cover
Contact Name
Pandu Prabowo W
Contact Email
panduprabowo@fkip.uisu.ac.id
Phone
+6281271579499
Journal Mail Official
best@fkip.uisu.ac.id
Editorial Address
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)
ISSN : 26148064     EISSN : 26544652     DOI : https://doi.org/10.30743/best
Jurnal BEST (Journal of Biology Education, Science & Technology) memuat tentang artikel hasil penelitian dan Kajian Konseptual Bidang Pendidikan, Sains Biologi, Pendidikan Biologi, dan Teknologi Pendidikan ataupun Teknologi Sains di bidang Biologi. Terbit 2 kali setahun pada bulan Januari s/d Juni dan Juli s/d Desember.
Articles 503 Documents
Pengaruh Strategi Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Submateri Sistem Saraf Manusia di Kelas XI SMA Swasta YAPIM Medan Budianto Budianto; Jihan Arbaini
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 1, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.784 KB) | DOI: 10.30743/best.v1i2.772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Strategi Ekspositori Pada Sub Materi Sistem Saraf Manusia Di Kelas XI IPA SMA SWASTA YAPIM Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA yang terdiri dari 1 kelas dengan jumlah 41 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA dengan teknik pengambilan sampel yang dilakukan yaitu dengan total sampling. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa nilai rata-rata pre-test kelas XI IPA sebelum penggunaan Strategi Ekspositori adalah 41,60 dengan standart deviasi sebesar 9,90 dan nilai rata-rata post-test kelas XI IPA setelah penggunaan Strategi Ekspositori adalah 74,77 dengan standart deviasi sebesar 7,66 dengan KKM disekolah yang diteliti adalah 75,00. Pada perhitungan uji normalitas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan Strategi Ekspositori berdistribusi normal, dengan kriteria nilai Lhitung Ltabel (0,1332 0,1385). Perhitungan uji homogenitas hasil belajar siswa menggunakan Strategi Ekspositori adalah  homogen dengan kriteria nilai Fhitung Ftabel (1,66 1,69) . Berdasarkan uji hipotesis maka diketahui ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan Strategi Ekspositori sub materi Sistem Saraf manusia di kelas XI IPA SMA SWASTA YAPIM Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018 dengan ketentuan thitung t tabel yaitu 22,64 1,68. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak
Pengaruh Pendekatan Student Centered Learning Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Tumbuhan di Hutan Taman Eden 100 Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UISU Medan. Nurhayati Nurhayati; Pandu Prabowo
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.688 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh Pendekatan Student Centered LearningTerhadap Kemampuan Mengidentifikasi Tumbuhan Di Hutan Taman Eden 100 Pada MahasiswaPendidikan Biologi FKIP UISU Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2018.Penelitian ini menggunakan Metode Eksperiment Semu (Quasi experimen) dengan populasipenelitian adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UISU Medan yang berjumlah 103mahasiswa yang kemudian dijadikan sampel sebanyak 21 mahasiswa semester 4 PendidikanBiologi dengan cara pengampilan sampel dengan teknik Non Probability sampling dengan carapertimbangan tertentu (sampling Purposive). Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalahberupa test tertulis yaitu pre test dan post test pada materi vegetasi tumbuhan mata kuliah EkologiTumbuhan. Nilai rata-rata pre test sebelum pendekatan Student Centered Learning adalah 50,21dan standar deviasi 13,07 maka mahasiswa yang termasuk kategori baik sebanyak 3 orang(14,28%) dan 18 orang termasuk kategori kurang (85,71%). Dan rata-rata post test yang diperolehsetelah pendekatan Student Centered Learningyang diterapkan adalah 69,92 dan standar deviasiadalah 7,32 maka mahasiswa yang termasuk kategori baik sebanyak 14 orang mahasiswa (67%)dan 7 orang termasuk kategori kurang (33%). Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung= 6,92sedangkan nilai ttabel= 1,72 jadi thitung ttabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak, dan dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan menggunakan Pendekatan Student CenteredLearningTerhadap Kemampuan Mengidentifikasi Tumbuhan Di Hutan Taman Eden 100 padaMahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UISU Medan
Pengaruh Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Spermatophyta di SMA Swasta Nurul Amaliyah Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016 Tasmalina Tasmalina; Pandu Prabowo
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.187 KB) | DOI: 10.30743/best.v1i1.621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Video Pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada sub materi Spermatophyta di SMA Swasta Nurul Amaliyah Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 82 orang yang dipilih satu kelas secara random sampling dan kelas yang terpilih adalah kelas X2 sebanyak 41 siswa. Sampel diberikan pengajaran menggunakan Media Video Pembelajaran dan Metode Quasi eksperimen atau yang disebut juga desain eksprimen semu. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Media Video Pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditandai pada saat dilakukan pre-test, 88% siswa dinyatakan tidak tuntas. Dengan nilai tertinggi 80 sebanyak 5 orang siswa dan nilai terendah 50 sebanyak 5 orang siswa, dengan nilai rata-rata 66,51 dan standart deviasi 9,53. Setelah diberi pengajaran menggunakan Media Video Pembelajaran pada sub materi Spermatophyta (pada post-test) siswa yang mendapat nilai tertinggi 97 sebanyak 2 orang siswa dan nilai terendah 65  sebanyak 2 orang siswa. Maka siswa yang tuntas sebanyak 32 siswa (78%) dan 9 siswa (22%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 85,53 dan standart deviasi 8,38.Berdasarkan uji hipotesis didapat nilai thitung = 49,62 sedangkan nilai ttabel = 1,69 sehingga 49,62 1,69, dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan Media Video Pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada sub materi Spermatophyta di SMA Swasta Nurul Amaliyah Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Numbered Head Together Dengan Snowball Throwing Materi Sistem Indera Kelas XI SMA Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 Yusri Fefiani Fefiani; Hermalisa Surbakti Surbakti
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 1, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.003 KB) | DOI: 10.30743/best.v1i2.857

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada materi Sistem Indra di kelas XI SMA Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan data diperoleh dari dua kelas yang dipilih secara purposive sampling. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s/d Juni. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI.Sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas yaitu kelas eksperimen I yang diajarkan dengan menggunakan model Numbered Head Together dan kelas eksperimen II yang diajarkan dengan menggunakan model Snowball Throwing. Sebagai alat pengumpul data hasil belajar digunakan tes objektif yang berjumlah 30 soal yang telah teruji validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soalnya. Hasil pengolahan data diperoleh rata-rata post-test kelas eksperimen I (Numbered Head Together) adalah 71,4 dan rata-rata pos-test kelas eksperimen II (Snowball Throwing) adalah 69,4. Semua data pos-test diperoleh data bedistribusi normal. Data tersebut kemudian diuji homogenitas sehingga diketahui kedua kelas homogen. Setelah diberi post-test nilai rata-rata hasi belajar pada kelas eksperimen I adalah sebesar 71,4 dan pada eksperimen II diperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 69,4. Dari data tersebut setelah dianalisis, maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen I adalah sebesar 54,2% dan peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen II adalah sebesar 45,7%. Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together dan model pembelajaran Snowball Throwing
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Data Euphorbiaceae Hutan Taman Eden 100 Pandu Prabowo Warsodirejo; Nurhasnah Manurung; Masnadi Masnadi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.884 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i2.1815

Abstract

Penelitian di Hutan agrowisata Taman Eden 100 yang terletak di kawasan Lumbang Rang, Desa SionggangUtara, Kec. Lumban Julu, Kab Toba Samosir sampai dengan bulan Junii 2019. Penelitian ini dilakukan selama3 bulan yang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2019. Penelitian dilakukan denganmenggunakan ‘Metode Survey atau Eksplorasi”. Tujuan data ini untuk mendapatkan data spesies daritumbuhan Euphorbiaceae yang ada di hutan Agrowisata Taman Eden 100 kemudian dibuat herbarium dandijadikan sebagai perangkat permbelajaran berupa modul. Euphorbiaceae ( suku jarak-jarakan ) merupakansuku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembeluh di kawasan malesiana yang mewadahi 1354jenis dari 91 marga ( Whitmore, 1995 ) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 jenis tumbuhanEuphorbiaceae dengan 8 genus yaitu : Bischofhia javanica, Coidaeum variegataum, Euphorbia milli,Euphorbia pulcherrima, Holmanthus populneus, Jatropha curcas, Mallotus panicilatus, Manihot esculenta,Riinus comunnis. Hasil data kemudian di deskripsikan dari habitat masing-masing tumbuhanEuphorbiaceae.Tumbuhan Euphorbiaceae yang ditemukan di Hutan Agrowisata Taman Eden 100 masihtergolong sedikit ditemukan karena tidak semua lokasi/tempat dijelajahi dan apabila dibandingkan denganinformasi yang ada bahwa Tumbuhan Euphorbiaceae itu memiliki sekitar 91 marga dan 1354 jenisEuphorbiaceae.
Hubungan Reklame Rokok Dengan Perilaku Merokok Pelajar SMA Negeri 4 di Kota Pematangsiantar Tahun 2017 Maswan Daulay; Juliandi Harahap; Basyariah Lubis; Saiful Batubara
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 1, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.108 KB) | DOI: 10.30743/best.v1i2.792

Abstract

Merokok merupakan masalah yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. Merokok sudah melanda berbagai kalangan, baik anak-anak sampai orang tua, laki-laki maupun perempuan, terlebih pada pelajar-siswi SMU. Dari data World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 menyebutkan bahwa merokok dapat membunuh hingga setengah dari pengkonsumsi rokok. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, rata-rata perilaku merokok di Indonesia saat ini sebesar 29,3%. Proporsi perokok terbanyak terdapat di Kepulauan Riau dengan jumlah perokok setiap hari 27,2%. Proporsi merokok penduduk umur 15 tahun ke atas cenderung meningkat, dari tahun 2007 sebesar 34,2% meningkat menjadi 36,3% di tahun 2013 sedangkan untuk Jawa Tengah proporsi perokok usia di atas 10 tahun yang merokok setiap hari sebesar 22,9% dan perokok kadang-kadang sebesar 5,3% dengan jumlah batang yang dihisap dalam sehari pada saat ini sebesar 10,7% (Riskesdas, 2013). Munculnya budaya merokok dikalangan remaja diakibatkan oleh pergaulan dan terutama gencarnya iklan rokok yang mendorong remaja untuk merokok. Menurut Nurmayunita, dkk (2015) dalam penelitiannya yang berjudul hubungan antara pengetahuan, paparan media iklan dan persepsi dengan tingkat perilaku merokok pelajar SMK Kasatrian Solo Kartasura Sukoharjo dijelaskan bahwa pelajar yang jarang melihat iklan rokok justru lebih banyak memiliki tingkat perilaku merokok sedang sebesar 71,4% dibandingkan responden yang sering melihat iklan rokok malah lebih banyak pada tingkat perilaku merokok ringan sebesar 61,8%. Pada tahun 2014 Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Medan sepakat dan resmi memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Namun kenyataannya pengawasan dan pemberlakuan saksi di dalam perda ini masih sangat minim. Di Kota Pematansiantar tidak ditemukan data mengenai jumlah pasti perokok terutama dikalangan remaja, bahkan peraturan daerah terkait dengan pemasangan reklame rokok tidak tertulis karena reklame rokok yang dipajang di beberapa tempat khususnya di jalan utama atau protokol yang ada di Kota Pematangsiatar adalah salah satu pemasukan daerah, semakin banyak reklame rokok yang dipajang maka semakin banyak pemasukan daerah tersebut. SMA Negeri 4 Pematangsiantar adalah salah satu SMA favorit di Kota Pematangsiantar sehingga diasumsikan bahwa pengetahuannya lebih tinggi dari SMA lainnya dimana diasumsikan mereka akan lebih mengetahui tentang bahaya rokok bagi kesehatan dan menghindarinya sehingga peneliti berkeinginan meneliti di SMA tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan reklame rokok dengan perilaku merokok pelajar SMA Negeri 4 di Kota Pematangsiantar
Inventarisasi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Propinsi Sumatera Utara Syarifah Widya Ulfa
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.335 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1771

Abstract

Tumbuhan tingkat tinggi merupakan salah satu bahan kajian dalam bidang ilmu Botani yang ada di JurusanTadris Biologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untukmenginventarisasi dan mengetahui jenis tumbuhan serta keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi yangterdapat di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan, sebagai media pembelajaran Botani Phanerogamae.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksploratif dan deskriptif, dengan mengamatimorfologi dan deskripsi tumbuhan, didata dan dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhantingkat tinggi yang terdapat di kecamatan Medan Amplas ada 39 spesies yang terdiri dari 4 spesiesgymnospermae dan 35 spesies tumbuhan angiospermae yang tergolong ke dalam 15 spesies monokotildengan 10 family dan 20 spesies dikotil dengan 13 family.
Suatu Tinjauan Tentang Peranan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Guru Asnawati Matondang
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 1, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.946 KB) | DOI: 10.30743/best.v1i2.773

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menarik beberapa kesimpulan yaitu : (1) Kepala sekolah selaku pemimpin di lembaga sekolah mempunyai tanggung jawab untuk membina dan mengarahkan guru-guru, (2) Tanggung jawab kepala sekolah pada hakekatnya mencakup dua hal yakni : tanggung jawab selama hidup didunia dan tanggung jawab diakherat kelak, (3) Bahwa kepala sekolah khususnya sebagai pemimpin mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk menegakkan atau meningkatkan disiplin terhadap bawahanya, (4) Kepala sekolah berusaha untuk meningkatkan kedisiplinan kepada bawahan, kepada guru-guru yang bertugas disekolahnya, dan (5) Adanya usaha yang dilakukan oleh Kepala Sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan bertugas disekolahnya. Dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan bawahan yang memiliki disiplin tinggi. Untuk membentuk dan membina disiplin tersebut, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dan merupakan hal yang sangat penting yaitu : (1) motivasi, (2) Pendidikan dan Latihan, (3) Kesejahteraan. Beberapa tipe kepemimpinan yang teridentifikasi antara lain : (1) Tipe Maternalistis, (2) Tipe Paternalistis, (3) Tipe Militaristis, (4) Tipe Otokratis, (5) Tipe Liasser Faire (Biarkan Saja), (6) Tipe populastis, (7) Tipe Administrasi, (8) Tipe Demokratis. Dan Fungsi-fungsi kepemimpinan antara lain adalah : (a) Memandu atau memberikan panduan kepada organisasi, (b) Menuntun, (c) Membimbing, (d) Memotivasi bawahan atau organisasi (e) mengemukakan organsasi (f) Menjalin jaringan-jaringan komunikasi (g) Memimpin pengikut pada sarana yang ingin dicapai sesuai dengan ketentuan waktu dan perencanaan, (h) Pengawasan yang efisien.
Gambaran Pengetahuan , Sikap, dan Tindakan Pelajar Tentang Makanan Cepat Saji (Fast Food) di Mts Al-Manar Medan Zaim Anshari
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.557 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1776

Abstract

Makanan siap saji adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran dan distribusi frekuensi pengetahuan, sikapdan tindakan pelajar-pelajar setingkat MTs tentang makanan cepat saji (fast food). Penelitian dilakukan di MTs Al-Manar Medan. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pengambilan datakuantitatif, diambil 69 sampel responden yang mengisi kuesioner. Penelitian dilakukan pada bulanDesember tahun 2018. Berdasarkan hasil penelitian dari 69 responden terdapat43 orang (62,3%)berjenis kelamin laki-laki dan 26 orang (37,7%) berjenis kelamin perempuan. Terdapat 69responden berumur paling banyak 14 tahun sebanyak 26 responden(37,7%), didapatkan hasilsebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang makanan cepat saji (Fast Food) yaitusebanyak 33 orang (47,8%), sebagian besar responden memiliki sikap baik terhadap makanan cepatsaji (Fast Food) yaitu sebanyak 38 orang (55,1%), sebagian besar responden memiliki frekuensikonsumsi sering dalam mengonsumsi makanan cepat saji (Fast Food) sebanyak 41 orang (59,4%),sebagian besar responden yaitu 33 orang (47,8%) yang memiliki pengetahuan baik, ada 20 orang(29,0%) yang mempunyai frekuensi konsumsi makanan cepat saji (fast food) sering. Kemudian dari38 orang (55,1%) yang memiliki sikap baik terhadap makanan cepat saji (fast food), ada 25 orang(36,2%) yang mempunyai frekuensi konsumsi makanan cepat saji sering. Untuk mengurangidampak makanan cepat saji sebaiknya responden mengimbanginya dengan makanan tinggi seratseperti sayuran dan buah-buahan, serta rajin berolahraga.
Uji Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Eksplan Pisang Barangan (Musa paradisiaca L.) Pada Media MS Secara in vitro Rahmad Setia Budi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i1.2475

Abstract

Perbanyakan konvensional pisang secara umum melalui anakan (sucker) dan belahan bonggol (corm), namun bibit yang dihasilkan dengan cara ini menghasilkan sedikit anakan dan membutuhkan waktu relatif lama,  pertumbuhan tidak seragam sehingga penanaman skala besar akan sulit dilakukan. Perbanyakan melalui kultur jaringan pada pisang barangan telah dilakukan, hingga diperoleh bibit bermutu baik (seragam dan bebas patogen) dalam jumlah lebih banyak dan cepat. Keberhasilan menginisiasi pembentukan kalus dan tunas merupakan langkah awal untuk menghasilkan planlet dengan multiplikasi yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan  UPT. Balai Benih Induk Gedung Johor Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi ZPT: (1). NAA (Naphthaleneacetic acid) dan BAP (Benzylamino purin) terhadap pertumbuhan eksplan pisang barangan secara kultur in vitro. (2). BA (Benzyl Adenin)  dan IBA (Indole Butyric Acid). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi NAA dan BAP; BA dan IBA terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan tampak terutama dimulai pada minggu ke-2 setelah aplikasi hingga minggu ke-12. Konsentrasi BAP dan kombinasi konsentrasi NAA dan BAP serta konsentrasi BA dn IBA dan interaksinya tidak berpengaruh nyata terhadap persentase tumbuh, jumlah tunas, panjang tunas, dan bobot tunas

Page 4 of 51 | Total Record : 503