cover
Contact Name
Jamiludin Usman
Contact Email
jamielsoedin@gmail.com
Phone
+6285336521427
Journal Mail Official
perdikan@iainmadura.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Panglegur km. 4 Pamekasan, Jawa Timur, Indonesia.
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Perdikan: Journal of Community Engagement
ISSN : -     EISSN : 26849615     DOI : http://dx.doi.org/10.19105/pjce
PERDIKAN journal focuses on community engagement program and the manuscript is about applied knowledge or science in community to advance theories, research and practices related to all forms of outreach and engagement. Community engagement means services to society, applying of knowledge or science and technology based on their field, increasing the capacity of society and community empowerment. The PERDIKAN journal draws on existing issues from those varieties of field. This includes highlighting innovation of community empowerment, and reporting on engaged research, community-based research, action research, and community services, as well as improving the knowledge and practice in the field of purposive community engagement. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. PERDIKAN particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows:1) Community Services, People/Society, and Local Food; 2) Less Developed Region; 3) Student Community Services; 4) Training for Sustainable Development; 5) Community Empowerment, Social Access possiblity, including Environmental Issues.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 56 Documents
Pelatihan Teknik Membuat Evaluasi Pembelajaran Dalam Penigkatan Profesionalisme Guru IPS MTs Wustha Dan MA Al-Ula PPS. Babus Salam Kangenan Pemekasan Akh Syaiful Rijal
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i1.2239

Abstract

Tulisan ini memaparkan tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan macam-macam teknik evaluasi pembelajaran IPS bagi guru MTs dan MA yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dan memberikan bekal pemahaman mengenai konsep evaluasi dan penilaian kegiatan belajar-mengajar.Permasalahan bahwa guru-guru IPS di Kabupaten Pamekasan, khususnya di MTs Wustha dan MA Al-Ula Kangenan Pamekasan, masih kurang memahami pentingnya peningkatan kualitas evaluasi dan penilaian guru diselesaikan menggunakan pendekatan workshop dengan metode ceramah dengan teknik presentasi materi karya pengembangan profesi dilanjutkan dengan diskusi, sedang masalah kemampuan mengembangkan teknik-teknik evaluasi bagi guru-guru IPS diselesaikan dengan memberikan pelatihan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat).Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) peserta pengabdian memahami konsep evaluasi, teknik-teknik pembuatan evaluasi pembelajaran dan arti penting peningkatan kualitas pengembangan  profesionalitas guru dalam peningkatan kompetensi edukatif guru.Dari tanggapan dan pertanyaan peserta pengabdian, dalam hal ini peserta pelatihan pengembangan teknik evaluasi baik dalam pelajaran IPS maupun pelajaran lainnya bagi guru IPS maka saran  yang dapat diberikan adalah agar guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam mengembangkan teknik evaluasi pada pelajaran IPS dan pelajaran lainnya. Untuk selanjutnya guru meminta agar  pelatihan  serupa  dapat  dilaksanakan kembali dengan  peserta  (audien)  yang  lebih banyak/luas.
Peningkatan Kemampuan Berbahasa Madura Yang Baik Dan Benar Pada Masyarakat Dusun Banlanjang Tlonto Raja Kecamatan Pasean di Masjid Al Muttaqin Moh. Hafid Effendy
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i1.2293

Abstract

Artikel ini akan mengungkap tentang kondisi bahasa daerah dan bagaimana cara melestarikannya. Dalam konteks ini, penulis mengangkat tema tentang pelestarian dan pembinaan bahasa Madura. Di mana bahasa Madura adalah bahasa daerah yang di samping sebagai bahasa nasional juga berfungsi untuk dipakai sebagai bahasa perhubungan intradaerah  oleh penduduk Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya.Dalam usaha meningkatkan kemampuan berbahasa Madura yang baik dan benar pada masyarakat Dusun Banlanjang Tlonto Raja Pasean memang membutuhkan waktu, disamping konsep dasar masyarakat belum tahu secara maksimal bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan benar. Namun, kemampuan berbahasanya sudah dikatakan mampu melestarikan dalam konteks komunikasi sehari-hari. Karena bahasa Madura dianggaap sebagai bahasa ibu. Di samping itu, kemampuan berbahasa Madura masih tergolong sedang dalam hal pemahaman menggunakan bahasa yang baik dan benar. Karena masyarakat secara tata bahasa harus benar-benar tahu di manakah letak penggunaan kosa kata yang baik dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya.Oleh karena itu, di rasa penting memahami maksim-maksim dan undak-usuk berbahasa yang baik dan benar di kalangan remaja dan di kalangan orang dewasa pada masyarakat yang berada di Dusun Banlanjang tersebut.Kata Kunci: Peningkatan, kemampuan, bahasa Madura
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Pengelolaan Kelas Berbasis Karakter di MI Bustanul Mubtadiin Proppo Pamekasan Halimatus Sakdiyah; Heni Listiana
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i1.2294

Abstract

Pemahaman guru MI khususnya MI swasta di Pamekasan tentang teori pembelajaran terkini belum banyak terserap, terlebih terkait pemberlakuan kurikulum 2013, yang mendasarkan pada pengelolaan kelas berbasis karakter. Sehingga banyak guru yang masih menggunakan pola lama yakni metode ceramah yang monoton. Adapun yang menjadi fokus pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah : bagaimana upaya guru dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna dan bagaimana menanamkan karakter pada peserta didiknya. Sehingga pengabdi memberikan pelatihan dan pendampingan selama satu minggu untuk melatih guru-guru MI agar terampil dalam mengelola kelas, dan memasukkan nilai-nilai karakter disetiap kegiatan pembelajaran di kelas.Metode yang dikembangkan dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, yang menjadi sasaran pengabdian kami adalah guru-guru MI swasta yang mengajar di MI Bustanul Mubtadiin dan sekitarnya, karena selama ini mereka ( guru MI swasta ) khususnya MI Bustanul Mubtadiin yang berada di daerah proppo pamekasan jarang sekali mengikuti pelatihan peningkatan kualitas pembelajaran di kelasKegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan yang berorientasi kepada pembangunan kebiasaan pengelolaan dengan tahapan Plan – do – check – action. Berdasarkan temuan pada saat pendampingan, sebagian penanggung jawab RTL merasa belum terbiasa menjalankan terutama pada tahap check – action, sehingga RTL yang sudah direncanakan (plan), dijalankan tanpa ada pengawalan yang kontinyu. Akibatnya, beberapa kegiatan terkesan dijalankan apa adanya. Sehingga dengan adanya kegiatan pelatihan ini, guru-guru MI bisa lebih terampil dalam mengelola kelas dan menanamkan nilai-nilai karakter dalam pembelajarannya. Selain itu guru-guru MI dapat menguasai beberapa strategi pembelajaran di kelas, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa.
Rasm Utsmani dalam Al-Qur’an Indonesia pada Kelompok Pemuda Amor (Arek Mor Lorong) Kecamatan Lenteng Sumenep Khairul Muttaqin; Jamal Abd. Nasir
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i2.2506

Abstract

The Ottoman rasm was the method of writing agreed upon by the companions of the Prophet Muhammad in codifying the Qur'an which was feared lost and destroyed if it was not immediately codified. The Qur'an at that time was written without adding vowel and letter dots in the writing. However, the The companions of prophet MUHAMMAD SAW can read it because of the Arabic fluency of the companions and a high level of memorization. Over time the writing of the Koran began to add vowel and letter dots because generations after the companions found it difficult to read the Koran without punctuation such as vowel and dots on the letter. The al-Qur'an published by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia has experienced many improvements in its writing, but there are ways of writing the Ottoman Manuscripts that are still contained in the Qur'an published by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. This can cause errors if not explained how to read it. Because of that, community service was carried out about the Ottoman rasm in the Qur'an. The target group for community service activities is the youth group AMOR (Arek Mor Lorong) Lenteng Sumenep. The target group does not yet have the knowledge and skills to read the Ottoman rasm written in the Indonesian Qur'an. Therefore, in this community service activity, material about Ottoman rasm was delivered in the Indonesian Qur'an. As a result, the youth group AMOR (Arek Mor Lorong) Lenteng Sumenep finally gained in-depth knowledge about the Ottoman rasm found in the Indonesian Qur'an.
Pelatihan Kewirusahaan Berbasis Internet : Tips dan Trik Sukses Berbisnis Online Bagi Remaja Milenial di Desa Kaduara Barat Pamekasan Aflahah Aflahah; Mohammad Imam Sufiyanto
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i2.2661

Abstract

The way to maximize the potential of youth entrepreneurial spirit is through the internet-based entrepreneurship training program "Tips and Tricks for Online Business Success for Millennial Youth in the West Kaduara Village". This program is a community service activity carried out in the form of training, as well as creating sustainable and independent activities to increase entrepreneurial interest for millennial youth in the West Kaduara Village. This program will take place on Sunday, August 3, 2019, which consists of five activities, namely Study Online Shop, Achievement Motivation Training and Succsess Story, understanding of online shop platforms and social media knowledge. The first stage is the online shop study, this activity aims to provide knowledge and capture program targets, after the targets are obtained, the program continues with the provision of training and skills on online-based entrepreneurship which includes platform knowledge and success stories, understanding of the online shop, and knowledge of social media in business management. After the target has skills in developing the business, then the provision of understanding of social media is carried out as a step towards the realization of the target to practice the entrepreneurial spirit that they have learned. The program's success criteria result from the enthusiasm of millennial adolescents in managing the business that has been given to the target, namely increasing the level of target knowledge about the meaning of entrepreneurship, increasing target commitment in implementing entrepreneurship programs, and increasing entrepreneurial desire from the target. Keywords: The Soul of Entrepreneurship; Social Media; Online Shop.
Penguatan Pembelajaran PKBM Putro Wali dengan Model Lesson Study di Ponpes Nurul Ulum Tagrineh Manoan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan Ali Nurhadi; Atiqullah Atiqullah; Hilmi Qosim Mubah
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i2.2680

Abstract

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Putro Wali di Ponpes Nurul Ulum Tagrineh Manoan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan perlu diberikan penguatan, diantaranya dengan model Lesson Study yang terdiri dari plan, do, dan see. Hasilnya terbukti  dapat memberikan penguatan pembelajaran  diantarnya  para guru antusias dan akan akan menerapkan secara kontinyu pasca pelaksanaan PKM. Model lesson study sebagai salah satu model pengembangan pembelajaran bagi guru yang menarik untuk dilakukan. Di samping sebagai sarana sillaturahim juga membuat pembelajaran semakin menarik disebabkan dipikirkan secara bersama melalui plan (perencanaan) termasuk dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Selanjutnya pada tahap do (pelaksanaan) yaitu apa yang sudah direncanakan dilaksanakan oleh guru model yang sudah disepakati saat perencanaan. Sedangkan para guru lain menjadi pengamat sekaligus mencatat hal-hal yang ditemukan. Kegiatan selanjutnya adalah see (refleksi) dengan mengevaluasi secara bersama-sama dibawah koordinasi guru model. Pada saat do siswa dalam hal ini si pebelajar di PKBM Putro Wali  menjadi menyenangkan, karena mereka diamati serta dapat merinteraksi dengan para guru yang mungkin belum pernah ditemui saat pembelajaran di PKBM. Si pebelajar juga bersungguh-sungguh sebab banyak guru yang melihat proses pembelajaran di PKBM sehingga juga menjadi motivasi sekaligus bisa disebut shock terapi.
Membangun Peradaban Masyarakat dengan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Dusun Banlanjang Tlonto Raja Pasean Moh. Hafid Effendy; Usman Usman; Hesty Kusumawati
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i2.2721

Abstract

Abstrak: Artikel ini merupakan implementasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen Prodi Tadris Bahasa Indonesia yakni pada  awal Juli 2019 bertempat  di  dusun Banlanjang Tlonto Raja Pasean. Dalam konteks penyuluhan penanaman pendidikan karakter bagi masyarakat tersebut adalah  untuk  perbaikan sosial dan kemajuan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi integritas nilai dan kemanusiaan. Harapan dari penyuluhan pendidikan berkarakter adalah tercapainya keseimbangan antara pengetahuan dan moral. Salah satu pendekatan dalam pendidikan berkarakter  ialah dengan pendidikan agama yang diterapkan dalam setiap kehidupan akademis. Jika pengetahuan dan   agama dapat diintegrasikan maka berkembanglah kesempurnaan ilmu berlandaskan moralitas (excellent with morality). “Ilmu tanpa agama akan buta, agama tanpa ilmu akan lumpuh.” Hasil penyuluhan menunjukan bahwa penanaman pendidikan karakter pada masyarakat Dusun Banlanjang masih kurang maksimal, hal ini masih terkendala faktor keluarga, bahwa masih banyak orang tua yang meninggalkan putra-putrinya karena merantau sebagai TKI di Malaysia dan di Arab Saudi. Sehingga penanaman pendidikan karakter berbasisi kearifan lokal masih belum optimal, akan tetapi nilai-nilai kearifan lokal yang berupa religius, kerja keras, dan peduli sosial masih eksis diterapkan oleh masyarakat tersebut.Kata Kunci: Peradaban masyarakat, pendidikan karakter, kearifan lokal Abstract: This article is an implementation of community service activities carried out by a team of lecturers in the Indonesian Tadris Study Program in early July 2019 located in the village of Banlanjang Tlonto Raja Pasean. In the context of counseling, the cultivation of character education for the community is for social improvement and advancement of the nation's civilization that upholds the integrity of values and humanity. The hope of character education counseling is to achieve a balance between knowledge and morals. One approach to character education is with religious education which is applied in every academic life. If knowledge and religion can be integrated, the perfection of science based on morality (excellent with morality) develops. "Knowledge without religion will be blind, religion without knowledge will be paralyzed." The results of counseling showed that the cultivation of character education in the people of Dusun Banlanjang is still not optimal, this is still constrained by family factors, that there are still many parents who leave their children because they migrate as migrant workers in Malaysia and in Saudi Arabia. So that the planting of character education based on local wisdom is still not optimal, but the values of local wisdom in the form of religious, hard work, and social care still exist applied by the community.Keywords: Civilization, character education, local wisdom
Sosialisasi Kemukjizatan Al Qur’an Terhadap Komunitas Pendengar Radio Baiturrahman Aceh Melalui Program Interaktif Al Qur’an dan Sains Andri Nirwana; Ainal Fitri; Rahmadon Rahmadon; Fahmi Arfan; Zahari Zahari; Fitri Meliya Sari
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i2.2863

Abstract

This dedication article aims to socialize the miracles of the Qur'an in the scientific field. Based on our observation that the public does not know what scientific content the Qur'an has. The findings from the results of this dedication are people with an educational background who have a good understanding of the delivery of material content, it is different from ordinary people, their impression of this program is good and requires a slow delivery strategy so that the message conveyed can be understood. This activity provides many benefits to the Radio community listeners loyal to Baiturrahman in increasing insight, literacy in understanding the miracles of the Qur'an.
Pemberdayaan Pelaku Usaha Rengginang melalui Peningkatan Kualitas Pengemasan dan Pemasaran Secara Online di Desa Kaduara Barat Pamekasan Diah Putri Permata Sari; Erie Hariyanto
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v3i2.4988

Abstract

The purpose of writing this devotional article is to participate in improving the empowerment of the economic community through the creative economy by improving quality (packing) and online marketing to attract consumer interest in order to maintain the stability of production and marketing of rengginag products from Kaduarah Barat village, Pamekasan district in the midst of the COVID-19 virus pandemic. 19 experienced production capacity and quality. The method used by the author is to use the Participatory Rural Appraisal (PRA) method and Participatory Action Research while participating in the 30-days Course of Community Engagement (Kuliah Pengabdian Masyarakat) IAIN Madura by conducting visits and mentoring how to do packaging and online marketing to business actors. This activity is expected to be able to help the community, especially Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) of Rengginang business actors in West Kadurah village to be more creative and more productive in running their business and continue to produce as before so that the community's economy is stable. The results of the activities are expected to create stable business production and tend to increase after previously experiencing a decline in production stability due to the covid-19 virus pandemic. [Tujuan dari penulisan artikel pengabdian ini untuk turut serta dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat ekonomi melalui ekonomi kreatif dengan peningkatan kualitas (packing) dan pemasaran secara online untuk menarik minat konsumen guna menjaga stabilitas produksi dan pemasaran produk rengginang dari desa Kaduarah Barat kabupaten Pamekasan ditengah pandemi virus covid-19 mengalami kapasitas dan mutu produksi. Metode yang dipakai oleh penulis adalah dengan menggunakan pendekatan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Partisipation Action Riset selama mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri IAIN Madura selama 30 hari dengan melakukan kunjungan dan pedampingan bagaimana melakukan pengemasan dan pemasaran online kepada pelaku usaha. Dari kegiatan ini diharapkan mampu membantu masyarakat utamanya UMKM/ Pelaku usaha rengginang di desa Kadurah Barat menjadi lebih kreatif dan lebih produktif dalam menjalankan usahanya dan tetap melakukan produksi seperti sebelumnya sehingga perekonomian masyarakat yang stabil. Hasil dari kegiatan diharapkan tercipta produksi usaha yang stabil dan cenderung meningkat setelah sebelumnya mengalami penurunan kestabilan produksi akibat pandemic virus covid-19]
Edukasi “Tamba Resa” (Tanaman Herbal Keluarga dan Rempah Nusantara) pada Anak Usia Dini di Desa Pandian Herowati; Lutfiana Fazad Azizah
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v3i2.5330

Abstract

Plants that grow around students' homes and schools can be developed as learning media. It can be used as a learning tool for an early age to get to know Indonesia's natural wealth as our pride. They deserve to be educated so they can preserve and love Indonesia more. With the diversity of its natural resources through the PKM program with the title "TABARESA Education (Tanaman Herbal Keluarga dan Rempah Nusantara/ Family herbs and spices of the archipelago) at an early age in Pandian Village. The purpose of the activity is to aim at optimizing the use of herbal plants in the surrounding environment for self-medication naturally and free of chemicals as well as the introduction of spices as medicine and also spices for healthier and more nutritious food and drinks for early childhood who are still in their growth and development. This activity is expected to be a non-formal learning method to be more concerned about the health and to be able to use Indonesian herbs and spices as medicine, food, and drink that are healthy and safe and to increase the love for the Indonesian homeland, which is rich in natural resources.[Tanaman yang tumbuh di sekitar lingkungan rumah dan sekolah siswa dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang dapat dikembangkan serta bisa dijadikan wahana pembelajaran untuk anak usia dini untuk lebih mengenal kekayaan alam Indonesia yang merupakan kebanggaan kita dan patut untuk diedukasi kepada mereka agar bisa melestarikan dan lebih mencitai Negara Indonesia dengan keberagaman sumber daya alamnya melalui program PKM dengan judul kegiatan “Edukasi Tabaresa (Tanaman Herbal Keluarga dan Rempah Nusantara) Usia Dini di Desa Pandian”. Tujuan kegiatan menyasar pada upaya optimalisasi pemanfaatan tanaman herbal di lingkungan sekitar untuk pengobatan mandiri secara alami dan bebas dan bahan kimia serta pengenalan rempah- rempah sebagai obat dan juga bumbu untuk makanan dan minuman yang lebih sehat dan bernutrisi untuk anak usia dini yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Kegiatan ini diharapkan menjadi metode pembelajaran non formal untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan dapat memanfaatkan tanaman herbal dan rempah-rempah nusantara sebagai obat dan bahan tambahan makanan dan minuman yang sehat dan aman serta meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya].