cover
Contact Name
Usman
Contact Email
usman_health@yahoo.co.id
Phone
+6285335204999
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 6, Kota Parepare Sulawesi Selatan 91112
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
ISSN : 26145073     EISSN : 26143151     DOI : https://doi.org/10.31850/makes
Jurnal Ilmiah Manusia dan kesehatan merupakan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian, laporan kasus, makalah ilmiah atau kajian analitis-kritis di bidang manusia dan kesehatan dan artikel dalam bentuk ulasan. Jurnal ini diterbitkan setahun tiga kali: Januari, Mei, dan September.
Articles 266 Documents
PENGARUH PENGGUNAAN PEMBALUT SAAT MENSTRUASI TERHADAP RISIKO KANKER SERVIKS PADA SISWI SMA NEGERI 2 PANGKAJENE SIDENRENG RAPPANG Annisa Baharuddin; Henni Kumaladewi Hengky; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.12 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.129

Abstract

Perilaku kurang baik dalam pemilihan pembalut yang biasa dibeli dan dipakai oleh remaja putri selama ini, hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai, tanpa mengetahui risiko kesehatan dari pemakaian pembalut. Kondisi inilah yang membuat pembalut menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan yang berisiko terhadap masalah kesehatan reproduksi hingga risiko kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan pembalut saat menstruasi terhadap risiko kanker serviks pada siswi SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Penelitian ini menggunakan cross sectional study. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Waktu penelitian pada bulan Mei-Juni 2018. Populasinya yaitu Siswi kelas X dan IX yang telah mengalami menstruasi dengan metode pengambilan sampel yaitu porposive sampling dengan jumlah 100 sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perilaku hygiene (0,021), tingkat pengetahuan (0,013), dan kualitas pembalut (0,001), sedangkan tidak ada pengaruh keterpaparan terhadap informasi kesehatan (0,821), terhadap risiko kanker serviks pada siswi SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Berdasaran hasil tersebut, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang kandungan dalam pembalut sehingga terhindar dari risiko kesehatan reproduksi dan untuk pemerintah agar melaksanakan kegiatan sosialisasi KIE disertai dengan pemberian poster atau leaflet terkait kesehatan reproduksi pada remaja putri terutama personal hygiene saat menstruasi
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE Indah Pratiwi; Haniarti; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.449 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.130

Abstract

Status gizi dikatakan baik bila pola makan kita seimbang. Artinya, asupan, frekuensi dan jenis makanan yang dikomsumsi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut World Health Organization Quality of Life (WHOQOL), Kualitas Hidup adalah kondisi fungsional lansia yang meliputi Kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, dan hubungan lingkungan.Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan adakah hubungan status gizi dengan kualitas hidup lansia di tinjau dari kesehatan fisik, kesehatan psikologis, kondisi sosial, kondisi lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Pare – Pare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional study. Peneliti mengidentifikasi melalui obeservasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square melalui SPSS Versi 24.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kesehatan fisik (0,009<0,05), tidak ada hubungan kesehatan psikologis (0,450>0,05), ada hubungan kondisi sosial (0,014<0,05), tidak hubungan kondisi lingkungan (0,241>0,05) dengan status gizi lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARLY MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR KELURAHAN LAPADDE KOTA PAREPARE Devi Partika Sari; Nurhapsa; Erna Magga
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.649 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.131

Abstract

Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Adapun faktor- faktor yang mengakibatkan terjadinya early menarche yaitu lingkungan, status ekonomi dan status gizi. Penelitian ini menggunakan Accidental Sampling. Lokasi penelitian di lakukan di 6 sekolah yang terdapat di Kelurahan Lapadde. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei s/d Juli 2018. Populasinya adalah semua siswi kelas 5 dan 6 di masing-masing sekolah yang berada di Kelurahan Lapadde, pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 61 siswi. Data dianalisis dengan uji Chi Square, koefisien phi dengan α 0,05. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada pengaruh lingkungan terhadap early menarche siswi Sekolah Dasar X2 hit. 35,397 karena sebagian besar diakibatkan pergaulan yang cukup bebas dimana siswi dipengaruhi oleh media massa,ada pengaruh status ekonomi terhadap early menarche siswi Sekolah Dasar dengan X2 hit. 22,263 Penghasilan atau status ekonomi orang tua mempengaruhi kecukupan orang tua dalam memenuhi kebutuhan keluarga,dan ada pengaruh status gizi terhadap early menarche siswi Sekolah Dasar dengan X2 hit. 8,780 bahwa keadaan status gizi yang normal dan keadaan status gizi yang tidak normal atau obesitas itu mempengaruhi terjadinya erlay menarche karena asupan gizi yang kurang menyebabkan gizi pada seseorang akan berdampak pada penurunan fungsi reproduksi
EFEKTIVITAS ARANG SEKAM PADI DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR BOR DI DESA PADANGLOANG KABUPATEN PINRANG Riskawati; Rahmi Amir; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.735 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.132

Abstract

Kadar besi (Fe) yang melebihi ambang batas dapat menimbulkan dampak negatif terhadap air antara lain kondisi air berwarna kuning, berasa dan bau besi atau karat. Sedangkan efek negatif pada kesehatan manusia adalah dapat menggangu sistem reproduksi dan berpotensi sebagai pemicu kanker apabila dikomsumsi dalam kurun waktu lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas arang sekam padi dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada Sumur Bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang, Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dimana setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil pada penelitian ini yaitu kadar besi (Fe) sebelum perlakuan sebanyak 1,81 mg/l dan setelah perlakuan penambahan arang sekam padi dengan konsentrasi yang berbeda terjadi penurunan kadar besi (Fe) pada Sumur Bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang. Dari konsentrasi 5 gram, 10 gram, dan 15 gram yang paling efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) adalah 15 gram dengan 100 ml air, hasil yang didapatkan 0,30 mg/l. Semakin banyak jumlah konsentrasi arang sekam padi maka semakin tinggi tingkat penurunan kadar besi (Fe). Arang sekam padi dapat dikatakan efektif dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air bersih
ANALISIS KONDISI SANITASI LANTAI RUANG DAPUR TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN DI RSUD ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Dirman Sudarman; H. Ramlan; H. Abdul Madjid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.69 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.133

Abstract

Pengepelan menggunakan desinfektan adalah usaha untuk membersihkan lantai dengan cara kimiawi untuk mengurangi dan menghilangkan mikroorganisme patogen penyebab penyakit. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah desinfektan dan metode yang efektif sehingga dapat tercapai daya bunuh yang optimal pada kuman. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan pretest dan postest. Tujuan penelitian ini adalah adalah unutuk mengetahui kondisi sanitasi lantai ruang dapur sebelum dan sesudah penambahan kadar desinfektan sebanyak 40 ml, 30 ml, dan 20 ml /3 liter air serta menghitung jumlah presentase penurunannya di lakukan 2 kali perhitungan pada setiap media dengan inkubasi selama 24-48 jam. Berdasarkan hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini jumlah kuman sebelum penambahan desinfektan di ruang dapur tidak memenuhi syarat pada bagian input 1260-1284 CFU/ , bagian proses 1175-1201 CFU/ , dan bagian output 825-857 CFU/ , tapi setelah penambahan kadar desinfektan 40 ml pada ruang input jumlah 590-607 belum memenuhi syarat, 30 ml untuk ruang proses 554-583 CFU/ belum memnuhi syarat, dan 20 ml untuk ruang output 412-435 CFU/ sudah memenuhi syarat. Berdasarkan Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan kesehatan Lingkungn Rumah Sakit, Persyaratan angka kuman untuk lantai dapur untuk batas maksimum yaitu 500 CFU/ . Dimana kreteria di katakan menemuhi syarat apabila jumlah kuman di <500 CFU/ dan tidak memenuhi syarat apabila jumlah kuman>500 CFU/cm2
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA TENAGA PENYULUH KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN KOTA PAREPARE Andi Nasir; Sabrina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.895 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.134

Abstract

Penilaian terhadap kepuasan pekerjaan memberikan arti bagi individu, yang memberikan kewenangan untuk membuat keputusandan memecahkan persoalan pekerjaan yang bervariasi dan saling mendukung guna menimbulkan penghargaan atau pengakuan serta memberi umpan balik bagi kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik tenaga penyuluh kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan Cross Sectional Study dengan sampelnya 73 orang tenaga penyuluh kesehatan. Data tersebut di olah dengan uji statistik regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh prestasi, pengakuan, pengembangan, tunjangan fungsional dan kelengkapan fasilitas operasional terhadap tingkat kepuasan tenaga penyuluh kesehatan Dinas Kesehatan Kota Parepare. Adapun variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja tenaga penyuluh kesehatan adalah kelengkapan fasilitas operasional. Fakta ilmiah adanya semangat kerja bagi tenaga penyuluh kesehatan bilamana termotivasi oleh faktor pendukung dan penunjang dalam melaksanakan tugas sesuai profesi keahliannya sebagai tenaga fungsional
PENGETAHUAN SIKAP DAN TINDAKAN PETUGAS PUSKESMAS TERHADAP SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DI PUSKESMAS LUMPUE KOTA PAREPARE Muh. Adrianto; H. Ramlah; H. Abdul Madjid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.339 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.135

Abstract

Dewasa ini limbah merupakan masalah yang cukup serius, terutama dikota-kota besar, sehingga banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, swasta maupun secara swadaya oleh masyarakat untuk menanggulanginya, dengan cara mengurangi, mendaur ulang maupun memusnahkannya. Sampah medis adalah bahan buangan yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan medis baik diagnose maupun terapi kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gamabaran pengetahuan sikap dan tindakan petugas puskesmas terhadap sistem pengelolaan sampah medis di Puskesmas Lumpue Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat menggambarkan atau deskriptif. Analisa data menggunakan analisa univariat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran pengetahuan petugas Puskesmas Lumpue Kota Parepare dengan kategori tinggi yaitu 51,0%, tingkat sedang 38,8% dan rendah 10,2%. Sedangkan gambaran sikap dan tindakan petugas Puskesmas Lumpue Kota Parepare dengan kategori baik yaitu 91,8% dan kategori kurang baik 8,2%. Berdasarkan penelitian ini tingkat pengalaman kerja seseorang sudah dapat memberikan sumbangan pengetahuan tentang pengelolan sampah medis. Sedangkan sikap dan tindakan petugas puskesmas tentang sistem pengelolaan sampah medis sudah baik. Hal ini disebabkan karena sudah tersedianya fasilitas-fasilitas yang menunjang terlaksananya sistem pengelolaan sampah medis di Puskesmas Lumpue Kota Parepare
PERAN KADER DALAM PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI DESA KARRANG KECAMATAN CENDANA KABUPATEN ENREKANG Sukma; Ramlan; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.705 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.136

Abstract

Apotek hidup merupakan suatu tempat yang berisikan berbagai tanaman obat yang ditanam di dalamnya yang bermanfaat untuk keperluan sehari-hari dan pengobatan. Disebut tanaman obat karena tanaman ini mengandung berbagai manfaat khasiat yang berguna bagi pengobatan suatu penyakit. Peran kesehatan dalam hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat untuk memanfaatkan apotek hidup. Pemanfaatan pekarangan rumah dengan hijauan tanaman dalam bentuk taman merupakan prinsip hidup yang telah membudaya bagi masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kader dalam pemanfaatan apotek hidup berdasakan sikap dan tindakan di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif survey dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability yaitu sempel jenuh atau sering disebut total sampling sehingga dalam penelitian ini populasi sebagai sampel. Metode ini merupakan suatu metode penelitian yang digunakan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau diskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Sasaran penelitian yaitu kader kesehatan sebanyak 15 orang di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada Juli sampai Agustus 2018. Hasil penelitian menunjukkan peran yang baik oleh kader kesehatan dalam pemanfaatan pekarangan untuk penanaman tanaman obat yang terlihat dalam sikap dan tindakan kader dengan 100% baik. Sebaiknya, tanaman apotek hidup lebih dilestarikan, agar anak cucu kita merasakan nikmatnya obat-obat. Rawatlah apotek hidup yang tumbuh di sekitar kita, bersihkan dari gangguan hama ataupun tumbuhan lain yang merugikan. Karena, apotek hidup adalah salah satu jenis tanaman obat, maka gunakanlah sesuai penyakit yang diderita
FAKTOR MANUSIA DAN FAKTOR PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PT XY TAHUN 2016 Herdianti; Hamdani
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.939 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.137

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan suatu rentetan kejadian atau suatu kecelakaan kerja yang terjadi karena akibat dari pekerja pada waktu melaksanakan pekerjaan dan juga disebabkan oleh adanya faktor-faktor atau potensi bahaya yang satu sama lain saling berkaitan. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional dan jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bekerja di bagian produksi di PT XY kabupaten bungo. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling dan didapat jumlah sample sebanyak 58 responden. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden.Untuk menguji ada tidaknya keterkaitan umur, masa kerja dan unit kerja dengan kecelakaan kerja , peneliti menggunakan uji Chi-Square dengan P-value sebesar < 0,05 . Hasil penelitian antara variabel umur pekerja dengan kecelakaan kerja nmenunjukan P-value sebesar (0,000 < 0,05) yang menunjukkan adanya hubungan , variabel masa kerja dengan kecelakaan kerja menunjukkan P-value sebesar (0,000<0,05) yang menunjukkan adanya hubungan, dan variabel unit kerja dengan kecelakaan kerja menunjukkan adanya P-value sebesar (0,004 < 0,05) yang menunjukkan adanya hubungan dengan kecelakaan kerja. Mengadakan pelatihan untuk menambah wawasan dan skill bagi tenaga kerja serta pengawasan yang lebih intensif agar dapat meminimalisir dan menekan angka kecelakaan kerja
ANALISIS HYGIENE SANITASI PEDAGANG ES KELAPA MUDA DENGAN PEMERIKSAAN KANDUNGAN BAKTERI E.COLI DI KECAMATAN BANJARBARU UTARA Hilda Irianty; Mahmudah; Norsita Agustina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.707 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.138

Abstract

Makanan dan minuman sangat penting bagi manusia karena merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidupnya dan di dalam makanan dan minuman tersebut terkandung senyawa. Tujuan penelitian mengetahui kandungan bakteri E.Coli pada minuman es kelapa muda di Kecamatan Banjarbaru Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada pedagang es kelapa muda dengan cara pemeriksaan laboratorium terhadap es kelapa muda. Sampel penelitian sebanyak 25 pedagang es kelapa muda yang berada di Kecamatan Banjarbaru Utara.Hasil sebanyak 20 sampel es kelapa muda (80%) positif mengandung bakteri E.Coli; hanya 5 sampel (20%) yang negatif bakteri E.Coli.Temuan perilaku kurang higienis dari penjamah/pedagang es kelapa muda antara lain penggunaan air mentah untuk membuat es; tidak menggunakan celemek atau tutup kepala; tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum pengolahan;serta peralatan yang kurang bersih.Kesimpulan: sebanyak 80% es kelapa muda di Kecamatan Banjarbaru Utara terkontaminasi bakteri E. Coli. Di sarankan untuk meningkatkan pengawasan dan bimbingan kepada para pedagang es kelapa muda agar menerapkan perilaku hygiene sanitasi dalam pengolahan dan penyajian es kelapa muda

Page 4 of 27 | Total Record : 266