cover
Contact Name
Attadib
Contact Email
attadib@uika-bogor.ac.id
Phone
+628989489121
Journal Mail Official
attadib@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
FAI Building, 1st Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor. K.H Sholeh Iskandar Street of Kedung Badak, Bogor City, West Java, Indonesia 16162 Phone/Fax. 0251-849529, Email: attadib@uika-bogor.ac.id
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Attadib: Journal of Elementary Education
ISSN : 26141760     EISSN : 26141752     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Attadib: Journal of Elementary Education is a peer-reviewed journal to discuss about new findings in basic education especially at primary/elementary schools. This journal is publishing original research articles and case studies focused on basic education. All papers are peer-reviewed by at least two reviewers.
Articles 133 Documents
MEMBANGUN KARAKTER KEBANGSAAN MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS AL-QURAN Akmal Rizki Gunawan Hsb; Siti Asiah
Attadib: Journal of Elementary Education Attadib: Journal of Elementary Education, Vol. 2 No. 2 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.026 KB) | DOI: 10.32507/attadib.v2i2.410

Abstract

One of the problems the community posmodern is the euphoria of celebrating differences. However, when the author of saving the current multiculturalism it reached eksremitasnya, it will give birth to racism. I.e. the peak when an individual or group to establish the difference so as not to be reunited. Surely this discourse is very contrary to the explanation of the Koran (al-Hujarat: 13), which indicates that the entire nation is comrade, the whole man is a friend, and most recently the goal is peace. Although the reality was, to this day Islam often desebut as a religion of violence and anti-kemajemukan. Thus, how the concept of national character building through multicultural education based al-Quran?. Approach libraries research towards literature-related literature, this study concludes that the concept of multicultural education based Koran in building national character brings the humanist theory of teosentris includes five principles, namely: Believe In The One Supreme God, Humanity, Unity, Democracy, Justice. It is based on the description of al-Quran regarding interconnection and harmonious interaction between man and God, man with himself, man with human. The methods used in this study is the tafsir method maudhu'i and the historical-critical method-contextual. While the approach used was qualitative and quantitative approach. A qualitative approach is used to generate data which is the descriptive results are presented in the form of qualitative. Whereas the quantitative approach, is used to generate the data through a series of observations about the verses that relate.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Siti Juwaeriah; Muhyani Muhyani; Gunawan Ikhtiono
Attadib: Journal of Elementary Education Attadib: Journal of Elementary Education, Vol. 1 No. 2 December 2017
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.523 KB) | DOI: 10.32507/attadib.v1i2.24

Abstract

This study aims to determine the effect of cooperative learning model of jigsaw type to the motivation of learning and student learning outcomes in the fourth grade mathematics course SDIT Al-Hidayah Cibinong Bogor Regency. The method used in this research is Quasi Eksperimen research method which is part of quantitative method, and has its own characteristic especially with the existence of control group and experiment group. In this study the selection of samples was not done randomly but deliberately chosen by the researchers. Instruments used in this research are: test, observation, questionnaire and documentation. The results showed that in the experimental class the value of t arithmetic> t table (2.158> 2.00), based on the acquisition value can be concluded that t count> t table (2.158> 2.00) Ha is accepted. This means that in this experimental class the value of the test after using the jigsaw type cooperative learning model is higher than the test before using the jigsaw learning model. For student learning motivation based on tables and recapitulation of questionnaire data can be seen that the result of control class with an average of 29.03 and experimental class with an average of 29.59. So it can be concluded that there is a significant influence between learning motivation and student learning outcomes taught by cooperative learning model type jigsaw with conventional learning model.
IMPLEMENTASI SCIENTIFIC LEARNING MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES PEMBELAJARAN IPS Salati Asmahasanah; Fajar Maulidi Rahmani
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 3, No 2 (2019): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.58 KB) | DOI: 10.32507/attadib.v3i2.574

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Mata Pelajaran IPS serta meningkatkan hasil belajar siswa melalui model Project Based Learning (PjbL) berbasis scientific learning. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Al-Madinah Cibinong pada semester 2 Tahun Ajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini dilaksanakan di kelas VD yang terdiri dari 28 siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model PjBL hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa yang disetiap siklusnya mencapai target yang telah ditentukan. Hasil belajar siswa sebelum pra siklus yaitu hanya 50% siswa yang mampu mencapai KKM kelas atau hanya 14 siswa sedangkan pada siklus 1 persentasi ketercapaian hasil belajar siswa yaitu 60.7% dan pada hasil dari siklus 2 yaitu 80.1%. Hasil tersebut sesuai dengan target yang telah di tentukan oleh peneliti yaitu 75%. Dengan demikian, menggunakan metode Project Based Learning (PjbL) berbasis scientific learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDIT Al-Madinah Cibinong.
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH: SEBUAH IDE TEROBOSAN Azkia Muharom Albantani
Attadib: Journal of Elementary Education Attadib: Journal of Elementary Education, Vol. 2 No. 2 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.519 KB) | DOI: 10.32507/attadib.v2i2.417

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang gagasan ideal pembelajaran bahasa Arab untuk jenjang dasar (madrasah ibtidaiyah), meliputi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan metode pembelajaran. Metode yang digunakan dalam artikel ini merupakan metode kualitatif dengan sumber kajian pustaka (library research). Semakin kreatif dan inovatif seorang pengajar dalam menyampaikan pelajaran bahasa Arab, semakin mudah murid menerima pelajaran bahasa Arab. Hal tersebut merupakan faktor utama keberhasilan pelajaran bahasa Arab jenjang MI.
HUBUNGAN MINAT BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN MORALITAS SISWA KELAS V MI MATHLA’UL ANWAR SIBANTENG Najmi Azis; Muhammad Dahlan
Attadib: Journal of Elementary Education Attadib: Journal of Elementary Education, Vol. 2 No. 1 Juni 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.338 KB) | DOI: 10.32507/attadib.v2i1.251

Abstract

 Banyak faktor penyebab terjadinya kemerosotan akhlak dikalangan pelajar pada saat ini, untuk mempersiapkan siswa mempunyai pribadi yang tangguh, berkualitas dan berakhlak mulia, madrasah sebagai lembaga  pendidikan Islam perlu memperhatikan minat belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak. Tujuan penelitian adalah  untuk  mengetahui  hubungan  minat  belajar  Aqidah Akhlak dengan moralitas siswa di MI  Mathla’ul  Anwar  Sibanteng. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Jenis instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan skala likert, sedangkan pendekatannya adalah field reaserch. Hipotesis penelitian dirumuskan sebagai  berikut diduga ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar Aqidah Akhlak dengan  moralitas siswa berdasarkan perhitungan rxy sebesar 0,44 angka indeks korelasi yang diperoleh tidak bertanda negatif, yang terletak antara 0,40 – 0,69. Berdasarkan pedoman tabel korelasi product moment yang digunakan, maka dapat dikatakan bahwa antara variabel X dan Y  terdapat  korelasi yang cukup atau sedang. Melihat besarnya nilai xy yang diperoleh adalah 0,44  sedangkan nilai tabel masing-masing sebesar 0,273 dan 0,354. Dengan demikian ternyata rxy  pada taraf signifikansi 5% dan pada taraf signifikansi 1% lebih besar dari nilai tabel. Dengan  demikian pada taraf signifikansi 5% dan 1% Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa antara minat belajar Aqidah Akhlak dengan moralitas siswa terdapat  hubungan yang signifikan dengan tingkat korelasi yang cukup atau sedang.
PENINGKATAN KEMAMPUAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SD MELALUI PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALY, DAN REPETITION Irfan Supriatna; Herman Lusa
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.628

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan disposisi matematis siswa SD melalui Pembelajaran Auditory, Intelectualy, Repetition.  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan setiap siklus ada dua kali pertemuan, sehingga dalam setiap penelitian ini ada empat kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 25 siswa, dan objek penelitian yaitu disposisi matematis matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan pada siklus I dari aspek disposisi matematis yang mencapai 46,75% pada siklus I meningkat menjadi 63,85% pada siklus II. Rata-rata kelas pada siklus I yang semula 70,25% menjadi 88,75% pada siklus II. Serta ketuntasan klasikal mencapai 72% pada siklus I meningkat menjadi 86% pada siklus II. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian selama siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan disposisi matematis siswa dengan pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition.
PENYUSUNAN PERANGKAT MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN RME UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR, KREATIVITAS, DAN KARAKTER SISWA SD Neza Agusdianita; Salati Asmahasanah
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.633

Abstract

Kegiatan pengabdian berbasis penelitian pada masyarakat ini bertujuan melatih guru SDN 67 dalam menyusun perangkat model Quantum Teaching dalam pembelajaran matematika menggunakan Realistic Mathematics Education (RME)  untuk meningkatkan prestasi belajar, kreativitas, dan karakter siswa SD. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan. Jumlah guru yang terlibat sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah sebanyak 40 orang. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah menghasilkan perangkat pelatihan berupa modul pelatihan, PPT, lembar wawancara, lembar observasi proses pelatihan dan praktik pembelajaran, dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan menunjukkan pelaksanaan kegiatan ini termasuk kategori baik. Sementara penguasaan peserta terhadap materi pelatihan juga termasuk kategori baik. Simpulan kegiatan PPM ini menghasilkan perangkat pelatihan berupa modul pelatihan, PPT, lembar wawancara, lembar observasi proses pelatihan dan praktik pembelajaran. Proses pelaksanaan kegiatan pelatihan termasuk kategori berhasil karena hasil obervasi menunjukkan proses pelaksanaan pelatihan termasuk kategori baik. Saran kegiatan ini adalah kegiatan selanjutnya disarankan untuk mempersiapkan jadwal kegiatan pengabdian yang lebih rinci dan terjadwal sehingga semua  pihak dapat memberikan kontribusi dengan maksimal. 
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA Aulia Akbar
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.629

Abstract

Penelitian ini didasari keingintahuan peneliti mengenai kemampuan mahasiswa calon guru sekolah dasar dalam membuat soal-soal evaluasi berbentuk pilihan ganda. Kemampuan ini dianggap sangat penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru, mengingat  mereka akan menjadi seorang guru yang harus memiliki kompetensi yang baik agar tercapai mutu pendidikan berkualitas tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dengan populasi sebanyak 119 dan sample sebanyak 24 mahasiswa. Adapun data yang diperoleh peneliti diambil dari hasil mahasiswa dalam menyusun soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa kemampuan membuat soal pilihan ganda mahasiswa berada pada perentasi 88,8 dengan kategori sangat baik. Namun, masih terdapat kesalahan di beberapa indikator dalam aspek pedoman penyusunan soal. Indikator-indikator tesebut yaitu, indikator pengecoh harus berfungsi berada pada kategori baik dengan perolehan skor 75, indikator pokok soal harus dirumuskan secara jelas memperoleh skor 83 dengan kategori baik, indikator pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi mahasiswa hanya memerolah skor 75 dengan kategori baik, dengan indikator setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, mahasiswa mendapat nilai 83 dengan kategori baik, dan indikator bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/ peserta didik, berada pada kategori baik, dengan slor perolehan 83.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS V MI ANDINA Bambang Adit Permana; Hidayah Baisa; Muhammad Fahri
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.634

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk penerapan model Discovery Learning pada mata pelajaran IPA dan Untuk mengetahui proses peningkatan hasil belajar siswa kelas V MI Andina melalui model Discovery Learning. Penelitian ini dilaksanakan di MI Andina pada semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah kelas V dengan 13 siswa. Model penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan model Discovery Learning hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa di setiap siklusnya. Hasil belajar siswa pada pra siklus hanya 46,15%. siswa yang mencapai KKM hanya 6 siswa. Pada siklus I  presentase ketercapaian hasil belajar siswa 53,85% dan pada siklus II yaitu 69,23%. Siklus I-II meningkat sebesar 15,38%, sedangkan pada siklus III presentase ketercapaian hasil belajar siswa 84,62% dan terjadi peningkatan dari siklus II yaitu 15,39% dengan total siswa yang mencapai KKM sebanyak 11. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat menjadi solusi dan acuan untuk kegiatan belajar mengajar khususnya pada pembelajaran IPA.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBSASIS KURIKULUM 2013 Mahlianurrahman Mahlianurrahman
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.625

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi sains siswa sekolah dasar dan efektivitas Perangkat Pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Prosedur penelitian ini meliputi 9 langkah, yaitu 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; 2) perencanaan; 3) pengembangan draft produk; 4) uji coba awal; 5) merevisi hasil uji coba terbatas; 6) uji coba lapangan; 7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan; 8) uji coba lapangan operasional; dan 9) penyempurnaan produk akhir. Subjek uji coba produk yaitu siswa kelas V SD Mustika Denpasar. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Soal pretest-posttest digunakan untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa. Kelayakan perangkat dianalisis dengan konversi skor menggunakan skala 5. Efektivitas perangkat pembelajaran dianalisis dengan gain score, dan uji-t. Hasil penelitian ini berupa produk perangkat pembelajaran yang efektif diterapkan pada pembelajaran dan dapat berpengaruh terhadap literasi sains siswa.

Page 4 of 14 | Total Record : 133