cover
Contact Name
Yohanes Ovaritus Jagom
Contact Email
-
Phone
+6285253084334
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jend. Achmad Yani No.50-52 Kupang, NTT
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika
ISSN : 26859009     EISSN : 26859580     DOI : https://doi.org/10.30822/asimtot
Core Subject : Education,
ASIMTOT : Jurnal Kependidikan Matematika diterbitkan oleh program studi pendidikan matematika UNWIRA. pISSN 2685-9009 (media cetak) eISSN 2685-9580 ASIMTOT : Jurnal Kependidikan Matematika bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian-penelitian yang terkait dengan bidang pendidikan matematika maupun bidang matematika, secara spesifik berupa: (1) Matematika; (2) Media dan Multimedia Pembelajaran Matematika; (3)Penilaian dan Evaluasi dalam pembelajaran Matematika; (4) Pengembangan Profesional Guru Matematika; (5) Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika; (6)Desain Didaktis dalam Pembelajaran Matematika.
Articles 72 Documents
STUDI LITERATUR: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Paskalia Yasinta; Etriana Meirista; Abdul Rahman Taufik
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 2 (2020): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2020 - November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i2.769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang diterapkan dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan studi literatur. Sumber data dalam penelitian ini ditempuh melalui riset kepustakaan murni berupa data sekunder dengan mengkaji sumber-sumber tertulis seperti jurnal-jurnal ilmiah. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap, yaitu meringkas data, menarik berbagai topik pembahasan, mengembangkan data berdasarkan kepentingannya, melakukan cross check, memaparkan hasil yang telah dihimpun dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada tahapan pembelajaran memiliki relevansi dengan indikator kemampuan berpikir kritis matematis, yaitu mampu menganalisis, merumuskan pokok permasalahan, menentukan strategi, memeriksa kembali dan menyimpulkan masalah yang diberikan. Selain itu jika dikaitkan dengan kategori PAM, kategori siswa berkemampuan tinggi memberikan kontribusi peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis lebih tinggi bila dibandingkan dengan kategori siswa kemampuan sedang maupun siswa kemampuan rendah. Selanjutnya jika dikaitkan dengan tingkat pendidikan, kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP dan SMA melalui pendekatan CTL mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis yang cukup baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan CTL mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis saat diterapkan dalam pembelajaran matematika
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII SMPN LORO TUAN PADA MATERI POLA BILANGAN DENGAN CERTANTY OF RESPONSE INDEX(CRI) Patrisius Afrisno Udil; Oktovianus Nyongki Amsikan
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 2 (2020): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2020 - November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i2.770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal-soal pola bilangan dengan menggunakan Certainty of Response Index(CRI). Analisis miskonsepsi dengan CRI ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah siswa mengalami miskonsepsi dan sekaligus membedakannya secara jelas dengan siswa yang tidak tahu konsep dan tahu konsep. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN Loro Tuan yang berjumlah 14 siswa dan objek penelitiannya adalah miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal-soal pola bilangan. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data antara lain tes matematika yang disertai CRI dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengungkap sebaran siswa yang mengalami miskonsepsi baik secara klasikal maupun individual pada setiap indikator soal yang diujikan. Kemudian analisis dilanjutkan dengan wawancara dan analisis jawaban subjek yang mengalami miskonsepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi siswa pada setiap indikator soal yang diujikan. Secara individual tedapat sebanyak 78,57% siswa mengalami miskonsepsi minimal pada satu indikator soal yang diujikan, dengan rincian 36% pada indikator soal nomor 1, 29% pada indikator soal nomor 2, 43% pada indikator soal nomor 3, dan 50% untuk indikator soal nomor 4. Secara klasikal disimpulkan juga adanya miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan yang diberikan. Hal ini terlihat dari tingginya persentase siswa yang menjawab salah dengan rerata CRI yang tinggi juga pada setiap soal yang diujikan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa miskonsepsi yang dialami siswa didasari oleh beberapa hal yaitu (1) pra-konsepsi, (2) kesalahan memahami makna kata, (3) simplifikasi, dan (4) tekanan aspek praktis.
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Rosalia Fransiska Ina Ledun; Agapitus H. Kaluge; Aloysius Joakim Fernandez
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 2 (2020): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2020 - November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i2.771

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan minat belajar siswa SMA. Jenis dari penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Sampel dalam penelitian ini kelas XI IIS yang berjumlah 34 orang yang dipilih secara acak. Jenis datanya yaitu data primer. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan tes prestasi belajar matematika. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil uji parsial pada kemandirian belajar menunjukkan bahwa sehingga kemandirian belajar mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar matematika dan pada minat belajar diperoleh sehingga ada pengaruh yang tidak signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Selanjutnya, pada uji secara simultan menunjukkan bahwa maka terdapat pengaruh simultan pada kemandirian belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kemandirian belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPK St. YOSEP NOEMUTI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Maria G Taimenas; Oktovianus Mamoh; Kondradus Y. Klau
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 2 (2020): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2020 - November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i2.773

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMPK St. Yosef Noemuti ditinjau dari gaya belajar . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa, setiap gaya belajar diwakili 1 siswa. Instrumen yang dipakai berupa pernyataan angket,soal tes dan data hasil wawancara. Data yang diperoleh diambil dari lembar pernyataan angket gaya belajar, lembar tes kemampuan berpikir kritis dan wawancara. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan:1) Kemampuanberpikir kritis siswa dengan gaya belajar visual mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan dan mengungkap fakta yang ada, mampu mengungkapkan argumen secara logis namun, kurang mampu mendeteksi bias dengan sudut pandang yang berbeda, dan dapat menarik kesimpulan. 2) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar auditori mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan dan mengungkap fakta yang ada mengungkapkan argumen secara logis, kurang mampu mendeteksi bias dengan sudut pandang yang berbeda, danmampu menarik kesimpulan. 3) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar kinestetikmampu merumuskan pokok-pokok permasalahan dan mengungkap fakta yang ada, mampu mengungkapkan argumen secara logis,mampu mendeteksi bias dengan sudut pandang yang berbeda, dan mampu menarik kesimpulan. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis yang paling bagus adalah siswa dengan gaya belajar kinestetik
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURE DYADIC METHOD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Inevaropa Helni Taek; Michael Fernandez; Meryani Lakapu
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 2 (2020): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2020 - November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i2.774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe SDM terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan gabungan dan irisan dua himpunan tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Kupang dengan populasi kelas VII sebanyak dua kelas. Sampel dari penelitian ini adalah kelas VII A yang berjumlah 24 orang yang dipilih secara acak dari populasi dengan teknik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini yait tes prestasi belajar berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik yang menggunakan bantuan program SPSS 22. Berdasarkan hasil uji-t menunjukan = 18,159 > = 2,069 dengan taraf signifikansi 5% yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran kooperatif tipe SDM terhadap prestasi belajar matematika siswa SMP
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP ALJABAR PADA PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL MANIPULATIVE Florianus Aloysius Nay; Osniman Paulina Maure
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 2 (2020): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2020 - November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i2.775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika pada topik aljabar menggunakan media pembelajaran virtual manipulative. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskiptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Santo Aloysius Turi Sleman Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini terdiri atas siswa kelas VIIA dengan jumlah 24 siswa dan diambil 3 siswa untuk diwawancarai. Subjek dikelompokkan dalam kategori jawaban yang rendah, sedang, dan tinggi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan rendah memenuhi indikator pemahaman konsep yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, dan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dalam menyelesaikan masalah, siswa dengan kemampuan sedang dapat memenuhi indikator pemahaman konsep yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, dan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dalam menyelesaikan masalah. Siswa dengan kemampuan tinggi memenuhi indikator pemahaman konsep yaitu menyatakan ulang setiap konsep, mengklasifikasikan konsep menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya), menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, dan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dalam menyelesaikan masalah
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Ikha Yuliati
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 3 No 1 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan jaman menuntut manusia untuk mampu memikirkan segala pemecahan permasalahan yang juga berkembang. Kemampuan dalam menghadapi permasalahan bisa dilatih sejak usia dini dengan belajar matematika di sekolah. Faktanya, kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik di Indonesia masih dalam kategori rendah. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh minimnya motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa indikator motivasi belajar yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah. Dengan menggunakan metode deskriptif dan menggunakan data yang diperoleh dari angket dan tes, penelitian dilakukan di MTs Mathlaul Anwar dan MTs Darul Hikmah Kota Tangerang Selatan. Kemudian data dianalisa dengan analisis interaktif sehingga ditemukan hasil bahwa kemapuan pemecahan masalah peserta didik berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata persentase kemampuan pemecahan masalah tertinggi ditunjukkan pada indikator adanya penghargaan dalam belajar sebesar 74%.
DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MATERI HIMPUNAN Kamelia Mauleto
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 3 No 1 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membelajarkan siswa materi himpunan dengan pendekatan pembelajaran matematika realisik dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian desain (design research). Penelitian ini terdiri dari tiga fase yaitu persiapan uji coba desain, uji coba desain dan analisis retrospektif. Berdasarkan hasil yang diperoleh ada 2 jenis kelompok jawaban siswa. Pada jawaban siswa jenis 1 siswa menjawab dengan alasan sedangkan pada jawaban siswa jenis 2 siswa menjawab dengan menggunakan notasi penulisan himpunan bagian. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan desain pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik seperti yang dilakukan pada penelitian ini yaitu peseta didik langsung terlibat aktif melakukan suatu aktivitas kegiatan yang secara nyata dan disesuaikan dengan dengan materi pelajaran dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi dan juga karena pembelajaran yang dilakukan berbeda dengan pembelajaran biasa sehingga membuat siswa lebih antusias dalam pembelajaran.
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA PROSES PERNIKAHAN MASYARAKAT AMARASI BARAT BAUN Eka Rosita Tenis
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 3 No 1 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul Kajian Etnomatematika Pada Proses Pernikahan Masyarakat Amarasi Barat Baun ini bertujuan untuk mengetahui apa saja aspek matematika yang terdapat dalam proses pernikahan masyarakat Amarasi Barat Baun, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, karena data digali dan diperoleh melalui wawancara, studi pustaka serta penelusuran di internet terkait, lalu data disajikan dalam bentuk uraian kalimat. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Amarasi Barat Baun, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh dua orang. Subjek pertama merupakan tua adat yang ada di daerah Amarasi Barat Baun, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur dan subjek kedua merupakan masyarakat setempat yang sudah melakukan pernikahan. Aktivitas matematis pada pelaksanaan pernikahan masyarakat Amarasi Barat Baun, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur, antara lain: 1) counting, 2)location, 3)measuring, 4)designing, 5)explaining, playing. Penelitian ini memiliki manfaat bagi masyarakat sebagai salah satu sumber pengetahuan bagi masyarakat tentang cara pernikahan masyarakat Amarasi Barat Baun, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur, bagi masyarakat yang berkecimpung di bidang matematika sebagai pengetahuan baru tentang penggunaan konsep matematika pada proses pernikahan, dan bagi Guru matematika sebagai salah satu bahan ajar yang bersifat kontekstual
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Grassiana Misseri Cordia
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 3 No 1 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPK St. Paulus Karuni pada materi persegi dan persegi panjang dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana hasil penelitian digambarkan dengan menggunakan penjelasan-penjelasan yang ilmiah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa analisis hasil kerja siswa, tes, observasi kemampuan siswa dalam menyelesaikan latihan dan wawancara. Latihan yang diberikan kepada siswa sesuai dengan masalah yang sering dijumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan indikator kemampuan pemecahan masalah dari Polya. Peneliti melakukan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran dengan menggunakan langkah-langkah dari Polya disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi bangun datar di Kelas VIII SMPK St. Paulus Karuni. Hal ini terlihat ketika dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh peneliti, siswa memahami masalah kemudian membuat rencana untuk menyelesaikan latihan serta melaksanakan rencana dan menuliskan jawabannya langkah demi langkah dengan menggunakan model matematika yang sesuai. Selain itu siswa dapat menjelaskan jawaban dengan alasan yang sesuai. Namun banyak juga siswa yang tidak memenuhi indikator keempat yakni melihat kembali jawabannya.