cover
Contact Name
Iwan Tri Bowo
Contact Email
iwan13312229@gmail.com
Phone
+6285268719668
Journal Mail Official
lp3m@stikesmuh-pringsewu.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ghalib No. 112 Pringsewu Lampung
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 20896484     EISSN : 26558157     DOI : https://doi.org/10.35952/jik
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan, This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. with registered number ISSN ONLINE : 2655-8157, ISSN PRINT: 2089-6484. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, Dental health, Pharmacy, Environmental Health, Nutrition, Health analyst, Labor Health, Public health.
Articles 315 Documents
LITERATURE RIVEW: PROFIL KADAR HEMOGLOBIN DAN TROMBOSIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) PRE DAN POST HEMODIALISIS Aji Bagus Widyantara; Minora Yaminawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i1.1920

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan penurunan fungsi ginjal sehingga dapat menyebabkan gagal ginjal permanen. Pasien gagal ginjal kronik perlu penanganan berupa terapi penganti ginjal, salah satunya dengan metode hemodialisis. Tindakan hemodialisis dapat mempengaruhi perubahan kadar hemoglobin,dan trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin dan trombosit pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) pre dan post hemodialisis. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature rivew dengan framework PICO (Population /Patients /Problem, Intervention, Comparison, Outcome). Pencarian artikel yang relavan menggunakan database (Google Scholar, PubMed, Science Direct) sesuai keyword yang telah ditentukan dan mengacu pada kriteria inklusi dan eksklusi. Proses seleksi artikel menggunakan PRISMA flowchart yang kemudian dilakukan penilaian kritis artikel dan ulasan narasi. Hasil dari keseluruhan pencarian artikel dari 3 database dengan keyword yang telah ditentukan yaitu terdapat 10.373 artikel. Setelah dilakukan screening judul dan relevansi abstrak serta screening full text diperoleh 9 jurnal yang membuktikan terdapat perbedaan kadar hemoglobin dan trombosit pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) pre dan post hemodialisis. Terdapat perbedaan kadar hemoglobin dan trombosit pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) pre dan post hemodialisis.
PENDIDIKAN KESEHATAN SEBUAH PENDEKATAN/NILAI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU PADA ANGGOTA KELUARGA KONTAK SERUMAH Nur Fadhilah; Abdul Razak Muttalif; Faridah Hashim
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i1.1925

Abstract

Background: TB cases in Indonesia reached 845,000 people, of which only 69% were identified, meaning cases that have not been found have the potential for transmission. The main source of transmission is positive smear TB patients; Family members are the group most susceptible to infection. Low knowledge about TB has various impacts, namely: the belief that pulmonary TB is a hereditary disease, not an infectious disease. As a result, sufferers and their families live with risky habits (sleeping with sufferers, coughing without covering their mouths, not wearing masks, throwing phlegm anywhere). Poor knowledge results in delays in patient treatment thereby increasing the risk of transmission. Purpose: The aim of this study was to evaluate the effect of pulmonary TB health education on knowledge of prevention of pulmonary TB transmission. Methodology: The research design used a sequential explanatory mixed method. A total of 260 respondents were involved in this study, divided into two experimental and control groups. Health education interventions were given to the experimental group, while the control group was only given leaflets containing information about TB. Results: The average knowledge after the intervention showed that the experimental group had a higher level of knowledge than the control group. The statistical test results showed that there was a significant difference in knowledge after the study was conducted on the control group and the experimental group (p = 0.000). The increase in knowledge of the experimental group was higher than the control group, this indicates that health education is effective in increasing knowledge about pulmonary TB in families. Conclusion: Health education that is carried out in a structured manner involving the active role of the family is effective in increasing knowledge about prevention of pulmonary TB transmission.
PENGARUH EDUKASI KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN PENGELOLAAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK DEWASA HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS REJOSARI, KABUPATEN PRINGSEWU Diah Asih Rianty
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i1.1921

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi meningkat setiap tahun dan menjadi salah satu penyebab kematian akibat dari komplikasinya yang terjadi pada usia dewasa. Pengelolaan hipertensi dapat dilakukan melalui modifikasi gaya hidup dan manajemen stres melalui latihan relaksasi otot progresif. Edukasi modifikasi gaya hidup dan manajemen stres melalui latihan relaksasi otot progresif diberikan pada kelompok dewasa hipertensi dalam dua Posbindu PTM di UPT Puskesmas Rejosari Kabupaten Pringsewu sebanyak 50 orang. Intervensi tersebut diberikan satu bulan sekali selama 60 menit selama empat bulan. Hasil implementasi didapatkan perubahan rerata pengetahuan dari 60,00 menjadi 68,60, penurunan TDS dari 148,30±30,59 menjadi 144,44±28,06 dan TDD dari 92,30±15,91 menjadi 89,90±16,58. Intervensi keperawatan edukasi kelompok berpengaruh terhadap pengetahuan pengelolaan hipertensi (p value
HUBUNGAN KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI PUSKESMAS KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG Riske Natalia Triyatnowati; Elika Puspitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i1.1927

Abstract

Data studi pendahuluan Puskesmas Kranggan Kabupaten Temanggung kunjungan KB tahun 2021 sebanyak 28 akseptor baru dan 155 akseptor lama total 183 akseptor. Terjadi penurunan jumlah kunjungan akseptor baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik akseptor KB dengan pemilihan metode kontrasepsi di Puskesmas Kranggan Kabupaten Temanggung. Studi ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah semua akseptor KB sebanyak 135 responden, menggunakan teknik sampling total sampling. Instrument penelitian menggunakan master table dengan mengambil data rekam medis akseptor KB. Analisa data menggunakan uji fishers exact. Usia ibu tidak berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value 0,473), pendidikan ibu berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value 0,000), paritas ibu tidak berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value 0,930), dan pekerjaan ibu berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value 0,006). Hasil penelitian ada hubungan pendidikan dan pekerjaan ibu dengan pemilihan metode kontrasepsi, bidan dapat meningkatkan upaya konseling untuk pemilihan metode kontrasepsi yang tepat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN ASUPAN MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS GISTING Desi Kurniawati; M. Valid Aziz Aptaduri; Asri Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i1.1922

Abstract

Perkembangan anak yang baik memerlukan stimulasi yang baik dari orangtua Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita sangat mempengaruhi keadaan gizi balita tersebut karena ibu adalah seorang yang paling besar keterikatannya terhadap anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan asupan makan balita dengan status gizi balita usia 12-24 bulan di wilayah kerja puskesmas gisting. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang ada di wilayah kerja puskesmas gisting dengan jumlah sampel penelitian ini menggunakan tehnik total sampling yaitu sebanyak 52 orang, alat pengumpul data menggunakan lembar kuesioner dan di analisis menggunakan chi square. Hasil uji chi square yang menunjukan terdapat ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan aupan makan balita dengan status gizi balita usia 12-24 bulan di wilayah kerja puskesmas gisting tahun 2022 dengan p-value = 0,000. Sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan hendaknya semakin meningkatkan promosi program edukasi sehingga dapat bermanfaat untuk mengingatkan fungsi dan kualitas pelayanan kesehatan terutama pelayanan premier dalam tindakan preventif terjadinya kasus gizi pada usia 12-24 bulan.
KADAR ASAM SALISILAT TIKUS PASCA PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata) Mizan Sahroni; Silvia Andriani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i1.2135

Abstract

Kanker menjadi penyakit paling mematikan nomor dua di dunia, pencegahan kanker menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mengkonsumsi buah atau sayur yang banyak mengandung antikoksidan, antikanker atau asam salisilat. Sirsak menjadi salah satu tanaman yang mengandung senyawa antikoksidan dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun sirsak terhadap kadar asam salisilat pada tikus yang diinduksi karsinogenik DMBA. Penelitan menggunakan 20 tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, kontrol negatif, kontrol positif (induksi DMBA), P1 (induksi DMBA + ekstrak daun sirsak 20 mg/kgBB) dan P2 (induksi DMBA + ekstrak daun sirsak 40 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukkan tikus kelompok kontrol positif memiliki kadar asam salisilat yang paling tinggi, tikus P1 dan P2 memiliki kadar asam salisilat paling rendah. Dapat disimpulkan pemberian ekstrak daun sirsak diduga mampu menekan efek karsinogenik DMBA terhadap tikus yang ditandai dengan penurunan kadar asam salisilat
EFEKTIFITAS APLIKASI e-POSYANDU KESEHATAN (ePoK) TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA Melly Damayanti; Nurul Aini Suria Saputri; Darwitri Darwitri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i2.2069

Abstract

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita merupakan fase penting dalam menentukan kualitas kesehatan di masa mendatang. Anak harus mendapatkan stimulasi yang tepat termasuk deteksi dan intervensi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang. Aplikasi ePoK dapat digunakan oleh ibu sebagai alternatif pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan Aplikasi ePoK terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu terhadap pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan one-group pretest and posttest design. Penelitian ini dilakukan dilakukan di Kota Tanjungpinang. Responden adalah ibu yang memiliki balita berjumlah 152 orang. Responden diberikan Aplikasi ePoK untuk digunakan selama 1 bulan. Pengetahuan dinilai menggunakan kuesioner, sedangkan keterampilan dinilai dengan menggunakan daftar ceklis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden sebelum dan setelah menggunakan aplikasi (11,62 dan 6,08). Juga terdapat perbedaan yasng signifikan pada pengetahuan dan keterampilan pemantauan responden sebelum dan setelah menggunakan Aplikasi ePoK dengan nilai p value < 0,05 (0,000
ANALISIS EFEKTIVITAS KONSELING APOTEKER PADA PASIEN TUBERKULOSIS TAHAP INTENSIF DI PUSKESMAS TALANG PADANG DAN KOTA AGUNG PROVINSI LAMPUNG Bayu Ari Sasongko; Ros Sumarny; Hesti Utami R
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i2.2075

Abstract

Analisis Efektivitas Konseling Apoteker Pada Pasien Tuberkulosis Tahap Intensif Di Puskesmas Talang Padang Dan Kota Agung Provinsi Lampung. Tuberkulosis (TB) telah menjadi epidemi global yang melanda seluruh dunia, dan Indonesia peringkat kedua untuk kasus TB Paru . Upaya untuk melawan TB telah lama dilakukan,namun hasilnya masih belum memuaskan. Kegagalan penanganan TB disebabkan kurangnya kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat dan kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit dan pengobatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas konseling apoteker Puskesmas Talang Padang dan Puskemas Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-Experiment dengan pendekatan Non Randomized Control Group Pretest and Posttest Design. Sampel pada penelitian ini adalah penderita baru yang terdiagnosa TB dan yang akan menerima pengobatan dengan OAT di Puskesmas Talang Padang sebanyak 30 orang dan Puskesmas Kota Agung sebanyak 30 orang periode Juli 2021 – November 2021. Analisis bivariat dilakukan menggunakan metode uji statistik Paired T-Test. Hasil penelitian dari segi usia responden ada pada rentang 15 tahun hingga diatas 55 tahun. Dari segi jenis kelamin, laki laki(21 responden) lebih dominan dibandingkan dengan perempuan (9 responden) pada kelompok perlakuan. Kelompok kontrol laki-laki(20 responden), perempuan (10 responden). Pengaruh konseling oleh apoteker meningkatkan pengetahuan pasien tentang TB dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam berobat. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemberian konseling apoteker terhadap motivasi pasien, dengan sikap dan perilaku pasien, baik pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan. Outcome terapi baik semua pasien kelompok perlakuan maupun kontrol diperoleh setelah melewati tahap intensif didapat hasil BTA negatif
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PELAKSANAAN METODE KANGAROO MOTHER CARE (KMC) PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRINGSEWU Desi Kurniawati; Anisa Ayu Lestari; Nurwinda Saputri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i2.2065

Abstract

Perawatan metode kangaroo mother care adalah perawatan untuk bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan cara melakukan kontak kulit secara langsung antara ibu dengan bayinya. Pelaksanaan bayi BBLR perlu di dukung dengan pengetahuan yang baik, dari pengetahuan ini akan menunjang terhadap pemberian pelaksanaan yang berkualiatas dan aman terhadap bayi BBLR. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan metode kangaroo mother care (KMC) pada bayi berat lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross cestional dan menggunakan teknik total sampling dengan jumah sampel 15 responden. Instrumen peneitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan ibu dan pelaksanakan KMC. Analisis data yang digunakan yaitu chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa responden yang mempunyai pengetahuan baik (46,7%), pengetahuan cukup (20,0%), dan pengetahuan kurang (33,3%). Hasil analisis hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan KMC didapatkan p-value = 0.012 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pelaksanaan metode kangaroo mother care (KMC) pada bayi berat lahir rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu tahun 2022. Diharapkan pengetahuan ibu dalam melaksanakan KMC dengan baik dan diaksanakan secara rutin
MALFORMASI BAGIAN – BAGIAN TUBUH FETUS MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) Silvia Andriani; Nuning Nurcahyani; Hendri Busman; Evi Kurniawaty; Iffa Afiqa Khairani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i1.2136

Abstract

Pare memiliki khasiat sebagai tanaman obat tradisional. Pada buah pare terdapat beberapa senyawa yang bersifat toksik yaitu senyawa momordikosida K dan L, yang diduga mempunyai sifat sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui panjang kranium, dan panjang sternum fetus mencit (Mus musculus L.) setelah pemberian ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) terhadap mencit yang sedang hamil. Ekstrak pare diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol 95%. Pemberian ekstrak buah pare (M. charantia L.) sebagai uji teratogenik pada kelainan fetus mencit. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan analisis varian, yaitu menggunakan 20 ekor mencit jantan dan 20 ekor mencit betina yang dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit betina yang telah hamil di beri ekstrak buah pare secara oral dimulai hari ke - 6 sampai hari 17 masa kehamilan sehari sekali pada pagi hari dengan dosis Perlakuan, aquabidest sebagai kontrol [A], [B] 22,5 mg/30 grBB , [C] 30 mg/30 grBB, dan [D] 37,5 mg/30 grBB . Selanjutnya induk mencit dibedah diambil fetusnya untuk dilakukan pengukuran terhadap panjang kranium dan panjnag sternum. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa secara umum pemberian perlakuan ekstrak buah pare menyebabkan penurunan rata-rata panjang kranium,dan sternum. Hasil analisis lanjut dengan BNT pada taraf 5 % menunjukkan bahwa pemberian dosis [B], [C], [D] memberikan pengaruh yang nyata terhadap penurunan panjang kranium, dan sternum. Pemberian ekstrak buah pare pada mencit hamil dosis yang paling efektif untuk menurunkan panjang kranium dan panjang sternum yaitu dosis 37,5 mg/30 grBB.