cover
Contact Name
Endra Ubaidillah
Contact Email
jamp.journal@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jamp.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jl. Semarang No.5 Malang 65145, Telepon (0341) 551312 psw. 224 Sambungan Langsung/Fax. (0341) 557202
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 26158574     DOI : 10.17977
Core Subject : Education, Social,
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan [e-ISSN 2615-8574] was first published in 2018 by the Department of Educational Administration Faculty of Education State University of Malang. Published four times a year, March, June, September, and December. We accept research articles within the scope of the study of educational administration and educational management
Articles 226 Documents
INTENSITAS KOMUNIKASI KEPALA MADRASAH, GURU, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Denantia Fema Hernandeni; Ibrahim Bafadal; Maisyaroh Maisyaroh
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 No 2 Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.142 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i22018p150

Abstract

Abstract: The intensity of communication is exchange of information within the specified time. Improving the quality of education ini educational institutions is closely related to the communication of various parties that support the implementation of activities ini the institutions. Each institutions must understand the indicators of quality improvement. This study is used qualitative approach. The design of the study used a one-case study. The purpose of this study is to discribe the intensity of communication at MIN 1 Malang to improve the quality of education. Data was collected by interview, observation, and documentation. Implementation of the communication process that occurrs as result of the strategy used, such as approaching, does not have the distance between fellow subordinates, responsible communication, communication relax, maximize activities, communicative and intensive motivation. Support and inhibition in the implementation of communication also affect the result of communication that occurred. The existence of good communication intensity, smoothly and communication with improved the quality of education. Keywords: intensity of communication, the quality of educationAbstrak: Intensitas komunikasi adalah pertukaran informasi dalam kurun waktu tertentu. Peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan juga erat kaitannya dengan komunikasi yang dilakukan dalam berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga. Setiap lembaga juga harus mengetahui indikator-indikator dalam peningkatan mutu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif mengenai intensitas komunikasi yang terjadi. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus tunggal di MIN 1 Kota Malang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi berperan serta dan dokumentasi ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan cara komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi masa. Pelaksanaan proses komunikasi yang terjadi juga tidak lepas dari strategi yang digunakan, seperti melakukan pendekatan, jangan ada jarak antara sesama pegawai, komunikasi yang dapat dipertanggungjawabkan, komunikasi yang dilakukan secara santai, memaksimalkan kegiatan yang ada, pemberian motivasi dan komunikatif dan intensif. Pendukung dan penghambatan dalam pelaksanaan komunikasi juga berpengaruh terhadap hasil komunikasi yang terjadi. Dengan adanya intensitas komunikasi yang baik, lancar dan komunikatif akan meningkatkan mutu pendidikan. Kata Kunci: intensitas komunikasi, mutu pendidikan
MANAJEMEN PENANGANAN BURNOUT DALAM MENINGKATKAN KINERJA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH Iva Dwi Hartanti; Achmad Supriyanto; Nurul Ulfatin
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 3 (2018): Volume 1 No 3 September 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.503 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i32018p347

Abstract

Abstract: This study aims to determine the implementation of burnout management to improve the performance of TAS in high school. This study uses a qualitative descriptive method with a type of case study. The collection of data using in-depth interviews, observation and documentation. Data sources of researchers came from principals, laboratory staff, financial staff, caraka, security guards and sub-heads of TU. Data analysis was carried out with data condensation, data display and verification processes. The results of this study (1) TAS showed symptoms of physical and psychological fatigue, decreased morale, complaining about oneself, emotional uncertainty, and feelings of cynicism, (2 ) type of burnout is fatigue and saturation in work, keeping distance from the environment, emotions are more sensitive, (3) causes of burnout are two factors, external factors and internal factors, (4) procedural steps in handling burnout using the management process starting from planning, organizing, implementation and evaluation, (5) the impact of management on burnout handling, namely a sense of kinship between TAS employees, building friendships, preventing misunderstandings, being more prepared to carry out tasks, and being more disciplined in carrying out tasks and activities.Keywords: Burnout, Performance, TASAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen penanganan burnout untuk meningkatkan kinerja TAS di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sumber data peneliti berasal dari kepala sekolah, laboran, staf keuangan, caraka, satpam dan kasubag TU. Analisis data dilakukan dengan proses kondensasi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini (1) TAS menunjukkan gejala kelelahan secara fisik dan psikologis, semangat kerja menurun, mengeluh pada diri sendiri, emosional yang tidak menentu, dan terdapat perasaan yang sinisme, (2) jenis burnout yaitu kelelahan dan jenuh dalam bekerja, menjaga jarak dengan lingkungan, emosi yang lebih sensitif, (3) penyebab burnout ada dua faktor yaitu faktor ektern dan faktor intern, (4) langkah prosedural dalam manajemen penanganan burnout menggunakan proses manajemen dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi, (5)dampak manajemen penanganan burnout yaitu rasa kekeluargaan antara pegawai TAS, membangun silaturahmi, mencegah kesalahpahaman, lebih siap menjalankan tugas, dan lebih disiplin dalam menjalankan tugas maupun kegiatan. Kata Kunci: Burnout, Kinerja, TAS 
MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SAINS CLUB UNTUK MENUNJANG KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SCIENCE Mery Dwi Rohmawati; Mustiningsih Mustiningsih; Djum Djum Noor Benty
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 3 (2019): Volume 2 No 3 September 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.924 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i32019p136

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to describe in detail the activities of management of science club extracurricular activities start from planning, organize, implementation, evaluation, inhibitor factors, support factors, and efforts in overcome barriers in club science extracurricular activities to support students' active learning science. This research was conducted through a qualitative approach using a type of case study to obtain descriptive data in a natural, comprehensive, and intensive manner. Data collection techniques were carried out through interviews, observation and documentation. The results of this study explained the activities of planning, organize, implementation, evaluation, inhibitor factors, support factors, and efforts in overcome barriers to extracurricular activities of club science to support the activity of students in learning science at Elementary School of My Little Island. Keyword: management of extracurricular activities, club science, activeness of studentsAbstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan secara rinci kegiatan dari manajemen kegiatan ekstrakurikuler sains club yang dimulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian, faktor penghambat, faktor penunjang, serta upaya dalam menanggulangi hambatan dalam kegiatan ekstrakurikuler sains club untuk menunjang keaktifan peserta didik dalam pembelajaran science. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus untuk memperoleh data deskriptif secara alamiah, komprehensif, dan intensif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai kegiatan  perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian, faktor penghambat, faktor pendukung, dan upaya menanggulangi hambatan kegiatan ekstrakurikuler sains club untuk menunjang keaktifan peserta didik dalam pembelajaran science di SD My Little Island.Kata Kunci: manajemen kegiatan ekstrakurikuler, sains club, keaktifan peserta didik
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASIONAL GURU TETAP YAYASAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH Ika Yuliana; Maisyaroh Maisyaroh; Ahmad Nurabadi
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.026 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i12018p70

Abstract

Abstract: Analysis of Motivational Factors of Teachers in Private Islamic Elementary School Malang. This study is intended for describing the contribution of each motivational factor which drive GTY and GTY’s intrinsic and extrinsic motivation levels. This is a quantitative study which specifically deploys descriptive and explanatory framework. The results of the study indicates that (1) intrinsic motivation: responsibility factor, belief factor, and demands factor are all categorized into high level. (2) extrinsic motivation: social interaction factor, compensation factor, and credit-given factor are categorized into average level, and that occupational environment factor is categorized into high level.Keywords: factors analysis, motivation, teachers. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi masing-masing faktor-faktor motivasional yang mendorong GTY dan Tingkat motivasi intrinsik dan ekstrinsik GTY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan eksploratori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) motivasi intrinsik: faktor tangggung jawab dalam kategori tinggi, faktor keyakinan dalam kategori tinggi dan faktor kebutuhan-kebutuhan dalam kategori tinggi. (2) motivasi ekstrinsik: faktor interaksi sosial dalam kategori sedang,  faktor kompensasi dalam kategori sedang, faktor lingkungan kerja dalam kategori tinggi dan faktor penghargaan dalam kategori sedang.Kata kunci: analisis faktor, motivasi, Guru Tetap Yayasan.
PROSES PERUBAHAN STATUS MADRASAH SWASTA MENJADI MADRASAH NEGERI Ahmad Tohirin; Mustiningsih Mustiningsih; Sultoni Sultoni
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 3 (2018): Volume 1 No 3 September 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.102 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i32018p270

Abstract

Abstract: This study aims to describe (1) the base of change of madrasah status, (2) the change process of madrasah status, (3) the arrangement of teachers and administrative staff  after becoming a public madrasah, (4) infrastructure administration, and (5) impacts of the change. This study used qualitative approach with a case study design. Results indicate that the base of changes in the status, the change process in the school status influenced organizational aspects including teachers, administrative staff and facilities. Keywords: change process, organizational madrasah status. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) dasar pelaksanaan perubahan status madrasah, (2) proses pelaksanaan perubahan status madrasah, (3) penataan guru dan tenaga kependidikan setelah menjadi madrasah negeri, (4) penataan sarana dan prasarana, dan (5) dampak perubahan status madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan dasar perubahan status madrasah, proses sekaligus berdampak pada aspek-aspek perubahan lainnya yaitu guru, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana. Kata Kunci: proses perubahan, status organisasi madrasah.
ANALISIS OKUPANSI LABORATORIUM KOMPUTER Feni Tutut Wahyuningsih; Bambang Budi Wiyono; Wildan Zulkarnain
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2019): Volume 2 No 2 Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.663 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22019p56

Abstract

Abstract: the purpose of this research was to (1) count the efficiency times of computers in the Computer Laboratory at SMP Negeri 1 Pakis Malang; (2) find the occupancy rate of the Computer Laboratory at SMP Negeri 1 Pakis Malang; and (3) to estimate how much the loss of the occupancy rate of the Computer Laboratory at SMP Negeri 1 Pakis Malang are not met. The research method used is descriptive research with this type of quantitative research. Data analysis techniques used are descriptive analysis. The results of the study are (1) the level of effectiveness of computers included in the low category, (2) the level of the okupansi computer lab included in the middle category, (3) schools suffered a small loss due to occupancy not being met. Keywords: occupancy; computer labs; school Abstrak: tujuan penelitian ini untuk (1) menghitung waktu daya guna komputer yang ada di Laboratorium Komputer di SMP Negeri 1 Pakis Kabupaten Malang; (2) menemukan tingkat okupansi Laboratorium Komputer di SMP Negeri 1 Pakis Kabupaten Malang; dan (3) melakukan estimasi berapa kerugian dari tingkat okupansi Laboratorium Komputer di SMP Negeri 1 Pakis Kabupaten Malang yang tidak terpenuhi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah (1) tingkat daya guna komputer termasuk dalam kategori rendah, (2) tingkat okupansi laboratorium komputer termasuk dalam kategori sedang, (3) sekolah mengalami sedikit kerugian akibat okupansi yang tidak terpenuhi. Kata kunci: okupansi; laboratorium komputer; sekolah
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT Nova Syafira Ariyanti; Ahmad Yusuf Sobri; Desi Eri Kusumaningrum
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.126 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i12018p1

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) strategi kepala sekolah dalam membangun hubungan sekolah dengan masyarakat meliputi komunikasi dengan masyarakat, membangun mitra kerjasama dan keterbukaan informasi, (2) penyusunan program hubungan sekolah dengan masyarakat melibatkan kepala sekolah, guru, dan karyawan/TU yang kemudian disetujui oleh komite sekolah, (3) kendala yang dihadapi sekolah dalam mengembangkan hubungan masyarakat yakni masyarakat dan orang tua yang pasif, kesibukan dari masing-masing pihak, latar belakang perekonomian dan guru kurang akrab, dan (4) upaya kepala sekolah dalam mengembangkan partisipasi masyarakat yakni, komunikasi dengan komite sekolah, masyarakat, orang tua dan paguyuban kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian multisitus.
PEMBERDAYAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA BATU: STUDI DESKRIPTIF Imam Gunawan; Teguh Triwiyanto; Desi Eri Kusumaningrum; Muhammad Romady; Mutya Alfarina; Riski Ariska Widiana
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.206 KB)

Abstract

Abstract: Empowerment is the key to an organization’s increasing productivity and organizational performance. Schools as educational organizations have human resources (HR) that handle administrative services, which are commonly called School Administration Staff (SAS). The question posed in this research is how high is the level of empowerment of the SAS Junior High School Batu City? To answer the research question, this study uses a quantitative research approach. The research sample was SAS Junior High School Batu City with a total of 25 people. To measure indicators of level of empowerment of SAS by using a questionnaire developed by Kusumaningrum et al., (2017a). The research data were analyzed using descriptive statistics, namely by calculating the mean, standard deviation, and category description of each item. The results of the data analysis concluded that the empowerment level of the SAS Junior High School Batu City with the highest frequency of 9 people (36%) was in the good category and the average score was 70.2. Based on the description analysis category each item is known from 23 items, there are 7 items (30.43%) included in the low category, and 16 items (69.57%) are included in the high category. Keywords: empowerment, school administration staff Abstrak: Pemberdayaan merupakan kunci organisasi meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi. Sekolah sebagai organisasi pendidikan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang menangani layanan administrasi, yang lazim disebut Tenaga Administrasi Sekolah (TAS). Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi tingkat pemberdayaan TAS SMP Kota Batu? Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian adalah TAS SMP Kota Batu dengan jumlah 25 orang. Untuk mengukur indikator tingkat pemberdayaan TAS dengan menggunakan angket yang dikembangkan oleh Kusumaningrum dkk., (2017a). Data penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif, yaitu dengan menghitung rerata, deviasi standar, dan deskripsi kategori setiap item. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa tingkat pemberdayaan TAS SMP Kota Batu dengan frekuensi tertinggi 9 orang (36%) termasuk dalam kategori baik dan rerata skor sebesar 70,2. Berdasarkan analisis deskripsi kategori setiap item diketahui dari 23 item terdapat 7 item (30,43%) termasuk dalam kategori rendah, dan 16 item (69,57%) termasuk dalam kategori tinggi. Kata kunci: pemberdayaan, tenaga administrasi sekolah
KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH DENGAN WARGA SEKOLAH UNTUK MEWUJUDKAN VISI DAN MISI SEKOLAH Zusniya Fatmawati; Ibrahim Bafadal; Ahmad Yusuf Sobri
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 No 2 Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.935 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i22018p198

Abstract

Abstract: This study aims to describe the principal's communication process, the way the principal establishes communication, the principal obstacle in communication factor in realizing the school vision and mission, and the principal communication support factor in realizing the school's vision and mission. The method used by researchers in this research is qualitative mettode with descriptive research type. And, using various data collection techniques such as in-depth interviews, observation, and documentation. The result of this research are: (a) communication process used by Head of SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang that is direct communication (face to face) and media; (b) how the principal in building communication is by using verbal messages in the form of messages orally and written and non verbal form of action; (c) inhibiting factor of headmaster communication in realizing Vision, SMPK Kollese Santo Yusup 2 Malang Mission, ie human resources; and (d) Principal Communication Supporting Factors to realize Visii and Mission SMPK Kolese Santo Yusup Malang, including: (1) the openness of the principal; (2) a sense of kinship; (3) socialization of vision and also school mission; and (4) Mars Vision, the Mission of Kosayu.Keywords: Principal Communications, School Locals, Vision and Mission School. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi kepala sekolah, cara kepala sekolah membangun komunikasi, faktor penghambat komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misii sekolah, dan faktor pendukung komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yakni mettode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Serta, menggunakan berbagai teknik pengumpulan datta data yaitu wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (a) proses komunikasi yang digunakan Kepala SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang yaitu komunikasi secara langsung (tatap muka) dan bermedia; (b) cara kepala sekolah dalam membangun komunikasi yaitu dengan menggunakan pesan verbal berupa pesan secara lisan dan tulisan serta non verbal berupa tindakan; (c) faktor penghambat komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan Visi, Misi SMPK Kollese Santo Yusup 2 Malang, yaitu sumber daya manusia; dan (d) faktor pendukung komunikasi kepala sekolah untuk mewujudkan Visii dan Misi SMPK Kolese Santo Yusup  Malang, diantaranya: (1) keterbukaan kepala sekolah; (2) adanya rasa kekeluargaan; (3) sosialisasi visi dan juga misi sekolah; dan (4) Mars Visi, Misi Kosayu.Kata Kunci: Komunikasi Kepala Sekolah, Warga Sekolah, Visi dan Misi Sekolah.
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH PADA JENJANG SMA DAN SMK Bayu Pramudya; Ibrahim Bafadal; Teguh Triwiyanto
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.636 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i42018p388

Abstract

Abstrack: This study aims to, (1) find out the number of shool administration staff at Senior and Vocational High School in District of Ngawi; (2) Knowing how high the school administration staff needs are based on the ratio of students for the next ten years; (3) Knowing how high the percentage of the needs of school administration staff at Senior and Vocational High School in District of Ngawi. This study uses a quantitative approach with a descriptive projective research design. Instrument in this study uses documentation method by recruiting data in the field. The data analysis technique used is a comparison of the ratio of school administration staff to the ratio of student, method of trend of parabolic, attrition, and moderate needs. The results of this study indicate: (1) The existence the count of administration staff at senior and vocational high school in Ngawi Regency in 2018-2027 (2) Needs for senior and vocational high school administration staff in Ngawi Regency is based on the ratio of students (3) Percentage of need for administration staff of senior and vocational high school at Ngawi District in 2018-2027. Keywords: needs analyst, school administration staff Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Mengetahui Jumlah Tenaga Administrasi Sekolah  Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kabupaten Ngawi; (2) Mengetahui seberapa tinggi kebutuhan TAS berdasarkan rasio peserta didik selama sepuluh tahun yang akan datang; (3) Mengetahui seberapa tinggi tingkat persentase kebutuhan tenaga administrasi sekolah SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif proyektif. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan menyalin data yang ada di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah perbandingan rasio tenaga adinistrasi sekolah dengan rasio peserta didik, metode trend parabola, atrisi, dan kebutuhan moderat. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Keberadaan jumlah tenaga administrasi sekolah SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi pada Tahun 2018-2027; (2) Kebutuhan tenaga administrasi sekolah SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi berdasarkan rasio peserta didik; (3) Persentase kebutuhan tenaga administrasi sekolah SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi Tahun 2018-2027. Kata Kunci: analisis kebutuhan, tenaga administrasi sekolah

Page 5 of 23 | Total Record : 226