cover
Contact Name
Bramantyo Adi Nugroho
Contact Email
bramantyo.adi.n@gmail.com
Phone
+6285246990880
Journal Mail Official
jurnal.riset.pembangunan@gmail.com
Editorial Address
Jl. MT. Haryono No. 126 RT. 10 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Riset Pembangunan
ISSN : 26543710     EISSN : 26547872     DOI : https://doi.org/10.36087
JRP memuat informasi di bidang pembangunan daerah berupa hasil riset orisinil, artikel ulasan ilmiah, studi kasus yang meliputi bidang: 1. Pemerintahan 2. Pemberdayaan Masyarakat 3. Kependudukan 4. Ekonomi dan Keuangan Daerah 5. Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 45 Documents
ANALISIS KEBUTUHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Adi Hendro Purnomo; Pebiansyah Hapsari
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.362 KB) | DOI: 10.36087/jrp.v2i1.43

Abstract

ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk membahas kebutuhan kegiatan Kelitbangan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur periode 2018-2023. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan inventarisasi kebutuhan penelitian ini dengan cara melakukan analisis kebutuhan (need analisys) yang terdiri dari 2 (dua) tahapan: (1) Analisis situasi yaitu daftar karakteristik dari situasi 2018-2023 (visi-misi kepala Daerah, renstra, dan isu-isu strategis lingkungan berdasarkan investarisasi penelitian periode sebelumnya, dan 2) daftar kesenjangan penelitian yang diperlukan untuk mencapai tujuan masa depan (2018-2023). Penelitian menggunakan data primer dan sekunder, Data primer diperoleh dari wawancara  dan konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Kabupaten/kota terkait di Provinsi Kalimantan Timur. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen instansi terkait. Hasil kegiatan merupakan inventarisasi kebutuhan penelitian kab/kota untuk periode 2018-2023.Kata Kunci: Analisis Kebutuhan Penelitian, Bidang Sosial dan Pemerintahan ABSTRACTThis article aims to discuss the research and development activities needs in the Regency / City of East Kalimantan Province for the period 2018-2023. The method used in this research is by conducting a needs analysis consisting of 2 (two) stages: (1) Situation analysis which is a list of characteristics of the situation 2018-2023 (Regional head's vision-mission, strategic plan, and environmental strategic issues based on previous period research investment, and 2) list of research gaps needed to achieve future goals (2018-2023). The study used primary and secondary data. Primary data were obtained from interviews and consultations with the relevant Regional Work Units (SKPD) in related Regencies / Cities in East Kalimantan Province. Secondary data was obtained from the study of relevant agency documents. The results of the activities were an inventory of district / city research needs for the period 2018-2023.Keywords: Research Needs Analysis, Social and Government Sector
PENGEMBANGAN DESAIN RUMAH KUTAI UNTUK DAERAH RAWA Anna Rulia; Anton Esfianto; Alfin Y. N.; M. Fikri A.; Sopian N.
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.722 KB) | DOI: 10.36087/jrp.v1i2.32

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain rumah Kutai sebagai solusi alternatif dalam pembangunan perumahan pada daerah rawa. Desain yang berkembang saat ini umumnya merupakan model rumah-rumah beton yang berpotensi membuat banjir akibat tertutupnya jalur air sebagai konsekuensi penimbunan lahan. Rumah Kutai memiliki karakter sederhana namun mengandung estetika yang memberi jati diri kelokalan. Pengembangan model konstruksi juga dapat dilakukan seiring perkembangan teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode perancangan arsitektur lima langkah meliputi perhitungan kebutuhan ruang, menentukan modul bangunan, mengembangkan pilihan desain, menetapkan desain terpilih serta membuat gambar arsitekturalnya. Lokasi perancangan adalah di Kalimantan Timur. Target capaian adalah dihasilkannya pengembangan desain rumah Kutai yang dapat menjadi alternatif solusi perumahan di daerah rawa yang tetap memperhatikan unsur estetika sekaligus sebagai usaha pelestarian kekayaan arsitektur Indonesia.Kata kunci: Rumah, Kutai, desain, daerah rawa, arsitektur ABSTRACTThis research aims to develop the Kutai house design as an alternative solution for housing on the swampy area. The current design is generally a model of concrete houses that have the potential to cause flooding due to the closure of waterways as a consequence of landfilling. Despite its simplicity, Kutai house design has aesthethic value and strong local characteristic. Design can also be developed in the building technology. This reseach used the five steps of architectural design method that includes calculating space requirements, determining building modules, developing design choices, setting selected designs and making architectural drawings. Located in Kalimantan Timur, the output of this research is not only can be seen as an alternative housing design solution in swamp areas but also can be considered as an effort to preserve the wealth of Indonesian architecture.Keywords: House, Kutai, design, swampy area, architecture
EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN PADA SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI KARANG ASAM KECIL Puput Wahyu Budiman
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.252 KB) | DOI: 10.36087/jrp.v1i1.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Sub Daerah Alirah Sungai Karang Asam Kecil (Sub DAS) dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu analisis karakteristik wilayah studi, analisa tinjauan kebijakan dan analisa photo mapping, kemudian untuk mengetahui penggunaan lahan dan luasan lahan terdampak, digunakan analisa deskriptif evaluatif yaitu analisis spasial dengan teknik area serta analisa spasial dengan teknik buffer dan intersect menggunakan software ArGis. 10.4 dengan basis data Foto Udara Kota Samarinda Tahun 2016. Dari hasil analisa luasan guna lahan dengan teknik spasial area diketahui bahwa terdapat guna lahan permukiman sebesar 4,92 Ha yang terletak pada sempadan sungai karang asam kecil sejauh 10 meter dari tepi sungai yang tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 mengenai Sungai. Terdapat guna lahan permukiman sebesar 1,95 Ha yang terletak pada sempadan sungai karang asam kecil sejauh 5 meter dari tepi sungai yang merupakan kawasan perlindungan setempat yangi tidak sesuai dengan arahan dalam RTRW Kota Samarinda Tahun 2014 – 2034 (Perda Kota Samarinda Tahun 2014). Arahan penggunaan lahan pada wilayah studi ialah mengidentifikasi  secara detail bangunan yang masuk kawasan sempadan sungai, melakukan penertiban bangunan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola sungai.
PEMODELAN KEBIJAKAN PUBLIK: TINJAUAN DAN ANALISIS UNTUK RISALAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Lesmana Rian Andhika
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.652 KB) | DOI: 10.36087/jrp.v2i1.45

Abstract

ABSTRAK Artikel penelitian ini menyajikan pemodelan kebijakan dalam risalah kebijakan, dan menentukan rekomendasi untuk pilihan kebijakan secara politis. Pemodelan dalam kebijakan dapat mengenali perubahan struktur kebijakan secara eksogen terhadap obyek kebijakan. Pemodelan dalam risalah kebijakan menginformasikan keputusan kebijakan yang didasari oleh fenomena masalah tertentu atau keseluruhan, dan kebutuhan untuk mempercepat perubahan mendasar menuju analisis kebijakan yang lebih dinamis. Meta-theory (the analysis of theory) digunakan untuk meninjau dan menganalisis pemodelan kebijakan yang terdapat pada risalah kebijakan dari beberapa temuan literatur yang relevan. Artikel penelitian ini menunjukkan bahwa pemodelan kebijakan mesti dilakukan dengan isu masalah yang kompleks, memilih model, menentukan pemodelan berdasarkan input pemodelan, dan objek kebijakan. Pemodelan dipandang sebagai keharusan dalam menghadapi sistem pengaturan kepentingan pemerintah yang sangat kompleks. Keuntungan dan kerugian dari implementasi kebijakan mesti diperhatikan, agar kebijakan tersebut dapat berjalan sesuai dengan norma dan sampai kepada tujuan nya. Oleh karena itu risalah kebijakan dapat merangsang pengajuan kebijakan yang berkualitas, dengan pemodelan kebijakan sebagai alat memberikan rekomendasi yang tepat terhadap pilihan kebijakan. Disamping itu risalah kebijakan yang di tulis oleh para peneliti dan akademisi menjadi alternatif informasi primer bagi pembuat kebijakan. Akhir nya bagi peneliti masa depan, minimal artikel ini dapat menjadi penelitian pendahuluan (preliminary research) agar dapat menguraikan pemodelan kebijakan dalam konteks empiris.Kata kunci: Risalah kebijakan; Kebijakan publik; Pembuat pebijakan; PemerintahABSTRACTThis research article presents policy modeling in policy briefs, and determines the recommendation for political policy option. Modeling in policy can recognize changes in a policy structure exogenous towards the policy object. Modeling in policy briefs informs policy decisions that are based on the phenomenon of a particular or overall problem, and the need to accelerate fundamental changes towards more dynamic policy analysis. Meta-theory (the Analysis of theory) is used to review and analyze the policy modeling contained in the policy brief of some relevant literature. This research article describes that policy modeling must be carried out with complex problem issues, selecting models, determining to a model based on modeling inputs, and policy objects. Modeling is seen as a necessity in the face of a very complex system of regulating government interests. The advantages and disadvantages of implementing the policy must be considered, so that the policy in accordance with the norms for reach its objectives. Therefore policy briefs can stimulate a quality policy submissions, with policy modeling as a tool providing appropriate recommendations for policy choices. In addition, the policy briefs are written by researchers and academics become alternative primary information for policy makers. Finally, for future researchers, at least this article can be a preliminary research in order to describe policy modeling in an empirical context.Keywords: Policy briefs; Public policy; Policymakers; Government
STRATEGI PEMASARAN AGROINDUSTRI SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG INVESTASI DAERAH DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Zhikry Fitrian; Eka Nor Santi; Fajar Febrian Putranto
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.257 KB) | DOI: 10.36087/jrp.v1i2.39

Abstract

ABSTRAK  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Visi Kaltim Maju 2018, yakni Mewujudkan Kaltim Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan Berbasis Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan, berupaya untuk mengubah perekonomiannya yang semula berdasarkan pada unrenewable resources menjadi renewable resources berbasis agroindustri. Walaupun agroindustri menjadi visi utama Provinsi Kalimantan Timur namun dalam kurun waktu 2014-2017 peningkatan PDRB dari Sektor Pertanian hanya terjadi di bawah angka 1%. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis investasi di sektor agroindustri di provinsi Kalimantan Timur dalam pemasaran daerah. Pasca desentralisasi, pemerintah daerah harus dapat menarik investasi di daerah. Khususnya, Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki visi untuk menjadi provinsi agroindustri, memerlukan kiat-kiat khusus bagi investor yang mau menanamkan modalnya di Kalimantan Timur pada sektor agroindustri. Analisis yang digunakan adalah segmentasi pasar, analisis SWOT, diferensiasi dan bauran pemasaran. Hasil dari artikel ini adalah bahwa pasar membutuhkan konsistensi dan kerja keras oleh para pemangku kepentingan. Semua aspek potensi pemasaran daerah harus dioptimalkan penggunaannya karena mereka tidak bisa berdiri sendiri. Daerah tidak bisa hanya mengandalkan keuangannya sendiri untuk mengembangkan daerahnya. Upaya daerah harus memiliki kreatif dan inovatif dalam memenuhi peluang bisnis di daerah. Tren persaingan antardaerah dalam menarik investasi, terutama di sektor agroindustri di provinsi Kalimantan Timur perlu didukung dengan data dan potensi pengembangan strategi masing-masing daerah.Kata kunci: pemasaran daerah, agroindustri, investasi, Kalimantan Timur ABSTRACT The East Kalimantan Provincial Government through the East Kalimantan Vision 2018, namely To Realize a Equitable and Fair Prosperous East Kalimantan Based on Agroindustry and Environmentally Friendly Energy, strives to change its economy which was originally based on unrenewable resources into agroindustry-based renewable resources. Although agroindustry is the main vision of East Kalimantan Province, in the period of 2014-2017 the increase in GDRP from the Agriculture Sector only occurred below 1%. This article aims to analyze the investment in agroindustry sector in the province of East Kalimantan in the regional marketing. Post decentralization, local governments should be able to attract investment in the region. Specially, Eastern Kalimantan Province that has a vision to become the province of agroindustry, required special tips for investors willing to invest their capital in East Kalimantan on the agroindustry sector. The analysis used is market segmentation, SWOT analysis, differentiation and marketing mix. The results of this article is that the market takes consistency and hard work by the stakeholders. All aspects of the marketing potential of the region should be optimized usage because they can not stand on their own. Regions can not simply rely on its own finances to develop their regions. Regional efforts should have a creative and innovative in meeting the business opportunities in the area. The trend in interregional competition in attracting investment, especially in the agroindustry sector in the province of East Kalimantan needs to be supported with data and strategy development potential of each region.Keywords: regional marketing, agroindustry, investment, East Kalimantan.
PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KELOMPOK MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU DI KOTA TARAKAN Karmini Karmini; Karyati Karyati
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v2i2.51

Abstract

ABSTRAK Peningkatan jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu terus dilakukan, di samping peningkatan upaya untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal, menentukan strategi serta menyusun program dan kegiatan pengembangan UKM kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Penelitian dilaksanakan di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia pada bulan Januari hingga Juni  2018. Penelitian ini mengumpulkan data primer dan sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 21 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan UKM antara lain motivasi, bahan baku, tenaga kerja, modal, keuangan, teknologi, pemasaran, iklim usaha, dan pembinaan. Strategi pengembangan UKM dalam kelompok makanan, minuman, dan tembakau di Kota Tarakan adalah agresif. Program-program pengembangan UKM antara lain program identifikasi dan pengembangan potensi daerah, program penguatan kemampuan ekonomi UKM, dan program peningkatan jumlah wirausahawan muda. Program tersebut dijabarkan dalam berbagai kegiatan pokok.Kata kunci: UKM, faktor internal, faktor eksternal, strategi usaha, dan program pengembangan. ABSTRACT The increasing quantity Medium and Small Businesses (MSB) is  needed to be done as well as the increasing efforts to develop the existing MSB. The aims of this study were to identify the internal and external factors, to determine strategy also to arrange the programs and activities to develop the MSB of  cigarette, drink, and food group. The study was done in Tarakan City, East Kalimantan Province, Indonesia since January to June 2018. This study collected primary dan secondary data with total sample as many as 21 respondents. Data were analyzed by using the analysis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT). The results of this study show internal and external factors affect the development of  MSB such as motivation, raw material, labor, capital, finance, teknologi, marketing, business climate, and assistance. The strategy to develop MSB in cigarette, drink, and food group is aggresive. Programs develop MSB such as identification and development of regional potency, strengthening of MSB economic ability, and increasing of young entreprenuers. Those programs are derived become some importants activities.Keywords: SME, internal factor, external factor, bussines strategy, and development program
THE ROLE OF TOURISM IN THE INDONESIAN ECONOMY Marinda Asih Ramadhaniah
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v2i2.60

Abstract

ABSTRAKStudi ini mengkaji peran pariwisata terhadap ekonomi di Indonesia untuk menguji apakah pariwisata memberikan dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi, baik jangka pendek (short term) maupun jangka panjang (long term) dan sebagai kontribusi literature atas perdebatan yang masih berjalan mengenai hipotesis pertumbuhan yang bertumpu pada pariwisata (Tourism-led Growth Hypothesis). Penelitian ini mengivestigasi hubungan antara jumlah turis internasional yang datang ke Indonesia, GDP harga konstan, dan nilai tukar efektif rupiah dengan menggunakan data triwulanan dalam periode 2000 – 2014 di Indonesia. Hasil penelitian dengan menggunakan tes kointegrasi Engle Granger dan Johansen menunjukkan bahwa terdapat hubungan jangka panjang (long term) diantara variabel. Namun, pada hasil tes hubungan kausalitas, Vector Error Correction (VEC), hipotesis pertumbuhan bertumpu pada pariwisata tidak terbukti di Indonesia. Hubungan yang terjadi ialah pariwisata bertumpu pada pertumbuhan.Kata kunci: Pariwisata, Vector Error Correction Model, Granger Causality, Pertumbuhan Ekonomi, Kausalitas ABSTRACTThis study investigated the role of tourism in the Indonesian economy to find whether tourism makes a positive impact on economic growth in Indonesia, both in short-run and long-run, and thus to contribute evidence to the ongoing debate about the Tourism-Led Growth (TLG) hypothesis. This study examined the relationships between international tourist arrivals, the real GDP, and the real effective exchange rate in the case of Indonesia in the quarterly data from 2000:Q1-2014:Q4. Using the co-integration test both in Engle Granger and Johansen Cointegration tests, it was found that long run relationships among variables exist. However, when the Vector Error Correction (VEC) for testing the causality was applied, Tourism-Led Growth (TLG) in the case of Indonesia does not exist. The relationship is unidirectional from output-led tourismKeywords: Tourism, Vector Error Correction Model, Granger Causality, Economic Growth
PENGEMBANGAN RUANG KOTA SAMARINDA DENGAN MENERAPKAN METODE TEKNIK ANALISA URBAN Edith Abram Rochdi
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v2i2.57

Abstract

ABSTRAK Apabila dilihat secara keseluruhan, maka pada sebuah kota yang ada merupakan suatu  leburan atau penyatuan dari bangunan dan penduduk. Pada awalnya bentuk kota adalah netral yang kemudian berubah sampai saat ini sesuai dengan kondisi masing-masing sebuah kota. Terbentuknya kota tergantung lokasi dan letak geografinya yang sangat mempengaruhi karakteristik kotanya. Hal ini tentunya juga budaya tertentu memberikan peran serta dalam pembentukan sebuah kota.  Pengembangan kota perlu diperhatikan penataannya agar terarah tatanan ruang kotanya dan mempunya karakteristik tersendiri. Demikian juga dengan kota Samarinda yang sekarang ini makin berkembang dengan pesat perlu dijaga penataan ruang kotanya agar tidak kumuh dan berciri khas. Sebelum dilakukan penataan ruang kota pada kawasan tertentu yang dipentingkan terutama pada koridor sungai Mahakam, maka bentuk kota ini dapat dipelajari dan dikaji secara tinjauan lapangan dengan mengamati kondisi eksisting. Disini perlu dibantu beberapa metode dan teknik analisa urban. Metode dan teknik analisa ini merupakan analisa perancangan kota atau urban design analysis untuk mendapatkan kesimpulan karakteristik bentuk morfologi kota yang bisa direkomendasikan nantinya untuk penataan ruang kotanya.Kata kunci: Ruang Kota, Samarinda, Teknik Analisa Urban. ABSTRACT When viewed as a whole, then in an existing city is a fusion or a union of buildings and residents. At first the form of the city was neutral which then changed to the present according to the conditions of each city. The formation of cities depends on their location and geographical location which greatly influences the characteristics of the city. This of course also certain cultures give a role in the formation of a city. The development of the city needs to be considered in its arrangement so that the urban spatial structure is directed and has its own characteristics. Likewise, the city of Samarinda, which is growing rapidly, needs to be maintained so that the spatial planning of the city so that it is not dirty and has a distinctive characteristic. Before urban spatial planning is carried out in certain areas of particular importance in the Mahakam river corridor, the shape of the city can be studied and studied in a field review by observing existing conditions. Here need to be assisted by several methods and techniques of urban analysis. This analysis method and technique is an urban design analysis to get a conclusion about the characteristics of the city morphology that can be recommended later for spatial planning of the city.Keywords: Urban space, Samarinda, Urban analysis technique.
VALUASI JASA LINGKUNGAN HUTAN TROPIS: STUDI KASUS BEBERAPA KAMPUNG DI KALIMANTAN TIMUR Nuzula Elfa Rahma; Erna Rositah; Dwi Agung Pramono; Dyah Widyasasi; Fariyanti Fariyanti
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v2i2.58

Abstract

ABSTRAKDalam perumusan kebijakan terkait pengelolaan lingkungan hidup, khususnya terkait ekosistem hutan hujan tropis di Kalimantan Timur, perlu didasarkan pada kajian yang berbasis sains. Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini dilaksanakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai manfaat jasa lingkungan dari keberadaan ekosistem hutan hujan tropis yang berada di kawasan beberapa kampung di Kalimantan Timur. Empat kampung yang menjadi area studi meliputi Bea Nehas, Merabu, Dumaring, dan Long Duhung. Valuasi dilakukan dengan metode benefit transfer, dengan memanfaatkan database TEEB (The Economics of Ecosystems and Biodiversity) sebagai acuan. Hasil studi menunjukkan bahwa TEV (Total Economic Value) untuk kampung Bea Nehas adalah sebesar 1,25 milyar USD/tahun atau setara dengan 18,2 triliun rupiah/tahun; TEV untuk kampung Merabu adalah sebesar 314,1 juta USD/tahun atau setara dengan 4,6 triliun rupiah/tahun; TEV untuk kampung Dumaring adalah sebesar 325,9 juta USD/tahun atau setara dengan 4,7 trilyun rupiah/tahun; sedangkan, kampung Long Duhung memiliki TEV sebesar 202,8 juta USD/tahun atau setara dengan 2,9 trilyun rupiah. Dari nilai TEV kampung-kampung tersebut, proporsi nilai jasa pendukung adalah sebesar 0,1%, jasa penyediaan sebesar 45,2%, jasa pengaturan sebesar 17,3%, dan jasa kultural sebesar 37,4%. Kata kunci: jasa lingkungan, hutan hujan tropis, Kalimantan Timur, valuasi, TEEB database ABSTRACTPolicy formulation for environmental management needs to be founded by science-based evidence, particularly in regard of East Kalimantan tropical rainforest ecosystem. Thus, the establishment of this research. Moreover, the research aims to estimate the value of tropical rainforest ecosystem services in several kampongs within the boundary of the East Kalimantan province. The study takes into account four kampongs, Bea Nehas, Merabu, Dumaring, and Long Duhung. The valuation employs the benefit transfer method by using the TEEB (The Economics of Ecosystems and Biodiversity) database as reference. The result shows that the TEV (Total Economic Value) for Bea Nehas amounts to 1,25 billion USD/year, 314,1 million USD/year for Merabu, 325,9 million USD/year for Dumaring, and 202,8 million USD/year for Long Duhung. In term of TEV proportion, for all kampongs, supporting services take 0,1%, provisioning services take 45,2%, regulating services take 17,3%, and cultural services take 37,4%. Keywords: ecosystem services, tropical rainforest, East Kalimantan, valuation, TEEB database
PENGARUH SEDIMEN TERHADAP KAPASITAS TAMPUNG ANAK SUNGAI KARANG MUMUS PADA JALAN WAHID HASYIM KOTA SAMARINDA Yayuk Sri Sundari
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v2i2.56

Abstract

ABSTRAKTujuan  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui volume sedimen  Sungai I dan II Jalan Wahid Hasyim Samarinda. Manfaat penelitian untuk mengetahui volume sedimen anak Sungai, sehingga dapat digunakan untuk mengupayakan optimalisasi  fungsi saluran anak Sungai,. Lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan pada anak Sungai I dan II Jalan Wahid Hasyim kota Samarinda waktu  yang  diperlukan  dalam  penelitian ini selama satu bulan yang  meliputi   kegiatan  studi pustaka,  pengumpulan data  primer, sekunder,  pengolahan,  analisis  data  dan  penyusunan penelitian. Obyek penelitian melakukan survai lapangan pada kondisi awal. Dalam analisis sedimen digunakan untuk menentukan angkutan sedimen yang bergradasi. Hasil analisis tanah berdasarkan diameter butiran sedimen  dan berat jenis sedimen, hasil analisis angkutan sedimen total untuk seluruh diameter. Sedimen seluruh butiran  pada anak Sungai I dan II Jalan Wahid Hasyim  kota Samarinda  diperoleh  QB=0,0852m3/dt dan Qrencana=102,141m3/dtQawal=39,473m3/dt aman pada anak Sungai I  Sedimen seluruh butiran pada anak Sungai II Jalan Wahid Hasyim kota Samarinda  diperoleh QB= 0,0345m3/dt dan Qrencana=102,141m3/dtQawal=39,523m3/dt aman pada anak Sungai II sehingga sedimen yang menyebabkan pendangkalan/sedimentasi  dapat mengurangi kapasitas tampung air di anak Sungai. Rekomendasi dari hasil penelitian ini sehubungan dengan adanya potensi kawasan rawan banjir pada anak Sungai tersebut, yang diindikasikan oleh nilai debit banjir maksimum yang melebihi kapasitas saluran anak  Sungai, sehingga perlu mengimplementasikan tindakan sipil teknis seperti normalisasi saluran Sungai termasuk jaringan drainase, mengoptimalkan kawasan tampungan air dan daerah resapan air.Kata kunci: analisis tanah, kapasitas saluran, sedimentasi ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the sediment volume of River I and II at Wahid Hasyim Samarinda. The benefit of research is to find out the volume of sediment tributaries, so that it can be used to work towards optimizing the function of creeks. The location and time of the study was carried out on tributaries I and II at Wahid Hasyim Samarinda city, the time required in this study was one month which included literature study, primary, secondary data collection, processing, data analysis and research compilation. The object of the study is conducting a field survey in the initial conditions. In sediment analysis it is used to determine graded sediment transport. The results of the soil analysis are based on the diameter of the sediment grain and sediment density, the results of the analysis show the total sediment transport for the entire diameter. Sediments All grains in tributaries I and II of Wahid Hasyim road in Samarinda obtained QB = 0.0852m3 / sec and Qplan= 102,141m3 / sec Qearly = 39,473m3 / sec safe in creeks of River I Sediment all fractions in tributaries of Wahid road II Hasyim Samarinda city obtained QB = 0.0345m3 / sec and Qplan = 102.141m3 / sec Qearly = 39.523m3 / sec safe in creeks II So that this sediment causes siltation / sedimentation which can reduce the water capacity in the tributary. Recommendations from the results of this study relate to the potential of flood prone areas in these tributaries, which is indicated by the value of the maximum flood discharge that exceeds the capacity of the tributary canals, so it is necessary to implement technical civil actions such as normalizing river channels including drainage networks, optimizing water catchment areas and water absorption region.Keywords: soil analysis, channel capacity, sedimentation