cover
Contact Name
Agus Mursidi
Contact Email
agusmursidi78@gmail.com
Phone
+6287886950001
Journal Mail Official
santhetjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ikan Tongkol No. 1, Kertosari, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68418
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora)
ISSN : 25412523     EISSN : 25416130     DOI : https://doi.org/10.36526/js
The aim of this journal publication is to disseminate conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the field of history Santhet: (Journal of Education, History and Humanities) mainly focuses on the main problems in the development of the field of history as follows: 1. Historical Education 2. History 3. Humanities
Articles 193 Documents
STUDI KORELASI ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO ABDURRAHMAN YAHYA; EVI SUPRIYATI; AGUS MURSIDI
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 1 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.501 KB)

Abstract

Pendidikan dalam keluarga merupakan control kepribadian anak, apalagi dalam lingkungan keluarga keterlibatan anak dalam hidupnya memiliki tenggang waktu yang sangat lama dibandingkan dengan anak ketika berada di sekolah. Sehingga seluruh anggota keluarga yang ada didalamnya harus mampu menciptakan suasana keluarga yang harmonis agar terciptanya corak dan warna kepribadian anak yang baik. Namun dewasa ini kesibukan kedua orang  tua dalam memenuhi kebutuhan materi keluarga sering kali mengorbankan kasih sayang, perhatian dan interaksi sosial  kepada anak sehingga menimbulkan dampak negative pada pertumbuhan kepribadian anak, padahal keteladanan sikap dan perilaku orang tua sangat dibutuhkan untuk pembinaan kepribadian anak. Kegiatan penelitian ini dilakukan untuk menemukan jawaban permasalahan yang timbul. Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,580 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi cukup. Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,580 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,500 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi tinggi. 
STUDI KORELASI ANTARA PROFESIONALISME GURU DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PGRI CLURING DIAH EKOWATI; DWI AYU ITA PURNAMASARI; MISLAN MISLAN
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 1 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.086 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah secara mayor untuk mengetahui ada tidaknya korelasi profesionalisme guru dengan kedisiplinan belajar siswa dan secara minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah ada tidaknya korelasi profesionalisme guru dengan kedisiplinan belajar di sekolah dan minor II adalah ada tidaknya korelasi profesionalisme guru dengan kedisiplinan belajar di rumah. Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,575 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang.Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,660 terletak antara 0,600 – 0,800 berarti tergolong korelasi tinggi.Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,905 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi sempurna. 
STUDI KORELASI FASILITAS BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO AGUNG PRASETYO; AHMAD FERDI ABDULLAH; ABDUL SHOMAD
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 1 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.795 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah secara mayor untuk mengetahui ada tidaknya korelasi fasilitas belajar siswa dengan aktivitas belajar pada siswa kelas XI IPS 1,2 semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015 dan secara minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah ada tidaknya korelasi fasilitas belajar siswa dengan aktivitas belajar di dalam kelas pada siswa kelas XI IPS 1,2 semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015 dan minor II adalah ada tidaknya korelasi fasilitas belajar siswa dengan aktivitas belajar di luar kelas pada siswa kelas XI IPS 1,2 semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015. Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,786 terletak antara 0,600 – 0,800 berarti tergolong korelasi cukup.Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,523 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang.Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,813 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi. 
STUDI KORELASI ANTARA KARAKTERISTIK BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPSSMA PGRI PURWOHARJO FRIZHA MARTYAN SUSANTO; MUHIBATUL WAFIQOH; DHALIA SOETOPO
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 1 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.066 KB)

Abstract

Suatu bidang pengetahuan akan lebih mudah dipelajari seseorang, tetapi bagi yang lain tidak mudah. Seorang siswa mungkin dapat berbuat lebih sekadar dari menghafal. Ia mampu menyusun fakta-fakta menjadi pemikiran yang lebih teratur atau bisa juga dikatakan bahwa aktivitas belajar menghasilkan hal yang berbeda bagi tiap-tiap individu. Tujuanpenelitianadalahsecara mayor untukmengetahuiadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajardansecara minor terbagimenjadiduayaitu minor I adalahadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajar di sekolahdan minor II adalahadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajar di rumahdansecara minor. Hasilnya menunjukan hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar di sekolah pada siswa kelas XI IPS semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015”. Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,801 terletak antara 0,600 – 0,800 berarti tergolong korelasi cukup.Hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar di rumah pada Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,527 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang. Hipotesa nihil (Ho) pada hipotesa kerja mayor (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar pada siswa kelas XI IPS semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015”. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,819 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi. 
STUDI KORELASI ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMKN 1 TEGALSARI HABIB ROMLI; DIAJENG EKA PERTIWI; AGUS MURSIDI
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 1 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.729 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah secara mayor untuk mengetahui ada tidaknya korelasi motivasi kompetensi siswa dengan disiplin belajar siswa pada siswa kelas XI  semester genap SMKN 1 Tegalsari Tahun Pelajaran 2014/2015 dan secara minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah ada tidaknya korelasi motivasi kompetensi siswa dengan disiplin belajar siswa di sekolah pada siswa kelas XI  semester genap SMKN 1 Tegalsari Tahun Pelajaran 2014/2015 dan minor II adalah ada tidaknya korelasi motivasi kompetensi siswa dengan disiplin belajar siswa di rumah pada siswa kelas XI  semester genap SMKN 1 Tegalsari Tahun Pelajaran 2014/2015. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: hipotesa mayor adalah ada hubungan antara motivasi kompetensi siswa dengan disiplin belajar siswa pada kelas XI semester genap SMKN 1 Tegalsari tahun pelajaran 2014/2015. Sedangkan hipotesis minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah ada hubungan antara motivasi kompetensi siswa dengan disiplin belajar siswa di sekolah pada kelas XI semester genap SMKN 1 Tegalsari tahun pelajaran 2014/2015, dan minor II adalah ada hubungan antara motivasi kompetensi siswa dengan disiplin belajar siswa di rumah pada kelas XI semester genap SMKN 1 Tegalsari tahunpelajaran 2014/2015. Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,789 terletak antara 0,600 – 0,800 berarti tergolong korelasi cukup. Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,440 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,791 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi.
FENOMENA KIMCIL DI KOTA BANYUWANGI (Analisis Prostitusi Terselubung Berkedok Pelajar Sekolah) Dea Denta Tajwidi
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 2 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.644 KB)

Abstract

Kimcil stands for little kimpet or it can also be a small knot (some even interpret it as a little cimplicant). In Indonesian kimpet means small vagina. Kimcil is a teenager aged 14-19 years who on average is still a junior to high school student with a fashionable appearance and promiscuity which aims to attract many men and is willing to sell his body to get a reward in the form of material and services according to what was agreed upon. The emergence of the Kimcil phenomenon among students indicates a speciality in the world of prostitution. This black business makes commodities that are considered very profitable for them. The specific purpose of writing this article is to 1) Know and analyze the background of the emergence of Kimcil prostitution in the city of Banyuwangi, and 2) Know and analyze the effects of Kimcil prostitution in the City of Banyuwangi, both the impact on Kimcil prostitutes and the impact on the wider community and especially for Kimcil consumers. The research method used is a qualitative research method with steps including determining the location of research, research subjects, data collection methods, data validity testing methods and data analysis. The background of the emergence of Kimcil prostitution in the city of Banyuwangi is 1) family factors, 2) economic factors, 3) social factors, 4) factors of sex experience, 5) mass media factors, 6) factors of the high cost of education.
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN TENTANG HAM DENGAN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 NEGARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Arie Ramadhani; Dewi Ria Agustin
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 2 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.453 KB)

Abstract

Human rights education spurs students to be able to develop strong self-tolerance attitudes, this is because students will realize that as human beings they are social beings besides individual beings so they are aware that besides them there are still others who need and need them in their daily lives - day. The formulation of the problem in this study is whether there is a relationship between students' understanding of human rights and the attitude of tolerance of students in Class VIII Even Semester of State Middle School 4 Country 2016-2017. The researcher used data analysis methods with statistics. The statistical formula used is the tetrachoric relationship technique. To test the significance of the coefficient of the tetrachoric relationship (r t) it is tested with the Producer Moment (Ò²2). The results of his research are that there is a relationship between understanding of human rights and the attitude of tolerance in Class VIII students in the even semester of SMP Negeri 4 in Academic Year 2016-2017, because r = 0.601 is in the range of 0.600 - 0.800 included in the Relationship.
PENDAPATAN KELUARGA SEBAGAI MODAL PENDIDIKAN ANAK DI DUSUN GUMUK AGUNG DESA GINTANGAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI Abdul Shomad; Topan Priananda Adinata
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 2 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.271 KB)

Abstract

This study to assess family income with the level of education of children with the emancipatory quality approach shows that meeting the main needs that must be obtained is money. Indirectly money becomes the primary need of every person who is more specifically called income. Family income contributes to education and education capital. Family income in Gumuk Hamlet is obtained from handicrafts, plantations, and agricultural commodities.
STUDI KORELASI ANTARA LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I SINGOJURUH KABUPATEN BANYUWANGI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Heriberthus Wicaksono; Agus Mursidi
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 2 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.413 KB)

Abstract

The social environment is divided into family, class, and outside class environments. The most important thing is the family environment, as formal and informal education. The existence of a social environment indirectly contributes to student learning activities. In taking research data using quantitative methods to obtain accurate results using the chi square method so that the results show there is a correlation of 0.924 or 92.4% classified as very high correlation. In this case the correlation size cannot reach the maximum correlation (100%), so there is still 7.6% which is not correlated. This is because there are still some low questionnaire values
Sejarah Lembaga dan Kebudayaan Agama Khonghucu di Indonesia Topan Priananda Adinata; Miskawi Miskawi
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 2 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.114 KB)

Abstract

Keragaman budaya yang ada di Indonesia dan kebebasan dalam beragama memberikan ruang tersendiri terhadap perkembangan kebudayaan Khonghucu. Kedatangan budaya Khonghucu berawal dari kedatangan Portugis dan Belanda yang mana mereka telah memeluk agama ini, tapi tidak menjadi bangsa Cina. Metode penulisan ini menggunakan pendekatan historis dan studi pustaka menunjukan hasil bahawa khonghucu merupakan bagian dari kebinekaan Indosesia

Page 1 of 20 | Total Record : 193