cover
Contact Name
A. Grummy Wailanduw
Contact Email
grummywailanduw@unesa.ac.id
Phone
+6285730235172
Journal Mail Official
jurnalotopro@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Gedung A6 Kampus UNESA Ketintang Surabaya 60231 Telp. (031) 8299487, Fax. (031) 8292957
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Otopro
ISSN : 1858411X     EISSN : 26857863     DOI : http://dx.doi.org/1026740/otopro
Jurnal Otopro diterbitkan 2 (dua) kali setahun yaitu bulan Mei dan November oleh Jurusan Teknik Mesin, FT-UNESA, sebagai media informasi dan forum kajian masalah ilmu Teknik Mesin. Berisi tentang tulisan ilmiah, ringkasan hasil penelitian, pembahasan kepustakaan dan gagasan kritis yang orisinil. Redaksi mengundang para ahli, praktisi, dan siapa saja yang berminat untuk menyumbangkan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media cetak lain, tema tulisan meliputi: Permesinan, Konversi Energi, Material dan Metalurgi, Manufaktur, Rancang Bangun Mesin
Articles 135 Documents
PROSES SANDBLASTING DAN COATING PADA KAPAL DI PT. DOK PERKAPALAN SURABAYA Kurniawan, Wahyu Dwi; Periyanto, Periyanto
Otopro Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v13n2.p44-53

Abstract

Letak geografis Indonesia yang dominan dengan kepulauan maka bagian laut setiap daerah mempunyai kadar garam yang berbeda-beda dan akhirnya menyebabkan lambung dari kapal-kapal yang berlayar mudah terjadinya korosi atau kerusakan. Oleh sebab itu kapal-kapal yang berlayar harus sering untuk repair agar kapal yang digunakan untuk transportasi mampu bertahan lebih lama dari yang seharusnya terjadi karena faktor lingkungan alamnya, maka dari itu, untuk bagian lambung kapal yang terjadi kontak langsung terhadap air laut harus bisa dilindungi lebih dari bagian lain untuk melindungi bagian lambung diperlukan pengecatan dengan bermacam lapis jenis cat sesuai dengan fungsinya dan untuk menjadikan cat-cat tersebut mampu merekat dengan kuat terhadap permukaan dari lambung kapal maka harus menggunakan sandblasting untuk pembuatan profil pada permukaan logam lambung kapal atau bagian daerah lainnya. Keuntungan yang didapat dari proses sandblasting dan coating yaitu hasil repair yang didapat lebih maksimal dan berkualitas, dibandingkan hanya melakukan proses pengecatan secara biasa serta biaya yang mampu di minimaliskan agar tidak terjadinya pembengkakan karena proses yang terbuang sia-sia dan waktunya juga lebih efektif karena mampu diperhitungkan.
RANCANG BANGUN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI KECIL (HOME INDUSTRY) Dewanto, Dewanto
Otopro Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v15n1.p1-8

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas industri kecil penghasil bawang goreng. Industri kecil tersebut merupakan salah satu dari 20 tenant binaan tim pelaksana Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Unesa yang sebagian besar didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarat (DRPM) tahun 2019. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan rancang bangun Teknologi Tepat Guna (TTG) Mesin Perajang Bawang untuk menggantikan alat perajang bawang manual milik tenant yang penggunaanya sudah tidak efektif dan efisien lagi. Dari pelaksanaan program dihasilkan TTG Mesin Perajang bawang dengan spesifikasi: Kerangka baja ST.37, tinggi TTG 95 cm, berat 14,8 kg, motor ½ PK, dan kapasitas TTG 1,2 kg bawang irisan per menit. Bila dibanding dengan peralatan tenant sebelumnya yang hanya berkapasitas 0,28 kg bawang irisan per menit, maka jelas dengan menerpkan TTG hasil rancangan tim pelaksana program PPK ini dapat meningkatkan produktivitas tenant.
RANCANG BANGUN TRAINER FRICTION LOSS PADA SISTEM PERPIPAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM MEKANIKA FLUIDA PADA JURUSAN TEKNIK MESIN UNESA Wijanarko, Diastian Vinaya; Arsana, I Made; Yunitasari, Bellina
Otopro Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v13n1.p1-8

Abstract

Rancang bangun trainer friction loss pada sistem perpipaan telah selesai di uji pada penelitian ini.  Bahan pipa terbuat dari westpex, tekanan air diukur dengan menggunakan pressure gauge, pengukur debit menggunakan flow meter. Pengkuran akan dilakukan pada bukaan katub seperempat, setengah, tigaperempat, dan penuh. Hasil pengujian alat akan diolah kedalam bentuk head loss, pressure loss, kecepatan aliran, bilangan Reynolds, dan koefisien gesek pipa. Berdasarkan hasil yang telah dicapai, kesimpulan yang didapatkan adalah head loss meberikan hasil semakin meningkat pada bukaan katub setengah sampai penuh, pressure loss memberikan hasil yang semakin meningkat pada bukaan katub seperempat sampai penuh, kecepatan aliran aliran pada bukaan katub seperempat sampai penuh semakin besar sehingga bilangan Reynolds meningkat mengikuti besarnya bilangan Reynold, dan koefisien gesek pipa pada setiap bukaan katub seperempat sampai penuh menurun.
PENGARUH MODIFIKASI SCREW MENJADI BELT PADA GANTRY CONVEYOR COAL SHIP UNLOADING TERHADAP FREKUENSI GANGGUAN POWER CONSUMTION DAN MAINTENANCE COST Ningsih, Tri Hartutuk; Fiveriati, Angra; Azis, Muhammad Abdul
Otopro Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v14n2.p47-53

Abstract

Jurnal ini menjelaskan pengaruh modifikasi screw menjadi belt pada gantry conveyor coal ship unloading terhadap frekuensi gangguan, power consumtion dan maintenance cost. Berdasarkan pengamatan, pengambilan dan pengerjaan data maka dihasilkan; frekuensi gangguan gantry conveyor menurun 90% dari 40 kali menjadi 4 kali, power consumtion dari yang sebelumnya 110 Kw menjadi 20 Kw sehingga menghemat biaya listrik sebesar Rp. 720.343.998-Rp. 130.971.636=Rp. 589.372.362 per tahun. Sedangkan untuk biaya perawatan/maintenance cost juga mengalami penghematan sebesar Rp. 1.441.242.413?Rp. 102.522.429 = Rp. 1.338.719.984 per 2 tahun Sehingga penghematan biaya pemeliharaan per tahunnya adalah Rp. 669.359.992. Sehingga total efisiensi biaya yaitu sebesar Rp. 589.372.362 per tahun + Rp. 669.359.992 = Rp. 1.258.732.354 per tahun.
PROSES REPAIRING PONTON DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA Soeryanto, Soeryanto; Mashuri, Abdul Aziz; Samudra, Bina
Otopro Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v12n2.p50-57

Abstract

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis sehingga dilalui berbagai jalur pelayaran dunia karena menghubungkan jalur pelayaran antar dua benua besar sehingga armada kapal sendiri merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk kebutuhan akses dan konektivitas antar pulau di Indonesia. Namun, kapasitas galangan di Indonesia masih kurang memadai dibandingkan jumlah kapal yang membutuhkan reparasi sehingga sering terjadi kapal sandar beberapa hari untuk mengantri atau menunggu giliran untuk reparasi. Proses reparasi kapal (pengedokan) yang paling sering digunakan di PT.DPS adalah menggunakan fasilitas floating dock. Seperti layaknya kapal perlu adanya maintenance dan reparasi, setiap beberapa tahun sekali floating dock selalu ada reparasi berkala terutama pada bagian ponton yang paling krusial bersentuhan dengan air laut sehingga mudah terkorosi, untuk menjaga keamanan dan kualitas yang dihasilkan. Proses Repairing ponton merupakan suatu proses perbaikan ponton floating dock agar kekuatan angkat floating dock tetap terjaga, proses tersebut memerlukan tahapan-tahapan yang sedetail mungkin mulai dari Handling, Ident Material, Marking, Cutting, Bending, Joint Plate, Fit-up scantling, Joint Pannel, Welding, Firing, NDT, Blasting & Coating, Final Inspection dan pengujian yang berkala untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan timbul dalam proses pengerjaan. 
PROSES PRODUKSI SUPERHEATER TUBE YOSHIMIN BOILER H-3500 TIPE CAP120 T/H Ningsih, Tri Hartutuk; Fiveriati, Anggra
Otopro Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v14n1.p35-39

Abstract

Jurnal ini menjelaskan proses produksi superheater tube yoshimin boiler H-3500 tipe CAP.120 T/H. Superheater tube merupakan sebuah komponen boiler subcritical yang berfungsi untuk memanaskan kembali uap saturated, pada tekanan kerja konstan, sehingga menjadi uap superheated. Teknologi superheater sudah digunakan sejak awal penggunaan mesin uap di sekitar awal abad 20. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan energi panas yang terkandung di dalam uap, sehingga efisiensi termal mesin ikut meningkat. Hingga saat ini penggunaan superheater masih sangat populer, terutama pada boiler-boiler pipa-air besar pembangkit listrik tenaga uap. Proses produksi superheater tube yoshimin boiler H-3500 tipe CAP.120 T/H di PT. Bromo Steel (PT. BOSTO) Indonesia melewati beberapa tahapan yaitu persiapan material, pembuatan mal, marking cutting, proses bending, proses fitting up, proses pengelasan, dan terakhir yaitu proses control product untuk menjamin kualitas pengerjaan.
PENGARUH PENAMBAHAN STOPHOLE PADA BAHAN KOMPOSIT EPOXY SERAT KACA Soemardi, Heryanto B.; Kasijanto, Kasijanto; Wahjudi, Sadar; Sari, Nurlia P.
Otopro Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v13n2.p54-57

Abstract

Telah banyak diteliti metode stophole untuk menghambat pertumbuhan retak pada bahan logam, namun belum ada penelitian tentang metode stophole ini untuk menghambat retak pada bahan komposit. Penelitian ini mengguankan komposit epoxy dan serat kaca dengan katalis epoxy hardener (polyaminoamide), arah serat yang digunakan adalah serat acak, lapisan komposit terdiri dari 4 lapis,  dengan komposisi 30% serat, 69.7% resin, dan 0,3% katalis digunakan. Spesimen uji menggunakan CTS sesuai standar pengujian ASTM E 647 dengan retak awal sepanjang 20 mm dengan variasi diameter lubang stophole 2mm, 3mm, 4mm, dan 5mm serta jarak lubang dan retak 5mm, 10mm, dan 15mm. Hasilnya didapatkan jarak lubang yang paling optimum yang menyebabkan tegangan tarik tertinggi terletak pada jarak 10mm dari ujung retak, dan diameter optimumnya adalah 5mm dengan kekuatan tarik maksimum 22.74 Mpa, lebih tinggi daripada kekuatan tarik maksimum tanpa stophole (13.3 Mpa). Sehingga dapat disimpulkan adanya variasi stophole mempengaruhi tegangan tarik maksimum komposit epoxi serat gelas, karena pada ujung retak dan sisi lubang terdapat pemusatan tegangan, dan juga perbedaan mode patahan.
(MAS SULE) MESIN PENGOLAH & PENGEMAS SUSU KEDELAI DENGAN SISTEM 3-IN-1 INTEGRATED PROCESS Pratama, Yan Dwi; Haririn, Siti Roudhotul; Akbar, Rizki; Karnata, Mohammad; Mirvansyah, Havid; Kurniawan, Wahyu Dwi
Otopro Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v15n1.p14-19

Abstract

Susu kedelai terbuat dari hasil ekstraksi kedelai. Susu kedelai memiliki komposisi yang mirip dengan susu sapi yaitu 3,5% protein, 2% lemak, dan 2,9% karbohidrat, sehingga susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi orang yang alergi terhadap protein hewani. Masalah yang dihadapi UKM mitra (pengusaha susu kedelai) yaitu pada proses pengolahan, pendinginan dan pengemasan. Selama ini proses pengadukan dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan pengaduk manual sehingga karyawan mudah capek dan tangan terasa panas karena terkena uap panas. Selain itu, suhu yang digunakan harus tepat (80-90 oC) karena jika suhunya >90 oC maka susu kedelai akan pecah dan jika suhunya < 80 oC maka susu kedelai akan menggumpal. Masalah berikutnya yaitu pada proses pendinginan membutuhkan waktu yang lama (30 menit) dan kurang higenis karena dibiarkan di udara terbuka. Sedangkan untuk proses pengemasan memerlukan 2 orang sehingga waktu yang diperlukan untuk mengemas juga relatif lebih lama (60 menit). Tujuan dalam kegiatan PKMT ini yaitu meningkatkan efektivitas produksi susu kedelai dengan indikator: proses pengadukan dilakukan mesin dengan penggerak motor listrik, proses pendinginan menjadi 5 kali lebih cepat, dan proses pengemasan menjadi 2 kali lebih cepat. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini yaitu merancang, manufaktur, assembly, ujicoba mesin, serah terima mesin, pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin serta pemantauan secara berkala. Hasil penerapan mesin pengolah dan pengemas susu kedelai semi otomatis diperoleh bahwa proses pengadukan menjadi lebih praktis karena dilakukan mesin dengan penggerak motor listrik, mempercepat proses pendinginan menjadi 4 menit, dan mempercepat proses pengemasan menjadi 21 menit maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan UKM mitra dapat teratasi karena proses pengolahan, pendinginan dan pengemasan dapat dilakukan dalam satu mesin
POTENSI PENCAIRAN BATUBARA KALIMANTAN TIMUR SEBAGAI BAHAN BAKAR CAIR BERDASARKAN KAJIAN GEOKIMIA ORGANIK DEGRADASI FRAKSI POLAR BATUBARA, PIT KANCIL, KALIMANTAN TIMUR Yunitasari, Bellina
Otopro Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v13n1.p9-22

Abstract

Karakteristik biomarka hidrokarbon batubara Pit Kancil, Sangatta, Kalimantan Timur dapat memberikan informasi mengenai sumber bahan organik, lingkungan pengendapan, proses diagenesis dan kematangan batubara. Sampel batubara diekstraksi dengan metode soklet untuk memisahkan senyawa biomarka dari matrik sampel. Ekstrak biomarka difraksinasi menggunakan metode kromatografi kolom, sehingga diperoleh fraksi polar untuk selanjutnya di degradasi dan diidentifikasi menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (KG-SM).Analisa geokimia organik hidrokarbon hasil degradasi fraksi polar batubara pit Kancil, Sangatta, Kalimantan Timur diperoleh biomarka diantaranya n-alkana C11-C23, alkil naftalena dan biomarka alkil fenantrena. Hasil analisa biomarka menunjukkan bahwa masukan organik batubara berasal dari tumbuhan tingkat tinggi sub-devisi Gimnospermae pada zaman Miosen dan telah melewati proses diagenesis dengan tingkat kematangan batubara yang rendah. Berdasarkan analisa biomarka, dan korelasi terhadap produk pencairan batubara, maka batubara Pit Kancil, Sangatta, Kalimantan Timur berpotensi untuk dicairkan pada proses pemanfaatannya sebagai bahan bakar kerosine dan solar.
ANALISA PENENTUAN KEBUTUHAN DAYA MOTOR PADA MESIN PEMARUT SINGKONG Soeryanto, Soeryanto; Budijono, Agung Prijo; Ardiansyah, Redy
Otopro Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v14n2.p54-58

Abstract

Singkong memiliki peranan penting sebagai bahan baku makanan pokok, bahan industri, bahan makanan ternak, maupun sebagai komoditas ekspor. Untuk komoditas ekspor biasanya singkong diolah terlebih dahulu menjadi tepung tapioka. Salah satu tahapan proses pembuatan tepung tapioka yaitu proses pemarutan singkong yang dapat dilakukan menggunakan mesin pemarut singkong. Tujuan dalam kegiatan ini yaitu menganalisa kebutuhan daya motor pada mesin pemarut singkong. Metode yang digunakan diantaranya studi literatur dan observasi di lapangan. Berdasarkan analisa data dapat diketahui bahwa daya yang diperlukan adalah 0,08 HP, jika diketahui efisien akibat transmisi sabuk sebesar 98% maka daya yang sebenarya dibutuhkan adalah 0,08 HP : 98% = 0.082 HP. Jika dipilih motor dengan daya 0,25 HP, dengan efisiensi motor dengan beban penuh sebesar 66% maka daya motor yang sebenarnya adalah 0,25 HP >< 66% = 0,165 HP. Dari perhitungan tersebut maka motor dengan daya 0,25 HP dapat digunakan untuk menggerakkan mekanisme pemarut.

Page 2 of 14 | Total Record : 135