cover
Contact Name
Andre Rachmat Scabra
Contact Email
andrescabra@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
abdiinsani@unram.ac.id
Editorial Address
http://abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/about/editorialTeam
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Abdi Insani
Published by Universitas Mataram
ISSN : 28284321     EISSN : 28283155     DOI : https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i1
Jurnal Abdi Insani adalah jurnal ilmiah yang berisi hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini diharapkan berfungsi sebagai alat komunikasi ilmiah sehingga dapat menginspirasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih baik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 585 Documents
PELESTARIAN AIR TANAH MELALUI TEKNOLOGI SUMUR PERESAPAN DI DESA MONTONG BAAN SELATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR Humairo Saidah; Lilik Hanifah; Heri Sulistyono; Salehuddin Salehuddin
Jurnal Abdi Insani Vol 5 No 2 (2018): Jurnala Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin pesatnya pembangunan dan banyaknya alih fungsi lahan yang terjadi di Pulau Lombok, dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang tidak diharapkan seperti banjir dan kekeringan. Berbagai langkah penanganan yang kongkrit perlu dilakukan, salah satunya adalah dengan membenahi sikap dan cara pandang masyarakat yang belum memahami tentang perlunya menjaga kelestarian air di wilayah ini. Oleh karena itu diperlukan sebuah gerakan penyadaran dengan penyebarluasan informasi dan ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan keberadaan air di muka bumi. Salah satunya adalah dengan memahamkan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan tentang perlunya mengembalikan air ke dalam tanah dengan teknologi yang mudah dan sederhana yaitu sumur peresapan. Penyuluhan ini dimaksudkan untuk turut berkontribusi aktif terhadap upaya pencegahan bencana kekeringan yang sering terjadi di Pulau Lombok.
PENGELOLAAN KOTORAN TERNAK MENGGUNAKAN BIOTEKNOLOGI EM4 (Effective Microorganism 4) MENJADI PUPUK ORGANIK M Liwa Ilhamdi; Gito Hadiprayitno
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini pengelolaan kotoran ternak terutama dikandang-kandang ternak belum banyak dilakukan masyarakat. Kotoran ternak yang ada hanya dibiarkan kering begitu saja atau ditimbun. Jika kotoran ternak ini dikelola dengan baik maka lingkungan akan menjadi sehat dan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat karena dapat dijadikan pupuk organic yang langsung digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian dan mendukung pertanian ramah lingkungan yang diharapkan semua pihak. Oleh karena itu tujuan kegiatan ialah mengimplementasikan bioteknologi EM4 pada kelompok masyarakat mitra untuk mengelola kotoran ternak menjadi pupuk organik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan pentingnya pengelolaan kotoran ternak dn menjadikannya sebagai pupuk organik, pelatihan pembuatan pupuk organic dan perbanyakan kultut EM4 serta pendampingan penerapan pupuk organic pada lahan pertanian sayuran petani. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pupuk yang dihasilkan dari kotoran ternak berkualitas baik dan siap diterapkan pada lahan. Pupuk yang dihasilkan dari kotoran ternak sudah diterapkan pada lahan pertanian dengan pertumbuhan sayuran yang baik di desa Lingsar Lombok Barat.
BUDIDAYA KERANG HIJAU SEBAGAI AGEN BIOFILTER PADA PERAIRAN DESA BATU NAMPAR, LOMBOK TIMUR Nanda Diniarti; Nunik Cokrowati
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teluk Ekas merupakan kawasan minapolitan yang ada di pulau lombok. Skala budidaya yang terdapat di sana adalah intensif. Desa Batu Nampar merupakan desa yang ada di Teluk Ekas. Penduduk di Desa Batu Nampar mempunyai usaha budidaya ikan. Budidaya secara intensif memberikan beberapa pengaruh kepada perairan, salah satunya adalah masukan berupa sisa pakan. Pakan yang tersisa didekomposisi menjadi bahan penyusunnya. Proses dekomposisi pakan akan menambah kekeruhan di perairan. Untuk mengurangi kekeruhan dapat menggunakan biofilter berupa moluska yang termasuk filter feeder. Kerang hijau merupakan anggota moluska yang dapat digunakan sebagai biofilter. Budidaya kerang hijau di perairan Teluk Ekas dapat menurunkan nilai kekeruhannya. Selain itu budidaya kerang hijau dapat sebagai budidaya sampingan atau alternatif. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 12 November 2015 bertempat di Balai Desa Batu Nampar. Setelah dilakukan pelatihan tentang budidaya kerang hijau tanggapan yang sangat baik diberikan oleh para pembudidaya kerapu atau lobster. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan untuk dapat mengetahui secara detail budidaya kerang hijau. Budidaya kerang hijau dapat dilaksanakan bersaman dengan kerapu/lobster pada karamba Jaring Apung. Selain itu kerang hijau mendapatkan bibit dari alam dan mencari makan dari alam pula.
PELATIHAN DAN PENGUJIAN KUALITAS TAHANAN ISOLASI KABEL DAN PENTANAHAN ARDE INSTALASI LISTRIK I Made Ari Nrartha Ari Nrartha; Agung Budi Muljono
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan teknis instalasi listrik yang bersetifikat.Program pelatihan dilaksanakan dalam tiga tahap, tahap pertama meliputi pengukurankemampuan dasar peserta mengenai listrik dan instalasi listrik melalui pretest, dilanjutkandengan pemberian materi-materi dasar dan lanjut meliputi sistem tenaga listrik, manfaatdan bahaya listrik, standar dan sertifikasi tenaga listrik, instalasi listrik menurut PUIL 2011,penggunaan alat ukur, perhitungan kebutuhan instalasi untuk gedung, instalasi listrik tigafase dan kesehatan dan keselamatan kerja listri k. Di bagian akhir tahap pertamadilaksanakan postest untuk mengukur penyerapan peserta pada materi yang diberikan.Tahap kedua peserta mendapatkan praktek instalasi pada modul instalasi beserta carapengukuran arus dan tegangan menggunakan multitester, pengukuran kela yakan isolasikabel dengan meger dan pemasangan arde beserta kelayakan tahanannya denganearthtester. Pelaksanaan tahap ketiga, peserta yang diberikan kesempatan untuk prakteklangsung pemasangan instalasi listrik dengan bahan dan peralatan yang sudah dipersiapkanoleh tim pengabdian. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh nilai rerata pretest 25,5 menjadi56,1 pada rerata postest atau terjadi peningkatan pemahaman dasar dan lanjut pesertasebesar 52%. Hasil pengujian tahanan pentanahan pada instalasi listrik di Musholla Al-Kausardengan earth tester diperoleh rerata hasil 38 Ω dilokasi pemasangan arde. Hasil pengujiantahanan isolasi kabel dari instalasi yang dipasang untuk menghindari arus bocor pada instlasilistrik sudah sesuai dengan standar PUIL 2011 yaitu lebih besar dari 50 MΩ.
TEKNOLOGI PENCACAH LIMBAH PLASTIK BERBASIS MOTOR LISTRIK DI UD SPORTIF DAN MAJENI IN Wahyu Satiawan; I Ketut Wiryajati; IB Ferry Citarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi mesin pencacah sampah plastik bertujuan untuk membantu para pengumpulplastik mengolah sampah plastik menjadi serpihan-serpihan kecil, sehingga memudahkandalam pengepakan dan pengiriman plastik keluar daerah untuk diolah kembali. Teknologimesin pencacah sampah plastik yang dibuat menggunakan sistim menggunting dengankonstruksi alat potong terdiri dari 3 pisau putar dan 4 pisau tetap yang diikat pada dindingcover. Mesin ini dioperasikan menggunakan motor listrik dengan elemen transmisi puli dansabuk karet. Hasil dari mesin ini berupa serpihan kecil dengan ukuran sekitar 10-15 mmmemanjang dan dalam waktu 1 jam, mesin dapat mencacah sampah plastik sebanyak 10 kg.
PENGOLAHAN ANEKA PRODUK PANGAN ALTERNATIF DARI VEGETASI MANGROVE LINDUR DAN JERUJU DI DESA BATAKAN KABUPATEN TANAH LAUT Hafni Rahmawati; Dini Sofarini Sofarini; Yunandar Yunandar
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan usaha pengolahan aneka penganan dengan memanfaatkan potensi mangrove lokal sebagai bahan baku produk. Sedangkan target kegiatan adalah (a) penggunaan bahan baku alternatif pengganti tepung menjadi tepung mangrove sebanyak 20-30%; (b) mengadopsi dan inovasi teknologi pengolahan buah dan daun mangrove untuk bahan baku produk; (c) memanfaatkan bahan baku produk yang berasal dari mangrove sebagai aneka produk penganan bernilai ekonomis; (d) membuat aneka produk penganan olahan dari mangrove sebagai alternatif musim panceklik ikan di laut; (e) pengemasan produk penganan (f) meningkatan kapasitas manajemen usaha dan pemasaran aneka produk penganan mangrove. Metode yang digunakan adalah metode FGD kepada kelompok-kelompok masyarakat pengolah produk perikanan di Desa Batakan yang telah melakukan kegiatan pengolahan krupuk dan ikan kering. Sedangkan kegiatan penyuluhan dan pelatihan keterampilan diberikan sebagai paket alih teknologi pada setiap program agar khalayak sasaran atau mitra. Teknik skoring dari hasil evaluasi menginformasikan bahwa 80% peningkatan pengetahuan teknik pemilihan/sortasi mangrove sebagai bahan utama, teknik penghilangan tanin dan HCN 55%, 65% peningkatan pemakaian bahan baku tepung berbahan mangrove, 75% pengetahuan pengolahan aneka produk penganan berbahan mangrove, perbaikan desain dan teknik pengemasan 60% serta labelisasi produk dan peningkatan kapasitas manajemen usaha pemasaran produk olahan sebesar 60%.
TES YODIUM KELUARGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG GARAM BERYODIUM DAN GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) Dedy Suhendra; Murniati Murniati; Erin Ryantin G Ryantin G; Sri Seno H; Lely Kurniawati
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat dan berkualitas. Oleh karena itu diperlukan keluarga yang mengenal masalah gizi dan mampu mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarga. Salah satu masalah gizi adalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) yang dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya garam beryodium dan bahaya yang ditimbulkan akibat kekurangan yodium (GAKY), meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tes kandungan yodium pada garam dan memberikan keterampilan bagi masyarakat dalam memanfaatkan bahan alam untuk tes garam beryodium. Kegiatan ini dilaksanakan di kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela. Kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan dengan metode ceramah, FGD (Focus group discussion) dan praktek uji kandungan yodium sederhana. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan tentang garam beryodium dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela dapat disimpulkan bahwa ibu-ibu peserta penyuluhan cukup antusias dan aktif mengikuti kegiatan dan hasil pre tes dan post tes diperoleh bahwa jumlah ibu-ibu dengan pengetahuan baik mengenai garam beryodium meningkat dari 40 % menjadi 80 %.
PELESTARIAN DAN PENGAWETAN SUNGAI SIDUTAN MELALUI PENERAPAN PEDOMAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA SANTONG LOMBOK UTARA Nanda Diniarti; Nunik Cokrowati Cokrowati; Dewi Nur’aeni Setyowati
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Santong merupakan desa yang berbatasan dengan Kawasan Rinjani Barat. Dimana pada kawasan ini merupakan daerah tangkapan hujan dan terdapat banyak sumber air. Sumber air yang melintasi Desa santong adalah Sungai Sidutan. Sungai Sidutan terdapat PLTMH Santong yang menyuplai kebutuhan listrik selain itu masyarakat sekitar sungai juga masih menggunakan sungai sebagai tempat MCK. Kegiatan ini akan berakibat buruk pada biota akuatik yang mendiami sungai serta kesehatan manusia. Oleh karena itu perlu penyuluhan pada masyarakat yang mendiami sekitar sungai tentang langkah pelestarian dan pengawetan sumber air yakni Sungai sidutan serta penerapan PHBS sehingga didapatkan kehidupan yang berkualitas. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 8 November 2016 bertempat pada aula Desa Santong. Sambutan hangat didapatkan dari penduduk. Mereka sangat butuh dengan edukasi tentang pelestarian lingkungan terutama tentang sungai. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan kegiatan penyuluhan tentang pelestarian dan pengawetan sungai Sidutan sangat membantu masyarakat Desa Santong dalam hal ini menggugah kesadaran mereka akan perlunya melestarikan dan hidup selaras dengan alam. Penduduk Santong juga berharap tim pengabdian kana datang kemabli dengan memberikan pengetahuan tentang budidaya ikan di dataran mediaum seperti santong.
TEKNOLOGI PRODUKSI BERAS ANALOG “SASAMBO” DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Satrijo Saloko Saloko; Sri Widyastuti; Hartina Hartina; Mutia Devi Ariyana
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras analog “Sasambo” memiliki potensi sebagai pangan alternatif sumber karbohidrat yang dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras yang berasal dari padi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kelompok Usaha Kecil Menengah UD. Kaya Rasa di Desa Panakka Kec. Masbagik Kab. Lombok Timur ini memperkenalkan teknologi produksi beras analog berbahan baku dari formulasi berbagai tepung lokal sehingga dapat mewujudkan diversifikasi pangan dan akan mengarah pada perbaikan penghidupan masyarakat. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan diskusi, demonstrasi proses, praktek pengolahan langsung oleh kelompok mitra dan analisa laboratorium. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa formulasi beras analog “Sasambo” yang terdiri dari tepung singkong fermentasi (mocaf), jagung, beras menir dan kedelai memberikan hasil kandungan karbohidrat 86,64% protein 6,52 %, Beta karoten 2,09 ppm serta uji organoleptik terhadap nasi dari beras analog terhadap aroma, tekstur dan rasa memberikan kriteria yang disukai oleh panelis.
PEMBUATAN BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DARI LIMBAH ORGANIK BERBASIS PETERNAKAN TERPADU DAN BERKELANJUTAN DI UNGARAN, KAB. SEMARANG Jafron Wasiq Hidayat; Fuad Muhammad; Erry Wiryani
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah organik merupakan permasalahan lingkungan yang cukup serius yang masih dihadapi masyarakat. Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kab. Semarang merupakan daerah sentra peternakan dengan populasi sapi 125 ekor dan kerbau berjumlah 63 ekor. Limbah organik berupa sisa-sisa pakan dan kotoran ternak menjadi masalah yang perlu mendapatkan penyelesaian. Tujuan dari program pengabdian ini adalah memberikan percontohan instalasi biogas skala rumah tangga; meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi limbah ternak untuk diolah menjadi biogas; memberikan alternatif bahan bakar ramah lingkungan selain LPG. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, masyarakat diperkenalkan dan diberi ketrampilan pembuatan biogas yang diperkaya inokulan mikroba yang merupakan teknologi tepat guna ramah lingkungan. Ada dua aspek yang bisa diperoleh dari teknologi ini. Pertama, biogas yang diisikan limbah organik dapat mencegah pencemaran melalui perombakan limbah organik menjadi energi alternatif (biogas) dan residu hasil pengolahan dapat digunakan sebagai kompos untuk menyuburkan tanah pertanian. Dari kegiatan ini, akan terwujud peternakan dan pertanian berkelanjutan berupa peternakan zerro waste dan pemanfaatan pupuk kompos bagi pertanian organik.

Page 1 of 59 | Total Record : 585