cover
Contact Name
Alex Rikki, S.Kom.,M.Kom
Contact Email
alexrikisinaga@gmail.com
Phone
+6282275847123
Journal Mail Official
alexrikisinaga@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Medan - Sumatera Utara Telp : (061) 66455670
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI)
ISSN : 25027786     EISSN : 25977156     DOI : https://doi.org/10.2411/jipiki
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) (p-ISSN : 2502-7786 ) (e-ISSN : 2597-7156) is a national, peer-reviewed journal. It publishes original papers, reviews and short reports on all aspects of the medical record and health information. It is aimed at all medical record and health information practitioners and researchers and those who manage and deliver medical record and health information services and systems. It will also be of interest to anyone involved in health information management, health information system, and health information technology.
Articles 192 Documents
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 Zulham Andi Ritonga
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 1 (2016): Vol. 1 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Umum Sundari merupakan suatu Instansi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan masyarakat. Pada Rumah Sakit Umum Sundari ini dalam memberikan pelayanan kepada pasien, pendataan obat, resep dan laporan masih dilakukan dengan cara manual atau belum terkomputerisasi. Media penyimpanan data pasien menggunakan media kertas sehingga mengakibatkan pencarian data dilakukan dengan cara menelusuri arsip-arsip yang dapat menyita waktu dan pembuatan resep masih dilakukan dengan tulisan tangan dimana bisa terjadi kesalahan pencatatan serta pembuatan laporan-laporan yang berhubungan dengan rekam medis masih dikerjakan secara manual dengan cara merekap data-data pasien melaui arsip-arsip yang dapat menyita waktu selain itu rentan dengan kesalahan.Untuk mendukung metode pengembangan Sistem Informasi Rekam Medisyang dibuat sekarang penulis menggunakan metode waterfall dengan menggunakan alat bantu pengembangan sistem berupa flowmap, diagram konteks, DFD, dan alat perancangan database yang diusulkan berupa ERD. Serta teknik pengumpulan data dengan metode penelitian dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Implementasi program yang digunakan komputer pada sistem informasi rekam medisnini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 untuk mempermudah proses pembuatan sistem informasi dan implementasi produk. Sistem informasi yang dibuat dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Rumah Sakit Umum Sundari. Media penyimpanan, pengolahan data pasien, rekam medis, dan obat sudah terkomputerisasi sehingga proses pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan cepat dan mudah serta terhindar dari kesalahan.
PENGARUH PERILAKU DOKTER TERHADAP KELENGKAPAN PENULISAN DATA REKAM MEDIS PADA RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2015 Erlindai Purba
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 1 (2016): Vol. 1 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku dokter disebuah rumah sakit mempengaruhi kelengkapan penulisan data rekam medis pada resume pasien khususnya di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia yang berada di Jalan Bilal Kecamatan Medan Timur. Dalam penulisan data resume medis, dokter sangat berperan penting dalam kelengkapan data resume medis tersebut, sedangkan perilaku itu sendiri dilatar belakangi oleh pengetahuan, sikap dan tindakan itu sendiri. Dalam kelengkapan data resume medis, kelengkapan data tersebut sangat penting guna menunjang mutu pelayanan dan kinerja dokter tersebut. Dalam berkas atau dokumen rekam medis termasuk lembar resume medis sangat diperlukan dalam kelanjutan perawatan pasien melihat informasi atau riwayat penyakit yang terkandung dalam data tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana pengaruh perilaku dokter terhadap kelengkapan penulisan data pada lembar resume medis di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan dengan menggunakan teknik analisis univariat dan bivariat. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah dokter-dokter di RSU IPI Medan khususnya dokter umum yang berjumlah 25 orang dimana total tersebut diambil sebagai sampel penelitian juga. Penelitian ini juga menggunakan bantuan program SPSS. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa dari 25 responden yang memiliki perilaku yang cukup yaitu berjumlah 19 responden (76%) dan perilaku yang baik berjumlah 6 responden (24%). Untuk kelengkapan penulisan data rekam medis kategori cukup berjumlah 12 responden (48%) dan kategori baik berjumlah 13 responden (52%). Terdapat pengaruh yang signifikan antara perilaku dokter dengan kelengkapan penulisan data rekam medis pada resume pasien rawat inap di RSU IPI Medan tahun 2015. Hasil uji statistik dengan menggunakan korelasi Chi-Square diperoleh rhitung (0,680) > rtabel (0,396) dan nilai signifikansi (0,409) > α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perilaku dokter terhadap kelengkapan penulisan data rekam medis pada resume pasien rawat inap di RSU IPI Medan tahun 2015.
TINJAUAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN LAPORAN MORBIDITAS RAWAT INAP DI UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM SINAR HUSNI MEDAN Suheri Parulian Gultom
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu laporan eksternal rumah sakit adalah pelaporan morbiditas rawat inap. Dalam pelaksanaannya, pembuatan laporan di Rumah Sakit Umum Sinar Husni Medan masih sering mengalami keterlambatan pengiriman laporan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatea Utara.Tujuan Penelitian:Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan laporan morbiditas rawat inap. Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriftif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis di Rumah Sakit Umum Sinar Husni Medan. Teknik pengumpulan data : metode wawancara dan metode observasi. Hasil penelitian: faktor-faktor penghambat pelaksanaan pelaporan morbiditas rawat inap di unit kerja rekam medis di Rumah Sakit Umum Sinar Husni Medan adalah ketidaklengakpan berkas rekam medis, kurang siapnya manajemen rumah sakit dalam pembaruan prosedur tetap dan petunjuk teknis dalam sistem pelaporan morbiditas rawat inap dan ketidakdisiplinan petugas rekam medis dalam melaksanakan rekapitulasi pelaporan morbiditas rawat inap.
PENGARUH KETIDAK TEPATAN PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP TEMPAT PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN PADA BULAN APRIL-MEI DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN PADA TAHUN 2016 Parmen Silalahi
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Umum Haji Medan menganggap Rekam Medis sebagai naskah atau dokumen yang memiliki nilai penting dalam menjalankan tugas sebagai penyedia jasa kesehatan. Ketidaktepatan dalam penyimpanan berkas Rekam Medis rawat jalan dikarenakan banyaknya parapetugas melakukan pekerjaan ganda yang tidak sesuai dengan masing-masing tugasnya, dan rendahnya pengetahuan petugas dalam pengembalian berkas rekam medis ketempat penyimpanan berkas. Penelitian meninjau bahwa tempat penyimpanan masih terbatas dan meletakkan berkas dengan sembarangan, sehingga membuat para petugas sulit untuk menemukan berkas Rekam Medis ditempat penyimpanan.yang mengakibatkan pasien menunggu terlalu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana pengaruh ketidaktepatan petugas rekam medis terhadap penyimpanan berkas rekam medis pasien rawat jalan pada bulan April-Mei di Rumah Sakit Umum Haji Medan padatahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sekaligus sampel dalam penelitian ini sebanyak 7 orang yakni petugas Rekam Medis di RSU Haji Medan. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,4% Ketidak Tepatan Petugas Rekam Medis mempengaruhi Tempat Penyimpanan Berkas Rekam Medis pasien Rawat Jalan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar Tempat penyimpanan berkas Rekam Medis di perbaiki lagi, sehingga pengambilan berkas Rekam Medis di tempat penyimpanan akan semakin baik dimasa yang akan datang.
TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS TENTANG SISTEM PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM SINAR HUSNI MEDAN Zulham Andi Ritonga
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyimpanan berkas rekam medis adalah kegiatan menyimpan, penataan atau penyimpanan berkas rekam medis untuk mempermudah pengambilan berkas rekam medis kembali.Adapun Petugas Rekam Medis di RSU Sinar Husni, petugas yang lulusan dari SLTA sebanyak 3 orang (60%), lulusan dari D-III non rekam medis sebanyak 1 0rang (20%) dan lulusan dari S1 non rekam medis sebanyak 1 orang (20%). Berdasarkan observasi di lapangan, penulis menemukan permasalahan dimana sering tidak ditemukannya berkas rekam medis pada saat berkas itu dibutuhkan, pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan Penunjuk penyimpanan yang belum terlaksana dengan benar seperti pemberian batas penempatan berkas di rak penyimpanan serta pemberian nomor di setiap rak, ini dapat menyebabkan petugas keliru dalam penyimpanan dan pengambilan kembali rekam medis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyimpanan berkas rekam medis sudah baik di Rumah Sakit Umum Sinar Husni Medan. Jenis penelitian dengan metodologi deskriptif kuantitatif yangbertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan petugas tentang sistem penyimpanan berkas rekam medis di RSU Sinar Husni Medan. Populasi penelitian petugas rekam medis di runag Pppenyimpanan berjumlah 5 orang dan seluruhnya dijadikan sampel.Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument kuesioner. Dari hasil penelitian tingkat pengetahuan petugas penyimpanan berkas rekam medis terdapat mayoritas responden yang memiliki kategori baik sebanyak 3 orang (60%), dan tingkat pengetahuan kategori kurang baik sebanyak 2 orang (40%). Sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan petugas penyimpanan berkas rekam mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSU Sinar Husni Medan. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik pengetahuan petugas rekam medis maka semakin baik sistem penyimpanan berkas rekam medis. Diharapkan agar pihak RSU Sinar Husni Medan untuk meningkatkan pengetahuan petugas rekam medis dengan memberikan pendidikan, pelatihan, seminar, dsb agar tercapainya sistem penyimpanan berkas sesuai SPOyang ada.
TINJAUAN ANALISIS KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN BERKAS RM PASIEN RAWAT INAP KHUSUSNYA PADA KASUS BEDAH DI RSUD Dr. R.M DJOELHAM BINJAI TRIWULAN I TAHUN 2016 Esraida Simanjuntak
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelengkapan berkas RM sangat penting, selain untuk menunjang tertib administrasi kelengkapan berkas RM juga sangat penting bagi pasien kelengkapan berkasnya karena sebagai kendali dalam menerima pelayanan kesehatannya yang berkelanjutan. Data-data yang menunjukkan ketidaklengkapan berkas RM dapat dilihat dari pengisian identitas pasien, pengisian lembar anamneses, pengisian lembar resume, pengisian lembar diagnose, dan pengisian lembar informed consent. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa ketidaklengkapan berkas RM pasien rawat inap khususnya pada kasus bedah di RSUD Dr.R.M Djoelham Binjai Triwulan I tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2016 di RSUD Dr.R.M Djoelham Binjai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu bertujuan untuk mengetahui tinjauan ketidaklengkapan berkas RM rawat inap khususnya pada kasus bedah. Populasi dalam penelitian ini adalah berkas RM pasien rawat inap, data diambil dari hasil laporan analisa kualitatif dan kuantitatif berkas RM pasien rawat inap khususnya pada kasus bedah tahun 2016. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pada periode 2016 Triwulan I jumlah pengisian berkas RM identitas pasien terisi lengkap, pada pengisian anamnese yaitu 11,83%, pada pengisian resume terisi lengkap, pada pengisian diagnosa yaitu 1,33%, dan pada pengisian informed consent yaitu 12,83%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketidaklengkapan pengisian berkas RM pasien rawat inap khususnya pada kasus bedah di RSUD Dr.R.M Djoelham Binjai dikategorikan masih belum sempurna karena ada beberapa pengisian berkas yang tidak lengkap.
FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA DUPLIKASI PENOMORAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2016 Ali Sabela Hasibuan
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penomoran nomor rekam medik yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan atau kebaikan manajemen rekam medis dari suatu pelayanan kesehatan, tentunya jika didukung dengan sistem yang baik.Sumberdaya manusia yang bermutu dan prosedur atau tata kerja yang baik serta sarana atau fasilitas yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apa saja faktor penyebab terjadinya penduplikasian nomor rekam medis di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian pendekatan kuntitatif.Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan cross-sectional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi .Populasi sebanyak 7200 berkas rekam medis dan sampel sebanyak 720 berkas rekam medis.Sebagai responden adalah berkas rekam medis. Dari hasil penelitian diperoleh nahwa nomor rekam medis yang terjadi duplikasi sebanyak ( 1,45%) dan nomor rekam medis yang tidak terduplikasi sebanyak( 98,63%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem komputerisasi di rumah sakit umum imelda pekerja indonesia medan akan menjadi baik apabila petugas benar-benar memperhatikan kinerjanya sehingga tidak akan menimbulkan kekeliruan dalam penomoranrekam medis supaya pelayanan lebih maksimal.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEMULANGAN BERKAS REKAM MEDIS DARI INSTALASI RAWAT INAP KE UNIT INSTALASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT VINA ESTETICA MEDAN PERIODE MEI-JULI TAHUN 2016 Erlindai Purba
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan atau dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah di berikan kepada pasien. Rekam medis dikatakan bermutu apabila rekam medistersebut akurat, lengkap, dapat dipercaya, valid dan tepat waktu pengembalian. Menurut prosedur tetap (Protap) tentang pengembalian rekam medis paling lambat 2x24 jam setelah pasien pulang atau setelah pasien meninggalkan rumah sakit. Hal tersebut dimaksut supaya petugas rekam medis siap menyediakan rekam medis pasien jika sewaktu- waktu diperlukan. Namun berdasarkan studi pendahuluan di rumah sakit Vina Estetika mengenai adanya keterlambatan pengembalian berkas rekam medis lebih dari 2x24 jam yang tidak sesuai dengan prosedur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor keterlambatan pengembalian rekam medis rawat inap dan dampaknya, jenis penelitian ini yaitu desktiptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik sampling, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Faktor penyebab keterlambatan yaitu pemahaman perawat mengenai jangka waktu pengembalian yang kurang, kurangnya sosialiasi prosedur tetap, ketidaklengkapan pendokumentasian yang menyebabkan rekam medis yang harus sudah dikembalikan ke unit rekam medis belum di kembalikan karena harus melengkapi pengisiannya terlebih dahulu. Dampaknya keterlambatan itu mempersulit penemuan kembali rekam medis sehingga memperlambat pelayanan dan kecepatan penyediaan dokumen rekam medis.
PENGARUH EFEKTIFITAS PELAYANAN RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Rizca Annur Hadya
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis dapat menganggu kinerja rekam medis karena ketika pasien berobat ulang ke rumah sakit berkas rekam medis tersebut dikeluarkan kembali.Jika berkas rekam medis tidak terdapat ruangan penyimpanan maka petugas harus mencari lagi ke poli terakhir dimana pasien dirawat sehingga pasien harus menunggu sampai berkas rekam medis pasien tersebut ditemukan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan berjumlah 300 orang pasien. Sampel yang diambil adalah 10% dari 300 pasien rawat jalan yaitu sebanyak 30 orang. Hasil uji statistik dengan menggunakan perhitungan anova diperoleh Fhitung= (12,827) > Ftabel(4,196 dan 7,636) dan nilai signifikasi 0,001<0,05, berarti terdapat hubungan yang signifikan Pengaruh Efektifitas Pelayanan Rawat Jalan Terhadap Kepuasan Pasien di RSUP H. Adam Malik Medan. Terdapat korelasi antara variable pelayanan rawat jalan dengan variable kepuasan pasien di RSUP H.Adam Malik sebesar 0,561 yang jika mengacu pada ketentuan interpretasi koefisien korelasi termasuk hubungan tingkat sedang. Berdasarkan koefisien korelasi diperoleh bahwa 31,4% variable pelayanan rawat jalan memiliki pengaruh yang berarti terhadap kepuasan pasien di RSUP H.Adam Malik Medan. Hipotesis dalam penelitian dapat diterima yakni ada pengaruh pelayanan rawat jalan terhadap kepuasan pasien di RSUP H.Adam Malik Tahun 2015 dengan tingkat signifikasi 95% ataua=0,05.
TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS TENTANG SENSUS HARIAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN Valentina
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sensus harian rawat jalan merupakan kegiatan pencatatan atau perhitungan pasien yang dilakukan setiap hari pada setiap instalansi rawat jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan petugas rekam medis tentang sensus harian rawat jalan Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan tahun 2015. Populasi seluruh petugas rekam medis di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan dengan jumlah sampel 17 orang. Data diperoleh dengan kuesoner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling banyak pengetahuan kurang (47,1%). Berdasarkan pendidikan dan pengetahuan petugas rekam medis diketahui paling banyak dengan pendidikan SMA dengan tingkat pengetahuan kurang (29,4%), dan pendidikan D-III dengan tingkat pengetahuan baik (29,4%). Disarankan kepada Direktur rumah sakit agar meningkatkan mutu sumber daya manusia, memberikan motivasi, mmbuat perencanaan kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan beban kerja petugas rekam medis. Kepada petugas rekam medis agar meningkatkan pengetahuan dengan melanjutkan pendidikan dan pelatihan rekam medis.

Page 2 of 20 | Total Record : 192