cover
Contact Name
Rudi Ritonga
Contact Email
rudi_ritonga@trilogi.ac.id
Phone
+6285265868613
Journal Mail Official
-
Editorial Address
JL. TMP. Kalibata No. 1 Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP)
Published by Universitas Trilogi
ISSN : -     EISSN : 26147491     DOI : https://doi.org/10.31326/jmp-ikp
Core Subject : Education,
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN terbit dua kali setahun pada bulan Maret dan September berisi tulisan gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktisi dan hasil penelitian danpengabdian kepada masyarakat.
Articles 94 Documents
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PENYULUHAN PROGRAM PARENTING Ghina Wulansuci; Ririn Hunafa Lestari; Rohmalina Rohmalina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.439

Abstract

Mayoritas orang tua siswa baik itu ibu maupun ayah adalah seorang pekerja. Sehingga, intensitas bertemu antara orang tua dan anak menjadi berkurang. Kurangnya komunikasi antar anak dengan orang tua, kesibukan orang tua bekerja,  menjadikan kecerdasan interpersonal anak kurang berkembang, anak  kurang mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan. sedangkan pengertian dari kecerdasan interpersonal sendiri yaitu kemampuan anak dalam bersosial dengan orang lain dengan baik seperti mudah bergaul, memahami orang lain, dan bekerja sama dengan orang lain. Kegiatan penyuluhan program parenting yang ditujukan kepada orang tua dan guru dijadikan sebagai metode untuk peningkatan kecerdasan interpersonal anak usia dini. hasil kegiatan yang telah dicapai adalah pemahaman orang tua maupun guru mengenai program parenting ataupun keterlibatan orang tua mempunyai efek menguntungkan terhadap pencapaian kecerdasan interpersonal anak, selain itu tidak cukup mengembangkan kecerdasan interpersonal saja, namun menguntungkan terhadap pencapaian akademik di masa depan.
SOSIALISASI PERAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK DI ERA DIGITAL MADRASAH IBTIDAYAH GUNUNG BUNDER II, PAMIJAHAN JAWA BARAT Sulistyani Puteri Ramadhani; Rudi Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.444

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan dalam memberikan penjelasan tentang sosialisai peran bagi orang tua pada anak untuk perkembangan karakter anak dan perkembangan anak kepada orangtua murid “komite sekolah” Madrasah Ibtidaiyah, Gunung Bunder II, RW 4, Pamijahan, Bogor Jawa Barat. Perkembangan Pendidikan Karakter dapat dikatakan sebagai pendidikan moral, budi pekerti, nilai, pendidikan watak yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan anak untuk memberikan keputusan baik, buruk, memelihara kebaikan, mewujudkan dan menebar kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik-baiknya. Kegiatan Pengabdian masyarakat yang berbentuk penyuluhan sosialisasi tentang peranan orang tua dalam menguatkan perkembangan anak dalam untuk karakter anak ini sangat penting karena di era digital sekarang ini. Perkembangan dan budaya era digital saat ini dikalangan remaja semakin menunjukkan bahwa terjadinya krisis sosial karakter yang cukup memperhatikan. Pembangunan karakter sikap sosial tidak hanya tugas guru di sekolah, tetapi merupakan tugas bersama didalam keluarga, baik guru, orang tua, tokoh agama, masyarakat dan para stakeholder lainnya. Untuk itu dalam mendidik anak di era digital ini, orang tua di keluarga harus menyadari bahwa kemajuan teknologi tidak dapat ditinggalkan. Oleh karena itu, pola asuh orang tua hendaknya dipilih pola asuh yang demokratis namun terkontrol. Pola asuh ini tidak otoriter namun demokratis dalam mendorong anak dalam berkomunikasi perkembangan dan mendidik anak di pendidikan keluarga. 
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK Agung Cahya Karyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i02.70

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode storytelling menggunakan media big book untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak dan apakah metode storytelling menggunakan media big book dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B PAUD Muslimat Lampung. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (Action Research). Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang dilakukan selama 12 kali pertemuan. Adapun langkah-langkah metode penelitian tindakan dengan model Kemmis & Taggart yaitu meliputi (1) perencanaan (planning), (2) tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi (reflection). Sebelum melakukan penelitian, diadakan penelitian pra tindakan untuk mengetahui hasil prosentase awal keterampilan berbiara anak. Sehingga dapat diketahui seberapa peningkatan yang terjadi antara sebelum dilakukan tindakan dengan setelah dilakukan tindakan baik dalam siklus I maupun siklus II. Keterampilan berbicara dapat meningkat setelah dilakukan tindakan melalui metode storytelling menggunakan media big book. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa rerata kelas pada pra tindakan sebesar 34,89%. Setelah dilakukan tindakan dalam siklus I meningkat rerata kelas menjadi sebesar 54,89% dan pada siklus II meningkat menjadi 71,03%. Implikasi dari penelitian ini adalah penerapan metode storytelling menggunakan media big book sebagai salah satu alternative metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan mampu memberikan pengalaman baru dan berharga pada anak, rasa ingin tahu dan perhatian anak pun dapat difasilitasi, sehingga anak dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangannyaKata kunci : keterampilan berbicara, metode storytelling, media big book, penelitian tindakan.  The aim of the research is to describe how the application of the method of storytelling using big media book to improve speaking skills of children and whether the method of storytelling using big media book can improve speaking skills of children in group B ECD Moslem Lampung. Research used in this study is action research (Action Research). This study used a model of Kemmis and Taggart were conducted over 12 meetings. The steps of the action research method Kemmis & Taggart models that include (1) planning (planning), (2) the action (action), (3) observation (observation), and (4) reflection (reflection). Before conducting the research, pre-action research conducted to determine the percentage of the initial results berbiara skills of children. So that it can be seen how the increase that occurred between the prior action with good action after the first cycle and second cycle. Speaking skills can be increased after the action through storytelling method uses big media book. It can be seen from the results of research that says that the average grade on the pre-action amounted to 34.89%. After the action in the first cycle increases the average grade of 54.89% and became the second cycle increased to 71.03%. The implication of this research is the application of the method of storytelling using big media book as one of the alternative methods of learning fun for children and are able to provide a new and valuable experience in children, the curiosity and attention of a child can be facilitated, so that the child can be actively involved in learning activities which according to the stage of development.Keywords: conversation skills, methods of storytelling, book big media, action research.   
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KARAWANG Rudi Ritonga; Rossi Iskandar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 01 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i01.75

Abstract

Salah satu aspek pengembangan kompetensi profesionalisme guru adalah dengan kemampuan guru membuat karya tulis ilmiah. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh guru sekolah dasar dan kepala sekolah di kecamatan Klari Karawang. Dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi para guru dalam melakukan penulisan karya tulis ilmiah, membekali guru-guru mengenai pengetahuan yang terkait dengan kegiatan menulis karya ilmiah dan melatih guru-guru untuk dapat mengungkapkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Hasil yang diharapkan dapat mengahsilkan produk artikel ilmiah yang layak diterbitkan di jurnal ilmiah.Kata Kunci : Pelatihan, Karya Tulis IlmiahOne aspect of developing teacher professional competence is the ability of teachers to make scientific papers. This training activity is carried out by elementary school teachers and principals in Klari Karawang sub-district. With the aim of providing basic knowledge and skills for teachers in writing scientific papers, equipping teachers with knowledge related to the activities of writing scientific papers and training teachers to be able to express their ideas in writing. Results that are expected to produce scientific articles that are worth publishing in scientific journals.Keywords: Training, Scientific Writing
PENGGUNAAN SARANA BELAJAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH DASAR Azis Lukman Praja; Siti Sholihah Nurfaidah; Devi Rahmiati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i02.185

Abstract

Maraknya permainan modern saat ini secara tidak langsung telah menggeser kedudukan permainan tradisional, sehingga menimbulkan efek negatif terhadap perkembangan anak, baik secara fisik, psikis, dan sosial. Berbagai kemudahan untuk mengakses permainan modern berdampak anak lebih tertarik memainkan permainan modern dibandingkan permainan tradisional yang membutuhkan sarana prasarana yang cukup luas untuk bermain. Sedangkan saat ini sarana prasarana permainan tradisional sangat terbatas mengingat kesediaan lahan untuk bermain yang tergusur oleh bangunan-bangunan perkotaan menyebabkan anak-anak harus bermain di dalam ruangan. Oleh karena itu dirasa perlu untuk melakukan program kemitraan masyakat (PKM) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan pada kelompok masyarakat tertentu. Dalam hal ini, menitikberatkan pada pengelolaan sarana prasarana dalam melestarikan permainan tradisional khususnya di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam PKM ini melalui penyelenggaraan seminar dan sosialisasi mengenai pengelolaan sarana dan prasarana dalam menunjang pelestarian permainan tradisional guna meningkatkan nilai-nilai karakter bangsa kepada siswa sekolah dasar yang sesuai dengan Kurikukulm 2013 tanpa meninggalkan nilai-nilai karakter orang Sunda. Adapun solusi yang kami lakukan adalah terbentuknya kemitraan dalam menemukan solusi untuk melestarikan permainan tradisional dalam pengelolaan dan pengembangan sarana prasarana permainan tradisional yang terdapat di SD yang memadai sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, penting menanamkan nilai-nilai karakter bangsa pada siswa Sekolah Dasar dalam rangka membentuk generasi milenial yang berlandaskan literasi budaya dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: sarana dan prasarana, permainan tradisional, dan program kemitraan masyakat (PKM).The rise of modern games has indirectly shifted the position of traditional games, causing negative effect on child development, both physically, psychologically, and socially. Various facilities to access modern games have made children more interested in playing modern games than traditional games that require extensive infrastructure to play. While currently traditional games infrastructure facilities are very limited considering the availability of land to play which is displaced by urban buildings causes children to play indoors. Therefore, it is necessary to do a community partnership program (CPP) which aims to overcome problems in certain community groups. In this case, it focuses on managing of facilities and infrastructure in preserving traditional games, especially in elementary schools. The method used in this PKM is through organizing seminar and socialite arrangement for the management of the facilities and infrastructure to support the conservation of traditional games in order to improve the values of the nation’s character to elementary school student in accordance with the 2013 curriculum without leaving the Sundanese character values. The solution that we do is the forming of a partnership in finding solution to preserve traditional games in the management and development of traditional game infrastructure in elementary schools that are adequate according to their needs. Therefore, it is important to instill national character values in elementary school student in order to form millennial generations based on cultural literacy in daily life.Keyword: facilities and infrastructure, traditional games, and community partnership program (CPP)     
PENGEMBANGAN USAHA KATERING “REAL FOOD” KHUSUS BALITA BERBASIS ONLINE DI POSDAYA MANDIRI BEKASI Dhita Paranita Ningtyas; Hisworo Ramdani; Duana Fera Risina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 01 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i01.261

Abstract

Bisnis kuliner saat ini menjadi salah satu bisnis paling menjanjikan untuk di jalankan, prospek usaha ini akan terus cemerlang mengingat kuliner atau makanan merupakan kebutuhan pokok bagi semua manusia. Salah satu bisnis bidang kuliner yang bisa dijalankan adalah bisnis katering. Selain itu  dengan semakin berkembangnya teknologi dan pemanfaatan teknologi bisnis di media online merupakan opsi yang menguntungkan bagi usaha kecil dan menengah. bisnis online memiliki lahan pasar yang cukup besar, diperkirakan angka pengguna internet di Indonesia lebih dari 88 juta orang. Katering misalnya, bisnis penyedia makanan yang awalnya jarang melakukan promosi, sekarang banyak ditemukan iklan katering di social media instagram. Namun kenyataanya masih banyak usaha katering yang belum menggunakan teknologi sebagai usaha promo katering yang mumpuni. Ini dapat dilihat dari usaha katering yang dijalankan oleh posdaya mandiri bekasi. Bisnis katering ini masih menggunakan promo secara manual untuk mengenalkan usaha katering mereka. Alhasil usaha katering yang dijalankan oleh posdaya mandiri bekasi tidak berjalan dengan maksimal. Solusinya kami tawarkan untuk menjawab permasalah di atas yaitu meningkatkan pelatihan dan praktek Pengelolaan Bisnis Katering Manual Menjadi Bisnis Katering Online. Mitra bisa memanfaatkan media online sebagai tempat untuk promosi katering serta penyebaran informasi secara luas dan gratis. Selain itu Pengembangan Menu Katering. Pengembangan katering selain masakan katering biasa, dibuat katering khusus balita dengan mengusung “real food” bahan alami untuk dibuat makanan dengan kemasan yang bagus dan nilai gizi yang tinggi, Karena sasaran pasar ini banyak tetapi belum ada usaha seperti ini. Serta Pengelolaan SDM Katering, pengelolaan katering dibuat lebih simple dengan dibuatkan kelompok kerja untuk anggota posdaya yang belum memiliki pekerjaan dan dikelola secara baik dengan sistem online.Kata kunci: Usaha Katering, Real Food, Berbasis OnlineThe culinary business is currently one of the most promising businesses to run, the prospect of this business will continue to be brilliant considering that culinary or food is a basic need for all humans. One of the culinary business that can be run is the catering business. In addition, with the development of technology and the use of business technology in online media, it is a profitable option for small and medium enterprises. Online businesses have a large market area, estimated that the number of internet users in Indonesia is more than 88 million people. Catering for example, business food providers who initially rarely do promotions, now found many ads catering on Instagram social media. But in fact there are still many catering businesses that have not used technology as a qualified catering promo business. This can be seen from the catering business run by posdaya mandiri bekasi. The catering business is still using promos manually to introduce their catering business. As a result, the catering business run by the Mandiri Bekasi Posdaya does not run optimally. The solution we offer to answer the above problems is to improve training and practice of Managing a Manual Catering Business into an Online Catering Business. Partners can use online media as a place to promote catering and disseminate information widely and free. Besides that, the Development of the Catering Menu. Catering development in addition to ordinary catering cuisine, catering specifically for toddlers is made by carrying "real food" natural ingredients to be made with good packaging and high nutritional value, because there are many target markets but there are no such businesses. As well as Managing HR Catering, catering management is made more simple by working groups for Posdaya members who do not have jobs and are well managed with online systems.Keywords: Catering Business, Real Food, Based Online
Meningkatkan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Penilaian Anak Usia Dini dengan Teknik Fortopolio HENI NAFIQOH; EMA APRIANTI; EUIS ETI ROHAETI
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.440

Abstract

Rendahnya keinginan dan kemauan seorang pendidik dalam melakukan penilaian pada anak usia dini sudah dirasakan dan terlihat dari kemampuan seorang guru dalam melakukan penilaian. Bagi seorang guru penilaian merupakan hal yang sulit dan menyita waktu sehingga banyak yang melupakan dan meninggalkannya akan tetapi kita sadar bahwa penilaian merupakan kunci utama dalam melihat kemampuan anak selanjutnya dengan demikian  guru merupakan ujung tombak untuk menentukan masa depannya. Namun apa yang kita temukan di daerah purwakarta ternyata kemampuan seorang guru dalam mengolah penilaian masih terlihat kurang memahami terutama penilaian yang berbentuk portofolio, mereka masih belum tahu bagaimana cara membedakan antara hasil karya anak dan fortopolio, sebagian pendidik beranggapan bahwa hasil karya anak yang disatukan disebut dengan fortopolio namun sebenarnya tidak demikian, akibat dari minimnya pemahaman dan pengetahuan tentang fortopolio sehingga pendidik melakukan banyak kesalahan dalam penilaian bentuk fortopolio. Pengabdian ini dilakukan dari hasil temuan bahwa guru-guru yang ada di purwakarta belum cukup pengetahuannya dalam penilaian fortopolio.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR BERBASIS LITERASI SAINS DALAM MENUMBUHKAN CINTA LINGKUNGAN DAS CITARUM PADA GURU-GURU SD SE KABUPATEN BANDUNG BARAT (ProgramPengabdian di Kabupaten Bandung Barat) Agni Muftianti; Jajang Bayu Kelana; Asep Samsudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.445

Abstract

Secara umum, tujuan jangka panjang program pengabdian ini adalah mengembangkan suatu proses pengabdian yang  inovatif melalui pendampingan bagi guru-guru SD dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas guru SD di Kabupaten Bandung Barat melalui hasil-hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan. Secara khusus, target khusus yang ingin dicapai sebagai berikut: (1). Meningkatkan pemahaman guru dalam penyusunan bahan ajar berbasis literasi sains; (2). Meningkatkan minat penyusunan bahan ajar bagi guru. Metode pelaksanaan dalam pencapaian tujuan tersebut sebagai berikut: (a). Perizinan terhadap Dinas setempat terkait pengabdian terhadap guru-guru SD; (b). Memberikan gambaran umum mengenai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (c). Melakukan refleksi dan diskusi mengenai berbagai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (d). Melakukan kolaborasi dengan ahli dalam menyusun bahan ajar berbasis literasi sains, (e). Pelaksanaan kegiatan pendampingan ; (f). Evaluasi kegiatan pendampingan, (f) Penarikan kesimpulan pelaksanaan pendampingan, dan (g) Publikasi luaran pengabdian.
IMPLEMENTASI BUDAYA BAHASA SUNDA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA KARANGJAYA KECAMATAN PEDES KARAWANG Anggy Giri Prawiyogi; Hamawati Hamawati; Tarpan Suparman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 01 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i01.71

Abstract

Abstract: The purpose of this Community Service activities are aimed at disseminating the increase in the number of professional teachers for credit through the writing of scientific papers, providing the knowledge and understanding of how to write a scientific paper in the journal scientific, and produces scientific papers in the form of the paper/article about education-elementary's.In addition, this Community Service is a vehicle for the study Program PGSD to devote keilmuannya.Target audience Devotion On this society is The primary teachers se-Banyusari sub district of Falkirk which is the teacher of Civil Servants and Non-Civil Servants totalling 20 people from the planned 32 people.This activity is a method of training for 2 days of writing scientific papers.The implementation is done by the training, using the method of lecture with presentation techniques, followed by a question and answer discussions and exercises as a form of scientific paper-writing workshop activities as betuk professional development of teachers.The results of the implementation of the community service Society showed still lack of success because the participants are present just as many as 20 men primary school teachers from the plan of 32 people.Nevertheless, the Community Service activities whose primary purpose is to provide an understanding of writing scientific papers.It can be seen from his enthusiasm the primary teachers in following the whole training activities, both in the granting of material.The teachers also show enthusiasm when conducting discussions.Keyword: Implementation Of Sundanese, Elementary StudentsAbstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ditujukan agar dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar memiliki keterampilan bermasyarakat. Khalayak  sasaran  dari  pengabdian  ini  adalah  siswa/siswi  di  desa Karangjaya. Kegiatan pengabdian  telah  dilaksanakan  pada  tanggal  4-6 Agustus yang  bertempat  di desa Karangjaya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, dengan diikuti oleh 30 orang peserta siswa/siswi  SD. Dari  hasil  evaluasi  diperoleh  hasil  dan  manfaat  dari  kegiatan  pengabdian  ini diantaranya adalah meningkatkan motivasi belajar bahasa daerah yaitu basa sunda, dan keterampilan siswa dalam menulis dan membaca aksara sunda serta menembangkan pupuh-pupuh yang ada pada pelajaran bahasa sunda. Kegiatan pengabdian  ini  berjalan  dengan  lancar,  karena  berbagai  pendukung  terutama  partisipasi peserta yang cukup antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penataan kelompok belajar ini. Kegiatan penataan  ini  hendaknya  dilakukan  pada  sasaran  yang  lebih  luas  dan  materinya dapat dikembangkan lagi sehingga siswa/siswi lebih banyak mendapatkan materi tentang bahasa daerah yaitu bahasa sunda. Tujuan  kegiatan  pengabdian  kepada  masyarakat  ini,  yang  dilaksanakan melalui kegiatan penataan kelompok belajar adalah memotivasi siswa/siswi agar bersemangat belajar dan belajar melestarikan bahasa sunda, membekali siswa/sisi pengetahuan bahasa sunda dengan menggunakan media pembelajaran yang mengasikan, membekali siswa/siswi cara menembangkan pupuh dengan nada yang sesuai, membekali siswa/siswi menulis dan membaca aksara sunda dengan baik dan benar. Selain itu, Pengabdian Pada Masyarakat ini merupakan wahana bagi Program Studi PGSD untuk mengabdikan keilmuannya. Kata Kunci: Implementasi Bahasa Sunda, Siswa SD
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN BANYUSARI KABUPATEN KARAWANG Sri Wulan Anggraeni; Yayan Alpian; H. Haerudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 01 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i01.76

Abstract

Abstract: The purpose of this Community Service activities are aimed at disseminating the increase in the number of professional teachers for credit through the writing of scientific papers, providing the knowledge and understanding of how to write a scientific paper in the journal scientific, and produces scientific papers in the form of the paper/article about education-elementary's.In addition, this Community Service is a vehicle for the study Program PGSD to devote keilmuannya.Target audience Devotion On this society is The primary teachers se-Banyusari sub district of Falkirk which is the teacher of Civil Servants and Non-Civil Servants totalling 20 people from the planned 32 people.This activity is a method of training for 2 days of writing scientific papers.The implementation is done by the training, using the method of lecture with presentation techniques, followed by a question and answer discussions and exercises as a form of scientific paper-writing workshop activities as betuk professional development of teachers.The results of the implementation of the community service Society showed still lack of success because the participants are present just as many as 20 men primary school teachers from the plan of 32 people.Nevertheless, the Community Service activities whose primary purpose is to provide an understanding of writing scientific papers.It can be seen from his enthusiasm the primary teachers in following the whole training activities, both in the granting of material.The teachers also show enthusiasm when conducting discussions.Keyword: Writing Of Scientific Works, Primary School TeachersAbstrak: Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah bertujuan untuk mensosialisasikan kenaikan angka kredit bagi guru profesional melalui penulisan karya ilmiah, memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang tata cara menulis karya ilmiah pada jurnal ilmiah, dan menghasilkan karya ilmiah berupa naskah/artikel tentang pendidikan ke-SD-an. Selain itu, Pengabdian Pada Masyarakat ini merupakan wahana bagi Program Studi PGSD untuk mengabdikan keilmuannya. Khalayak sasaran Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah Para guru SD se-kecamatan Banyusari kabupaten Karawang yang merupakan guru PNS dan Non PNS berjumlah 20 orang dari yang direncanakan 32 orang. Metode kegiatan ini adalah Pelatihan selama 2 hari tentang penulisan karya ilmiah. Pelaksanaan dilakukan dengan pelatihan, menggunakan metode ceramah yaitu dengan teknik presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dan latihan sebagai bentuk kegiatan workshop penulisan karya ilmiah sebagai betuk pengembangan profesi guru. Hasil pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat dapat diidentifikasi mengenai tingkat pemahaman peserta pengabdian adalah bahwa 70% peserta pengabdian memahami konsep penulisan karya ilmiah sebagai pengembangan profesi guru yang profesional. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dihadiri oleh 20 peserta undangan. Peserta pelatihan terlihat antusias dengan materi pelatihan yang diberikan. Hal ini terlihat dari awal hingga akhir acara, semua peserta mengikuti dengan baik. Para guru juga memperlihatkan antusiasnya ketika melakukan diskusi.Kata Kunci: Penulisan Karya Ilmiah, Guru SD

Page 2 of 10 | Total Record : 94