cover
Contact Name
Rina Sri Widayati
Contact Email
rinasriwidayati@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
gemassika@stikes-aisyiyah.ac.id
Editorial Address
Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) 'Aisyiyah Surakarta Kampus 1 Jl. KH. Dewantara No.10 Kentingan, Jebres, Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25987593     DOI : https://doi.org/10.30787/gemassika
Core Subject : Health,
GEMASSIKA: jurnal pengabdian kepada masyarakat adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel dari hasil diseminasi kegiatan pengabdian masyarakat yang berbasis research dalam bidang kesehatan.
Articles 53 Documents
PENINGKATAN PENGETAHUAN CARA MENYUSUN MENU SEIMBANG PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN METODE DEMONSTRASI Dewi Noorratri, Erika; Septi Mei Leni, Ari
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017): NOPEMBER
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.461 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v1i1.214

Abstract

Background : In this modern era, the need for is balanced nutrition and healthy food is not too important anymore. The main reason to eat quickly and look for food that also presented quickly without is seeing the nutrient content. In Indonesia, the Nutrition Adequacy Rate is still high (40.6%) of the population who consume foods with nutritional value below 70%, and are mostly found in school-aged children (41.2%). School-aged children can be at risk in nutrition problems. This can be due to the daily diet and the child's growth period. The target and outcome is 100% of the extension participants consisting of 4th grade students of SDN 2 Kerten Surakarta can improve their knowledge and understand about how to choose healthy snacks and able to prepare a balanced menu. Method of implementation: lectures and demonstrations. Result: students and students can mention the definition of healthy snacks, healthy snack benefits, unhealthy snack characteristics, healthy and unhealthy snacks, the impact of unhealthy snacks and can prepare a balanced menu. Conclusion: Students know about how to choose healthy snacks and able to mention healthy food, and able to arrange a balanced menu.
ANAK HEBAT TANPA GADGET DI SDN PABELAN 02 KARTASURO SUKOHARJO Imamah, Ida Nur; Rahmawatie, Dyah
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): MEI
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.488 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.380

Abstract

Latar Belakang: Anak-anak yang hebat perlu memiliki perilaku yang sehat. Perkembangan teknologi komunikasi membawa banyak perubahan sosial, tidak hanya perubahan pola pikir tetapi juga berdampak pada perubahan perilaku sosial. Gadget menjadi gaya hidup anak-anak masa kini. Ironisnya, berbagai efek buruk dapat terjadi jika penggunaan gadget oleh anak-anak tidak dilakukan dengan bijak. Tujuan: Layanan masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan cara meminimalkan dan menggunakan gadget secara bijak. Metode: Kegiatan bakti ini dilakukan satu hari dalam bentuk diskusi interaktif dengan materi tentang cara menggunakan gadget secara bijak. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan pengabdian masyarakat, beberapa hasil positif diperoleh, seperti: 1). Peserta yang terdiri dari 40 siswa dan 16 guru antusias dengan materi 2). Para peserta aktif dalam sesi tanya jawab. Hasil: Peningkatan terkait penggunaan gadget secara bijak. Hasil post test menemukan 46 peserta atau 82,14% dari peserta menjawab dengan benar. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pendidikan dengan diskusi interaktif mampu meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang cara menggunakan gadget dengan bijak.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PADA KEGIATAN PENGUKURAN TEKANAN PADA KADER POSYANDU DI KALURAHAN SIDOREJO Wahyuni, W
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.819 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.314

Abstract

Latar belakang Masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia ?adalah hipertensi. Hipertensi merupakan suatu jenis penyakit pembunuh paling dahsyat di dunia ini. Deteksi untuk mengetahui hipertensi pada lansia adalah dengan mengukur tekanan darah . adapun masalah yang dihadapi oleh para kader posyandu di Kalurahan Sidorejo yaitu belum mengetahui bagaimana cara melakukan pengukuran tekanan darah. Tujuan : Melatih kader posayndu agar terampil melakukan pengukuran tekanan darah. Metode? yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah memberikan penguatan ilmu pengetahuan dan melatih untuk melakukan pengukuran tekana darah. Hasil : Terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu-ibu kader sebelum diberikan sosialisasi dan setelah diberikan sosialisasi? tentang materi hipertensi, berdasarkan umur kader sebagian besar berumur? 41-50 tahun . Setelah dilakukan pelatihan pengukuran tekanan darah yang mengalami kenaikan tertinggi pada pemasangan manset yang awalnya semuanya belum bisa 28 (100%)? memasang manset setelah dilakukan dari 28 kader semuanya 28 (100%),? kesimpulan; Terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi tentang materi hipertensi, Sebagian besar berumur 41-50 tahun, ?ketrampialan pengukuran tekanan darah memasang manset terjadi kenaikan
EDUKASI KESEHATAN PERILAKU GIZI YANG SEHAT PADA SISWI DI MI AL-ISHLAH BANDUNG Riana, Asysyifa; Kristiandi, Kiki; Musa, Elly; Malaihollo, Astrid Astheria; Saragih, Berlina; Simamora, Debora
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): MEI
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.017 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v2i1.273

Abstract

Community service performed at Immanuel Bandung School of Health Sciences aims to see the relationship of nutritional status and nutritional behavior to female students in MI AL-ISHLAH BANDUNG. Research design of this study was cross-sectional study. Sampling method was purposive sampling and number of subject mere 145 students of 3, 4, 5, and 6 done by purposive sampling with 145 samples of students taken from grade 3, 4, 5 and 6 grade in MI AL-ISHLAH BANDUNG. The assessment is done by using questionnaires pre and post test treatment. The results obtained from community service that is the nutritional status of female students in MI AL-ISHLAH with normal category (-2SD to 1SD), while for the nutrition behavior of female students in MI AL-ISHLAH BANDUNG included in the category less (<60%) . Based on the calculation by using T-test obtained results that are not significant (p-value> 0.05), this is due to lack of motivation in applying nutritional behavior
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN DEMONSTRASI PENANGAN DISMINORHEA PADA REMAJA SMP Winarni, W.
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017): NOPEMBER
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.108 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v1i1.219

Abstract

Disminnorhea is one of the menstrual disorders that often occur in adolescens. 50% of sufferers often experience lack of disminorerhea the inability of daily activities. Therefore needs to be done as preventive treatment with mild as well as sports consume fruits and vegetables. Almost teens don?t know don?t know about how to handle disminorhea, so need to do some socializing and the demo aboutnstration to handle disminorhea correctly. The target participants are expected external socializtion can understand the importance of the knowledge of the menstrual Disorders especially disminnorhea as well as have the abbility to perform actions handling Disminorhea independently.The activities of socialization in SMPIT Nur Hidayah Surakarta, with using extension lectures method and demonstrations. The results of participant extension can understand and pursuing the action handler disminorhea correctly, so need to be held educations about health is not only limited to the handling of disminorhea but also in adolescent reproduktive health improvement
PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KUE SERAT TINGGI UNTUK PENCEGAHAN KONSTIPANSI PADA IBU HAMIL Triana, Ani; Maita, liva
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): MEI
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.615 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.322

Abstract

Sembelit adalah suatu kondisi di mana sekresi sisa metabolisme metabolisme tubuh dalam bentuk feses menjadi keras dan menimbulkan kesulitan saat buang air besar. Perubahan pola makan pada wanita hamil berkontribusi terhadap sembelit. Tujuan: Terapi lini pertama dan utama untuk sembelit adalah meningkatkan asupan serat dan cairan. Kebutuhan serat dapat diperoleh dengan upaya alternatif, salah satunya adalah penggunaan bubur kelapa. ampas kelapa memiliki beberapa keunggulan, yang memiliki kandungan protein 18%, lemak 8%, dan 12% serat kelapa mentah juga mengandung 61% galaktomanan. Kandungan galaktomanan berfungsi sebagai sumber serat makanan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pencernaan yang lancar. Metode: Kegiatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu pengolahan ampas kelapa menjadi tepung (pengumpulan bahan, pengolahan bahan dan proses penggilingan) dan tahap kedua, pengolahan tepung kelapa menjadi kue serat tinggi. Hasil: Terdapat 8 wanita hamil yang mengalami sembelit dan telah diberi kue dari tepung bubur kelapa dan setelah 1 minggu evaluasi ada 7 orang yang tidak lagi mengalami sembelit (87,5%) dan 1 orang (12,5%) yang masih memiliki sembelit
PEMBERDAYAAN ANGGOTA AISYIYAH WILAYAH DIY MELALUI PROGRAM CERDAS LINGKUNGAN DALAM PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT Indra Putra, Ichsan luqmana
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.331 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.302

Abstract

Population increase will be accompanied by increasing in cloth, food and shelter. This increase causes the green area and urban yard narrowed. Plants that can be planted at the yard only certain and usually potted plants. Responding to this, the Biology Study Program, FMIPA, UAD in collaboration with the Environmental and Disaster Management Agency (LLHPB), PWA DIY formulated a farming solution. The purpose of this activity were to increase the knowledge about environmental damage and knowledge of hydroponics, benefits, and types of PWA DIY members. As well as improving the skills to cultivate through hydroponics. The methods that used were counseling and training. Planting process through DFT (Drip Flow Technique) and Wick systems with used bottles. The DFT installation used as a pilot project at the PWA DIY office, while the Wick System installation was taught at every opportunity. The results that obtained are PWA DIY members had carried out the harvesting once in the DFT installation. Vegetables that harvested were pakcoy and salada. The conclusion of this activity were the use of hydroponics can help utilize and maximize narrow land in urban areas. The use of hydroponic systems was more effective and efficient than the use of pots.
EDUKASI GIZI PADA KADER POSYANDU IBU BALITA DAN ANAK SEKOLAH BERBASIS MEDIA DI DESA SUKAWENING Kristiandi, Kiki
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): MEI
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.425 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v2i1.253

Abstract

Penyampaian pesan-pesan melalui poster, leaflet, dan multimedia diharapkan dapat menjadi salah satu cara efektif dalam meningkatkan edukasi gizi pada kader posyandu, ibu balita dan anak sekolah bahkan pada sasaran yang lebih luas.? Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengedukasi kader posyandu, ibu balita dan anak sekolah berbasis media di Desa Sukawening. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung tim Program Studi S1 Gizi diantaranya ceramah, video, poster, drama, musik dan demonstrasi.Hasil yang didapat, diantaranya: 1). Terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan kader dengan sebelum (13,4) dan sesudah (16,9). 2) Adanya perbedaan signifikan pengetahuan ibu (0,000, p value < 0,05) setelah diberikan edukasi dengan media. 3). Dari 65 orang siswa kelas 4, 5 dan 6 memiliki nilai rata - rata 9,6 dalam menjawab soal pre-test dan nilai rata - rata 13,2 dalam menjawab soal post-test. Secara stastistik, p value < 0,05 (H0 ditolak) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara pengetahuan siswa di SD Sukawening sebelum dan sesudah diberikan materi penyuluhan tentang gizi seimbang dan sarapan pagi. 4). Menunjukkan bahwa dari 41 orang siswa kelas 4, 5 dan 6 memiliki nilai rata - rata 9,8 dalam menjawab soal pre-test dan nilai rata - rata 12,9 dalam menjawab soal post-test. Secara stastistik, p value < 0,05 (H0 ditolak) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara pengetahuan siswa di SD Nenon sebelum dan sesudah diberikan materi penyuluhan tentang gizi seimbang dan sarapan pagi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah bertambahnya wawasan pada kader posyandu, ibu balita dan anak sekolah di Desa Sukawening setelah diberian edukasi dengan menggunakan media.
DUKUNGAN REVOLUSI MENTAL DALAM UPAYA MEMBENTUK ANAK HEBAT DAN TANGGAP Nur Imamah, Ida; Wijaya Gati, Norman
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017): NOPEMBER
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.297 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v1i1.215

Abstract

School age children is where townhouse needed a good accompaniment in children. Mentoring is necessary to ensure the child is able to perform is development. The implementation of activities that teachers have a target servicecadres and elderly. The activities undertaken with the approach of the model of stress adaptation in Stuart. This approach models with adaptative and maladaptive response look. Outreach activities carried out on Thursday, August 3, 2017 started at 9 a.m. activities are implemented in the class room SDN Gonilan 02 Kartasuro Sukoharjo, followed by 7 teachers and 72 students composed of 3,4 and 5 classes with matter ?How to be a Child?. Closed activities by providing reserved post test result and 83,3 % of the students answered correctly the question asked. Based on result of the post can be said knowledge test children increased 25 % compared to the result of a test that showed pre 58,3%.
PELATIHAN DAN PEMBENTUKAN PIK M (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING-MAHASISWA) DI KOTA YOGYAKARTA TRAINING AND ESTABLISHMENT OF PIK M (STUDENT AND CONSELING-INFORMATION CENTER) IN YOGYAKARTA CITY Ayu, Suci Musvita; Sofiana, Liena
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): MEI
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.901 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.307

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari fase anak-anak menuju dewasa. Dalam ?fase ini, remaja memiliki permasalahan yang kompleks. Remaja sangat gampang terpengaruh dengan lingkungan, sehingga harapannya mahasiswa bisa beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan yang ada. Perlu perhatian khusus bagi remaja yang berada difase ini. Oleh karena itu, perlunya informasi yang benar dan tepat yang bersumber dari mereka sendiri. Tujuan: Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran melalui PIK R yaitu tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode: Dalam pengabdian ini menggunakan 3 tahapan yaitu pra pelaksanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan dan pengabdian ini berlangsung 2 hari. Hasil: Penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah pelatihan PIK M dan terdapat perbedaan perilaku sebelum dan sesudah pelatihan PIK M