cover
Contact Name
PUPUNG PUSPA ARDINI
Contact Email
pedagogika.fip@ung.ac.id
Phone
+6282195521560
Journal Mail Official
pedagogika.fip@ung.ac.id
Editorial Address
Jln. Jend. Sudirman No. 6, Kota Gorontalo. 96128. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
PEDAGOGIKA
ISSN : 20864469     EISSN : 27160580     DOI : https://doi.org/10.37411
The PEDAGOGIKA with registered number ISSN p-2086-4469, ISSN e-2716-0580 is a collection of educational scientific articles, especially in the fields of educational sciences such as Educational Management, Guidance and Counseling, Primary/Elementary and Teacher Education, Early Childhood and Teacher Education, Educational Technology and others published by Faculty of Education, Gorontalo State University.
Articles 93 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNAKAN NYANYIAN DIANA SETYANINGSIH
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.533 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.18

Abstract

Abstrac : the aims of this reseacrh is to get information and data about the effort to increase children’s social skills in group B5 kindergarten through play activities with the song in TK YPPK Bintang Kecil, Abepura, Jayapura City 2014, with 18 children. Reseacrh Method used action research method. This method condused in two ciycles according to kemmis and Taggart model which consist of 4 stages (plan, action, observation and reflection). The process of data collection using the interview notes, field notes, instrument monitoring and documentation of action. Analysis of data using qualitative analysis and quantitative analysis. Social skills children can be increased after the action through play activities using singing. It can be seen from the results of research that says that the average grade in the pre-action amounted to 49.30%. After the action in the first cycle increases the average grade was increased to 71.18% and the second cycle increased to 84.42%.
PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL MELALUI BERMAIN MIND MAPPING FADHILAH LATIEF
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.418 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.19

Abstract

The objectives of this research is to improve the visual-spatial intelligence of children through playing mind mapping. This research was carried out in group Raudhatul Athfaal Mardhati, Makassar with 13 subject , on the month from April to May 2017. This research uses an action research design model of Kemmis and Mc Taggart, through two cycles consisting of seven meetings on the first cycle and six meetings on the second cycle which includes the stages of planning, action, observation and reflection. Data analysis using quantitative and qualitative analysis. Data obtained by referring to the research instrument which refers to the visual-spatial intelligence. The results showed an increase in visual-spatial intelligence scores of children with the acquisition of visual-spatial intelligence classical pre-action reached 49.25%, the first cycle increased the score reached 75.15% and the second cycle was obtained which satisfy the classical score reached 88.28% so it can be concluded that the
PAPAN LOMPAT KELINCI SEBAGAI MEDIA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP ANGKA 10-20 PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK LABSCHOOL UMC CUCU SOPIAH
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.589 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.20

Abstract

Problems in this study there are still some children aged 5-6 years in UMC Lab school Kindergarten, experiencing confusion in understanding the concept of numbers 10-20, some children can not mention the symbol of the numbers 10-20 of the largest and the smallest in sequence, and can not mention the number 10-20 symbol with the number of objects randomly. The goal is to improve the ability to recognize the concept of numbers 10-20 in UMC Lab school Kindergarten. Preliminary observations obtained data ability to recognize the concept of numbers 10-20 in children Group B Kindergarten Lab school UMC reaches 20% BSH value. Cycle I is given action with rabbit jump board media, so the ability to understand the concept of 10-20 can increase with the acquisition of 25% BSH value. The second cycle is 80% BSH and 3% BSB. At the end of the third cycle there was a significant increase of 77% BSH value and 8% BSB value. So the average success rate of Group B Labschool UMC Kindergarten students in the ability to recognize the concept of numbers 10-20 is very satisfactory.
ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN BIASA DI SDN 64 KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Martianty Nalole
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.457 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.25

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kesalahan dalam menyelesaikan pengurangan pecahan di SDN 64 Kota Timur Kota Gorontalo?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dalam menyelesaikan pengurangan pecahan di SDN 64 Kota Timur Kota Gorontalo. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan prosedur penelitian yakni wawancara dan dokumentes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan pengurangan pecahan terdapat banyak kesalahan yang dilakukan siswa yaitu kesalahan konseptual diantaranya siswa tidak memahami makna soal yang diberikan. Dan kesalahan Prosedural yakni siswa tidak dapat merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, dan salah dalam menghitung. Yang terdapat banyak kesalahan yaitu terdapat pada menyelesaikan soal cerita yakni 55% dari jumlah siswa kelas V kesalahannya tidak memahami makna soal yang diberikan. Disimpulkan bahwa dalam menyelesaikan pengurangan pecahan tmasih banyak siswa yang mengalami kesalahan yaitu kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA KARTU ANGKA Febriyanti Utami
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.313 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan melalui media kartu angka pada anak Kelompok A Kelompok Bermain PAUD Taman Sari I. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian anak Kelompok A sebanyak 15 anak yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan masing-masing tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yang berupa lembar pengamatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan dapat meningkat dengan menggunakan media kartu angka. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata persentase kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan pada tahap pra siklus yaitu 26.7 % menjadi 57.7 % pada siklus I dan 86.7 % pada siklus II setelah dilakukannya tindakan dengan menggunakan media kartu angka dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan pada Kelompok A Kelompok Bermain Taman Sari I.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERCERITA DI KELOMPOK B TK PATRIOTIK KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO Rapi Us. Djuko
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.471 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.27

Abstract

Sebelum melaksanakan kegiatan bercerita, guru terlebih dahulu menetapkan rancangan prosedur/langkah-langkah yang harus dilalui dalam bercerita, berikut ini akan diuraikan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh guru dalam menerapkan kegiatan bercerita dikelas. Meliputi : (1) menetapkan tujuan dan tema cerita; (2) menetapkan bentuk bercerita yang dipilih; (3) menetapkan bahan dan yang digunakan dalam kegiatan bercerita; (4) menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan bercerita, antara lain mengkomunikasikan tujuan dan tema cerita, mengatur tempat duduk kegiatan pembukaan, pengembangan cerita, menetapkan tehnik bertutur yang akan digunakan, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan menyangkut isi cerita; (5) menetapkan rancangan penilaian kegiatan bercerita. Rancangan penilaian ini mengacu pada rancangan pelaksanaan kegiatan, serta tujuan dan tema yang telah dipilih sebelumnya, tanggapan dan jawaban mereka merupakan petunjuk atas pemahaman mereka tentang isi cerita. Kelima langkah kegiatan bercerita ini telah dilaksanakan oleh guru di kelompok B TK Patriotik dalam mengembangkan kemampuan berbahasa khususnya bercerita, dengan memanfaatkan buku-buku di sekolah sebagai media bercerita pada anak. Disamping itu media gambar juga paling efektif sebagai media penyampai cerita pada anak.
IMPLEMENTASI KOMPETENSI GURU MENGELOLA KURIKULUM K13 DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN SE KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO Warni T. Sumar
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.383 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.28

Abstract

Implementasi Kompetensi Profesiuonal Guru Mengelola Kurikulum K13 dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar se Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran yang riil mengenai Implementasi Kompetensi Profesiuonal Guru Mengelola Kurikulum K13 dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar se Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo dengan mengkaji tiga indikator yakni: (1) kompetensi guru dalam merancang pembelajaran, (2) kompetensi guru dalam mengelolah pembelajaran dikelas, (3) kompetensi guru dalam melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif sampel penelitian berjumlah 30 guru. Tehnik pengumpulan data yaitu angket, observasi dan dokumen. Data dalam penelitian dianalisis dengan rumus persentase (%) Hasil penelitian menujukan bahwa. Implementasi Kompetensi Profesiuonal Guru Mengelola Kurikulum K13 dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar se Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo Meliputi: (1) kompetensi guru dalam merancang pembelajaran berada dalam kategori tinggi . Namun perlu ditingkatkan lagi karena masih sebagaian guru dalam merancang pembelajaran tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku, (2) kompetensi guru dalam mengelolah pembelajaran dikelas dalam kategori tinggi. Namun perlu ditingkatkan lagi kearah yang lebih baik, sebab sesuai hasil olahan data masih sebagaian besar guru belum mampu mengelolah kelas dalam proses pembelajaran. (3) kompetensi guru dalam melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut berada dalam kategori tinggi. Namun perlu ditingkatkan lagi, sebab masih sebagaian guru ditemukan belum dapat melaksanakan evaluasi untuk mengukur ketercapaianhasil belajar siswa serta belum mampu menindaklanjuti hasil capaian belajar siswa. Untuk itu disarankan(1). Untuk kepala Cabang Dinas Pendidikan Nasional yang berada di kecamatan porsigadan kabupaten bolaang mongondow selatan sebagai masukan tentang implementasi kurikulum K13 pada satuan pendidikan dasar untuk dapat melakukan berbagai strategi dalam upaya peningkatan kemampuan guru dalam pelaksanaan kurikulum K13 (2). Untuk pengawas dan kepala sekolah sebagai bahan masukan untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan berbagai kegiatan dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum K13 (3). Untuk guru sebagai bahan masukan agar dapat mencari kiat-kiat yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum K13 sehingga dapat mengembangkan kreaktifitas dalam pembelajaran.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANGKA MELALUI MEDIA JAM PINTAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KEC. KOTA SELATAN KOTA GORONTALO Sri Wahyuningsi Laiya
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.38 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.29

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membilang angka melalui media jam pintar pada anak kelompok B TK Negeri Pembina Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo, tepatnya di kelompok B1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membilang angka pada anak Kelompok B Di TK Pembina Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dapat ditingkatkan melalui media jam pintar. Pada observasi awal terdapat 5 anak (25%) dari 20 anak yang sudah mampu membilang angka. Setelah mengikuti siklus 1 menunjukkan peningkatan dalam kemampuan membilang angka menjadi 11 anak (60%) dan setelah mengikuti siklus 2 terdapat peningkatan menjadi 16 anak (80%) dari 20 orang anak untuk kemampuan membilang angka melalui media jam pintar pada anak Kelompok B Di TK Pembina Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
PENANAMAN PENDIDIKAN AGAMA DI TAMAN KANAK_KANAK Samsiah
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.269 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.30

Abstract

Penanaman Pendidikan agama pertama dan utama berasal dari keluarga, orang tua ketika anaknya masuk usia Taman Kanak-Kanak dapat bekerjasama dengan Taman Kanak kanak dalam penanaman pendidikan agama, hal ini dikarenakan orang tua menyadari penanaman pendidikan agama sejak dini jauh lebih baik dari sesudah anak dewasa. Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Qurratu a’yun yang di dalam kegiatan belajarnya terdapat muatan penanaman pendidikan agama. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Peneltian ini bertujuan untuk memberikan informasi bagaimana penanaman pendidikan agama di Taman Kanak-Kanak Qurratu a’yun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman pendidikan agama di Taman Kanak-Kanak Qurratu a’yun yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan muatan agama yaitu mengajarkan : a) Tauhid, b) Hafalan Surah, c) Hafalan hadist, d) Hafalan Bacaan sholat, e) Hafalan Doa harian, f) Adab Islami, g) Bahasa arab dan bahasa lnggris, dan h) Kisah Teladan.
KEMAMPUAN SISWA BERMAIN DRAMAMELALUI MODEL ROLLE PLAYING DI KELAS V SD INPRES 2 RUSAKENCANA KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH Sumarni Mohamad; Ratna Marianingsih
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.092 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.31

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa dalam bermain drama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa bermain drama telah mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan pada observasi kemampuan siswa yaitu, 12 siswa atau 60% siswa mampu bermain drama, 8 siswa atau 40% siswa kurang mampu dan 0% siswa tidak mampu.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teknik guru dalam pembelajaran drama sudah tepat dan mencapai tujuan pembelajaran

Page 1 of 10 | Total Record : 93