cover
Contact Name
Bagus Setya Rintyarna
Contact Email
bagus.setya@unmuhjember.ac.id
Phone
+6285235580289
Journal Mail Official
elkom@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Jl. Karimata No 49 Sumbersari Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)
ISSN : 26851814     EISSN : 26857677     DOI : http://dx.doi.org/10.32528/elkom
ELKOM “Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi” diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember dan dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Jember. ELKOM terbit 2 kali dalam setahun. Artikel yang dimuat adala artikel hasil penelitian atau systematic literature review dengan tema dan topic sebagai berikut : Artificial Intelligence, Decision Support System, Internet of Things, Computer Architecture, Computer Vision, Electronics Engineering, System on Chip, Electrical Engineering, Control System, Wireless Technology, Modulation and Signal Processing, Microelectronic System.
Articles 95 Documents
Prototype Alat Pendeteksi Dini Gangguan Fuse Cut Out (FCO) Sistem Kelistrikan PLN Berbasis IoT M Aan Auliq; Fachrur Rizal Zamroni
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 3, No 2 (2021): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v3i2.5569

Abstract

Listrik pada saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting. PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan bertugas untuk melayani pasokan energi listrik. Sebuah sistem keandalan ketenagalistrikan dapat dikatakan handal apabila sistem itu mampu mengatasi gangguan listrik. Pada sebuah jaringan listrik tegangan menengah, beberapa peralatan proteksi yang sering dipasang salah satunya adalah fuse cut out (FCO). Fuse Cut Out (FCO) merupakan merupakan peralatan proteksi yang bekerja apabila terjadi gangguan arus lebih. Tujuannya yaitu untuk mendeteksi dini gangguan fuse cut out putus sehingga dapat mempercepat proses penormalan gangguan, maka dibutuhkan instrumentasi pengukuran untuk memonitoring nilai tegangan, arus, intensitas suara ketika terjadi ledakan pada fuse cut out,  dan mendeteksi lokasi tempat terjadinya gangguan dengan mengetahui titik koordinat longitude dan latitude. Secara garis besar, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumentasi pengukuran dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan 3 sensor yaitu PZEM-004T, sensor suara, dan GPS. Media perantara pengiriman data IoT dari alat ke Android adalah module GSM SIM800L. Dari hasil uji alat didapatkan hasil pengujian pada empat kondisi dan didapatkan pula error persen pada masing-masing pengukuran sensor yaitu pada pengujian module PZEM-004T didapatkan error persen rata-rata untuk tegangan sebesar 0,25% dan arus sebesar 2,15%, pada pengujian modul GPS didapatkan error persen rata-rata untuk longitude sebesar 0,002% dan latitude sebesar 0,0001%, pada pengujian sensor suara didapatkan error persen rata-rata sebesar 0,81%. 
Prototype Sistem Parkir Bergerak Berbasis IoT Menggunakan Respberry Pi Sofia Ariyani; Herry Setyawan; Denny Aptagus Dimas
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 2, No 2 (2020): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v2i2.3438

Abstract

Permasalahan ini sering dijumpai ketika kita berkunjung disuatu tempat khusus seperti, mall, apartemen atau kantor-kantor. Kebanyakan tempat parkir pada hari libur menumpuk dan tidak tertata rapi karena tidak dilengkapi akses informasi slot tempat parkir. Melihat permasalahan tersebut, maka tugas akhir ini membahas tentang mengembangkan teknologi akses tempat parkir berbasis mobile apps android yang bertujuan untuk memberikan solusi teknologi tempat parkir yang berupa rancang bangun prototype sistem parkir bergerak berbasis IoT menggunakan respberry pi. Sistem parkir ini mempermudah pengguna parkir untuk mengetahui akses informasi lokasi yang akan dijadikan tempat parkir. Dari sisi keamanan tempat parkir telah di lengkapi dengan pengaman yang hanya dapat dibuka dengan mobile apps android. Prototype menggunakan sensor infra merah yang digunakan untuk mengetahui kondisi slot keadaan kosong atau terisi oleh mobil, motor servo digunakan untuk untuk membuka dan menutup palang pintu, mikrokontroller arduino mega 2560 disini adalah sebagai pusat panel yang menerima kondisi hasil pembacaan sensor dari beberapa slot tempat parkir, raspberry pi sebagai pengolah informasi yang kemudian ditampilkan terhadap apps android, IoT (Internet of Things) di gunakan untuk raspberry pi mentransfer data ke apps android begitu juga sebaliknya. Selain prototype juga dihasilkan aplikasi android yang dimana digunakan untuk mendukung kerja prototype tersebut. Pada aplikasi android ini terdapat fitur-fitur seperti menu home, menu riwayat, menu parkir, menu akun, dan menu untuk login. Dengan cara pengujian integrasi antara mobile apps android dengan prototype tempat parkir di dapatkan waktu rata rata akses pintu masuk membutuhkan waktu 1.58 menit dan waktu rata rata akses pintu keluar memerlukan waktu 2.48 menit. Rata rata waktu respon pengguna kolom parkir memerlukan waktu 2.52 menit.
Prototipe Sistem Otomasi Gerbang Irigasi Dengan Implementasi Mikrokontroler Berbasis IoT Hari Sukmono; Sutikno Sutikno; Nanda Kurnia Wardati
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 2, No 1 (2020): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v2i1.3133

Abstract

Irigasi adalah usaha untuk menyalurkan air dengan membuat bangunan dan saluran untuk mengalirkan air guna keperluan pertanian, membagikan air ke sawah dan ladang dengan cara yang teratur dan membuang air yang tidak diperlukan lagi. Proses irigasi yang dilakukan masih secara konvensional, karenanya perlu ditambahkan teknologi untuk mempermudah kinerja dan pemantau dengan mengembangkan sistem irigasi yang dikontrol secara otomatis oleh mikrokontroler dengan menambahkan sensor water flow sebagai pengukur debit air dan sensor ultrasonik untuk mengetahui tinggi air. Pada prototipe irigasi air menggunakan mikrokontroller Arduino Uno dan Wemos sebagai pemroses pada bagian perangkat dan terhubung ke Aplikasi Smartphone Android melalui koneksi internet atau biasa disebut dengan IOT (Internet Of Things), IOT memungkinkan aplikasi dapat terhubung pada semua perangkat untuk melakukan pengiriman data informasi ke petugas irigasi, sesuai dengan jadwal permintaan masyarakat kapan air itu dialirkan. perangkat bekerja berdasarkan jadwal yang telah ditentukan pada aplikasi android yang selanjutnya disimpan pada server untuk dibaca pada mikrokontroller, setelah perangkat selesai melakukan irigasi sesuai dengan jadwal, perangkat mengirimkan notifikasi pada Aplikasi dan mengirimkan data debit air serta tinggi air. Pada pengujian pengiriman data diperoleh rata-rata waktu untuk pengiriman data selama 1287 ms.
Prototype Sistem Pemantau Batas Beban Pada Kapal Penumpang Sumardi Sumardi; Iswahyudi Iswahyudi
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 1, No 2 (2019): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v1i2.3085

Abstract

Kapal penumpang merupakan sarana penting dalam bidang perhubungan air di wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan, dimana pulau satu dengan yg lain dipisahkan oleh laut. Akan tetapi aspek keselamatan sering kali diabaikan dengan memasukkan muatan tanpa menimbang dan memperhatikan batas beban angkut kapal, ini dapat menyebabkan kapal tenggelam saat terjadi cuaca buruk atau gelombang tinggi. Dalam prototype ini Atmega 32 digunakan sebagai otak yang mengontrol dalam proses pengiriman secara elektronik. Untuk mencegah kelebihan muatan pada kapal penumpang maka dilakukan penimbangan menggunakan sensor berat loadcell resistance 2 kg dengan berat maksimal 2000 gram yang direpresentasikan sebagai berat maksimal kapal, selain itu alat ini juga dilengkapi sensor cahaya dan motor servo sebagai palang pintu dan webcam yang berguna untuk mengambil gambar setiap kendaraan yang masuk ke dalam kapal penumpang. Data yang diperoleh dari hasil timbang akan ditampilkan pada LCD dan hasil foto akan dikirim ke komputer atau laptop dengan mengunakan komunikasi serial RS-232 untuk disimpan sebagai data base. dari hasil pengujian prototype ini dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat menimbang dengan berat beban dari 0 sampai 1,600 gram dengan persentase kesalahan sebesar 0,3 %  karena output dari load cell hanya maksimal 4 Volt.
Rancang Bangun Alat Monitoring Lampu Airfield Lighting (AFL) Double Runway Berbasis Mikrokontroler Herry Setyawan; Choiril Nafi
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 3, No 2 (2021): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v3i2.5671

Abstract

Sistem pencahayaan pada landasan pacu di bandar udara atau yang dikenal dengan Airfield Lighting System merupakan suatu peralatan bantu pendaratan secara visual yang memiliki fungsi untuk membantu di saat pesawat udara yang akan melakukan takeoff serta landing di landasan pacu dan melakukan taxi agar dapat bergerak secara efisien dan aman. Dalam pengamatan yang dilakukan di Bandara Banyuwangi, proses monitoring kinerja lampu Airfield Lighting (AFL) oleh petugas ATC masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efisien dalam hal waktu untuk proses perbaikan yang dilakukan oleh teknisi bandara. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perancangan sebuah sistem monitoring kinerja Lampu Airfield Lighting (AFL) berbasis mikrokontroler untuk memonitor operasi nyala lampu AFL dan mengirim notifikasi SMS apabila terjadi kondisi di tiap – tiap lampu posisi putus (off) ke teknisi. Di dalam pembuatan perancangan ini terdapat peralatan utama yaitu mikrokontroler, sensor arus, dan modul GSM SIM800L V.2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lampu Airfield Lighting (AFL) hasil perancangan pada penelitian ini berhasil menyala sesuai konfigurasi lampu Airfield Lighting (AFL) Double Runway dan sensor arus bekerja dengan baik dalam membaca setiap lampu AFL yang putus sesuai dengan jenis (nomor) lampu. Sistem juga berhasil mengirimkan notifikasi SMS ke user (teknisi) sesuai lampu yang putus.
Monitoring Kapasitas Baterai Dan Kecepatan Skuter Listrik Berbasis Android Dan Analisa Pengaruh Berat Badan Pengguna Terhadap Ketahanan Baterai Riza Alfita; Nur Mohammad Alifur; Koko Joni; Miftachul Ulum
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 3, No 1 (2021): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v3i1.4240

Abstract

Kemacetan adalah masalah yang sulit di selesaikan oleh beberapa kota. Maka dari itu pemerintah merestrukturisasi angkutan umum seperti bus, kereta api, dan MRT, dan perbaikan trotoar bagi pengguna jalan kaki. Bagi sebagian orang sadar untuk berjalan kaki untuk menempuh jarak yang dekat, namun berjalan kaki membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan tenaga yang lebih. Skuter listrik merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan sebagai sarana transportasi jarak pendek. Scooter ini dirancang dengan tujuan penggunaan pada lingkungan dimana pada tempat-tempat tersebut terdapat banyak aktivitas berpindah tempat sehingga nantinya dapat meningkatkan produktifitas waktu. Maka dari itu di buatlah skuter listrik untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk membuat alat ini membutuhkan beberapa komponen yaitu Arduino uno, Bluetooth, modul regulator stepdown, dan sensor inframerah
Rancang Bangun Web Server Penampil Data Cuaca Berbasis Arduino Menggunakan Sensor BME280 dan BH1750FVI dengan Tiga Mode Tampilan Data Arief Hendra Saptadi; Aris Kiswanto
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 2, No 2 (2020): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v2i2.3516

Abstract

Cuaca merupakan salah satu faktor yang memengaruhi aktivitas manusia. Oleh karenanya informasi mengenai kondisi cuaca yang akurat menjadi hal penting dan umumnya itu dapat diperoleh dari situs-situs di internet. Namun demikian, informasi tersebut lazimnya berkenaan dengan suatu wilayah dengan cakupan yang luas dan tidak memaparkan iklim mikro di lingkup lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun suatu sistem penampil data cuaca berbasis Arduino Uno R3 untuk menayangkan data iklim di cakupan lokal dengan tiga mode tampilan data. Sistem ini menggunakan sensor BME280 untuk mengukur suhu (°C), kelembaban relatif (%), tekanan udara (hPa) dan ketinggian (m) dan sensor BH1750FVI untuk mengukur intensitas cahaya (lx). Waktu dan tanggal terjadinya pengukuran ditandai oleh RTC DS3231. Semua piranti tersebut menggunakan antarmuka I2C bertegangan kerja 3,3 V, yang bertindak sebagai slave dengan alamat perangkat yang berbeda-beda. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai rerata suhu dan kelembaban, masing-masing adalah 28,72°C dan 65% dengan error 7,42% dan 10,95% yang mengindikasikan adanya bias antara hasil ukur di lingkup mikro dengan nilai pembanding dari situs cuaca yang mengacu ke wilayah yang lebih luas. Tekanan udara dan ketinggian menunjukkan nilai konstan dengan rerata masing-masing, 1011,2 hPa dan 240,35 m beserta error yang lebih kecil yaitu 0,2% dan 3,86%. Intensitas cahaya berada pada rentang 58,05 – 100,63 lx dengan nilai rerata 83,85 lx. Data cuaca sudah dapat ditampilkan dengan baik melalui web server, komputer dan LCD alfanumerik. Informasi mengenai waktu dan tanggal pengukuran sudah dapat dimunculkan pada tiap mode tampilan yang mengindikasikan bahwa cip RTC telah bekerja sesuai perencanaan.
Alat Deteksi Tingkat Stres Manusia Berbasis Android Berdasarkan Suhu Tubuh, Heart Rate dan Galvanic Skin Response (GSR) Wahyu Tri Bakti; Nanda Kurnia Wardati
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 1, No 2 (2019): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v1i2.3089

Abstract

Stres pada manusia memiliki tingkat yang berbeda. Tingkat stres pada manusia dapat diukur dengan alat pendeteksi parameter stres dengan memperhitungkan suhu tubuh, heart rate dan Galvanic Skin Response (GSR). GSR memperhitungkan resistansi kulit dari dua jari tangan. Alat tersebut dapat mengukur level kejenuhan dan ketegangan pada manusia. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Atmega8535, DS1820 untuk mengetahui temperatur tubuh, Pulse Sensor untuk mengetahui heart rate, serta alumunium foil untuk mengetahui nilai resistansi kulit dari dua jari tangan. Data diperoleh melalui sensor pada setiap parameter yang diukur, setelah itu data dikirim ke Gadget Android melalui komunikasi Bluetooth. Hasil analisis data kemudian dibandingkan dengan nilai tingkat stres manusia usia dewasa muda. Hasil perbandingan tersebut menampilkan kondisi tingkat stres pada manusia yang ditampilkan pada Gadget Android. Kemudian dari hasil tersebut akan dibandingkan dengan hasil pengujian stres yang dilakukan oleh dokter psikiater. Berdasarkan hasil pengukuran dan perbandingan didapatkan persentase keberhasilan sebesar 40%.
Sistem Pemantau Pelanggaran Lalu Lintas Pada Traffic Light Menggunakan Sensor SRF04 Dan Kamera Berbasis Mikrokontroler AtMega8535 Aji Brahma Nugroho
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 1, No 1 (2019): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v1i1.2179

Abstract

Monitoring System Traffic Violations In Traffic Light Uses SRF04 Sensor and Camera, Based Microcontroller ATmega8535 is a tool designed to facilitate the Traffic Police in a curb traffic in the area of Traffic Light. The purpose of making this tool is to minimize accidents that often happen because of many motorists who broke a red light while making the Traffic Police should not continue to maintain the traffic light area. This final report discusses the design and operation of mechanical sensor SRF04, the working principle of this device is when the red light circuit will be active, so when there is a vehicle across the finish line the red light sensor SRF04 which has been positioned on the line will send commands to the microcontroller then microcontroller instruct the camera to take pictures as much as 8 images with a gap of 1 second per 1 picture breach, the response time of the camera to the object get the average duration - mean and standard deviation of 10/19 milliseconds, and the response time of the sensor SRF04 object gets mean duration - average and a standard deviation of 43 milliseconds. The results obtained from this tool manufacture is to produce a tool that can monitor traffic automatically at traffic light.
Analisa Pengaruh Tidak Langsung Sambaran Petir Terhadap Pesawat Piper Seneca V Menggunakan Metode Bola Bergulir Aji Brahma Nugroho; Fajar Haryanto
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 3, No 2 (2021): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v3i2.5493

Abstract

Abstrak - Pesawat Piper Seneca V adalah jenis pesawat latih yang dilengkapi dengan instrumen digital berupa Integrated Avionic System Garmin G1000. Pesawat ini mempunyai kemampuan ketinggian jelajah maksimal 25.000 kaki, dimana wilayah operasi terbangnya tersebut  berpotensi untuk terkena sambaran petir. Apabila pesawat tidak terproteksi dengan baik, efek tidak langsung dari sambaran petir akan mengakibatkan gagal fungsi dari instrumen dan kelistrikan pesawat yang mempengaruhi keandalan sistem dan keselamatan penerbangan. Untuk menentukan keandalan sistem perlindungan pesawat, dilakukan penelitian untuk mengetahui wilayah sambaran petir dengan menggunakan metode bola bergulir. Dari penelitian ini diperoleh 6 (enam) wilayah atraktif  di pesawat, yaitu wing kiri, wing kanan, fuselage, horizontal stabilizer kiri, horizontal stabilizer kanan, dan rudder. Pada  wilayah atraktif tersebut dilakukan pengukuran dan perhitungan resistansi dengan menggunakan bidang tes dan model resistor sehingga diketahui nilai tegangan  pada masing-masing wilayah tersebut dan tegangan total adalah masih dibawah tegangan sistem dari pesawat yang bernilai 24 volt. Radius bola bergulir pada masing masing zona atraktif bisa diketahui dengan cara menghitung arus dari tegangan total yang didapat dibagi dengan total resistansi pada masing-masing zona atraktif. Dari nilai arus tersebut diperoleh radius bola bergulir sebenarnya. Probabilitas sambaran petir pada level I sistem proteksi dapat diketahui dengan menhitung luas area sambaran dibandingkan dengan luas total bola bergulir pada wilayah atraktif, sehingga diketahui persentase level perlindungannya. Dengan nilai maksimum adalah 99%.

Page 3 of 10 | Total Record : 95