cover
Contact Name
Terttiaavini
Contact Email
avini.saputra@uigm.ac.id
Phone
+6285377238800
Journal Mail Official
lppm@uigm.ac.id
Editorial Address
Jl. Jend Sudirman No 629 KM 4 Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Abdimas Mandiri
ISSN : 25984241     EISSN : 2598425X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Abdimas Mandiri merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat atau kajian dalam penuntasan masalah sosial di Masyarakat,mencakup bidang Informatika, Ekonomi, Teknik, Humaniora, Bahasa, Seni dan Desain grafis. Diterbitkan dua kali dalam satu tahun, yaitu bulan November dan Mei.
Articles 159 Documents
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN “KEMPLANG TUNU” SEBAGAI PRODUK CEMILAN KHAS KOTA PALEMBANG Terttiaavini Terttiaavini; Luis Marnisah; Yosef Yulius; Tedy Setiawan Saputra
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 3, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1503.121 KB) | DOI: 10.36982/jam.v3i1.780

Abstract

Kemplang tunu merupakan salah satu produk cemilan khas masyarakat Sumatera Selatan yang sangat diminati. Kemplang tunu merupakan indutri rumahan yang jika digeluti dengan serius akan mendatangkan income yang signifikan. Usaha kemplang tunu masih jarang digeluti oleh masyarakat Palembang, karena market penjualan masih terbatas. Selain itu usaha kemplang  belum begitu diminati, sehingga kalah bersaing dengan kuliner lainnya. Program pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tiga fokus kegiatan, yaitu (1) meningkatkan kualitas dan brand image kemplang tunu menjadi salah satu cemilan khas kota palembang,  (2) membangun kelompok usaha mandiri bagi masyarakat ekonomi lemah dengan 3) pelatihan memproduksi kemplang tunu. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi ibu rumah tangga dan remaja yang di sekitar RT. 21 Kelurahan Ario kemuning Palembang.Kata kunci : Kemplang tunu,  Brand image, Kelompok usaha mandiri, Kelompok Non Produktif 
PELATIHAN PEMBUATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI SISWA DI SMP NEGERI 29 PALEMBANG Dewi Sartika; Husnawati Husnawati; Imelda Saluza; Maya Amelia
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 1, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.276 KB) | DOI: 10.36982/jam.v1i2.410

Abstract

Perkembangan dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan membuat dunia pendidikan harus semakin peka dalam peningkatan kualitas sumber daya yang dimilikinya. Oleh karena itu untuk menyikapi fenomena tersebut perlu adanya tindak lanjut dalam membekali tenaga pengajar dengan berbagai kemampuan agar tidak statis akan tetapi berkembang secara dinamis. Salah satunya yaitu dengan adanya pelatihan pembuatan e-learning sebagai media pembelajaran bagi siswa SMP Negeri 29 Palembang. Kegiatan pelatihan ini menjelaskan tentang e-learning, manfaatnya dalam dunia pendidikan dan penggunaanya sebagai media pembelajaran. Proses kegiatan dilaksanakan selama 1 hari. Tujuan kegiatan ini adalah tenaga pengajar di lingkungan SMP Negeri 29 Palembang memahami manfaat e-learning, dalam hal ini khususnya edmodo sebagai media pembelajaran yang lebih atraktif dan menarik dalam usaha peningkatan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi belajar, serta memudahkan interaksi antara tenaga pengajar dan siswa.Kata Kunci : media pembelajaran, e-learning, edmodo
SOSIALISASI PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA SISWA MADRASAH ALIYAH MUQIMUSSUNAH PALEMBANG Ensiwi Munarsih
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 2, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.11 KB) | DOI: 10.36982/jam.v2i2.534

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi pusat perhatian di berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya adalah bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan mempunyai peranan penting pada proses pembelajaran, yaitu mentransfer ilmu pengetahuan diantaranya pada proses pembelajaran matematika. Penggunaan software Geogebra  merupakan salah satu pemanfaatan teknologi informasi pada bidang pendidikan. Salah satu upaya pengenalan software Geogebra  dengan melaksanakan sosialisasi penggunaan software Geogebra  tersebut pada siswa Madrasah Aliyah Muqimussunah Palembang. Proses kegiatan dilaksanakan selama 1 hari. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penjelasan tentang manfaat penggunaan  Software Geogebra sebagai salah satu media pembelajaran yang cukup menarik untuk menyelesaikan permasalahan -permasalahan dalam bidang geometri, aljabar dan kalkulus.Kata kunci : media pembelajaran, matematika, software Geogebra 
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBUATAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN SMART LEARNING DI KABUPATEN SEMBAWA SUMATERA SELATAN Terttiaavini Terttiaavini; Anisa Fitriani; Tedy Setiawan Saputra
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 1, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.919 KB) | DOI: 10.36982/jam.v1i1.289

Abstract

Peran Guru sebagai perencana, pelaksana, maupun elevator pembelajaran sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemampuan Guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan pendidikan bagi Siswa. Namun kendala yang dihadapi  Guru di daerah Sembawa Sumatera selatan menyebabkan proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal. Permasalahan tersebut antara lain adalah letak sekolah jauh dari tempat tinggal, sering terjadi banjir, tidak tercapainya target penyampaian materi, biaya bimbingan belajar yang mahal dan budaya ortodok orangtua Siswa yang lebih mengutamakan mencari uang dari pada sekolah. Hal tersebut perlu dicarikan solusinya.Pemanfaatan media pembelajaran dengan memanfaatkan software application dapat menciptakan model pembelajaran yang menarik. Model pembelajaran tersebut dinamakan Smart learning. Penerapan Smart learing dapat meningkatkan kompetensi dan kreatifitas guru dalam membuat materi ajar yang menarik dan inovatif. Materi ajar akan direkam dalam  CD denganbentuk visualisasi dan audio dengan suara asli gurunya sehingg dapat memberikan efek psikologi yang baik bagi proses belajar Siswa. Selain itu Guru juga dapat memberikan soft skill untuk memotivasi dan mengarahkan Siswa  memiliki kepribadian yang baik dan cerdas.Kata kunci:Kompetensi, Guru, Media pembelajaran, Smart Learning
MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG PASAR MODAL DAN MENABUNG SAHAM KEPADA PARA DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI Desri Yanto; M. Ichsan Siregar
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 2, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.434 KB) | DOI: 10.36982/jam.v2i2.525

Abstract

Pasar modal memiliki suatu tujuan salah satunya adalah sebagai suatu sarana bagi perusahaan dan Instusi lain. Pemanfaatan pasar modal adalah  memperoleh sumber pendanaan guna meningkatkan kegiatan investasi. Namun sayangnya pemanfaatan pasar modal ini kurang maksimal, hal ini terlihat dari tingkat pemahaman masyarakat terhadap pasar modal dan tingkat utiitas produk pasar modal masih sangat rendah dan yang terkecil dibandingkan dengan 5 industri jasa keuangan lainnya di Indonesia. Berdasarkan data bulan September 2015, jumlah investor aktif di Indonesia per tahun hanya sebesar 30% dari total investor pasar modal di Indonesia. Menanggapi dari kondisi dan situasi terkaid pasar modal di lapangan, diperlukannya peningkatan pemahaman terkaid pasar modal. Peningkatan ini dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi bagi dosen dan mahasiswa. Kedua peran ini dapat mempengaruhi pemahaman pasar modal yang sebenarnya dengan pengimplementasikan Ilmu yang diperoleh dikelas dan praktek dilapangan. Maka dari itu kami mengadakan kegiatan dalam rangka meningkatan pemahaman berinvestasi dipasar modal bagi para dosen dan Mahasiswa di Universitas Indo Global Mandiri.Kata kunci: modal, investasi dan saham,
SOSIALISASI PENGENALAN LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI SMA ADABIYAH PALEMBANG Nova Yanti Maleha; Choiriyah Choiriyah
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 2, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.36 KB) | DOI: 10.36982/jam.v2i1.448

Abstract

Peningkatan lembaga keuangan syariah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal tersebut tentu dapat dilihat dari banyaknya lembaga keuangan syariah yang ada di sekitar kita. Lembaga keuangan syariah merupakan lembaga keuangan yang menerapkan prinsip syariah, dimana dalam pengoprasian atau menjalankan lembaga keuangan tersebut berdasarkan alquran dan hadist. Di indonesia, selain lembaga keuangan syariah, juga memiliki lembaga keuangan konvensional yang lebih dahulu dikenal. Padahal, bila kita lebih dalam lagi dalam mengkaji, maka kita akan menemukan kemurnian prinsip syariah yang telah diterapkan di lembaga keuangan pada zaman rasulullah. Perbedaan yang mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan keuangan syariah terletak pada penerapan prinsipnya. Bila keuangan konvensional menggunakan prinsip bunga, maka lembaga keuangan syariah menggunakan prinsip bagi hasil. Prinsip bagi hasil yang diterapkan lembaga keuangan syariah, merupakan suatu prinsip yang berlandaskan alquran dan hadisKata Kunci :  Sosialisasi Pengenalan Lembaga Keuangan Konvensional dan Syariah
STUDI KEBERADAAN TAP MPR RI DALAM KONSEP NEGARA HUKUM INDONESIA PASCA PEMBERLAKUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 Jefirstson Richset Riwukore; Fellyanus Habaora
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 3, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.476 KB) | DOI: 10.36982/jam.v3i1.727

Abstract

ABSTRAKStudi ini menjelaskan posisi dan kedudukan Ketetapan MPR RI dalam hirarki perundangan di Indonesia yang dilakukan dengan teknik literatur review dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa Ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat Republik Indonesia merupakan produk hukum formil dari lembaga tertinggi negara pra amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Namun pascaamandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberi konsekuensi perubahan status Majelis Pemusyarawatan Rakyat Republik Indonesia dari lembaga tertinggi negara menjadi lembaga tinggi negara. Konsekuensi dari amandem tersebut adalah TAP MPR RI tidak lagi menjadi rujukan pengaturan perundang-undangan di Indonesia yang ditegaskan melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pengaturan Perundang-Undangan. Namun setelah direvisi dan ditetapkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan memberikan implikasi hukum bahwa TAP MPR RI menjadi rujukan bagi peraturan perundangan di bawahnya seperti Undang-Undang, Peraturan Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, ataupun Peraturan Daerah.Kata kunci: TAP MPR, Undang-Undang, Hukum.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT DI OGAN KOMERING ILIR Femi Asteriniah; Sutina Sutina
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 1, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.913 KB) | DOI: 10.36982/jam.v1i2.338

Abstract

Jumlah kebakaran lahan dan hutan di Sumsel mencapai 128.314 hektar. Lahan terbakar tersebut tersebar pada tiga kabupaten, yaitu Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin dan Ogan Ilir. Luas lahan yang terbakar itu diperkirakan juga termasuk kawasan perkebunan. Penelitian ini mendesak untuk dilakukan mengingat dampak kebakaran hutan dan lahan dirasakan oleh masyarakat Indonesia dan negara tetangga. Kebijakan, kegiatan dan sanksi sudah dibuat untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Namun dampaknya belum nyata, kebakaran hutan dan lahan masih terus berlanjut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terlaksana atau tidaknya suatu kebijakan, menurut Edwards faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Kebijakan telah dibuat, tindakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan telah dilakukan namun kebakaran hutan masih berlanjut. Walau sudah ada perusahaan yang dikenakan sanksi hukum dan sanksi administrasi. Namun  pembakaran hutan masih sering terjadi. Sanksi yang diberikan berupa pencabutan izin operasional, melengkapi peralatan pemadaman, dan melakukan kewajiban pelaporan dan menyerahkan lahan yang terbakar kepada pemerintah.Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Kebakaran hutan dan lahan gambut
PENGENALAN TEKNOLOGI BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG USAHA PENJUALAN TANAH KAVLINGAN Ahmad Sanmorino
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 2, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.524 KB) | DOI: 10.36982/jam.v2i2.530

Abstract

Perkembangan dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan membuat organisasi harus semakin peka dalam peningkatan kualitas sumber daya yang dimilikinya. Oleh karena itu untuk menyikapi fenomena tersebut perlu adanya tindaklanjut dari organisasi sebagai upaya agar kemampuan yang dimiliki karyawannya tidak statis akan tetapi berkembang secara dinamis. Salah satunya yaitu dengan adanya Pengenalan teknologi berbasis web untuk mendukung usaha penjualan tanah kavlingan di Kelurahan Muara Dua Kota Prabumulih. Kegiatan pelatihan ini menjelaskan tentang manfaat penggunaan teknologi berbasis Web untuk mendukung usaha penjualan tanah kavlingan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada para pekerja pada usaha penjualan tanah kavlingan di Kelurahan Muara Dua Kota Prabumulih tentang penggunaan teknologi berbasis web untuk meningkatkan penjualan tanah kavlingan di Kelurahan Muara Dua Kota Prabumulih.Kata kunci: Teknologi, web, penjualan, tanah kavlingan
STRATEGI BRANDING USAHA KECIL INDUSTRI PEMPEK KELURAHAN 2 ULU DAN 26 ILIR PALEMBANG Siti Komariah Hildayanti
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 1, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.838 KB) | DOI: 10.36982/jam.v1i1.286

Abstract

Dewasa ini bisnis kuliner berkembang sangat pesat. Berdasarkan laporan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), sub sector bisnis kuliner memberikan kontribusi Rp. 209 trilyun atau sekitar  32.5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2016.  Sub sektor tersebut potensial untuk dikembangkan. Kota Palembang terkenal akan kuliner ‘Pempek’nya.  Pempek adalah produk konsumsi yang potensial dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.  Sekarang ini bisnis Pempek menjamur di Kota Palembang . Produk ini diproduksi oleh berbagai tipe usaha mulai dari mikro, kecil, dan menengah (SMEs). Dalam program Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini, dipilih mita usaha kecil Pempek Ita dan Pempek Lala.Kedua mitra memiliki potensi strategi merek (brand) untuk dikembangkan. Perhatian mitra terhadap merek sangat kurang, karena itu produk mitra menjadi lambat dikenal masyarakat luas.Tujuan dari program pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan merek (brand awareness) dan brand equity kedua mitra. Disamping itu, program ini juga mengaplikasikan strategi pemasaran dengan Point of Sale Material (POSM), desain label dan kemasan.Dengan strategi branding yang tepat, omzet penjualan berhasil meningkat 20 sampai 30 persen per bulannya sehingga meningkatkan hasil keuntungan kedua mitra. Melalui kegiatan ini brand awareness dan brand equity pelaku usaha kecil akan semakin tinggi dan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Kata kunci: Branding Strategy, Brand Awareness, Brand Equity.

Page 1 of 16 | Total Record : 159