cover
Contact Name
Rudi Ritonga
Contact Email
rudi_ritonga@trilogi.ac.id
Phone
+6285265868613
Journal Mail Official
-
Editorial Address
JL. TMP. Kalibata No. 1 Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP)
Published by Universitas Trilogi
ISSN : -     EISSN : 26147491     DOI : https://doi.org/10.31326/jmp-ikp
Core Subject : Education,
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN terbit dua kali setahun pada bulan Maret dan September berisi tulisan gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktisi dan hasil penelitian danpengabdian kepada masyarakat.
Articles 94 Documents
KEGIATAN TEMATIK BERLANDASKAN TEKNOPRENEUR KOLABORASI DAN KEMANDIRIAN Anggia Cahyaningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i02.186

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu cara supaya mahasiswa Universitas Trilogi memiliki keterampilan bermasyarakat. Khalayak  sasaran  dari  pengabdian  ini  adalah  masyarakat RW 09 di  desa Ciasihan. Kegiatan pengabdian  telah  dilaksanakan  pada  tanggal  11 Agustus-11 September yang  bertempat  di desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, dengan diikuti oleh seluruh masyarakat RW 09. Dari  hasil  evaluasi  diperoleh  hasil  dan  manfaat  dari  kegiatan  pengabdian  ini diantaranya adalah meningkatkan motivasi masyarakat akan pentingnya koperasi, dan pentingnya akan pemanfaatan sampah organik  menjadi pupuk. Kegiatan pengabdian  ini  berjalan  dengan  lancar,  karena  berbagai  pendukung  terutama  partisipasi peserta yang cukup antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembentukan koperasi.. Tujuan  kegiatan  pengabdian  kepada  masyarakat  ini,  yang  dilaksanakan melalui kegiatan pembentukan koperasi adalah memotivasi masyarakat akan pentingnya koperasi, dan pentingnya akan pemanfaatan sampah organik  menjadi pupuk. Selain itu, Pengabdian Pada Masyarakat ini merupakan wahana bagi mahasiswa Universitas Trilogi untuk mengabdikan keilmuannya.Kata Kunci: Pembentukan Koperasi, Masyarakat RW 09Community service activities are one way for Trilogy University students to have social skills. The target audience of this service is the community of RW 09 in Ciasihan village. Community service activities were carried out on 11 August-11 September in Ciasihan Village, Pamijahan District, Bogor Regency, followed by all RW 09 people. From the results of the evaluation, the results and benefits of this service were obtained, including increasing community motivation for the importance of cooperatives, and the importance of using organic waste into fertilizer. This service activity went smoothly, due to various supporters, especially the participation of enthusiastic participants and actively participating in cooperative formation activities. The purpose of this community service activity, which was carried out through cooperative formation activities was to motivate the community on the importance of cooperatives, and the importance of waste utilization. organic into fertilizer. In addition, Community Service is a vehicle for Trilogy University students to devote their knowledge.Keywords: Formation of Cooperatives, Community RW 09
PEMBINAAN SISWA SMA REGINA PACIS BOGOR DALAM PERSIAPAN MENGIKUTI OLIMPIADE EKONOMI Marsiana Luciana Sitanggang; Benedicta Evienia Prabawanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 01 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i01.262

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pengetahuan melalui pembinaan kepada siswa untuk pendalaman materi dan pelatihan soal olimpiade ekonomi, untuk mengikuti seleksi olimpiade ke tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa yang sudah dipilih oleh pihak guru sekolah SMA Regina Pacis Bogor. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pendekatan secara langsung, ceramah atau praktik. Metode pendekatan dilakukan dengan observasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Metode ceramah dilakukan melalui sosialisasi dan pembinaan terkait materi olimpiade. Sedangkan metode praktik dilakukan melalui pelatihan dan pendalaman terhadap soal olimpiade ekonomi. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa mampu menganalisis dan terarah cara belajarnya dalam menghadapi seleksi.Kata kunci: materi, olimpiade, pembinaanKegiatan pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pengetahuan melalui pembinaan kepada siswa untuk pendalaman materi dan pelatihan soal olimpiade ekonomi, untuk mengikuti seleksi olimpiade ke tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa yang sudah dipilih oleh pihak guru sekolah SMA Regina Pacis Bogor. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pendekatan secara langsung, ceramah atau praktik. Metode pendekatan dilakukan dengan observasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Metode ceramah dilakukan melalui sosialisasi dan pembinaan terkait materi olimpiade. Sedangkan metode praktik dilakukan melalui pelatihan dan pendalaman terhadap soal olimpiade ekonomi. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa mampu menganalisis dan terarah cara belajarnya dalam menghadapi seleksi.Kata kunci: materi, olimpiade, pembinaan  
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK OLAHAN HASIL PERTANIAN MENTIMUN MENJADI SPRAY MUKA UNTUK KECANTIKAN Iqbal Maulana; Ria Amelia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.441

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa. Khalayak  sasaran  dari  pengabdian  ini  adalah  warga dan pemuda/I Kampung Pasar Senin,Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan,Bogor Jawa Barat. Kegiatan pelaksanaan ini dilakukan secara 2 kali, yaitu ditempat Musholla Al-Busro dan Aula HPPS. Kegiatan ini bermaksud untuk membantu perekonomian warga didesa tersbut dengan memanfaat hasil petani warga sekitar. Mahasiswa memanfaatkan  mentimun yang nantinya akan diolah menjadi sebuah masker wajah. Metode yang diterapkan adalah pemberian pelatihan dan sosialisasi secara berkala di sekitar Kampung Pasar Senin,Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan,Bogor Jawa Barat. 
PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU SEKOLAH DASAR DESA SAGARANTEN KECAMATAN CIWARU KABUPATEN KUNINGAN Arrofa Acesta; Sulistyani Puteri Ramadhani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 01 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i01.72

Abstract

Abstrak: Faktanya, masih ada beberapa guru SD yang menulis artikel di koran atau mempresentasikan artikel mereka di seminar regional / nasional. Akibatnya, mereka akan menghadapi kendala dalam meningkatkan nilai mereka. Berdasarkan survei, kami menemukan bahwa banyak guru SD di Desa Sagaranten Kecamatan Ciwaru Kab.Kuningan masih belum tahu bagaimana membuat artikel yang bagus. Juga, tidak ada Jurnal untuk guru SD sebagai media bagi mereka dalam mengirimkan artikel mereka untuk memiliki beberapa kredit. Berdasarkan kasus itu, tim layanan masyarakat mencoba memberi mereka beberapa pelatihan bagaimana merancang penelitian kelas, dan bagaimana membuat artikel yang bagus. Dengan memiliki ini, mereka diharapkan dapat menemukan topik mereka dan merancang penelitian kelas mereka, kemudian mereka akan membuat artikelnya yang dapat dikirim ke surat kabar atau jurnal. Secara otomatis, mereka akan memiliki beberapa kredit untuk menaikkan nilai mereka dan mereka akan sejahtera. Pelatihan diberikan kepada 50 guru SD dari Desa Sagarenten. Kami menemukan bahwa sebenarnya ada satu guru yang memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian kelas, tetapi masih ada banyak guru yang kurang dalam membuat penelitian dan artikel. Setelah memahami materi, mereka mencoba membuat penelitian di ruang kelas dan merancangnya menjadi sebuah artikel.Kata-kata kunci; menulis artikel, penelitian kelas, kreditAbstract: In fact, there are still some elementary school teachers who write articles in newspapers or present their articles at regional / national seminars. As a result, they will face obstacles in increasing their value. Based on the survey, we found that many elementary teachers in Sagaranten Village Ciwaru District Kab.Kuningan still do not know how to make a good article. Also, there is no Journal for elementary teachers as a medium for them in submitting their articles to have some credits. Based on the case, the community service team tried to give them some training on how to design classroom research, and how to create good articles. By having this, they are expected to find their topic and design their classroom research, then they will create an article that can be sent to a newspaper or journal. Automatically, they will have some credit to raise their value and they will prosper. Training was given to 50 elementary school teachers from Sagarenten Village. We found that there is actually one teacher who has experience in conducting classroom research, but there are still many teachers who are lacking in making research and articles. After understanding the material, they try to make research in the classroom and design it into an article.Keywords; writing articles, research classes, credit
PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH SEBAGAI KARYA SENI APLIKATIF DI SDN KARANGJAYA III KECAMATAN PEDES KARAWANG Yayan Alpian; Sri Wulan Anggraeni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 01 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i01.77

Abstract

Abstract: The purpose of this Community Service activity is to provide training on waste processing, to increase the understanding of the type of garbage, to improve the way of understanding about the type of waste, to provide skills training of artwork from waste to valuables. The target of this activity is the students of SDN Karangjaya III Pedes District Karawang regency which amounted to 35 students. The method used in this activity is the lecture method with the material presentation technique of waste knowledge and the types followed by discussion, while the waste management problem is solved by giving the training of making the work of secondhand goods. This activity is packed in the form of workshop. After being trained, they are then guided to apply the training results in order to improve students' ability in managing waste to be applicative art or appropriate goods. The results of the implementation of Community Service run smoothly attended by 35 students as participants. The trainee looks enthusiastic about the training materials provided. This is visible from the beginning to the end of the event, all the participants follow well. Based on the results of the activity can be identified about the level of understanding of the dedication participants is that 85% of the participants of devotion understand the concept of waste processing as an applicative artworkKeyword: Waste Processing, Applied ArtworkAbstrak: Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah bertujuan untuk memberikan pelatihan proses pengolahan sampah, meningkatkan pemahaman mengenai jenis sampah, meningkatkan cara pemahaman mengenai jenis sampah, memberikan pelatihan keterampilan pembuatan karya seni dari sampah menjadi barang berharga. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SDN Karangjaya III Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang yang berjumlah 35 siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dengan teknik presentasi materi pengetahuan sampah dan jenis-jenisnya dilanjutkan dengan diskusi, sedangkan masalah pengelolaan sampah diselesaikan dengan memberikan pelatihan pembuatan karya dari barang-barang bekas. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop. Setelah diberi pelatihan, selanjutnya mereka dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mengelola sampah menjadi seni aplikatif atau barang tepat guna. Hasil pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat berjalan dengan lancar dihadiri oleh 35 siswa sebagai peserta. Peserta pelatihan terlihat antusias dengan materi pelatihan yang diberikan. Hal ini terlihat dari awal hingga akhir acara, semua peserta mengikuti dengan baik. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diidentifikasi mengenai tingkat pemahaman peserta pengabdian adalah bahwa 85% peserta pengabdian memahami konsep pengolahan sampah sebagai karya seni aplikatif.Kata Kunci: Pengolahan Sampah, Karya Seni Aplikatif
PELATIHAN PEMBUATAN BLOG SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN Andriyanto Andriyanto; Muslikh Muslikh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 01 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i01.258

Abstract

The general purpose of implementing Community Service is to provide knowledge to teachers which includes: basic knowledge about blog media, how to make it and its use as a learning media. To increase this knowledge the trainees are given basic knowledge and skills about; (1). Media blog, (2). Guide to blogging (3). Use blogs as learning media. The implementation of Community Service was carried out with methods in the form of counseling, training, FGD, practice, mentoring and evaluation. The implementation of detailed service is divided into several activities, namely: (1) Presentations about the importance of blogs and their creation in learning. (2) Discussion about various matters relating to the material presented. (3) Assignment of creating a Blog independently. (4) Mentoring, (5) and program evaluation. From the results of the evaluation and the findings that we obtained during the implementation of Community Service activities, we can conclude that the Community Service Program has been able to provide enormous benefits and is right on target for Junior High School Teachers who are Partners in this Activity. This form of training is a very effective form that provides refreshment and new insights and knowledge in the field of Media Blog as an alternative learning media for teachers. So that it can improve the understanding and ability and skills of teachers in the Partner's place so that learning can be more varied in learning practicesKeywords: learning media, blogs, teacher trainingTujuan umum pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat adalah memberikan pengetahuan kepada guru yang meliputi: pengetahuan dasar tentang media blog, cara pembuatannya dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Untuk meningkatkan pengetahuan tersebut peserta pelatihan diberikan materi pengetahuan dan keterampilan dasar  tentang; (1). Media blog, (2). Panduan pembuatan blog (3). Pemanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Pelaksanaan Pengabdian dilaksanakan dengan metode berbentuk penyuluhan, pelatihan, FGD, praktek, pendampingan dan evaluasi. Pelaksanaan pengabdian secara terperinci dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: (1) Presentasi tentang pentingnya blog dan pembuatannya dalam pembelajaran. (2) Diskusi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. (3) Penugasan pembuatan Blog secara mandiri. (4) Pendampingan, (5) dan evaluasi program. Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, dapat kami simpulkan bahwa program Pengabdian Pada Masyarakat ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi Guru-guru Sekolah Menengah Pertama yang menjadi Mitra dalam Kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif yang memberikan penyegaran dan wawasan serta pengetahuan baru di bidang Media Blog sebagai alternatif media pembelajaran bagi guru. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan serta keterampilan guru di tempat Mitra sehingga bisa menjadikan pembelajaran lebih berfariasi dalam praktek pembelajaran.Kata kunci :     media pembelajaran, blog,   pelatihan        guru
PELATIHAN KURIKULUM 2013 UNTUK GURU SD DI SD ISLAM AL FATIH KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN Muhammad Yunus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 01 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i01.263

Abstract

Satu dari cara mencapai tujuan pendidikan diperlukanlah pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran  berupa kurikulum. Kurikulum 2013 (K13) adalah kurikulum yang secara resmi pada tahun 2014 menggantikan pendahulunya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada tahun 2018 pemerintah mencanangkan seluruh sekolah wajib menerapkan K13 dari tingkat dasar sampai lanjutan. Kenyataannya masih ada sekolah yang belum menerapkan kurikulum 2013 ini dikarenakan belum adanya sosialisasi dan pelatihan terkait kurikulum 2013. Satu di antaranya adalah Sekolah Dasar Islam Al Fatih di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan yang belum menerapkan K13 dan masih memakai KTSP sebagai kurikulumnya. Permasalahan yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan tentang K13 karena  belum adanya sosialisasi dan pelatihan K13. Beranjak dari masalah tersebut tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pelatihan K13 yang bertujuan untuk mengenalkan dan memahamkan penerapan K13. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ceramah, diskusi, dan pendampingan. Setelah mengikuti pelatihan guru mendapatkan pemahaman tentang K13 di tingkat sekolah dasar dan mampu membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan K13.Kata kunci: pelatihan, kurikulum 2013, guru SDOne of the ways to achieve educational goals is a guideline for implementing learning activities in the form of curriculum. 2013 Curriculum (K13) is a curriculum that officially in 2014 replaced its predecessor, the Education Unit Level Curriculum (KTSP). In 2018 the government proclaims that all schools are required to apply K13 from elementary to advanced levels. In fact there are still schools that have not implemented the 2013 curriculum because there is no socialization and training related to the 2013 curriculum. One of them is Al Fatih Islamic Primary School in Barito Kuala District, South Kalimantan, which has not implemented K13 and still uses KTSP as its curriculum. The problem faced is the lack of knowledge about K13 due to the lack of K13 socialization and training. Moving on from this problem the community service team conducted K13 training activities aimed at introducing and understanding the application of K13. The method used in this study is lecture, discussion, and mentoring. After attending thetraining the teacher gets an understanding of K13 at the elementary school level and is able to make learning devices that are in accordance with K13.Keywords: training, 2013 curriculum, elementary school teacher
PELATIHAN GURU SD PEMBIMBING OLIMPIADE MATEMATIKA SE-GUGUS 7 KECAMATAN SUKUN KABUPATEN MALANG Ketut Suastika; Vivi Suwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.442

Abstract

Tingkat kesulitan soal-soal olimpiade matematika yang berada jauh di atas soal-soal rutin. menutut guru pembimbing olimpiade matematika memiliki kemampuan yang lebih dari guru matematika Sekolah Dasar (SD) pada umumnya. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi para guru pembimbing olimpiade matematika terutama guru SD gugus 7 UPT Dinas pendidikan di kecamatan Sukun. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan 3 tahap yaitu a) tahap persiapan : identifikasi permasalahan mitra, diskusi solusi permasalahan, dan penyusunan materi workshop, b) tahap pelaksanaan : kegiatan 1 workshop dan kegiatan 2 latihan soal dan pembahasannya, c) tahap evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa a) peserta lebih aktif dan paham ketika dilibatkan dan praktik secara langsung dalam pengerjaan soal daripada hanya materi dan teori, b) kesulitan paling sering dihadapi peserta saat mengerjakan soal yang membutuhkan kemampuan berpikir kreatif.
DAMPAK PELATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN PROYEK PADA LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT (LSM) Diah Andika Sari; Tjahjo Suprajogo; Agus Yuniawan Isyanto; Adiyati Fathu Roshonah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran masyarakat didalam membantu pemerintah didalam pembangunan dan Pendidikan sudah tak bisa dipungkiri lagi. Keterbatasan SDM yang ada dalam hal kompetensi dan keterampilan manajerial menjadi hal yang perlu mendapat perhatian. NAMA Foundation melalui NICE Foundation menjawab keterbatasan ini dengan memberikan pelatihan tentang manajemen proyek, yang diberikan kepada 10 lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang berlokasi di sekitar Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Subang Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah program pelatihan untuk  peningkatan kapasitas Lembaga didalam mengelola kegiatan/manajemen proyek yang diberikan kepada LSM tersebut berdampak positif kepada LSM. Hasil penelitian ini merupakan hasil evaluasi pelatihan pada level 1, dari  empat level metode penelitian evaluasi Kirkpatrick, yang terdiri dari level 1: reaksi, level 2 belajar, level 3 perilaku, dan level 4 hasil. Dari  hasil penelitian ini didapatkan bahwa reaksi peserta pelatihan terhadap pelatihan manajemen proyek yang diselenggarakan oleh NAMA Foundation melalui NICE Foundation Indonesia ini sangat positif dan bermanfaat untuk mereka, sehingga mereka berharap akan kelangsungan program tersebut.
SOSIALISASI PENILAIAN KINERJA GURU DI SD/TK MUTIARA HATI KOTA TANGGERANG Robiatul Munajah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v3i1.609

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan dalam memberikan penjelasan tentang sosialisai penilaian kinerja guru di SD/TK mutiara hati kota tanggerang. Penilaian Kinerja Guru atau biasa disingkat PKG atau PK Guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seorang guru dalam penguasaan dan penerapan kompetensinya. Kegiatan Pengabdian masyarakat yang berbentuk pelatihan sosialisasi tentang penilaian kinerja guru di SD/TK mutiara hati kota tanggerang bertujuan: Menentukan tingkat kompetensi seorang guru; Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan sekolah; Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja guru; Menyediakan landasan untuk program pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru; Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya serta mempertahankan sikap-sikap yang positif dalam mendukung pembelajaran peserta didik untuk mencapai prestasinya; Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir guru serta bentuk penghargaan lainnya.

Page 3 of 10 | Total Record : 94