Pitung Puleng dimulai dari Makkatenni Sanro (ditangani dukun), Mappanre tomangideng (menyuapi ibu hamil), Mappassili (memandikan), Terakhir adalah Maccera Wettang (mengurut perut), kesemua prosesi tersebut diatur berkaitan dengan nilai dan norma kepercayaan To Lotang pada upacara adat Pitung Puleng, dengan dasar telah diatur oleh Dewata Seaue (Tuhan YME) agar dilakukan dan mendapatkan bala jika dilanggar.

Page 4 of 12 | Total Record : 119