KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Jurnal Karst merupakan media komunikasi bagi para Peneliti, Dosen, Guru, Praktisi dan Mahasiswa untuk menyampaikan hasil kajian dan diutamakan hasil penelitian pada bidang Pendidikan Fisika, Ilmu Fisika dan Fisika Terapan. Jurnal Karst diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros. Diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Redaksi menerima naskah yang belum pernah diterbitkan dalam jurnal lain.
Articles
60 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN GETARAN PADA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) 1 SMK NEGERI 2 PINRANG
Fitriani Kadir
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 1 No 1 (2018): KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.073 KB)
Penerapan Model Pembelajaran Pemanfaatan Proyek untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Berfikir Kreatif Siswa pada Pokok Bahasan Getaran pada Kelas X Teknik Komputer Jaringan 1 SMK Negeri 2 Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model Pembelajaran Pemanfaatan Proyek dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep Berfikir Kreatif Siswa Pada Pokok Bahasan Getaran Pada Kelas X Teknik Komputer Jaringan 1 SMK Negeri 2 Pinrang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian PTK yang menggunakan siklus I dan siklus II yang sifatnya kuntitatif deskriptifdan pendekatan penelitian adalah lebih mengutamakan pedagogik dan psikologis.Instrumen penelitian yang digunakan adalah survei awal dan pengujian.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh informasi bahwa jumlah siswa yang tuntas belajar individual yaitu 35 orang serta tidak ada lagi siswa yang tidak tuntas belajar. Rata-rata kelas pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 8,17 pada siklus I dan 8,31 pada siklus II, ketuntasan belajar individu ialah 97,66% dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 100%.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS X SAINS 3 MAN PINRANG
Herman Maming
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 1 No 1 (2018): KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (200.988 KB)
Efektivitas Model Pembelajaran Inquiry pada Siswa Kelas X Sains 3 MAN Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian Experiment semu tanpa kontrol yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa melalui pembelajaran dengan Model Inquiry. Subjek penelitian berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan preetest sebelum penerapan model inquiry, dan postestsetelah penerapan model inquiry. Hasil penelitian diperoleh bahwa Model inquiry dapat meningkatkan hasil belajar fisika. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya hasil belajar fisika dengan skor rata-rata yaitu 62,17 pada preetest menjadi 83,33 pada posttest. Siswa memberi respon positif terhadap penggunaan model pembelajaran inquiry sebesar 93,33%.
ANALISIS PENGARUH DAYA RF TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN TIPIS SILIKON AMORF TERHIDROGENASI YANG DITUMBUHKAN DENGAN TEKNIK VHF-PECVD
Yusdarina Yusdarina
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 1 No 1 (2018): KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (143.82 KB)
Analisis Pengaruh Daya RF Terhadap Karakteristik Lapisan Tipis Silicon Amorf Terhidrogenasi yang Ditumbuhkan dengan Teknik VHF-PECVD. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh daya Rf dan temperatur subtract terhadap sifat listrik dan optik lapisan tipis silikon amorf terhidrogenasi yang terdiri dari transmitansi, koefisien absorpsi (a), celah pita optic (Eopt), indekss bias (n) dan laju deposisi yang ditumbuhkan dengan teknik Very High Frequency PECVD. Hasil optimasi temperature Subtract menunjukkan bahwa lapisan a-Si:H dengan kualitas baik yakni memiliki celah pita optic 1,69 eV, konduktivitas gelap dan terang yang tinggi masing-masing yaitu 9,70 x 10-8 Scm-1 dan 3,42 10-5 Scm-1.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE QUIZ TEAM PADA MATERI ENERGI SISWA KELAS XI SAINS 5 MAN PINRANG
ST Rasyida
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 1 No 1 (2018): KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (188.267 KB)
Peningkatan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team pada Materi Energi Siswa Kelas XI Sains 5 MAN Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran active learning tipe quiz team dapat meningkatkan hasil belajar di Madrasah Aliyah Negeri Pinrang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas(PTK).Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama adalah kegiatan siklus I dan siklus II sedangkan tahap kedua adalah penyempurnaan data dan penyusunan Laporan.Setelah dilaksanakannya model Active Learning Tipe Quiz Team hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa meningkat. Siklus I dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 70,38 dan ketuntasan belajar siswa 61,1%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 81,24 dan ketuntasan belajar siswa 77,8%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI FISIKA PADA SISWA KELAS XI SAINS 3 MAN PINRANG
Syahiruddin Syahiruddin
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 1 No 1 (2018): KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (206.575 KB)
Penerapan Model Pembelajaran Group Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep materi Fisika pada Siswa Kelas XI SAINS 3 MAN Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran group learning dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep materi fisika pada siswa kelas XI SAINS 3 MAN Pinrang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama adalah kegiatan siklus I dan siklus II sedangkan tahap kedua adalah penyempurnaan data dan penyusunan Laporan.Setelah dilaksanakannya model pembelajaran Group Learning, hasil belajar siswa meningkat. Siklus I dengan persentase Rata-rata dari hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar 72,92% , sedangkan pada siklus II Persentase rata-rata hasil belajar siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa 81,24%. Dari data tersebut jelas bahwa ada peningkatan hasil belajar.
ANALISIS PENDIDIKAN KRITIS TERHADAP KELUARAN PENDIDIKAN FISIKA DALAM DUNIA KERJA
Napsawati Napsawati
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 1 No 1 (2018): KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (294.58 KB)
Analisis Pendidikan Kritis terhadap Keluaran Pendidikan Fisika dalam Dunia Kerja. Adapun tujuan penelitian ini yaitu hendak mengetahui sejauh mana keluaran pendidikan fisika mampu terserap dalam dunia kerja dan pandangan pendidikan kritis mengenai hal tersebut. Metode penelitian ini mneggunakan jenis penelitian library resaerch dengan menggunakan data sekunder yaitu data mengenai keluaran pendidikan fisika Univeristas islam Negeri Alauddin Makassar sejak tahun 2008 hingga 2011. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan bahwa keluaran pendidikan fisika terserap dengan baik dalam dunia kerja meskipun ada beberapa diantara mereka yang bekerja tidak sesuai dengan background pendidikannya. Namun berdasarkan teori pendidikan kritis,hal tersebut menunjukkan bahwa keluaran fisika mampu menumbuhkan jiwa mandiri dan kreatif dalam dirinya. Sedangkan bagi keluaran pendidikan fisika yang belum terserap dalam dunia kerja menurut teori pendidikan kritis, mereka belum berhasil menjadi solusi permasalahan pengangguran yang ada di Indonesia melainkan menjadi bagian dari permasalahan tersebut.
ANALISIS KEPUASAN KERJA GURU FISIKA DI SMKN 5 BANTAENG
Napsawati Napsawati
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 2 No 1 (2019): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (242.497 KB)
Abstrak: Analisis kepuasan Kerja Guru Fisika di SMKN 5 Bantaeng. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif . Adapun lokasi penelitian ini yaitu pada SMKN 5 Bantaeng Sulawesi Selatan. Fokus dalam penelitian ini yaitu kepuasan Kerja Guru fisika di SMKN 5 Bantaeng dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Informan dalam penelitian ini yaitu guru fisika SMKN 5 Bantaeng dan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, maka Kepala sekolah juga menjadi informan terakhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yang mengacu pada masalah penelitian yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja guru fisika yang berstatus Non PNS tidak setinggi kepuasan kerja guru fisika yang berstatus PNS yang disebabkan oleh faktor imbalan atau pemenuhan kebutuhan yang kurang sesuai dengan beban kerja, namun dari kedisiplinan dan kreatifitas antar keduanya senantiasa dikembangkan demi kemajuan SMKN 5 Bantaeng. Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru fisika SMKN 5 Bantaeng antara lain yaitu, tanggung jawab, kemajuan, pengakuan dan imbalan yang diperoleh.
PENGEMBANGAN PERANGKAT MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BUNGORO
Yusdarina Yusdarina
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 2 No 1 (2019): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (257.246 KB)
Abstrak: Pengembangan Perangkat Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Minat dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Bungoro. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research development) yang menghasilkan perangkat pembelajaran yaitu: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) Buku Siswa (BS), (3) Lembar kerja siswa (LKS), dan (4) tes pemahaman konsep. Penelitian ini menggunakan desain pra eksprimen untuk mengetahui seberapa besar pemahaman konsep fisika siswa dalam pokok bahasan getaran dan gelombang setelah diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah. Data yang diperoleh dianalisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis kevalidan perangkat pembelajaran, minat belajar dan mendeskripsikan pemahaman konsep fisika. Sedangkan analisis inferensial digunakan untuk menguji normalitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi buku siswa, lembar kegiatan siswa (LKS), rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan tes pemahaman konsep fisika setelah dilakukan validasi dan uji coba maka perangkat tersebut dinyatakan valid, praktis dan efektif sehingga layak untuk digunakan dalam pembelajaran fisika. Demikian juga dengan minat belajar siswa setelah diajar melalui model pembelajaran berbasis masalah masuk dalam kategori berminat. Sedangkan hasil pemahaman konsep fisika siswa telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dimana sebelum diterapkan pembelajaran berbasis masalah pemahaman konsepnya belum mencapai ketuntasan klasikal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE BERVARIASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALESONG UTARA
Muhammad Taqwin;
Mutahharah Hasyim
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 2 No 1 (2019): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (469.523 KB)
Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Langsung dengan Metode Bervariasi terhadap Kemampuan Berpikir Logis Fisika pada Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galesong Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar kemampuan berpikir logis fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen, (2) seberapa besar kemampuan berpikir logis fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point, dan (3) perbedaan kemampuan berpikir logis fisika untuk peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point pada peserta didik, Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksperimen dengan desain adaptasi Static-group comparison design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan kelas eksperimen 2 yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung menggunakan media power point. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galesong Utara terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 304 orang peserta didik. Kelas yang terpilih sebagai sampel ada dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah sampel masing-masing 47 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir logis fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen berada pada kategori tinggi, (2) kemampuan berpikir logis fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point berada pada kategori tinggi, dan (3) tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir logis fisika untuk peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point pada peserta didik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 TAKALAR
Mutahharah Hasyim;
Muhammad Taqwin
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 2 No 1 (2019): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (464.083 KB)
Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Langsung terhadap Pemahaman Konsep Fisika pada Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen, (2) seberapa besar pemahaman konsep fisika peserta yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point, dan (3) perbedaan pemahaman konsep fisika untuk peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point pada peserta didik. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksperimen dengan desain adaptasi Static-group comparison design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan kelas eksperimen 2 yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung menggunakan media power point. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 4 Takalar terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 304 orang peserta didik. Kelas yang terpilih sebagai sampel ada dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah sampel masing-masing 47 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen berada pada kategori tinggi, (2) pemahaman konsep fisika peserta yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point berada pada kategori tinggi, , dan (3) tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika untuk peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point pada peserta didik.