cover
Contact Name
Lira Mufti Azzahri Isnaeni
Contact Email
liramuftiazzahri.isnaeni@gmail.com
Phone
+6285271651482
Journal Mail Official
prepotifjurnalkesmas.up@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tuanku Tambusai 23 Bangkinang, Kampar, Riau
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 26231573     EISSN : 26231581     DOI : https://doi.org/10.31004/prepotif
Core Subject : Health,
PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat adalah bidang kesehatan yang luas seperti kesehatan masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Epidemiologi, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, psikologi kesehatan, nutrisi, teknologi kesehatan, analisis kesehatan, sistem informasi kesehatan, hukum kesehatan, rumah sakit manajemen, Ekonomi Kesehatan, Kebijakan Kesehatan, kesehatan lingkungan dan sebagainya.
Articles 611 Documents
HUBUNGAN ANTARA KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN GANGGUAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL)PADA GAMERS Eva Santi Hutasoit
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5473

Abstract

Aktivitas sehari-hari atau activity daily living (ADL) merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk kebutuhan fisiologis. Gangguan pemenuhan aktivitas sehari-hari adalah kondisi dimana seseorang tidak dapat mempertahankan kebutuhan fisiologis. Seperti, kebersihan diri mandi, berpakaian, makan, buang air kecil, buang air besar dan berpindah. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas sehar-hari memiliki peranan penting dalam kehidupan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online dengan gangguan aktivitas sehari-hari Gamers di kecamatan PS Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan disain penelitian kuatitatif. Total responden sebanyak 50 orang yang dipilih dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Pada data akhir penelitian dilakukan uji statistic chi-square untuk mengetahui hubungan antara kedua variable. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 44 orang, (88%) responden yang kecanduan game online, terdapat 42 orang (84%) yang ADL nya terganggu, dan 02 orang (4%) responden yang ADL nya tidak terganggu. Sedangkan 6 orang (12%) responden yang tidak kecanduan game online, terdapat 5 orang (10) responden yang ADL nya terganggu dan 1 orang (2%) responden yang ADL nya tidak terganggu. Hasil uji statistic (chi-square) diperoleh nilai p<0,05 dengan p=0.000, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan game online dengan gangguan aktivitas sehari-hari (Adl) terhadap pengguna game online (gamers). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan adanya pernanan orang tua untuk mengontrol anak dalam bermain game online.
PERBANDINGAN PARAMETER INFLAMASI DAN STATUS KOAGULASI PADA BERBAGAI DERAJAT BERAT COVID-19 DI SILOAM KEBON JERUK Erick Makarau; Velma Herwanto
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5528

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular pernafasan yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus-2. Inflamasi dan koagulasi merupakan indikator penting yang dapat menilai keterlibatan sistemik suatu penyakit, terutama pada COVID-19. Identifikasi sejak dini derajat berat penyakit dengan pemberian terapi yang adekuat dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata parameter inflamasi dan status koagulasi yang meliputi neutrophil to lymphocyte ratio, C-reactive protein, D-Dimer, laktat dehidrogenase dan feritin antarberbagai derajat keparahan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang, dilakukan pada rekam medis 135 pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien COVID-19 sebagian besar adalah laki-laki (55,6%). Rerata usia pasien COVID-19 55 tahun (±1,42). Mayoritas pasien COVID-19 dirawat dengan derajat keparahan sedang tanpa oksigen (34,1%) diikuti dengan derajat sedang dengan oksigen (30,4%), ringan (21,5%), dan berat (14,1 %). Uji statistik menunjukan adanya perbedaan rerata yang bermakna pada parameter inflamasi dan koagulasi antarberbagai derajat keparahan COVID-19. Pasien derajat berat memiliki kadar neutrophil to lymphocyte ratio, C-reactive protein, dan D-Dimer yang lebih tinggi dibandingkan dengan derajat ringan. Selain itu kadar laktat dehidrogenase dan feritin cenderung lebih tinggi pada pasien derajat penyakit berat dibandingkan pasien derajat ringan, meskipun data kedua parameter tersebut tidak dapat diolah secara statistik karena jumlah sampel minimal. Oleh karena itu pengukuran kadar neutrophil to lymphocyte ratio, C-reactive protein, D-Dimer, laktat dehidrogenase dan feritin diharapkan dapat mengidentifikasi dini keparahan dan perburukan pasien COVID-19.
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SMA TARAKANITA CITRA RAYA TANGERANG TAHUN 2022 Olivia Larissa; Ernawati Ernawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5532

Abstract

Semua kelompok usia memiliki risiko untuk terpapar virus COVID 19 termasuk usia remaja. Meskipun remaja yang terinfeksi COVID 19 hanya memiliki gejala ringan atau asimtomatik, remaja tersebut dapat berperan besar sebagai carrier COVID 19 bagi orang lain. Hal ini tentu dapat meningkatkan potensi penularan kepada masyarakat sehingga terjadi peningkatan jumlah pasien positif di era pandemi COVID 19. Semakin luasnya penyebaran kasus COVID 19, maka perlu tindakan pencegahan yang dilakukan oleh setiap individu termasuk usia remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan perilaku remaja pada masa pandemi COVID 19 di SMA Tarakanita Citra Raya tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain pre-experimental dan analisis data dilakukan dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian pada 100 responden didapatkan bahwa yang memiliki pengetahuan baik 28 orang (28%) dan perilaku baik 27 orang (27%) sebelum penyuluhan. Setelah penyuluhan didapatkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik 68 orang (68%) dan perilaku baik 83 orang (83%). Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku remaja pada masa pandemi COVID 19 di SMA Tarakanita Citra Raya Tangerang (Nilai sig. = 0,000).
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI SOROWAKO SULAWESI SELATAN Muhammad Akbar Salcha; Arni Juliani; Jhein Mourin Hernice Pangande
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5600

Abstract

Kedisiplinan para pekerja dalam menggunaakan alat pelindung diri tergolong masih rendah sehingga risiko terjadinya kecelakaan kerja yang dapat membahayakan pekerja cukup besar. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, motivasi dan pelatihan dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di bagian project asset intergrity PT. Bujaya Karya Makmur Sorowako. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini seluruh pekerja bagian project asset intergrity dengan jumlah keseluruhan sampel yaitu 60 responden. Teknik penarikan sampel yaitu dengan menggunakan total sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara, serta analisis data yang digunakan adalah analisis univariate untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chisquare alfa = 0.05 untuk melihat hubungan antara variable independent dengan dependen. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai p value = 0,001, ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai p value = 0,000, dan ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai p value = 0,008. Tidak ada hubungan antara pelatihan dengan kepatuhan penggunaan APD. Terdapat tiga variable yang berhubungan dengan keptuhan penggunaan APD yakni, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan motivasi.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG: LITERATURE REVIEW Adelia Suryani; Agustin Kusumayati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5612

Abstract

Pemenuhan kebutuhan air yang aman dikonsumsi merupakan hal penting untuk diperhatikan. Ketika masyarakat mengonsumsi air tercemar, dapat menimbulkan water borne disease. Air minum isi ulang adalah pilihan masyarakat umum, dikarenakan lebih praktis dan ekonomis. Faktanya masih banyak air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat dan berisiko mengganggu kesehatan. Tujuan penelitian adalah mencari tahu berbagai faktor yang memiliki hubungan dengan kualitas biologis air minum isi ulang. Penelitian ini tergolong sebagai literature review, dengan portal penelusuran berupa Google Scholar, Science Direct dan ProQuest. Kriteria inklusi berupa literatur terpublikasi pada rentang 2017-2022, dapat diakses, full text, berbahasa Indonesia atau Inggris dan berformat artikel atau tugas akhir yang dipublikasikan. Kriteria eksklusi yaitu duplikasi dan tidak sesuai dengan kata kunci. Kata kunci penelitian berupa faktor-faktor, hubungan, air minum isi ulang serta kualitas biologis. Terdapat 12 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berbagai faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kualitas biologis air minum isi ulang di antaranya faktor tempat seperti lokasi depot, ketersediaan tempat sampah, ruang pengisian, sanitasi peralatan seperti alat sterilisasi, perilaku higiene penjamah berupa mencuci tangan dan penggunaan pakaian kerja, pemilihan sumber air baku, pembinaan dan pengawasan depot, proses pengelolaan, penerapan SOP dan pemeriksaan bakteriologi air.
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS ) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEPATUHAN PENGUNJUNG MENERAPKAN KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI RSUD KOTA DUMAI Sri Rubiyanti; Hastuti Marlina; Herman M. Purwonegoro
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5640

Abstract

Hospital health promotion plays an important role in promoting steps not to smoke in the hospital environment, the presence of a smoke-free area is important to protect health from carcinogenic and addictive substances in tobacco products. The research method is qualitative with a rapid assessment procedure research design at the PKRS Installation in November 20. The research informants were the head of the installation and the secretary at the PKRS installation and the technique of taking informants was by purposive sampling. Data were collected by means of in-depth interviews, observation and document review. The results of the study identified problems, namely the visitor's efforts to comply with the KTR policy were not optimal, the implementation of education in community activities was not optimal, the implementation of education in the implementation of IEC on drug side effects was not optimal, Effective communication training for health workers and non health workers had not been implemented 100% and the implementation of curative health promotion has not been optimal. From the existing problems, the priority of the problem is determined using the USG (Urgency Seriousness Growht) technique, which is weighted and ranked from the existing problems and the priority of the problem is that the visitors' efforts are not yet optimal in implementing the KTR policy. Alternative solutions to the problem are socializing officers, making plans for routine and scheduled activities in promoting the KTR policy and the impact of smoking, increasing the frequency of social media use, coordinating and selecting KTR health promotion ambassadors, then collecting data on the location and number of KTR information media facilities as well as proposing activities and suggestions Keyword : Non-Smoking Area, Visitors, PKRS Promosi kesehatan di rumah sakit memainkan peran penting dalam memfasilitasi langkah berhenti merokok di rumah sakit. Rumah sakit tempat berkumpulnya masyarakat, oleh karena itu pentingnya penerapkan Kawasan Tanpa Rokok untuk melindungi kesehatan dari karsinogen dan zat yang adiktif yang terkandung dalam produk tembakau. Penerapan KTR di RSUD belum berjalan maksimal, salah satunya disebabkan oleh kurangnya sosialisasi pihak rumah sakit kepada pengunjung dan kurangnya sarana dan prasarana penyampaian infromasi KTR. Upaya - upaya dapat diterapkan dalam jangka waktu dekat dengan melakukan sosialisasi kepetugas, membuat rencana promosi KTR yang terjadwal serta meningkatkan frekuensi pemanfaatan media sosial. Metode Penelitian adalah kualitatif dengan prioritas masalah dan rekomendasi di Instalasi PKRS Bulan November 2021. Informan penelitian adalah kepala Instalasi dan sekretaris pada Instalasi PKRS dan tehnik pengambilan informan dengan cara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian dapat diidentifikasi masalah yaitu belum optimalnya upaya pengunjung dalam kepatuhan pengunjung menerapkan kabijkan KTR, Belum optimal penerapan edukasi pada kegiatan komunitas, Belum optimal penerapan edukasi pada pelaksanaan KIE pengobatan dan efek samping obat, Pelatihan komunikasi efektif untuk petugas nakes dan non nakes belum terlaksana 100 % serta pelaksanaan pomosi kesahatan kuratif belum optimal. Dari masalah yang ada ditentukan prioritas masalah menggunakan Teknik USG (Urgency Serioussnes Growht) yaitu dilakukan pembobotan dan di ranking dari masalah yang ada dan prioritas masalah adalah Belum Optimalnya upaya pengunjung dalam kepatuhan pengunjung menerapkan kabijakan KTR . Alternatif pemecahan masalah melakukan sosialisasi kepetugas, membuat rencana kegiatan rutin dan terjadwal dalam dalam mempromosikan Kebijakan KTR dan dampak rokok, meningkatkan frekuensi pemanfaatan media sosial, melakukan koordinasi dan memilih duta promkes KTR , selanjtunya mendata lokasi dan jumlah sarana media informasi KTR serta mengusulkan kegiatan dan saran tersebut Kata kunci : Kawasan Tanpa Rokok, Pengunjung, PKRS
HUBUNGAN CAPAIAN VAKSINASI DENGAN JUMLAH KASUS TERKONFIRMASI COVID-19 DI PROVINSI SULAWESI UTARA Alifah Priyani; Angela F.C. Kalesara; Wulan P.J. Kaunang
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5718

Abstract

Kasus konfirmasi COVID-19 dalam data Global pada 7 April 2022 sebanyak 494.923.006 kasus dan jumlah kasus kematian mencapai 6.186.332 kasus dan di di Indonesia sebanyak 6.028.413 kasus serta sebanyak 155.509 kasus kematian. Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 yang terjadi dikarenakan ketidakdisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan yakni 3M menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak menjauhi kerumunan. Segala upaya pencegahan COVID-19 diupayakan pemerintah dengan tujuan untuk menekan kasus penularan COVID-19 salah satunya dengan adanya vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan capaian vaksinasi dosis primer dengan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder dari laporan capaian vaksinasi dan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dengan populasi penelitian yaitu masyarakat Provinsi Sulawesi Utara dan jumlah sampel adalah masyarakat yang telah divaksinasi dosis primer dan masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19. Analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan korelasi Spearman Rho dengan nilai p-value sebesar 0,817 dan koefisien korelasi (r) sebesar -0,030. Hasil yang didapatkan tidak terdapat hubungan antara capaian vaksinasi dengan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA PEKERJA INDUSTRI DAGING KELAPA PUTIH (COCONUT WHITE MEAT) DI DESA PAKUWERU KECAMATAN TENGA Mega Astia Natasia Porajow; Paul A. T. Kawatu; Wulan P. J. Kaunang
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5733

Abstract

Tindakan tidak aman terjadi dikarenakan beberapa faktor salah satunya faktor individu yang didalamnya terkait dengan pengetahuan dan sikap pekerja, apabila pekerja telah mengetahui dan memiliki kesadaran dalam menyikapi aturan untuk berperilaku aman maka proses kerja akan berlangsung aman dan juga terhindar dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ialah untuk dapat mengetahui hubungan pengetahuan serta sikap dengan tindakan tidak aman pada pekerja industri pengolahan daging kelapa putih di Desa Pakuweru Kecamatan Tenga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari-Maret 2022 di industri pengolahan daging kelapa putih di Desa Pakuweru Kecamatan Tenga. Jenis penelitian yang dipakai ialah survei analitik dan desain penelitian cross sectional study serta instrumen penelitiannya yaitu kuesioner penelitian. Populasi penelitian ialah pekerja industri daging kelapa putih di Desa Pakuweru Kecamatan Tenga yang jumlahnya 43 responden, pengambilan sampelnya dengan teknik total sampling. Variabel penelitian ialah pengetahuan, sikap serta tindakan tidak aman. Analisis bivariat dilakukan dengan uji korelasi Rank Spearman dimana nilai ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan tidak aman hasil p-value=0,089 yang berarti nilai p > 0,05, serta terdapat adanya hubungan antara sikap dengan tindakan tidak aman dengan p-value=0,001 yang artinya nilai p<0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa pengetahuan tidak memengaruhi tindakan tidak aman dari pekerja, sedangkan sikap dapat memengaruhi tindakan tidak aman dari pekerja, apabila sikap pekerja kurang baik maka pekerja cenderung akan melakukan tindakan tidak aman.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN 3M DALAM MENCEGAH INFEKSI COVID-19 DI RSUD ACEH SINGKIL Edi Siterisno; Mindo Tua Siagian; S. Otniel Ketaren; Frida Lina Tarigan; Janno Sinaga; Sonny Priajaya Warouw; Daniel Ginting
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5920

Abstract

Angka kematian akibat virus corona di Indonesia  tertinggi di Asia setelah Cina, meninggal 181 orang, persentase kematian 9,11%, jumlah kasus virus corona 1.986 kasus, sembuh 134 orang.  Sampai tanggal 5 April 2020 terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 2.273 orang, sembuh 164 orang dan meninggal 198 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat melakukan 3M dalam mencegah infeksi covid-19 di RSUD Aceh Singkil. Penelitian ini merupakan penelitian survey bersifat analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Desain penelitian cross sectional merupakan jenis survei yang mengamati sebuah objek penelitian, baik satu maupun beberapa variabel, dengan cara menghimpun data pada suatu masa yang sama. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil Pengetahuan Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19   didapat nilai p = 0,000 < 0,05, Hubungan Sikap  Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah  Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,011 < 0,05, Hubungan Ketersediaan fasilitas atau sarana yang mendukung pelaksanaan 3M tentang Covid-19 dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,039 < 0,05, Disimpulkan bahwa semua variabel independen berhubungan dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah  Infeksi Covid-19   di RSUD Aceh Singkil
SEBARAN RUMAH SEHAT DAN GAMBARAN PERILAKU PENGHUNI RUMAH TEMPAT TINGGAL DESA SITORAJO KARI KECAMATAN KUANSING TENGAH Hanantatur Adeswastoto; Beny Setiawan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sehat adalah konstruksi bangunan rumah hunian yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki konstruksi (langit-langit, dinding, lantai, jedela, ventilasi, dll) yang baik, jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, kepadatan hunian rumah yang sesuai. Hasil penelusuran dan pengisian kuisioner, terdapat 10 atau 8,7 % dari subjek penelitian adalah rumah hunian yang termasuk dalam kategori rumah sehat dan sisanya 105 atau 91,3% dari subjek penelitian adalah rumah hunian termasuk dalam kategori rumah tidak sehat. Perilaku penghuni sebagian besar peduli akan kesehatannya dan lingkungan, keteraturan dalam membuka jendela dan membersihkan halaman rumah cukup tinggi dengan persentase 50,43%, sedangkan sisanya masih melakukan kebiasaan yang sama walau tidak selalu dikerjakan. Perilaku membuang kotoran bayi juga cukup tinggi dengan persentase 46,09% membuang atau membersihkan di jamban, 46,96% terkadang di jamban kadang dibuang di tong sampah karena bayinya kadang-kadang menggunakan pempers, sisanya 6,96% membuangnya di sungai. Perilaku membuang sampah juga tinggi dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan sebesar 49,57% sisanya mereka kadang membuang sampah pada tempat yang disediakan, terkadang membakarnya sendiri di halaman belakang rumah masing-masing.