cover
Contact Name
Siti Nur Qomariah
Contact Email
-
Phone
+6285717524488
Journal Mail Official
jurnalakperah@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapasari No. 95 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Adi Husada Nursing Journal
ISSN : 24434019     EISSN : 25022083     DOI : -
Core Subject : Health,
Adi Husada Nursing Journal (AHNJ) is a peer review and open access journal that publishes scientific work in the field of nursing (print ISSN: 2443-4019, e-ISSN: 2502-2083). The journal has been published since 2015 and was developed by the Research and Community Service Unit, STIKes Adi Husada. The AHNJ periodicals are published twice a year in June and December, and provides an open access to the public for reading abstracts and full text. The scope of the Adi Husada Nursing Journal is nursing and health areas.
Articles 208 Documents
STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Etika Purnama Sari
Adi Husada Nursing Journal Vol 4 No 2 (2018): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.953 KB) | DOI: 10.37036/ahnj.v4i2.121

Abstract

ABSTRAK Kekurangan kebutuhan gizi pada masa anak-anak selain akan menyebabkan gangguan pada pertumbuhan jasmaninya juga akan menyebabkan gangguan perkembangan anak. Anak yang menderita kurang gizi tubuhnya tidak akan mencapai tinggi yang seharusnya, serta jaringan-jaringan otot yang kurang berkembang. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan status gizi dengan perkembangan anak usia prasekolah di TK Al-Muthmainnah. Desain penelitian ini non-eksperimen dengan metode korelasi dan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling menggunakan simple random sampling. Besar sampel 32 responden dari 35 populasi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dilakukan uji statistik menggunakan SPSS yaitu uji spearmen menunjukan bahwa p=0.00< α (0.05), dimana HO di tolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perkembangan anak usia prasekolah di TK Al-Muthmainnah Surabaya, hal ini di karenakan bahwa ketika status gizi seorang anak itu baik maka fungsi syaraf otak anak juga akan baik begitu juga sebaliknya dan berdampak pada perkembangan yang sesuai. Disarankan dilakukan promosi kesehatan tentang pentingnya statu gizi dan anak diajak melakukan skrining perkembangan, check up kesehatan untuk mengetahui faktor kesehatannya, dan diberikan stimulasi atau dorongan supaya anak lebih bersemangat untuk terus berkembang. Kata Kunci: Status Gizi, Perkembangan, Prasekolah ABSTRACT Lack of nutritional needs in childhood will result in disruption to physical growth and will also cause developmental disruption. Children who suffer from malnutrition of the body will not reach a high inhibit, nor will its development will deviate from the frozen ones. The purpose of this study was to explain the nutritional relationship status with the development of preschool life in Al-Muthmainnah Kindergarten. The design of this research is non-ignition using cross sectional approach. The sampling technique uses simple random sampling. Sample size was 32 respondents. Data collection using behavioral and Pre-Screening Developments. Statistical test using SPSS, spearman test showed that p = 0,00 (α = 0,05), where HO was rejected and H1 was acceptable there was a significant correlation between nutritional status with preschool child labor in TK Al-Muthmainnah Surabaya , this is because that the good child's nutritional compilation status then the brain neural function of children will also be good and vice versa on the appropriate development. Conduct health counseling on nutritional status issues and regularly screen for child progression, check health for health factors, and stimulate children to develop according to their age. Keywords: Nutrition Status, Development, Preschool
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN INFEKSI PADA PENGUNJUNG PUSKESMAS DUPAK SURABAYA DENGAN PENYULUHAN MENCUCI TANGAN Iswati Iswati
Adi Husada Nursing Journal Vol 1 No 2 (2015): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.649 KB) | DOI: 10.37036/ahnj.v1i2.18

Abstract

ABSTRAKTangan merupakan organ tubuh yang selalu kontak langsung dengan apapun termasuk benda-benda disekitar kita. Tangan sebagai sumber perantara berbagai macam mikroorganisme yang bisa mengganggu kesehatan kita. Mencuci tangan dengan benar dapat mencegah terjadinya infeksi. Namun pada kenyataannya, tindakan cuci tangan yang benar seringkali diabaikan, hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar. Jenis penelitian ini adalah penelitian non equivalent control group design. Populasinya seluruh pengunjung Puskesmas Dupak Surabaya. Variabel penelitiannya yaitu penyuluhan mencuci tangan, pengetahuan dan sikap dalam pencegahan infeksi. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik Purposive Sampling, jumlah sampel 80, 40 kelompok kontrol, 40 kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penyuluhan mencuci tangan terhadap pengetahuan dan sikap dalam pencegahan infeksi pada pengunjung di Puskesmas Dupak Surabaya (p=0.00, α<0.05). Pemberian penyuluhan merupakan stimuli yang dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap jika dilakukan sesuai situasi dan kondisi serta menggunakan metode yang tepat.Kata kunci : mencuci tangan, pengetahuan dan sikap, pengunjung PuskesmasABSTRACTThe hand is the organ that is always in direct contact with anything, including objects around us. Hands as an intermediary source of a wide variety of microorganisms that could disrupt our health. Wash hands properly can prevent infection. But in fact, the action proper hand washing is often ignored, this can be due to a lack of knowledge about how to wash hands properly. This type of research is the study non-equivalent control group design. The population of all visitors PHC Dupak Surabaya. Variable research that hand washing education, knowledge and attitudes in the prevention of infection. Sampling was conducted using Purposive Sampling, sample number 80, 40 the control group, the intervention group 40. The results show there is influence of illumination washing hands on knowledge and attitudes in the prevention of infection in Surabaya Dupak visitors at the health center (p=0.00, α=0.05). Provision of counseling are stimuli that can increase knowledge and change attitudes if done according to the situation and conditions and using appropriate methods.Keywords: washing hands, knowledge and attitudes, visitors PHC DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>
PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH METODE CERAMAH DENGAN MEDIA LEAFLET PADA SISWA KELAS 5 Alfianur .
Adi Husada Nursing Journal Vol 3 No 2 (2017): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.241 KB)

Abstract

ABSTRAKDemam Berdarah Dengue (DBD) telah menjadi ancaman di masyarakat Indonesia untuk kurun waktu yang lama. Penyakit ini menunjukan kecenderungan meningkat baik jumlah kasus maupun luas wilayah yang terjangkit. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penyuluhan metode ceramah dengan media leaflet terhadap perubahan perilaku siswa kelas 5 dalam pencegahan DBD di Wilayah Puskesmas Juata Permai Tarakan. Desain penelitian ini adalah quasi experiment: pretest posttest control group design. Besar sampel sebanyak 60 (20 kelompok perlakuan dan 20 kontrol). Pendidikan kesehatan dilaksanakan tiga kali pertemuan di sekolah dalam waktu tiga minggu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Dan mengunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan dalam peningkatan perilaku siswa kelas 5 sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media leaflet dengan nilai p (pengetahuan =0,000, keyakinan = 0,000 sikap = 0,008 dan tindakan= 0,014 ), sedang pada kelompok kontrol didapat nilai P (pengetahuan = 0,257, keyakinan = 0,317 sikap = 0,317 dan tindakan= 0,180) hasil menunjukan tidak ada pengaruh signifikan dalam peningkatan perilaku siswa kelas 5. Kesimpulan penelitian ini adalah pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media leaflet sangat berpengaruh dalam perubahan perilaku responden dalam pencegahan DBD. Kata kunci : Metode Ceramah, Leaflet, Perilaku, Demam Berdarah ABSTRACTDengue Hemorrhagic Fever (DHF) has become a threat in Indonesian society for a long period of time. The purpose of this research is to analyze the influence of lecture method with media leaflet on behavior change 5th grade students in DHF prevention. Quasi-experiment research design: pretest posttest control group design. Large sample of 40 (20 treatment group , and 20 control group). Data collection using questionnaires pretest and posttest. And using the Wilcoxon Sign Rank Test. There was significant effect in increasing the 5th grade student behavior before and after giving health education lecture method with leaflet, the value of p (knowledge = 0.000, belief = 0.000 , attitudes = 0.008 and actions = 0.014). while in the control group obtained value of p (Knowledge = 0,257, belief = 0,317 attitudes = 0,317 dan psikomotor = 0,180), the results showed no significant influence in behavioral improvement 5th grade student. Health education lecture method with leaflets have significant influential to behavior change respondents in DHF prevention. Keywords : Lecture method, Leaflet, Behavior, Dengue heammoraghic fever DAFTAR PUSTAKA Ahmed N.(2007).Knowledge, attitude, and practice of dengue fever prevention among the people in male malvides.Chulalongkorn University. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi 6). Rineka Cipta: Jakarta Azis. A.H. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Salemba Medika: Jakarta Azwar. S (2011). Sikap manusia : Teori dan Pengukurannya. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Burke, D.S., Nisalak, A., Johnson,D. E. & Scott,R.M. (1988). A prospective study of dengue infections in bangkok. Am J Trop Med Hyg. 38(1), 172-180 De Porter. B. (2000). Quantum leaching. Terjemahan. Bandung: Kaifa-Mizan. Dinas Kesehatan Kota Tarakan. (2012). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tarakan tahun 2012. Tarakan Federer WY. (1963). Experimental Design: Theory And Application. New York: Mac Milan. Green LW,.Kreuter M.W. (2000). Health Promotional Planning: An Educational And Enviromental Approach. Second Edition. Toronto: Mayfield Publishing Company. Gubler DJ. (1998). Dengue and dengue hemorrhagic fever. Clin Microbiol Rev. Vol 11: 480 Guerdan.B.R. (2010). Dengue fever/dengue hemorrhagic fever. Amarican Journal of Clinical Medicine. Volume seven. Hal : 51-53 Kementerian Kesehatan RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta. Khun S,. Manderson L. (2007). Community and school-based health education for dengue control in rural cambodia: a process evaluation. PLoS Neglected Tropical Diseases Vol 1. Hal 143. Kroeger, A., Nathan, M., Hombach, J.; World health organization TDR reference group on dengue. (2004). Dengue. Nat Rev Microbiol, 2 (5), 360-361 Maulana .H.D.J. (2013). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC Mediera G.N . (2002). Education in primary school as a strategy to control dengue. Revista da Sociedade Brasilera de Medicine Tropical, 35(3), 221-226. Diakses 7 Juni 2013. Nasronudin. (2011). Penyakit Infeksi Di Indonesia Solusi Kini Dan Mendatang. Edisi Kedua. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair Notoadmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Notoadmodjo, S. (2010a). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoadmodjo, S. (2010b). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika. Santrock. (2007). Child Development 11th ed. New York: The Mc Graw Hill Companies. Sanyoto (2006). Metode Perancangan Komunikasi Visual Periklanan. Yogyakarta: Dimensi Press. Soedarto. (2012). Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Sagung Seto. Soegeng S. (2004). Demam Berdarah Dangue. Tinjauan dan Temuan Baru di Era 2003. Surabaya: Airlangga University Press. Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC Wong. D.L. (2005). Nursing Care of Infant and Children. St. Louis: mosby World Health Organization (WHO). (2002). Dengue Haemorrhagic Fever. Fact sheet N.117. Geneva:WHO. World Health Organization (WHO). (1997). Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever:diagnosis, Treatment, Prevention and Control. 2nd edition. Geneva:WHO. Yulianti. I. (2013). Booklet Untuk Meningkatkan Pengetahuan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD). Unnes Journal Of Public Health. Diakses 19 April 2013. Dari www.jounal.unnes.ac.id.
PENGALAMAN KLIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) HAJI SURABAYA Caturia Sasti Sulistyana
Adi Husada Nursing Journal Vol 4 No 1 (2018): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.006 KB)

Abstract

ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) is one of serious health problems in main accesing morbidity and mortality in the world, and caused of which weakens illness. Clients who undergoing hemodialysis had been relying on an dialysis engine for life, which made their negative perception to their prognosis of the illness. The aim of this research to explore their experiences when undergoing hemodialysis as caused their anxiety. This research used explorative descriptive design with quality approach to explore, understand, explan of their comprehension, assumption, felt, source of informations, coping mechanism, sosial support about their illness. The results of this research were they had bad knowledge and negative perception of their illness and hemodialysis, and felt of shock, afraid, sad, despair, and denial when the first time diagnosed by doctor to undergoing hemodialysis. They were not acceptance on their conditions, which to made on opposed of the therapy and spirituality distress. They deems hemodialysis is so terrible and causes death. The conclusion of this research is negative perception occurs on CKD clients undergoing hemodialysis. The negative perception to made their felt so bad and axiety. The suggestion on the next research used critical review to develop a nursing intervention according the results. Keywords: Experience, CKD clients undergoing hemodialysis
ANALISIS RIWAYAT ASUPAN SATURATED FATTY ACIDS (SAFA) DAN SERAT PADA PASIEN JANTUNG KORONER Monicha Mijil Putri, Bambang Wirjatmadi
Adi Husada Nursing Journal Vol 2 No 2 (2016): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.034 KB)

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan manifestasi dari penumpukan plak yang banyak sehingga berakibat pada penyempitan pembuluh darah koroner di jantung.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan antara riwayata asupan lemak dan serat pada pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.Penelitian ini menggunakan metode case-control.Sampel yang diambil dari populasi menggunakan metode simple random sampling yaitu dengan mengambil sampel secara random sesuai kriteria yang ditetapkan.Hasil penelitian ini untuk uji Chi Square didapatkan hasil ada hubungan antara riwayat asupan SAFA dan riwayat asupan serat dengan kejadian penyakit jantung koroner (p = 0,011 dan p = 0,004). Hasil uji regresi logistik yaitu riwayat asupan SAFA dan serat memiliki OR masing- masing sebesar 0,016 dan 0,095 yang berarti memiliki resiko pada munculnya jantung koroner.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu jika memiliki riwayat asupan makan kurang baik maka risiko penyakit jantung koroner akan semakin meningkat. Sehingga perlu adanya edukasi dan perubahan pola makan pada setiap orang untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Kata Kunci: kebiasaan makan, riwayat asupan lemak dan serat, penyakit jantung koroner ABSTRACT Coronary Heart Disease is the risk of much plaque in coroner for a long time. This study aimed to analyze between Saturated Fatty Acids (SAFA) and fiber with coronary heart disease. This study use case-control method. Subjects were selected by simple random sampling which is taken a sample that included in criteria. The result in this study shows that there was relation between SAFA and fiber intake (p=0,011 and 0,004). The result from regression logistic was Intake of SAFA and fiber can increase risk factors of coronary heart disease with OR value 0,016 and 0,095.The conclusion of this study was people who have bad food habit and food intake will increase the risk of coronary heart disease. The advice needed a lot of education to change a food habit for everyone which is can change the food habit. Keywords:food habit, fat and fiber intake, coronary heart disease DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>
DURASI MENOPAUSE DENGAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA WANITA LANJUT USIA Linda Juwita
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 1 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.109 KB)

Abstract

ABSTRAK Menurunnya hormon estrogen, hormon progesteron dan hormon seks pada wanita menopause dapat menimbulkan gejala fisik yang mungkin dialami saat mencapai masa menopause yakni salah satunya adalah peningkatan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan durasi menopause dengan rasio obesitas sentral pada wanita lansia. Desain penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik Pengambilan sampling yang digunakan purposive sampling. Pengumpulan data melalui kuisioner durasi menstruasi, dan pengukuran lingkar pinggang-panggul guna menemukan kesimpulan obesitas sentral. Sebanyak 58% lansia mengalami obesitas sentral dengan rasio lingkar pinggang-panggul > 0,9 cm. Tidak ada hubungan bermakna antara durasi menopause terhadap obesitas sentral pada wanita lansia dengan p= 0, 965. Wanita menopause perlu mempertahankan dan pola konsumsi makanan. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan suatu model intervensi untuk mencegah obesitas sentral pada wanita menopause Kata kunci : durasi menopause, obesitas sentral, lansia, wanita ABSTRACT The decreases of estrogen, progesterone and the sex hormone in menopausal women can cause physical symptoms that may be experienced when reaching menopause is one way to increase weight. The purpose of this study is to determine the relationship between menopause duration and the ratio of central obesity in elderly women. This design research was of analytic observation with cross sectional. The sampling technique used was purposive sampling. Data collection through the questionnaire duration of menstruation, and measurement of waist-hip circumference to find a central conclusion. There was 58% have a central obesity with a hip waist circumference ratio> 0.9 cm. There was no significant relationship between menopause duration and central obesity in elderly women with p = 0, 965. Menopausal women need maintenance and food consumption patterns. Future research can be developed as an intervention model to prevent central obesity in menopausal women. Keywords: menopause duration, central obesity, elderly, women
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KOLOSTROM PADA BAYI BARU LAHIR DI BPM UMI SALAMAH PETERONGAN KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG Siti Muniroh, Wiwiek Widiatie
Adi Husada Nursing Journal Vol 3 No 1 (2017): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.971 KB)

Abstract

Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari pertama sampai hari ketiga atau keempat setelah bayi lahir, warna kekuningan dan lebih kental dibanding ASI matur. Studi pendahulan yang dilakukan di BPM Umi Salamah Peterongan Kabupaten Jombang terdapat 10 ibu nifas yang di dapatkan 8 ibu tidak mengetahui tentang kolostrum dan 2 ibu tahu tentang kolostrum. Peneliti bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di BPM Umi Salamah Peterongan Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang periksa di BPM Umi Salamah Peterongan Kabupaten Jombang. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 30 responden. Alat pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapat bahwa pengetahuan kurang sebanyak (46,7%) responden, pengetahuan cukup sebanyak (14%) responden, pengetahuan baik (23,3%). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang pemberian kolostrum bagi pada baru lahir di BPM Umi Salamah Peterongan Kabupaten Jombang sebagian besar adalah kurang. Kata kunci: Pengetahuan, Ibu, Kolostrum, Bayi baru lahir ABSTRACT Colostrum is the milk out on the first day until the third or fourth day after birth, the color yellow and is thicker than mature breast milk. Introduction The studies were conducted in BPM Umm Salama Peterongan Jombang there were 10 mothers in childbirth who get 8 mom does not know about colostrum and 2 mothers know about colostrum. We aimed to reveal the knowledge of mothers about giving colostrum to the newborn in BPM Umi Salama Peterongan Jombang. The method used in this research is descriptive. The population in this study were all pregnant women who check in BPM Umi Salama Peterongan Jombang. The sampling technique used was purposive sampling with a sample of 30 respondents. Means of data collection using questionnaires. The result is that the lack of knowledge as many (46.7%) of respondents, knowledge quite as much (14%) of respondents, good knowledge (23.3%). It can be concluded that the knowledge of mothers about giving colostrum to the newborn in BPM Umi Salama Peterongan Jombang is largely lacking. Keywords: knowledge, mother, colostrum, newborn DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta Budiarto Eko. (2002). Biostatistika. EGC. Jakarta Mubarak, W. (2011). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta Notoadmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta Notoadmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka cipta. Jakarta. Nugroho, Taufan. (2011). ASI dan Tumor Payudara. Yogyakarta: Nuha Medika. Proverawati, Attikah. (2010). Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Jakarta: Nuha Medika. (2004). Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC. Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta (2008). Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian ASI Eksklusif. Ayah Bunda. Jakarta (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Mitra Cendekia. Yogyakarta Wulanda, Ayu Febri. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>
POSISI HEAD UP 30° SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DAN NON HEMORAGIK Martina Ekacahyaningtyas, Dwi Setyarini, Wahyu Rima Agustin, Noerma Shovie Rizqiea
Adi Husada Nursing Journal Vol 3 No 2 (2017): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.853 KB)

Abstract

ABSTRAK Stroke merupakan defisit neurologis yang mempunyai awitan tiba–tiba, berlangsung lebih dari 24 jam dan disebabkan oleh penyakit serebrovascular. Posisi Head up adalah posisi datar dengan kepala lebih tinggi 300 dengan posisi tubuh dalam keadaan sejajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh posisi head up 300 terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke. Desain Penelitian ini menggunakan Quasi Experiment Design dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Teknik sampling dengan consecutive sampling. Jumlah responden sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan di ICU RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Hasil analisa status hemodinamik pada saturasi oksigen menunjukkan nilai P value = 0.009 sehingga terdapat pengaruh posisi Head Up terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini didapatkan hasil ada perbedaan yang bermakna rata-rata saturasi oksigen sebelum dan setelah tindakan posisi head up 300. Kata kunci : Stroke, Posisi Head Up 300, saturasi oksigen ABSTRACT Stroke is a neurological deficit that has a sudden onset, lasts more than 24 hours, and is caused by cerebrovascular disease. Head-up position is a position in which the body is laid flat in the back and the head is raised 30 degrees higher than the body. The objective of this research is to investigate the effect of head-up position on the oxygen saturation of stroke patients. This research used the quasi-experimental design with one group, pre test-posttest design approach. It was conducted at the Intensive Care Unit of Local General Hospital of dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Consecutive sampling technique was used to determine its samples. The samples consisted of 30 respondents. The result of the hemodynamic status analysis on the oxygen saturation shows that the p-value was 0.009. Thus, there was an effect of head-up position on the hemodynamic status of stroke patients. In conclusion, there was a significant difference of oxygen saturation prior to and following the head-up position intervention. Keywords : Stroke, head-up 300 position, oxygen saturation DAFTAR PUSTAKA1. WHO (2009). The WHO Stepwise Approach to Stroke Surveillance. http://www.who.int/ncd_surveillance/en/steps_stroke_manual_v1.2.pdf diakses tanggal 5 Januari 2017. 2. Munoz-Venturelli P, et all. Trials. (2015). Head position in Stroke Trial (HeadPost) sitting-up vs lying-flat positioning of patients with acute stroke: study protocol for a cluster randomisted controlled trial. DOI 10.1186/S13063-015-0767-1. Biomed Central. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26040944 . Diakses tanggal 13 Februari 2016.3. Hafid, MA. (2012). Hubungan Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Stroke di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar.Jurnal Kesehatan Volume VII No.1/2014. Program Studi Ilmu keperawatan Fakultas Kesehatan UIN Alauddin Makassar. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/download/941/908 . Diakses tanggal 20 desember 2016.4. Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf Diakses tanggal 14 Januari 20175. Sunarto. (2015). Peningkatan Nilai Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke Menggunakan Model Elevasi Kepala.Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 4, Nomor 1. Kementrian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan. http://jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/Int/article/view/115 . Diakses tanggal 8 januari 2017.6. Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.7. Sofyan, AM, Sihombing, EY, Hamra, Yusuf (2013). Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke. Medula Journal Vol 1 No 1. http://ojs.uho.ac.id/index.php/medula/article/view/182/125 Diakses tanggal 12 Juli 2017.8. Mauk, Kristen, L (2006). Gerontological Nursing : Competencies for Care. Jones and Bartlett Publishers : Sudbury9. Laily, SR (2016). Hubungan Karakteristik Penderita dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke Iskemik. Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. https://media.neliti.com/media/publications/75921-ID-none.pdf . Diakses tanggal 12 Juli 2017.10. Oktavianus. (2014). Asuhan Keperawatan pada Sistem Neurobehaviour. Yogyakarta: Graha Ilmu.11. Patricia GM, Dorrie F, Carolyn M.Hudak, Barbara M. Gallo. (2014). Keperawatan Kritis Pendekatan Asuhan Holistik Volume 1 dan 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG12. Summers, D., Leonard, A., Wentworth, D., Saver, J.L., Simpson, J., Spilker, J.A., Hock, N., Miller, E., & Mitchell, P.H. (2009). Comprehensive overview of Nursing and Interdisciplinary Care of the Acute Ischemic Stroke Patient. A Scientific Statement From the American Heart Association. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19478222 . Diakses tanggal 20 Februari 2017. DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>
PENGATURAN POSISI MIRING 30 DERAJAT DENGAN KEJADIAN PRESSURE ULCER Karisma Dwi Ana
Adi Husada Nursing Journal Vol 2 No 1 (2016): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.333 KB)

Abstract

ABSTRAKLuka tekan merupakan area tertentu yang mengalami kerusakan atau trauma pada kulit dan jaringan di bawahnya, yang disebabkan oleh tekanan, gesekan, atau robekan.Pencegahan luka tekan dengan pemberian posisi dapat membebaskan tekanan sebelum terjadi iskemia jaringan serta mencegah terjadinya luka tekan sehingga dapat mengurangi tingkatkejadian luka tekan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaturan posisi miring 30 derajat terhadapkejadian pressure ulcer.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain quasi eksperimen dengan pendekatan The One Group Posttest Only Design.Tempat penelitian ini dilakukan di Ruang A diRSUD “X” Jawa Timur.Jumlah sampel terdiri dari 20 kejadian pressure ulcer dengan teknik Consecutive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik yaitu wilcoxon dan Mann Whitney Test dengan signifikasi < 0,05.Hasil penelitian ini menunjukkan pengaturan posisi miring 30 derajat berpengaruh terhadap penurunan kejadianpressure ulcer dari hasil analisis menunjukan sig 0,008, mean 1,50 dan standar deviasi 0,535. Intervensi Pemberian pengaturan posisi miring 30 derajat efektif terhadap penurunan kejadian pressure ulcer.Kata kunci: kejadian pressure ulcer, posisi miring 30 derajat.ABSTRACTPressure ulcer is a localized injury or trauma to the skin/or underlying tissues, as a result of pressure, friction, or tears. The prevention of pressure ulcer by giving a certain position can relieve the pressure before the ischemia tissue happened and also prevent the pressure ulcer to decrease the degree of pressure ulcer. The research aims to know the 30 degrees tilted position toward the pressure ulcer case. This research is quantitative research using quasi experiment design with The One Group Posttest Only Design approach. The setting of place for this research was at A Room in Regional General Hospital of “X” East Java. The samples were as many as 20 cases of pressure ulcers with Consecutive sampling technique. The data were analyzed using statistic testing namely wilcoxon and Mann Whitney Test with significance < 0,05. The result of the research showed that the 30 degrees tilted position toward the decreasing of pressure ulcer cases, the result of analysis showed sig 0,008, mean 1,50, and the deviation standard 0,535. The intervention of giving the 30 degrees tilted position was effective toward the decreasing of pressure ulcer cases.Keywords: pressure ulcer case, 30 degrees tilted position.
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN BALITA DI PAUD MUTIARA BUNDA Rukmini Rukmini
Adi Husada Nursing Journal Vol 1 No 1 (2015): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.059 KB) | DOI: 10.37036/ahnj.v1i1.8

Abstract

Knowledge of parents is very important for the development of fine motor gross motor skills. As a result, at a certain age children can not perform development tasks as a stage years of age. This research aims to determine the level of knowledge of mothers about early childhood development in early childhood in Paud Mutiara Bunada Surabaya. Desain this research is descriptive survey. The population is all Mothers who have children aged 3-4 years in early childhood mother of pearl, with a total sampling technique sampling, samples taken from 30 orang.Analisa data using deskriptif. The results analysis studies suggest that maternal age factor of the majority of women aged 24 -27 years old (73.30%); an educational background is majority SMA (73.34%); resources of informations with electronic by 36.67%. The level of knowledge of mothers in early childhood at Paud Mutiara Bunda Surabaya is half were knowledgeable enough for 43.30% .With such knowledge in early childhood mother pearl mother needs to be supported with media information more interesting because it is supported reproductive age so can be easily receive information with a educational background. Pengetahuan orang tua sangat penting bagi perkembangan motorik halus motorik kasar. Akibatnya pada umur tertentu balita belum bisa melakukan tugas perkembangan yang sesuai dengan kelompok umurnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan balita di Paud Mutiara Bunda Surabaya.Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Populasinya adalah semua ibu yang mempunyai balita usia 3-4 tahun di Paud Mutiara bunda, dengan tehnik pengambilan sample total sampling, sample yang diambil sejumlah 30 orang.Analisa data menggunakan analisa deskriptif.Hasil penelitian menyatakan bahwa dintinjau dari faktor usia ibu mayoritas ibu berusia 24-27 tahun (73,30%); dengan latar belakang pendidikan adalah mayoritas SMA(73,34%); dengan sumber informasi yang didapat melalui media elektronik sebesar 36,67%. Berdasarkan tingkat pengetahuannya ibu-ibu di Paud Muatara Bunda kurang dari setengahnya adalah berpengetahuan cukup sebesar 43,30 %.Dengan demikian pengetahuan ibu di Paud Mutiara bunda perlu ditunjang dengan media informasi yang lebih menarik karena ditunjang usia produktif dan latar belakang pendididkan yang dapat dengan mudah menerima informasi. DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>

Page 5 of 21 | Total Record : 208