cover
Contact Name
Andre Rachmat Scabra
Contact Email
andrescabra@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
abdiinsani@unram.ac.id
Editorial Address
http://abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/about/editorialTeam
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Abdi Insani
Published by Universitas Mataram
ISSN : 28284321     EISSN : 28283155     DOI : https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i1
Jurnal Abdi Insani adalah jurnal ilmiah yang berisi hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini diharapkan berfungsi sebagai alat komunikasi ilmiah sehingga dapat menginspirasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih baik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 585 Documents
IMPLEMENTASI MODEL PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI PESERTA USAHATANI KONSERVASI BERBASIS REVITALISASI POTENSI SISTEM AGRIBISNIS LAHAN KERING-MARJINAL ZONA TAMBANG EMAS PULAU LOMBOK Wuryantoro Wuryantoro; Candra Ayu; Asri Hidayati
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan ini secara umum adalah membangun jiwa kewirausahawan masyarakat lahan keringan-marjinal di zona tambang emas di Desa Taman Baru Sekotong untuk mengembangkan sistem agribisnis berbasis hasil usahatani unggulan lokal. Tujuan tersebut diwujudkan melalui 4 pendekatan, yaitu a. melalui perbaikan produktivitas lahan, b.pengolahan pangan berbasis komoditi unggulan lokal yang dapat memberi nilai tambah dan berdaya saing, d). Meningkatkan kemampuan petani dan wanita tani dalam melakukan pemasaran produk olahan yang telah diproduksi. Hasil pelaksanaan Program KKN-PPM ini adalah dibentuk Kelompok Petani binaan beranggotakan 17 petani yang bersedia melakukan perbaikan lahan melalui pemanfaatan pupuk organik yang dihasilkan petani; serta dibentuk Kelompok Usaha Bersama beranggotakan 17 orang perempuan tani yang mampu menghasilkan produk agroindustri berbasis bahan baku unggulan lokal, yakni mengolah pisang menjadi keripik rasa original dan rasa manis, mengolah talas menjadi stik talas dan keripik talas masing-masing rasa original dan rasa bumbu balado, serta mampu menghasilkan tempe. Dengan demikian terjadi peningkatan nilai tambah atas produk yang diolah menjadi produk agroindustri yang lebih bermanfaat dan memiliki peluang pasar yang cukup besar. Pembentukan KUB tersebut secara tidak langsung dapat memanfaatkan potensi kerja perempuan yang sebelumnya menganggur menjadi tenagakerja yang lebih produktif. Di sisi lain, mahasiswa menjadi peka terhadap permasalahan masyarakat binaan dan lebih terampil secara teknis dan pengelolaan untuk membantu memberdayakan kelompok binaan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI AMPENAN MELALUI KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH IKAN MENJADI TEPUNG IKAN DENGAN TEKNOLOGI PRESS MILLING Sultan Sultan; Sujita Sujita
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengatasi rendahnya pendapatan industri rumah tangga pemindangan ikan dan nelayan. kurangnya ketersediaan tepung ikan bagi peternak itik, dan pengolahan limbah ikan yang belum optimal. Target dan luaran yang ingin di capai dari kegiatan KKN-PPM ini adalah : peningkatan produksi, efisiensi biaya, perbaikan sistem, dan peningkatan partisipasi masyarakat untuk menangkap peluang pasar produk tepung ikan yang masih terbuka. Karena peternak itik dan unggas lainnya yang berada di sekitar Kecamatan Ampenan sangat memerlukan tepung ikan, untuk mengurangi biaya pakan sehingga bisa meningkatkan pendapatannya. Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran adalah menerapkan secara langsung teknologi pembuatan tepung ikan dari limbah ikan dengan dengan Teknologi Press Mill kepada khalayak sasaran mitra KKN-PPM (masyarakat pemindang ikan, nelayan dan peternak itik) di Kampung Banjar, Melayu, Bugis, Kelurahan Ampenan Tengah Kodya Mataram. Kegiatan KKN-PPM yang akan dilaksanakan selama 2.5 bulan, dikuti oleh 30 orang mahasiswa dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Pembuatan tepung ikan dari limbah ikan dengan dengan Teknologi Press Mill yang akan diterapkan merupakan hasil penelitian Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Berdasarkan hasil kegiatan ini diketahui bahwa kandungan protein tepung ikan dari bahan limbah ikan (kepala, isi perut ikan) adalah 60-75%, sedangkan kandungan protein untuk pakan unggas konsentrat itik produk Malindo Malang adalah sekitar 80-83%. Berdasarkan kandungan protein tepung ikan hasil kegiatan dapat telah dimanfaatkan oleh peternak itik dan unggas yang berada di wilayah Kelurahan Ampenan Tengah sebagai pengganti konsentrat/pakan unggas buatan pabrik yang harganya jauh lebih mahal.
KERAJINAN KULIT KERANG RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAN PENUNJANG PARIWISATA DI LOMBOK NTB I Wayan Joniarta; Made Wijana; I.G.A.K Chatur Adhi W.A
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan ini yaitu mengatasi pencemaran debu kulit kerang sehingga pekerja kerajinan merasa lebih nyaman dan produktifitasnya lebih meningkat. Dalam mencapai tujuan untuk mengurangi dampak pencemaran udara akibat dari proses produksi kerajinan kulit kerang melibatkan 2 UKM (YANTO dan LAMOPS), UKM ini adalah sebagai Mitra dalam program PPPUD (Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah. Dalam proses produksi pengupasan, pengampelasan akan dihasilkan debu kulit kerang yang mencapai 40% dari berat 1 lempeng kulit kerang yang berbobot Rata-rata 750 gram, sehingga kalau debu ini tidak di tangani maka akan menimbulkan pencemaran lingkungan, dan menganggu kesehatan orang-orang yang dekat dengan usaha kerajinan kulit kerang tersebut. Usaha yang dilakukan yaitu dengan membuatkan sistem penyedot debu dimana dalam sistem itu ada alat penampung debu yang dilengkapi dengan dengan filter udara, selang penghubung fleksibel, mesin penyedot debu, dan corong penangkap debu. Hasil yang didapat setelah aplikasi alat penyedot debu yaitu pencemaran akibat debu berkurang sebanyak 85%. Hal ini bahwa debu-debu terbang yang sebelumnya mencemari lingkungan sekitar dan tempat kerja sudah berkurang. Sebanyak 85 % . Dampak lainnya juga membuat aktifitas tempat kerja menjadi lebih bersih dan lebih nyaman serta secara umum akan mampu menngkatkan produktifitas pekerja sehingga omzet usaha akan meningkat dan pendapatan pekerja lebih meningkat. Debu kulit kerang yang masih murni juga berkhasiat sebagai bahan untuk lulur di salon-salon kecantikan karena sangat berkhasiat untuk menghaluskan kulit dengan kandungan kalsium cukup tinggi.
PENGENALAN PLASMA NUTFAH PADI BERAS MERAH GALUR HARAPAN DESA SAPIT KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Anak Agung Ketut Sudharmawan; I Gusti Putu Muliarta Aryana; Dwi Ratna Anugrahwati; Uyek Malik Yakop
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah melaksanakan demontrasi plot padi beras merah dan meningkatkan kesadaran petani akan manfaat padi beras merah bagi kesehatan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan praktik lapang berupa demontrasi plot (Demplot) di sawah milik petani. Waktu pelaksanaan mulai bulan Juli hingga Nopember 2016. Kegiatan Diskusi dan demontrasi plot dilaksanakan di lahan petani di Dusun Batu Cangku Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Evaluasi kegiatan dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan pengabdian pada masyarakat melalui cara penilaian berbentuk angka yang nilainya berkisar dari 0-100 yang merupakan nilai rata-rata dua unit penilaian yaitu penilaian pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan para petani tentang pengenalan plasma nutfah dan pemuliaan padi beras merah di Dusun Batu Cangku Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur meningkat dari 58,25 menjadi 76,50. Penyampaian materi penyuluhan sangat sesuai dengan waktu dan tempat pelaksanaan sehingga peserta sangat antusias dan aktif mengikuti maupun berdiskusi tentang materi yang disampaikan, tercermin pada hasil post test yang lebih baik daripada pre test; banyaknya pertanyaan antara lain tentang pengenalan plasma nutfah, pemuliaan padi, dan dapat membedakan antara plasma nutfah padi, sama halnya dari wanita tani yang menanyakan tentang manfaat beras merah untuk kesehatan dan kecantikan.. Pada kegiatan demontrasi plot, petani menyimak dan memahami proses pembentukan varietas melalui persilangan beras merah dan benih.
PEMANFAATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Bulkaini Bulkaini; Chairussyuhur Arman; Muhzi Muhzi; Mastur Mastur
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan biogas dari kotoran sapi sebagai sumber energi energi alternatif dikandang kelompok sapi Beriuk Tinjal Desa Jempong Wareng Kecamatan Ampenan Utara Kota Mataram dilakukan melalui proses anaerobik. Instalasi biogas yang dibangun berkapasitas 4 cm3 dengan produksi biogas 1,08 m3/hari dengan volume slurry sebesar 31,033 liter/hari. Biogas yang dihasilkan dimanfaatan untuk penerangan kandang kelompok dan baru mampu menyalakan bola lampu sebanyak 2 dengan kapasitas 9 watt selama 8-10 jam, dan dimanfaatkan untuk memasak makanan dan memanaskan air. Slurry yang dihasilkan dimanfaatkan oleh petani sayur dan buah-buah yang ada di sekitar lokasi kandang kelompok. Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan petani sayur diperoleh data bahwa slurry dengan volume 31,033 liter/hari bisa dipakai sebagai pupuk organik cair untuk lahan sayur seluar 5-10 Are.
BUDIDAYA NILA SALIN DI LAHAN TAMBAK UDANG NON PRODUKTIF DI DESA WISATA PANTAI TAKISUNG Deddy Dharmaji; Dini Sofarini; Yunandar Yunandar
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kegiatan budidaya nila salin dengan memanfaatkan bekas tambak udang yang tidak diusahakan pemilik dengan target kegiatan (a) meningkatnya survival rate (SR) nila salin sebanyak 60%; (b) meningkatkan ukuran panen 0,2 kilogram/ekor dengan jumlah 3500 kg/4 bulan; (c) mengadopsi inovasi teknologi budidaya nila salin untuk pembesaran dalam lahan tambak Non Produktif; (d) meningkatkan kualitas air dan pakan alami tambak dengan bioremediasi; (e) mempercepat pertumbuhan nila salin dan optimalisasi pakan dalam dan (f) meningkatan kapasitas manajemen usaha produk olahan. Metode yang digunakan adalah FGD (Focus group of Discussion) untuk meminta masukan, permasalahan dan sosialisasi program-program IbM budidaya nila salin kepada mitra usaha pemilik tambak Non Produktif. Identifikasi potensi dan permasalahan, Penyuluhan dan Pelatihan Keterampilan diberikan sebagai paket alih teknologi pada setiap program agar khalayak sasaran atau mitra dapat menguasai secara teori maupun teknis adopsi teknologi yang diberikan. Tahapan kegiatan telah dilaksanakan berupa introduksi nila salin, teknik jaring apung, metode perbaikan kualitas air dan sistem kelola air tambak, teknik pemilihan/sortasi ikan, metode introduksi pembuatan pakan dengan probiotik, pembuatan pakan alami dan penjadwalan, pelatihan strategi pemasaran agar menguntungkan, pengenalan produk olahan yang telah diselesaikan selama 8 bulan. Lokasi berada di Kelompok Usaha Bersama RT 9 dan RT 10 Desa Wisata Pantai Takisung Kalimantan Selatan. Hasil evaluasi kegiatan dengan teknik skoring 80% meningkatnya keterampilan kelompok mitra dalam pembuatan unit budidaya nila di bekas tambak, survival rate 58 %, ukuran panen selama 4 bulan 52% dengan ukuran 0,2 kg/ekor, 70% perbaikan tingkat pengetahuan kelompok tentang jadwal pemberian pakan dan optimalisasi pakan serta 60% kapasitas manajemen usaha dan produk budidaya.
APLIKASI PUPUK HAYATI MIKORIZA UNTUK PENINGKATAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH Wahyu Astiko; I Made Sudaantha; Mulat lsnaini; Ni Made Laksmi Ernawati
Jurnal Abdi Insani Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi budidaya bawang merah konvensional yang hanya rnengandalkan external input (pupuk buatan dan pestsida buatan) ternvara mengganggu keseimbangan lingkungan, baik terhadap produktivitas lahan maupun kelestarian sumberdava alam lainnya. Di sisi lain, teknologi yang berwawasan lingkungan (ekoteknologi) yang lebih mengutamakan penggunaan Internal lnput (pupuk organik, pupuk havati, musuh alami atau penggunaan pestisida alami) masih perlu leblh di masyarakatkan lagi. Salah satu bentuk sosialisasinya adalah dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan hasil tanaman bawang merah dengan aplikasi pupuk hayati mikoriza. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Senteluk Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah metode pelatihan yang dilanjutkan dengan kerja praktek di lapangan dengan melakukan demonstrasi dan kaji tindak partisipatif aktif (active partisipatory action research). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa budidava bawang merah dengan memanfaatkan pupuk havati mikoriza telah berhasil meningkatkan pemahaman petani tentang pentingnya cara budidaya bawang merah yang ramah lingkungan dan berhasil diintroduksi oleh Kelompok Tani senteluk II di Desa Senteluk. Teknik budidaya bawang merah dengan aplikasi pupuk hayati mikoriza telah berhasil meningkatkan hasil petani menjadi 10 ton per ha, yang maria sebelumnya hanva berkisar antara 5-6 ton saja per ha. Respon petani terhadap kegiatan penyuluhan dan demplot tanarnan bawang merah sangat antusias dan tingkat partisipasi dari kelompok tani sangat tinggi. Dihasilkan produk pupuk hayati mikoriza dengan memanfaatkan limbah pupuk kandang sapi.
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI MOL KOMPOS DAN BARANG KERAJINAN TANGAN Sri Puji Astuti; Rina Kurnianingsih; Mursal Ghazali; Evy Aryanty; Tri Mulyaningsih
Jurnal Abdi Insani Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan di Desa Marong Jamaq (Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang merupakan daerah pinggiran sungai Jangkoq. Kegiatan ini bertuiuan untuk menumbuhkan kemampuan dan meningkatkan keterampilan warga Desa Marong Jamaq dalam mengelola sampah rumah tangga untuk membuat starter MOL (Mikro Organisme Lokal) kompos melalui penerapan teknologi fermentasi dengan memanfaatkan bahan-bahan dapur sebagai stimulator alami, pembuatan tas kerajian tangan dari sampah plastik. Kegiatan diiaksanakan pada bulan Oktober 2017 di rumah salah satu warga desa dan diikuti oleh 32 orang peserta yang terdiri dari para ibu rumah tangga dan buruh wanita pengangkut pasir desa Marong Jamaq. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan Forum Group Discussion. Materi yang disampaikan tentang pentingnya lingkungan berih, proses pembuatan MOL kompos dari sampah rumah tangga, kelebihan MOL buah, pemanfaatan bahan bahan dapur sebagai stimulator, proses pembuatan MOL dari sampah kuliah buah, proses pembuatan tas kerajinan tangan dari sampah piastik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami proses pembuatan starter MOL kompos dari sampah kulit buah dan proses pembuatan tas keraiinantangan dari sampah plastik. Peserta memberikan respon yang positif terhadap kegiatan ini. Hai ini diketahui dari bnnyaknya pertanyaan yang muncul, antusiame peserta dalam menjawab setiap pertanyaan dari tim pengabdian, dan keinginan untuk segera menerapkan metode yang di sampaikan, permintaan untuk menindaklaniuti kegiatan ini melalui suatu kerjasama.
PELATIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN EMPON-EMPON INSTAN DIDUSUN JERUK MANIS DESA PEMENANG BARAT, KABUPATEN LOMBOK UTARA Rucitra Widyasari; Zainuri Zainuri; Yeni Sulastri; Rini Nofrida
Jurnal Abdi Insani Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Jeruk Manis yang terlatak di Desa Pemenang Barat adalah salah satu dusun yang memiliki banyak potensi alam. Salah satu hasil pertanian yang banyak terdapat di dusun ini dalah tanaman rimpang atau yang biasa dikenal dengan sebutan empon-empon. Sejauh ini tanaman empon-empon hanya dimanfaatkan sebagai bahan bumbu dapur sehingga pemanfaatannya belum terlalu optimal. Jika dijual pun masih berupa empon-empon segar dengan harga yang relatif sangal murah, sehingga empon-empon instant dirasa dapat menjadi solusi yang tepat knrena seIain teknologi yang digunakan sangat sederhana, relative dapat proses pembuatannya juga hasil yang didapat dapat meningkatkan umur simpan sehingga memperluas pasar. Kegiatan pelatihan empon-empon tersebut telah dilakukan sebagai rangkaian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram yang diikuti oleh kelompok perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Karya Ibu yang ada di Dusun Jeruk Manis Desa Pemenang Barat. Seiain proses pengolahan peserta pelatihan juga diberikan pelatihan tentang cara pengolahan empon-empon instant dengan menerapkan prinsip cara pengolahan yang baik dan benar dalam rangka menghasilkan produk olahan yang bermutu dan aman serta memenuhi syarat standar nasional untuk kemanan pangan serta materi tentang pengemasan dan perijinan tidak lupa pula peluang pasar produk empon-empon instan juga diberikan pada saat pelatihan sebagai upaya untuk menghasilkan produk yang berdaya saing.
PENGELOLAAN USAHA MAKANAN KECIL BERBAHAN RUMPUT LAUT MEMASUKI PASAR MODERN Santi Nururly; Emilia Septiani; Sulaimah Sulaimah; Mulyadi Mulyadi; Muhammad Ilhamudin
Jurnal Abdi Insani Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komoditas rumput laut di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan produk unggulan daerah, namun pemanfaatannya belum maksimal. Umumnva industri pengolahan rumput Iaut memproduksi berbentuk tepung ”carginan", jelly, dan berbagai produk olahan yang menjadi ikon makanan khas NTB dan menjadi oleh-oleh bagi wisatawan. Potensi rumput laut tersebut rnendorong ibu-bu anggota UKM Putri Rinjani yang dimotivasi oleh lbu Hj. Zaenab dan UD Azhari bertempat di Desa Bilebante di Lombok Tengah, mengelola usaha makanan kecil dengan mengolah rumput Iaut dengan hasil pertanian yang lain. Produk makanan kecil yang dikembangkan antara lain oleh mereka seperti : kripik tortila jagung rumput laut, stik rumput laut, dan dodol rumput laut. Makanan kecil yang mereka hasilkan masih memilikl kelemahan iika ingin dipasarkan di pasar modern. Tujuan kegiatan pengabdian ini memberikan pelatihan dan pendampingan untuk dapat memasuki pasar modern, metode kegiatan dengan ceramah, diskusi, dan melakukan pengujian kandungan gizi produk yang dihasilkan. Kegiatan berlangsung 7 (tujuh) bulan dari bulan April sampai dengan November 2017. Hasil kegiatan peserta mendapat pengetahuan dan pengarahan tentang penguatan usaha untuk masuk ke pasar modern, kemasan produk, mendapatkan hasil pengujian kandungan gizi, strategi rnemperluas pasar, den menyewa tempat sebagai etalase produk.

Page 3 of 59 | Total Record : 585