cover
Contact Name
J-Proteksion
Contact Email
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Phone
+6281217455000
Journal Mail Official
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Jl. Karimata No. 49 Jember - Jawa Timur - Indonesia
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin
ISSN : 25286382     EISSN : 25413562     DOI : http://dx.doi.org/10.32528/jp
Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Mesin (J-Proteksion) adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember, dan diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember secara berkala (p-ISSN:2528-6382) dan (e-ISSN: 2541-3562). Artikel yang termuat adalah artikel hasil penelitian asli dan komprehensif dari kontributor yang telah melalui tahap review dalam bidang teknik mesin yang mencakup manufaktur, konversi energi, manajemen energi, analisis kegagalan, kontrol, korosi, energi terbarukan, dan ilmu material. Pertama kali terbit pada tahun 2016.
Articles 127 Documents
Pengaruh Kuat Arus Listrik Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dengan Media Pendingin terhadap Kekuatan Tarik Baja ST-37 Alief Muhammad; Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Djoko Wahyudi
J-Proteksion Vol 6, No 2 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v6i2.6917

Abstract

Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dominan digunakan pada pada sambungan struktural, bejana tekan, dan dalam pekerjaan preservasi dan restorasi. Teknik ini biasanya digunakan dalam banyak jenis produksi karena fleksibilitas, kegunaan, dan penggunaan di dalam dan di luar ruang. Kuat arus dan media pendingan menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari pengelasan. Maka penelitian tentang pengaruh kuat arus pengelasan dengan menggunakan media pendingin menggunakan radiator coolant terhadap kekuatan mekaniknya perlu dilakukan. Penelitian ini jenis baja yang digunakan adalah baja ST-37 dengan standar ukuran pengujian tarik JIS Z 2201 1981 posisi 1G/PA flat position menggunakan sudut kampuh 60º jenis sambungan Single V-Groove. Beban tarik Maksimum terbesar terjadi pada sampel 110 A yang mengalami peningkatan sebesar 6.9% dari sampel 100 A menjadi 4880 kgf. Tegangan tarik maksimum tertinggi juga terjadi pada sampel 110 A dengan nilai 50.83 kgf/mm2.
Pengaruh Jumlah Plug pada High Pressure Heater (HPH ) sebagai Pemanas Awal Air Umpan Boiler PLTU PT X Putri Sundari; Meryana linda; Beni Kesuma Sigiro
J-Proteksion Vol 6, No 2 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v6i2.6675

Abstract

High Pressure Heater (HPH) merupakan suatu komponen penukar panas dengan tipe shell and tube yang digunakan untuk memanaskan feed water sebelum masuk ke boiler sehingga mengurangi waktu perebusan saat di boiler. Penelitian ini dilakukan di salah satu PLTU di PT X, yang mana peralatan HPH mengalami kebocoran tube sehingga mempengaruhi proses heat transfer dan mempengaruhi efisiensinya. Salah satu metode pemeliharaan saat terjadinya kebocoran tube yaitu pemberian plug sehingga fluida air umpan yang melewati tube tidak bercampur dengan uap ekstraksi turbin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui batas jumlah plug maksimal yang diizinkan pada HPH sampai HPH dinilai tidak efisien lagi dan perlu dilakukan retubing. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi di lapangan serta wawancara kepada bidang perencanaan dan pengendalian operasi serta central control room (CCR) di PLTU Unit 4, didukung studi kepustakaan untuk melengkapi parameter atau data untuk mendukung hasil penelitian. Tahap awal penelitian ini dilakukan perhitungan besar perpindahan panas pada komponen HPH dengan rumus log mean temperature difference (LMTD) dan hasilnya menunjukkan bahwa besar perpindahan panas maksimum antara uap ekstraksi turbin dengan feed water sebesar 52,72 MW dan perpindahan panas minimumnya sebesar 10,23 MW. Penelitian ini juga melakukan analisis tentang batas jumlah plug maksimal yang diizinkan pada HPH sampai tube HPH tersebut tidak efisien lagi dan perlu dilakukan retubing. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah plug maksimal yang diizinkan yaitu sebesar 60 plug dengan besar heat transfer 9,14 MW atau ± 10% dari desain peralatan atau aktual operasi yang diizinkan.
Pengaruh Variasi Massa Roller CVT terhadap Karakteristik Performa Motor Matic 110 cc dan 150 cc Menggunakan Dynamometer Asroful Abidin; Niken Siwi Pamungkas
J-Proteksion Vol 7, No 1 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i1.8388

Abstract

Salah satu sistem yang berperan penting dalam performa mesin berbahan bakar bensin pada motor matic adalah sistem CVT (Continuously Variable Transmission). Roller merupakan sebuah komponen yang terdapat pada transmisi otomatis atau CVT. Pada umumnya roller memiliki massa 8 gr hingga 18 gr. Roller berperan untuk memberi tekanan pada pulley primer berdasarkan gaya sentrifugal. Semakin tinggi putaran mesin maka roller akan semakin menekan pulley primer sehingga membuat v-belt yang tertekan di pulley primer dapat meneruskan putaran mesin ke pulley sekunder. Massa roller berpengaruh terhadap performa mesin yang dihasilkan. Dynamometer merupakan suatu alat yang dapat menguji performa suatu mesin. Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi massa roller CVT terhadap karakteristik performa motor matic 110 cc dan 150 cc menggunakan dynamometer. Variasi massa roller yang digunakan adalah variasi massa roller standar, yaitu 13 gr untuk motor matic 110 cc dan 18 gr untuk motor matic 150 cc. Sedangkan untuk variasi lainnya masing-masing adalah 10 gr dan 12 gr. Pengujian dengan dynamometer dilakukan sebanyak 3 kali per sampel. Hasilnya menunjukkan bahwa horse power paling tinggi yang dapat dihasilkan pada motor matic 150 cc adalah 11,6 HP dengan menggunakan variasi roller 10 gr pada putaran mesin 3475 rpm dan yang paling rendah terdapat pada variasi massa roller standar pada motor matic 110 cc dengan horse power 7,6 HP dengan putaran mesin 3210 rpm. Pada pengujian torsi, penggunaan massa roller 10 gr pada motor matic 150 cc menghasilkan torsi yang paling besar yaitu 35,58 Nm pada 1557 rpm dan yang terendah pada penggunaan massa roller standar motor matic 110 cc yaitu 22,46 Nm pada 1868 rpm. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penggantian variasi massa roller dengan massa roller yang lebih ringan dapat meningkatkan horse power dan torsi dari motor matic bertransmisi CVT 110 dan 150 cc. 
Potensi Limbah Plastik sebagai Sumber Energi Terbarukan Menggunakan Proses Degradasi Termal dan Katalitik Prabuditya Bhisma Wisnu Wardhana; Agung Fauzi Hanafi; Asmar Finali; Mega Lazuardi Umar
J-Proteksion Vol 7, No 1 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i1.8242

Abstract

Limbah plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai secara alami dikarenakan laju degradasinya yang lambat. Pemusnahan sampah plastik akibat pembakaran pada suhu tinggi dapat menimbulkan bahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengolahan limbah plastik menjadi sumber energi terbarukan untuk mendukung kebutuhan energi. Bahan baku dari penelitian ini adalah limbah plastik polietilen. Degradasi termal mampu mengkonversi sekitar 65% minyak, 26% gas yang tidak bisa dikondensasi, dan 9% produk padat yang berupa arang limbah plastik (char). Sedangkan pada proses degradasi menggunakan katalis zeolit alam mampu menghasilkan 59% minyak, 36% gas dan 5% char. Degradasi termal dan katalitik mampu menghasilkan produk minyak yang memiliki kecenderungan mirip dengan sebaran karbon pada biosolar. Penggunaan katalis menurunkan kuantitas fraksi sedang (C12-C22) dan meningkatkan kuantitas fraksi ringan (C4-C11). Penggunaan katalis zeolit alam mempengaruhi distribusi produk (cair, gas, padat), distribusi senyawa karbon, distribusi kelompok senyawa hidrokarbon dan sifat minyak dari limbah plastik. Penggunaan katalis zeolit alam juga menurunkan kuantitas senyawa karbon fraksi sedang (C12-C22) yang cenderung setara dengan biosolar dan fraksi berat (C23) yang cenderung setara dengan parafin atau aspal, namun meningkatkan kuantitas fraksi ringan (C4-C11) yang cenderung setara dengan bensin.
Pemanfaatan Limbah Serbuk Arang Kayu Jati (Tectona Grandis L.F) sebagai Material Brake Pads Kosjoko Kosjoko; Nely Ana Mufarida
J-Proteksion Vol 7, No 1 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i1.8052

Abstract

Bahan yang terbuat dari asbestos sangat mengganggu kesehatan terutama yang berhubungan dengan paru-paru manusia begitu juga pemerintah juga melarang penggunaan asbestos sebagai bahan rem kendaraan. Bahan yang terbuat dari logam juga mengganggu kesehatan dan suara bising. Tugas utama pada pad adalah untuk menghentikan laju kendaraan dengan halus tanpa menimbulkan guncangan. Perlu adanya indikator-indikator untuk perbaikan sistem pengereman yang tidak mempengaruhi pada kendali kemudi pada saat terjadinya pengereman. Apa yang dimaksud dengan keausan adalah sebagian hilangnya material dari permukaan yang dipengaruhi oleh bahan yang bergesekan. Dari pengujian kekerasan Spesimen brake pads yang diperlakukan pirolisis temperatur 200°C dengan nilai yang tertinggi fraksi volume 50% : 50 % menggunakan alat Shore Durometer = 77 HD, terendah pirolisis fraksi volume 30%:70% = 49 Hard Durometer. Hasil uji keausan yang paling rendah yaitu campuran 50% arang hasil pirolisis dan 50% epoxy : 0.02404 mm3/kg.m, tertinggi fraksi volume 30% : 70% = 0,06598 mm3/kg.m. Pengujian bending tertinggi dengan fraksi volume 40% : 60% sebesar = 24,27 Mpa. Terendah fraksi volume 50% : 50% = 19,52 Mpa.
Pengaruh Variasi Kemiringan Sudut Sudu Pengarah Angin 20, 40, dan 60 terhadap Tingkat Efisiensi Turbin Angin Sumbu Vertikal Dendroimas Nandang Kaputra; Kosjoko Kosjoko; Ardhi Fathoni Syam Putra Nusantara
J-Proteksion Vol 7, No 1 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i1.7860

Abstract

Energi listrik adalah suatu energi yang berpengaruh besar bagi kehidupan manusia. Pembangkit listrik sendiri masih sangat ketergantungan dengan menggunakan energi fosil, sedangkan persediaan bahan bakar fosil untuk saat ini semakin menipis, sehingga dibutuhkan energi alternatif untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil untuk mendapatkan energi listrik. Wilayah Indonesia sendiri memiliki kecepatan angin rata-rata berkisar antara 3-6m/s. Oleh karena itu dibutuhkannya sistem konversi energi angin yang sesuai dengan profil kecepatan angin di wilayah Indonesia. Penggunaan energi angin sendiri bukan penemuan yang baru lagi oleh umat manusia. Sejak tahun 2000 manusia sudah memanfaatkan energi air dan angin sudah dikenal sejak dulu dalam bentuk turbin angin (windmills). Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan variasi 4 sudu pelat pengarah angin dengan kemiringan 40° menghasilkan daya listrik sebesar 0,64 watt. Sedangkan efisiensi terbaik turbin angin savonius di dapat pada variasi 4 sudu pengarah angin dengan kemiringan sudu pelat 40° dengan nilai efisiensi 2,44% dikarenakan memiliki komparasi yang baik antara jarak keregangan sudu dengan aliran turbulensi angin. 
Pengukuran Gaya pada Pembebanan Statik Chassis Mobil Listrik Prototype Menggunakan Sensor Strain Gauge Santoso Mulyadi; Muh. Nurkoyim Kustanto; Cahya Alief Prasetyo; Gaguk Jatisukamto; Rika Dwi Hidayatul Qoryah; Yuni Hermawan; Mahros Darsin; Agus Triono; Nasrul Ilminnafik
J-Proteksion Vol 7, No 1 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i1.7718

Abstract

Kendaraan merupakan alat transportasi yang berfungsi sebagai sarana yang digunakan untuk berpindah lokasi. Bagian penting dari suatu konstruksi kendaraan adalah chassis. Chassis memiliki fungsi sebagai penopang komponen pada suatu kendaraan. Salah satu hal yang dapat diteliti dari chassis yaitu gaya yang terjadi pada chassis. Guna mengetahui gaya yang terjadi pada chassis, dilakukan penelitian mengenai gaya yang terjadi pada chassis akibat pembebanan statik yang terjadi. Penelitian yang dilakukan menggunakan enam strain gauge yang dipasang pada tiga titik, pada masing-masing titik dipasang pada sumbu x dan sumbu y guna mencari gaya yang terjadi pada chassis. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh nilai gaya terbesar terjadi pada titik dua yaitu masing-masing 289,54 N pada sumbu x dan 178,09 N pada sumbu y dengan beban driver 45 kg dan 323,17 N pada sumbu x dan 246,64 N pada sumbu y dengan beban driver 56 kg.
Variasi Waktu dan Tekanan Injeksi terhadap Perubahan Berat Produk Corong pada Cetak Plastik Sistem Injeksi Sulistyono Sulistyono; Agus Dani
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.9235

Abstract

Menurut kementerian perindustrian penggunaan produk plastik masih relatif tinggi di berbagai bidang manufaktur seperti industri bidang kemasan produk makanan dan minuman, bidang kosmetik, bidang elektronik, dan bidang otomotif. Tingginya penggunaan produk plastik karena plastik mempunyai beberapa keunggulan seperti ringan, tahan korosi, mudah dibentuk, dan murah harganya. Kecenderungan konsumen lebih memilih menggunakan produk plastik menyebabkan produsen bersaing ketat untuk memenuhi permintaan konsumen. Produsen sebagai penghasil produk utama plastik berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parameter waktu injeksi dan tekanan injeksi terhadap berat produk corong (funnel) dengan menggunakan plastik jenis polypropylene. Metode untuk pengambilan data adalah eksperimen. Penelitian ini menggunakan variabel bebas waktu injeksi dan tekanan dengan variasi waktu injeksi 5 detik, 6 detik, dan 7 detik. Sedangkan variasi tekanan injeksi adalah 36 bar, 37 bar, 38 bar, 39 bar, dan 40 bar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel bebas waktu injeksi 7 detik dan tekanan injeksi 40 bar berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat berat produk corong.
Analisis Simulasi Pengaruh Kekuatan Material Komposit Paduan HGM dan Serat Alami terhadap Kekuatan Uji Balistik Boy Rollastin; Juanda Juanda; Yudi Oktriadi; Galindra Mutiara Rahmatullah
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.11474

Abstract

Seiring perkembangan teknologi rekayasa material, banyak cara dilakukan guna meningkatkan elastisitas rompi anti peluru berfungsi dengan baik dan bobot seringan mungkin agar bisa direkomendasi sebagai material peredam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat mekanik dari material komposit dengan komposisi Hollow Glass Microsphere, epoxy, dan serat daun nanas untuk pengujian balistik standar NIJ 0101.06. Metode yang digunakan Analisis pada software finite element dengan variasi ketebalan 10mm (24.12gr serat; 21.6gr HGM; 134.87gr Epoxy), 15mm (36.18gr serat; 32,4gr HGM; 202,30gr Epoxy) dan 20mm (48.24 gr serat; 43.2gr HGM; 269,73gr Epoxy). Hasil analisis nilai deformasi yakni 49,823mm, 36,1mm dan 24,974mm. Nilai tegangan berturut-turut 20,604Mpa, 17,451Mpa dan 49,231Mpa. Nilai regangan berturut-turut 0,04056 mm/mm, 0.066374 mm/mm, dan 0,3323 mm/mm, sedangkan energi kinetik pada rompi 195,94 J, 168,31 J dan 110,59 J. 
Pengurangan Gangguan Akibat Kegagalan Pengukuran Vibrasi pada Primary Air Fan (PAF) di PLTU Jateng 2 Adipala Operation and Maintenance Services Unit Isra' Nuur Darmawan; Kholistianingsih Kholistianingsih; Agus Purwanto; Priyono Yulianto; Susatyo Adhi Pramono
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.8306

Abstract

Vibrasi adalah gerakan suatu massa atau benda terhadap suatu posisi yang diam. Secara visual vibrasi adalah gerakan bolak balik dari suatu mesin, yang dapat dirasa dengan tangan atau oleh seluruh tubuh kita, dikenal sebagai getaran. Untuk menjaga agar suatu mesin dapat beroperasi dengan optimal, salah satu nya adalah dengan menerapkan sistem monitoring dan proteksi terhadap pembacaan vibrasi pada mesin tersebut. PLTU Jateng 2 Adipala OMU sering terjadi gangguan vibrasi pada peralatan utama PLTU, tepatnya terjadi pada Primary Air Fan (PAF) sehingga mengakibatkan PAF trip. Hal ini sangat merugikan bagi kinerja PLTU karena akan terjadi derating dan mengurangi produksi energi listrik. Berdasarkan pengamatan dalam studi kasus ini maka untuk mengurangi gangguan vibrasi yang diakibatkan oleh kegagalan pengukuran vibrasi pada PAF dilakukan analisa modifikasi logic protection trip dan pemantauan rutin secara real time maupun terjadwal. Pada tahun 2020 terjadi kehilangan jam produksi sebesar 124,69 jam yang disebabkan oleh gangguan vibrasi PAF dan turun menjadi 5,6 jam pada tahun 2021 setelah dilakukan modifikasi Logic Protection Trip PAF.

Page 12 of 13 | Total Record : 127