cover
Contact Name
Ade Kurniawati
Contact Email
adekur@umtas.ac.id
Phone
+6281221990186
Journal Mail Official
jurnal.bimtas@umtas.ac.id
Editorial Address
Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Jl. Tamansari KM 2,5 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46196
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
ISSN : 25801902     EISSN : 2622075X     DOI : -
BIMTAS: Jurnal Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya adalah wadah informasi bidang kebidanan yang berupa publikasi hasil penelitian, hasil studi kepustakaan, maupun tulisan ilmiah. Terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Mei dan November.
Articles 70 Documents
Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Dismenorea Pada Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Ida Herdiani; Sri Susilawati; Ade Kurniawati
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v4i1.1032

Abstract

Dismenorea merupakan kekakuan atau kejang di bagian bawah perut yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi. Untuk mengatasi dismenorea dibutuhkan penanganan yang terintegrasi dan menyeluruh, karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari . Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit pada dismenorea yaitu dengan melakukan olahraga secara teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenorea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Metode penelitian ini dilakukan secara survei analitik dengan menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I dan II Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 76,4 % responden mengalami dismenorea. Responden yang melakukan olahraga secara teratur didapatkan sebanyak 4 mahasiswa (26,7%) yang mengalami dismenorea, sedangkan 11 mahasiswa (73,3 %) yang tidak merasakan dismenorea. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square didapatkan nilai p-value 0.000 Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan olahraga dengan dismenorea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PMB ISTRI UTAMI SELAMA PANDEMI Sri Subiyatun; Esitra Herfanda
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1558

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) merupakan indikator atau tolok ukur dalam bidang kesehatan. Kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah salah satu faktor yang sangat memengaruhi terjadinya kematian ibu maupun bayi. Kesehatan ibu hamil pada era pandemi Covid-19 ini harus jadi skala prioritas bagi dunia medis saat ini. Mengapa tidak, generasi penerus bangsa ada sama mereka dan mereka harus kita rawat (kelola) dengan baik agar terhindar dari hal –hal yang tidak kita inginkan Tujuan:Mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu hamil dalam me;lakukan anc di PMB Istri Utami. Metode:Desain penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif. Teknik sampling adalah purposif sampling, besar sampel 60 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan google form sebagai alat ukur dan analisa data menggunakan univariat.
PERAWATAN METODE KANGAROO MOTHER CARE (KMC) PADA BAYI BARU LAHIR RENDAH Resna Litasari; Neli Sunarni
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1635

Abstract

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup). Menurut WHO menjelaskan bahwa sebesar 60–80% dari Angka Kematian Bayi (AKB) yang terjadi, disebabkan karena BBLR. Kangaroo Mother Care (KMC) merupakan perawatan untuk bayi berat lahir rendah atau lahiran prematur yang telah terbukti menjadi yang paling layak, tersedia, dan intervensi pilihan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas bayi baru lahir di negara berkembang. Tujuan literature review ini adalah mendeskripsikan perawatan metode Kangaroo Mother Care (KMC) pada Bayi Baru Lahir Rendah. Metode yang digunakan adalah tinjauan literature dengan mencari artikel yang diterbitkan dalam berbagai basis data termasuk Pub Med, Science Direct, Portal Garuda, Google Scholar menggunakan kata kunci yang sesuai (BBLR atau Low Birth Weight, Kangaroo Mother Care) dari Tahun 2017 sampai 2021. Hasil dari ulasan 5 artikel menunjukan perawatan metode Kangaroo Mother Care memberikan pengaruh terhadap respon fisiologis, meningkatkan kenaikan berat badan, rata-rata lama rawat 9 hari, tidak menemukan efek signifikan terhadap penilaian kognitif, bahasa, motorik dan sosio emosional. Kesimpulan berdasarkan tinjauan literature yang telah dilakukan adalah ada pengaruh metode Kangaroo Mother Care (KMC) pada BBLR.
PEMBERIAN VAKSINISASI COVID-19 BAGI IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI Rosidah Solihah; Rifa Aulia Aripiani; Aulia Ridla Fauzi
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1651

Abstract

Sebaran Coronavirus atau Severeacute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) sudah mecapai angka 216 juta kasus. Coronavirus disease 2019(COVID-19) adalah penyakit yang menyerang radang pernafasan akut. Angka kematian di Indonesia dari kasus yang terkonfitmasi adalah 131.372. beberapa diantaranya kasus wanita hamil. Perubahan fisiolgis yang terjadi pada wanita hamil menyebabkan dia rentan terkena virus. Untuk itu, diperlukan pencegahan sebaran infeksi pada ibu hamil, salah satunya dengan memberikan vaksin. Namun, pemberian vaksin masih menjadi dilema bagi sebagian kalangan ibu hamil. Rumor tentang efek samping seperti, keguguran dan gangguan kesuburan inilah yang menjadi penyebab sebagain orang menghindari penerimaan vaksinisasi bagi ibu hamil. Tujuan literatur review adalah untuk mengetahui keamanan pemberian vaksinisasi COVID-19 pada ibu hamil. Metodelogi dalam literatur rivew ini adalah dengan mencari jurnal-jurnal terkait pemberian vaksinisasi COVID-19 bagi ibu hamil dengan kata kunci (pregnancy, Vaccines, COVID-19, SARS-CoV-2) pada bulan agustus. Hasil dari tinjauan ini adalah masih belum adanya data konkret tentang keamanan virus COVID-19, meskipun demikian pemberian vaksin COVID-19 dilakukan untuk pencegahan dan perlindungan bagi ibu hamil.Perlu dilakukan lagi penelitian dan uji klinis yang memberikan data konkret terkait keamanannya.
PENGARUH LAMA JAM KERJA PADA IBU BEKERJA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Sri Wulan Ratna Dewi; Vira Ainun Nisa; Neli Sunarni; Rosidah Solihah
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1653

Abstract

Exclusive breastfeeding (according to WHO) is breastfeeding only for infants up to 6 months of age without additional fluids or other foods. Exclusive breastfeeding is giving only breast milk without other food and drinks. Exclusive breastfeeding is recommended for the first 6 months of life (WHO, 2005). Background: Breastfeeding in Indonesia has not been fully implemented and there is still very low level of exclusive breastfeeding, especially for working mothers. From the results of observations made by researchers, data was obtained that 8 out of 10 working mothers who breastfeed (babies aged 6-12 months) do not exclusively breastfeed their babies, and 9 out of 10 non-working mothers who breastfeed (babies aged 6-12 months) giving exclusive breastfeeding to the baby. Purpose: To determine the relationship between employment status and exclusive breastfeeding. Methods: This type of research is analytic with a cross sectional approach, with job status as the independent variable and exclusive breastfeeding as the dependent variable, using 21 samples. Result: This research was conducted using quantitative methods, namely by distributing a form in the form of a g-form so that it can be concluded that there is a relationship between long working hours for working mothers and exclusive breastfeeding. Conclusion: there is a relationship between work status and exclusive breastfeeding.
ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM Hesteria Friska Armynia Subratha
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1793

Abstract

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya perdarahan post partum. Perdarahan post partum merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Tujuan : Tujuan dari literature review adalah untuk mereview faktor hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum. Metode : Literatur review dilakukan berdasarkan issue , metodologi, persamaan dan proposal penelitian lanjutan. Dari 5 penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasinya adalah ibu hamil. Hasil : Berdasarkan 5 penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan perdarahan post partum. Kesimpulan : Disarankan kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai standar pemeriksaan kehamilan dan melakukan pemeriksaan Hb serta mengkonsumsi tablet Fe sebagai deteksi dini anemia dalam kehamilan dan pencegahan perdarahan post partum.
HUBUNGAN STUNTING DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI POSYANDU REMAJA PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE Lia Nurwiliani; Nisa Suci Erlinda
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1822

Abstract

Menarche adalah menstruasi pertama yang biasa terjadi dan merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Dewasa ini usia menarche bergeser menjadi lebih muda, namun masih ada remaja yang mengalami menarche terlambat salah satu faktor penyebabnya status gizi kronik (TB/U). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stunting dengan usia menarche pada remaja putri usia 10-15 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di rw 5, 7, 8, 11 Cibangkong dan rw 8 Kebon Waru Posyandu Remaja pada bulan Juni, semua responden yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 81 responden. Instrumen penelitian yang digunakan google form dan software WHO Anthros Plus. Penelitian ini menggunakan total sampling, dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden tidak mengalami stunting (80,2%), dan mengalami usia menarche normal (53,1%), hasil uji statistik didapatkan p-value 0,02 (p<0,05). Simpulan terdapat hubungan stunting dengan usia menarche pada remaja putri usia 10-15 tahun di Posyandu Remaja Wilayah Kerja Puskesmas Ibrahim Adjie.
HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA LITERATURE REVIEW: THE CORRELATION OF PREMATURE RUPTURE OF MEMBRANES (PROM) WITH THE INCIDENCE OF ASPHYXIA Hanny Yuli Andini; Lara Santi Indah Lestari; Ninda Sulastin
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1824

Abstract

Menurut Human Development Report tahun 2010 Ketuban Pecah Dini (KPD) di Indonesia berkisar 4,4-7,6% dari seluruh kehamilan dengan KPD berkisar antara 3-18% yang terjadi pada kehamilan preterm, sedangkan pada kehamilan aterm sekitar 8-10%. Menurut beberapa peneliti KPD dapat menyebabkan terjadinya asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan atau kajian literatur. Data penelitian ini berasal dari data sekunder, yaitu berasal dari beberapa sumber penelitian yang terdiri dari 25 sumber yang terdiri dari 7 jurnal ilmiah, 3 jurnal internasional, 5 skripsi/tesis, dan 10 buku. Pencarian sumber menggunakan google scholar, microsoft academic, media meneliti, and google. Dari penelitian ini didapatkan bahwa penyebab terjadinya asfiksia yang disebabkan oleh faktor langsung maupun faktor tidak langsung. Faktor langsung tersebut adalah KPD itu sendiri. Sedangkan, untuk faktor yang tidak langsung adalah CPD dan usia kehamilan. Sehingga asfiksia yang disebabkan kedua faktor tersebut dapat memperburuk keadaan terjadinya asfiksia. Dari salah satu penelitian dalam negeri oleh peneliti Anisa di daerah Kediri didapatkan angka kejadian asfiksia sebanyak 53% oleh ibu yang mengalami KPD. Berdasarkan hasil penelitian dari dalam negeri dan luar negeri dengan rata-rata p value ?0,005, sehingga didapatkan kesimpulan terdapat hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia.
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SEKS PRANIKAH TERHADAP PENGETAHUAN SISWA DAN SISWI KELAS X, XI, DAN XII DI KOTA BANDUNG Tenang Juvita Sitepu; Yasmin Fauziah
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1825

Abstract

Seks pranikah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada remaja, terutama pada jaman sekarang era digital. Arus informasi tentang pendidikan kesehatan reproduksi bisa didapat dari berbagai sumber. Para remaja akan mengalami penyimpangan negatif jika tanpa pendampingan dan pendidikan yang baik. Seks pranikah merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa mengindahkan nilai dan norma, banyak dilakukan oleh para remaja. Metode Penelitian ini merupakan pra-eksperimen (pre experimental) dengan desain one group pretestposttest. dengan memberikan penyuluhan melalui media video yang sebelum dan sesudahnya diberikan kuesioner melalui google formulir. Populasi adalah siswa-siswi di SMA sebanyak 61 orang dengan total sampling. Hasil pretest 3,3% pengetahuan kurang, pengetahuan yang cukup 36,1% dan 60,7% pengetahuan yang baik. sesudah diberikan penyuluhan hasil post test 100% berpengetahuan baik, p value = 0,00 terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Dengan diberikan penyuluhan kesehatan maka dapat merubah pengetahuan responden menjadi baik.
EFEKTIFITAS RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI Santi Santi; Winda Windiyani; Noorhayati Novayanti; Melsa Sagita Imaniar
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i2.1855

Abstract

Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan reproduktif. Penyebab disminore primer ini disebabkan oleh prostaglandin, zat kimia yang memicu kram prostaglandin dalam jumlah sedikit dapat menyebabkan kram ringan. Gejala ini bisa berlangsung selama satu atau dua hari. Relaksasi nafas dalam bermanfaat untuk merelaksasi tubuh dan mengurangi rasa nyeri disminore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas relaksasi nafas dalam terhadap nyeri dismenore pada remaja. Metode pencarian artikel jurnal dilakukan secara elektronik dengan menggunakan beberapa database, yaitu: Google Garba Rujukan Digital (Garuda), dan Google Cendekia (Scholar Google), sehingga didapatkan 5 artikel untuk di review. Hasil studi literatur mengungkapkan bahwa efektivitas relaksasi nafas dalam sebagai upaya preventif yang dapat menurunkan skala nyeri dismenore dengan rata-rata hasil penelitian P-value = 0,000 yang berarti ?< 0.05. Simpulan efektifitas relaksasi nafas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri dismenore primer pada remaja putri.