cover
Contact Name
Euis Kurniati
Contact Email
euiskurniati@upi.edu
Phone
+62818630149
Journal Mail Official
edukid@upi.edu
Editorial Address
Departemen Pedagogik Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 16935284     EISSN : 26856409     DOI : https://doi.org/10.17509/edukids.v18i1
Core Subject : Education,
Jurnal Edukids bertujuan untuk memfasilitasi penyebaran penelitian tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan masalah dalam pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini berisi artikel penelitian yang diproses melalui blind peer review. Jurnal Edukids menerima artikel tentang pendidikan anak, perkembangan anak, kurikulum dan pembelajaran, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, kebijakan yang berkaitan dengan anak-anak, pendidikan guru untuk anak usia dini, pengasuhan anak, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, dan bidang lain yang berkaitan dengan anak usia dini. Jurnal Edukids dapat mengakomodasi para peneliti, dosen, pengamat pendidikan anak-anak, mahasiswa, praktisi di bidang pendidikan anak usia dini untuk mempublikasikan pekerjaan mereka secara luas.
Articles 95 Documents
HUBUNGAN ANTARA PENATAAN LINGKUNGAN BELAJAR OUTDOOR DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI Rosnita, Astiani; Rudiyanto, Rudiyanto; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.897 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17090

Abstract

The Contribution Of Outdoor Learning Environment To Young Children’s Gross Motor Skills. The research aims to determine about contribution of outdoor learning enviroment to young children’s evaluated gross motor skills. The research conducted in kindergartents at Gunung Sindur  District Bogor  Regency. It adopted corelation  methode. The subject of the research with 80 young children from 8 (eight)  kindergratens Group B that are taken from at Gunung Sindur they are TK Islam Ar Rasyid,TK Pertiwi,TK Al Kautsar,TK Tunas Bangsa,TK Tunas Karya,TK Nurl Iman,TK An Nahl,and TK An Nur. Data were collected through observation of outdoor learning environment and from the existing data in each respective school containing information about children’s gross motor skills. The data were analyzed with quantitative-descriptive technique involving several stages, namely validation, reliability check, the comparison of  mean test, inference. The findings show that the outdoor learning environment was in the “ideal” category for 62,50% and the result of young children’s gross motor skills evaluation were in category “develop according to expectations” for 48,75%. therefor, it can be inferred that the setting of outdoor learning environment has contribution to young children’s gross motor skills.Hubungan Antara Penataan Lingkungan Belajar Outdoor Dengan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penataan lingkungan belajar outdoor dengan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di sekolah Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Subjek penelitian berjumlah 80 orang anak kelompok B dari 8 sekolah Taman Kanak-kanak, Taman Kanak-kanak yang di teliti yaitu TK Islam Ar-Rasyid, TK Pertiwi, TK Al-Kautsar, TK Tunas Bangsa, Tunas Karya, Nurul Iman, TK An-Nahl dan TK An-Nur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi mengenai lingkungan belajar outdoor dan pengambilan data yang sudah ada di setiap sekolah yang berisi kemampuan motorik kasar anak. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan beberapa tahapan diantaranya adalah proses validasi, reliabilitas, analisis uji perbandingan rata-rata, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan belajar outdoor berada dalam ketegori ideal yaitu sebesar 62,50% dan kemampuan motorik kasar anak usia dini berada dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sebesar 48,75%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan adanya hubungan penataan lingkungan belajar outdoor dengan kemampuan motorik kasar anak usia dini.
PENGGUNAAN METODE CERDAS BERBHASA INDONESIA FONIK (CBIFONIK) UNTUK MELATIH KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK Salamah, Ulfah; Agustin, Mubiar; Romadona, Nur Faizah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.217 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i1.20149

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya opini bahwa anak-anak mengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca dan menulis sehingga anak kurang memberikan minat yang baik dalam pelajaran membaca. Penguasaan dan pemahaman anak dalam tahapan membaca permulaan masih abstrak, anak masih cenderung menghafal huruf atau bacaan bukan paham dalam membaca. Penguasaan guru dalam pemahaman pembelajaran membaca dan menulis cukup baik. Peran guru dalam proses pembelajaran cukup komunikatif dan guru sudah  menggunakan metode serta media pembelajaran dengan baik. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana melatih kemampuan membaca permulaan menggunakan metode cerdas berbahasa indonesia fonik di taman kanak-kanak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam penggunaan metode cerdas berbahasa indonesia fonik (CBIFonik) dalam melatih kemampuan membaca permulaan di Taman Kanak-kanak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, dan wali kelas kelompok B. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) perencanaan untuk menggunakan CBIFonik di TK cukup baik dan tersusun; (2) penerapan metode Cerdas Berbahasa Indonesia Fonik (CBIFonik) dapat dilakukan dengan cara yangbervariasi dan menyenangkan sehingga membantu meningkatkan kemampuan membaca permulaan di taman kanak-kanak; (3) alat dan cara evaluasi penerapan kemampuan membaca permulaan di TK sudah tepat.Penggunaan metode cerdas berbahasa indonesia fonik diterapkan melalui aktitas rutin atau kegiatan sehari-hari, setiap hari senin-jumat. Sarana dan prasarana, media atau sumber belajar yang ada sudah dapat menunjang terlaksananya penerapan metode cerdas berbahasa indonesia fonik (CBIFonik) di TKIT An Nahdhoh.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KOIN DAN KARTU ANGKA Cendani, Yustisia; Setiasih, Ocih; Kurniati, Euis
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.433 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i1.20727

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh  rendahnya kemampuan berhitung anak kelas A TK PGRI Lebakwangi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas A TK PGRI Lebakwangi dengan jumlah 13 orang dan jumlah guru 2 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi objektif kemampuan berhitung anak, pelaksanaan bermain koin dan kartu angka, serta peningkatan kemampuan berhitung anak setelah diterapkannya bermain koin dan kartu angka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan berhitung anak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari kriteria baik (B) yang didapat pada prasiklus sebesar 0%, siklus I sebesar 7,69%, siklus II sebesar 30,76%, siklus III sebesar 53,84%, dan siklus IV sebesar 84,61%. Berdasarkan data tersebut terbukti bahwa kemampuan berhitung  anak terus meningkat setelah dilakukannya pembelajaran melalui media bermain koin dan kartu angka. Rekomendasi dari penelitian ini adalah bermain dengan menggunakan media koin dan kartu angka dapat dijadikan wahana yang sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak.
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD Mashfufah, Syifa Rohmati; Setiasih, Ocih; Eliyawati, Cucu
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.14 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16923

Abstract

Principals  and  Mentor-Teachers’  Opinionson  The  Pedagogic Competence  Of  PGPAUD  FIP  UPI  Students  Taking  Professional  Internship Program  Academic  Year  2014-2015.  The  research  aims  to  find  the  opinions  of principals  and  mentor-teachers  on  the  pedagogic  competence  of  PGPAUD  FIP  UPI Students taking professional internship program in the academic year of 2014-2015. It adopted descriptive survey method. The population and sample of this research were all principals and mentor-teachers who supervised the professional internship program for 2014-2015 academic year. Data were collected using close-ended questionnaires as the instrument and were then analyzed with descriptive statistic.The principals’ opinion on the pedagogic competence of PGPAUDstudents taking professional internship program was  good  with  a  score  of  72.93%.  Mentor-teachers’  opinion  on  the  pedagogic competence of PGPAUD students taking professional internship program was good as well with a score of 62.06%. The research recommends that the instructional strategies used  in  improving  pedagogic  competence  be  more  applicative,  especially  for  the strategies used in teaching instructional evaluation, so that in addition to being able to identify  concepts  of  instructional  evaluation,  students  can  practice  applying  the techniques  in  the  field.  Future  research  is  suggested  to  raise  issues  on  pedagogic competence in the study program of Early Childhood Teacher Education in Indonesia to reveal further results and findings.The study program of Early Childhood Education is  recommended  to  create  more  competent  graduates  of  early  childhood  education teachers. Pendapat  Kepala  Sekolah  dan  Guru  Pamong  tentang  Kompetensi Pedagogik  Mahasiswa  PLP  PGPAUD  FIP  UPI  Tahun  Akademik  2014-2015. Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  pendapat  kepala  sekolah  dan  guru pamong  tentang  kompetensi  pedagogik  mahasiswa  PLP  PGPAUD  FIP  UPI  tahun akademik 2014-2015. Metode yang digunakan survei deskriptive. Populasi dan sampel pada  penelitian  ini  adalah  seluruh  kepala  sekolah  dan  guru  pamong  yang  menjadi pembimbing  program  PLP  tahun  akademik  2014-2015.  Alat  pengumpulan  data penelitian ini menggunakan angket tertutup yang kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif. Kepala sekolah  berpendapat tentang kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD adalah baik dengan nilai 72,93%. Pendapat guru pamang tentang kompetensi pedagogik  mahasiswa PLP PGPAUD adalah baik dengan nilai 62,06%. Rekomendasi penelitian  ini  agar  strategi  pembelajaran  yang  digunakan  dalam  meningkatkan kompentensi  pedagogik  lebih  aplikatif,  khususnya  untuk  strategi  pembelajaran matakuliah  evaluasi  pembelajaran,  sehingga  mahasiswa  selain  dibekali  pengetahuan mengenai konsep-konsep evaluasi pembelajaran, mahasiswa juga dapat berlatih untuk menggunakan  teknik-teknik  penilaian  di  lapangan  secara  langsung.  Untuk  penelitian selanjutnya  agar  dapat  mengangkat  permasalahan  mengenai  kompetensi  pedagogik pada program studi PGPAUD di Indonesia sehingga diharapkan peneliti mendapatkan temuan  baru  dan  memberikan  rekomendasi  untuk  program  studi  PGPAUD  dan menghasilkan lulusan-lulusan guru PAUD yang lebih baik lagi.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI LUAR KELAS TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI El-Seira, Ridha Marissa; Zaman, Badru; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.545 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20028

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perilaku prososial anak ketika berinteraksi dengan teman-temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengunaan alat permainan edukatif di luar kelas terhadap perilaku prososial anak usia dini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di Raudhatul Athfal Al-Hikmah Bandung tahun ajaran 2017-2018 dengan jumlah populasi 15 anak. Adapun sampel pada penelitian ini berjumlah 15 anak yang ditentukan dengan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini merupakan daftar cek observasi yang kemudian dianalisis menggunakan statistika inferensial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ketika hipotesis diuji pada α = 0,05 dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test, didapatkan hasil p = 0,001 yang berarti alat permainan edukatif di luar kelas mempunyai pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan perilaku prososial anak. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari faktor alat permainan edukatif di luar kelas, karakteristik anak dan waktu pelaksanaan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, hendaknya guru dapat memperhatikan penggunaan alat permainan edukatif di luar kelas untuk meningkatkan perilaku prososial anak usia dini.
BEST PRACTICE PROGRAM PENGELOLAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TAMAN KANAK-KANAK INKLUSI Alifah, Sifa; Romadona, Nur Faizah; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.379 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20605

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi karena kurangnya data program pengeloaan ABK di taman kanak-kanak inklusi. Beberapa permasalahan terjadi di TK inklusi, sehingga penanganan ABK tidak sesuai dengan teori yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pengelolaan anak berkebutuhan khusus di taman kanak-kanak Gagas Ceria. TK Gagas Ceria diharapkan dapat menjadi Best Practice ABK. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukan, persiapan TK Gagas Ceria dalam menangani ABK mempunyai kurikulum sekolah tersendiri, adanya program ABK, adanya tim khusus penanganan ABK, mempersiapkan sarana dan prasarana untuk ABK, persiapan media untuk ABK, serta penguatan kompetensi guru. Pelaksanaan dalam menangani ABK dilakukan oleh tim khusus (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru individual, guru LSU kelompok, dan psikolog). Pelaksanaan program dalam penanganan setiap aspek perkembangan, interaksi guru dengan ABK dan interaksi anak dengan ABK. Mengadakan rapat evaluasi setiap semester, dan diskusi setiap minggunya oleh guru ABK. Hasil evaluasi berbentuk rapor dan laporan untuk orang tua. Adanya kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menangani ABK serta belum adanya prestasi yang di raih oleh ABK. Rekomendasi ditujukan kepada sekolah agar dapat menambah guru LSU kelompok, dan menambah media khusus untuk ABK yang cukup berat.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK Putri, Farah Rizkita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.194 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16918

Abstract

Abstrak : Improve Fine Motor Skills of Children Through the Mosaic Technique. This  research  take  issue  from  Raudatul  Athfal  Nurul  huda.  4  out  of  10  children  not control fine  motor  skills in  terms  of  putting  or  holding  an  object  by  use  of  the hands involving the movement of the eye and hands, childrens not yet ready for coordination between the right hand with the left hand. A technique used teacher are less varied, so it is not fully stimulate child to train their fine motor skills. Therefore, the purpose of this research to try to improve fine motor skills the used different technique than usual, that would  give  a  positive  impact  on  children  through  mozaik  engineering.  The methodology that was used in this research is research class action. While engineering and  instrument  data  collection  in  the  form  of  observation,  interviews  and documentation. Data analysis used is the reduction of the data. The subjects of research from Raudatul Athfal Nurul huda as many as 10 childrens. The research starting from 03th  august  2015  until  27th  august  2015.  Research  done  in  three  cycle  there  are  in every  single  cycle  has  two  action.  The  result  of  research  showed  fine  motor  skill  has increased.  The  lab  data  showed  there  has  been  increasing  the  achievement  of  the development  was  very  good  until  83  %  at  the  end  cycle  III.  Based  on  the  survey  a conclusion can be drawn that mozaik engineering can be used as recommendations as one way to improved the fine motor skills of childrens.   Abstrak  :  Meningkatkan  Keterampilan  Motorik  Halus  Anak  melalui  Teknik Mozaik  Penelitian  ini  mengangkat  masalah  dari  Raudatul  Athfal  Nurul  huda  belum sepenuhnya  memenuhi  tahapan  perkembangan  seusianya.  Dapat  dibuktikan  4  dari  10 anak  belum  tercapainya  koordinasi  gerakan  motorik  halus  dalam  hal  kegiatan meletakan/memegang suatu objek dengan mengunakan jari tangan dan mengkoordinasi gerakan mata dengan tangan, anak belum siap untuk koordinasi gerak tangan kanan dan tangan kiri atau antara jari-jemari. Teknik yang digunakan oleh guru kurang bervariasi sehingga  belum  sepenuhnya  merangsang  agar  anak  melatih  keterampilan  motorik halusnya.  Oleh  karena  itu,  tujuan  penelitian  ini  mencoba  meningkatkan  keterampilan motorik  halus  anak  menggunakan  teknik  yang  berbeda  dari  biasanya  sehingga  dapat memberikan  dampak  positif  bagi  anak  melalui teknik  mozaik.  Metode  yang  diunakan dalam  penelitian  ini  yaitu  penelitian  tindakan  kelas.  Sedangkan  teknik  dan  alat pengumpul  data  berupa  observasi,  wawancara  dan  dokumentasi.  Analisis  data  yang digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  reduksi  data.  Subjek  penelitian  kelompok  A  di Raudatl  Athfal  Nurul  Huda  sebanyak  10  anak.  Pelaksanaan  penelitian  dimulai  dari  3 Agustus  2015  hingga  27  Agustus  2015.    Penelitian  dilakukan  melalui  tiga  siklus  dan setiap  siklus  terdiri  dari  dua  tindakan.    Hasil  penelitian  menunjukan  perkembangan motorik  halus  anak  terdapat  peningkatan  yang  cukup  baik.  Data  hasil  penelitian  yang telah dilaksanaakan menunjukan terdapat peningkatan pencapaian perkembangan pada kategori  berkembang  sangat  baik  (BSB)  sebesar  83%  pada  akhir  Siklus  III. Berdasarkan  penelitian  tersebut  diperoleh  kesimpulan  bahwa  teknik  mozaik  dapat dijadikan  rekomendasi  sebagai  salah  satu  cara  untuk  meningkatkan  keterampilan motorik halus anak.
IMPLEMENTASI PROGRAM HOMESCHOOLING UNTUK ANAK USIA DINI DI SABUMI–HOMESCHOOLING MUSLIM NUSANTARA BANDUNG Dalila, Aghnia; Kurniati, Euis; Komang, I Gusti
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.452 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20018

Abstract

Implementasi Program Homeschooling Untuk Anak Usia Dini di SABUMI –Homeschooling Muslim Nusantara (HSMN) Bandung. Homeschooling kini menjadi pilihan bagi orang tua untuk mendidik anak. Penyebabnya karena berita negatif yang diakses mengenai pendidikan formal, hal ini mengurangi kepercayaan orang tua terhadap pendidikan formal. Homeschooling terdapat keunggulan dan kelemahan. Komunitas adalah salah satu solusi mengatasi kelemahan tersebut, namun isu negatif homeschooling muncul dikarenakan kurangnya mencari informasi mengenai program homeschooling yang dibentuk oleh komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program homeschooling untuk anak usia dini di SABUMI-Homeschooling Muslim Nusantara (HSMN) Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program homeschooling untuk anak usia dini di SABUMI-HSMN Bandung dapat mengatasi isu negatif homeschooling dengan rancangan program homeschooling untuk anak yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Implementasi program homeschooling untuk anak usia dini di SABUMI-HSMN Bandung menggunakan media sosial yaitu whatsApp untuk program online dan program offline sebagai pelengkap agar menjadi kesatuan yang utuh. Kendala condong terdapat dari internal yang sangat membutuhkan komitmen dari anggota dalam mengimplementasikan program homeschooling. Rekomendasi bagi pengelola SABUMI-HSMN Bandung membuat SOP kinerja dan evaluasi setiap program online–offline,membuka pendaftaran serta peraturan dengan syarat ketentuan yang berlaku untuk anggota terdaftar menjadi pengurus SABUMI-HSMN Bandung. Bagi peneliti selanjutnya untuk memperluas subjek penelitian dengan lingkup keluarga.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA KASTI MODIFIKASI Lestari, Ayu; Syaodih, Ernawulan; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.433 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i2.20516

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang berkaitan dengan keterampilan sosial anak pada kelas B1 RA PRIMA. Permasalahan tersebut adalah anak yang memiliki kecenderungan anak tidak mampu bersosialisasi dengan baik, cepat gelisah, mudah tersinggung, pili-pilih teman dan proses pembelajaran yang masih mengacu kepada lembar kerja anak. Dengan demikian upaya selanjutnya diperlukan stimulasi pembelajaran yang dapat menunjang keterampilan sosial, salah satunya melalui permainan bola kasti modifikasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah permainan bola kasti modifikasi dapat meningkatkan keterampilan sosial anak pada kelas B1 RA PRIMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif antara guru kelas dan peneliti dengan lokasi penelitian di RA PRIMA dengan partisipan sebanyak 11 anak yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Hasil penelitian yang diperoleh meningkat secara signifikan pada siklus II dengan perbaikan yang dihasilkan ini dapat disimpulkan bahwa permainan bola kasti modifikasi dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial anak sehingga penelitian dirasa cukup dan diberhentikan. Rekomendasi bagi penelitian berikutnya lebih memahami macam-macam permainan yang dapat menstimulasi keterampilan sosial anak, selain itu hal yang harus diperhatikan bagi peneliti adalah mengenai aspek perkembangan yang lain yang harus dipotimalkan dengan baik seperti aspek keterampilan moral dan agama, kognitif dan memunculkan gagasan yang kreatif serta inovatif.
KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI MENURUT PANDANGAN GURU DAN ORANG TUA Rizkyani, Fatimah; Adriany, Vina; Syaodih, Ernawulan
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.271 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i2.19805

Abstract

Pembentukan kemandirin pada usia dini sangatlah penting dipahami oleh guru dan orang tua. Sebab orang tua dan gurulah yang sangat berperan dalam pembentukan kemandirian anak.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dan tindakan apa sajakah yang diberikan dan terjadi pada anak yang dapat membentuk kemandirian anak, bagaimana kemandirian anak usia dini, dan hambatan apa sajakah yang dapat menghambat kemandirian anak usia dini. Subjek pada penelitian ini berjumlah enam partisipan yang terdiri dari tiga orang guru dan tiga orang tua. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi kasus dengan teknik analisis data menggunakan grounded theory. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bagaiamana guru dan orang tua memiliki pandangan bahwa kemandirian anak itu penting dikembangkan karena dengan itu anak dapat melakukan segala sesuatunya sendiri dan tidak tergantung pada orang lain serta guru dan orang tua berpandangan kemandirian anak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor pendorong meliputi adik, kekompakan orang tua, konsistensi dan teman akan membentuk kemandirian anak, sedangkan nenek yang telalu memanjakan cucunya, lingkungan keluarga yang tidak mandiri serta telepon genggam merupakan faktor yang dapat menghambat kemandirian anak. Rekomendasi ditujukan kepada guru dan orang tua agar dapat bekerjasama dalam membentuk kemandirian anak dengan memberikan banyak kegiatan yang positif agar anak dapat terbentuk kemandiriannya.

Page 2 of 10 | Total Record : 95