cover
Contact Name
Fitriani
Contact Email
fitrianihuni@uho.ac.id
Phone
+6285298243005
Journal Mail Official
jurnal_jagat@uho.ac.id
Editorial Address
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Jl. H.E.A. Mokodompit, Kampus Hijau Bumi Tridharma, Universitas Halu Oleo
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25499181     EISSN : 26846705     DOI : -
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) merupakan majalah Ilmiyah yang membaha teori dan praktik geografi serta kajian geografi fisik, pengindraan jauh, perencanaan dan pengembangan wilayah yang relevan dengan Negara Indonesia. Terbit pertama kali tahun 2017. Frekuensi terbit sebanyak dua kali dalam setahun, yang diterbirkan oleh Jurusan Geografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 96 Documents
Kajian Risiko Bencana Longror Di Kota Baubau Irawati, Irawati; Harimudin, Jamal
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 2, No 2 (2018): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.941 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v2i2.6356

Abstract

Kota Baubau merupakan daerah yang rawan terhadap bencana tanah longor dengan kelas resiko tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian yang berhubungan tingkat ancaman, tingkat kapasitas, tingkat kerentanan dan tingkat resiko bencana. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis tingkat ancaman, tingkat kapasitas, tingkat kerentanan dan tingkat risiko terhadap bencana tanah longsor. Hasil penelitian yaitu tanah longosr menduduki tingkat ancaman rendah lebih dominan dbandingkan dengan tingkat ancaman sedang dan tinggi. Tingkat Kapasitas sedang tanah longsor lebih dominan di Kota Baubau dan tingkat resiko bencana tanah longsor berada pada tingkat sedang. Kata Kunci : Risiko, Bencana, LongsorDOI : 10.5281/zenodo.3354726
Pemetaan Lahan Kritis dengan Metode Multi Criteria Evaluation di Sub DAS Amohalo Suriani, Suriani; Mey, Djafar; Saleh, Fitra
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 1 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.207 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i1.6362

Abstract

Lahan merupakan sumber daya yang sangat penting untuk memenuhi segala kebutuhan hidup sehingga dalam pengelolahannya harus sesuai dengan kemampuannya agar tidak menurunkan produktivitas lahan. Lahan kritis merupakan lahan atau tanah yang saat ini tidak produktif karena pengelolaan dan penggunaan tanah yang tidak atau  kurang memperhatikan syarat-syarat konservasi tanah dan air, sehingga lahan  mengalami kerusakan, kehilangan atau berkurang fungsinya sampai pada batas yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini (1) untuk mengetahui bobot masing-masing kriteria (2) sebaran lahan kritis di Sub DAS Amohalo dengan mengunakan metode Multi Criteria Evaluation (MCE) dengan teknik analisis Analisis Hirarky Proses (AHP) untuk menentukan bobot kriteria dari masing-masing parameter penentu lahan kritis.  Pemetaan lahan kritis menghasilkan bobot masing-masing kriteria penentu lahan kritis dimana penutupan lahan bobot 45%, kemiringan lereng bobot 19%, tingkat bahaya erosi bobot 14%, produktivitas bobot 12%, dan manajemen lahan bobot 10% dengan total bobot 100%. Sebaran lahan kritis di Sub DAS Amohalo menghasilkan lima kelas kriteria yang didominasi kelas potensial kritis mencapai luas Wilayah 5656,96 ha dari hasil analisis tersebar di Wilayah Kota Kendari dan Wilayah Konawe Selatan, luasan terendahnya terdapat pada kelas sangat kritis dengan luasan 11,65 ha yang tersebar di Kecamatan Moramo Utara, Baruga dan Kambu.Kata Kunci: Lahan Kritis, MCE, AHPDOI : 10.5281/zenodo.3354764
Pengaruh Batuan Dasar dan Geomorfologi Terhadap Laterisasi dan Penyebaran Kadar Ni dan Fe Pada Endapan Nikel laterit PT. Tambang Bumi Sulawesi, Desa Pongkalaero, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara Hasria, Hasria; Anshari, Erwin; Rezky, Tri Binajaya
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 1 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4959.918 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i1.6838

Abstract

Penelitian ini terletak di wilayah PT. Tambang Bumi Sulawesi, Desa Pongkalaero Kecamatan Kabaena Selatan Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengindentifikasi hubungan batuan dasar terhadap sebaran kadar nikel, hubungan morfologi terhadap laterisasi dan kondisi sebaran kadar Ni dan Fe pada profil endapan nikel laterit. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan survey lapangan secara langsung mencakup pengambilan data litologi dan geomorfologi serta data hasil pengeboran PT. Tambang Bumi Sulawesi berupa kadar Ni, Fe dan kedalaman pengeboran pada daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan dasar pada daerah penelitian terdiri atas batuan peridotit yakni lherzolit dan batuan piroksinit yaitu olivin websterit dan olivin klinopiroksinit dengan sebaran kadar Ni paling banyak terdapat pada daerah yang memiliki batuan dasar jenis peridotit. Analisis kelerengan daerah penelitian terbagi atas lereng datar, lereng landai, lereng miring dan lereng curam, dimana pada daerah yang datar dan landai memiliki ketebalan laterit yang tebal sedangkan pada daerah yang curam ketebalan lateritnya tipis. Kadar Ni terdapat paling banyak pada zona saprolit sedangkan kadar Fe paling banyak terdapat pada zona limonit hal ini dikarenakan unsur Ni yang bersifat mobile dan unsur Fe yang bersifat immobile. Kata Kunci : Batuan Dasar, Geomorfologi, Nikel Laterit, Unsur Ni, Unsur FeDOI : 10.5281/zenodo.3355821
Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan Menggunakan Citra Landsat Multiwaktu Dengan Metode Land Change Modeler Anitawati, Anitawati; Jaya, Laode M. Golok; Saleh, Fitra; Hidayat, Ahmad
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 2 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.269 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i2.9267

Abstract

Kota Kendari merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di selatan garis khatulistiwa. Penggunaan lahan di Kota Kendari dapat dipetakan dengan menggunakan software ENVI 4.5 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan lahan di Kota Kendari dengan berdasarkan citra Landsat multiwaktu dari tahun 1997 hingga  2007 dan 2017 dan mengetahui prediksi perubahan penggunaan lahan dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Proses dilakukan dengan mengolah data citra Landsat TM, dan Landsat 8 OLI/TIRS pada software ENVI 4.5. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisis perubahan penggunaan lahan dari citra Landsat TM tahun 1997 dan tahun 2007 serta citra Landsat 8 tahun 2017 untuk memprediksi penggunaan lahan tahun 2027. Perangkat lunak yang digunakan adalah Idrisi Terrset dengan instrumen Land Change Modeler dengan mengevaluasi variabel yang berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. Di tahun 2027 didapatkan total luas prediksi sebesar 3.072,569 ha. Faktor pendorong perubahan penggunaan lahan di wilayah penelitian lebih disebabakan oleh jaringan jalan.Kata Kunci: Prediksi, Perubahan Penggunaan Lahan, Land Change ModelerDOI: 10.5281/zenodo.3607242
Optimalisasi Transformasi Spektral Ui, Ndbi, Ndvi Dan Kombinasi Tranformasi Spektral Ui – Ndvi Dan Ndbi - Ndvi Guna Mendeteksi Kepadatan Lahan Terbangun Di Kota Magelang Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Salihin, Iradat
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 1 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.048 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i1.6332

Abstract

          Penggunaan citra dengan resolusi menengah guna memndeteksi kepadatan lahan terbangun pada saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, karena sulitnya menbedakan lahan terbangun dan lahan terbuka/kosong.Penelitian ini bertujuan untuk nmengkaji kemampuan tranformasi spectral dan kombinasinya guna mendeteksi kepadatan lahan terbangun dan menkaji pola kepadatan lahan terbangun.         Untuk dapat mendeteksi kepadatan lahan terbangun dalam penelitian ini menggunakan transformasi spektral yang diperuntukan untuk transformasi kota dan transformasi vegetasi dengan memanfaatkan citra Landsat 8 sebagai sumber data utama. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan cara mengembangkan tranformasi spektaran yang diperuntukan untuk mendeteksi kota dan vegetasi. Kombinasi antar trasformasi ini untuk memunculkan built-up lahan terbangun.         Hasil transformasi UI memiliki akurasi tertinggi yaitu 83,33% serta memiliki standar deviasi 30,27. Kombinasi tranformasi terbaik adalah tranformasi UI-NDVI dengan nilai akurasi 85,04% serta nilai standar deviasi 30,32. Peta hasil kepadatan lahan terbangun hasil tranformasi UI-NDVI selanjutnya dianalisis dengan peta jaringan jalan dan kedekatan dengan Central Business District (CBD) untuk mendapatkan pola kepadatan lahan terbangun. Dari hasil analisis diketahui bahwa pola lahan terbangun yang ada di Kota Magelang dan sekitarnya cenderung memiliki dimensi searah jalur jalan utama dan terlihat seperti berbentuk elips.Kata Kunci:Transformasi Spektral, Kombinasi Transformasi, Pola Kepadatan Lahan TerbangunDOI : 10.5281/zenodo.2658148
Penataan Permukiman Di Benteng Liya Sebagai Kawasan Konservasi Dan Cagar Budaya Eulisa, Eulisa; Ola, La Onu; Yunus, Lukman; Fitriani, Fitriani
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 1 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.636 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i1.6341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk penataan permukiman masyarakat di Benteng Liya sebagai kawasan konservasi dan cagar budaya dan mengkaji pengembangan permukiman yang sesuai dengan besaran peruntukan ruang terbangun dan ruang terbuka hijau di kawasan Benteng Liya sebagai kawasan Konservasi dan Cagar Budaya. Metode analisis data yaitu teknik zonasi dan peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya. Bentuk penataan permukiman masyarakat di Benteng liya dibagi menjadi zona inti 1, zona inti 2, zona penyangga, zona pengembangan dan zona penunjang. Besaran peruntukan ruang terbangun dan ruang terbuka hijau adalah 519.012,8 m2 : 353.665,2 m2 dari luas kawasan Benteng Liya seluruhnya adalah 872.678 m2.Kata Kunci:Penataan, Permukiman, Benteng LiyaDOI : 10.5281/zenodo.2658800
Pemetaan Hutan Mangrove Dengan Menggunakan Analisis Transformasi Indeks Di Kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Provinsi Sulawesi Tenggara Andriani, Isyati; Mey, Djafar; Saleh, Fitra
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 2 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.158 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i2.6346

Abstract

Hutan mangrove adalah komunitas pepohonan yang hidup di antara laut dan daratan. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan hutan mangrove dengan menggunakan analisis transformasi indeks di kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Provinsi Sulawesi Tenggara  berdasarkan analisis data penginderaan jauh Citra Landsat-8 OLI tahun 2015. Penelitian ini berlangsung dari Bulan Juli 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode analisis transformasi indeks vegetasi yaitu NDVI, SAVI, DVI  dan metode survei lapangan serta uji akurasi citra untuk menentukan tingkat akurasi data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa transformasi indeks vegetasi yang baik di gunakan yaitu NDVI dengan tingkat akurasi 80% dan luas hutan mangrove  keselurahan sebesar 3.9170,07 ha serta jenis mangrove yang teridentifiikasi memalui survei lapangan di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai yaitu Acrostichum   aureum ,Rhizphora mucronata, Senneratia alba  dan Rhizophora stylosa.Kata kunci : Penginderaan Jauh, Citra Landsat 8 OLI, Kerapatan, NDVI, SAVI dan DVI, Mangrove.DOI : 10.5281/zenodo.2658820
Analisis Potensi Lapangan Kerja Di Kota Baubau Mey, Djafar; Fitriani, Fitriani; Sahar, Safrudin; Widayati, Weka
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 2, No 1 (2018): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.933 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v2i1.6351

Abstract

Potensi lapangan kerja diperlukan untuk menentukan dan mengetahui jumlah penawaran dan permintaan tenaga kerja sehingga dapat diketahui tingkat potensi lapangan kerja di Kota Baubau. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan Location Quotient (LQ) dan Elestisitas Kesempatan Kerja. Hasil dari penelitian yaitu Lapanga usaha yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan jumlah lapangan kerja yaitu sektor atau lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makanan minuman, lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi, lapangan usaha real estate,  lapangan usaha jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan jasa lainnya. Daya serap tenaga kerja dibeberapa sektor atau lapangan usaha di kota Baubau terlihat bahwa lapangan usaha industri pengolahan, listrik, gas dan air minum, bangunan, perdagangan dan keuangan merupakan lapangan usaha yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dibandingkan dengan sektor lainnya.Kata Kunci : Potensi, Lapangan Kerja, BaubauDOI : 10.5281/zenodo.2667843
Pemanfaatan Citra Landsat 8 Oli/Tirs Untuk Penentuan Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) Di Perairan Kabupaten Wakatobi Arif, Hariyanto; Saleh, Fitra; Jaya, Golok
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 2, No 2 (2018): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.169 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v2i2.6357

Abstract

Penentuan posisi tangkapan ikan dapat diprediksi dengan menggunakan parameter oseanografi yaitu suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran SPL dan klorofil-a serta distribusi spasial zona potensi penangkapan ikan (ZPPI) di perairan Kabupaten Wakatobi. Proses pemetaan dilakukan dengan mengolah data citra Landsat 8 OLI/TIRS selama 1 tahun dimulai pada bulan Januari sampai Desember 2017 kemudian dianalisis. Analisis yang dilakukan menggunakan algoritma Syariz untuk penentun SPL dan algoritma Laili untuk penentuan klorofil-a. Hasil analisis pengolahan citra kemudian di overlay untuk menghasilkan peta ZPPI. Konsentrasi suhu permukaan laut hasil pengukuran in situ dikorelasikan dengan menggunakan akurasi RMSE dan determinasi (R2) dengan suhu permukaan laut hasil pengolahan citra. Hasil penelitian menunjukkan nilai RMSE 0,58 untuk band 10 dan 0,34 untuk band 11 sedangkan untuk determinasi (R2) yaitu 0,75 untuk band 10 dan 0,94 untuk band 11.Kata Kunci: ZPPI, Landsat 8, Suhu Permukaan Laut, Klorofil-aDOI : 10.5281/zenodo.3354728
Evaluasi Sumber Daya Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Pangan Berbasis Spasial Di Kecamatan Parigi Kabupaten Muna Ratna, Ratna; Widayati, Weka; Sawaludin, Sawaludin
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 1 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.351 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i1.6363

Abstract

Kecamatan Parigi Kabupaten Muna terus mengalami perkembangan yang cukup bagus. Oleh sebab itu  adanya evaluasi sumberdaya tanaman pangan berupa padi dan jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sumberdaya lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan memetakan dimana adanya lahan tanaman pangan berupa padi dan jagung. Parameter yang digunakan dalam penelitian meliputi parameter utama dan parameter pendukung. Parameter utama yang dimaksud adalah  parameter jenis tanah, curah hujan, kemiringan lereng, drainase dan teksur tanah. Sedangkan parameter pendukung yang dimakasud adalah analsis kimia dan fisik. Metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi tanaman  pangan Kecamatan adalah metode analisis skoring ,maching  dekspritif dan analisis laboratorium. Hasil analisis menunjukkan evaluasi tanaman  pangan memiliki kelas sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marjinal (S3), tidak sesuai (N) dan  tanaman berupa padi tersebar di tiga desa yaitu  Desa Wakumoro, La Tampu dan La Bulu-Bulu sedangkan untuk jagung semua desa ada seperti Desa Parigi, Kolasa, Kelurahan Wakumoro, Walambeno Wite, Warambe, La Iba, La Tampu, La Bulu-Bulu, Wasolangka, Wakumoro, dan Wapuaale karena sudah menjadi makan pokok utama untuk kebutuhan sehari-hari.Kata Kunci:  Evaluasi Sumberdaya, Lahan, Tanaman PanganDOI : 10.5281/zenodo.3354774

Page 2 of 10 | Total Record : 96