cover
Contact Name
Syahrial Ayub
Contact Email
syahrial_ayub@unram.ac.id
Phone
+6281803711284
Journal Mail Official
syahrial_ayub@unram.ac.id
Editorial Address
https://jpfis.unram.ac.id/index.php/jpmsi/about/editorialTeam
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia
Published by Universitas Mataram
ISSN : 27152545     EISSN : 27152537     DOI : https://doi.org/10.29303/jpmsi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (JPMSI) | p-ISSN : 2715-2545, e-ISSN : 2715-2537 |merupakan salah satu jurnal Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Jurnal ini diterbitkan oleh Universitas Mataram. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia diterbitkan dua kali dalam setahun (Periode Juni dan Desember) dan dimulai pada bulan Desember 2019 oleh Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Mataram. Artikel dapat diterima dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. JPMSI merupakan wadah publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan social kemasyarakatan untuk dosen, guru, mahasiswa, dan masyarakat umum. Cakupan dari jurnal ini, adalah pengabdian kepada Masyarakat, kegiatan Sosial Kemasyarakatan, dan Community Service Responsibility.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
Pelatihan Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) Sebagai Alternatif Pengganti Larutan Nutrisi AB Mix pada Pertanian Sistem Hidroponik di BON Farm Narmada M. Liwa Ilhamdi; Khairuddin Khairuddin; Muh. Zubair
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.435 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.20

Abstract

Sistem hidroponik merupakan salah satu teknologi bercocok tanam dengan menggunakan media tanam air, nutrisi dan oksigen tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya. Faktor nutrisi adalah penentu keberhasilan dalam bercocok tanam sistem hidroponik. Nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman diperoleh melalui pemberian larutan yang mengandung unsur makro dan mikro. Larutan nutrisi yang biasa digunakan oleh petani adalah larutan AB Mix. Mahalnya harga pupuk AB Mix memperbesar biaya produksi, sehingga dibutuhkan inovasi sebagai alternatif pengganti nutrisi untuk tanaman hidroponik. Pupuk Organik Cair (POC) merupakan salah satu alternatif yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan tersebut. POC mengandung komposisi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman seperti halnya pupuk AB Mix, namun bisa diperoleh dengan harga yang sangat murah karena berasal dari fermentasi bahan organik. Pelatihan Penerapan POC ini akan dilakukan di BON Farm Narmada. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk (1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik pertanian hidroponik, (2) Mengimplementasikan penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) sebagai alternatif pengganti pupuk AB Mix pada pertanaian hidroponik. Kegiatan pengabdian ini akan dilakukan dalam bentuk penyampaian teori, pelatihan dan pendampingan praktek yang disampaikan oleh tim pengabdian dan  diikuti oleh Kelompok Pemuda Mandiri BON Farm Narmada, Lombok Barat. Pada akhir kegiatan pengabdian diharapkan masyarakat mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam bertani sistem hidroponik dan menggunakan POC sebagai alternatif pengganti pupuk AB Mix. Kata kunci: Pelatihan, Hidroponik, Nutrisi, POC, AB Mix
Pelatihan Ekowisata Berbasis Potensi Flora Fauna pada Masyarakat di TWA Gunung Tunak Gito Hadiprayitno; Dadi Setiadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.266 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.23

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat  yang bertujuan untuk (1) mengenalkan potensi flora fauna pada masyarakat yang tinggal di sekitar TWA Gunung Tunak, (2) melatih masyarakat untuk melakukan proses identifikasi dan inventarisasi flora fauna dengan mudah, praktis dan bisa digunakan dalam pengembangan ekowisata di TWA Gunung Tunak, dan (3) membuat dan mengembangkan leaflet ekowisata berbasis potensi flora fauna yang ada di TWA Gunung Tunak. Kegiatan pengabdian ini telah dilakukan bersama dengan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar TWA Gunung Tunak. Teknik kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan sosialisasi dilakukan secara klasikal dengan memberikan informasi yang terkait dengan potensi flora fauna yang ada di TWA Gunung Tunak. Sementara itu  kegiatan pelatihan dilakukan dengan melakukan survei dan obervasi lapang dalam bentuk  identifikasi dan inventarisasi flora fauna yang ada di TWA Gunung Tunak. Hasil pengabdian yang telah dilakukan menghasilkan beberapa point penting di antaranya ialah (1) potensi flora dan fauna yang dapat dikembangkan menjadi ekowisata di TWA Gunung Tunak terdiri dari 32 spesies burung dan 52 spesies kupu, (2) hasil observasi bersama dengan Forum Komunikasi Masyarakat Tunak Besopoq memberikan rekomendasi untuk menggunakan spesies burung target dalam pengembangan ekowisata lebih lanjut di antaranya ialah Caloenas nicobarica, Pitta elegans, Megapodius reinwardt, dan Philemon buceroides, sedangkan spesies kupu-kupu terdiri dari Troides helena dan Pachilopta aristolochiae, dan (3) sosialisasi lebih lanjut potensi flora dan fauna yang ada di TWA Gunung Tunak akan dilakukan oleh Forum Komunikasi Masyarakat Tunak Besopoq dengan membagikan leaflet hasil kegiatan pengabdian ini kepada para wisatawan pada saat berkunjung ke TWA Gunung Tunak dan akan dilakukan secara online melalui webnya Forum Komunikasi Masyarakat Tunak Besopoq.
Strategi Akselerasi Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen FKIP Universitas Mataram Mahyuni Mahyuni; Karnan Karnan; Safruddin Safruddin; Rohana Hariana Intiana; Rispawati Rispawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.044 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.22

Abstract

Pada umumnya, kenai Strategi Akselerasi Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen FKIP Universitas Mataram kan pangkat dan jabatan dosen seringkali terlambat. Secara umum keterlambatan itu disebabkan oleh dua hal pokok yaitu faktor diri dosen tersebut dan faktor sistem administrasi yang kurang mendukung. Padahal pangkat dan jabatan seorang dosen akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, bahkan akan berpengaruh pada akreditasi program studi. Untuk itu, perlu ada strategi dan upaya dalam rangka akselerasi kenaikan pangkat dan jabatan dosen. Dalam rangka kelancaran pelaksanaan proses pengembangan karier kepada tenaga akademik/dosen di lingkungan FKIP Universitas Mataram, maka dipandang perlu dilakukannya workshop untuk menetapkan strategi akselerasi kenaikan pangkat dan Jabatan Dosen di FKIP Universitas Mataram. Untuk mempermudah dan memperlancar usulan ini, FKIP Universitas Mataram akan mengimplementasikan beberapa langkah strategis, yaitu:  pembentukan tim percepatan untuk publikasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sistem arsip secara daring (online), hibah penelitian bagi dosen yang potensial naik ke jenjang Guru Besar, dan pembagian beban tugas (load) staf administrasi yang menangani urusan kenaikan pangkat dan jabatan dosen ke staf administrasi jurusan/program studi.
Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Abad 21 di MA Manbaul Bayan Sakra – Lombok Timur Hairunisyah Sahidu; Ahmad Harjono; Gunawan Gunawan; Sutrio Sutrio
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.376 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.39

Abstract

Abstrak: . Abad 21 merupakan abad yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga menuntut sumber daya manusia sebuah negara untuk menguasai berbagai bentuk keterampilan, termasuk keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dari berbagai permasalahan yang semakin meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan menggulirkan kurikulum 2013 yang merupakan kurikulum nasional dengan terus menerus diperbaharui agar selaras dengan tuntutan global dan tidak menyimpang dari nilai- nilai luhur bangsa Indonesia. Untuk melakukan kegiatan pembelajaran,guru menentukan materi pelajaran dan menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP).  Dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi guru- guru di Madrasah Aliyah khususnya kompetensi pedagogic dalam menghadapi abad 21, maka dilakukan pelatihan penyusunan RPP dengah harapan dapat mengembangkan secara mandiri, memilih dan menggunakan perangkat pembelajaran inovatif untuk mendukung proses pembelajaran maupun kegiatan evaluasi. Kata kunci: Pendidikan Abad 21, RPP, Kompetensi Guru.
Penulisan Artikel Ilmiah Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Kimia SMA di Kota Mataram Syarifa Wahidah Al Idrus; Yunita Arian Sani Anwar; Aliefman Hakim; Saprizal Saprizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.922 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.34

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah pada guru kimia sekota Mataram. Pelaksanaan dilakukan di SMAN 2 Mataram. Kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan sekolah sasaran dan menginisiasi kemitraan dengan sekolah lain untuk meningkatkan kualitas professional guru.. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan penulisan artikel ilmiah dilanjutkan dengan pelatihan penulisan dan pengiriman jurnal serta proses pendampingan hingga jurnal siap dikirim ke jurnal.. Dari 12 orang peserta, 6 orang telah mempunyai ide untuk menulis dan 1 orang guru telah siap artikel untuk diterbitkan pada bulan November 2019 pada jurnal CEP (chemistry education practice). Hasil kegiatan menunjukkan antusias guru dalam melaksanakan semua tahapan kegiatan. Mereka berharap lebih sering dilakukan kegiatan kegiatan seperti ini untuk meningkatkan professional guru. Tanggapan guru pelajaran kimia menunjukkan respon positif terhadap kegiatan ini. 
Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi pada Siswa SDN 1 Batu Nampar Lombok Timur Ari Kusumawadi; Malahayati Rahayu Sulastri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.034 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.31

Abstract

Abstrak: Bencana gempa bumi yang terjadi di pulau  Lombok dengan kekuatan 7.0 SR  pada 28 Juli dan 5 Agustus 2018 merupakan salah satu bentuk gempa dangkal  akibat sesar naik  Flores  (Flores Arch Trust) sebagai akibat adanya desakan  bawah laut benua Australia. Bencana gempa bumi yang terjadi ini membawa pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Bukan hanya kerugian ekonomi akibat hancurnya rumah-rumah warga, bangunan sekolah, pusat perbelanjaan dan terganggunya ekosistem flora dan fauna, ternyata bencana gempa bumi tersebut menyebabkan psikologis masyarakat terganggu, khususnya anak-anak. Sehingga perlu dilakukan edukasi sejak dini terkait mitigasi bencana gempa bumi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan baik secara moril dan materil. Pelatihan ini dilakukan di SDN 1 Batu Nampar, desa Batu Nampar, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Kegiatan ini mampu mengurangi rasa cemas berlebih pada anak-anak, meningkatkan antusiasme dan pemaham peserta didik dalam hal mitigasi bencana alam gempa bumi (MBAGB). 
Penanaman Motifasi Berprestasi pada Mahasiswa Baru Program Studi Fisika, FKIP, Universitas Mataram Muhammad Zuhdi; Syahrial Ayub; Muhammad Taufik; Bakti Sukrisna; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.173 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.35

Abstract

Abstrak: Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa baru pada program studi Pendidikan Fisika, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Mataram adalah masalah akademik maupun non akademik. Untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa baru tersebut, Himpunan Mahasiswa fisika menyelenggarakan workshop dengan tema meningkatkan motivasi untuk berprestasi. Pemateri pada workshop ini adalah dosen fisika dan kakak tingkat yang merupakan mahasiswa-mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Workshop semacam ini sangat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa baru, sebagai upaya untuk memotivasi semangat belajar dan berprestasi serta menyikapi permasalahan yang dihadapi dengan proporsional.
Pendampingan Pembelajaran IPA Bagi Peserta Didik SDN 38 Ampenan Untuk Materi Bunyi, Cahaya, Listrik dan Magnet Jannatin 'Ardhuha; Lalu Rudyat Telly Savalas; Nurwahidah Nurwahidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.934 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.43

Abstract

Abstrak:Telah dilakukan kegiatan pendampingan bagi peserta didik kelas VI di SD Negeri 38 Ampenan pada pelajaran IPA, meliputi pemantapan konsep dengan mengulas kembali konsep dasar materi bunyi,cahaya, listrik dan magnet; latihan soal; percobaan mengenai  sifat-sifat  cahaya, rangkaian listrik dan demonstrasi cara membuat magnet. Tujuan dari kegiatan  ini adalah untuk menambah wawasan dan membantu peserta didik untuk mengkonfirmasi jawaban mereka dalam latihan soal, apakah sesuai dengan hasil percobaan, sehingga pelajaran IPA tidak lagi terfokus pada segala sesuatu yang harus dihapal. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada peserta didik di akhir kegiatan ini, dapat teridentifikasi rasa ingin tahu, rasa ingin mencoba dan rasa senang peserta didik untuk belajar IPA telah tumbuh dan berkembang selama kegiatan ini berlangsung, sehingga besar harapan peserta didik agar kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan. Keywords:IPA, bunyi, cahaya,listrik, magnet, percobaan, demonstrasi.
Sosialisasi Pembelajaran Berbasis Cara Kerja Otak dan Implikasinya dalam Pembelajaran di SD Kabupaten Lombok Timur Baiq Sri Handayani; Agil Al Idrus; Nur Lestari; Putu Artayasa; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.116 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.33

Abstract

Abstrak: Guru sebagai penentu keberhasilan proses pembelajaran dirasa pelu untuk diberikan pemaham tentang kaitan antara ilmu neurosains dengan pembelajaran. Oleh karena itu Program Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan dalam bentuk sosialisasi tentang pembelajaran berbasis cara kerja otak dan implikasinya dalam pembelajaran merupakan satu hal yang penting untuk dilakukan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu ceramah interaktif atau diskusi informasi, dan tanya-jawab. Keberhasilan kegiatan sosialisasi dapat di ukur dengan melihat adanya peningkatan rata-rata skor pre test dan post test yang diperoleh peserta, nilai N-Gain. Selanjutnya data tersebut didukung oleh hasil quesioner tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan sosialisasi. Materi sosialisasinya meliputi: struktur otak dan fungsi setiap bagian otak dalam belajar (materi I), cara otak mengolah informasi (materi II), sistem pembelajaran alamiah otak (materi III), dan model-model pembelajaran berbasis cara kerja otak (materi IV). Peserta yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah guru-guru SD di Kabupaten Lombok Timur-NTB, berjumlah 50 orang (masing-masing kecamatan diwakili 5 orang guru). Kegiatan sosialiasi dilaksanakan di Gedung Aula Dikbud Kabupaten Lombok Timur-NTB, yakni pada tanggal 18 Juli 2019. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman peserta dari pre tes ke posttes sebesar 0,59 pada materi I (kategori sedang), 0,65 pada Materi II (kategori sedang), 0,67 pada materi III (kategori sedang) dan 0,75 pada materi IV (kategori tinggi). Selain itu juga tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi  rata-rata berkategori baik. 
Pemberdayaan Masyarakat Dusun Pengantap Kabupaten Lombok Barat Melalui Program “Bakat Militan Emas” Fahmi Handika; M. Vergiawan Saputra; Sujud Alfanza Jihad; Nurul Rizkiaeni Ganevia; Mega Safana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.324 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.32

Abstract

Abstract: Dusun Pengantap merupakan salah satu dari 10 wilayah minapolitan rumput laut di NTB. Masyarakat Dusun Pengantap sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani rumput laut.   Disisi lain, bencana gempa bumi yang melanda pulau Lombok beberapa waktu lalu berdampak terhadap kapasitas produksi rumput laut pada dusun tersebut. Hal ini diperparah dengan kondisi masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan pasifnya kelompok rumput laut di Dusun Pengantap. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk menghidupkan kembali kelompok pengolahan rumput laut di Dusun Pengantap serta meningkatkan skill pengolahan rumput laut agar dapat memiliki value added.  Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan sebuah program yang diberi nama BAKAT MILITAN EMAS (Bangun Masyarakat Minapolitan Rumput Laut Eucheuma Spinosum). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 4 bulan agar dapat memberikan pendampingan intensif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas kegiatan sosialisasi, pretest dan posttest dengan kuisioner, pelatihan dan pendampingan serta  pemasaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat  diikuti oleh 10 orang peserta dari Dusun Pengantap Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berhasil diproduksikan sebuah  produk Dodol Rumput Laut Tematik (DORATA) dengan berbagai varian bentuk, warna dan rasa.