cover
Contact Name
Revi Gama Hatta Novika
Contact Email
placentum.kebidanan@gmail.com
Phone
+6281333699219
Journal Mail Official
placentum.kebidanan@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya
ISSN : 23033746     EISSN : 26209969     DOI : 10.20961
Core Subject : Health,
PLACENTUM Jurnal Kesehatan dan Aplikasinya is a health applied journal published by Sebelas Maret University, Surakarta. The journal publishes original research articles or review articles in Maternal and Child Health, Health Promotion, and Epidemiology. Maternal and Child Health: covers a broad range of disciplines including obstetrics, gynecology, reproductive health, pediatrics, neonatology, nutrition, and family planning Health Promotion: covers a broad range of topics in psychology, sociology, anthropology, communication, education, nursing, public health, and the allied health profession, as they are related to health promotion, health education, health-related behavior, and illness. Epidemiology: covers all aspects of epidemiology and public health. The journal mainly publishes original research articles but also welcomes reviews covering applied, methodological and theoretical issues with an emphasis on studies using multidisciplinary or integrative approaches.
Articles 126 Documents
PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI angesti nugraheni; Ika Sumiyarsi; Sri Mulyani; Mujahidatul Musfiroh; Erindra Budi Cahyanto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.37776

Abstract

Latar Belakang: Siklus menstruasi adalah periode kontinu yang dialami selama proses reproduksi wanita. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi, salah satunya status gizi. Banyak kejadian overweight atau underweight pada remaja putri berdampak pada ketidakteraturan siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi dan keteraturan siklus menstruasi pada remaja putri.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pemantauan status gizi melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, dan keteraturan siklus menstruasi. Subjek penelitian adalah seluruh remaja putri di Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan sebanyak 27 responden.Hasil: Hasil pemantauan status gizi menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri sejumlah 9 (33.3%) memiliki status gizi normal, 8 (29.7%) memiliki status gizi kurang, 5 (18.5%) memiliki status gizi berisiko obesitas, dan 5 (18.5%) sisanya memiliki status gizi obesitas grade I. Sedangkan hasil pemantauan siklus menstruasi menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri mengalami siklus mentruasi teratur yaitu 23 (85.2%) dan 4 (14.8%) remaja putri mengalami siklus menstruasi tidak teratur.Simpulan: Status gizi remaja putri mayoritas dengan status gizi normal dan remaja putri lainya mengalami status gizi yang bervariasi. Siklus menstruasi remaja putri sebagian besar teratur dengan beberapa gangguan dalam siklus menstruasi seperti dismenorea dan sindrom pramenstruasi.
Hubungan Pola Diet Remaja dengan Status Gizi Fresthy Astrika Yunita; Hardiningsih Hardiningsih; Agus Eka Nurma Yuneta; Endang Sutisna Sulaeman; Yeremia Rante Ada'
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i2.43416

Abstract

Latar Belakang : Pada usia remaja pelajar lebih mementingkan penampilan fisik. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Remaja yang masih dalam tahap pertumbuhan terobsesi ingin memiliki penampilan fisik yang menarik dengan melakukan cara yang salah diantaranya melakukan diet ketat, latihan keras dan asupan makan yang buruk sehingga hal ini menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja dan dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang.Tujuan penelitian:Untuk mengetahui pola diet remaja, mengetahui status gizi remaja dan untuk menganalisis hubungan pola diet remaja dengan status gizi.Subjek dan Metode penelitian: Jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional yaitu untuk mengetahui hubungan pola diet remaja dengan status gizi. Penelitian dilakukan di SMP 18 Surakarta. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMP 18 Surakarta .Teknik pencuplikan sampel menggunakan simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 30 remaja putri. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Kolmogorov-spirnov.Hasil Penelitian : Mayoritas remaja putri di SMP 18 Surakarta melakukan diet yaitu sebesar 60% (16 responden), serta mayoritas remaja putri di SMP 18 Surakarta mengalami status gizi kurus yaitu sebesar 50% (15 responden). Dari hasil uji statistik uji kolmogorov-spirnov diperoleh nilai p = 0.023 yang berarti terdapat hubungan pola diet remaja dengan status gizi.Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pola diet remaja dengan status gizi 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU POSTPARTUM TERHADAP METODE KOTRASEPSI MAL Sri Mulyani
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 6, No 2 (2018): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v6i2.22838

Abstract

Latar belakang: Ibu postpartum berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 15 Desember 2015 di Rumah Sakit Surakarta, informasi yang diperoleh 60% wanita nifas tidak mengetahui tentang metode kontrasepsi MAL dan ibu cenderung memiliki sikap negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu postpartum terhadap metode kontrasepsi amenore laktasi di Rumah Sakit Surakarta 2016.Metode: Metode penelitian adalah desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel adalah accidental sampling. Jumlah sampel adalah 67 ibu postpartum di Rumah Sakit Surakarta yang memenuhi kriteria pembatasan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner menggunakan skala Likert dan Guttmanscale. Teknik analisis data univariat menggunakan korelasi Pearson product moment dan analisis data bivariat menggunakan uji lambda.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 67 responden yang memiliki pengetahuan baik adalah 21 (31,3%), pengetahuan cukup adalah 30 (44,8%) dan pengetahuan kurang adalah 16 (23,9%). Responden dengan sikap baik adalah 39 (58,2%), responden 28 (41,4%) memiliki sikap negatif terhadap kontrasepsi MAL.Kesimpulan: Ada hubungan yang antara pengetahuan dan sikap ibu postpartum terhadap metode kontrasepsi amenore laktasi di rumah sakit di kota Surakarta
HUBUNGAN BERAT BADAN DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA angesti nugraheni; Sri Mulyani; Erindra Budi Cahyanto; Mujahidatul Musfiroh; Ika Sumiyarsi Sukamto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i2.30518

Abstract

Latar Belakang: Aktivitas fisik yang dilakukan pada lansia cenderung berkurang, hal ini mengurangi pengeluaran energi untuk metabolisme lemak sehingga menyebabkan kelebihan berat badan dan berakibat otot jantung bekerja lebih keras. Aliran melalui pembuluh darah yang berkurang elastisitasnya menyebabkan jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah meningkat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berat badan terhadap tekanan darah pada lansia.Metode: Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian akan dilaksanakan pada Januari–Mei 2019 di wilayah Kelurahan Sumber. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, yang memenuhi kriteria retriksi sejumlah 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan timbangan berat badan digital dan tensimeter raksa yang telah dikalibrasi. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman.Hasil: Penelitian menunjukan bahwa berat badan lansia mayoritas dalam kategori kelebihan berat badan tingkat berat yaitu sebanyak 32 (80%), tekanan darah lansia mayoritas dalam kategori hipertensi (HT derajat I-III) yaitu sebanyak 21 (52.5%). Hasil uji analisis korelasi spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dan tekanan darah lansia dengan nilai r 0.401, p = 0.01 (<0.05).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dan tekanan darah lansia.
GAMBARAN KEMANDIRIAN EKONOMI PADA LANSIA Yeremia Rante Ada&#039;; Mujahidatul Musfiroh; Desiderius Priyo; Vinch Wiyono
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i2.32780

Abstract

Latar Belakang. Kemandirian ekonomi lansia merupakan kemampuan lansia untuk memenuhi kebutuhan ekonomi lansia dengan tidak bergantung pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lanjut usia dan gambaran kemandirian ekonomi pada salah satu kelompok lansia di kelurahan Mojosongo.Subjek dan Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jumlah sampel penelitian yaitu 56 responden lansia yang hadir pada kegiatan Posyandu Lansia di Kelurahan Mojosongo Kota Surakart. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, catatan lapangan, dan kepustakaan.Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61% responden berusia sekitar 56-65 tahun, 55% responden berjenis kelamin  perempuan, 75% responden masih aktif bekerja, 75% responden memiliki penghasilan < Rp 1.802.700, 50% responden memiliki pengeluaran setiap bulan berkisar Rp 1.000.000-1.500.000 dengan jenis pengeluaran terbesar (84%) untuk memenuhi kebutuhan akan makanan dan kebutuhan lainnya seperti listik, air dan Rukun Tetangga, 77% responden tidak memiliki usaha dan 52% tidak memiliki jenis keterampilan tertentu.Simpulan. Gambaran ekonomi responden sudah baik. Banyak responden yang masih bekerja. Namun penghasilan yang diperoleh masih dibawah Upah Minimal Regional (UMR). Upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi lansia tidak didukung dengan kepemilikan usaha dan ketrampilan lansia. Sehingga responden hanya bergantung pada pekerjaan yang upahnya masih dibawah UMR.
Analisis Implementasi Continuity of Care (CoC) di Program Studi D III Kebidanan UNS Hardiningsih Hardiningsih; Fresthy Astrika Yunita; Agus Eka Nurma Yuneta
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i2.43420

Abstract

Latar Belakang: Continuity of Care (CoC) merupakan layanan kebidanan melalui model pelayanan berkelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan, persalinan, nifas dan keluarga berencana. Bidan sebagai subsistem sumber daya manusia menjadi salah satu ujung tombak yang berperan langsung pada percepatan  penurunan angka kematian ibu dan atau angka kematian bayi. Tujuan Penelitian : menganalisis impelementasi metode Continuity of Care (CoC) di Program Studi D III Kebidanan UNS.Subjek dan Metode : Desain penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Prodi D III Kebidanan UNS mulai bulan April 2019. Informan terdiri dari dosen koordinator CoC, pembimbing institusi, pembimbing lahan dan mahasiswa serta klien. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kajian dokumen dan observasi partisipasi.  Analisis data menggunakan model interaktifHasil penelitian : Implementasi metode CoC pada LTA ini mahasiswa dapat menunjukkan kompetensinya kepada klien melalui pelaksanaan asuhan kebidanan. Pasien merasa puas dengan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa. Pelaksanaan LTA dengan metode CoC ini memberikan dampak yang positif bagi institusi pendidikan, klien serta untuk mahasiswa dapat memberikan pengalaman nyata tentang asuhan kebidanan.Kesimpulan : Implementasi LTA dengan metode CoC di Prodi D III Kebidanan sudah terlaksana denga baik.  
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN WONOREJO KABUPATEN KARANGANYAR Agus Eka Nurma Yuneta; Hardiningsih Hardiningsih; Fresthy Astrika Yunita
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.26390

Abstract

Latar belakang: Angka kematian balita (AKBA) merupakan indikator utama derajat kesehatan masyarakat. Balita yang mengalami gizi kurang pada dua tahun pertama kehidupannya, akan terjadi keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental. Berdasarkan data dinas kesehatan tahun 2015 triwulan ketiga di Jawa Tengah angka kematian balita sebanyak 4.258 kasus, tahun 2014 sebanyak 6.486 kasus (11,54 per1.000 Kelahiran hidup). Persentase balita dengan gizi kurang ada 2,73%, gizi buruk ada 0,38%. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan status gizi balita di Kelurahan Wonorejo Karanganyar.Subjek dan Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di posyandu kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun dan semua balita di posyandu kelurahan Wonorejo. Teknik pencuplikan sampel menggunakan cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu, untuk mengukur status gizi balita dengan mengukur berat badan menggunakan dacin atau timbangan injak.Hasil: Hasil analisis data menggunakan Kendall’s tau didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05) yang menyatakan terdapat korelasi yang bermakna dan nilai korelasi pada penelitian ini adalah sebesar 0,482 yang menyatakan kekuatan korelasi sedang dengan arah yang positif.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan status gizi balita di Kelurahan Wonorejo.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGONSUMSI SUPLEMEN ZAT BESI : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Juanda Syafita Sari; Fitria Fitria; Esitra Esitra
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.35836

Abstract

Latar Belakang: Masalah utama zat besi pada kehamilan adalah kepatuhan, karena perempuan sering gagal untuk mengambil suplemen secara teratur seperti anjuran tenaga kesehatan karena faktor bervariasi dan ini diduga menjadi potensi untuk meningkatkan prevalensi tinggi anemia pada ibu hamil. Tujuan dari systematic review ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi zat besi.Metode: Studi apprasial menggunakan Joana Briggs Institute (JBI), dan metode sintesis menggunakan modifikasi PEOS.Hasil: Hasil dari lima jurnal yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil mengonsumsi suplemen zat besi yaitu usia, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sosio ekonomi, dan kunjungan ANC.Simpulan: Terdapat hubungan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe dengan usia, pendidikan, pengetahuan, kunjungan ANC, pekerjaan paritas, dan paritas. Faktor yang paling berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe adalah frekuensi ANC.
Hubungan Tingkat Stres dengan Perubahan Pola Menstruasi pada Remaja Pande Putu Novi Ekajayanti; Pande Putu Indah Purnamayanthi
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i2.43439

Abstract

Background: Adolescence is a transition period in the span of human life that connects childhood and adulthood. One disorder experienced by adolescents is stress. At this time, there are many facts that reveal the relationship between stress and menstrual changes that are a health problem for women. This correlational study aims to determine the relationship of stress levels to changes in menstrual patterns in teenagers.Subjects and Method: The study used a cross sectional research design. The subjects of the study were all 92 class IX young women in SMP Negeri 2 Denpasar. The sampling technique was purposive sampling. Data collection using a questionnaire. Statistical analysis using the Chi-Square Test.Results: The results showed that there was a relationship between stress levels and changes in menstrual patterns in teenagers with p (value) of 0.01 and α = 0.05.Conclusion: There is a relation between stress levels and changes in menstrual patterns.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN SIKAP ISTRI PADA DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM MENGGUNAKAN TES IVA DI PUSKESMAS JATEN II KABUPATEN KARANGANYAR Istiyanah Ayuningtyas; Ropitasari Ropitasari
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 6, No 2 (2018): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v6i2.22854

Abstract

Latar Belakang: Kanker Leher Rahim merupakan kanker terbanyak nomor dua yang diderita perempuan di dunia setelah kanker payudara. Pencegahan kanker leher rahim dengan melakukan deteksi dini kanker leher rahim menggunakan tes IVA, harus mendapat dukungan suami.Metode: pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Pasangan usia subur dengan umur ≥ 30 tahun di wilayah Puskesmas Jaten II Kabupaten Karanganyar, teknik pengambilan sampel dengan simpel random sampling dan sample sebanyak 59 responden. Dilakukan dengan menyebar langsung kuesioner kepada responden.Hasil: Ada pengaruh yang positif antara dukungan suami dengan sikap istri dalam melakukan tes IVA dengan nilai statistic signifikan p= 0.42. Hasil koefisien korelasi r= 0,105 menunjukkan kekuatan sedang dengan arah korelasi yang positif bermakna antara dua variabel yang diuji.Kesimpulan: Suami yang memberikan dukungan baik sebesar(61%)dansikapistri yang positif sebesar (71,2%) mampu menjelaskan keikutsertaan dalam pemeriksaan IVA. Disarankan bagi tenaga kesehatan lebih meningkatkan pengetahuan bagi para pasangan usia subur tentang deteksi dini kanker leher rahim melalui pemeriksaan IVA.

Page 2 of 13 | Total Record : 126