cover
Contact Name
Dian Trilus
Contact Email
dian.trilus@unitomo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
hestech@unitomo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
ISSN : 2615398X     EISSN : 26223600     DOI : -
Core Subject : Health,
Menerima artikel dengan fokus pada bidang ilmu kesehatan dan aplikasi teknologi dalam bidang medis. Bidang-bidang yang dapat didiskusikan antara lain : (1) Kesehatan Ibu dan Anak, (2) Maternity (Persalinan, Nifas, Kehamilan dan Menyusui), (3) Keluarga Berancana, (4) Promosi Keehatan dan Gaya Hidup, (5) Teknologi Pengolahan Darah (serologi Darah, Manajemen tata kelola kepalangmerahan), (6) Kesehatan Reproduksi, (7) Kesehatan dan Nutrisi, (8) Etika Kesehatan dan Regulasi, (9) Kesehatan Lingkungan dan Ketenagakerjaan, (10) Farmakologi, Radiologi, dan Medical Record.
Articles 179 Documents
HUBUNGAN SECTIO CAESAREA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN wijayanti, dian trilus
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 1 No. 1 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.917 KB) | DOI: 10.25139/htc.v1i1.1066

Abstract

Sectio caesarea adalah lahirnya janin, plasenta dan selaput ketuban melalui irisan yang dibuat di dinding perut dan rahim. Di Negara berkembang, section caesarea merupakan pilihan terakhir untuk menyelamatkan ibu dan janin. Angka kematian ibu karena section caesarea yang terjadi sebesar 15,6% dari 1.000 ibu dan kejadian asfiksianya sebesar 8,7% dari kelahiran hidup. Sedangkan dari hasil pre survey yang didapatkan angka kejadian asfiksia pada bulan Januari – Desember 2016 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu sebanyak 39 kasus dari 624 persaliana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan section caesarea dengan kejadian asfiksia di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu periode januari – juni tahun 2017 agar dapat dilakukan upaya-upaya meminimalkan angka kejadian asfiksia. Metode dalam penelitian ini mengggunakan desain penelitian case control. Subjek penelitian adalah Ibu bersalin yang dirawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu periode Januari – Juni 2017. Data yang dikumpulkan adalah banyaknya ibu bersalin dengan kejadian asfiksia di Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu. Penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara section caesarea dengan kejadian asfiksia di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu periode Januari - Juni tahun 2017 yang dintunjukkan dengan nilai nilai X2hitung = 6,618 ≥ X2tabel = 3,841. Risiko asfiksia meningkat dengan bertambahnya persalinan yang menggunakan metode section caesarea,hal ini berkaitan dengan perubahan fisiologi akibat proses kelahiran. Section caesarea memicu pengeluaran hormon stress pada ibu yang menjadi kunci pematangan paru – paru bayi yang terisi air atau jika bayi lahir dengan section caesarea  tanpa tanda persalinan maka tidak akan mendapat manfaat bagi pengeluaran cairan paru dan penekanan rongga toraks sehingga mengalami peru – paru basah yang kebih persisten. Kesimpulan penelitian ini adalah setiap bayi yang lahir dengan section caesarea memiliki resiko mengalami kejadian asfiksia lebih tinggi dari pada persalinan normal hal ini disebabkan oleh perubahan fisiologi akibat proses persalinan.
Karakteristik Kejadian Kanker Payudara Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi Sari, Novi Wulan
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 2 No. 2 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.44 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i2.1985

Abstract

Abstract:Based on data from Surgical Treatment Room in Dr. Hospital Achmad Mochtar Bukittinggi in 2017, there were 213 visits of breast cancer cases. In 2018, there was an increase of breast cancer visits found, they were 218 cases. This research aimed to determine the characteristics of breast cancer in Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi in 2019.This research was descriptive. It was conducted in Dr. Achmad Mochtar on February 2019. The populations were 84 cases of breast cancer. Then, total sampling had been used to choose the samples. The data were collected trough observational and secondary data. Then, it was analyzed by Univariate.The results of this research showed that 84 respondents had breast cancer, 78.6% of them were at risky age. Next, 77.4% of the respondents were at risk the level of socioeconomic status. Last, 66.7% of them were at risk the level of education.In short, it can be concluded that age, socio-economic status and education were indirect factors of breast cancer. Then, it is expected that health workers in particular make early prevention of breast cancer by conducting various counseling and early detection of breast cancer (BSE). Keywords : Age, Socio-Economic Status, Education, Breast Cancer Abstrak :Berdasarkan data di Ruangan Perawatan Bedah RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi pada tahun 2017 di dapatkan 213 kunjungan kasus kanker payudara. Dan pada tahun 2018 mengalami peningkatan kunjungan kanker payudara didapatkan 218 kunjungan kasus kanker payudara. Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kejadian kanker payudara Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi Tahun 2019.Penelitian ini bersifat deskriptif. Dengan menggunakan lembar Data Observasional. Populasi pada penelitian ini adalah 84 kasus kanker payudara, Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Achmad Mochtar pada bulan februari tahun 2019 dengan menggunakan data sekunder, dan di analisis secara Univariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menderita kanker payudara, terdapat (78,6%) dengan usia yang berisiko, (77,4%) tingkat status sosial ekonomi yang berisiko, dan (66,7%) tingkat pendidikan yang berisiko. Berdasarkan hasil penelitian ini, usia, status sosial ekonomi, pendidikan merupakan salah satu faktor tidak langsung terjadinya kanker payudara. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan tenaga kesehatan khususnya dapat melakukan pencegahan secara dini terhadap kanker payudara dengan melakukan berbagai penyuluhan– penyuluhan serta deteksi dini kanker payudara (SADARI). Kata Kunci : Usia, Status Sosial Ekonomi,Pendidikan, Kanker Payudara
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN CAIRAN DAN KONSUMSI TABLETFe DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018 Mu'alimah, Miftakhul
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 2 No. 1 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.121 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i1.1502

Abstract

Konstipasi merupakan suatu keadaan adanya kesukaran atau tidak dapat Buang Air Besar (BAB), feses atau tinja yang keras, rasa buang air besar tidak tuntas atau jarang buang air besar. Sekitar 11% sampai 38% ibu hamil mengalami konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan pada trimester ketiga. Penyebab terjadinya konstipasi pada ibu hamil adalah perubahan hormon, pola makan dan asupan cairan. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Peneliti menggunakan sumber data primer pada ibu hamil yang periksa di Puskesmas Tanjunganom Nganjuk. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi (ρ=0,032), dan tidak ada hubungan yang sifnifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian konstipasi (ρ=0,000). Nilai Coeffessient Correlasi antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi adalah 0,331 sedangkan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasi adalah 0,782 yang berarti bahwa asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III mempunyai kekuatan hubungan sedang dan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasipada ibu hamil trimester III mempunyai hubungan sangat kuat.
Pengaruh senam Abdominal Stretching terhadap Efektifitas Penurunan Nyeri Dismenorhea Primer Pada Remaja Putri di MA Al-Amiriyyah Blokagung Tahun 2018 Ningsih, Dewi Andariya; ., eliyawati
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 1 No. 2 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.785 KB) | DOI: 10.25139/htc.v1i2.1337

Abstract

Dismenorhea merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami saat masa remaja, sangat mengganggu aktivitas bahkan seringkali mengharuskan penderita beristirahat dan meninggalkan aktivitasnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh abdominal stretching terhadap efektifitas penurunan nyeri dismenorhea pada remaja putri. Dalam Penelitian ini merupakan penelitian pre experiment dengan one  group pretest-posttest design. Teknik Pengambilan sampel menggunakan  total  sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 remaja putri yang mengalami nyeri haid. Senam yang diberikan adalah abdominal stretching yang merupakan latihan peregangan otot perut dilakukan selama 20 detik selama 5x. Pengukuran nyeri menggunakan faces pain scale-revised ( FPS-R). uji hipotesis dengan analisa univariat dan bivariat dan uji beda pengaruh menggunakan wilcoxon. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai signifikan 000 (p< 0,05) artinya terdapat pengaruh yang bermakna senam abdominal stretching terhadap efektifitas penurunan nyeri dismenorhea primer. Latihan abdominal stretching disarankan untuk digunakan remaja dan sebagai bagian dari intervensi kebidanan untuk mengatasi dismenorhea.Kata Kunci : Dismenorhea, Remaja, senam abdominal stretching
PERBEDAAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR ANTARA BAYI YANG BERHASIL MELAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI DAN BAYI YANG TIDAK BERHASIL MELAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI Reyani, Aprilia Aprisanti
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 2 No. 2 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.085 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i2.2120

Abstract

Latar Belakang :Kehangatan dada ibu dapat menghangatkan bayi, sehingga apabila bayi diletakan di dada ibunya segera setelah melahirkan atau dilakukan Inisiasi Menyusu Dini, dapat menurunkan resiko hipotermia dan menurunkan kematian bayi baru lahir akibat kedinginan atau hipotermia. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir antara bayi yang berhasil melakukan IMD dan bayi yang tidak berhasil melakukan IMD Metode :Analitik,desain cross sectional,populasi semua bayi baru lahir, sampel bayi barulahir, teknik Non Random Sampling, pengumpulan data dengan menggunakan Lembar Observasi dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan α = 0.05 yaitu bila hasil uji statistik menunjukan p ≤ α maka H0 ditolak. Hasil :Suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan IMD sebagianbesardengansuhutubuhtidakhipotermisebanyak 20 bayi (87%) Suhu tubuh bayi baru lahir yang tidak berhasil melakukan IMD sebagianbesardengansuhutubuhhipotermisebanyak 8 bayi (66,7%). Dari hasil uji statistik diperoleh hasil nilai p = 0,005 < α = 0.05 maka H1 diterima, artinya ada Perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan IMD dan yang tidak berhasil melakukan IMD Kesimpulan :Terdapat perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir antara bayi yang berhasil melakukan IMD dan bayi yang tidak berhasil melakukan IMD. Kata kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir THE DIFFERENCE BODY TEMPERATURE BETWEEN BABIES WHO SUCCESSFULLY INITIATE BREASTFEEDING EARLY AND BABIESWHO FAIL TO INITIATE EARLY BREASTFEEDING AT RSIA KIRANA SIDOARJO 2019 Background : The warmth of the mother’s chest can warm the baby, so that when the baby is in the mother’s breast immediately after birth or initiated early breastfeeding can reduce the mortality rate of newborns due to hypotermia. Purpose :the purpose of this study was to determine the difference in body temperature of newborns between infants who successfully initiated early breastfeeding and infants who did not succeed in initiating early breastfeeding Methods : analytical, cross sectional design, population 40 newborns, samples 35 newborns, Non Random Sampling techniques, the data accumulation using observation sheets and using chi-square test, with significant value α = 0.05 is when the statistical test results show p ≤ α then Ho is rejected. Result : The body temperature of the newborn who succeeded in initiating early breastfeeding was 36.78ºC with 23 (65.7%) of infants none having hypothermia, the newborn baby's body temperature that did not succeed in doing this early breastfeeding was 35.78ºC With 8 infants experiencing hypothermia, while 4 babies with normal temperature. From the results of statistical tests obtained results with the value p = 0,000 <α = 0.05 then H1 accepted, meaning there is a difference in body temperature of a newborn who successfully initiated early breastfeeding and who did not succeed in Early Breastfeeding Initiation. Conclusion : There is a difference in the body temperature of a newborn between infants who successfully initiated breastfeeding and infants who are not successful in initiating early breastfeeding.... Keywords : Early breastfeedinginitiation, newborns temperature
IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA DI PUSKESMAS WILAYAH KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA Rochmayanti, Shinta Nur
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 1 No. 1 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.198 KB) | DOI: 10.25139/htc.v1i1.1016

Abstract

Terbatasnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pertolongan persalinan oleh Nakes terlatih sehingga dukun merupakan alternatif pemilihan penolong persalinan, disamping faktor sosial ekonomi, budaya, dan kinerja bidan. Upaya peningkatan cakupan persalinan belum optimal ditandai masih adanya dukun yang masih menolong persalinan dikota Surabaya yaitu sebesar 4,75% pada tahun 2012. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi program kemitraan bidan dan dukun oleh bidan praktek swasta dan faktor yang terkait di Puskesmas wilayah Kecamatan Semampir Kota Surabaya.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam (Indepth Interview) pada 4 bidan praktek Swasta sebagai informan utama.Dukun, bidan koordinator, kepala Puskesmas, Kabid Kesga DKK Surabaya, Toma dan ibu bersalin sebagai informan triangulasi.Analisa data menggunakan metode analisis isi (content analysis).Hasil penelitian menunjukkan belum ada aturan tertulis pelaksanaan program.Diseminasi program hanya bersifat pengenalan, dalam pelaksanaan kemitraan ada beberapa langkah yang belum dilaksanakan oleh pelaksana program, pencatatan khusus kemitraan bidan dan dukun belum tersedia, pelaporan dilakukan setiap bulan tetapi tidak didiskusikan dan SOP belum tersedia.Sosialisasi secara khusus belum pernah dilaksanakan.Sikap pelaksana terhadap kemitraan ada yang menerima dan menolak, penerapan program dengan pedoman belum sesuai.Ketersediaan sumber daya belum mendukung kegiatan program. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah belum optimalnya implementasi Program Kemitraan Bidan dan Dukun di Puskesmas Wilayah kecamatan semampir Kota Surabaya karena cakupan kegiatan Program KIA/KB masih jauh dari target, serta belum ada kebijakan yang mendukung pelaksanaan. Maka diharapkan kepada DKK Surabaya untuk mengupayakan tetap berlangsungnya kemitraan dengan dukungan seluruh aspek diantaranya ketersediaan sumber daya yang memadai, kejelasan ukuran dan tujuan kebijakan, peningkatan pengetahuan masyarakat.
Treatment Seeking Behavior Pasien Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Enrekang amir, rahmi; ., Windi
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 2 No. 2 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.862 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i2.2019

Abstract

ABSTRAK Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cenderung semakin luas penyebarannya, sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Penyakit ini ditemukan nyaris diseluruh belahan dunia terutama di negara tropis dan substopis yang secara endemik berkaitan dengan datangnya musim penghujan. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Enrekang mencatat hingga Februari 2019, 64 orang yang terserang penyakit DBD. Jumlah itu sudah hampir menyamai jumlah total warga yang menderita DBD pada tahun 2018 lalu yang mencapai 96 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap treatment seeking behavior pasien DBD di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang yang dilakukan mulai Mei s/d Agustus 2019 dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner dengan alpha = 0,05 dengan menggunakan uji satistik chi square. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh dari 3 variabel yang diuji semuanya memiliki pengaruh terhadap treatment seeking behavior (p<0,05) yaitu Pengetahuan (p=0,015), Sikap (p=0,012) dan Tindakan (p=0,033). Ada pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap treatment seeking behavior pasien DBD di Kabupaten Enrekang. Kata Kunci : Treatment Seeking Behavior, Demam Berdarah Dengue
Effectiveness of Acupressure Technique at BL 23, GV 3, GV 4 Points on Decreasing Lower Back Pain in Pregnancy Trimester III at Puskesmas Jelakombo Jombang Permatasari, Ratna Dewi
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 2 No. 1 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.078 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i1.1518

Abstract

 Tehnik pemijatan dengan memberikan stimulasi pada titik tertentu merupakan salah satu bentuk dari tehnik akupresur yang berguna mengurangi nyeri ibu hamil pada punggung bagian bawah.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas tehnik akupresur pada titik BL 23, GV 3, GV 4 terhadap penurunan nyeri ibu hamil pada punggung bagian bawahtrimester III di wilayah kerja Puskesmas Jelakombo Jombang.Metode penelitian yang digunakanadalah quasi ekperimentdengan pendekatan pretest dan postestt design pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Waktu pelaksanaan mulai bulan Oktober-Desember2018 di Puskesmas Jelakombo Jombang, Jawa Timur.Sampel dalam penelitian kuantitatif sebesar 22ibu hamil trimester III. Teknik sampling yang digunakan total random sampling, pengukuran intensitas nyeri menggunakan Numerik Visual Analog Scale (VAS). Metode analisis data dengan analisis Bivariate  dengan uji Wilcoxon. Data dianalisis dengan menggunakan software SPSS.Hasil analisis pada kelompok akupresurdidapatkan p value 0,001 (p< 0,05), berarti terdapat perbedaan yang keluhan nyeri punggung bawah sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil analisis pada kelompok setelah diberikan intervensi berdasarkan nilai rerata, didapatkan rerata terapi akupresur sangat efektif diberikan pada ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung bawah. Teknik akupresur lebih efektif untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Kata kunci: Akupresure, nyeri punggung bawah, kehamilan trimester III.
PERILAKU CALON AKSEPTOR DALAM MEMILIH METODE KONTRASEPSI HORMONAL Setiyarini, Anggraini Dyah; Putri, Ellatyas Rahmawati Tejo; Rahmawati, Erna
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 1 No. 2 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.258 KB) | DOI: 10.25139/htc.v1i2.1335

Abstract

ABSTRAK : Keluarga Berencana merupakan upaya pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama.Upaya langsung menurunkan tingkat kelahiran dilaksanakan melalui program keluarga berencana, yaitu dengan mengajak Pasangan Usia Subur (PUS) agar memakai alat kontrasepsi. Peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Kota Kediri hingga Agustus 2018 mencapai 74,39% akseptor dari 48.281 Pasangan Usia Subur (PUS). Dengan pengguna Peserta KB Aktif (PA) IUD 2.695 MOW 1.892 MOP 130 Kondom 2.105 Implant 2.777 Suntik 18.234 Pil 5.057 sehingga total pemakai mencapai 1.332.981 peserta KB aktif. Sedangkan peserta KB baru IUD 221 MOW 79 MOP 15 Implant 326 Suntik 1.037 Pil 391 Kondom 307 sehingga total pemakai mencapai 2.376 peserta KB baru. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bandarlor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Penelitian ini mengguakan teknik sampling yaitu sampling purposive. Jenis informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu informan kunci, informan biasa dan informan tambahan. Adapun jumlah informan utama diambil kembali menggunakan teknik sampling snowballing dan didapatkan jumlah informan utama sebanyak 4 informan. Pengumpulan data diperoleh dari data primer yaitu observasi atau pengamatan, wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai jurnal kesehatan mengenai kesehatan masyarakat. Hasil penelitian didapatkan pertanyaan mengenai berbagai macam alat kontrasepsi hormonal dari 4 informan yang bisa menjawab hanya 2 orang dengan menyebutkan alat kontrasepsi hormonal, dan keempat informan bersedia memakai KB hormonal 3 bulan dengan didampingi suami masing-masing informan. Kesimpulan penelitian, pengetahuan calon akseptor KB di Kelurahan Bandarlor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri sangat bagus; sikap yang ditunjukkan oleh calon akseptor KB di Kelurahan Bandarlor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri sangat bagus yaitu keempat calon akseptor sudah bersedia memakai KB suntik 3 bulan dan dukungan keluarga terutama suami sangat positif.  Kata kunci : KB hormonal, KB suntik
Perbedaan Massage Woolwich Dan Massage Rolling (Punggung) Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Postpartum badrus, arkha rosyaria
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 1 No. 1 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.201 KB) | DOI: 10.25139/htc.v1i1.1081

Abstract

Abstract : allegedly of postpartum mothers experiencing substandard milkproduction while nursing her baby. Physical and hormonal changes, cause discomfort which causes less current milk production. One of the causes of substandard milk production due to psychological factors, insecurity in the capital to meet the needs of the baby in breastfeeding. BPM research studies in Sri Umi Wahju DJati on postpartum mothers 20. 10 (50%) of people getting massage treatment Woolwich and 10. (50%) of people getting treatment rollingmassage (back). Partum mothers who do not breastfeed their babies, have the possibility ofgetting the baby is not immune either. Therefore, breastfeeding is very important to the growth and development of infants. Purpose study: to determine differences in Woolwich massage and rolling massage (back) to increase milk production in postpartum mothers. Methods: The study was conducted in BPM Sri Umi Wahju Djati followed by a visit homefor 3 weeks with a frequency of 15 minutes of massage. The study used a pre experimental approach to pre - and post without control. The study design is the measurement of milk production with observation sheets and questionnaires. Data were collected in August 2017. The total sample of this research is 20 respondents. Result: The data obtained are not normally distributed, statistical test using chi square test p value: 0,113, since the value of p>0.05 means there is no difference between Woolwich massage and rolling massage (back) toincrease milk production in mothers postpartum.Keywords: Woolwich massage,rolling massage(back), milk production

Page 1 of 18 | Total Record : 179


Filter by Year

2018 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 2 (2023): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 6 No. 1 (2023): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 5 No. 2 (2022): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 5 No. 1 (2022): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 2 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 4 No 1 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 1 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL HESTECH VOL.3 NO.1 Vol 3 No 1 (2020): JURNAL HESTECH VOL.3 NO.1 Vol 3 No 2 (2020): J-HESTECH (JOURNAL OF HEALTH EDUCATIONAL SCIENCE AND TECHNOLOGY) Vol. 3 No. 2 (2020): J-HESTECH (JOURNAL OF HEALTH EDUCATIONAL SCIENCE AND TECHNOLOGY) Vol. 3 No. 1 (2020): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Hestech Vol 2. No 2 Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Hestech Vol 2. No 2 Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal J-HESTECH vol.2 no.1 Vol 2 No 1 (2019): Jurnal J-HESTECH vol.2 no.1 Vol. 2 No. 2 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 2 No. 1 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 1 No 2 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.2 Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.2 Vol 1 No 1 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.1 Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.1 Vol. 1 No. 2 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 1 No. 1 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) More Issue