cover
Contact Name
Frenta Helena Simaibang
Contact Email
frentaelenasimaibang@gmail.com
Phone
+628119114381
Journal Mail Official
ojslppmumht@gmail.com
Editorial Address
Kampus A Universitas Mohammad Husni Thamrin Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 23019255     EISSN : 26561190     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan is one of the online-based scientific periodic published by the Institute for Research and Community Service at Universitas Mohammad Husni Thamrin. This journal accepts articles or scientific papers that focus on health issues. This journal will be publishes biannually, in March and September.
Articles 151 Documents
ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA KARYAWAN PT. CONTROL SYSTEM ARENA PARA NUSA Nur Asniati Djaali; Meidy Putri Utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.71

Abstract

Musculoskleletal Disorders  (MSDs) merupakan gangguan kesehatan yang sering dialami pekerja dengan berbagai jenis pekerjaan. Penggunaan komputer ketika bekerja dalam jangka waktu  lama dan terus menerus, yang terlihat tidak berbahaya tidak menghilangkan kemungkinan pekerja terkena penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat  faktor yang berhubungan dengan kejadian MSDs.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain  kroseksional, dengan melibatkan 84 karyawan pada PT. Control System Arena Para Nusa Jakarta. Pengukuran MSDs dilakukan menggunakan metode Rapid Office Strain Assesment (ROSA). Hasil studi ini menunjukkan sebanyak 65,5% karyawan mengalami keluhan MSDs. Hasil Uji Chi Square menunjukkan faktor ergonomi (pv=0,008)  dan kebiasaan olahraga (pv=0,002) merupakan faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan MSDs.  Untuk mencegah atau mengurangi keluhan MSDs sebaiknya melakukan memodifikasi atau mengganti kursi yang ada dengan kursi yang lebih ergonomis serta adanya program otomatis matinya layar komputer apabila telah melewati batas waktu kerja tertentu agar karyawan melakukan peregangan dan istirahat. Mewajibkan karyawan untuk mengikuti salah satu program olahraga yang telah disediakan oleh perusahaan dengan tujuan agar terjaganya kesehatan para karyawan.  Kata kunci: Musculoskleletal Disorders, ROSA, Ergonomi, Msds
PENGARUH PENUNDAAN PEMOTONGAN TALI PUSAT TERHADAP LAMA LAHIR PLASENTA, LAMA PUPUT TALI PUSAT DAN KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RB ANNY RAHARDJO DAN RB ROSNAWATI JAKARTA TIMUR Munawaroh Munawaroh; Ajeng Rakhma Sejati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i1.16

Abstract

Penundaan pengkleman dan pemotongan tali pusat (Delayed Cord Clamping) adalah praktik penundaan pengkleman dan pemotongan tali pusat dimana tali pusat tidak dijepit atau dipotong sampai setelah denyutan berhenti atau sampai setelah plasenta lahir seluruhnya (Mercer, 2006). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lamanya pelepasan plasenta, lama puput tali pusat dan keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini pada ibu yang melahirkan normal dengan dilakukan tindakan penundaan pemotongan tali pusat dan yang tidak dilakukan penundaan pemotongan tali pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi komparatif.  Rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan  Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang melahirkan normal pada bulan Maret sampai Juni 2015 di RB Anny Rahardjo dan di RB Rosnawati.  Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang melahirkan normal pada bulan April sampai Juni 2015 di RB Anny Rahardjo dan di RB Rosnawati sebanyak 94 responden yang  terdiri dari 38 responden yang ditunda pemotongan tali pusatnya dan 56 responden yang segera dipotong tali pusatnya.Tekhnik pengumpulan data dengan cara menggunakan lembar observasi yang berisi data pengamatan secara langsung pada saat proses persalinan serta ceklist yang diisi oleh responden tentang lama puput tali pusat yang akan dikumpulkan kepada peneliti pada kunjungan nifas.Hasil penelitian pada analisis bivariat adalah ibu dengan penundaan pemotongan tali pusat akan mengalami puput tali pusat kurang  dari sama dengan 5 hari sebesar 54.5% sedangkan  dengan ibu yang segera dipotong tali pusatnya sebesar 45.5% dengan RR 1.5 (95% CI 0.896-2.502).  Ibu bersalin dengan penundaan pemotongan tali pusat plasenta akan lahir dalam waktu kurang dari sama dengan 5 menit sebesar 28% sedangkan yang segera sebesar 72% dengan RR 0.6 (95% CI 0.239-1.160).  Ibu melahirkan dengan penundaan pemotongan tali pusat akan berhasil melakukan IMD selama 60 menit sebesar 42.2% sedangkan yang segera sebesar 57.8% dengan RR 0.5 (95% CI 0.484-0.689). Secara statistik Ibu melahirkan dengan penundaan pemotongan tali pusat akan lebih cepat mengalami waktu puput tali pusatnya sebesar 1.5 kali dibandingankan dengan yang segera dipotong sedangkan pada lama lahir plasenta dan lama IMD tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap waktu lahir plasenta dan lama IMD.  Kata Kunci : Tali pusat, penundaan pemotongan tali pusat, plasenta
PERUBAHAN KONDISI PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL PADA KORBAN PTSD (POST TRAUMATIC STRESS DISORDER) PASCA BANJIR BANDANG DI KOTA GARUT JAWA BARAT Suwarningsih Suwarningsih; Ilah Muhafilah; Tri Mulia Herawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.62

Abstract

Bencana khususnya banjir memberikan dampak pada individu dan keluarga yaitu terganggunya masalah fisik dan mental dikarenakan peristiwa traumatis. Banjir bandang menimbulkan kerugian dan penderitaan  yang mempengaruhi  beberapa aspek diantaranya  psikososial dan spiritual  yang menimbulkan  gangguan stress pasca trauma berkelanjutan atau  Post Traumatic Stress Disorder.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  hubungan aspek psikososial dengan aspek spiritual pada kejadian Post Traumatic Stress Disorder korban pasca banjir bandang di wilayah kota Garut Jawa Barat, dengan  menggunakan desain metode kuantitatif non eksperimen dengan pendekatan  cross sectional.  Sampel yang digunakan  sebanyak  150  kepala keluarga. Hasil penelitian yang didapat yaitu  adanya  hubungan yang signifikan antara aspek psikososial dengan aspek spiritual, dengan nilai p = 0.011. Saran pada penelitian ini yaitu memberikan Psikososial Support Program sebagai solusi pemulihan aspek psikososial dan spiritual pada masyarakat pasca bencana.  Kata Kunci: Psikososial, Spiritual dan Banjir Bandang
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA KONTRUKSI PT INDOPORA PROYEK EAST 8 CIBUBUR JAKARTA TIMUR Muhammad Maidi Salim
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i2.52

Abstract

Perilaku tidak aman atau  unsafe action  adalah tindakan seseorang yang menyimpang dari prosedur atau cara yang wajar atau bener menurut persetujuan bersama yang dibiarkan tanpa perbaikan akan menimbulkan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilakutidak aman pada pekerja kontruksi. Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan desian  cross sectional  dengan sampel 61 responden. Pengumpulan sampel dilakukan dengan metode  total sampling. Analisa bivariat dilakukan dengan uji  chi square. Responden dengan sikap tidak setuju dengan perilaku tidak aman sebesar 13 responden (37,7%) ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan perilaku tidak aman dengan nilai OR sebesar 3,958 (95% CI 0,998-15,701).Perilaku tidak aman juga dipengaruhi oleh lingkungan dengan p-value 0,034 dan OR 5,760 (95% CI 1,175-18,144). Ada hubungan yang bermakna antara pelatihan dengan perilaku tidak aman (OR 9,014; 95% CI 1,175-18,144). Pekerja yang kurang mendapatkan pelatihan harus tetap diberikan pelatihan agar pekerja tahu bagaimana cara bekerja sesuai dengan SOP dan aman meski lingkungan fisik kotor akibat dari kegiatan proyek tersebut. Pelatihan juga bisa mempengaruhi sikap. Semakin banyak pelatihan maka sikap terhadap sesuatu pekerjaan juga semakin baik. Pekerja juga menjaga kebersihan dan kerapian agar bisa meminalisir kecelakaan akibat perilaku tidak aman.   Kata Kunci : Perilaku tidak aman, Kontruksi
Pengaruh Aromaterapi Minyak Atsiri Mawar Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di Puskesmas Pangalengan Kabupaten Bandung Keke Susilowati Sholehah; Lisa Trina Arlym; Ashar Nuzulul Putra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i1.116

Abstract

Nyeri persalinan disebabkan oleh kontraksi miometrium, regangan segmen bawah rahim dan serviks, serta iskemia otot rahim sebagai proses fisiologis yang menimbulkan rasa takut dan khawatir yang dapat berdampak pada ibu dan janin. Seperti yang diketahui aromaterapi minyak atsiri bunga mawar adalah salah satu metode nonfarmakologis untuk menangani nyeri dengan mengeluarkan neuromodulator yaitu endorphin dan enkafalin yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami dan menghasilkan perasaan tenang. Penelitian ini adalah penelitian pre- eksperimental dengan memberikan intervensi aromaterapi minyak atsiri bunga mawar pada ibu primigravida dan multigravida saat persalinan kala 1 fase aktif. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan agar aromaterapi minyak atsiri bunga mawar dapat digunakan sebagai terapi komplementer kepada ibu bersalin kala I fase aktif.  
RANCANG BANGUN ALAT UJI KABEL EKG Mulyatno Mulyatno
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i1.21

Abstract

Saat ini Pesawat Elektro Kardiograf hampir sudah menjadi kebutuhan utama  untuk diagnostik penyakit jantung. Kesiapan alat harus terus terjaga (siap digunakan), karena itu wajib dilakukan pemeliharaan ElektroKardiograf oleh  para elektromedis (teknisi elektromedik). Beberapa kerusakan yang sering dijumpai adalah masalah kabel elektroda, biasanya kabel ini terdiri dari 10 elektroda, untuk menguji baik tidaknya kabel ini umumnya menggunakan Multitester/AVO meter pada posisi ohm. Kelemah pengujian menggunakan AVO meter adalah harus menguji satu persatu kabel dengan beberapa posisi, Metode : Untuk menghasilkan alat ini menggunakan  System Developmen Life Cycle  (SDLC) yang terdiri dari tahapan perencanaan,analisis, desain,konstruksi dan implementasi (1). Selain itu peneliti membuat 2 rancangan alat dan membandingkan keduanya, desain alat pertama menggunakan running led, sedang yang kedua LED hidup jika kabel bagus dan Mati jika kabel putus. Tujuannya yaitu  Menghasilkan alat untuk menguji kabel EKG secara simultan 10 kabel lead elektroda. Hasilnya yaitu Kedua Alat berfungsi dengan baik dan perbandingan 2 rancangan tersebut, ternyata lebih efektif tanpa menggunakan Running LED.
STRATEGI KOMUNIKASI PENINGKATAN PRAKTEK IMUNISASI DIFTERI PADA IBU BALITA DI PUSKESMAS CIJEDIL, DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR Juhamad Juhamad; Tri Krianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.76

Abstract

Difteri merupakan salah  satu penyakit menular dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di beberapa wilayah. Difteri merupakan penyakit yang sering menyebabkan kematian, karena racun yang dihasilkan oleh bakteri Corynebacterium diphterie. Berdasarkan masalah yang terjadi di Kabupaten Cianjur mulai pada tahun 2013  ditemukan penderita  difteri sebanyak 6 kasus dan 1 orang  meninggal dengan Case Fatality Rate sebesar 17%. Sedangkan pada tahun 2015 ditemukan penderita difteri sebanyak 3 kasus. Kemudian pada tahun 2017  terdapat 15 pasien difteri yang ditangani RSUD Cianjur beberapa diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena jumlah penderita meningkat sedangkan ruang isolasi terbatas. Salah satu daerah yang terjadi KLB yaitu  tepatnya di wilayah kerja Puskesmas Cijedil. Data vaksinasi yang di dapat di Puskesmas Cijedil yaitu berjumlah 86 bayi laki-laki dan 87 bayi perempuan sehingga jumlahnya 173 bayi laki- laki dan perempuan, sedangkan yang sudah mendapatkn vaksinasi DPT 1 dan HB1 untuk kategori bayi laki laki berjumlah 71 atau 82,6 % dan kategori bayi perempuan berjumlah 84 atau 96,6 % yang sudah mendapatkan imunisasi DPT1 dan HB1.  Penelitian  ini mengunakan desain metode kualitatif yang mempelajari tentang peningkatan praktek  imunisasi difteri pada ibu balita di Puskesmas Cijedil,Dinas Kesehatan kabupaten cianjur mulai bulan Februari sampai Maret 2019 dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan  ibu balita dan petugas kesehatan, kader posyandu.  Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan praktek imunisasi pada ibu balita di Desa Cijedil tahun 2019. dari hasil wawancara mendalam menggunakan kuesioner di dapatkan bahwa ibu balita terkait pengerahuan ibu balita tentang imunisasi difteri dan pencegahan difteri  menunjukan adanya peningkatan praktek imunisasi difteri. Disarankan kepada petugas Petugas promosi kesehatan Dinas Kesehaan Cianjur agar lebih ditingkatkan lagi kunjungan imunisasi setiap satu bulan sekali agar peserta imunisasi difteri dapat mengerti betul tentang pencegahan penyakit difteri.  Kata kunci: Difteri, Strategi Komunikasi Praktek Imunisasi, Kabupaten Cianjur
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DI PULAU LANCANG KELURAHAN PULAU PARI KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU SELATAN Nursa’adah Nursa’adah; Ajeng Tias Endarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.67

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga adalah upaya untuk memeberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Masyarakat sebagai salah satu indicator terciptanya kota sehat. Untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan PHBS masyarakat pada tatanan rumah tangga di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari Kecamatan, Kepulauan Seribu Selatan. Metode  Studi  cross sectional  dilaksanakan pada seluruh populasi penelitian yang tinggal di Pulau Lancang Kelurahan Pulau Pari. Populasi dalam penelitian ini adalah 923 KK dengan besar sampel 70 KK terpilih secara proposional melalui teknik random sampling. Hasil yangh didapat dari Rumah Tangga (RT) yang menerapkan PHBS sebanyak 20 responden (28,6%), dan yang tidak menerapkan PHBS sebanyak 50 responden (71,4%). Tidak adanya hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.  Kesimpulan dan Saran: Disarankan pada Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Puskesmas dan Kelurahan Pulau Pari untuk meningkatkan dan mensosialisasikan tentang PHBS kepada masyarakat untuk memperbaiki kesehatan masyarakat.  Kata Kunci: PHBS, Pulau Seribu
BAHAYA MERKURI PADA MASYARAKAT DIPERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL (PESK) LEBAKSITU Yuli Kristianingsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i1.12

Abstract

Penambangan emas Lebaksitu adalah Pertambangan  Emas Skala Kecil (PESK). Sistem pengolahannya menggunakan merkuri yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan bagi masyarakat. Merkuri memiliki sejumlah efek yaitu antara lain mengakibatkan terganggunya fungsi hati dan ginjal, mengganggu sistem enzim dan mekanisme sintetik, merusak janin pada wanita hamil sehingga menyebabkan cacat bawaan, kerusakan DNA dan kromosom, mengganggu saluran darah ke otak serta menyebabkan kerusakan otak (Darmono, 2001). Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui kadar merkuri dalam darah  pada masyarakat  terpajang merkuri di desa Lebaksitu. Desain studi yang digunakan  ini adalah  cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017,terdapat 68 responden yang termasuk dalam sampel penelitian ini setelah dilakukan penentuan kriteria inklusi dan eksklusi.  Data diperoleh dari hasi l uji laboratorium sampel darah dan hasil  wawancara responden. Hasil penelitian dapat dijelaskan 77,9% responden memiliki merkuri darah lebih dari 10 µg/l dan variabel lama tinggal mempengaruhi kadar merkuri dalam darah masyarakat di Lebaksitu.  Kata Kunci : PESK,  Merkuri
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN DUKUN BERANAK SEBAGAI PENOLONG PERSALINAN PADA PESERTA JAMINAN KESEHATAN Imelda Diana Marsilia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i2.57

Abstract

Program Jaminan Kesehatan  merupakan salah satu upaya dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)  di Indonesia. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Indonesia masih di bawah target yang diharapkan, termasuk di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor yang hanya mencapai 66,4 % tahun 2011.  Cakupan persalinan oleh dukun beranak peserta jaminan kesehatan di Puskesmas Babakan Madang  adalah 40% pada tahun 2011. Tujuan  penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan dukun beranak sebagai penolong persalinan pada peserta jaminan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Babakan Madang Kabupaten Bogor. Metode  Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Case Control. Penelitian dilakukan terhadap 122 orang ibu bersalin pada periode Juli sampai dengan Desember  2012 dibagi dalam 2 kelompok 61 orang kelompok kasus (dukun beranak) dan 61 orang kelompok kontrol (bidan). Analisis data menggunakan uji  chi square  dan uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan (p0,05), dan analisis PAR (population attributable risk).  Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan  dengan pemilihan dukun beranak sebagai penolong persalinan  secara signifikan adalah pengetahuan ibu p=0,003, sikap p= 0,007, pendidikan ibu p= 0,001, Sosial Budaya p= 0,001, penghasilan keluarga p=0,001, dukungan suami p=0,018 sedangkan keterjangkauan layanan, umur, paritas, pekerjaan tidak berhubungan (p0,05). Faktor dominan yang berhubungan dengan keputusan memilih penolong persalinan berdasarkan analisis multivariabel adalah  sosial budaya (OR= 5,644  ;95%CI=  2,016-15,797).  Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pengetahuan,  Sikap,  pendidikan ibu, sosial budaya penghasilan keluarga dan dukungan suami yang tidak mendukung memilih dukun beranak sebagai  penolong persalinan pada peserta jaminan kesehatan. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan, pendidikan, dukungan suami dan sosial budaya yang mendukung serta pendidikan bidan gratis bagi anak dukun beranak.  Kata Kunci : Pemilihan penolong persalinan, Dukun beranak, Jaminan kesehatan

Page 2 of 16 | Total Record : 151