cover
Contact Name
Faisal Mahmuddin
Contact Email
f.mahmuddin@gmail.com
Phone
+6285256472414
Journal Mail Official
jpe@unhas.ac.id
Editorial Address
Gedung Center of Technology (COT), Lantai 1 Kampus Fakultas Teknik Jalan Poros Malino km. 6 Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Enjiniring Fakultas Teknik Unhas
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 14116243     EISSN : 26854104     DOI : https://doi.org/10.25042/jpe
Core Subject : Engineering,
Jurnal Penelitian Enjiniring (JPE) merupakan media publikasi ilmiah untuk hasil-hasil inovasi terkini dalam bidang kajian dan rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi keteknikan. JPE diterbitkan dalam dua bahasa dunia (bi-lingual), yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Berbagai bidang ilmu yang sangat popular, menarik dan spesifik dalam rumpun ilmu keteknikan seperti Teknik Arsitektur dan Pengembangan Wilayah Kota; Teknik Elektro dan Informatika; Teknik Geologi dan Pertambangan; Teknik Mesin dan Industri; Teknik Perkapalan dan Ilmu Kelautan; serta Teknik Sipil dan Lingkungan merupakan disiplin ilmu-disiplin ilmu yang menjadi topik utama dan konsen publikasi JPE. Selain itu bidang-bidang lain yang relevan termasuk diantaranya kajian sosio-ekonomi, kajian aspek keamanan (security) dan kajian aspek kesehatan yang terkait dengan bidang-bidang kajian utama diatas dapat pula diterima manuskrip ilmiahnya untuk dievaluasi nilai orijinalitas, kebaharuan dan kualitasnya oleh Tim Evaluator Ahli. Mulai tahun 2016, JPE-UNHAS terbit secara periodik sebanyak 2 kali dalam setahun, yakni edisi Mei dan edisi November.
Articles 170 Documents
Studi Karakteristik Limbah Padat Domestik di Kota Makassar Studi Kasus Perumahan Bougenville Panakukang Mas Irwan Ridwan Rahim; Mery Selintung
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.773 KB)

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk serta perubahan pola konsumtif dan gaya hidup manusia berdampak pada meningkatnya jumlah sampah. Pertambahan volume dan keberagaman karakteristik sampah yang semakin meningkat membutuhkan penanganan dan pengelolaan yang baik untuk mengantisipasi timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan. Sampai saat ini manajemen pengelolaan persampahan khususnya di daerah perumahan masih bertumpu pada proses “kumpul-angkut-buang”. Peran serta masyarakat masih sangat kurang terkait pengelolaan persampahan dalam upaya mengurangi volume timbulan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penelitian ini menganalisis karakteristik fisik dan jumlah timbulan sampah serta pengeloaan sampah pada kawasan Perumahan Bougenville Panakukkang Mas. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan Sampah Perkotaan. Hasil penelitian mengenai karakteristik fisik sampah yaitu rata-rata timbulan sampah adalah 2,49 ltr/org/hari atau 0,39 kg/org/hari dengan densitas sampah 0,16 kg/ltr. Komposisi sampah terbesar adalah sampah sisa makanan 64,0% dan yang terkecil adalah sampah kulit 0,1%. Pengelolaan sampah di Perumahan Bougenville Panakukkang Mas masih berpola kumpul-angkut-buang ke TPA Tamangapa Antang, belum ada upaya koordinasi dalam mengelola sampah dan partisipasi warga yang masih rendah.
Reduksi Angkutan Sedimen Menyusur Pantai Studi Kasus Pantai Glagah, Kulon Progo, Jawa Tengah Hasdinar Umar; Nur Yuwono; Radianta Triatmadja; Nizam Nizam
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.399 KB)

Abstract

Angkutan sedimen menyusur pantai (longshore sediment transport) merupakan sedimen yang bergerak sepanjang pantai akibat arus yang terjadi sepanjang pantai (longshore current). Perhitungan angkutan sedimen menyusur pantai sangat penting karena angkutan sedimen menyusur pantai dapat menimbulkan permasalahan seperti pendangkalan di pelabuhan, erosi dan sedimentasi pantai. Untuk mengendalikan permasalahan yang timbul akibat angkutan sedimen menyusur pantai salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun pelindung pantai berupa struktur groin permeable. Struktur groin permeable dapat digunakan untuk mereduksi besarnya laju angkutan sedimen menyusur pantai, sehingga permasalahan erosi dan sedimentasi yang terjadi dapat diatasi. Reduksi angkutan sedimen menyusur pantai dihitung dengan menggunakan parameter koefisien reduksi yang merupakan perbandingan antara kecepatan arus menyusur pantai sebelum adanya struktur groin permeable dan setelah adanya struktur groin permeable. Perhitungan angkutan sedimen menyusur pantai pada Pantai Glagah jika tanpa struktur groin permeable diperoleh sebesar 343,32.103 m3/tahun, jika pada Pantai Glagah dipasang struktur groin permeable (kerapatan groin 40%) maka diperoleh angkutan sedimen menyusur pantai sebesar 166,36.103 m3/tahun dengan koefisien reduksi sebesar 0,48.
Pengaruh Penggunaan Vertical Missile Terhadap Stabilitas dan Distribusi Tekanan Dalam Perencanaan Kapal Selam Arifin Arifin
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.055 KB)

Abstract

Semakin meningkatnya gangguan keamanan menuntut ketersediaan sarana pendukung keamanan berupa kapal selam. Hingga saat ini jumlah armada kapal selam serta kinerja yang dimiliki masih sangat terbatas. Sehingga perlu adanya inovasi desain guna menambah dan meningkatkan kinerja armada kapal tersebut. Kapal selam pada umumnya diperlengkapi dengan persenjataan berupa torpedo yang bergerak pada arah horisontal, akan tetapi dengan mempertimbangkan arah target sasaran sehingga menuntut ketersediaan missile (rudal) yang peluncurannya dilakukan pada arah vertikal. Namun hal ini akan menimbulkan permasalahan lain dalam perencanaan kapal selam terutama dalam hal terjadinya perubahan stabilitas serta perubahan distribusi tekanan pada hull kapal selam akibat peluncuran rudal, yang bisa mengakibatkan masalah pada keselamatan operasional kapal selam. Dengan metode Computational Fluid Dynamic, beberapa variasi jarak missile, tekanan ledakan dan kecepatan aliran fluida dilakukan untuk mendapatkan perubahan distribusi tekanan di permukaan kapal selam terutama pada saat rudal diluncurkan. Dari kajian ini diketahui bahwa semakin besar jarak missile tekanan yang terjadi makin kecil. Adapun semakin besar kecepatan kapal selam saat peluncuran missile maka tekanan cenderung semakin kecil.
Studi Analysis Waktu Evakuasi pada Kapal Penumpang Ferry Ro-ro 5000 GT Jalur Pelayaran Merak – Bakauheni Nur Hadi
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.193 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052017.01

Abstract

Kapal Ferry Ro-ro merupakan jenis kapal penyeberangan yang banyak digunakan untuk transportasi antar pulau karena sangat cocok untuk angkutan kendaraan dan penumpang. Dengan semakin besar kapasitas angkut penumpang perlu diperhatikan pula prosedur jalur dan waktu evakuasi guna menghadapi keadaan darurat, hal ini sangat penting guna meminimalkan terjadinya korban jiwa. IMO telah mengeluarkan suatu regulasi untuk evakuasi dari berbagai tipe kapal dengan berbagai pendekatan analysis dimana nilai waktu evakuasi untuk jenis Ferry Ro-ro n < 60 menit. Pendekatan analysis evakuasi pada kapal Ferry Ro-ro 5000 GT untuk jalur pelayaran Merak – Bakauheni dilakukan dalam rangka untuk mengetahui seberapa besar waktu evakuasi yang dibutuhkan dengan membuat sebuah hydraulic diagram dengan metode simplified analysis serta advance analysis. Metode ini merupakan metode yang direkomendasikan IMO sebagaimana tertera dalam regulasi MSC.1/Circ.1238. Dari hasil analisa diketahui bahwa dengan simplified analysis didapatkan waktu evakuasi sebesar 34 menit 19 detik, sedang dengan advance analysis didapatkan waktu 29 menit 48 detik, sedangkan initial respon terhadap sinyal berkisar 180-240 detik.
The Effect of Waves on the Maneuvering Characteristics of Ferry Vessel Mansyur Hasbullah; Daeng Paroka; Hanisa Hanisa
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.319 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052017.02

Abstract

Wave is one of the natural phenomena that give effect to the cruise ship. The energy produced by the wave is very large that makes the ship turn directions. Therefore the turn has an error coordinates of starting point of ship. Deviation of the coordinates has made ​​a farther distance and increase of fuel consumption, so the operational costs being higher. In the research would predict the drift angle, the ship speed and large of rudder angle to be used after the ship got the influence of wave. Taking into account the motion of surge, sway, yaw. Simulations performed by using Delphi software, with variations of the height of wind Hw = 0,5 m, 1 m, 1,5 m and 2 m, flatness of the wave = 0,01, the speed of the wind ratio Uw/U= 0 – 20 m/s and wave direction coaming ψw = 0º - 180º on the side of the ship . Obtained that the biggest of drift angle happened on 50º wave direction. The biggest of rudder angle happened on 110º wave direction while that ship speed happened on 160º wave direction.
Pengaruh Intensitas Curah Hujan dan Kemiringan Lereng terhadap Erosi yang Berpotensi Longsor Farid Sitepu; Mary Selintung; Tri Harianto
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.299 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052017.03

Abstract

Wilayah Indonesia yang berada pada belahan dunia yang memiliki iklim hujan tropis menyebabkan bervariasinya intensitas curah hujan. Intensitas curah hujan akan sangat berpengaruh pada kestabilan tanah sebagai dasar pondasi sebuah struktur sipil. Dalam penelitian ini ditinjau pengaruh intensitas curah hujan dan kemiringan lereng dalam upaya pencegahan kerusakan struktur maupun kejadian bencana yang dapat ditimbulkan. Dilakukan pengujian laboratorium dengan menggunakan metode pembanding Universal Soil Loss Equation untuk menentukan besarnya erosi yang terjadi pada lereng tanah dengan kadar organik 18,67% dengan tingkat kepadatan 60% dan 70%. Dengan menggunakan Rainfall Simulator digunakan variasi intensitas hujan 23 mm/jam, 34 mm/jam dan 51 mm/jam diperoleh peningkatan nilai erosi tanah sebesar 40% dari intensitas tertinggi ke intensitas terendah. Dari faktor kemiringan lereng dimodelkan kemiringan 10o, 15o dan 20o dan didapatkan hasil peningkatan nilai erosi sebesar 3%.
Uji Kinerja Turbin Arus Laut Twin Hull (Lambung Ganda) – 10 kW di Jembatan Suramadu Afian Kasharjanto; Daif Rahuna
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.397 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052017.04

Abstract

Melalui Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) - Ristekdikti tahun 2016 telah di lakukan uji fungsi Turbin Arus Laut Twin Turbine -10 Kilowatt selama 1 (satu) bulan sejak 28 Nopember sampai dengan 30 Desember 2016. Turbin yang di gunakan adalah turbin yang pernah di uji pada tahun 2015 dilokasi yang sama yaitu di bawah Jembatan Suramadu – Pile 56. Secara mekanik terjadi perbaikan pada rasio sistem transmisi bevel gear dimana pada awalnya rasio di buat 1 : 22,5. Pada uji coba yang sekarang, rasio bevel di turunkan menjadi 1 : 12,0. Perubahan di lakukan karena putaran generator melebihi putaran maksimum yang di ijinkan akibat rasio putaran yang terlalu besar (sehingga terjadi istilah nge-drip pada inverter). Ukuran turbin sebetulnya di desain untuk operasional pada lingkungan dengan kecepatan arus laut sekitar 2 m/detik, tetapi pada lokasi di Jembatan Suramadu kecepatan arus laut maksimal (sesuai data pengukuran ADCP tim Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015) adalah sebesar 1,26 m/detik sehingga hasil putaran turbin tidak terlalu optimal. Meskipun demikian, berdasarkan data pengukuran, energi yang di hasilkan cukup untuk dimanfaatkan sebagai sumber penerangan di sekitar Jembatan. Selama periode uji coba, cutt-in speed terjadi pada kecepatan arus 0,6 m/detik dan menghasilkan daya minimal pada masing-masing generator sebesar 480 Watt dan kecepatan arus maksimal terjadi pada 1,10 m/detik, menghasilkan daya maksimal 2,230 watt. Beban lampu di distribusikan bukan hanya di dalam turbin tetapi juga di tempelkan pada tiang Pile-56 sebagai uji coba untuk penerangan di sepanjang jalan raya pada Pile-56 Jembatan Suramadu.
Sistem Keamanan Informasi pada Smart Gate Menggunakan Visual Basic Khairunnisa Mansur; Zulfajri Basri Hasanuddin; Wardi Wardi
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.321 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052017.07

Abstract

Kartu identitas atau identification card menjadi pendukung utama dalam gate system. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan smart card pada smart gate di kalangan civitas akademika sebagai pengguna. Sistem ini menggunakan Near Field Communication (NFC) smart card jenis MIFARE sebagai identitas untuk identifikasi dan otentikasi. Proses baca / tulis dikonfigurasi dimana blok data dapat dibaca dengan menggunakan software yang telah dirancang dengan menggunakan aplikasi Visual Basic 2010. Proses penulisan data pada NFC tag melalui komunikasi serial dimana data informasi digabungkan menjadi 1 line informasi yang telah melalui tahapan enkripsi kemudian dialokasikan dalam bentuk array kedalam blok data yang telah ditentukan dalam penelitian ini yakni blok data 9,10,11 dan 13 dengan total data 64 Byte. Keamanan informasi pada NFC tag dilakukan dengan enkripsi metode Caesar Chiper dan rotate letter. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan pembacaan informasi dari database ke NFC tag tanpa adanya penghalang yakni waktu tercepat 1.49 detik dan terlama 2.26 detik dengan rata-rata waktu proses 1.84 detik, sedangkan untuk pengujian dengan menggunakan penghalang diperoleh waktu tercepat 1.53 detik dan waktu terlama 2.21 detik dengan rata-rata waktu proses 1.83 detik. Hal ini menandakan waktu yang digunakan dalam proses penulisan informasi efisien dan tidak terpengaruh oleh adanya penghalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya proses enkripsi informasi pada NFC tag hanya dapat dibaca melalui aplikasi Visual Basic yang telah dirancang dan dilengkapi dengan sistem enkripsi dan dekripsi.
Perancangan Dispatch Daya Aktif Sistem Kelistrikan Sulselrabar untuk Mengatasi Pengaruh PLTB Fatmawati Azis; Ardiaty Arief; Muhammad Bachtiar Nappu
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.954 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052017.08

Abstract

Sistem kelistrikan Sulselrabar adalah sistem terinterkoneksi dari bagian Sulawesi selatan, tenggara, dan barat. Sistem ini didominasi oleh pembangkit termal dan hanya ada beberapa pembangkit hidro. Pembangkit termal ini tentunya menggunakan bahan bakar dari fosil yang merupakan sumber energi tak terbarukan yang akan berdampak pada biaya operasional yang mahal dan emisi lingkungan. Energi listrik dengan menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui menjadi satu-satunya solusi cerdas untuk hal ini. Pemerintah dalam programnya untuk membebaskan Indonesia dari emisi membangun kembali pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan dan PLTB Jeneponto. Tenaga angin yang digunakan PLTB memiliki kecepatan yang tidak selamanya konstan. Kemungkinan terjadinya fluktuasi kecepatan angin sangat tidak bisa dielakkan dan tidak boleh diremehkan. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kestabilan sistem pada saat kedua PLTB tersebut masuk ke sistem interkoneksi. Penelitian ini dibuat untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan merancang sistem kendali menggunakan fuzzy logic controller (FLC) untuk mempertahankan kestabilan sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FLC ini mampu mengontrol dampak perubahan kecepatan angin terhadap output PLTB dan pembangkit listrik tenaga termal (PLTT). Hasil pengontrolan FLC ketika kecepatan angin berada pada level sangat rendah 0-0.8 m/s maka output PLTB juga berada pada level sangat rendah 0 kW dan output PLTT berada pada level sangat tinggi 56.000 kW, namun sebaliknya ketika kecepatan angin berada pada level sangat tinggi 8.3-8.4 m/s maka output PLTB juga berada pada level sangat tinggi 2500 kW dan sebaliknya output PLTT berada pada level sangat rendah 5000 kW.
Optimasi dan Impelementasi Sistem Contactless Tag-Reader untuk Akses Kelas dan Laboratorium : Evaluasi Prototipe Rida Ariyanti Z; Elyas Palantei; Intan Sari Areni
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.986 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052017.09

Abstract

Kemajuan teknologi nirkabel mendukung teknologi smart card menjadi contactless dengan menggunakan teknologi RFID. Teknologi nirkabel memudahkan user dalam akses atau controlling. Namun, smart card contactless yang ada saat ini memiliki jarak jangkau yang terbatas dengan tingkat keamanan yang masih rendah. Oleh karena itu, penelitian ini akan melakukan optimasi pada akses user yang lebih jauh dengan jaminan keamanan yang lebih baik. Penelitian ini akan diimplementasikan pada akses classroom dan laboratory. Hardware yang digunakan terdiri atas smart card dan Raspberry Pi yang berfungsi sebagai server dan card reader yang dapat saling berhubungan dengan mikroprosesor. Pada smart card dan Raspberry tersimpan data user (nomor induk dan nama) yang bisa mengakses kelas atau laboratorium. Data User pada smart card tersimpan di chip yang bertindak seperti RAM (Random Access Memory). Chip tersebut tertanam pada Smart card dengan cara kerja yang sama seperti media penyimpanan. Raspberry yang bertindak sebagai server sekaligus sebagai mikroprosesor akan memberikan akses untuk user yang telah teregistrasi dengan data base server. Optimasi pada sistem ini adalah menggunakan Raspberry pi sebagai server sekaligus sebagai mikrokontroller. Penelitian ini menghasilkan sistem akses kelas dengan menggunakan smart card dengan jarak >5cm dengan sistem automatis akses untuk user yang terdaftar pada sistem. Jika menggunakan teori LOS maka maksimal jarak yang dapat dicapai adalah 12cm. Historical tersimpan pada server yang mencatat waktu in dan out, serta durasi waktu selama berada di ruangan. Teknologi tambahan pada sistem akses classroom ini dilengkapi dengan sistem close door otomatis untuk double security pada classroom. Kelebihan sistem ini adalah menggunakan server sekaligus sebagai mikrokontroller sehingga dari sisi biaya lebih murah dibandingkan dengan teknologi smart card akses yang tersedia saat ini. Sebagai aplikasi tambahan, sistem ini dilengkapi dengan sistem monitoring jarak jauh sehingga tingkat keamanan ruangan dapat dikendalikan dimanapun dan kapan pun.

Page 3 of 17 | Total Record : 170