cover
Contact Name
Ence Surahman
Contact Email
ence.surahman.fip@um.ac.id
Phone
+6287821191948
Journal Mail Official
ence.surahman.fip@um.ac.id
Editorial Address
Universitas Negeri Malang, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (JINOTEP) Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran
ISSN : 24068780     EISSN : 26547953     DOI : 10.17977.um031
JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran is a journal in the field of educational technology that contains literature review, action research, case study research, and empirical findings in scientific disciplines of educational technology.
Articles 204 Documents
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Mobile Learning Pokok Bahasan Perkembangan Teori Atom Mata Pelajaran Kimia Kelas X SMA Panjura Malang Merra Rorita; Saida Ulfa; Agus Wedi
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.205 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i22018p076

Abstract

Abstrak: Kemajuan teknologi pada era sekarang, berpengaruh pula pada perkembangan media pembelajaran yaitu multimedia interaktif dengan pemanfaatan yang menggunakan smartphone. Hal ini memungkinkan untuk digunakan dimanapun dan kapanpun. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan multimedia interaktif berbasis mobile learning pokok bahasan perkembangan teori atom yang tervalidasi dan efektif dalam kegiatan pembelajaran Kimia kelas X SMA. Pengembangan ini telah melalui tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi sesuai dengan model pengembangan Lee dan Owens (2004). Validasi produk dilakukan terhadap ahli media dan ahli materi. Sasaran uji coba media ini adalah siswa kelas X IPA SMA Panjura Malang. Pengembangan ini menghasilkan kriteria valid dengan perolehan total persentase ahli media 96,25%, ahli materi 87,5%, uji coba perseorangan 86,25%, uji coba kelompok kecil 86,25% dan uji coba lapangan 89,48%. Selain itu, Multimedia interaktif berbasis mobile learning ini dikategorikan efektif untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran berdasarkan pada ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 100%.Abstract: Technological advances in the current era also affect the development of learning media, namely interactive multimedia with the use of smartphones. This makes it possible to use wherever and whenever. The purpose of this study is to produce interactive multimedia based on mobile learning, the subject matter of the development of validated and effective atomic theory in class X learning activities in high school chemistry. This development has gone through the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation in accordance with the development model of Lee and Owens (2004). Product validation is carried out on media experts and material experts. The target of this media trial is the tenth-grade students of Panjura High School Science Malang. This development results in invalid criteria with the acquisition of a total percentage of media experts 96.25%, material experts 87.5%, individual trials 86.25%, small group trials 86.25% and field trials 89.48%. In addition, interactive learning based on mobile learning is categorized as effective for use in learning activities based on the completeness of student learning outcomes reaching 100%.
Integrated Mobile Learning System (IMOLES) Sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Pebelajar Unggul Era Digital Ence Surahman
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.682 KB) | DOI: 10.17977/um031v5i22019p050

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia termasuk bidang pendidikan. Pendidikan sebagai pilar utama bangsa dalam rangka membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter unggul. Pendidikan harus mampu mengadaptasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat. Integrasi antara teknologi internet dengan telfon pintar melahirkan kesempatan masyarakat untuk belajar sepanjang hayat. Mobile learning merupakan salah satu tren dalam bidang teknologi pendidikan dewasa kini diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan belajar semua kalangan. Di samping itu mobile learning dapat menjadi solusi permasalahan pemerataan dan keterbatasan akses pendidikan. Namun demikian diperlukan kebijakan pemerintah yang mendorong terbangunnya mobile learning system. Kebijakan yang dimaksud idealnya berupa tatanan sistem yang dikelola secara profesional. Dengan demikian mobile learning yang dirancang, dikembangan, dimanfaatkan, dikelola dan dievaluasi dengan baik diharapkan dapat berperan dalam membangun budaya belajar masyarakat dan berkontribusi meningkatan indeks pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.Abstract: The development of information and communication technology (ICT) brings significant changes in various fields of human life including the field of education. Education as the main pillar of the nation in order to build the quality of Indonesian human resources with superior character. Education must be able to adapt to the rapid development of science and technology. The integration of internet technology with smartphones gave birth to people's opportunities for lifelong learning. Mobile learning is one of the trends in the field of adult education technology which is now expected to be able to facilitate the learning needs of all groups. Besides that mobile learning can be a solution to the problem of equity and limited access to education. However, government policies are needed to encourage the development of a mobile learning system. The policy in question is ideally in the form of a system that is managed professionally. Thus mobile learning that is well designed, developed, utilized, managed and evaluated is expected to play a role in building a culture of community learning and contributing to the improvement of Indonesia's superior and globally competitive human development index.
Pembelajaran Organisasi Makhluk Hidup Berbasis Gamification Menggunakan Mobile Augmented Reality Didik Wahyu Hidayat; Dedi Kuswandi; Saida Ulfa
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.444 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12017p009

Abstract

Abstrak: Pembelajaran biologi dengan bab organisasi makhluk hidup pada umumnya menggunakan pola klasikal dengan metode ceramah dan menggunakan LCD proyektor dalam menyampaikan materi. Sehingga diperlukan inovasi pembelajaran agar ada peningkatan proses dan hasil belajar para pebelajar secara menyenangkan. Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan prototype model pembelajaran individual berbasis gamification menggunakan mobile augmented reality. Dengan menggunakan model pengembangan ASSURE, hasil pengujian terhadap prototype membuktikan adanya peningkatan perhatian individu para pebelajar terhadap materi biologi dan para pebelajar mampu belajar secara individu secara efektif, efisien dan menyenangkan.Abstract: Biology learning with the chapter of organization of living things generally uses classical patterns with lecture methods and uses LCD projectors in delivering the material. So that learning innovation is needed so that there is an increase in the process and learning outcomes of students in a fun way. One of the efforts is to develop a prototype individual learning model based on gamification using mobile augmented reality. By using the ASSURE development model, the results of testing on prototypes prove that there is an increase in individual attention of students to biological material and students are able to study individually effectively, efficiently and pleasantly.
Strategi Pembelajaran Teknik Lompat Jangkit Melalui Metode Bermain Di Sekolah Dasar Beatrix Jetje Podung
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.588 KB) | DOI: 10.17977/um031v2i12015p229

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran sejauhmana penerapan strategi pembelajaran teknik melompat jangkit dengan melalui metode bermain dapat meningkatkan prestasi siswa di sekolah dasar. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen sedangkan subjek penelitian ini yaitu siswa kelas 5 Sekolah Dasar yang berjumlah 35 siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik lebih aktif terlibat dalam kegiatam pembelajaran, mereka antusias melakukan lompat jangkit sambil bermain, sehingga dapatlah disimpulkan bahwa peserta didik merasa senang melakukan lompat jangkit dengan metode bermain,demikian juga ketika siswa melakukan kesalahan maka dengan kesadaran dan tanggung jawab siswa segera melakukan push up dengan senang sebagai hukuman tanpa diminta oleh guru.Abstract: This study aims to get an idea of the extent to which the application of learning strategies for infectious jumping techniques through playing methods can improve student achievement in elementary schools. The research method used is the experimental method while the subject of this study is grade 5 elementary school students totaling 35 students. The results of the study show that students are more actively involved in learning activities, they enthusiastically do infectious jumps while playing, so it can be concluded that students feel happy to do an infectious jump with the playing method, as well as when students make mistakes than with awareness and responsibility students immediately do push-ups with pleasure as punishment without being asked by the teacher.
Pengembangan Media Video Pembelajaran Biologi Pembuatan Tempe dan Yoghurt Andi Irawan; Sihkabuden Sihkabuden; Sulthoni Sulthoni
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.392 KB) | DOI: 10.17977/um031v3i22017p105

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengembangan yaitu untuk menghasilkan suatu produk video pembelajaran yang valid sebagai sumber belajar yang efektif dalam pembelajaran biologi pembuatan tempe dan yoghurt. Penelitian ini menggunakan model ASSURE, langkah-langkah pengembangan ini yaitu analyze learner, state standars and objectives, select strategis, teknology, media, and materials, utilize technology, media and materials, require learner participation, evaluate and revise. Hasil menunjukan bahwa video pembelajaran ini dinyatakan layak dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran.Abstract: The purpose of development is to produce a valid video learning product as an effective learning resource in learning the biology of making tempeh and yogurt. This study uses the ASSURE model, these development steps are analyzed learner, state standards and objectives, select strategic, technology, media, and materials, utilize technology, media, and materials, require learner participation, evaluate and revise. The results show that this learning video is declared feasible and effective to be used as a learning media.
Pengembangan Media Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Gaya Kelas IV Di SDN Sukoiber 1 Jombang Amilia Sholikh Hidayati; Eka Pramono Adi; Henry Praherdhiono
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.655 KB) | DOI: 10.17977/um031v6i12019p045

Abstract

Abstrak: Peneltian ini berfokus menghasilkan media video pemebalajaran untuk meningkatkan pemahaman materi gaya. Prosedur pengembangan media video pembelajaran menggunakan model ADDIE dengan tahapan analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil validasi oleh ahli media diperoleh hasil keseluruhan 93.7% yang berdasarkan kriteria media valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil validasi oleh ahli materi diperoleh hasil keseluruhan 98.7% yang berdasarkan kriteria media valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil uji coba pada siswa kelas IV SDN Sukoiber 1 diperoleh hasil keseluruhan 96.4% yang berdasarkan kriteria media valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil pre-test dan post-test siswa terdapat peningkatan nilai sebesar 86, 95% yang berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan media video pembelajaran termasuk dalam kriteria ekertif digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil peningkatan pemahaman materi Gaya siswa sebesar 30% dan berdasarkan data uji N-Gain diperoleh nilai gain sebesar 0, 71. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dapat disimpulkan bahwa peningkatan pemahaman materi Gaya siswa kelas IV tergolong Tinggi.Abstract: This research focuses on producing instructional video media to improve understanding of style material. The procedure for developing learning video media uses the ADDIE model with stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of the validation by media experts obtained overall results of 93.7% based on valid media criteria and were suitable for use in the learning process. The results of the validation by the material experts obtained overall results of 98.7% based on valid media criteria and were suitable for use in the learning process. The results of the trials on the fourth-grade students of Sukoiber 1 Elementary School obtained an overall result of 96.4% based on valid media criteria and were suitable for use in the learning process. The results of the pre-test and post-test students have an increase in the value of 86, 95% based on established criteria for learning video media included in the criteria of being used in the learning process. The results of the increase in understanding of material Style of students by 30% and based on N-Gain test data obtained a gain value of 0, 71. Based on predetermined criteria it can be concluded that an increase in understanding of material Style of class IV students is classified as High.
Pentingnya Rancangan Pembelajaran Sosiologi Bagi Dunia Pendidikan Di Timor Leste Sebastião Periera
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.486 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i22015p108

Abstract

Abstrak: Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya gejala ekonomi dengan agama, hukum dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik dan sebagainya. Dalam hal ini, sosiologi mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat atau kelompok, yang meliputi kajian berbagai macam gejala sosial, struktur kemasyarakatan, ataupun proses berlangsungnya kehidupan bermasyarakat. Karena itu, pelajaran ini merupakan pelajaran yang menarik bagi siswa karena matapelajaran tersebut terkait dengan kehidupan siswa dalam berinteraksi di masyarakat. Peserta didik akan mudah dalam mengambil contoh dari setiap materi yang diajarkan dan mengaplikasikan pelajaran sosiologi secara nyata, yaitu saat peserta didik hidup dan menjalin hubungan sosial dalam masyarakat. Namun, hal ini bergantung pada rancangan pembelajaran dan kemampuan guru dalam menyajikan pembelajaran.Abstract: Sociology is the study of the reciprocal relationship between various kinds of social phenomena, for example, economic symptoms with religion, law with morals, law with economics, the movement of society with politics and so on. In this case, sociology studies human interaction in society or groups, which includes the study of various social phenomena, social structures, or the process of ongoing social life. Therefore, this lesson is an interesting lesson for students because the subject is related to the lives of students in interacting in society. Students will be easy to take examples of any material that is taught and apply sociology lessons in real terms, namely when students live and establish social relations in society. However, this depends on the design of learning and the ability of the teacher to present learning.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Permainan Ular Tangga Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama Andi Irawan; Melda Ayu Wardani
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.219 KB) | DOI: 10.17977/um031v2i22016p342

Abstract

Abstrak: Matematika sebagai salah satu mata pelajaran disekolah dinilai cukup memegang peranan penting dalam membentuk siswa berkualitas, karena matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis dan sistematis. Kasus pada Sekolah Menengah Pertama yaitu kurang maksimal dan variatif dalam pembelajaran matematika di kelas, dan Itu semua bisa dilihat dari hasil ulangan tengah semester pertama yang rata-ratanya masih dibawah standar SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimum) sekolah. dari permasalahan tersebut menggunakan media pembelajaran ular tangga. Media ini merupakan permainan papan untuk semua kalangan yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dapat dilihat bahwa hasil belajar dengan penerapan media pembelajaran ular tangga sudah baik, hal ini terbukti dari hasil belajar siswa telah mencapai 75%, namun prosentase ini belum memenuhi kriteria yang sangat baik. Setelah mendapat pembelajaran pada siklus II, prosentase ini mengalami peningkatan 10% menjadi 85% dengan taraf keberhasilan sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan media ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar.Abstract: Mathematics as one of the school subjects is considered to have an important role in forming quality students because mathematics is a means of thinking to examine things logically and systematically. Cases in junior high school are less than the maximum and varied in mathematics learning in the classroom, and that can all be seen from the results of the first half of the repetition which the average is still below the school's Minimum Learning Completion Standard. of these problems using snake ladder learning media. This media is a board game for all groups that is played by 2 or more people. Based on the results of the research in the first cycle it can be seen that the learning outcomes with the application of snakes and ladders learning media are good, this is evident from the student learning outcomes have reached 75%, but this percentage has not met very good criteria. After receiving learning in the second cycle, this percentage increased by 10% to 85% with a very good level of success. This shows that the application of snake ladder media can improve learning outcomes.
Analisis Pembelajaran Bela Diri Militer Di SMAN Taruna Nala Jawa Timur Terhadap Sudut Pandang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah Lu'luil Maknuunah; Zainul Abidin; Saida Ulfa
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.533 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i22018p099

Abstract

Abstrak: Bela Diri Militer merupakan implementasi kurikulum Bela Negara dan Kemaritiman di SMAN Taruna Nala Jawa Timur. Kurikulum Bela Negara dan Kemaritiman merupakan kurikulum pendamping kurikulum 2013 yang keduanya saling terintegrasi. Kurikulum Bela Negara dan Kemaritiman memiliki standar proses pelaksanaan yang tercantum dalam dokumen kurikulum Pendidikan Bela Negara dan Kemaritiman, sedangkan kurikulum 2013 memiliki standar proses yang diatur oleh Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis pembelajaran Bela Diri Militer terhadap sudut pandang standar proses pendidikan dasar dan menengah (Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016). Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memaparkan bahwa desain pembelajaran Bela Diri Militer tidak sama seperti desain pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, pelaksanaan pembelajaran Bela Diri Militer secara umum sama seperti pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, penilaian hasil pembelajaran Bela Diri Militer secara umum sama seperti pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 meskipun tanpa penilaian proses pembelajaran, dan pengawasan oleh assessor tidak dilaksanakan untuk mata pelajaran Bela Diri Militer.Abstract: Military Martial Arts are the implementation of the Bela Negara and Maritime curriculum at SMAN Taruna Nala, East Java. The Bela Negara and Maritime Curriculum is a 2013 curriculum that is both integrated. The Bela Negara and Maritime Curriculum have a standard implementation process that is listed in the Bela Negara and Maritime Education curriculum document, while the 2013 curriculum has a standard process regulated by the Minister of Education and Culture No. 22 of 2016. This study was conducted to analyze Military Self-Defense learning from the standard point of view of the educational process basic and secondary (Permendikbud Number 22 the Year 2016). The research method applied in this study is a qualitative descriptive method. The results of the study explained that the design of Military Self-Defense learning was not the same as learning design based on Minister of Education and Culture Number 22 the Year 2016, the implementation of Military Self-Defense learning, in general, was the same as the implementation of learning based on Minister of Education and Culture Number 22 Year 2016, generally learning based on Permendikbud Number 22 Year 2016 although without an assessment of the learning process, and supervision by the assessor was not implemented for Military Self Defense subjects.
Pengembangan Video Pembelajaran Kalor untuk Siswa Kelas VII Ardiyanti Ulyana; Zainul Abidin; Arafah Husna
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.478 KB) | DOI: 10.17977/um031v5i22019p081

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengembangan yaitu menghasilkan produk media video pembelajaran yang valid sebagai sumber belajar yang efektif dalam mata pelajaran IPA materi pokok Kalor kelas VII C.  Penelitian ini menggunakan model pengembangan Sadiman. Peneliti memilih model Sadiman karena model ini dirancang untuk mengembangkan media pembelajaran berupa audio, video dan film. Selain itu model pengemba-ngan ini sistematis dan sederhana sehingga mudah untuk dikontrol di setiap langkahnya.  Adapun langkah-langkah yang dilakukan (1) identifikasi kebutuhan, (2) perumusan tujuan, (3) perumusan butir-butir materi, (4) perumusan alat pengukur keberhasilan, (5) penulisan naskah media, (6) produksi, (7) uji coba, (8) revisi, dan (9) media siap pakai.Abstract: The purpose of development is to produce a valid instructional video media as a source of effective learning in science this topic of Calor in Seventh Grade class C. This research uses model of development Sadiman. Researchers chose Sadiman models because this model is designed to develop learning media such as audio, video and film. Besides the development model is a systematic and simple, so easy to be controlled at every step. The steps is, (1) Need assessment, (2) The formulation of objectives, (3) the formulation of the material, (4) the formulation gauges success, (5) scriptwriting media, (6) production, (7) trials, (8) the revision, and (9) media ready to use.

Page 3 of 21 | Total Record : 204