Culture & Society: Journal Of Anthropological Research
Culture & Society: Journal of Anthropological Research was published to develop and enrich scientific discussion for scholars who put interest on socio-cultural issues in Indonesia. Editors welcome theoretical or research based article submission. Author’s argument doesn’t need to be in line with editors. The criteria of the submitted article covers the following types of article: first, the article presents the results of an ethnographic/qualitative research in certain topic and is related with ethnic/social groups in Indonesia; second, the article is an elaborated discussion of applied and collaborative research with strong engagement between the author and the collaborator’s subject in implementing intervention program or any other development initiative that put emphasizes on social, political, education and cultural issues; last, a theoretical writing that elaborates social and cultural theory linked with the theoretical discourse of anthropology, especially in Indonesia.
Articles
88 Documents
Pelatihan Membatik Wanita Desa Ampuan Lumpo
Resi Andriya;
Nora Susilawati
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/1
Penelitian bertujuan untuk menjelaskan alasan wanita Desa Ampuan Lumpo mengikuti pelatihan membatik dari Balai Latihan Kerja. Desa Ampuan Lumpo merupakan desa penghasil batik yang disebut dengan Batik Loempo. Batik ini merupakan khas dari Desa Ampuan Lumpo sehingga berpeluang untuk dikembangkan. Masyarakat Ampuan Lumpo masih banyak yang belum mampu menguasai teknik membatik sehingga diperlukan pelatihan membatik. Dianalisis dengan menggunakan teori psikologi dalam perubahan sosial yaitu kepribadian kreatif oleh Everett E. Hagen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan secara keseluruhan berjumlah 18 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alasan Wanita Desa Ampuan Lumpo mengikuti pelatihan membatik dari Balai Latihan Kerja yaitu: menambah pengalaman dan pengetahuan, mengisi waktu luang, mendapatkan sertifikat keterampilan, membantu perekonomian keluarga, mendapatkan kesempatan kerja di Batik Loempo, hobi dan meningkatkan keterampilan.
Jago Malam Dalam Rangkaian Upacara Sunatan Di Nagari Koto Tuo Kabupaten Tanah Datar
Feronika Daely;
Emizal Amri
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/2
Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna masyarakat Koto Tuo melakukan kegiatan Jago Malam setelah sunatan pada siang harinya dan bagaimana masyarakat setempat memandang kegiatan tersebut. Dilihat dari segi jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisa data yang dipakai adalah model analisa interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jago malam ialah suatu kegiatan dalam rangkaian upacara sunatan di nagari Koto Tuo. Kegiatan ini dilakukan sekali setahun tepatnya 29 Sya’ban dan kegiatan jago malam yang yang dimulai setelah anak dari tuan rumah sudah bersunat. Pada malam itu dilakukan permainan Koa maupun Remi, dalam beberapa kasus Jago Malam dimeriahkan berupa orgen tunggal maupun saluang; (2) Permainan Koa yang dilakukan secara kelompok selama Jago Malam disebut oleh warga setempat dengan Labuan. Jumlah pemain dalam satu labuan bisa berbeda tergantung jumlah pemain yang datang untuk bermain. Dalam satu labuan pemain bisa bermain individual atau berpasangan tergantung kesepakatan bersama. Seorang pemain dikatakan menang, jika sudah melewati tiga kali putaran atau tiga kali sampai oleh para pemain.
Konflik Perebutan Harta Warisan Dalam Keluarga Pada Masyarakat Pulau Temiang
Miftahul Jannah;
Emizal Amri
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/3
Penelitian ini bertujuan untuk menggali penyebab dan solusi konflik harta warisan dalam masyarakat Pulau Temiang. Penyelesaian konflik tersebut dilakukan dalam keluarga melalui musyawarah para ahli waris yang disaksikan oleh tokoh adat dan pemerintahan desa. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori konflik dari Lewis A. Coser. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe studi kasus, teknik pemilihan informan yaitu purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi yang dianalisis dengan mengacu pada teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadinya konflik harta warisan adalah dominasi dari ahli waris tertua dan kecemburuan terhadap perempuan bungsu. Solusi konflik melalui musyawarah keluarga cenderung menyisakan konflik laten (tersembunyi). Putusan yang diberikan tidak bersifat mengikat karena tidak adanya sanksi terhadap pelanggaran terhadap hasil putusan yang diberikan. Selain itu, masyarakat enggan menaikkan kasus ini ke pengadilan negeri karena biaya yang tinggi.
Adaptasi Masyarakat Kawasan Banjir Gang Rawa Bangun Kelurahan Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar
Yelvika Angraini;
Ikhwan Ikhwan
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/4
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adaptasi sosial masyarakat kawasan banjir di Gang Rawa Bangun, Kelurahan Langgini, Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Kota Bangkinang, Riau. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori motif yang bertujuan (in order to motive). Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrumental, dan menggunakan teknik Purposive Sampling dalam pemilihan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah analisis data menurut Miles dan Huberman yang meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan adaptasi yang dilakukan masyarakat kawasan banjir adalah masyarakat mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya dan melakukan usaha dalam perubahan kondisi lingkungan sekitarnya, demi untuk bertahan hidup di kawasan tersebut. Alasan masyarakat tidak ingin pindah dan melakukan adaptasi ialah karena sudah nyaman dengan lingkungan sekitarnya, solidaritas yang erat antar masyarakat, serta adanya harapan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat setempat untuk menanggulangi banjir pada kawasan tersebut. Sehingga hal tersebut yang melatarbelakangi adaptasi mereka selama bertahan tinggal di kawasan banjir. Adaptasi yang dilakukan dapat berupa perubahan fisik dan perubahan sosial.
Bentuk Aktivitas Partisipasi Mahasiswa Dalam Mengikuti Kegiatan Sosial (Studi Kasus: Mahasiswa Anggota Organisasi Volunteer Active Padang)
Zaitun Munirah;
Erianjoni Erianjoni
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/5
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menjelaskan bagaimana bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam mengikuti kegiatan sosial di organisasi volunteer ACTIVE Padang. Dianalisis menggunakan teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber. Pendekatan yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang mencari makna, pemahaman, pengertian tentang suatu fenomena. Data yang diperolah dari penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang mendetail dari suatu kasus yang diteliti. Tipe ini merupakan tipe yang memperhatikan semua aspek, lebih tepatnya dengan melihat bagaimana partisipasi mahasiswa dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan di organisasi volunteer ACTIVE. Teknik purposive sampling yang digunakan dengan dasar pertimbangan memilih kriteria informan yang dibutuhkan terlebih dulu, yaitu para anggota yang masih berstatus mahasiswa aktif serta merupakan anggota organisasi ACTIVE. Bentuk observasi yang digunakan ialah jenis participant observer. Kemudian Wawancara dilakukan oleh peneliti terhadap informan yang telah ditentukan dari awal dan dilakukan secara langsung terhadapa informan. Studi dokumentasi memperoleh data pendukung yang di cari berkaitan erat dengan fokus penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu menujukan bentuk partisipasi mahasiswa dalam kegiatan sosial terlihat dari setiap program kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi ACTIVE, yaitu: kegiatan pengajaran, kelas motivasi, belanja bersama anak panti, kegiatan rekreasi. Setiap kegiatan tersebut menujukkan bentuk partisipasi aktif dari mahasiswa.
Perilaku Gaya Hidup Hedonisme di Kalangan Mahasiswa Kurang Mampu Fakultas Ilmu Sosial UNP
Rika Hidayati;
Ikhwan Ikhwan
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/6
Riset ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat maraknya perilaku gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa kurang mampu di Fakultas Ilmu Sosial UNP. Riset ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana perilaku hedonisme di kalangan mahasiswa kurang mampu FIS UNP. Riset ini di kaji menggunakan teori masyarakat konsumsi dari Jean Baudrillard. Baudrillard berasumsi bahwa masyarakat mengkonsumsi suatu barang atau jasa bukan lagi dilihat pada pemenuhan kebutuhan (nneds), tetapi lebih kepada pemenuhan hasrat (desire). Metode yang dipakai dalam riset ini adalah pendekatan kualitatif tipe deskriptif, teknik pemilihan informan snowball sampling dan jumlah informan sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dibuat dengan teknik observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen dan dikaji menggunakan teknik analsis data dari Miles dan Huberman. Hasil riset ini menyatakan Perilaku Gaya Hidup Hedonisme Di Kalangan Mahasisswa Kurang Mampu FIS UNP ditunjukkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (1) shopping; (2) Nongkrong di cafe; (3) nonton bioskop; (4) karaoke; (5) jalan-jalan/refreshing.
Fungsi Ganda Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II B Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota dalam Pembinaan terhadap Warga Binaan
Annisa Tulhafzah;
Erianjoni Erianjoni
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/7
Ide studi ini didasarkan oleh ketertarikan peneliti dalam melihat narapidana yang terdapat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II B Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota yang terdiri dari narapidana anak dan narapidana perempuan dewasa. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan fungsi ganda LPKA Kelas II B Tanjung pati di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam pembinaan terhadap warga binaan. Studi ini dikaji dengan teori yang dicetuskan oleh Talcott Parsons yaitu teori Struktural Fungsional. Studi ini memakai pendekatan kualitatif serta tipe deskriptif, tata cara memilih informan penelitian dengan teknik sampel bertujuan dan jumlah informan 18 orang. Dalam studi ini, datadari studi ini diperoleh menggunakan wawancara, pengamatan dan pengumpulan dokumen yang relevan dengan studi ini, kemudian dikaji dan diolah memakai model Miles dan Huberman. Hasil studi ini yaitu fungsi LPKA Kelas II B Tanjung Pati yaitu, (1). melakukan pembinaan terhadap narapidana; (2). Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib; (3). Melakukan penahanan, tempat tersangka/terdakwa selama proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan.
Mitigasi Bencana Banjir Pada Masyarakat di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
Putri Novela Sari;
Erianjoni Erianjoni
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/8
Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui upaya Mitigasi Bencana Banjir Pada Masyarakat di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori Struktural Fungsional AGIL. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat beberapa upaya mitigasi bencana banjir yang dilakukan masyarakat yaitu, (1). Mitigasi Fisik a). Merancang bangunan bebas banjir; b). Mengungsi tempat aman; c). Mengetahui jalur evakuasi; d). Memperbaiki saluran drainase. (2). Mitigasi Sosial a). Mencari informasi banjir; b). Tanda-tanda banjir; c). Kerjasama dalam mitigasi bencana; d). Menghadiri sosialisasi mitigasi bencana oleh Pemerintah.
Nilai-Nilai Solidaritas Sosial dalam Komunitas Penari Lintas Community (PLC) Kota Payakumbuh
Ririn Alwani;
Erianjoni Erianjoni
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/9
Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai solidaritas sosial dalam komunitas Penari Lintas Community (PLC) Kota Payakumbuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mengungkap nilai-nilai solidaritas sosial dalam komunitas Penari Lintas Community (PLC) Kota Payakumbuh.Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Emile Durkheim tentang solidaritas sosial. Menurut Durkheim solidaritas terbagi menjadi dua yaitu solidaritas mekanis dan solidaritas organis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian kasus intrinsik yaitu studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 22 orang yang terdiri atas anggota PLC dan pemilik warung yang dijadikan sebagai Basecamp. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data dari Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan). Dalam penelitian ini terdapat tiga nilai solidaritas sosial yang dimiliki PLC yaitu nilai kekeluargaan, saling membantu dan menolong serta musyawarah.
Makna Stylish di Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Padang
Yovi Oktialista;
Erianjoni Erianjoni
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/10
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna stylish di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Padang yang memeiliki berbagai kriteria penampilan stylish ketika ke kampus. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini ialah teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer yaitu interaksi individu menggunakan simbol-simbol dan memiliki makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus serta teknik pemilihan informan purposive sampling. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menemukan bahwa makna stylish di kalangan mahasiswa UNP terdapat 3 makna yaitu, (1). Makna percaya diri; (2). Makana keren dan; (3). Makna daya tarik. Kriteria stylish yang sering digunakan mahasiswa UNP adalah pakaian dengan style casual.