cover
Contact Name
Iskandar Musa
Contact Email
-
Phone
+627654300443
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai
Location
Kota dumai,
Riau
INDONESIA
Authentic Research of Global Fisheries Application Journal (Aurelia Journal)
ISSN : -     EISSN : 27157113     DOI : -
Core Subject :
Aurelia menerbitkan beberapa artikel dari hasil penelitian asli dan inovatif untuk memberikan pengetahuan dan penelitian terbaru kepada para pembaca tentang ilmu dan teknologi perikanan dan kelautan serta pengembangan pengelolaannya. Scope: Teknologi Perikanan Laut, Agribisnis Perikanan, Manajemen dan Teknologi Budidaya Perairan, Teknologi Pengolahan Hasil Laut, Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir, Teknologi Mekanisasi Perikanan, Kebijakan Kelautan dan Perikanan
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
STUDI KESESUAIAN KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN MAS (Cyprinus carpio) STRAIN MAJALAYA GUNA MENDUKUNG PROGRAM KAMPUNG LAUK DI KABUPATEN BANDUNG Ibnu Bangkit Biosina Suryadi; Perdana Putra Kelana; Ujang Subhan
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.11054

Abstract

Ikan mas khususnya strain Majalaya merupakan salah satu jenis ikan favorit masyarakat Jawa Barat diharapkan produksinya dapat dipenuhi sendiri oleh wilayah Kabupaten Bandung Khususnya dan dapat meningkatkan kesejahteraan lingkungan serta masyarakatnya. Kampung lauk merupakan program untuk mencapai harapan tersebut. Tujuan studi ini untuk mengkaji kesesuain kualitas air untuk budidaya ikan mas strain Majalaya. Metode yang digunakan adalah Metode survey dengan teknik purposive sampling untuk penentuan lokasi pengambilan contoh air. Terdapat 3 stasiun dengan 2 titik pengambilan contoh pada masing-masing stasiun. Paramter yang diamati adalah suhu, oksigen terlarut, pH dan amonia yang akan dibandingkan dengan SNI 01-6133-1999 dan SNI 01-6131-1999 kemudian dibahas secara deskriptif. Hasil studi menunjukan terdapat 2 stasiun yang seluruh parameternya sesuai untuk melakukan budidaya ikan mas strain Majalaya baik untuk pembenihan maupun pembesaran.
Frontmetter Aurelia Journal Yaser Krisnafi
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.11372

Abstract

PENGOLAHAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) KUPAS MENTAH BEKU PND DI PT. GRAHAMAKMUR CIPTAPRATAMA, BANYUWANGI – JAWA TIMUR Nadiah Ismi Rohadatul ’Aisy; Yudi Prasetyo Handoko
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.10875

Abstract

Udang merupakan produk yang mudah rusak, sehingga perlu penanganan dan pengolahan yang tepat. Pengolahan udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) kupas mentah beku PND (Peeled and Deveined) merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpan dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) dalam proses pengolahan udang beku. Tujuan penelitian untuk mengetahui alur proses, penerapan rantai dingin, mutu udang, rendemen, produktivitas, penerapan kelayakan dasar dan pengelolaan limbah. Metode pengambilan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka. Hasil penelitian meliputi pengolahan udang kupas mentah beku terdapat 25 tahapan proses. Penerapan rantai dingin tercatat suhu udang saat pengolahan antara 1,4 – 3,3oC, dan suhu produk udang PND beku -19oC. Mutu uji organoleptik udang segar dan produk PND adalah 8. Nilai uji mikrobiologi udang segar dan produk PND adalah ALT <5´105 koloni/g, E. coli <3 APM/g, Salmonella negatif. Nilai uji kimia bahan baku udang diperoleh kadar sulfit <10 ppm dan kandungan antibiotik tidak terdeteksi. Rendemen diperoleh pada tahap potong kepala adalah 69,5% dan tahapan kupas, belah potong, usus adalah 84,5%. Produktivitas tahap potong kepala diperoleh 39 kg/jam/orang, dan tahap kupas kulit, belah, dan buang usus adalah 8,58 dan 13,22 kg/jam/orang. Klausul bangunan, fasilitas karyawan serta kebersihan kesehatan karyawan belum terpenuhi. Limbah padat ditangani oleh pihak eksternal dan untuk limbah cair diproses di IPAL perusahaan.
SANITASI DAN HIGIENE PADA PROSES PENGOLAHAN BAKSO TUNA DI POKLAHSAR LAMADANG Meilya Suzan Triyastuti; Mohamad Djaeni; Dolfie Djefrie Kaligis; Nova Magdalena Tumanduk; Fidel James Ticoalu; Fernando Wowiling
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.10741

Abstract

Sanitasi dan hygiene merupakan syarat penting pada standar keamanan produk. Syarat untuk menghindari kontaminasi langsung dan pemalsuan produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanitasi dan hygiene pada Poklahsar Lamadang di Kecamatan Girian, Kota Bitung. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif.  Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara terkait sanitasi dan hygiene. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi dan hygiene pada pengolah bakso Ikan Tuna di Poklahsar Lamadang telah memenuhi standar sanitasi dan hygiene pada pengolahan pangan.
Backmatter Aurelia Journal Yaser Krisnafi
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.11373

Abstract

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI TEPUNG TULANG IKAN PATIN (Pangasius sp) TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN DAN KARAKTERISTIK MUTU ROTI TAWAR Iman Mukhaimin; Aripudin Aripudin; Martha Evelina Silaban
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.10995

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan konsentrasi tepung tulang ikan patin terhadap tingkat penerimaan konsumen dan karakteristik mutu roti tawar Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu pembuatan tepung tulang patin, pembuatan roti tawar dengan 4 perlakuan berbeda yaitu penambahan tepung tulang patin 0% (A1), 2,5% (A2), 5% (A3), dan 7,5% (A4) dan pengujian tingkat penerimaan konsumen dengan uji hedonik menggunakan 25 panelis terlatih, dan  pengujian karakteristik mutu roti tawar terdiri dari uji proksimat (kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat) dan uji angka lempeng total (ALT). Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisis uji Friedman pada sampel dengan penambahan tepung tulang ikan patin pada roti tawar berpengaruh terhadap tingkat penerimaan panelis untuk parameter aroma, rasa dan tekstur (p<0,05). Tingkat penerimaan panelis tertinggi 7,71 didapatkan oleh roti tawar dengan perlakuan penambahan tepung tulang ikan patin sebanyak 2,5%(A2) dengan karakteristik mutu kadar air sebesar 17,76%, kadar abu sebesar 2,54%, kadar protein sebesar 12,15%, kadar lemak sebesar 2,52%, dan kadar karbohidrat sebesar 65,03% dan ALT sebesar 4,2 x 102 CFU/g. Roti tawar dengan perlakuan penambahan tepung tulang ikan patin sebanyak 2,5%(A2) telah sesuai dengan SNI 01-3840-1995.
PEMANFAATAN RUMPUT LAUT (Gracilaria sp) SEBAGAI PRODUK MIE KERING UTILIZATION OF SEAWEED Gracilaria sp. AS DRY NOODLE PRODUCT Zainal Abidin; Yuliati H. Sipahutar; Jaulim Sirait
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.10818

Abstract

Rumput laut  (Gracilaria sp)  merupakan penghasil agar yang memiliki fungsi sebagai pembentuk gel pada makanan.  Mie kering adalah salah satu bentuk pangan olahan dari tepung terigu yang banyak dikonsumsi dan digemari oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan mie kering rumput laut (Gracilaria sp) dari penerimaan bahan baku hingga akhir penyimpanan, mengetahui mutu organoleptik bahan baku dan produk akhir serta rendemen. Penelitian dilakukan dengan observasi mengikuti proses tahap penerimaan bahan baku, pencucian, pemblenderan, pencampuran dan pembuatan adonan (mixing), pelempengan/pemipihan, pencetakan, penggorengan, penimbangan, dan tahap terakhir adalah pengemasan. Hasil penelitian menunjukkan mutu organoleptik bahan baku rumput laut kering diperoleh nilai rata-rata 8,03 sesuai SNI 2690:2015. Hasil uji sensorik produk akhir mie kering rumput laut nilai rata-rata 8,51 sesuai SNI 7761:2013. Nilai rendemen rata-rata 128%. Pemanfaatan rumput laut Gracilaria sp. pada produk mie kering rumput laut, berperan memperbaiki tekstur.
KONSERVASI PESUT MAHAKAM (Orcaella brevirostris) BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KALIMANTAN TIMUR, INDONESIA Rega Permana; Nora Akbarsyah; Taufik Rahman
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.11011

Abstract

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) merupakan mamalia akuatik yang hidup di perairan tawar dan endemic di sungai mahakam di Indonesia. Statusnya sudah dikategorikan critically endangered oleh lembaga konservasi internasional IUCN dan tergolong pada Appendiks I CITES. Penurunan populasinya yang terjadi setiap tahun menjadikan upaya konservasi penting untuk segera dilakukan. Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi sumberdaya perikanan adalah melalui kearifan lokal. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan kearifan lokal dalam menjaga populasi pesut Mahakam melalui studi pustaka dan literature. Hasil kajian menunjukan bahwa factor antropogenik menjadi factor utama dalam tekanan populasi pesut Mahakam. Keberadaan kearifan lokal yaitu legenda mengenai asal usul pesut Mahakam dan domain (dongeng dan permainan) menjadi upaya alternative dalam menumbuhkan kepedulian akan pesut Mahakam terutama pada generasi anak. Upaya konservasi pesut Mahakam akan berjalan secara efektif bersama dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat.
STUDI BATANG PIMPING (Themoda gigantea) SEBAGAI BAHAN DASAR PELAMPUNG ALAT TANGKAP PANCING Setnayanti Setnayanti; Muhammad Natsir Kholis; Syafrialdi Syafrialdi
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.11000

Abstract

Batang pimping (Themoda gigantea) merupakan tumbuhan sejenis suku padi-padian yang tersebar di semua pulau Indonesia, mulai dari daratan rendah hingga ketinggian 1450 m dpl. Batang pimping belum banyak dimanfaatkan kegunaannya. Penelitian ini akan memanfaatkan batang pimping untuk dibuat menjadi pelampung. Tujuan penelitian untuk menguji batang pimping sebagai bahan dasar pembuatan pelampung pancing dan menganalisis biaya pembuatannya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen (pengamatan pada sebuah percobaan). Sumber data yang diperoleh adalah data primer dari hasil uji coba dan pengamatan langsung di laboratorium. Unit percobaan dibuat sebanyak 3 model dengan 9 sampel dan satu kontrol. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batang pimping (Themoda gigantea) dapat dijadikan pelampung pada alat tangkap pancing dengan rata-rata daya apung terbaik 8.390 kgf.m3, dry weight 1,1 g, wet weight dan water absorption 1,22 % serta kerapatan 0,28 g/cm3. Pelampung berbahan batang pimping juga mudah dibuat dan biaya murah.
POLA PERTUMBUHAN IKAN KEMBUNG LELAKI (Rastrelliger kanagurta) YANG DIDARATKAN DI PPP LABUAN, BANTEN Iya Purnama Sari; Aditya Bramana; Siti Mira Rahayu
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.11413

Abstract

Ikan kembung lelaki merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang didaratkan di PPP Labuan, Pandeglang-Banten Tingginya aktivitas penangkapan terhadap ikan kembung lelaki membuat perlunya pengetahuan mengenai aspek pertumbuhan ikan tersebut di antaranya yaitu pola pertumbuhan dan distribusinya. Penelitian ini dilakukan selama 12 bulan dari bulan Oktober 2015 hingga September 2016 dari hasil tangkapan yang didaratkan di PPP Labuan, Banten. Pola pertumbuhan ikan kembung lelaki dihitung dengan menghubungkan pertumbuhan panjang dan pertambahan bobot. Pola pertumbuhan ikan kembung lelaki jantan adalah W = 4E-05L2,754 dengan nilai R2 sebesar 92,4%. Pola pertumbuhan ikan kembung lelaki betina selama satu tahun adalah W = 7E-05L2,668 dengan nilai R2 sebesar 93,2%. Sedangkan, pola pertumbuhan ikan kembung lelaki gabungan (jantan dan betina) adalah W = 5E-05L2,724 dengan nilai R2 sebesar 92,8%. Pola pertumbuhan allometrik negatif pada bulan Oktober sampai Februari, April dan Agustus menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang lebih cepat daripada bobot. Pola pertumbuhan allometrik positif pada bulan Mei dan Juni artinya pertumbuhan bobot lebih cepat daripada pertumbuhan panjang. Sementara pola pertumbuhan isometrik yang terjadi pada bulan Maret dan Juli menunjukkan bahwa pertumbuhan antara panjang dan bobot yaitu seimbang.

Page 7 of 11 | Total Record : 107