cover
Contact Name
Puryantoro
Contact Email
-
Phone
+6285258422060
Journal Mail Official
integritasunars@gmail.com
Editorial Address
Jl. PB. Sudirman No. 07
Location
Kab. situbondo,
Jawa timur
INDONESIA
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian
ISSN : 25807978     EISSN : 26150794     DOI : -
INTEGRITAS Jurnal Pengabdian Masyarakat diterbitkan oleh P3M UNARS untuk publikasi tulisan ilmiah di bidang pengabdian masyarakat dari berbagai disiplin ilmu.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 247 Documents
PERAN INTERNET DALAM PEMBINAAN LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) PRASEJAHTERA DI MAKASSAR Hasnawiya Hasan; Baharuddin Baharuddin; A Haris Muhammad; Rahimuddin Rahimuddin; Haliah Imran
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 1 (2019): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4018.398 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v3i1.410

Abstract

Makassar merupakan salah satu kota dengan tingkat pembangunan ekonomi yang pesat di Indonesia. Namun selain daripada itu, jumlah penduduk miskin di kota ini juga termasuk terbesar di Sulawesi selatan. Salah satunya berpusat di jalan sultan allauddin dimana Yayasan Al Abrar berdiri. Yayasan Al Abrar merupakan yayasan yang membawahi banyak kelompok sosial dari kalangan masyarakat tak mampu. Salah satu kelompok sosial yang membutuhkan perhatian pemerintah adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Prasejahtera. LKSA prasejahtera adalah kelompok Ibu–Ibu dari anak berusia balita yang memiliki masalah dengan kebutuhan gizi mereka. Balita yang masuk dalam kelompok ini berasal dari keluarga tidak mampu yang karena kondisi ekonomi keluarga mereka, para balita ini mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan pemenuhan gizi. Selama ini mereka bergantung dari kesadaran sosial masyarakat disekitar mereka untuk dapat membantu tumbuh kembang para balita ini Olehkarena itu, sebuah website telah dibangun oleh tim pengabdian Unhas untuk LKSA. Pemanfaatan website ini akan menunjang pembinaan lembaga sosial anak prasejahtera sehingga mampu dikenal luas oleh masyarakat. Selain daripada itu, usaha usaha kecil oleh orang tua daripada balita yang diasuh oleh lembaga ini juga akan ikut diperkenalkan di website mereka. Sehingga, usaha mereka mudah dipasarkan dan tidak membutuhkan modal yang besar. Kata kunci : website, internet, lembaga sosial.
PENGADAAN ECO-LIBRARY BERBASIS PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR Endang Suhesti; Siti Muyasaroh
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2018): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.458 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v2i1.213

Abstract

This activity was aimed to solve the problems related to the lack of awareness and understanding of the community in Kilensari Village, Panarukan Subdistrict on proper waste management. Based on preliminary observations, people dump garbage around the river mouth area. It caused environmental degradation, threats to aquatic organisms, and risks to human health. To overcome this, the proposed establishment of eco-library as a means of education and socialization to the community for better waste management. The establishment of an eco-library involves NGOs engaging in environmental literacy, Greenbooks.org. This NGO acts as an online instructor on environmental education activities provided. Based on interviews with Head of Kilensari Village, there has been a plan for making temporary garbage collection (TPS) in Kilensari Village which will be built in 2018 with total area of ± 3Ha. The socialization of eco-library was held on 15 November 2017 at Kilensari Village Hall, Panarukan Sub-district. Communities participating in the socialization activities were quite enthusiastic about the establishment of an eco-library and a plan of cooperation with Greenbooks.org for environmental learning for children. It is hoped that socialization and training activities related to waste management can continue, so that people understand and implement waste management properly. Initially, the eco-library was proclaimed to have a collection of waste management-based books targeting children's readers aged 6-18. But as the program progresses, the books are not specially discussed about waste management, but still themed environment and living creatures. Cooperation with Greenbooks.org will begin with registration of eco-library in Kilensari Village.
IBM PENDAMPINGAN HKI ATAS MEREK UNTUK PERLINDUNGAN HUKUM PRODUK BARANG DAN JASA UMKM DI KABUPATEN SITUBONDO Muhammad Yusuf Ibrahim; Sudiyono Sudiyono
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 2 (2017): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.918 KB)

Abstract

Brand represents the identification mark of a product of goods and services. Brands can also provide information to consumers about a product of goods and services produced by the manufacturers. Even the brand can show the quality of a product of goods and services. To obtain a legal protection of brands, the owner of the brands shall register its brands as set forth in article 3 of Act Number 15 of 2001 on brands, that is, the right to trademark is an exclusive right granted by the state to the owner of the brands registered in the General Register of brands for a certain period of time by using its own brand or giving permission to other parties to use it. Currently, Micro, Small, and Medium (MSME) in Situbondo District has grown very rapidly. As a business wheel in the region, many UMKM start a business by focusing on the development of products and services without regard to the legal protection of the brands that have been made; thus, many brands made by business actors in areas are still not registered at the Directorate General of Intellectual Property Rights. The lack of information and knowledge of Intellectual Property Rights (IPR) in the regions increasingly makes the business actors in the regions do not pay attention to the Intellectual property owned. Therefore, if in the future there are products of the same goods and services as those made by other business actors with registered trademarks, then business actors will be harmed. To avoid this, then research on intellectual property rights is made.
PENYULUHAN PRINSIP-PRINSIP GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA HOME INDUSTRY OLAHAN SINGKONG DAN UBI DI DESA TOKELAN, KECAMATAN PANJI, KABUPATEN SITUBONDO Gema IA Yekti; Yasmini Suryaningsih
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 1 (2019): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.816 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v3i1.361

Abstract

Desa Tokelan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Panji yang memiliki beberapa home industry yang masih tradisional. Beberapa home industry yang masih tradisional yaitu home industry keripik singkong Jaya dan home industry Karang Mas Mbak Nur. Keduanya masih belum menerapkan prinsip-prinsip GMP dalam usahanya. Lingkungan produksi dari keduanya juga masih cenderung sederhana dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat produksi. Tata letak proses produksi pun tidak sesuai dengan prinsip GMP. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan mereka tentang prinsip GMP. Oleh sebab itu, penyuluhan tentang penerapan prinsip GMP perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk. Selain itu, prinsip GMP juga dapat menjamin kesehatan dan keselamatan pekerja. Penyuluhan penerapan prinsip GMP dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan pendampingan. Materi yang akan disampaikan meliputi konsep keamanan pangan, bahaya-bahaya yang terkait produksi pangan olahan, prinsip-prinsip GMP, serta penerapan prinsip GMP. Kata kunci: keamanan pangan, GMP, prinsip-prinsip GMP
KEAKSARAAN FUNGSIONAL DASAR BERBASIS ENTREPRENEURSHIP Reky lidyawati
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 1 (2017): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.12 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, namun dari sekian banyak jumlah penduduk Indonesia, masih ada sebagian besar penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan bahkan tidak mengenal pendidikan seperti membaca, menulis, dan berhitung. Dari data-data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Tingkat Propinsi, Kabupaten Situbondo masih berada pada garis merah, ini berarti Kabupaten Situbondo masih berada pada garis ketertinggalan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan masih dilaksanakannya Program Keaksaraan Fungsional Dasar oleh Pemerintah Daerah Tingkat I maupun Pemerintah Daerah Tingkat II sebagai usaha dalam pemberantasan buta aksara di Kabupaten Situbondo. Pelaksanaan Program Keaksaraan Fungsional Dasar ini merupakan kerja sama Pemerintah yang dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo menjalin kerja sama kerja sama dengan pihak mitra bisa berupa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), yayasan, dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). Melihat dari pengalaman sebelumnya, kebanyakan warga belajar Keaksaraan Fungsional Dasar berasal dari ekonomi kelas bawah yaitu dari para buruh tani, pembantu rumah tangga, dan kelas ekonomi bawah lainnya. Adapun solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan pelaksanaan program Keaksaraan Fungsional Dasar adalah dengan merancang pembelajaran yang menyenangkan dan menarik minat belajar dari warga yang masih buta aksara dengan berbasis entrepreneurship sehingga warga akan diarahkan pada kemandirian dalam berwirausaha.
HIDROGEL SEBAGAI MEDIA TANAM ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN NILAI ESTETIKA TANAMAN HIAS DAN RUANGAN UNIK Sasmita Sari; Martono Achmar
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.385 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v2i2.252

Abstract

Teknologi hidrogel dapat dimanfaatkan sebagai solusi untuk media tanam di dalam ruangan. Hidrogel adalah jaringan polimer tiga dimensi dengan ikatan silang (crosslinked) pada polimer hidrofilik, yang mampu swelling atau menyimpan air dan larutan fisiologis sampai dengan ribuan kali dari berat keringnya, serta tidak mudah larut. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang budidaya tanaman hias menggunakan media hidrogel maka dilakukan dengan cara bekerjasama dan menggunakan jejaring organisasi ibu-ibu PKK di desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Kegiatan dilakukandi bulan Juli 2018. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 4 (empat) metode, yaitu metode survey, metode ceramah, metode praktek atau pendampingan dan metode monitoring. Kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi, diskusi terfokus atau FGD, praktek atau pendampingan, monitoring dan evaluasi. Dari hasil pengabdian banyak pengalaman dan manfaat yaang diperoleh. Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti praktek atau pendampingan karena budidaya tanaman hias dengan dengan media hidrogel merupakan ilmu baru.
PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI IBU RUMAH TANGGA DI DESA ALASMALANG DENGAN MEMANFAATKAN REBUNG SEBAGAI BAHAN ANEKA OLAHAN KUE Hasan Muchtar Fauzi
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2018): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.68 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v2i1.209

Abstract

Rebung atau tunas muda bambu sudah lama dikenal masyarakat sebagai bahan makanan, antara lain dibuat aneka sayur, kripik, kue, serta makanan lainnya. Selain rasanya lezat, rebung kaya serat dan nutrisi. Rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C serta mineral seperti kalsium,fosfor, besi, dan kalium (Qiu, 1992; Shi,1992). Rebung juga berkhasiat obat karena dengan kadar kalium sebesar 553 mg per 100 gram rebung dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Senior,2007). Meskipun banyak kandungan manfaat dari rebung, sampai saat ini masih sedikit masyarakat yang mengetahui dan mengkonsumsinya. Para ibu rumah tangga di Desa Alasmalang sudah mendapatkan pelatihan dengan memafaatkan tanaman rebung di eksplorasi manjadi barbagai macam kripik olahan. Oleh karena itu langkah selanjutnya dalam rangka pengembangan kreatifitas ibu rumah tangga guna memanfatkan tanaman tersebut, perlu di adakan rencana untuk memberikan pelatihan pembuatan aneka kue olahan dari bambu/rebung dengan harapan, setelah mengikuti pelatihan pembuatan kue berbahan rebung para ibu rumah tangga bisa mendapatkan penghasilan yang lebih meningkat lagi, dalam berwirausaha atau membuat kelompok kerja dan berkembang menjadi home industry dan pusat oleh-oleh khas daerah.
PKM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK SADAR WISATA KABUPATEN SITUBONDO Luckman Ashary; Rinta Santy Rukmana; Mahfud Siddiq; Lindiana Lindiana; Ratih Puspita Sari; Anita Pratama; Putri Ayu Astiana
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.59 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v3i2.384

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia untuk masyarakat Situbondo dan memberdayakan potensi wisata yang kita miliki untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Sejauh ini potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Situbondo sangat banyak tetapi belum maksimal dalam pengelolaannya. Penelitian ini adalah tentang pengembangan pariwisata daerah melalui studi kasus pengembangan sumber daya manusia di Kelompok Kesadaran Pariwisata di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Dalam Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kabupaten Situbondo pada tahun 2016 - 2019 dinyatakan bahwa Perencanaan Pariwisata Kabupaten Situbondo di Kabupaten Situbondo diarahkan ke 4 Bidang Strategis, yaitu Bidang Strategis Ekonomi, Bidang Strategis Sosial Budaya, Strategi Strategis Teknologi Tinggi Area, dan Area Strategis Menyelamatkan Lingkungan. Peran sumber daya manusia memiliki peran penting dalam keberhasilan pengembangan dan pengembangan pariwisata daerah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sumber data yang diperoleh berasal dari observasi lapangan, wawancara, diskusi kelompok dan dokumentasi. Pemerintah daerah telah mendorong pengembangan pariwisata daerah, terutama destinasi yang ada di sekitar masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat sekitar untuk dapat mengelola destinasi mereka dengan baik. Dalam mengelola pariwisata, peran pemerintah daerah diperlukan dalam memberikan dorongan dan dukungan pendidikan di sektor pariwisata sehingga dapat mengisi kekosongan pekerja ahli untuk ditempatkan di lembaga / industri pariwisata. Pelaksanaan Kegiatan PKM dalam bentuk Pelatihan Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemasaran dibagi menjadi 3 sesi, yaitu, penyebaran kuesioner / kuesioner, presentasi materi dan sesi terakhir adalah uji kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan keseluruhan peningkatan pengetahuan peserta mencapai 85%.
UPAYA MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA ALASMALANG DALAM PENGEKSPLORASIAN REBUNG SEBAGAI KRIPIK Hasan Muchtar Fauzi
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 2 (2017): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.238 KB)

Abstract

In the modern era many women who have a profession is not inferior to her husband with a variety of reasons, especially in urban areas. Good for the purpose of helping to meet the needs of the household, until to seek its own satisfaction. But unlike the wives in the villages, the majority of them are housewives who rely solely on the salary or income of husbands to meet all household needs, which in fact the income of the husband has not been able to meet daily needs. For example in the village of Alasmalang, where the majority of mothers there are housewives, with low education level, so that not much knowledge owned, either in the form of skill or creativity is mastered to be able to help lift the family's economy. Therefore, we plan to provide training on making bamboo shoots in the hope that after following the training on making bamboo shoots into chip,especially housewives can get a job with entrepreneurship or create a working group. In the village of Alasmalang the potential with bamboo plants is quite high, because many farmers who planted land owned by bamboo plants. But only use the bamboo trees that are old enough, and the people around just know bamboo processed into vegetables or stir-fry bamboo shoots only. Therefore, this training is expected to become a new land for housewives to start entrepreneurship. Food fiber content in bamboo shoots is also quite good that is 2.56 percent, higher than other types of tropical vegetables, other than that bamboo shoots have a high enough potassium content. Potassium levels per 100 grams of bamboo shoots is 533 mg. Foods that potassium fiber, which is at least 400 mg, can reduce the risk of stroke.
PELATIHAN MANAJEMEN KAS RUMAH TANGGA UNTUK MENCEGAH KEGAGALAN KEUANGAN RUMAH TANGGA (FAMILY FINANCIAL DISTRESS) Ida Subaida
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 1 (2019): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.418 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v3i1.348

Abstract

Tujuan dan target yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelaksanaan pelatihan teknis manajemen kas rumah tangga sehingga dapat mencegah kegagalan keuangan rumah tangga. Luaran yang dihasilkan adalah metode manajemen kas rumah tangga, menumbuhkanrumah tangga yang memiliki manajemen kas yang baik, meningkatkan pengetahuanpentingnya pengaturan keuangan rumah tangga menjadi produktif, menumbuhkan pemahaman untuk dapat secara bertahap dapat terhindar dari ketergantungan lembaga-lembaga peminjaman, dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. .

Page 1 of 25 | Total Record : 247