cover
Contact Name
Ethycasari
Contact Email
-
Phone
+62315633365
Journal Mail Official
lppmwb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cimanuk No.20, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 2302948X     EISSN : 26865297     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal keperawatan menerbitkan artikel ilmiah terkait masalah keperawatan dan kesehatan. Jurnal ini ada sejak tahun 2012 dan terbit dua kali dalam satu tahun di bulan Mei dan November.
Articles 151 Documents
Sleep Hygiene Dengan Gangguan Tidur Remaja Ni Luh Agustini Purnama
Bahasa Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.88 KB) | DOI: 10.47560/kep.v8i1.80

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual. Masa remaja rentang mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur yang dialami remaja merupakan dampak dari perilaku sleep hygiene yang buruk. Sleep hygiene ini sangat penting untuk memprediksi kualitas dan kuantitas tidur pada remaja. Penelitian ini betujuan mengidentifikasi hubungan sleep hygiene dengan gangguan tidur remaja. Desain penelitian observasi dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian 80 siswa di SMA Katolik Karitas 3 Surabaya memenuhi kriteria inklusi. Perilaku sleep hygiene dinilai menggunakan kuesioner The Adolescent Sleep Hygiene Scale. Penilaian gangguan tidur pada remaja menggunkan kuesioner SDSC (Sleep Disturbances Scale for Children). Perilaku sleep hygiene dalam aspek koqnitif signifikan berhubungan negative dengan gangguan tidur (ρ=-0,35 p=0,001). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik perilaku sleep hygene dalam aspek kognitif maka semakin menurun skor gangguan tidur. Perilaku sleep hygiene dalam aspek stabilitas tidur berhubungan negatif dengan gangguan tidur (ρ= - 0,358 p=0,001), hal ini berarti semakin baik perilaku hygiene dalam aspek stabilitas tidur maka semakin menurun skor gangguan tidur. Program pendidikan kesehatan di sekolah tentang sleep hygiene efektif perlu dilakukan meningkatkan kualitas tidur masa remaja.
Pengaruh Pemberian Buah Naga Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Bedahlawak Tembelang Jombang Kurniawati Kurniawati; Anthoni Hariyanto
Bahasa Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.31 KB) | DOI: 10.47560/kep.v8i1.84

Abstract

Buah naga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan bermanfaat untuk mencegah radikal bebas dan melindungi tubuh dari berbagai macam serangan penyakit, seperti hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian buah naga terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Bedahlawak Tembelang Jombang. Desain penelitian yang digunakan quasy-eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Variabel independent pemberian buah naga merah. dependent tekanan darah dengan populasi sebanyak 36 orang, teknik sampling yang digunakan : random sampling didapatkan sampel jumlah setiap kelompok sebanyak 13 orang, data diuji dengan t-test paried dan t-test independent dengan tingkat kemaknaan ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah sebelum dilakukan pemberian jus buah naga merah sistole rata-rata 150,77 dan setelah rata-rata sistole 142,31, ada pengaruh pemberian buah naga terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Bedahlawak Tembelang Jombang yang signifikan dikarenakan nilai thitung sebesar 3,091 dengan p = 0,009 < (0,05). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian buah naga terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Bedahlawak Tembelang Jombang yang signifikan, maka diharapkan bagi tenaga kesehatan melakukan langkah-langkah untuk melakukan penekanan terjadinya hipertensi. Pemberian penyuluhan lebih intensif, serta melakukan melakukan eksperimen untuk menurunkan tekanan darah seperti pemberian jus buah naga merah, sehingga masyarakat mengerti dan paham khusus penderita hipertensi bahwa mengkonsumsi buah naga merah bermanfaat menurunkan tekanan darah, maka dengan demikian tekanan darah dapat dicegah dan ditangani secara optimal.
Analisis Pemberian Jus Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Tambak Deres RW 01 Kelurahan Kenjeran Surabaya Eny Astuti
Bahasa Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.299 KB) | DOI: 10.47560/kep.v8i1.86

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang bersifat kronis (menahun) yang terjadi akibat kekurangan insulin. Masih ada penderita DM yang sudah menjalankan program diet ternyata belum mampu mengendalikan glukosa darah dengan baik. Buah naga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas karsinogenik serta berfungsi sebagai pengganti nasi, terutama untuk penderita diabetes. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemberian jus buah naga terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Tambak Deres Kenjeran Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan pra-experimental. Populasi pada penelitian ini yaitu orang yang mengalami diabetes mellitus sejumlah 19 responden, besar sampel sebanyak 18 responden, menggunakan teknik Purposive sampling. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu jus buah naga dan variabel dependent adalah kadar gula darah. Pengumpulan data menggunakan kuisoner dan lembar observasi. Hasil dari penelitian menunjukkan sebelum pemberian jus buah naga 11 orang (61%) mengalami kadar gula darah tinggi dengan rata-rata 242 mg/dl dan setelah pemberian jus buah naga pada responden yaitu sebanyak 9 orang (50%) mengalami kadar gula darah sedang dengan rata-rata 180 mg/dl. Hasil uji statistic Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh jus buah naga terhadap kadar gula darah dengan tingkat signifikasi 0,042 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian maka Jus buah naga mempengaruhi kadar gula darah karena pada jus buah naga terdapat antioksidan dan kaya serat sehingga dapat menurunkan kadar gula darah, hal inilah yang diharapkan agar responden dapat menggunakan terapi jus buah naga sebagai alternatif untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Perbandingan Pengukuran Tekanan Darah Pada Lengan Normal Dan Lumpuh Pada Penderita Stroke Zuliani Zuliani; Mukhammad Rajin; Nurul Khoirun Nisa; Fitri Firranda Nurmalisyah
Bahasa Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.009 KB) | DOI: 10.47560/kep.v8i1.87

Abstract

Tekanan darah terdiri dari tekanan sistol dan diastole. Stroke adalah gangguan otak yang disebabkan oleh proses patologis dalam sistem pembuluh darah otak. Stroke dapat menyebabkan berbagai defisit neurologis. Tujuan dari penelitian ini untuk Perbandingan Pengukuran Tekanan Darah di Lengan Kiri dan Lengan Lumpuh pada Pasien Stroke. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah pasien stroke yang memiliki parese di Rumah Sakit Mojowarno yang terdiri dari 45 responden yang dipilih menggunakan simple random sampling dan instrumen menggunakan kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh Responden Gender sebagian besar laki-laki 30 orang (66%) dan berusia 61-70 tahun sebanyak 25 orang (56%) dan hampir setengah dari responden tingkat sekolah dasar sebanyak 22 orang (49%) dan sebagian besar pekerjaannya adalah pribadi sebanyak 27 orang (61%). Sedangkan pengukuran tekanan darah responden dengan rerata hand systole dengan nilai 145 dan rerata diastole dengan nilai 92, sedangkan rerata ekstremitas sistol dengan nilai 147 dan rerata diastole dengan nilai 94. Tidak ada perbedaan dalam hal ini. hasil pengukuran tekanan darah. antara sisi tangan normal dengan sisi parese tangan. Baik sisi normal dan sisi tangan yang parese memiliki peluang atau kemungkinan yang sama untuk menghasilkan hasil yang lebih tinggi atau lebih rendah. Hasil ini juga digunakan untuk membuktikan bahwa pengukuran tekanan darah di satu sisi tangan tidak dapat mewakili pengukuran di kedua tangan karena kelainan pembuluh darah dapat terjadi di mana saja baik di tangan kanan dan kiri, sehingga pemeriksaan hanya pada satu sisi tangan dapat menyebabkan buruk interpretasi hasil yang benar.
Analisis Kejadian Komplikasi Akut dan Kronis Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 Hendro Djoko Tjahjono
Bahasa Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.823 KB) | DOI: 10.47560/kep.v8i1.88

Abstract

Diabetes melitus merupakan sindrom gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitifitas jaringan terhadap insulin yang bersifat kronis. Pasien diabetes melitus yang tidak melakukan pengobatan dan perawtaan dengan baik, dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya komplikasi akut dan kronis pada pasien diabetes melitus di Persadia unit rumah sakit William Booth Surabaya. Hasil menunjukkan dari 16 pasien diabetes melitus yang berpatisipasi dalam penelitian ini, didapatkan bahwa mengalami komplikasi akut diantaranya 4 responden (25%) dan komplikasi kronis yaitu 4 responden (25%) dan yang mengalami komplikasi akut serta kronis sebanyak 8 orang (50%). Dengan demikian, untuk mencegah terjadinya komplikasi lanjutan maka diperlukan identifikasi dan deteksi dini dengan melakukan tindakan-tindakan preventif kepada pasien diabetes melitus sehingga kejadian komplikasi dapat diminimalisasi.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fisioterapi STIKVINC Tentang Insole Sebagai Alternatif Menurunkan Kadar Gula Darah Ignasius Heri Dwianto
Bahasa Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.131 KB) | DOI: 10.47560/kep.v8i1.89

Abstract

Penelitian terdahulu menyatakan bahwa pemakaian insole dengan sudut -10° selama 5 hari terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa dan kadar glukosa darah post prandial. Berdasarkan pengamatan peneliti tidak semua mahasiswa fisioterapi tahu tentang insole sebagai alternatif menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini mengidentifikasi tingkat pengetahuan (tahu) mahasiswa fisioterapi tentang insole sebagai alternatif menurunkan kadar gula darah. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasinya sebanyak 125 responden, dengan sampel yang sesuai kriteria inklusi sebesar 70 responden. Tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang terkumpul, kemudian dilakukan analisa deskriptif proporsi presentase. Hasil penelitian didapatkan mahasiswa fisioterapi 51 responden yang mempunyai pengetahuan cukup (73%), 10 responden (14, %), baik dan 9 responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang baik (13%). Hal ini didukung karena tingkat pendidikan responden yang berbeda dan informasi yang didapat juga beragam. Masukan bagi Prodi Fisioterapi tetap meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa fisioterapi tentang insole sebagai alternatif menurunkan kadar glukosa darah melalui seminar ataupun pelatihan untuk memotivasi kembali mahasiswa fisioterapi meningkatkan pengetahuan.
Hubungan Pola Makan Dengan Proses Penyembuhan Luka Episiotomi Siti Muniroh
Bahasa Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.245 KB) | DOI: 10.47560/kep.v8i1.90

Abstract

Episiotomi atau istilah yang paling tepat adalah perineotomi. Episiotomi adalah tindakan mengiris atau menggunting perineum dengan tujuan untuk memperlancar proses persalinan, tetapi tidak semua ibu memerlukan episiotomi untuk persalinan, namun pengalaman yang matang diperlukan untuk menentukan kapan episiotomi tidak di perlukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan ibu postpartum dengan fase penyembuhan luka episiotomi di BPM Hj. Umi Salamah Peterongan Jombang. Penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini ibu yang melahirkan dan kontrol di BPM Hj. Umi Salamah Peterongan Jombang dengan episiotomi berjumlah 18 responden, menggunakan teknik accidental sampling. Variabel independennya adalah pola makan ibu postpartum dan variabel dependennya adalah fase penyembuhan luka episiotomi. Pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi kemudian dianalisis dengan uji SPSS spearman’s correlation ρ ≤ 0,05. Pola makan ibu postpartum dalam kategori makan gizi seimbang sebanyak 17 responden (94,5 %), dan fase penyembuhan luka pada ibu postpartum yang berada pada fase inflamasi sejumlah 13 responden (72,2%). Hasil uji spearman’s correlation ρ = 0,046 yang berarti ada hubungan antara pola makan ibu postpartum dengan penyembuhan luka episiotomy di BPM Hj. Umi Salamah Peterongan Jombang. Sehingga diharapkan bagi ibu postpartum untuk makan makanan dengan gizi seimbang dan rajin kontrol ke pelayanan kesehatan.
Perbandingan Kompres Air Hangat Dengan Kompres Air Jahe Terhadap Low Back Pain Pada Lansia Di Rumah Usiawan Panti Surya Surabaya Aristina Halawa; Timotius Brillian Marcelino Ardianto
Bahasa Indonesia Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.741 KB) | DOI: 10.47560/kep.v7i2.102

Abstract

Lansia banyak mengalami kemunduran baik secara fisik maupun psikologis. Kemunduran fisik yang terjadi salah satunya ialah low back pain. Low back pain bila tidak diatasi dengan baik maka akan mengakibatkan pergerakkan tubuh pada lansia terbatas. Penanganan dalam mengatasi nyeri akibat low back pain salah satunya ialah dengan kompres hangat dan kompres jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kompres hangat dan kompres jahe terhadap low back pain pada lansia di Rumah Usiawan Panti Surya Surabaya. Desain penelitian ini iala komparasi. Populasi penelitian ini ialah 18 responden lansia yang mengeluh low back pain dengan sampel 10 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 5 responden pada kelompok pemberian kompres air hangat dan 5 responden pada kelompok pemberian kompres air jahe, dengan teknik pengambilan sampel probability sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebelum dan sesudah pemberian kompres air hangat dan kompres air jahe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang diberikan kompres air jahe mengalami penurunan skala nyeri low back pain sebanyak 5 responden dan kelompok yang diberikan kompres air hangat mayoritas mengalami penurunan skala nyeri sebanyak 4 responden. Analisa data menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan nilai p<0.05 didapatkan p=0.05 berarti tidak perbedaan pemberian kompres air hangat dengan kompres air jahe terhadap penurunan skala nyeri pada lansia dengan low back pain di Rumah Usiawan Panti Surya Surabaya. Meskipun hasil uji statistic menunjukkan tidak ada perbedaan tetapi bila dilihat pada hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yangsignifikan pada pemberian kompres jahe dibanding kompres hangat. Hal ini disebabkan karena jahe memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai analgesic, anti inflamasi dan anti oksidan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Efek Samping Kontrasepsi Suntik Dengan Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB Suntik Di BPS Ny. Arifin Surabaya Eny Astuti; Mience Dappa
Bahasa Indonesia Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.32 KB) | DOI: 10.47560/kep.v7i2.103

Abstract

Kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan. Kontrasepsi suntik adalah salah satu metode yang paling diminati. Namun banyak sekali akseptor KB suntik yang belum memahami tentang efek samping kontrasepsi suntik sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang efek samping kontrasepsi suntik dengan menjadi akseptor KB suntik. Desain yang digunakan pada penelitian adalah “korelasi”. Pemilihan sample dilakukan dengan teknik consecutive sampling, pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner, sampel diambil dari responden yang bersedia (akseptor KB baru dan Ibu yang kooperatif) Berdasarkan hasil penelitian diatas disimpulkan sebagian besar pengetahuan ibu tentang efek samping kontrasepsi suntik adalah kurang sebanyak 20 responden (50%) dan sebanyak 28 responden (70%) tetap ikut menjadi akseptor KB suntik. Data diolah menggunakan uji statistik chi square dengan hasil =0.763 yang berarti H0 diterima yaitu tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang efek samping kontrasepsi suntik dengan menjadi akseptor KB suntik. Peneliti berharap petugas kesehatan lebih memotivasi para ibu yang belum menggunakan KB agar memberikan informasi betapa pentingnya KB untuk menekan jumlah kelahiran, angka kemtian ibu dan kesakitan.
Pengaruh Fishing Game Terhadap Konsentrasi Anak Tunagrahita Di SLB C Alpha Wardahana Surabaya Ethyca Sari; Eklesia Natalia
Bahasa Indonesia Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.037 KB) | DOI: 10.47560/kep.v7i2.105

Abstract

Gangguan kesehatan pada seorang anak salah satunya gangguan kesehatan yang mengalami hambatan dan perkembangan otak serta IQ yang dibawah rata-rata adalah anak Tunagrahita. Anak tunagrahita mengalami gangguan pada susunan saraf pusat dan mempunyai perhatian serta daya ingat yang lemah, konsentrasi yang mudah beralih, menyebabkan anak mengalami kesulitan menerima pelajaran atau mengikuti pembelajaran yang diberikan.Salah satunya tindakan yang dapat digunakan untuk anak tunagrahita yang mengalami gangguan konsentrasi adalah fishing game. Fishing game dapat meningkatkan konsentrasi anak Tunagrahita karena kegiatan bermain fishing game merupakan permainan yang mengunakan konsentrasi sehingga dalam memainkannya anak dilatih untuk berkonsentrasi agar dapat menyelesaikan permainan tersebut.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada pengaruh fishing game terhadap konsentrasi anak tunagrahita di SLB C Alpha Wardahan Surabaya. penelitian ini mengunakan pra-eksperimen group pra-post test desaign. Variable independen yaitu fishing game dan variable dependen yaitu konsentrasi pada anak tunagrahita. Populasi penelitian adalah anak Tunagrahita di SLB C Alpha Wardahan Surabaya yang mengalami gangguan konsentrasi sebanyak 10 orang dengan jumlah sample 10 orang. Tehnik pengambilan sample dengan cara total sampling. Instrumen penelitian mengunakan lembar observasi. Analisa data mengunakan uji wilcoxon. Fishing game dengan konsentrasi cukup 7 (70%) dan setelah dilakukan fishing game dengan konsentrasi sangat baik 4 (40%) diperoleh nilai p=0,005 sehingga terdapat pengaruh Fishing game terhadap konsentrsi anak tunagrahita di SLB C Alpha Wardahana Surabaya.Dilihat dari hasil penelitian ini maka fishing game dapat digunakan sebagai salah satu permainan untuk meningkat konsentrasi pada anak tunagrahita.

Page 1 of 16 | Total Record : 151