cover
Contact Name
Dhini Anggraini Dhilon
Contact Email
jurnaldoppler@gmail.com
Phone
+6281365593206
Journal Mail Official
jurnaldoppler@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tuanku Tambusai No 23 Bangkinang - Kampar
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Doppler
ISSN : -     EISSN : 25803123     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Doppler is a journal on midwifery. This journal is managed by midwifery program and supervised by Lembaga Penelitian Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Doppler (JD) is registered with eISSN : 2580-3123. JD is published twice a year. The journal publishes articles about midwifery care, evidence based in midwifery and all about issue that related to midwifery. JD follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription. Manuscript should be prepared according to the following author guidelines template.
Articles 140 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG KOLOSTRUM TERHADAP PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG CAMAR 1 RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2016 Endah Purwani Sari
Jurnal Doppler Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.676 KB)

Abstract

Colostrum is the fluid that was first secreted by the breast glands. Colostrum contains white blood cells and antibodies that are higher than actual breast milk, especially the content of immunoglobulin A that helps to coat the baby's gut that is still vulnerable and prevent germs from entering the baby. The purpose of this research is to know the relation of knowledge of postpartum mother about colostrum to giving colostrum to newborn baby in gull room 1 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru year 2016. This research type is quantitative research with analytical method with cross sectional research design. Population in this research is All Postpartum Mother in Gamar 1 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru With amount in the last 3 month counted 420 people and average per month as many as 140 people. Samples on is postpartum mother residing in seagull room 1 RSUD Arifin Achmad at period of research. the sample in this research using the minimum sample is 30 samples by using the technique of Accidental Sampling. The instrument used in this research is a questionnaire. Analysis in this research is univariate and bivariate analysis. The result of univariate research shows that from 30 respondents, 17 respondents (56.67%) have less knowledge and 13 respondents (43,33%) have good knowledge. The result of bivariate analysis showed that from all respondents that amounted to 30 people obtained respondents with less knowledge as much as 17 respondents with no colostrum as much as 14 respondents and respondents with good knowledge as much as 13 respondents with no colostrum as much as 3 respondents from Chi square test results obtained P value 0,002 where P value ≤ 0,05 Ho is rejected meaning significant or existence of meaningful relation
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN BANGKINANG KOTA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA TAHUN 2017 Milda Hastuty; Suci Nugrahi Utami
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.386 KB)

Abstract

Masa balita sering disebut golden age atau masa keemasan. Pada masa ini daya tahan tubuh balita belum terbentuk sempurna sehingga mudah terkena berbagai macam penyakit, salah satunya diare. Diare merupakan penyakit yang masih perlu diwaspadai menyerang balita, karna jika terjadi diare berkepanjangan maka akan dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan Ibu dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Bangkinang Kota. Desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang berjumlah 314 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 176 orang. Teknik sampel yang digunakan Simple Random Sampling. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh p value = 0,000, hal ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan Ibu dengan kejadian diare pada balita. Diharapkan kepada ibu yang memiliki balita untuk dapat meningkatkan pengetahuannya tentang diare pada balita agar kejadian diare tidak lagi meningkat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA PERAN IBU BALITA KE POSYANDU DESA SUMBER DATAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI KERANJI TAHUN 2016 Erma Kasumayanti; Iria Ningsih Busri
Jurnal Doppler Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.24 KB)

Abstract

Posyandu merupakan entry point pelayanan kesehatan seperti imunisasi, pengobatan diare, kegiatan deteksi dan stimulasi tumbuh kembang anak yang memiliki tujuan mempercepat penurunan AKI, AKB dan AKBA. Penurunan kunjungan posyandu akan menimbulkan dampak tidak baik untuk pembangunan Sumber Daya Masyarakat. Di Desa Sumber Datar hanya 38,3% ibu balita yang membawa balitanya ke Posyandu. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu membawa balita ke posyandu disebabkan banyak faktor, diantaranya pengetahuan ibu, sikap ibu, dan peran kader.Tujuan penelitian ini mengetahui Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya peran ibu balita ke posyandu di Desa Sumber Datar tahun 2016. Desain penelitian ini cross sectional. Populasi seluruh ibu balita yang ada di desa Sumber Datar, dengan jumlah sampel 71 orang, teknik yang digunakan systematic random sampling. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu, sikap ibu dan peran kader dengan keaktifan kunjungan ibu balita ke posyandu desa Sumber Datar, dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05 pada setiap variabel. Disarankan pihak puskesmas Sungai Keranji untuk mengadakan penyuluhan tentang posyandu dan melakukan sosialisasi bahwa posyandu adalah milik semua masyarakat, serta puskesmas dapat memberikan pelatihan kader misalnya pelatihan public speaking serta memberikan materi penyuluhan lainnya sebagai upaya untuk dapat memberdayakan kader setempat dan memperkaya bekal kader agar dapat melakukan penyuluhan yang baik
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA KELOMPOK INDONESIA VEGETARIAN SOCIETY (IVS) DI PEKANBARU Milda Hastuty; Sovia Wulandari
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.158 KB)

Abstract

Saat ini telah terjadinya fenomena pola hidup sehat dengan cara hanya mengonsumsi makanan sayuran atau dengan istilah vegetarian. Pada vegetarian, lebih beresiko mengalami anemia karena konsumsi vegetarian tidak mengkonsumsi protein hewani, masalah gizi yang rentan terjadi pada vegetaraian alamai salah satunya kekurangan zat besi atau anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia defisiensi zat besi pada kelompok Indonesia Vegetarian Society di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 86 orang yang diambil dengan teknik simpel random sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kusioner pengetahuan, formulir dan quick check HB. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI DI KELURAHAN LANGGINI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2018 Nislawaty Nislawaty
Jurnal Doppler Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.583 KB)

Abstract

Data World Health Organization (WHO) tahun 2016 masih menunjukkan rata-rata pemberian ASI Eksklusif di dunia baru berkisar 38%. Di Indonesia meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak dalam kehidupan mereka, hanya 42% yang mendapatkan ASI Eksklusif. Di Provinsi Riau tahun 2017 pencapaian ASI Eksklusif 69,4% dan di Kabupaten Kampar 73,5% pada tahun 2017. Puskesmas Bangkinang Kota merupakan salah satu puskesmas dengan pencapaian target ASI yang rendah hanya 9,91%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI pada bayi di kelurahan langgini wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota Kabupaten Kampar tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi > 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota Kabupaten Kampar tahun 2018.Jumlah sampel 30 responden dan pengambilan sampel dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI dengan nilai P value 0,028 (p ≤ 0,05), ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemberian ASI dengan nilai P value 0,001 (p ≤ 0,05) dan ada hubungan yang signifikan antara keterpaparan promosi susu formula dengan pemberian ASI dengan nilai P value 0,001 (p≤0,05). Disarankan bagi pelayanan kesehatan di Puskesmas Bangkinang Kota Kabupaten Kampar lebih meningkatkan lagi upaya-upaya untuk meningkatkan cakupan ASI melalui penyuluhan langsung kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menerima informasi terbaru
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI AROMA JERUK TERHADAP INTENSITAS RASA MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA Dhini Anggraini Dhilon; Rofika Azni
Jurnal Doppler Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.577 KB)

Abstract

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai dari konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Dalam proses kehamilan terjadi perubahan anatomi fisiologi, selain perubahan tersebut ibu hamil mengalami ketidaknyamanan dalam kehamilan kelelahan, keputihan, mengidam, sering buang air kecil dan mual muntah (emesis gravidarum). Perubahan diatas terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormon progestrogen dan estrogen yakni hormon kewanitaan yang ada di dalam tubuh ibu sejak terjadinya proses kehamilan. Beberapa keluhan yang membuat ibu merasa tidak nyaman di antaranya adalah mual muntah, jika tidak diatasi dengan baik maka akan berdampak negatif bagi ibu dan bayi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan adalah terapi aroma jeruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian terapi aroma jeruk terhadap intensitas rasa mual muntah pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan  Raya Tahun 2017.   Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 ibu hamil yang mengalami mual muntah, pengambilan sampling dengan quota sampling sebanyak 20 ibu hamil. Analisis data yang digunakan uji T dependen. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian terapi aroma jeruk terhadap intensitas rasa mual muntah , dengan nilai p-value 0.000 < 0.05. Bagi masyarakat (ibu hamil) yang mengalami mual muntah dapat menerapkan pengobatan non farmakologi dengan penggunaan terapi aroma yang tepat untuk menurunkan rasa mual dan muntah salah satunya menggunakan terapi aroma jeruk agar dapat mengurangi intensitas mual dan muntah sehingga bisa di mengurangi penggunaan obat farmakologi yang ada efek sampingnya. Saran bagi tenaga kesehatan agar meningkatkan pemberian pendidikan kesehatan bagi ibu hamil khususnya tentang terapi aroma jeruk dalam pengurangan mual dan muntah.
Umbilical Cord Care Effectiveness Closed and Open To Release Cord Newborn Risa Pitriani; Ika Putri Darmayanti; Rita Afni
Jurnal Doppler Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.115 KB)

Abstract

Cause of early neonatal death was infection by (57.1%). The infection is neonatal tetanus were disebebkana by cord care that is not true and sterile. The research goal is to determine the level of effectiveness of Umbilical Cord Care Closed And Open With Release of Newborn Umbilical Cord. This research was conducted in Puskesmas Rumbai Coastal. The population in this study were all newborns (age 0Ë—14 days) in the month of February to April 2015. The sample in this study were all infants (aged 0Ë—14 day) were born in February-April 2015 as many as 32 people. This type of research is true experimental design (pure experimentation) with a kind of post test only control design. The analysis used is the analysis of univariate and bivariate. From the statistical test showed that variants of two groups of P Value 0.169> 0.05, which means that the variance of the two groups are the same. P Value T test Test we can see that P Value 0.000 <0.05, which means that there is a significant difference between open and cord care umbilical cord care covered by the release cord. Health workers are expected to do counseling or training about cord care closed and open so that the cord separated in time and reduces the occurrence of infection in the baby's umbilical cord.
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI Erlinawati Erlinawati
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.294 KB)

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2018 cakupan ASI eksklusif di seluruh dunia hanya sekitar 47,8%. Perubahan berat badan merupakan indikator yang sangat sensitif untuk memantau pertumbuhan anak. Bila kenaikan berat badan anak lebih rendah dari yang seharusnya, pertumbuhan anak terganggu dan anak berisiko akan mengalami kekurangan gizi, dengan frekuensi pemberian ASI yang baik yaitu sekitar 8-12x/hari akan meningkatkan berat badan bayi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi pemberian ASI pada ibu menyusui dengan Peningkatan Berat Badan Bayi usia 1-6 bulan di di Desa Air Tiris wilayah kerja Puskesmas Kampar tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitikdengan desaincross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 1-6 bulan yang berjumlah 48 bayi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi.Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkna bahwa sebagian besar responden kurang memberikan ASI pada bayi yaitu sebanyak 60,4%, sebagian besar bayi responden tidak meningkat berat badannya yaitu 52,1%, ada hubungan frekuensi pemberian ASI pada ibu menyusui dengan peningkatan berat badan bayi dengan p value 0,001. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk perlunya melakukan pendekatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pada ibu menyusui mengenai pola menyusu yang benar meliputi frekuensi menyusui yang baik
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA TARAI BANGUN WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG Erlinawati Erlinawati
Jurnal Doppler Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.467 KB)

Abstract

Breastfeeding technique is a way of feeding is done by a mother to her baby, in order to meet the nutritional needs of the infant with the attachment and positioning of mother and baby benar.Tujuan this study to determine the relationship of knowledge of mothers about breastfeeding techniques with implementing proper breastfeeding technique in the Village Tarai Build Puskesmas Mine in 2015. This study used quantitative analytical method with cross sectional study design in this study were all postpartum mothers who breastfeed in Tarai Wake Village Puskesmas Mine of the month January to July 2015.Sampel years in research This is partly postpartum mothers who breastfeed in Tarai village health centers Build working area Tambangdari months from January to July 2015 amounted to 96 orang.Teknik sample in this research is to use simple random sampling technique. Samples were taken randomly. Results of research conducted using chi-squarediperoleh value of p = 0.03 (pvalue
FAKTOR– FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM METODE IVA DI PUSTU DESA DUNDANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN KURAS TAHUN 2016 Nislawaty Nislawaty; Dian Meidiana
Jurnal Doppler Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.353 KB)

Abstract

Kanker leher rahim adalah salah satu keganasan atau neoplasma yang terjadi di daerah leher rahim atau mulut rahim. Testimoni pengalaman seseorang tentang pemeriksaan IVA pun dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai deteksi dini kanker serviks sehingga pengetahuan yang dimiliki oleh wanita usia subur (WUS) akan mempengaruhi cakupan IVA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya hubungan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi WUS Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras Tahun 2016. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional menggunakan teknik Accidental sampling dengan sampel sebanyak 267 orang. Analisa data yang di gunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian 162  responden (60,7%)  pengetahuan kurang. Jarak tempuh ke fasilitas kesehatan adalah jauh sebanyak 152 responden (57%). Dukungan petugas kesehatan terhadap wanita usia subur adalah tidak sebanyak 147 responden (55%). Ada hubungan yang bermakna antara dukungan  dengan partisipasi WUS dalam deteksi dini kanker leher Rahim metode IVA di Pustu Desa Dundangan Wilayah KerjaPuskesmas Pangklan kuras Tahun 2016. Diharapkan bagi petugas kesehatan agar dapat mengembangkan upaya – upaya meningkatkan penyuluhan tentang pengetahuan terhadap deteksi dini kanker leher rahim metode IVA

Page 2 of 14 | Total Record : 140