cover
Contact Name
Dr. -Ing. Widodo S. Pranowo
Contact Email
widodo.pranowo@gmail.com
Phone
+6282111637144
Journal Mail Official
widodo.pranowo@gmail.com
Editorial Address
Gedung Dinas Perumahan & Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta Lantai 8 Jalan Taman Jatibaru No.1 Tanah Abang, Jakarta Pusat – DKI Jakarta
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Jakarta
ISSN : 23374381     EISSN : 27164659     DOI : https://doi.org/10.37439/jurnaldrd
Core Subject : Social,
JURNAL RISET JAKARTA (JRJ), p-ISSN: 2337-4381, e-ISSN: 2716-4659 merupakan Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Artikel ilmiah merupakan hasil penelitian orisinil, konseptual ide, dan kajian ilmiah terkini seputar isu Jakarta terkait: pemerintahan; kesejahteraan; perekonomian dan keuangan; kesejahteraan rakyat; pembangunan dan lingkungan hidup. Artikel ilmiah dapat ditulis perorangan maupun tim baik yang berafiliasi pada lembaga di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan provinsi daerah, perguruan tinggi, Lembaga mitra, dan masyarakat umum.
Articles 48 Documents
Sampah Plastik di Perairan Pesisir dan Laut : Implikasi Kepada Ekosistem Pesisir Dki Jakarta Devi Dwiyanti Suryono
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1581.924 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i1.2

Abstract

Sampah plastic merupakan ancaman bagi keberlanjutan sumber daya alam hayati saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah daerah baik pusat dan daerah dalam mengelola sampah ini. Salah satunya adalah Pemerinntah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki cakupan wilayah dari darat hingga Periaran kepulauan Seribu. Sampah plastic dapat berimplikasi terhadap ekosistem di pesisir DKI Jakarta, salah satunya adalah menutup tunas-tunas mangrove saat air surut, sehingga apabila berlanjut dapat menghambat pertumbuhan mangrove.
Pemantauan Ekosistem Lamun Pulau Pari dan Pulau Tikus Agustin Rustam
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.657 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i1.3

Abstract

Monitoring atau pemantauan yang dilakukan terhadap ekosistem lamun pada lokasi permanen diperlukan mendapatkan sumber masalah dan solusi untuk pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan tahun 2012 di perairan Gugusan Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dengan pemasangan lokasi permanen di dua pulau, Pulau Pari dan Pulau Tikus. Tujuan penelitian ini mendapatkan dinamika kondisi eksisting ekosistem lamun melalui pendekatan persentase tutupan lamun. Metode penelitian dilakukan dengan survei lapangan yang berkelanjutan (monitoring), penentuan lokasi permanen berdasarkan hipotesa Pulau Pari terpengaruh aktivitas daratan, Pulau Tikus tidak terpengaruh. Hasil penelitian jenis lamun yang ditemukan di gugusan Pulau Pari ada tujuh jenis. Hasil monitoring terlihat adanya kecenderungan penurunan persentase penutupan lamun dan berkurangnya spesies lamun di Pulau Pari, sedangkan di Pulau Tikus terlihat stabil. Aktivitas pembangunan yang berlangsung di Pulau Tengah berperan cukup besar atas penurunan persentase tutupan lamun di Pulau Pari selama penelitian, juga potensi pencemaran limbah domestik dari masyarakat lokal maupun dari wisatawan. Pemantauan pada lokasi permanen perlu dilanjutkan sehingga permasalahan yang terjadi dengan ekosistem di Gugusan Pulau Pari dapat dicari solusinya. Misalnya terkait dengan tingginya aktivitas wisatawan, perlu pembelajaran tentang ekowisata yang baik bagi wisatawan dan masyarakat lokal, misalnya dalam penanganan limbah. Sehingga diharapkan pemanfatan ekosistem yang berkelanjutan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan.
Survey Identifikasi Pulau-pulau Tenggelam di Teluk Jakarta Muhammad Ramdhan; Syahrial Nur Amri; Dino Gunawan Priyambodo
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1163.994 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i1.4

Abstract

Jakarta adalah kota pesisir yang memiliki area berbentuk pulau di wilayah Utara tepatnya di Kabupaten Kepulauan Seribu. Pulau-pulau ini merupakan aset daerah yang harus dijaga keberadaannya. Pulau dapat berfungsi sebagai sumberdaya ekologis yang memberikan jasa lingkungan kepada wilayah sekitarnya. Penelitian ini akan mencoba mengidentifikasi pulau-pulau yang tenggelam yang ada di dalam area Teluk Jakarta. Tujuannya adalah memberikan informasi kepada khalayak umum tentang kondisi terkini pulau yang tenggelam, kemudian memberikan rekomendasi kepada pihak terkait untuk melakukan upaya restorasi pulau-pulau tersebut. Hal ini penting dilakukan agar pulau-pulau tersebut tidak hilang dari catatan sejarah dunia.
Karakteristik Fisis Air Laut dan Dinamika Perairan Kepulauan Seribu Eva Mustikasari; Agustin Rustam
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 2 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1400.082 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i2.5

Abstract

Secara georgrafis perairan Kepulauan Seribu memiliki peran penting dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonimi daerah melalui pengembangan industri kelautan seperti jasa perhubungan laut, transhipment, penambangan minyak dan pariwisata. Salah satu unsur penunjang pengembangan Kepulauan Seribu yaitu dengan mengkaji dan menganalisis karakteristik fisis air laut dan dinamika perairannya. Karakteristik fisis dan dinamis air laut seperti temperatur, intensitas cahaya, pasang surut dan arus dikaji dalam penelitian ini bertujuan agar setiap pengembangan memiliki rencana yang baik dan benar karena kondisi perairannya terukur. Metoda utama yang digunakan dalam kajian ini adalah metoda pengukuran in situ serta pemodelan hidrodinamika yang diselesaikan secara numerik. Hasil kajian menunjukkan bahwa Temperatur rata-rata perairan di Kepulauan seribu mencapai 28.582oC sampai 30.252oC, sementara nilai intensitas cahaya rata-rata mencapai 0.801 Cd sampai 120.869 Cd. Tipe pasang surut di Kepulauan Seribu merupakan tipe pasang surut Campuran condong harian tunggal. Rms error hasil pengukuran elevasi pasut in situ dan simulasi numerik menunjukkan nilai 0.01564. Kecepatan arus maksimum 0.164 m/det. sedangkan kecepatan arus minimum berkisar 0.002 m/det. Kepulauan seribu merupakan wilayah perairan yang subur dan potensial untuk tumbuh kembang aneka ragam hayati laut.
Implementasi Open Jurnal Sistem Version 3 (OJS 3) di Dewan Riset Daerah Jakarta (DRD Jakarta) Dani Saepuloh
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.353 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i1.6

Abstract

Open Journal Systems (OJS) adalah open source untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah online. OJS adalah manajemen jurnal dan sistem penerbitan yang sangat fleksibel. Di dalam OJS terdapat beberapa tingkatan user akses, dapat diunduh secara gratis dan diinstal pada server web lokal. OJS dikembangkan oleh Public Knowledge Project sejak tahun 2001. OJS versi terbaru yaitu OJS versi 3 dirilis pada oktober tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami cara instalasi OJS versi 3 di Dewan Riset Daerah (DRD) Jakarta, serta untuk mengetahui kelebihan OJS versi 3 yang dapat mendukung kegiatan pengolahan dan publikasi jurnal ilmiah elektronik (e-journal). Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kebutuhan dalam proses instalasi OJS dan tahapannya.
Karakteristik Pasang Surut di Teluk Jakarta Berdasarkan Data 253 Bulan aufi Dina ‘Amalina; Warsito Atmodjo; Widodo Setiyo Pranowo
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.354 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i1.7

Abstract

Pengetahuan mengenai kondisi pasang surut di Indonesia sangat penting sebagai pengukuran, analisis, dan pengkajian data muka air laut untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pantai maupun laut seperti pelayaran antar pulau, pencemaran laut, pengelolaan sumber daya hayati perairan atau pertahanan nasional, serta pembangunan konstruksi teknik sipil. Data yang digunakan adalah data pasang surut dan Peta Rupa Bumi Indonesia. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Excel 2007 untuk pengolahan metode admiralty sedangkan Matlab R2014a pengolahan metode least square untuk menghasilkan komponen harmonik pasang surut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tinggi muka pasang surut selama Bulan Maret 2018 mempunyai nilai elevasi MSL sebesar 1,91 meter ; elevasi MHWL sebesar 2,54 meter dan elevasi MLWL sebesar 1,27 meter. Sementara tinggi muka pasang surut selama Januari 1984 hingga Desember 2004 memiliki nilai tahunan berturut – turut sebagai berikut MSL sebesar 1,9482 meter; MHWL sebesar 2,8129 meter; dan nilai MLWL sebesar 1,0835 meter, sedangkan pada elevasi bulanan mempunyai elevasi MSL sebesar 1,9596 meter; MHWL sebesar 2,8057 meter; MLWL sebesar 1,1135 meter. Berdasarkan hasil analisis nilai formzahl dan tipe pasang surut dengan dua metode (Admiralty dan Least Square) pada Bulan Maret 2018 yaitu pada metode admiralty tipe campuran cenderung tunggal mempunyai nilai formzahl sebesar 2,6786, sedangkan untuk metode least square mempunyai nilai formzahl sebesar 3,7864 yang diklasifikasikan sebagai tipe pasang surut tunggal. Pada Januari 1984 hingga Desember 2004 metode admiralty mempunyai tipe pasang surut tunggal yang mempunyai bilangan formzahl sebesar 3,6924, sedangkan pada metode least square tipe pasang surut tunggal dengan nilai formzahl sebesar 4,6555
Prospek Teknologi Budi daya Ikan Sistem Bioflok Sebagai Alternatif Model Perikanan Perkotaan di DKI Jakarta : Prospectus of Bio-Floc Aquaculture Technology for Urban Fisheries Model in Jakarta Province estu nugroho
Jurnal Riset Jakarta Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v13i1.8

Abstract

Sekitar 10,37 juta jiwa jumlah penduduk DKI pada tahun 2017. Kondisi ini memerlukan pasokan bahan pangan yang cukup besar dan terjamin. Salah satu sumber protein yang dapat dihasilkan dalam jumlah massal dan cepat adalah produk perikanan air tawar. Saat ini telah dikembangkan teknologi bioflok (BFT) yang hemat lahan dan air sangat cocok untuk dikembangkan didaerah perkotaan atau hunian padat penduduk yang juga merupakan pasar produk yang dihasilkan. Tingkat produktifitas BFT adalah 80-100 kg per m3 air untuk ikan lele, sedangkan ikan nila mempunyai tingkat produksi 16-23 kg/m3 air. Dengan masa pemeliharaan yang berkisar antara 2-4 bulan serta Harga Pokok Produksi (HPP) sekitar Rp 14-17 ribu per kg, maka diperkirakan BFT ini akan menjadi suatu terobosan selain sebagai pendukung program ketahanan pangan dalam rangka pasokan protein yang cukup (misalnya dalam mengurangi masalah stunting) juga dapat digunakan sebagai mata pencarian alternatif yang lebih bermartabat di DKI.
Mitigasi dan Penanganan Bencana Lingkungan di Teluk Jakarta andreas samusamu
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 2 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.882 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i2.9

Abstract

Wilayah perairan Teluk Jakarta cukup rentan untuk menerima beban berat bahan pencemar baik berupa limbah domestik, organik, industri, logam berat maupun tumpahan minyak yang meningkat dari waktu ke waktu dengan kecenderungan terakumulasi dan mengendap di dasar perairan. Peristiwa kematian massal ikan di perairan Teluk Jakarta merupakan fenomena yang terjadi sebagai dampak dari perubahan kualitas lingkungan perairan. Perubahan ini dapat terjadi secara fisik maupun kimiawi. Penelitian ini akan mencoba menggambarkan fenomena kematian massal ikan di yang merupakan kejadian berulang yang sudah berlangsung lebih dari tiga dasawarsa di Teluk Jakarta. Tujuannya adalah untuk memberikan rekomendasi tentang mitigasi dan adaptasi sebagai langkah strategis dalam pengendalian pencemaran lingkungan sekaligus penanganan yang lebih komperhensif dan tepat terhadap peristiwa kematian massal ikan di Teluk Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature dan pertemuan kooperatif antar instansi terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk pengendalian pencemaran Teluk Jakarta dibutuhkan lima langkah pengendalian sedangkan penanganan kematian massal ikan terdiri atas dua tahapan yang harus dilakukan oleh instansi terkait secara komperhensif dan terintegrasi.
Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di DKI Jakarta dengan Menggunakan Pendekatan Simultaneous Equation Model yurianto yurianto
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 2 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.007 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i2.10

Abstract

Kemiskinan suatu fenomena yang ada di daerah. Daerah yang tidak mampu mengurangi tingkat kemiskinan di daerahnya maka dapat dikatakan bahwa kebijkaan pembangunan daerah tersebut mengalami kegagalan. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan simultaneous equation model. Tujuan penelitian ini adalah: a. mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan, b. menghitung proyeksi jumlah penduduk miskin pada tahun 2020, 2021, dan 2022, dan c. menghitung proyeksi tingkat kemiskinan pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Berdasarkan hasil yang diperoleh, faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta adalah jumlah pengangguran. Krisis ekonomi tahun 1998 juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 357,3 ribu orang, tahun 2021 sebanyak 363,6 ribu orang, dan tahun 2022 sebanyak 347,3 ribu orang. Sementara tingkat kemiskinan di DKI Jakarta tahun 2020 sebesar 3,35 persen, tahun 2021 sebesar 3,28 persen, dan tahun 2022 menjadi 3,19 persen.
Studi Kondisi Kedalaman Danau Tirta Asri di Cilangkap Jakarta Timur untuk Persiapan Mitigasi dan Adaptasi Variabilitas Iklim elyah musarovah
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 2 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.585 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i2.11

Abstract

Perubahan alam global tentu saja merubah sistem kehidupan. Perubahan tata guna lahan secara langsung mengakibatkan perubahan perwatakan hujan, seperti intensitas hujan, pola sebaran baik tempat maupun waktu sehingga dapat memicu terjadinya berbagai bencana alam. Perubahan dan proses alam tersebut tidak perlu dirisaukan tetapi harus disikapi secara adaptif, sehingga mampu melakukan tindakan bijak. Proses normalisasi pada sungai dan danau serta setu di kawasan daratan sangat berpengaruh terhadap mitigasi bencana baik banjir maupun tanah longsor di kawasan daratan. Danau Tirta Asri merupakan daerah tampungan air wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya tentu saja memiliki kontribusi positif terhadap mitigasi bencana banjir dan adaptasi pada musim kekeringan khususnya di wilayah Jakarta Timur. Pengukuran kondisi kedalaman danau yang rutin 1-2 tahun sekali dijadikan rujukan untuk memelihara keberlanjutan danau tirtasari untuk mitigasi dan adaptasi variabilitas iklim.