cover
Contact Name
Anisya Dewi Kusmardianto
Contact Email
anisyakusmardianto23@gmail.com
Phone
+6285884881568
Journal Mail Official
stikesbanten.2020@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Rawa Buntu No. 10, Rw. Buntu, Serpong, BSD, Banten. 15318
Location
Kab. lebak,
Banten
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 23030518     EISSN : 27146111     DOI : -
Core Subject : Health,
Bidang Keperawatan meliputi perawatan paliatif, lansia, anak, dan medical bedah. Bidang Kebidanan meliputi pelayanan kebidanan komunitas, remaja, dan berbagai terapi pelayanan kebidanan. Bidang Kesehatan Masyarakat meliputi manajemen rumah sakit dan promosi kesehatan.
Articles 50 Documents
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda–Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Setiabudi Purwadi, Happy Novriyanti; Armita, Siska Nova
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 4 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi hamil termasuk periode yang rentan, tidak hanya bagi wanita tetapi juga bagi keselamatan bayi didalam kandungan. Akibat yang dapat terjadi bila ibu tidak dapat mengenali tanda bahaya kehamilan secara dini dan upaya deteksi dini ibu yang kurang, maka akan mengakibatkan kematian ibu dan bayi. Kematian tersebut merupakan dampak komplikasi kehamilan utama yang sama yaitu perdarahan, infeksi, hipertensi dan abortus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Pre-Eksperimental Design (nondesign), dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester II. Cara pengambilan sampel menggunakan tehnik Accidental Sampling dengan jumlah sampel 62 orang. Dari hasil analisis terdapat perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan konseling Dari hasil analisis persentase terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan konseling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konseling mampu memberikan efek yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan. Pada masa mendatang, diharapkan tenaga kesehatan lebih rutin memberikan konseling/pendidikan kesehatan sebagai salah satu upaya untuk promotif guna meningkatkan pengetahuan serta derajat kesehatan.
Komparasi Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Daerah Urban dan Rural di Sulawesi Selatan Syam, Asma Juita; Arsin, Andi Arsunan; Russeng, Syamsiar S.
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 4 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus diakui sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang. Banyak kasus diabetes di dunia ditemukan di daerah Urban yaitu sebesar 7.3% dan terendah di daerah Rural sebesar 3.1%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan besarnya dan faktor risiko yang terkait dengan diabetes mellitus di daerah Urban dan daerah Rural di Wilayah Kerja Puskesmas Mamajang Dan Wilayah Kerja Puskesmas Bontonompo II. Jenis penelitian adalahObservasional Analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional study terhadap 198 responden terdiri dari 94 responden daerah Urban dan 104 responden daerah Rural. Analisis bivariat dengan menggunakan Independen T Test. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan faktor risiko aktivitas fisik (p=0.00 T test=-4.65 CI 95%; -0.37- -0.15), status diabetes mellitus (p=0.01 T test=2.58 CI 95%; 5.95 - 44.1) dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di daerah Urban dan daerah Rural sedangkan Riwayat keluarga (p=0.61 T test=0.49 CI 95%;-0.10 - 0.17), tidak terdapat perbedaan terhadap kejadian DMT2 di daerah Urban dan Rural.Prevalensi diabetes mellitus lebih tinggi di daerah Urban dibandingkan dengan daerah Rural. Penelitian ini menyarankan agar sebaiknya dilakukan tindakan screening untuk deteksi dini faktor risiko, penegakan diagnosa dan pengobatan untuk mengurangi komplikasi yang terkait teutama di daerah rural.
Analisa Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Penggilingan Padi Jubaedi, Ahmad; (Penulis 2), Habullah
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 4 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musculoskeletal Disorders adalah keluhan pada bagian-bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa risiko Musculoskeletal Disorders(MSDs) pada pekerja penggilingan padi di Desa Pamengkang Kecamatan Kramatwatu Serang Tahun 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dengan jumlah 77 orang pekerja penggilingan padi. Hasil penelitian didapatkan pekerja yang mengalami keluhan MSDs sebanyak 97,4%, dengan tingkat keluhan MSDs risiko tinggi sebanyak 36,4%. Hasil tabulasi silang variabel tersebut dengan risiko MSDs, pekerja dengan keluhan MSDs risiko tinggi sebanyak 70,4%, pekerja yang berumur ≥ 35 tahun, pekerja yang memiliki postur janggal risiko sangat tinggi sebanyak 70%, pekerja yang mengangkat berat beban 35kg-55 kg sebanyak 62,5%, pekerja dengan durasi kerja panjang atau lebih dari 2 jam sebanyak 46,2%. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya pengenalan dan pemberian Alat Pelindung Diri (APD) apa saja yang digunakan dalam pekerjaan dibidang sektor informal khusunya pada usaha penggilingan padi.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pasien Pasca Operasi Appendiktomi di RS Omni Alam Sutera Tangerang Puspitasari, Dian; Nurrika, Dietta; Situmeang, Marsondang
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 5 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan pada kasus appendisitis paling sering dilakukan dengan pembedahan. Peran penting perawat dalam setiap tindakan pembedahan sangat diperlukan untuk mempersiapkan pasien yang akan melakukan operasi baik secara fisik maupun psikis. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pra Experiental Design dengan pendekatan One group pre and post test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 orang pasien di RS. Omni Alam Sutera Tangerang tahun 2015. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa terlihat bahwa t hitung adalah 27,00 dengan nilai probabilitas 0,000, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan pasien pasca operasi appendiktomi di RS Omni Alam Sutera Tangerang. Pendidikan kesehatan tentang pasca operasi appendiktomi pada pasien sebaiknya lebih optimal diaplikasikan dalam asuhan keperawatan di RS karena dengan pengetahuan yang baik akan mempengaruhi terhadap sikap, nutrisi yang cukup, tehnik mobilisasi dini dengar benar, pemberian obat dengan benar, dan perawatan luka dengan benar, dan perawatan lanjutan yakni kontrol kembali setelah pulang dari RS dan penyembuhan luka.
Efektivitas Rendam Air Hangat Pada Kaki Menggunakan Aromaterapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Lansia Susi, Ela; Resna, Riksa Wibawa; Ela, Mariana
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 5 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terapi rendam air hangat pada kaki merupakan salah satu. terapi non farmakologi yang berpotensi memperbaiki kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas tidur pada lansia di Panti Wherda Bina Bhakti Desa Babakan Serpong Tangerang Selatan Tahun 2015 sebelum dan sesudah terapi rendam air hangat pada kaki menggunakan aromaterapi lavender. Desain Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan rancangan pre-post design with control group design, dengan tehnik simple random sampling didapatkan 44 responden yang sesuai kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisa hasil penelitian menggunakan Uji Wilcoxon Match Pair Test. Hasil Penelitian pada kelompok perlakuan menunjukan hasil sig (0,000) < (0,05) sehingga Ho ditolak sedangkan pada kelompok kontrol menunjukan hasil sig (0,294) > (0,05) Ho gagal ditolak. Terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kualitas tidur lansia pada kelompok perlakuan rendam air hangat pada kaki sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada peningkatan kualitas tidur. Institusi panti dapat mengaplikasikan terapi rendam air hangat pada kaki dalam manajemen keperawatan.
Determinan Preeklampsia Pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Asliani, Elsa; Shorayasari, Susi
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 5 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia di Provinsi Banten preeklampsia masih menjadi salah satu penyebab kematian ibu yaitu 35,6% pada tahun 2013. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Pre-eklampsia di RSU Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bersifat Kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Populasinya adalah Ibu hamil yang terdiagnosa preeklampsia di RSU Kabupaten Tangerang yaitu 327 orang dan teknik pengambilan sampelnya adalah teknik random sampling yaitu 180 orang dengan cara dikocok. Hasil Penelitian: Dari 180 responden ibu hamil, berat 116 orang mengalami preeklamsia berat (64,4%) dan preeklampsia ringan 64 orang (35,6%) berdasarkan umur 20-35 tahun 64,4%, pekerjaan 85,6% tidak bekerja, pendidikan 60,6% berpendidikan tinggi, gravida 67,8% pada multigravida, kehamilan kembar 95,6% hamil tunggal, obesitas 72,8% tidak obesitas, riwayat hipertensi 12,8% dan riwayat DM 6%. Terdapat hubungan antara pendidikan, gravida, kehamilan kembar, obesitas dan riwayat hipertensi/preeklampsia dengan kejadian preeklampsia di RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Setiap tenaga kesehatan diharapkan untuk dapat mengantisipasi kejadian preeklampsia dengan pengawasan ketat pada antenatal care dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan antenatal care.
Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan pada Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini (Penulis 1), Nuntarsih; Siallagan, Dorsinta; Tarana, Yoan
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 5 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu faktor keberhasilan ASI Eksklusif. Pencapaian IMD di Indonesia masih sangat rendah, hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan ibu dalam pelaksanaan IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang inisiasi menyusu dini. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-eksperimental yang termaksuk kedalam pretest and posttest one group design. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III dari bulan Januari – Maret 2015 di Puskesmas Kecamatan Kembangan tahun 2015. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah responden 58 orang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji T (Paired Sample Test). Simpulan ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang inisiasi menyusu dini. Saran bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk selalu memberikan informasi dan penyuluhan rutin tentang kesehatan ibu dan anak.
Perbedaan Pengetahuan Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Tablet FE di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Purwadi, Happy Novriyanti; Septiany, Oviera
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 5 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan zat besi pada saat kehamilan meningkat. Hal ini terjadi karena selama hamil, volume darah meningkat 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Suplementasi Fe adalah salah satu strategi untuk meningkatkan intake Fe yang berhasil hanya jika individu mematuhi aturan konsumsinya. Jenis penelitian ini adalah rancangan penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan 61 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan. Analisa data menggunakan Uji T (Paired Sampel Test). Hasil analisis dari 61 responden nilai rata-rata pengetahuan tentang tablet Fe sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 53,931 dengan standar deviasi 19,4616. Setelah diberikan pendidikan kesehatan rata-rata nilai pengetahuan menjadi 80,838 dengan standar deviasi 16,0556 (p-value = 0,000 <α = 0,05). Ada perbedaan pengetahuan pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang tablet Fe. Bagi tenaga kesehatan agar meningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan sehingga menambah kesadaran dan pengetahuan ibu hamil.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Patient Safety pada Perawat di Unit Rawat Inap RSU Tangerang Selatan Shorayasari, Susi; Nurrika, Dieta; Bahri, Syamsul
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 5 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patient safety adalah pasien bebas dari harm (cedera) yang termasuk didalamnya adalah penyakit, cedera fisik, psikologis, sosial, penderitaan, cacat, kematian, dan lain-lain yang seharusnya tidak terjadi atau cedera yang potensial, terkait dengan pelayanan kesehatan. Metode penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan teknik pegambilan sampel secara sistem random sampling sebanyak 48 responden menggunakan instrumen berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistik menggunakan uji chi Square dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 perawat yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 31 perawat (64,6%), sedangkan perawat yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 17 responden (35,4%). Berdasarkan uji statistik didapatkankan bahwa variabel yang berhubungan dengan pengetahuan perawat terhadap patient safety adalah variabel pengalaman (p=0,024), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah variabel umur (p=0,320), pendidikan (p=0,522), dan informasi (p=0,283). Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas perawat telah memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap patient safety namun sebaiknya pihak rumah sakit harus lebih meningkatkan lagi pengetahuan perawat terutama yang masih memiliki pengetahuan yang rendah mengingat begitu pentingnya patient safety.
Hubungan Persepsi Perawat Dengan Efektifitas Pelayanan Home Care di RS Muhammadiyah Bandung Jamiat, Nandang; Raya, Reynie Purnama; Gustiawan, Depi
JURNAL KESEHATAN Vol 1 No 5 (2016): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) sedang berusaha meningkatkan kualitas pelayanan, dengan cara memberikan informasi tentang hospital home care (HHC) yang efektif kepada seluruh perawat agar memiliki persepsi yang sama dengan memberikan pelayanan yang sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi perawat tentang HHC dengan efektivitas pelayanan HHC di RSMB. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat RSMB dan teknik sampling menggunakan purposive sampling sebanyak 60 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik analisa data menggunakan korelasi chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi perawat dengan efektivitas pelayanan HHC (nilai p < 0,001). Berdasarkan hasil penelitian tersebut perlu dilakukan upaya nyata dari manajemen untuk meningkatkan efektivitas pelayanan HHC dengan cara memberikan pelatihan dan membuat kebijakan yang jelas tentang HHC di RSMB sebagai bentuk perlindungan hukum petugas dalam memberikan pelayanan.