cover
Contact Name
MAHIMMA ROMADHONA
Contact Email
jurnalgestalt@upnjatim.ac.id
Phone
+6281280468005
Journal Mail Official
jurnalgestalt@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Pusat Publikasi Gedung Giri Yasa Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60294
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
ISSN : 26571641     EISSN : 26850311     DOI : 10.33005/gestalt
Core Subject : Education,
Jurnal GESTALT merupakan terbitan berkala ilmiah Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. Jurnal Gestalt Terbit dua kali setahun pada bulan juni dan nopember.
Articles 70 Documents
ANALISA UNSUR ESTETIKA DESAIN IDENTITAS VISUAL KARYA STUDIO DESAIN PENTAGRAM BERDASARKAN KACAMATA TEORI EKSPRESI DAN FORMALISME Alfiansyah Zulkarnain; Febrianti Setiana; Felicia Kristella; Felicia Violetta
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.573 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.16

Abstract

Kajian estetika atas karya desain komunikasi visual dilakukan atas hasil proyek-proyek desain identitas visual dari studio desain Pentagram, salah satu studio desain grafis berorientasi branding yang paling sukses dan ternama di dunia. Tiga studi kasus identitas visual yang dikaji yaitu identitas visual MTV World Creative Studio (perusahaan media), MIT Media Lab (laboratorium penelitian universitas), dan Saks Fifth Avenue (toko retail fashion). Kajian estetika akan dilakukan berdasarkan dua sudut pandang kacamata teoritis klasik, yaitu teori ekspresi dan formalisme. Dapat disimpulkan bahwa pada umumnya logo-logo atau identitas visual Pentagram yang sudah dikaji memiliki kualitas estetis yang variatif, tergantung dari sudut pandang kacamata teoritis yang diambil.
ANALISIS METODE SHADOW STORYTELLING PADA VIDEO EXPLAINER BEA CUKAI EDISI KAWASAN BERIKAT Rio Satriyo Hadiwijoyo
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.051 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.17

Abstract

Direktorat Jendral Bea dan Cukai ingin membantu para investor dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Karena itu, Bea Cukai membutuhkan sebuah metode yang menarik namun tetap jelas dalam menyampaikan informasi, berupa potensi bisnis yang dimiliki Indonesia dalam kawasan berikat. Video explainer merupakan sebuah produk motion graphic dalam bentuk video berdurasi singkat, ditujukan untuk menjelaskan kebijakan dan membantu memahaminya dengan lebih mudah. Metode shadow storytelling digunakan dalam video yang dirancang oleh Amphibi Studio tersebut. Media ini bersifat eksperimental, karena menggunakan unsur gambar, gerak, dan suara yang diolah sedemikian rupa. Karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan fungsi elemenelemen grafis yang digunakan dalam video ini. Selain itu, akan dibahas pula fungsi setiap unsur audio visual yang digunakan, sehingga informasi dapat disampaikan dengan lebih unik. Para investor dan pejabat negara yang berkepentingan juga akan lebih cepat dalam mendapatkan informasi kemudahan prosedural dalam berinvestasi dan kebijakan-kebijakan dari pihak Bea Cukai.
IDENTIFIKASI DAN KATEGORI RAGAM HIAS BANGUNAN CAGAR BUDAYA GAYA NEO-GOTIK Deddy Award Widya Laksana; Bernardus Andang P Adiwibawa
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.772 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.18

Abstract

Bangunan-bangunan cagar budaya adalah suatu aset dalam kaitannya dengan pariwisata di perkotaan. Namun, upaya untuk mengoptimalkan aset tersebut masih terkendala. Salah satunya adalah kurangnya informasi yang memadai terkait dengan bangunan cagar budaya tersebut. Oleh karenanya, kami merasa perlu untuk melakukan identifikasi dan kategorisasi menyeluruh terhadap karakter visual suatu bangunan cagar budaya. Hasil dari identifikasi tersebut adalah sebuah daftar yang dapat digunakan untuk banyak hal, terutama desain infografis yang mampu mengomunikasikan nilai-nilai penting atau karakter suatu bangunan cagar budaya. Obyek yang menjadi kajian kami adalah sebuah Gereja Katolik St. Yusuf - Gedangan yang bergaya neo gotik yang dibangun pada abad 19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif visual maupun tekstual. Hasilnya adalah klasifikasi ragam hias dan penggunaannya, serta tanda-tanda visual yang secara simbolik terkait dengan karakter bangunannya.
KAJIAN JURNALISTIK DENGAN METODE EDFAT STUDI KASUS FOTO PILKADA 2015 HARIAN SUARA MERDEKA Gilang Rizky Gardianto; Daniar Wikan Setyanto
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.167 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.19

Abstract

Fotografi Jurnalistik merupakan salah satu elemen dalam surat kabar yang memancing pembaca untuk membaca keseluruhan berita. Jurnalis foto memiliki peranan penting dalam membuat sebuah foto yang layak ditampilkan dan dapat memberikan gambaran kejadian di lapangan pada pembaca. Metode EDFAT membantu para jurnalis foto mendapatkan sebuah foto yang bernilai berita. Secara teori memang metode EDFAT mencangkup semua hal yang dibutuhkan bagi para jurnalis foto untuk menghasilkan foto berita, namun ketika di lapangan para fotografer belum tentu menggunakan metode ini secara maksimal. Data yang akan diteliti merupakan foto-foto pilkada 2015 di harian suara merdeka. foto-foto pilkada 2015 yang terdapat pada suara merdeka semenjak masa kampanye sampai hari pelantikan dikumpulkan. 8 foto dipilih dan dikaji menggunakan metode EDFAT untuk mengetahui seberapa efektif metode tersebut dalam praktikum lapangan.
KARAKTER SIMBOLIK OPERA WAYANG POTEHI PADA BUDAYA PERANAKAN DALAM PENCIPTAAN DESAIN MOTIF PAKAIAN KONTEMPORER Julita Oesanty Oetojo; Adela Nadia Lestari
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1849.522 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.20

Abstract

Budaya Peranakan merupakan budaya yang unik karena merupakan perpaduan antara budaya Cina dan budaya lokal Indonesia. Tujuan dari penelitian dan penciptaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap akulturasi budaya Indonesia, salah satunya adalah budaya Peranakan. Penelitian ini menyoroti cerita opera Wayang Potehi sebagai inspirasi simbolik utama dalam penciptaan koleksi pakaian yang menggabungkan aspek budaya dan desain “ready to wear” yang kontemporer. Wayang Potehi adalah pertunjukan boneka yang berasal dari Fujian Cina, yang jenis dan ceritanya mirip dengan opera Beijing. Kebudayaan Peranakan paling banyak ada di sepanjang pesisir utara Jawa. Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui metode kualitatif, interview, observasi ke daerah yang banyak mendapatkan pengaruh dari Budaya Peranakan dan melalui literatur budaya dan seni. Penciptaan produk dituangkan dengan menggunakan tehnik cetak digital pada kain dan menambahkan tehnik bordir pada siluet pakaian yang berpedoman pada kostum Wayang Potehi. Warna dan simbol setiap detail yang diambil dalam inspirasi ini sangat menunjukan akulturasi antara budaya Cina dan lokal. Simbol dari setiap detail yang ada pada inspirasi ini sangat penting dan dapat meningkatkan pengetahuan, minat dan rasa menghargai pada kebudayaan Indonesia terutama untuk para generasi muda sebagai konsumen dari koleksi ini.
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL DAN DESAIN KEMASAN PRODUK MAKANAN (STUDI KASUS: FIBBLE) Brian Alvin Hananto
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1130.223 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.21

Abstract

Dewasa ini terdapat banyak program studi Desain Komunikasi Visual yang mengajarkan mahasiswanya untuk membuat desain yang membantu kegiatan branding. Perkuliahan Studio Utama 3 dalam Universitas Pelita Harapan sendiri juga menghadirkan pengajaran tersebut melalui proses desain yang berjalan selama satu semester, dimana dalam semester Ganjil 2018/2019 ini, mata kuliah tersebut berkolaborasi dengan program studi Teknologi Pangan untuk membuat desain berdasarkan produk makanan yang telah mereka kembangkan. Tulisan ini sendiri menjelaskan salah satu studi kasus desain yang berlangsung dalam mata kuliah tersebut. Studi kasus dari perancangan identitas visual dan juga desain kemasan ini berhasil menggagas empat alternatif dengan pendekatan yang cukup berbeda. Dengan memberikan penjelasan mengenai proses perkuliahan dan proses perancangan yang berlangsung, tulisan ini berharap dapat menunjukkan pertanggungjawaban akademik dalam desain, serta dapat menjadi referensi dalam proses perancangan dalam situasi-situasi serupa.
PERANCANGAN KATALOG WISATA KOTA SURABAYA SEBAGAI MEDIA INFORMASI MASSA Putra Uji Deva Satrio
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.942 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.23

Abstract

Surabaya sebagai Kota Perdagangan dan Jasa, memiliki objek- objek wisata dan potensi pendukung lainnya yang dikelola dengan baik. Mulai dari bermacam tempat wisata keluarga, taman kota, menjadi tujuan alternatif bagi warga untuk sekedar jalan-jalan, atau berinteraksi dengan sesama warga yang lain. Komponen ini merupakan daya tarik bagi wisatawan untuk melakukan rekreasi atau relaksasi. Kesenjangan yang muncul adalah, masyarakat banyak yang belum mengetahui Kota Surabaya memiliki tempat wisata, wisata taman kota, wisata religi, wisata hiburan, wisata heritage, dan wisata Alam. Masyarakat Surabaya dan sekitarnya lebih condong mengunjungi pusat perbelanjaan yang ada di kota Surabaya. Masalah yang muncul adalah, masyarakat belum mengetahui potensi Wisata Kota Surabaya yang bisa dikatakan cukup menarik untuk dikunjungi. Perancangan media ini dilakukan dengan sistematika perancangan yang dibuat saat mengikuti perkuliahan mata kuliah Proposal Penelitian. Instrumen observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Proses pembuatan katalog mengacu pada perancangan yang dibuat sehingga memudahkan penulis dalam melakukan proses perancangan desain. Hasil dari perancangan ini berupa Katalog Wisata Kota Surabaya yang memberikan segala informasi tentang segala hal mengenai wisata yang ada di Kota Surabaya. Poster, brosur dan 5 karya fotografi merupakan media pelengkap dari perancangan ini. Media utama pada perancangan ini adalah media Katalog Wisata Kota Surabaya Sebagai Media Informasi Massa.
PERANCANGAN RUANG PAMER DIGITAL DALAM MEDIA VIRTUAL REALITY SEBAGAI UPAYA MENYEDIAKAN RUANG PAMER INTERAKTIF Noor Hasyim; Abi Senoprabowo
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.257 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.24

Abstract

Pameran karya menjadi kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa khususnya bagi mahasiswa DKV. Pemeran menjadi tempat untuk apresiasi karya. Dengan melakukan pameran, karya mahasiswa akan mendapatkan penilaian tidak hanya dari kalangan sendiri tapi juga dari masyarakat luas. Untuk mendorong mahasiswa DKV melakukan pameran, diperlukan ruang pamer yang representatif untuk menampilkan karya-karya yang mereka buat. Namun, untuk membuat ruang pamer atau galeri yang ideal tentunya akan memakan biaya yang tinggi. Universitas Dian Nuswantoro sebagai perguruan tinggi berciri khas IT di Semarang dapat memanfaatkan ruang virtual untuk menciptakan ruang pameran digital khususnya untuk mahasiswa desain komunikasi visual dengan memanfaatkan teknologi virtual reality . Pada penelitian ini, yang menjadi obyek peneltian adalah ruang galeri DKV. Metode yang dipakai dalam penelitan ini adalah metode MDLC (Multimedia Development Life Circle). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototype aplikasi virtual reality galeri udinus.
PERUBAHAN VISUAL DESAIN ARSITEKTUR RUMAH ADAT TORAJA Sepbianti Rangga Patriani
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.604 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.25

Abstract

Rumah adat Toraja merupakan rumah hunian yang memiliki nilai budaya dalam desain arsitekturnya. Rumah adat Toraja dalam budaya Toraja dikenal dengan istilah Tongkonan yang merupakan suatu karya arsitektur monumental masyarakat Toraja dan memiliki nilai adat. Secara visual, konstruksi desain arsitektur rumah adat Toraja (Tongkonan) terdiri dari bagian kaki Tongkonan yang terbentuk oleh tiang-tiang kayu, atap, badan Tongkonan yang berisi ruang-ruang yang berjejer, dan atap Tongkonan yang terbuat dari bambu yang dipilah menjadi dua dan disusun saling tumpang tindih. Setiap komponen-komponennya dianggap memiliki unsur-unsur visual dan ritual yang bermakna simbolis, baik pada wujud Tongkonan itu sendiri secara utuh maupun pada unsur-unsur visual perlengkapannya. Secara fungsi rumah adat Toraja juga dibangun untuk keperluan adat yang bersifat sakral, namun karena adanya pengaruh budaya luar sehingga lebih ditujukan untuk kebutuhan praktis masa kini yaitu sebagai simbol status sosial masyarakat Toraja dan sebagai identitas budaya Toraja. Hal ini juga berdampak pada perubahan visual pada desain arsitektur rumah adat toraja secara tradisional mengikuti arsitektur yang lebih modern yang menampilkan perbedaan dalam proporsi dan unsur visual atapnya.
REPRESENTASI BATIK PADA KEMASAN PRODUK NE BALI SOAP Eldiana Tri Narulita; Ni Putu Tisna Andayani
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2019): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.678 KB) | DOI: 10.33005/gestalt.v1i1.26

Abstract

Salah satu produk sabun dan perawatan tubuh yang ada di Bali adalah Ne Bali Soap. Yang menjadi ketertarikan peneliti terhadap produk Ne Bali Soap adalah kemasannya yang unik. Di setiap kemasan produk Ne Bali Soap terdapat ilustrasi berbagai jenis motif batik khas Indonesia khususnya Jawa. Hal ini yang menjadi fenomena yang penting untuk diteliti. Selain itu, untuk memahami bagaimana bentuk representasi batik jika dilihat dari sudut padang teori desain komunikasi visual. Serta apa makna representasi batik pada kemasan produk ne Bali Soap dalam membangun citra produk dibenak konsumen dengan teknik analisa semiotika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh rata-rata pada kemasan produk ini berupa kemasan primer. Teks yang ada pada kemasan mudah dibaca dari jarak tertentu,jarak antar huruf serta spasi telah diatur dengan baik. Namun kebanyakan teks berbahasa Inggris. Tipografi pada kemasan produk ini kebanyakan menggunakan jenis huruf san serif. Ilustrasi yang digunakan pada semua kemasan produk semua menggunakan ilustrasi berupa logo perusahaan. Batik yang pada kemasan menggunakan ilustrasi ornamen Patra Punggel,batik mega mendung , batik delimo drajat. Makna yang ada dalam beberapa batik ini berupa makna representasi secara filosofi batik dan juga makna secara semiotika (ikon, indeks,simbol).