cover
Contact Name
Anindya Dwi Risdhayanti
Contact Email
ninndoo@gmail.com
Phone
+62341-440424
Journal Mail Official
elkolind@polinema.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta no. 9 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri
ISSN : 23559195     EISSN : 23560533     DOI : http://dx.doi.org/10.33795
Core Subject : Engineering,
Elektronika : VLSI Sistem Embedded Devais IoT Konverter Data Sensor Sistem Instrumentasi Sistem Otomasi Industri : Mekatronika dan Robotika Sistem Kontrol Instrumentasi Industri Autonomous Vehicle Kecerdasan Buatan
Articles 269 Documents
Stabilisasi Suhu Heatrig Menggunakan Metode Kontrol Logika Fuzzy (KLF) Laily Ratnaningtyas; Eka Mandayatma; Herwandi Herwandi
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 3 (2019): Elkolind Volume 6 No 3 (September 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i3.170

Abstract

Heatrig merupakan alat yang digunakan untukpengamatan atau pengukuran sensor suhu.Selain itu, heatrigjuga dapat digunakan untuk kalibrasi sensor suhu. Suhu yangdihasilkan heatrig disetiap bagian cekungan alumuniumberbeda-beda dan tidak stabil.Oleh karena itu dibuatkan alatyang dapat mengatasi permasalahan ketidakstabilan suhu yangdihasilkan heatrig dikarenakan faktor suhu lingkungan danarus listrik. Alat yang digunakan adalah mikrokontrolersebagai pusat pengendali sistem yang bekerja pada alat,elemen heater dimana panasnya akan menyala disesuaikandengan alat pengendali sehingga dapat menjaga kestabilansuhu. Sistem kendali yang digunakan adalah kontrol logikaFuzzy.Pada pengambilan data resistansi sensor NTC diketahuibahwa sensor NTC bukan merupakan sensor yang rasponnyalinier.Pembacaan sensor dengan menggunakan thermometerdan LCD memilili error total sebesar 0,11%. Pada saatpengambilan data respon heatrig, untuk mencapai suhu 90°Cmembutuhkan waktu 22,5 menit. Range suhu yang akandikontrol adalah 25°C sampai 90°C. Setiap setpoint pada suhu40ºC, 50ºC, 60ºC, 70ºC dan 80ºC akan meberikan respon yangberbeda-beda tetapi tetap stabil. Saat pengujian dengangangguan, meskipun sistem diberi gangguan respon kontrollermasih berjalan dan tetap kembali pada set point suhu yangtelah dipilih. Hal ini membuktikan bahwa kontroler Fuzzy(KLF) yang telah direncanakan berhasil.
DESAIN DAN ANALISA SISTEM CHARGING BATERAI MENGGUNAKAN BUCKBOOST CONVERTER 2 SWITCH BERBASIS PHOTOVOLTAIC Rizki Ananda Fiantana; Muhammad Rifa'i; Edi Sulistio Budi
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 2, No 2 (2015): Elkolind Vol. 2 No. 2 (Juli 2015)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v2i2.55

Abstract

Energialternatifmerupakanenergi yang banyakdikembangkanolehilmuansekarangkhususnyaenergilistrik.Padasaatinienergialternatif yang banyakdikembangkanadalahtenagaangin, tenaga air, tenagapanasbumidantenagasurya.Tenagasuryamerupakanenergi yang menjanjikan di Indonesia.Dalampemanfaatantenagasuryadibutuhkanphotovoltaicsebagaikonversienergimataharimenjadilistrik, sedangkanpadasaatpengisianaki 12V/7Ah menggunakanbuckboost converter.Kelemahanbuckboost converter konvensionaladalahpolaritastegangankeluaranterbalikdengantegangansumber.Makadalampenelitianinidikajitopologibuckboost converter 2 switch.buckboost converter 2 switchmampumenaikkandanmenurunkantegangansumberdenganpolaritastegangankeluaransamadengantegangansumber. Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwabuckboost converter 2 switchmampumengisibateraidenganteganganawal 19V danditurunkanmenjadi 14.25V (Mode Buck) untukmengisibateraidengankondisiteganganawaldaribaterai 10.08V menjadi 11.16V dalamwaktu 60 menitdenganarusmaksimaldariphotovoltaic sebesar 3.48A.Padapenelitianini controller yang digunakanadalahAtmega16 sebagaikontrolbuckboost converter 2 switchdanphotovoltaic 50Wp denganteganganmaksimalsebesar 21V danarus 3.48A.
Implementasi PID Control Pada Manuver Robot Berkaki Dalam Pengambilan Objek Ahmad Baharuddin; Totok Winarno; Achmad Komarudin
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 7, No 1 (2020): Elkolind Volume 7 No 1 (Mei 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v7i1.181

Abstract

Berkembangnya teknologi elektronika yang semakin pesat, salah satunya pada bidang robotik. Robot berkaki merupakan sebuah pengembangan teknologi sederhana hingga teknologi yang kompleks. Pengembangan robot yang paling sederhana adalah pengembangan dalam bidang pendidikan. Salah satunya penerapan penggunaan robot berkaki untuk mengatasi masalah dalam lomba ABUROBOCON 2019. Dalam perlombaan ini, robot harus mampu bermanuver untuk melalukan pengambilan objek yang akan di transfer oleh salah satu robot. Pergerakan robot dibantu dengan dua belas motor servo Dynamixel AX-12A. Sensor Ultrasonik SRF04 digunakan untuk mendeteksi jarak dan kontrolernya menggunakan arduino. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah Kontrol PID, dengan menggunakan metode ini tujuannya adalah robot dapat bergerak stabil untuk mendekati objek dengan baik dan berhenti sesuai apa yang di olah oleh mikrokontroler dengan diperoleh feedback dari hasil pembacaan sensor ultrasonik SRF04. Setelah dilakukan beberapa percobaan grafik nilai osilasi didapatkan nilai Kp = 15, Ki=1, Kd=42. Dengan nilai konstanta yang diperoleh robot berkaki sudah bergerak sesuai dengan sistem yang telah direncanakan
SISTEM PENGISI BATERAI MENGGUNAKAN BOOST CONVERTER DAN PHOTOVOLTAIC PADA TRAFFIC LIGHT Irham Herafiandi; Eka Mandayatma; Mohammad Luqman
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 1 (2016): Elkolind Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i1.66

Abstract

Lampu lalu lintas adalah lampu yang digu-nakan mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross) dan tempat arus lalu lintas lainnya. Saat ini masih banyak pemasangan traffic light yang menggunakan sumber listrik non-renewable energy.Selain itu masih banyak persimpangan yang ramai tanpa adanya rambu lalu lintas.Dari kedua masalah tersebut dapat menimbulkan potensi kecelakaan dan terjadinya kemacetan.Oleh karena itu pada penelitian ini mengangkat sebuah judul tentang pengisian bateraidengan memanfaatkanenergi sinar matahari sebagai sumber energi listrik untuk lampu traffic light.Untuk menstabilkan nilai tegangan keluaran solar sel menjadi level tegangan baterai digunakan sebuah boost converter dan dengan pengontrolan PWM.Tegangan pengisian baterai diset pada 14 Volt dan rangkaian boost converter bekerja pada rentang 8-13 Volt. Pada saat tegangan keluaran photovoltaic diatas 13 volt, photovoltaic akan terhubung langsung ke baterai dengan blockingdiode. Selain itu digunakan pula rangkaian saklar pemutus listrik untuk memutus sistem pengisi baterai saat baterai telah terisi penuh (13,6 Volt).Pada pengujian pengisi baterai menggunakan boost converterdengan sumberphotovoltaic didapatkan efisiensi daya(η) terbesar terjadi pada saat tegangan input 11,17 Volt, dengan nilai 63%. Dan nilai efisiensi daya terkecil terjadi pada saat tegangan input sebesar 8,22 Volt dengan nilai 11%.Dengan menggunakan sistem pengisi baterai ini dalam satu hari cerah mampu mengisi sebesar 74,3% (3.25A x 8 jam= 26Ah) dari 35Ah 12V. Sehingga dapat menghidupkan secara continue sebuah traffic light dengan daya 16 Watt selama 15 jam.
Deteksi Akurasi Dan Analisa Ekor Difenrensial Kincir Angin Syahrul Akhmal Hidayatulloh; Fathoni Fathoni; Yulianto Yulianto
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 7, No 2 (2020): Elkolind Volume 7 No 2 (Juli 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v7i2.197

Abstract

Sebagai deteksi ekor untuk mengarahkankincir angin pada arah datangnya angin, melihat perubahantegangan yang dihasilkan oleh generator, dan menganalisaperubahan hasil tegangan dari kondisi pengujian setiap modelekor. Tujuan lain dilakukannya penelitian ini adalah untukmendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh model ekoruntuk mengikuti arah datangnya angin. Pada penelitian modelekor kincir angin dilakukan dengan dua variasi kecepatanyaitu 10 m/s dan 12 m/s. Pengaruh setiap model ekor yang dialami oleh putaran poros kincir angin yang akanmempengaruhi perubahan tegangan. Pada penelitian yangtelah dilakukan dapat di simpulkan bahwa.Pengujian ketiga model ekor dengan pengambilan dataper blok, disimpulkan bahwa ketiga model ekor mempunyaititik kesetabilan sendiri-sendiri. Ekor 1 stabil pada kecepatanrendah yaitu 10 m/s, ekor 2 dan 3 stabil pada kecepatan anginrendah ke tinggi yaitu 10 m/s dan 12 m/s. Pengujian modelekor 3 dapat digunakan pada kecepatan rendah dan tinggi, dandapat menghasilkan tegangan yang lebih stabil yaitu 1,78Volt
IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL PID UNTUK STABILISASI SUHU PADA ALAT PEMANAS SEMEN BEKU SAPI Bayu Prasetyadi Wiratama; Eka Mandayatma; Edi Sulistio Budi
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 2 (2016): Elkolind Volume 3 No 2 (Juli 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i2.82

Abstract

Dalam inseminasi buatan (IB) pada hewan, pemeriksaan keaktifan sel semen sangat diperlukan, demikian pula pada sapi. Berdasarkan proses pemeriksaan pada Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB), sel semen yang sebelumnya disimpan pada suhu rendah (-196˚C) harus dipanaskan (37˚C) saat diperiksa menggunakan mikroskop. Oleh sebab itu, perlu dibutuhkannya suatu alat plate warmer. Namun saat ini plate warmer tersebut masih terbatas dipasaran, dan dalam memperoleh alat tersebut masih harus impor. Berdasarkan sulitnya mendapat plate warmer semen beku sapi dipasaran, maka dibuatlah prototype plate warmer semen beku sapi dengan range suhu 29˚C-40˚C dengan metode pengaturan kontrol PID menggunakan sensor suhu PT100 dan Mikrokontroller ATMega16, yang lebih portable dan mudah diperoleh dilingkungan lokal. Alat ini bekerja dengan cara mengatur suhu plate warmer sesuai kebutuhan. Dari hasil penelitian suhu yang dibutuhkan untuk memanaskan semen beku sapi ialah 37˚C dan didapatkan nilai parameter PID sebesar Kp = 30, Ki = 1.5, Kd = 150 dengan metode Tuning Ziegler-Nichols dimana mampu menjaga kestabilan suhu dengan error 1,5%.
Selektor Otomatis pada Proses Switching CB100 Navigasi Offline Bolak–Balik Berdasarkan Barcode Assy Amri Nur Yahya; Sidik Nurcahyo; Siswoko Siswoko
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 1 (2021): Elkolind Volume 8 No 1 (Mei 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i1.221

Abstract

Otomasi adalah proses yang secara otomatis mengontrol operasi dan perlengkapan sistem dengan perlengkapan mekanik atau elektronika. Proses switching  dapat dipakai untuk mengatur atau menghu-bungkan jalur komunikasi. Proses switching secara manual dengan mengganti posisi switch saat pergantian tipe memiliki kelemahan diantaranya operator lupa mengganti posisi switch dan tingkat downtime yang tinggi akibat human error. Dengan sistem selektor otomatis ini dapat memudahkan proses produksi, mengurangi down-time dan meningkatkan tingkat efisiensi waktu. Dalam Pengujiannya, digunakan metode Trial and Error dengan hasil jarak yang paling ideal antara barcode dan barcode scanner pada proses scanning adalah 15 cm. Dan tingkat keberhasilan atau akurasi barcode scanner dalam membaca barcode mencapai 100%.
IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA PENGATURAN KECEPATAN POTONG CUTTER MOTOR YANG DIAPLIKASIKAN PADA GRASS CUTTER ROBOT SECARA WIRELESS Dolly Sianipar; Budhy Setiawan; Edi Sulistio Budi
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 3 (2016): Elkolind Volume 3 No 3 (September 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i3.98

Abstract

Grass Cutter Robot secara wireless merupakan sebuah robot yang berfungsi untuk memotong rumput, dimana pergerakannya dikendalikan dengan menggunakan joystick yang terhubung secara wireless. Tujuannya adalah untuk membantu salah satu pekerjaan manusia dalam hal perawatan rumput. Komponen utama dari robot ini terdiri dari motor DC untuk memutar pisau pemotong dan juga sebagai penggerak robot, sensor rotary encoder untuk membaca kecepatan motor DC pemutar pisau dan Arduino Mega berfungsi untuk mengontrol pergerakan robot sesuai dengan perintah yang diterima dari joystick dengan menggunakan teknologi wireless. Grass Cutter Robot ini menghasilkan robot yang dapat memotong rumput dengan kecepatan potong yang stabil dan mampu mengeksekusi segala perintah yang dikendalikan dari jarak jauh menggunakan joystick. Dengan demikian secara keseluruhan pada Grass Cutter Robot dapat bekerja dengan baik. Prinsip kerja Grass Cutter Robot ini yaitu menstabilkan kecepatan motor DC pemutar pisau pada setpointkecepatan yang diberikan. Dari hasil pengujian pada system,pengaturan kecepatan motor DC pemutar pisau ini didapatkan nilai parameter PID dengan metode trial and error adalah Kp = 0,35, Ki = 0.10, Kd = 0,01 mampu menjaga kestabilan pada kecepatan motor DC pemutar pisau. 
Kontrol Kecepatan Angin pada Wind Tunel Berbasis Logika Fuzzy untuk Laboratorium Konvesi Energi Septyana Riskitasari; Budhy Setiawan; Sungkono Sungkono
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 4, No 2 (2017): Elkolind Volume 4 No 2 (Juli 2017)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v4i2.114

Abstract

Wind tunnel merupakan sebuah alat penunjangkegiatan penelitian yang berfungsi untuk menganalisaterjadinya efek angin yang bergerak disekitar benda padat.Penelitian ini bertujuan untuk merancang wind tunnel yangberguna unruk menganalisa kinerja wind turbine diLaboratorium Konversi Energi Program Studi TeknikElektronika POLINEMA. Data yang dapat diamati berupanilai kecepatan angin, daya angin yang dihasilkan serta suhudan kelembaban. Wind tunnel yang dibuat bertipe open loopwind tunnel, dengan kecepatan angin 1 m/s hingga 10 m/s.Test section berukuran 430 mm x 430 mm dengan panjang1000 mm. Metode yang digunakan untuk pengontrolankecepatan angin adalah Kontrol Logika Fuzzy, sedangkanpengaturan kecepatan fan menggunakan kontrol sudut phase.Sensor anemometer berfungsi untuk mengukur nilai kecepatanangin, sedangkan DHT11 berfungsi untuk mengukur nilaisuhu dan kelembaban. Mikrokontroller yang digunakan adalahArduino UNO dan Arduino NANO. Data kecepatan angin, danhasil perhitungan daya angin ditampilan pada LCD 20 x 4,selain itu data tersebut ditampilkan dalam bentuk grafikmenggunakan Delphi. Dari hasil pengujian alat pada set pointkecepatan angin 10 m/s, menghasilkan daya angin sebesar99.27 Watt, suhu sebesar 24ºC dan kelembaban 56 %.
Kontrol Kecepatan Motor Pelontar Robot Abu Robocon 2017 dengan Metode PID Andy Hardiansyah; Totok Winarno; Achmad Komarudin
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 5, No 2 (2018): Elkolind Volume 5 No 2 (Juli 2018)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v5i2.130

Abstract

Robot memang tela hadir didalam kehidupanmanusia dalam bentuk bermacam-macam. Dalam arti luasrobot berarti suatu system yang terdiri dari mekanisme yangmemiliki suatu control elektrik untuk melaksanakan suatutugas tertentu. Dengan pengertian ini sangat erat hubunganantara robot dan otomastisasi Hal ini dapat dilihat darimunculnya beragam robot yang diciptakan, sehingga munculberagam jenis kontes robotika salah satunya adalah KRAI2017. Pada perlombaan kali ini robot diharuskan dapatmelemparkan soft saucer untuk menjatuhkan sebuah boladiatas penampang dengan lebar penampang 75cm dan tinggi55cm. Sesuai dengan peraturan lomba yang sudah ditentukanrobot yang akan dibuat adalah robot pelontar, dalamperancangannya akan digunakan motor BLDC, kecepatanputaran motor akan ditentukan oleh jauh dekatnya jarak targetyang dideteksi oleh SRF 08 dan kecepatan putaran motor akandideteksi oleh sensor rotary encoder. Pada bab pengujiansensor ditemukan error rata rata 0,11% menandakan bahwasensor dalam keadaan baik dan laya untuk digunakan. Setelahdilakukan tunning PID ditemukan nilai Kp = 6, Ki = 4 dan Kd= 16 dengan nilai tr = 5s, tp = 6s, %Os = 0.9%, ts = 13s danEss = 0.4%, respon dari system terbilang bagus dan sesuaidengan system yang direncanakan.

Page 2 of 27 | Total Record : 269