cover
Contact Name
Dewi Agustin
Contact Email
dewi.agusthine@gmail.com
Phone
+6281281338876
Journal Mail Official
dewi.agusthine@gmail.com
Editorial Address
AKBID Bhakti Husada Jl. Ki Hajar Dewantara No.14 Pilar Cikarang Bekasi 17530
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
ISSN : 2503264X     EISSN : 26570149     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Merupakan jurnal yang dibuat sebagai media publikasi ilmiah hasil penelitian yang telah dilakukan. penelitian yang dimaksud adalah penelitian dalam bidang kesehatan baik kebidanan, keperawatan, kesehatan masyarakat, pendidikan kesehatan dan profesi kesehatan.
Articles 70 Documents
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Daruttakwien Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Tahun 2016 ade krisna Ginting; Ikha Prastiwi; Aisyah Haniurrahman
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 2 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.246 KB)

Abstract

Latarbelakang - Data profil kesehatan Indonesia mencatat penduduk Indonesia yang tergolong usia remaja (10-19 tahun) adalah sekitar 21% (44 juta jiwa) terdiri dari 50,8% remaja laki-laki dan 49,2% remaja perempuan (Depkes, 2010). Menurut SDKI, prevalensi penyakit anemia sebanyak 75,9% pada remaja putri (SDKI, 2012). Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di pondok pesantren Daruttakwien Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Tahun 2016. Metode - Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jenis data yang diambil adalah data primer dengan menggunakan kuesioner dan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling.Respondennya ialah remaja putri 16-18 tahun yang anemia di pondok pesantren Daruttakwien tahun 2016 sebanyak 51 responden. Hasil – Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan secara statistic yaitu pendidikan ibu dengan kejadian anemia pada remaja putri P value = 0,049 (<α 0,05), pendapatan orang tua dengan kejadian anemia pada remaja putri P value = 0,014 (<α 0,05) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan remaja dengan kejadian anemia pada remaja putri P value = 0,068 (<α 0,05) Kesimpulan -Disarankan kepada remaja untuk meningkatkan akses terhadap informasi tentang anemia khususnya untuk remaja
Hubungan Gaya dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa DIII Kebidanan di STIKes Medistra Indonesia Puri Kresnawati
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 4 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.197 KB)

Abstract

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, diantaranya adalah gaya belajar dan motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa semester 3 DIII Kebidanan STIKes Medistra Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan pada bulan Desember di STIKes Medistra Indonesia Bekasi. Populasi penelitian adalah 167 dan total sampel yang digunakan adalah 118 dengan teknik simpel random sampling. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa dengan IPK >3,50 berjumlah 21 orang (17,8%), IPK 2,76-3,50 berjumlah 63 mahasiswa (53,4%), dan IPK 2,00-2,75 berjumlah 34 mahasiswa (17,8%). Analisa bivariat menunjukan variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar adalah gaya belajar (p=0,014) dan motivasi belajar (0,001).Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan gaya belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Saran yang dapat diberikan adalah agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan desain yang berbeda sehingga dapat diperoleh informasi lebih lengkap tentang hubungan gaya belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENETALIA EKSTERNAL DI SMK BINA KARYA MANDIRI KOTA BEKASI TAHUN 2017 Ade Krisna Ginting; Lia Susanti; Komariah Fauziah
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 4 No 2 (2018): vol 4 no.2 Jurnal Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.316 KB)

Abstract

Data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah penderitapenyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) mencapai 90-100 kasus per 100.000 penduduk per tahun.Menurut WHO 2013, angka kejadian infeksi saluran reproduksi (ISR) tertinggi di dunia adalah padausia remaja (35%-42%) dan dewasa muda (27%-33%). Penyebab utama ISR yaitu : imunitas lemah(10%), perilaku kurang hygiene saat menstruasi (30%) dan faktor lainnya. Di Jawa Barat jumlahpenduduk yang tergolong remaja putri umur 10-19 tahun berjumlah 11.358.740 jiwa, 75% diantaranyamempunyai permasalahan tentang keputihan dan 95% berpengetahuan baik memiliki 64% mempunyaisikap cukup dalam menjaga kebersihan organ genetalia eksternal. Tujuan dalam penelitian ini ialahmengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri dalam menjaga kebersihan organgenetalia eksternal. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik pengambilan sampel dengan pendekatan accidental sampling. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh remaja putri di kelas X Teknik Audio Video SMK Binakarya Mandiri Kota Bekasi yangberjumlah 76 siswi dan jumlah sampel adalah 64 orang. Data yang diambil adalah data primer denganmengunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan secara statistic yaitupengetahuan dengan sikap remaja putri dalam menjaga kebersihan organ genetalia eksternal denganP value = 0,049 (<α 0,05). Disarankan kepada remaja untuk meningkatkan pengetahuan tentangmenjaga kebersihan organ genetalia eksternal di SMK Binakarya Mandiri Kota Bekasi Tahun 2017
Pandangan Agama Islam Terhadap Rokok Serta Dampaknya Bagi Kesehatan Paru-paru fathur rozi
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 2 No 1 (2016): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.121 KB)

Abstract

Latar Belakang - Islam sangat memperhatikan keselamatan jasad terhadap seluruh manusia yang hidup di dunia ini sejak awal proses kejadian di alam kandungan hingga lahir sampai pada tumbuh dan berkembang kemudian menuju kematian dari kehidupan dunia. Islam adalah agama yang mengedepankan kebaikan, kesehatan baik secara lahiriah dan bathiniah sehingga Islam sangat berkaitan sekali mengajarkan bagaimana manusia dapat berinteraksi sosial secara umum bahkan bagaimana Islam mengajarkan hak – hak serta kewajiban terhadap sesama makhluk hidup dan juga menjaga lingkungan. Rokok memiliki andil yang sangat besar dalam penyebaran penyakit sehingga akan lebih aman apabila tidak merokok, lebih baik dan bijak menjaga kesehatan adalah sebaik mungkin karena tidak merokok berarti berusaha menjaga kelangsungan hidup yang sehat dan lebih terhormat dimata Allah serta manusia yang lainnya. Islam mengajarkan kesehatan dan melarang mengkonsumsi yang dapat membahayakan jiwa dan raga maka tidak merokok adalah perbuatan yang sangat mulia sehingga dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak menularkan penyakit kepada orang lain. Karena dengan tidak merokok berarti mengurangi kejadian TB. Paru, kuman-kuman, dan bakteri yang lain tidak menular pada orang lain
PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION ( ROM ) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN PASIEN STROK NON HEMORAGIK (SNH) STADIUM RECOVERY DI RSUD dr CHASBULLAH AM KOTA BEKASI rini nurdini
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 3 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.208 KB)

Abstract

Strok non hemoragik (SNH) menurut WHO adalah sindrom klinis dari gangguan pembuluh darah otak dan menjadi penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan keganasan. Salah satu gejala yang timbul pada pasien SNH adalah hemiparese yang dapat menggangu pasien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pengaruh latihan ROM terhadap tingkat kemandirian pasien stroke stadium recovery di RSUD dr Chasbullah AM kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode quasieksperimental yaitu dengan menggunakan pendekatan pre test – posttest with control group design dengan jumlah responden 16 untuk kelompok intervensi dan 16 untuk kelompok kontrol, pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Hasil uji statistik ada perbedaan tingkat kemandirian pasien SNH sebelum dan sesudah dilakukan ROM pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p = 0,001 (<0,05). Dari penelitian ini disarankan agar menerapkan program latihan ROM sesuai dengan standar pada pasien SNH.
Hubungan Intensitas Bermain Game Online dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV & V di SDN Teluk Ambulu 1 Karawang Tahun 2015 Iin Ira Kartika; Kustiu wati; Tatu Qisthul Maulaa
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 1 No 01 (2015): Jurnal Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.428 KB)

Abstract

Abstrak Jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 sudah menembus angka 88,1 juta jiwa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan intensitas bermain game online dengan prestasi belajar siswa kelas IV & V di SDN Teluk Ambulu 1 Karawang Tahun 2015. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode analitik Cross Sectional. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan perhitungan statistik T-Test Tidak Berpasangan dikarenakan penelitian ini memiliki dua variabel yang berbeda, yaitu variabel kategorik dan numerik. Hasil penelitian pada variabel intensitas bermain game online menunjukkan 17 orang siswa berada dalam kelompok dengan intensitas bermain tidak lama (70,8%), sedangkan yang berada pada kelompok dengan intensitas bermain lama berjumlah 7 orang siswa (29,2%). Sedangkan pada variabel prestasi belajar memiliki nilai rata – rata sebesar 1810,79. Berdasarkan perhitungan statistik, variabel intensitas bermain game online dengan prestasi belajar memiliki nilai signifikasi sebesar 0,405 > α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nilai yang signifikan antara siswa yang bermain game online dengan intensitas lama dengan siswa yang bermain game online dengan intensitas tidak lama. Dengan kata lain, tidak ada hubungan antara intensitas bermain game online dengan prestasi belajar. Meski pun begitu, pengawasan dari pihak terdekat siswa (keluarga dan sekolah) tetap diperlukan guna mencegah segala kemungkinan yang dapat terjadi serta peneliti selanjutnya diharapkan dapat memfokuskan penelitian pada perbedaan dampak yang ditimbulkan antara anak yang bermain game online di rumah dengan anak yang bermain game online di warung internet (warnet).
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dengan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah di TK Kemala Bhayangkari 57 Cikarang Utara Bekasi Tahun 2016 lia Susanti
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 3 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.747 KB)

Abstract

Data nasional menurut Kementrian Kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2010, 11,5% anak balita di Indonesia mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan (Kemenkes, 2010). Di Jawa Barat Pada tahun 2010 sebesar 2.321.542 anak (63,48%) yang sesuai pertumbuhan dan perkembangannya, hal ini cenderung menurun dibandingkan pada tahun 2009 sebesar 64,03% dan masih di bawah target 80% (Dinkes Provinsi Jabar, 2011). Pola asuh orang tua adalah interaksi antara orang tua kepada anaknya dalam hal mendidik dan mengasuh anak agar anak dapat berkemampuan sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya. Ada empat jenis pola asuh orang tua : authoritarian, autoritatif, membebaskan, memanjakan .Berdasarkan fenomena yang terjadi dilapangan beberapa orang tua tidak mengetahui cara penelian perkembangan anak dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan tumbuh kembang anak prasekolah dengan hasil korelasi pengaruh pola asuh authoritatif dengan pertumbuhan yang di dapatkan nilai r = 0,754 dan p = 0.000 (<α=0,05), dan Dan pada variabel perkembangan dengan pola asuh autoritarian di dapatkan nilai r = -0.314 dan p = 0.026 (<α=0,05).
Efek Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Prematur (Studi Eksperimen Pada Bayi Prematur) Di RSUD Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Tahun 2018 Dyah Maria Ulfah; Gita Permata Sari
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 5 No 1 (2019): jurnal kesehatan bhakti husada
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.029 KB) | DOI: 10.37848/jurnal.v5i1.21

Abstract

Pre-term babies are the babies born between 28 – 37 weeks pregnancy. They are at risk of facing death 70 times higher than normal babies. It is caused by the difficulties in adapting with the life outside the uterus because the organs haven’t developed completely, for instance lung in respiratory system, heart in blood circulation (heart), bowel in digest system and absorption, and brain in central nervous system. Murottal Al Qur’an is one of complementary therapy using sensory stimulation by listening Al Qur’an. The purpose of this research is to find out the effect of Murottal Al Qur’an therapy in gaining weight of pre-term babies with gender, gestational age, and weight variables. This research is quasi experiment with 15 respondents in controlled group and 15 respondents in intervention group. The collecting data is by weighing the pre-term babies and listening them to Al Qur’an Surah Ar-Rahman for 23 days. The result of bivariate with T-Independent test shows there is significance difference average weight between intervention group and controlled group with score ρ value (0,023) < α (0, 05). Based on the data, Ho is rejected which means there is an effect of Murottal therapy to pre-term babies’ weight in perinatology room in RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja dengan Sikap Remaja Dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual Siswa Siswi Kelas XI SMK Puja Bangsa Cikarang Utara Tahun 2014 lia susanti; Ismayanti Ismayanti
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 2 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.05 KB)

Abstract

Latar Belakang - Kasus penyakit menular seksual (PMS) di Indonesia tahun 2010 tercatat 48.789,954 orang. Di Jawa Barat tahun 2001 s/d 2011 sebanyak 19.769 kasus, sedangkan di kota Bandung di ketahui dari tahun 2007 s/d 2011 sebanyak 10.956 kasus.Tingginya kasus PMS, khususnya pada kelompok usia remaja, salah satu penyebabnya adalah akibat pergaulan bebas. Hasil penelitian di 12 kota besar di Indonesia termasuk Denpasar menunjukkan 10-31% remaja yang belum menikah sudah melakukan hubungan seksual. Tujuan penelitian – Mencari hubungan antara tingkat pengetahuan remaja dengan sikap remaja dalam pencegahan penyakit menular seksual di SMK Puja Bangsa. Variable yang diteliti yaitu pengetahuan remaja dan sikap remaja dalam pencegahan penyakit menular seksual. Menggunakan desain cros sectional dengan sampel 82 orang. Teknik pengambilan sampel adalah simple random Sampling. Uji statistic menggunakan chi square dengan menggunakan nilai alpa 0,05. Hasil - dari 82 responden yang mempunyai pengetahuan baik dengan sikap sangat setuju19 orang (32%), yang mempunyai pengetahuan cukup dengan sikap sangat setuju 0 orang (0%), sedangkan yang mempunyai pengetahuan kurang dengan sikap sangat setuju 2 orang(40%). Hasil uji statistic di dapatkan nilai r value sebesar 0,029 makar value< α 0,05 artinya dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja dalam pencegahan penyakit menular seksual. Kesimpulan - Remaja yang memiliki tingkat pengetahuan baik cenderung sangat setuju untuk mencegah penyakit menular seksual. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, disarankan agar para remaja lebih meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka mengenai kesehatan reproduksi dengan cara memperbanyak sumber informasi melalui media elektronik, media cetak, guru dan teman, khususnya mengenai PMS.
Alternatif Kebijakan Operasional Program Pencegahan HIV Pada Wanita Pekerja Seks Di Jakarta Nurmah 1
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 4 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.1 KB)

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang atau menginfeksi sal darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan angka kasus HIV sebesar 39.374, dengan jumlah populasi kunci pada Wanita Pekerja Seks (WPS) sebanyak 11.862. Dalam hal ini pengoptimalan program pencegahan HIV pada WPS. tujuan penelitian ini adalah menyusun alternatif kebijakan operasional program pencegahan HIV pada WPS di Wilayah Binaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DKI Jakarta Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan konfirmatori. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, untuk memperoleh hasil dengan pemahaman mendalam tentang topik penelitian. Informan kunci terdiri dari 4 orang WPS dan informan pendukung terdiri dari : Ketua Program PromKes KPA, Lemaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan 2 orang Koordinator Lapangan dan bersedia di wawancara. Temuan penelitian ini adalah kebijakan operasional program pencegahan HIV yang ada pada saat ini sudah mengenai aspek penting namun dalam pelaksanaannya belum maksimal. Dihasilkan alternatif kebijakan standar operasional prosedur program pencegahan HIV pada WPS yang belum optimal. Saran penelitian ini setelah dilakukan alternatif kebijakan operasional program pencegahan HIV pada WPS diharapkan KPA dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya dalam melaksanakan kebijakan operasional program pencegahan HIV pada WPS dengan mempelajari dan memahami SOP yang sudah ditetapkan sesuai standar.