cover
Contact Name
Rinto Alexandro
Contact Email
rintoalexandro76@gmail.com
Phone
+6282141262814
Journal Mail Official
rintoalexandro76@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS)
ISSN : 23550236     EISSN : 26846985     DOI : 10.37304
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) mencakup bidang ilmu Sosial
Articles 307 Documents
UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN GURU DALAM KEHADIRAN MENGAJAR DIKELAS MELALUI PENERAPAN REWARD AND PUNISHMENT DI SMP NEGERI 3 SELAT KABUPATEN KAPUAS TAHUN 2017 J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9 No 01 (2018): Jurnal Pendidikan IPS volume 09 Nomor 01, Juni, Tahun 2018
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.981 KB)

Abstract

ABSTRAKUsaha meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, untukmewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, di mana pendidikanmempunyai peranan penting dalam meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,kecerdasan, dan ketrampilan. Untuk melaksanakan tugas dalam meningkatkan mutu pendidikanmaka diadakan proses belajar mengajar, guru merupakan figur sentral, di tangan gurulah terletakkemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itutugas dan peran guru bukan saja mendidik, mengajar dan melatih tetapi juga bagaimana guru dapatmembaca situasi kelas dan kondisi dan kondisi siswanya dalam menerima pelajaran.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 2 siklus.Subyek dari penelitian ini adalah guru-guru SMPN 3 Selat Kecamatan Selat.Berdasarkan analisis data, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapanReward dan Punishment efektif untuk meningkatkan disiplin kehadiran guru dikelas pada kegiatanbelajar mengajar. Data yang diperoleh menunjukan bahwa setelah diadakan penerapan tindakanberupa Reward dan Punishment, guru yang terlambat lebih dari 15 menit adalah 0, dan guru yangterlambat kurang dari 10 menit sebanyak 18 orang guru. Penerapan Reward dan Punishment dapatmeningkat disiplin guru hadir di dalam kelas pada kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Selat
EFEKTITIFAS PROGRAM SUPERVISI DAN KUNJUNGAN KELAS SEBAGAI PEMBINAAN KEDISIPLINAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN 2 SELAT TENGAH KECAMATAN SELAT KABUPATEN KAPUAS J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9 No 01 (2018): Jurnal Pendidikan IPS volume 09 Nomor 01, Juni, Tahun 2018
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.444 KB)

Abstract

ABSTRAKDalam suatu proses pembelajaran, terjadi proses interaksi antara guru dan siswa. Disinilah sangat diperlukan kedisiplinan baik oleh guru maupun siswa. Terciptanya situasi yangdisiplin dapat menimbulkan jalannya pelajaran, yang berpengaruh terhadap pencapaiantujuan. Demikian pula bagi guru disiplin mengajar harus ditingkatkan agar secara efektifdapat dicapai suatu etos kerja yang semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan mutupengajaran di kelas. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam suatu kehidupan, orang-orang yangberhasil dalam hidupnya kebanyakan dilandasi oleh disiplin diri yang sangat tinggi. Dalamusaha apapun juga, keterangan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk memperolehhasil yang baik, The Liang Gie (1985:60). Sedangkan menurut Nasin Ibnu Suwandi daan AnnoD. Sanjari (1997:12) sebagai berikut : ?Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati danmelaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada keputusan, perintah atauperaturan yang berlaku?. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan, bahwa ProgramSupervisi dan Kunjungan Kelas akan sangat besar pengaruhnya sebagai pembinaankedisiplinan guru dalam Proses belajar mengajar di Kelas.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada tidaknya hubunganantara Program Supervisi dan Kunjungan Kelas sebagai pembinaan kedisiplinan gurudalam Proses belajar mengajar di kelas pada Sekolah Dasar Negeri 2 Selat TengahKecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Manfaat penelitian bagi Guru adalah Untuk memberigambaran bahwa arti disiplin mengajar di kelas itu perlu dan sangat penting bagi usahakeberhasilan mengajar yang bermuara pada peningkatan hasil prestasi belajar siswa. Danmanfaat bagi penulis sebagai tindakan supervisi terhadap kinerja guru, dimana aspek disiplinmengajar perlu pembinaan tersendiri dan bagian tugas pokok supervisi kependidikan,agarpelaksanaan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.Penerapan inspeksi dan kunjungan Kelas oleh Kepala Sekolah sangatlah membantupara guru di Sekolah Dasar untuk lebih meningkatkan kualitas diri dan manajemen kinerja diridari rasa kedisiplinan yang terimplementasikan ke dalam proses belajar mengajar di kelas.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMPN 1 MANDAU TALAWANG SATU ATAP KECAMATAN MANDAU TALAWANG KABUPATEN KAPUAS J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Pendidikan IPS volume 08, Nomor 02, Desember, Tahun 2017
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.326 KB)

Abstract

ABSTRAKKata kunci : CTL, kualitas pembelajaran, keterampilan guru, aktivitas siswa.Berdasarkan observasi awal pada kegiatan pembelajaran di kelas VII SMPNegeri 1 Mandau Talawang Satu Atap terdapat permasalahan. Pembelajaranmasih berpusat pada guru. Siswa pasif hanya menerima pengetahuan yang diberikan oleh guru. Guru jarang menggunakan alat peraga atau media dalampembelajaran IPS/Ekonomi. Siswa hanya diberikan materi untuk diterima dan dihafalkan tanpa melalui diskusi kelompok. Hal ini menyebabkan kualitaspembelajaran IPS/Ekonomi rendah. Pembelajaran dengan pendekatan contextualteaching and learning (CTL) merupakan salah satu pendekatan yang dapatmengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:Meningkatkan prestasi belajar siswa melalu pembelajaran contextual teaching andlearning (CTL) pada mata pelajaran IPS/Ekonomi di SMPN-3 KecamatanKatingan Tengah Kabupaten Katingan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan contextualteaching and learning (CTL) dapat meningkatkan prestasi belajarIPS/Ekonomi diSMPN 1 Mandau Talawang Satu Atap Kecamatan Mandau Talawang KabupatenKapuas.
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU MELALUI PENDEKATAN KOMUNITAS BELAJAR DI KELAS VIII SMPN-3 PARENGGEAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Pendidikan IPS volume 08, Nomor 02, Desember, Tahun 2017
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1338.017 KB)

Abstract

AbstrakKata kunci: komunitas belajar, hasil belajar, mata pelajaran IPSDalam proses pembelajaran, sering ditemukan kecenderungan untuk meminimalkanpartisipasi siswa di kelas. Dominasi guru dalam proses pembelajaran menyebabkankecenderungan siswa penjadi lebih pasif. Dalam pelaksanaannya, penilaian prosespembelajaran dari mata pelajaran ilmu sosial adalah membosankan karena monoton danterperinci oleh karena itu siswa kurang antusias, mengakibatkan kurangnya ketertarikanterhadap mata pelajaran tersebut. Setelah mengamati situasi kelas ini, perlu untuk berpikirtentang cara penyajian dan mempelajari suasana kelas. Proses pembelajaran yang tepatdalam mata pelajaran ilmu sosial adalah model berbasis komunitas belajar. Pembelajaranini fokus pada proses dan interaksi dan proses sosial harus menjadi perhatian dalammencapai tujuan pembelajaran. Rumusan Masalah: Berdasarkan latar belakang tersebut,maka masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Upaya Peningkatan Prestasi BelajarIPS Terpadu Melalui Pendekatan Komunitas Belajar di Kelas VIII SMPN-3 ParenggeanTahun Pelajaran 2016/2017. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, makatujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya PeningkatanPrestasi Belajar IPS Terpadu Melalui Pendekatan Komunitas Belajar di Kelas VIII SMPN3 Parenggean Tahun Pelajaran 2016/2017.Model pembelajaran berbasis komunitas merupakan konsep pembentukan komunitaskomunitas belajar di sekolah, proses belajar mengajar antara guru dan guru, guru dan siswa,dan bahkan komunitas sekolah dengan masyarakat luar sekolah, sehingga pencapaian siswadapat ditingkatkan.Rancangan penelitian ini didasarkan pada penelitian tindakan kelas (PTK) di SMP,SMPN-3 Parenggean. Penelitian ini menemukan bahwa model berbasis komunitas belajar:1) Hasil pembelajaran kondisi awal IPS Terpadu Kompetensi Dasar mendeskripsikanmelalui pendekatan Komunitas Belajar diperoleh data dimana pada masa prasiklusmencapai rata ? rata 63,33 dan hanya 50 % siswa mencapai nilai 70 atau > 70. Padahalidealnya minimal harus mencapai 100% siswa mendapat 70 atau > 70. 2)Hasil belajar padasiklus I terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata ? rata kelas menjadi 69,89 dansebanyak 65 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 50 dan nilai tertinggiadalah 90. 3) Hasil belajar pada siklus II terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata ?rata kelas menjadi 83.3 dan sebanyak 90 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendahadalah 70 dan nilai tertinggi adalah 100. 4) Karena dalam penelitian ini terjadi peningkatanprestasi belajar siswa , maka peneliti berkesimpulan bahwa model pembelajaran komunitasbelajar sangat cocok digunakan dalam pembelajaran IPS Terpadu.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN/ENTREPRENEURSHIP DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DAN DISKUSI PADA SISWA KELAS X SMK-N KECIL TEWEH TENGAH J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Pendidikan IPS volume 08, Nomor 02, Desember, Tahun 2017
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.428 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan pada SMPN-Kecil Teweh Tengah, yang menjadi Informan adalah guruguru mata pelajaran Kewirausahaan/Entrepreneurship dengan tujuan untuk mengetahui upaya gurudalam memperbaiki prestasi belajar kewirausahaan /entrepreneurship melalui penerapan metode kerjakelompok dan diskusi. Dengan Penelitian Tindakan kelas (PTK) Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang berupa persiapanguru dalam proses belajar mengajar dan RPP dan data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa dannilai hasil pengamatan observer dalam mengmati proses belajar mengajar,tehnik pengumpulan databerupa observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan upaya yang dilakukanguru kewirausahaan/entrepreneurship dalam meningkatkan prestasi belajar siswa berhasil dengan baikyaitu dapat mencapai tingkat ketuntasan setelah direncanakan perbaikan melalui penggunaan metodekerja kelompok dan diskusi pada materi kewirausahaan/entrepreneurship. Dalam PTK yangdilaksanakan ini pada pra pembelajaran sebelum menggunakan metode pembelajaran kerja kelompokdan diskusi kelompok hasil /prestasi (awal) yang diperoleh dari 40 siswa hanya 16 (40%) siswa yangdapat mencapai tingkat ketuntasan yang artinya 24 siswa (60%) dengan nilai rata-rata kelas hanya56,88 yang perlu diperbaiki prestasinya melalui perencanaan perbaikan metode pembelajaran yaitumetode kerja kelompok dan diskusi dalam proses pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk RPPyang dilaksanakan dalam siklus I menunjukan hasil yang signifikan yaitu prestasi siswa meningkatmenjadi 22 siswa (55%) yang belum mencapai 19 orang dengan nilai 62,08 rata-rata kelas, dan hasilpengamatan supervisor pada aktivitas guru dengan menggunakan metode kerja kelompok dan diskusimendapatkan nilai skor 3 dengan kriteria baik, demikian pada aktivitas siswa mendapatkan nilai skor2,8 dengan kriteria cukup, karena hasilnya belum maksimal maka masih perlu perencanaan perbaikanagar dapat mencapai tingkat ketuntasan yaitu pada siklus ke II menunjukan hasil yang memuaskanyaitu prestasi siswa meningkat menjadi 73,88 melebihi tingkat ketuntasan dan dari pengamatjugamendapatkan nilai aktivitas guru yang memperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik, demikianpula nilai aktivitas siswa memperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik juga mengalami peningkatandari sebelumnya.Kesimpulan dari PTK ini menunjukan bahwa usaha guru dalam meningkatkan prestasi siswamelaui metode kerja kelompok dan diskusi berhasil dengan baik, hendaknya prestasi ini dapatditingkatkan dan diharapkan penggunaan metode ini dapat diterapkan dalam pelajaran Kewirausahaan/entrepreneurship pada materi yang lain.
KINERJA PENGURUS KOPERASI CREDIT UNION SUMBER REJEKI DI AMPAH, KECAMATAN DUSUN TENGAH, KABUPATEN BARITO TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Pendidikan IPS volume 08, Nomor 02, Desember, Tahun 2017
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.318 KB)

Abstract

AbstrakKata Kunci: Kinerja, Pengurus KoperasiKinerja Pengurus yang baik sangat dibutuhkan dalam mengelola Koperasi karena banyaknyakoperasi yang tidak mampu bertahan dan terancam dibubarkan karena tidak menyelenggarakanRapat Anggota Tahunan (RAT). Seorang Pengurus seharusnya menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dan memahami semua tugasnya dalam segala bidang baik, organisasi, manajamen, usaha,permodalan dan keuangan serta pedoman peraturan. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui upayakinerja Pengurus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dan upaya pengurus mengatasipermasalahan yang dihadapi pada Koperasi Credit Union Sumber Rejeki di Ampah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah PengurusKoperasi Credit Union Sumber Rejeki di Ampah. Kemudian Subjek di wawancarai secaramendalam. Sumber data yaitu dari hasil wawancara dan dokumentasi yang terkait dengan kinerjaPengurus dan penilaian Pengawas dan Anggota tentang kinerja Pengurus.Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengurus Koperasi Credit Union Sumber Rejeki sudahmemahami tugas dan tanggung jawab dengan baik. Dalam segala bidang Pengurus sebagai pembuatstandar operasional prosedur (SOP), manual operasional (MO), struktur organisasi, laporankeuangan, rencana dan program kerja, merekrut karyawan, meningkatkan jumlah anggota, promisidan sosialisasi, mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi Anggota, mengikuti pendidikan danpelatihan, dan dalam menjalankan tugas Pengurus menggukanan sistem manajerial dankomputerisasi. Dalam menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus KoperasiCUSR menyelenggarakan setiap bulan februari dan yang dipersiapkan oleh Pengurus yaitu susunanacara RAT, tata tertib RAT, berita acara RAT tahun buku sebelumnya, risalah tahun bukusebelumnya, laporan pertanggungjawaban Pengurus selama satu tahun, dan program kerja tahunberikutnya. Pedoman Pengurus mengatasi masalah yaitu peraturan yang berlaku seperti UndangUndang No 25 Tahun 1992, peraturan yang dikeluarkan Badan Koordinasi Credit UnionKalimantan (BKCUK) dan peraturan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa AkuntabilitasPublik (SAK ETAP), Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Standar Operasional Prosedur(SOP) yang dibuat oleh Koperasi CUSR sendiri.PENDAHULU
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII SMPN 14 PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Pendidikan IPS volume 08, Nomor 02, Desember, Tahun 2017
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.616 KB)

Abstract

AbstrakKata Kunci: prestasi belajar, metode jigsaw, mata pelajaran IPSSalah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah penggunaan metode Jigsaw.Seharusnya seorang guru dapat menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan dengantepat, dalam memilih metode pembelajaran perlu memperhatikan jenis materi yang akandisampaikan kepada siswa agar metode tersebut dapat bermanfaat secara efektif dan tetap sesuaidengan tingkat pemahaman dan kemampuan siswa. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan olehpeneliti, kenyataan yang terjadi dilapangan membuktikan bahwa dalam pembelajaran IPS hanyadengan metode ceramah maka akan menyebabkan siswa merasa jemu dan jenuh terhadap pelajaran.Setelah guru/peneliti menggunakan metode yang bervariasi dikombinasikan dengan metode diskusikelompok dalam pembelajaran, siswa diharapkan tidak akan merasa bosan dan jenuh lagi terhadapmateri pelajaran IPS. Dengan metode Jigsaw yang diterapkan anak merasa tertantang sehingga rasabosan dan jenuh tidak ada lagi dalam diri siswa selanjutnya pemahaman siswa tentang konsep matapelajaran IPS akan makin sempurna dan semakin optimal dalam menerima pelajaran dari guru.Rumusan masalah nya adalah: Apakah metode jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajarIPS (kegiatan ekonomi dilingkungan setempat) pada siswa kelas VIII SMPN 14 Palangka RayaTahun Pelajaran 2016/2017. Tujuan Penelitian adalah: ?Meningkatkan prestasi belajar IPS melaluimetode jigsaw pada siswa Kelas VIII SMPN-14 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2016/2017?Metode Penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Dan hasil penelitian adalah: berdasarkan hasil penilaian pengelolaan melalui metode jigsawmenunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyampaikan tujuan dan memotivasi siswamemiliki skor rata-rata 3,34 dengan kategori baik, kemampuan guru dalam mengajukanpermasalahan memiliki skor rata-rata 3,38 dengan kategori baik, kemampuan guru dalammengorganisasikan siswa ke dalam tim belajar memiliki skor rata-rata 3,47 dengan kategori baik,kemampuan guru dalam mengatur siswa berbagi dengan seluruh siswa memiliki skor rata-rata 3,63dengan kategori baik, kemampuan guru melakukan evaluasi memiliki skor rata-rata 3,25 dengankategori baik, kemampuan guru dalam memberikan penghargaan memiliki skor rata-rata 4,00dengan kategori sangat baik, kemampuan guru dalam pengelolaan kelas memiliki skor rata-rata 3,50dengan kategori baik, kemampuan guru dalam menggunakan teknik bertanya memiliki skor ratarata 3,75 dengan kategori baik, kemampuan guru dalam mengatur suasana kelas mempunyai skorrata-rata 3,34 dengan kategori baik.Ini berarti secara keseluruhan guru telah dapat meningkatkan prestasi belajar IPSmelalui metode jigsaw.Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telahdilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:1. Terjadinya peningkatan pemahaman dan penguasaan materi yang diiringi denganmeningkatnya prestasi hasil belajar siswa.2. Aktivitas guru dan siswa sudah sesuai dengan sintaks metode jigsaw.Saran dalam penelitian ini adalah : Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan di atas,maka peneliti menyarankan agar guru SMPN 14 Palangka Raya menggunakan metode jigsaw dalamproses pembelajaran. Beberapa komponen atau indikator metode jigsaw yang perlu mendapat 241perhatian adalah peneliti masih perlu meningkatkan kemampuan penerapan menemukan sendiri danpenerapan penilaian sebenarnya. Karena dari hasil pengamatan observer hasilnya masih cukup.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMPN 1 PAKU KECAMATAN PAKU KABUPATEN BARITO TIMUR TAHUN AJARAN 2016/2017 J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Pendidikan IPS volume 08, Nomor 02, Desember, Tahun 2017
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.335 KB)

Abstract

AbstrakKata kunci: prestasi belajar, media visualMenggunakan media dalam pengajaran terkadang sukar dilaksanakan, disebabkan dana yangterbatas untuk membelinya. Menyadari akan hal itu, disarankan kembali agar tidak memaksakan diriuntuk membelinya, tetapi cukup membuat media pendidikan yang sederhana selama menunjangtercapainya pengajaran. Cukup banyak bahan mentah untuk keperluan pembuatan media pendidikandan dengan pemakaian keterampilan yang memadai untuk tercapainya tujuan. Media adalah segalasesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengirim ke penerima sehingga dapatmerangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehinggaproses mengajar terjadi.Pembelajaran dengan menggunakan media visual adalah sebuah carapembelajaran dengan menggunakan media yang mengandung unsur gambar, dimana dalam prosespenyerapan materi melibatkan indra penglihatan.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana proses pembelajaran denganmenggunakan media visual di kelas VII SMPN-1 Paku. (2) bagaiamanakah hasil belajar siswa denganmenggunakan media visual di kelas VII SMPN-1 Paku. Tujuan Penelitian ini (1) untuk mengetahuiproses pembelajaran dengan menggunakan media visual di kelas VII SMPN-1 Paku. (2) untukmengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media visual di kelas VII SMPN-1 Paku.Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dipaparkan berkaitan dengan perencanaan,pelaksanaan dan hasil pembelajaran menyimak dengan menggunakan media visual, diambil simpulansebagai berikut: (1) proses pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan menggunakan media visualdilakukan dalam dua bentuk media yaitu pada siklus 1 menggunakan powerpoint. Penggunaan mediavisual ini telah memunculkan beberapa perilaku belajar siswa yang aktif dalam belajar, seperti siswayang aktif bertanya, mengemukakan pendapat, dan berani tampil di depan. (2) hasil kemampuanpemahaman siswa dalam belajar sejarah yang diukur dengan hasil jawaban siswa terhadap pertanyaanyang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan dari setiap siklusnya mengalamipeningkatan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa. Pada siklus 1 rata-rata siswamencapai 59,23, pada siklus II mencapai 69,61. Disamping itu dilihat dari ketuntasan belajar siswajuga terjadi peningkatan dari 61,54% pada siklus I meningkat jadi 89,74% pada siklus II yangsekaligus menunjukkan bahwa pembelajaran telah tuntas.
https://doi.org/10.37304/jp-ips.v11i02.507 J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11 No 02 (2019): Jurnal Pendidikan IPS volume 11, Nomor 02, Desember, Tahun2019
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.845 KB) | DOI: 10.37304/jp-ips.v11i02.507

Abstract

ABSTRAKBeberapa permasalahan yang sering muncul dalam dunia pendidikan adalah, banyaknyamasyarakat yang berminat menggeluti profesi ini, namun sangat sedikit dari mereka yang benarbenar berkompeten di bidang profesi keguruan, atau dengan kata lain belum memenuhi kriteriakompetensi profesional guru. Guru yang memiliki kompetensi profesional guru adalah guru yangberkualitas, berkompeten, dan guru yang dikehendaki untuk mendatangkan suasana belajar yangmenyenangkan serta mampu mempengaruhi proses belajar siswa yang nantinya akan menghasilkanminat belajar siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesinalguru terhadap minat belajar siswa.Sampel dalam penelitian ini terdiri dari guru dan siswa. Hasil penelitian ini diperolehpersamaan regresi linier Y = 7,665 + 0,285X. Dari persamaan tersebut diketahui nilai regresivariabel X sebesar 0,285 yang berarti bahwa setiap penambahan 1 nilai kompetensi profesionalguru, maka nilai minat belajar siswa bertambah sebesar 0,285.Nilai signifikan = 0,003 < 0,05.Karenanilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 maka dari itu dapat diartikan bahwaterdapat pengaruh yang signifikan kompetensi profesional guru terhadap minat belajar siswa diMTsN 2 Kota Palangka Raya.Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi R Square (R2)diperoleh nilai R2 = 0,588. Artinya adalah pengaruh kompetensi profesional guru terhadap minatbelajar siswa sebesar 58,8% dengan kategori sedang. Sedangkan sisanya 41,2% dipengaruhi olehvariabel ? variabel lain diluar model regresi dalam penelitian ini.Kata Kunci : Kompetensi Profesional Guru , Minat Belajar Siswa
https://doi.org/10.37304/jp-ips.v11i02.508 J-ips, admin
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11 No 02 (2019): Jurnal Pendidikan IPS volume 11, Nomor 02, Desember, Tahun2019
Publisher : Pengelola Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (J-IPS), Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.565 KB) | DOI: 10.37304/jp-ips.v11i02.508

Abstract

ABSTRAKKualitas pelayanan sangat penting pada industri jasa, kualitas pelayanan terbaik merupakansuatu profit strategi untuk meningkatkan lebih banyak pelanggan baru, mempertahankan pelangganyang ada, menghindari kaburnya pelanggan, dan menciptakan keunggulan khusus yang tidak adahanya bersaing dari segi harga. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasa sesuai dengan yangdiharapkan oleh pelanggan, maka kualitas pelayanan dapat dipersepsikan baik dan memuaskan.Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan tersebut memberikepuasan dan kebahagian kepada pelanggan. Perusahaan sebagai individu dalam suatu sistemmemfokuskan kegiatan kepada pelanggan sebagai konsumen jasa, agar dapat lebih efektif danefisien dalam menjalankan kegiatan dalam memberikan atau menyediakan jasa maupun produkyang berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan. Dilain pihak, perusahaan sebagai suatu sistemjuga harus membahagiakan pelanggan internal, dalam hal ini adalah karyawan (produsen jasa).Tujuannya agar dapat menghasilkan layanan yang berkualitas sesuai dengan harapan pelangganeksternal.Dari lima dimensi kualitas pelayanan yang digunakan untuk melihat kualitas pelayanan jasapada laundry Ririn di jalan G. Obos XII Palangka Raya yaitu Tangibel (Berwujud), Reliability(Kehandalan), Responsiviness (Ketanggapan), Assurance (Jaminan), dan Empathy (Empati) dapatdisimpulkan bahwa kualitas pelayanan jasa yang ada di laundry Ririn Palangka Raya sangat baik.Ini bisa dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada para informan. Dan laundryRirin Palangka Raya selalu meningkatkan kualitas guna menciptakan hubungan yang salingmenguntungkan bagi para pelanggan dan pemberi pelayanan secara terus-menerus.Kata Kunci: Kualitas Pelayanan Jasa

Page 3 of 31 | Total Record : 307


Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 15 Nomor 1 Juni 2023 Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 14 Nomor 2 Desember 2022 Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 14 Nomor 1 Juni 2022 Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 13, Nomor 2, Desember, T Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 13, Nomor 1, Juni, Ta Vol. 8 No. 02 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 08, Nomor 02, Desembe Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume, 11 Nomor 01, Juni, T Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 12, Nomor 2, Desember Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 12, Nomor 1, Juni, Ta Vol 11 No 02 (2019): Jurnal Pendidikan IPS volume 11, Nomor 02, Desember, Tahun2019 Vol 11 No 1 (2019): Journal Pendidikan IPS Vol, 11 Nomor 1, Juni 2019 Vol. 11 No. 02 (2019): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 11, Nomor 02, Desemb Vol. 10 No. 02 (2018): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 10, Nomor 02, Desemb Vol 10 No 02 (2018): Jurnal Pendidikan IPS volume 10 Nomor 02, Desember, Tahun 2018 Vol 9 No 01 (2018): Jurnal Pendidikan IPS volume 09 Nomor 01, Juni, Tahun 2018 Vol. 9 No. 01 (2018): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 9, Nomor 01, Juni, Ta Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Pendidikan IPS volume 08, Nomor 02, Desember, Tahun 2017 Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 7, Nomor 1, Juni, Tahu Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 6, Nomor 2, Desember, Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 2, Desember, Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 1, Juni, Tahu Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember, Vol. 1 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 1, Nomor 1, Juni, Tahu More Issue