cover
Contact Name
Al Mahdali
Contact Email
almahdali@atim.ac.id
Phone
+6281340032063
Journal Mail Official
redaksijjeee@ung.ac.id
Editorial Address
Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering
ISSN : 26547813     EISSN : 27150887     DOI : 10.37905/jjeee
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering (JJEEE) is a peer-reviewed journal published by Electrical Engineering Department Faculty of Engineering, State University of Gorontalo. JJEEE provides open access to the principle that research published in this journal is freely available to the public to support the exchange of knowledge globally. JJEEE published two issue articles per year namely January and July. JJEEE provides a place for academics, researchers, and practitioners to publish scientific articles. Each text sent to the JJEEE editor is reviewed by peer review. Starting from Vol. 1 No. 1 (January 2019), all manuscripts sent to the JJEEE editor are accepted in Bahasa Indonesia or English. The scope of the articles listed in this journal relates to various topics, including: Control System, Optimization, Information System, Decision Support System, Computer Science, Artificial Intelligence, Power System, High Voltage, Informatics Engineering, Electronics, Renewable Energy. This journal is available in online and highly respects the ethics of publication and avoids all types of plagiarism.
Articles 114 Documents
Analisis Aliran Daya Pada Sistem Tenaga Listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo Menggunakan Metode Fast Decoupled Ruth Debora; Ervan Harun; Yasin Mohamad
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 1, No 1 (2019): Januari - Juni 2019
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.73 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v1i1.2723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran daya dengan unjuk kerja ETAP 6.0 menggunakan metode Fast Decoupled pada sistem tenaga listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo, Mengetahui kondisi tegangan pada penambahan beban, dan mengetahui daya aktif (MW), daya reaktif (MVar), dan arus (Ampere) pada sistem tenaga listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo. Data penelitian ini diperoleh dari Area Penyaluran dan Pengaturan Beban (AP2B) Tomohon Sulawesi Utara yaitu data transformator, generator tiap pembangkit, jumlah beban setiap Gardu Induk (GI), gambar diagram single line sistem tenaga listrik Sulawesi utara dan Gorontalo yaitu Sistem interkoneksi tenaga listrik 150 kV dan 66 kV Gorontalo selanjutnya dilakukan simulasi pada program Etap dengan metode fast decoupled yang sudah integrasi pada program.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Gardu Induk sistem tegangan nominal 66 kV yang tersambung dengan berbeda besar beban (MW) dan kapasitas pembangkit yang tetap maka kondisi tegangan masih diperbolehkan dan untuk sistem 150 kV terjadi naik tegangan saat sistem tersambung pada beban rendah ada beberapa Gardu Induk terjadi naik tegangan yang melebihi batas kritis (Critical Over Voltage) yaitu terjadi pada GI Lolak, Boroko, dan Isimu dengan tegangan melebihi 157,5 kV. Dan untuk beban puncak, beban bertambah 20%, beban bertambah 40% dan beban bertambah 60% kondisi tegangan masih diperbolehkan menurut SPLN 1:1978 tentang standar tegangan dan Grid Code Sulawesi yang menjelaskan karakteristik untuk kerja jaringan bahwa batasan tegangan sistem dengan tegangan nominal 66 kV dan 150 kV memiliki standar kondisi normal +5% naik tegangan (Over Voltage) dan -10% turun tegangan (Under Voltage).
Analisis Intensitas Cahaya pada Gedung Central Medical Unit di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.DR.H. Aloe Saboe Kota Gorontalo Yunan Daud; Frengki Eka Putra Surusa; Steven Humena
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 2, No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.051 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v2i1.4402

Abstract

Pengukuran intensitas cahaya pada gedung CMU dibagi dalam beberapa ruangan. Setelah mengetahui Hasil dari pengukuran maka langkah selanjutnya adalah perhitungan masing-masing ruangan untuk mendapatkan hasil evaluasi dari besarnya intensitas cahaya berdasarkan standar PERMENKESRI No 24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit. Hasil pengumpulan data diolah dengan metode deskriptif. Data di analisis secara univariat dengan cara menganalisis data dalam tabel. Setelah memperoleh data yang dibutuhkan, maka dilakukan pengukuran intensitas cahaya secara langsung di masing-masing ruangan. Dari hasil pengukuran keseluruhan disetiap ruangan pada gedung CMU dapat dianalisa bahwa tingkat pencahaayaan atau lux rata-rata untuk semua ruangan masih dibawah standar yaitu 80% dari standar yang telah ditentukan. Sehingga dapat dikategorikan dibawah standar berdasarkan PUIL 2000. Hal ini dikarenakan pengaruh luas ruangan yang tidak sesuai dengan jumlah lampu yang terpasang, kondisi lampu yang sudah kusam/kotor sehingga cahaya yang keluar dari lampu tidak dapat keluar secara maksimal, armatur pada titik lampu kurang bersih sehingga cahaya yang keluar terhalang oleh debu, dan warna dinding sudah mulai pudar sehingga visualisasi cahaya tidak keluar secara maksimal.
Pengaruh Polutan Taklarut Terhadap Ketahanan Isolator (Studi Kasus PLTU Molotabu) Agung Anwar; L.M Kamil Amali; Yasin Mohamad
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 1, No 2 (2019): Juli - Desember 2019
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.924 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v1i2.2883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informai mengenai tegangan lewat denyar dan arus bocor yang  diakibatkan oleh iklim serta polusi pembakaran batu bara yang menyebabkan adanya pelapisan polutan dipermukaan isolator. Metoda pemberian lapisan polutan pada permukaan isolator dengan cara menyemprotkan polutan pada permukaan isolator dengan beberapa kondisi pengujian. Metode pegujianya dengan cara diberikan tegangan tinggi sampai terjadi tegangan lewat denyar. Data hasil pengukuran memperlihatkan bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara polutan yang dilapisi pada permukaan isolator dan ESDD yang melekat pada permukaan isolator. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari beberapa kondisi pengujian, maka pada kondisi kering takberpolutan nilai tegangan lewat denyar paling tinggi dan pada kondisi basah perpolutan nilai tegangan lewat denyar paling rendah
Klasifikasi Usia Berdasarkan Citra Wajah Menggunakan Algoritma Artificial Neural Network dan Gabor Filter Sudirman Melangi
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 2, No 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.916 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v2i2.6956

Abstract

Pengklasifikasian kelompok usia dibangun berdasarkan ciri-ciri dari fitur wajah. klasifikasi usia berdasarkan citra wajah perlu dilakukan dengan lebih akurat agar dapat berguna dalam sistem pengenalan usia manusia. Beberapa kesulitan dalam pengenalan wajah yang sering muncul karena variabilitas wajah seperti ekspresi, penuaan, variasi kumis dan sebagainya. Metode filter gabor dikenal sebagai detektor ciri yang sukses serta memiliki kemampuan mengeliminasi parameter variabilitas wajah yang pada metode lainnya sering menggangggu dalam proses pengenalan. Dengan menggunakan metode Gabor filter yang terbukti handal digunakan untuk memecahkan masalah agar pengenalan usia berdasarkan wajah dapat dilakukan dengan lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Gabor Filter dan Artificial Neural Network pada masalah pengenalan usia berdasarkan citra wajah berhasil mendapatkan akurasi yaitu sebesar 83% dengan menggunakan pengujian Confusion Matrix. Dengan demikian penerapan metode Gabor Filter dan Artificial Neural Network pada masalah pengenalan usia berdasarkan citra wajah cukup akurat, dan dapat diimplementasikan. Kata kunci: Klasifikasi Usia, Wajah, ANN, Gabor Filter. Classification of age groups is built on the characteristics of facial features. Age classifications based on facial images need to be done more accurately in order to be useful in the human age recognition system. Some difficulties in facial recognition that often arise due to facial variability such as expression, aging, mustache variations and so on. Gabor filter method is known as a successful feature detector and has the ability to eliminate facial variability parameters which in other methods often interfere in the recognition process. By using the Gabor filter method which is proven to be reliable it is used to solve problems so that face recognition based on faces can be done more accurately. The results showed that the application of the Gabor Filter and Artificial Neural Network method on the problem of age recognition based on face images managed to get an accuracy of 83% using the Confusion Matrix test. Thus the application of the Gabor Filter and Artificial Neural Network method to the problem of age recognition based on face images is quite accurate, and can be implemented.Keywords: Age Classification, Face, ANN, Gabor Filter
Kajian Kelayakan Operasi Pecah Beban Penyulang Beta (SI-2) untuk Kehandalan Sistem Kelistrikan Kota Bitung Ilham Amu; Yasin Mohamad; Ade Irawaty Tolago
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 1, No 1 (2019): Januari - Juni 2019
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.265 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v1i1.2724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran daya dengan unjuk kerja ETAP 6.0 menggunakan metode Fast Decoupled pada sistem tenaga listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo, Mengetahui kondisi tegangan pada penambahan beban, dan mengetahui daya aktif (MW), daya reaktif (MVar), dan arus (Ampere) pada sistem tenaga listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo. Data penelitian ini diperoleh dari Area Penyaluran dan Pengaturan Beban (AP2B) Tomohon Sulawesi Utara yaitu data transformator, generator tiap pembangkit, jumlah beban setiap Gardu Induk (GI), gambar diagram single line sistem tenaga listrik Sulawesi utara dan Gorontalo yaitu Sistem interkoneksi tenaga listrik 150 kV dan 66 kV Gorontalo selanjutnya dilakukan simulasi pada program Etap dengan metode fast decoupled yang sudah integrasi pada program.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Gardu Induk sistem tegangan nominal 66 kV yang tersambung dengan berbeda besar beban (MW) dan kapasitas pembangkit yang tetap maka kondisi tegangan masih diperbolehkan dan untuk sistem 150 kV terjadi naik tegangan saat sistem tersambung pada beban rendah ada beberapa Gardu Induk terjadi naik tegangan yang melebihi batas kritis (Critical Over Voltage) yaitu terjadi pada GI Lolak, Boroko, dan Isimu dengan tegangan melebihi 157,5 kV. Dan untuk beban puncak, beban bertambah 20%, beban bertambah 40% dan beban bertambah 60% kondisi tegangan masih diperbolehkan menurut SPLN 1:1978 tentang standar tegangan dan Grid Code Sulawesi yang menjelaskan karakteristik untuk kerja jaringan bahwa batasan tegangan sistem dengan tegangan nominal 66 kV dan 150 kV memiliki standar kondisi normal +5% naik tegangan (Over Voltage) dan -10% turun tegangan (Under Voltage).
Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno Mohamad Rizky Wirajaya; Syahrir Abdussamad; Iskandar Zulkarnain Nasibu
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 2, No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.93 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v2i1.4579

Abstract

Abstrak—Proses penetasan terbagi dua yaitu proses penetasan alami (menggunakan indukan), dan proses penetasan buatan ( menggunakan mesin tetas). Jika hanya mengandalkan penetasan alami persentase keberhasilan telur yang menetas hanya sekitar 50% - 60%. Kegagalan ini dapat disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak stabil dan dapat mengakibatkan embrio didalam telur tidak berkembang dengan sempurna. Untuk itu dibuatlah mesin penetas telur otomatis dengan pengontrolan suhu dan kelembaban yang dikontrol langsung oleh Arduino uno dengan menggunakan sensor DHT11 sebagai sensor utama dan RTC DS3231 sebagai counter waktu penetasan telur, dan waktu berputarnya telur serta LCD Keypad shield 16x2 sebagai penampil menu dan mode, dan juga sebagai input data suhu dan kelembaban pada menu custom. Tujuan dari penelitian ini agar dapat menetaskan telur dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Mesin penetas telur otomatis ini menggunakan lampu pijar sebagai penghasil suhu dan humidifier sebagai alat pelembab udara yang digunakan untuk mendapatkan kelembaban yang dibutuhkan telur yang dikontrol langsung oleh Arduino uno. Metode penelitian ini menggunakan metode perancangan dan metode eksperimen mesin penetas telur. Hasil penelitian ini adalah rancang bangun mesin penetas telur otomatis menggunakan mikrokontroler Arduino uno. Pada pengujian yang dilakukan dengan menggunakan telur ayam pada set point suhu : 37 – 38 °C dengan kelembaban  yaitu 55 – 60 %, diperoleh hasil dengan persentase yaitu sekitar 98%. Kata Kunci—Mikrokontroller, sensor DHT11, RTC DS3231, humidifier, Suhu dan kelebaban
Studi Penanganan Gangguan Spektrum Frekuensi Radio Di Loka Monitor Gorontalo (Kasus Gangguan Pada Radar Cuaca BMKG Gorontalo) Muchlis Budiono; Zainudin Bonok; Syahrir Abdussamad
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 1, No 2 (2019): Juli - Desember 2019
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.22 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v1i2.2886

Abstract

Gangguan frekuensi dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem telekomunikasi baik komunikasi dalam bentuk voice maupun data, oleh karena itu gangguan pada frekuensi ini harus segera mungkin di atasi agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari proses dalam penanganan gangguan frekuensi radio di Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Gorontalo (kasus gangguan pada frekuensi yang ditetapkan untuk radar cuaca BMKG Provinsi Gorontalo Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin). Metode yang digunakan yaitu studi observasi lapangan dan diskusi bersama beberapa pihak terkait guna melakukan pengambilan data lapangan yang diperlukan. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: GPS Garmin Montana 650s, RS PR 100, RS Antenna HE300, FieldFox N9918A, Antenna BWA 5 GHz TP-Link CPE 610, Spectrum Analyzer Anritsu MS2720T, Teropong Steiner, Inverter, Laptop, dan Mobil Monitoring. Dengan menggunakan spectrum analyzer dapatdilihat terjadinya interferensi disebabkan adanya sinyal lain yang frekuensinya sama dan besarnya daya sinyal pengganggu. Ukuran yang digunakan untuk menilai kualitas sinyal terhadap gangguan interferensi dinyatakan dengan C/I (dB). Frekuensi radar BMKG Provinsi Gorontalo mengalami gangguan pada frekuensi kerjanya yaitu pada range 5540 – 5660 MHz, Gangguan frekuensi pada radar cuaca BMKG Gorontalo dalam bentuk interferensi disebabkan adanya banyak penggunaan frekuensi BWA 5 GHz yang menduduki frekuensi kerja radar BMKG, Selanjutnya Tim Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Gorontalo melakukan clearance frekuensi radio di wilayah Kota Gorontalo dari range frekuensi 5540 MHz sampai dengan 5660 MHz. Selanjutnya melakukan pengecekan langsung ke access point yang menjadi sumber pengganggu radar cuaca BMKG. Adapun penanganan gangguannya yaitupemilik diberikan teguran selanjutnya perangkat dimatikan sementara, serta pemilik diminta mengisi surat pernyataan dan mengalokasikan perangkat pada frekuensi yang sesuai perizinannya
Analisis Optimasi Penempatan Kapasitor Bank pada Jaringan Tegangan Menengah 20kV Feeder IS.03 Rayon Limboto untuk Memperbaiki Kualitas Tegangan Cristoper Elchrisa; Lanto Kamil Amali; Ade Irawaty Tolago
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 1, No 1 (2019): Januari - Juni 2019
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.397 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v1i1.2725

Abstract

Kapasitor bank memberikan manfaat dalam proses kinerja sistem distribusi dimana kapasitor bank dapat mengurangi losses, memperbesar kapasitas layanan dan mengurangi jatuh tegangan. Penempatan kapasitor bank diperlukan untuk menanggulangi permasalahan jatuh tegangan yang terjadi baik pada saluran transmisi bertegangan tinggi maupun saluran distribusi tegangan menengah. Penelitian mengenai Analisa Optimasi Penempatan Kapasitor Bank Pada Jaringan Tegangan Menengah 20 kV Feeder IS.03 Rayon Limboto Untuk Memperbaiki Kualitas Tegangan ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan lokasi optimal dan rating kapasitor bank pada penyulang IS.03. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode simulasi dimana metode simulasi merupakan bentuk penelitian yang bertujuan untuk mencari gambaran melalui sebuah sistem berskala kecil atau sederhana (model) dimana didalam model tersebut akan dilakukan manipulasi atau kontrol untuk melihat pengaruhnya. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada penyulang IS.03 didapatkan kondisi paling optimum dengan jumlah kapasitor bank sebesar 6 x 150 kVAr dimana rata-rata selisih kenaikan tegangan ujung penyulang setelah pemasangan kapasitor bank sebesar 0.903 kV pada 3 (tiga) penyulang percabangan yaitu LI.03, LY.01, dan LY.02 yang mengalami jatuh tegangan melewati batas standar yang telah ditentukan.
Studi Perencanaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Berdasarkan Potensi Air yang Ada di Desa Pinogu Susanto Ointu; Frengki Eka Putra Surusa; Muammar Zainuddin
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 2, No 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.363 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v2i2.4618

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Sehingga itu rencananya diwilayah terpencil tersebut akan diadakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, dan juga termasuk energi terbarukan. Kecamatan Pinogu terdapat bendungan untuk bisa dimanfaatkan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar potensi air untuk menghasilkan energi listrik pada bendungan yang dapat menunjang elektrifikasi di Desa Pinogu Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam menghitung debit air pada bendungan tersebut dengan metode apung dan pengukuran menggunakan stopwatch. Berdasarkan hasil pengukuran pada lokasi bendungan di Desa Pinogu Kecamatan Kabupaten Bone Bolango, menghasilkan potensi air dengan debit air maksimal sebesar 1,67 m3/detik, dengan tinggi terjun 3,57 meter, maka total daya maksimal yang diperoleh adalah 29,83 KW dan dapat melayani 99 rumah dengan daya masing-masing rumah sebesar 300 Watt.Kata Kunci — studi kelayakan, PLTM, Desa Pinogu.Electricity is a necessity that plays an important role in human life. So that the plan is in the remote region will be held power plants that are environmentally friendly, and also include renewable energy. Pinogu Subdistrict has a dam to be used as a source of Micro Hydro Power Plant (PLTMH). The purpose of this study is to find out how much the potential of water to produce electrical energy in dams that can support electrification in Pinogu Village, Pinogu District, Bone Bolango Regency. The method used in calculating the flow of water in the dam with the floating method and measurement using a stopwatch. Based on the results of measurements at the location of the dam in Pinogu Village, District of Bone Bolango District, it produces water potential with a maximum water discharge of 1.67 m3 / sec, with a waterfall height of 3.57 meters, then the total maximum power obtained is 29.83 KW and can serves 99 homes with a power of 300 Watt each.Keywords - feasibility study, PLTM, Pinogu Village.
Pelacakan Objek Bergerak Berdasarkan Pendekatan Adaptive Threshold untuk Alpha Matting Menggunakan Metode K-Means Rofiq Harun
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 2, No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.771 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v2i1.4289

Abstract

Pelacakan objek merupakan kegiatan penting dalam bidang computer vision yang memiliki banyak aplikasi bidang interaksi manusia dan komputer, pengawasan, ruang yang cerdas dan pencitraan medis. Dalam bentuk yang paling sederhana, pelacakan dapat didefinisikan sebagai masalah memperkirakan lintasan objek dalam bidang gambar ketika bergerak di sekitar scene. Pelacakan obyek udah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, baik menggunakan representasi obyek, feature selection. Maka peneliti mengusulkan penelitian baru yaitu pencarian nilai threshold menggunakan metode kmeans. Kemudian di lanjutkan dengan proses matting. Dari percobaan menggunakan 15 data indoor dan 15 data outdoor, didapatkan nilai threshold menggunakan metode kmeansuntuk matting terbukti lebih baik dibandingkan dengan metode Otsu, FCM, maupun metode manual. Dimana nilai akurasi metode Otsu didapatkan nilai MSE sebesar 3,13E+02 pixel, nilai MSE untuk FCM didapat sebesar 5,22E+01 pixel, metode kmeans sebesar 4,00E+01 pixeldari beberapa frame yang dijadikan latihanmenggunakan metode kmeans menggunakan fungsi matting. Dan untuk dataset outdoor nilai rata-rata yang di dapat dengan metode Otsu didapatkan nilai MSE sebesar 1,38E+02 pixel, nilai MSE untuk FCM didapat sebesar 1,89E+02 pixel, metode kmeans sebesar 1,27E+02 pixel

Page 2 of 12 | Total Record : 114