cover
Contact Name
Euis Kurniati
Contact Email
euiskurniati@upi.edu
Phone
+62818630149
Journal Mail Official
edukid@upi.edu
Editorial Address
Departemen Pedagogik Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 16935284     EISSN : 26856409     DOI : https://doi.org/10.17509/edukids.v18i1
Core Subject : Education,
Jurnal Edukids bertujuan untuk memfasilitasi penyebaran penelitian tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan masalah dalam pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini berisi artikel penelitian yang diproses melalui blind peer review. Jurnal Edukids menerima artikel tentang pendidikan anak, perkembangan anak, kurikulum dan pembelajaran, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, kebijakan yang berkaitan dengan anak-anak, pendidikan guru untuk anak usia dini, pengasuhan anak, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, dan bidang lain yang berkaitan dengan anak usia dini. Jurnal Edukids dapat mengakomodasi para peneliti, dosen, pengamat pendidikan anak-anak, mahasiswa, praktisi di bidang pendidikan anak usia dini untuk mempublikasikan pekerjaan mereka secara luas.
Articles 95 Documents
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN SENI PATUNG DARI BAHAN GIPS Wardani, Annisa Suci; Kurniati, Euis; Aryaprasetya, I Gusti Komang
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.514 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16915

Abstract

Abstrak  :  Meningkatkan  Kreativitas  Anak  Usia  Dini  Melalui  Kegiatan  Seni Patung  dari  Bahan  Gips.  Penelitian  ini  di  latar  belakangi  oleh  suatu  permasalahan dimana perkembangan kreativitas pada anak di  TK Pelangi belum berkembang secara optimal.  Hal  ini  disebabkan  oleh  kegiatan  seni  di  TK  Pelangi    belum  dirasa  optimal. Intensitas  dalam  kegiatan  seni  mematung  pun  masih  sangat  jarang,  media  untuk mengekspresikannya  masih  dalam  dua  dimensi  yaitu  berupa  gambar.  Daya  imajinasi anak yang sedang berkembang harus pula disertai dengan media ekspresi yang optimal.  Salah  satu  alternatif  dengan  media  yang  berbeda  seperti  Gips    yang  mempunyai  sifat lentur dan bertekstur diharapkan dapat menjadikan proses berkarya lebih mengasikkan sehingga  kreativitas  membentuk  patung  lebih  berkembang.  Untuk  meningkatkan kreativitas  anak  dalam  kegiatan  seni    mematung  dipilihlah  bahan  gips  sebagai  media ekspresinya.  Gips  akan  menjadi  bahan  baru  untuk  anak  mempunyai  pengalaman mengenal  tekstur.  Kegiatan  ini  juga  bertujuan  untuk  menumbuhkan  sensitivitas keindahan dan nilai seni bagi anak sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode PTK,  subjek  penelitiannya  yaitu,  Kelas  A  di  TK  Pelangi  Baleendah.  Anak  Kelas  A diberi  pembelajaran  seni  mematung  dengan  bahan  gips.  Adapun  data  yang  akan diperoleh  merupakan  hasil  observasi,  dokumentasi,  dan  tes.  Hasil  penelitian menunjukan  bahwa  berdasarkan  tindakan  yang  diberikan  kepada  anak,  maka  terdapat peningkatan yang signifikan dari pembelajaran seni mematung dari bahan gips sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran. Hasil setelah diberikan kegiatan seni mamatung dengan  bahan  gips  menghasilkan  skor  lebih  baik  dibandingkan  sebelum  diberikan kegiatan seni mamatung dengan bahan gips.  
IMPLEMENTASI MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Sofiah, Siti; Rudiyanto, Rudiyanto; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.008 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17093

Abstract

Abstrac : Implementation of Facilities and Infrastructure Management at the Institute of Early Childhood Education (Case Study in RA AL-Mu'min West Bandung regency). The focus of facilities and infrastructure management process is divided into subfokus planning, procurement, maintenance and supervision. Focus constraints management infrastructure constraints subfokus divided into planning, procurement, utilization, maintenance and supervision. Research is conducted qualitatively by using a single case study. This approach was Chosen in order to Obtain a natural and comprehensive data on the issue is being investigated. In this study, Researchers act as a key instrument of planning, implementing, collecting the data, analyzing, interpreting the the data and report the results. Data Obtained through (1) observation, (2) interview, and (3) documentation. Data analysis was Carried out in two stages, the time of collection and after the data collection. The analysis through the steps of data reduction, display data, and the data verification. Mechanical checking the validity of the data used to hold more diligent observation and testing triangulasi. The Reasecrh of Data analysis is then Obtained two Conclusions: (1) planning the which includes about Determining the needs of RA-related facilities and infrastructure, the determination of the required budget, Determining who Reviews those that facilitate or finance the procurement of Reviews These facilities; (2) The procurement includes: through purchase, make your own, grants, school recycling of goods that have been using; (3) maintenance covers anyone who Participated maintain infrastructure RA, then anyone who is Involved in the maintenance and how to maintain the facilities and pasarana in order to REMAIN well preserved condition (4) The supervision includes berapa how long and how Often the checks done by the school and anyone who checks the facilities and good infrastructure in RA AL-Mu'min West Bandung regency. All These points are unified process is implemented a management infrastructure in RA AL-Mu'min West Bandung regency.Abstrak : Implementasi Manajemen Sarana dan Prasarana di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus di RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat ). Fokus penelitian ini adalah Proses manajemen sarana dan prasarana di RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat dan Kendala-kendala dalam proses manajemen sarana dan prasarana RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat. Fokus Proses manajemen sarana dan prasarana dibagi menjadi subfokus perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan pengawasan. Fokus kendala-kendala manajemen sarana dan prasarana dibagi menjadi subfokus kendala perencanaan, pengadaan, pendayagunaan,  pemeliharaan dan pengawasan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus tunggal. Pendekatan ini dipilih agar dapat memperoleh data secara alami dan komprehensif mengenai masalah yang diteliti. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen kunci yang merencanakan, melaksanakan, mengumpulkan data, menganalisis, menafsirkan data dan melaporkan hasil penelitian. Data yang diperoleh melalui (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam dua tahap yaitu saat pengumpulan data dan setelah pengumpulan data. Analisis tersebut melalui langkah-langkah yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah mengadakan pengamatan lebih tekun dan menguji triangulasi. Hasil analisis data tersebut kemudian diperoleh empat kesimpulan yaitu:  (1) perencanaan yang meliputi tentang penentuan kebutuhan RA terkait sarana dan prasarana, penentuan anggaran yang dibutuhkan, penentuan siapa-siapa saja yang memfasilitasi atau membiayai pengadaan sarana tersebut ; (2) pengadaan yang meliputi :melalui pembelian, membuat sendiri, penerimaan hibah, pendaurulangan barang barang sekolah yang telah using; (3) pemeliharaan meliputi siapa saja yang ikut memelihara sarana dan prasarana RA,  kemudian siapa saja yang terlibat dalam pemeliharaan beserta cara memelihara sarana dan pasarana agar tetap terjaga dengan baik kondisinya (4) pengawasan meliputi berapa lama dan berapa kali pengecekan di lakukan oleh pihak sekolah dan siapa saja yang mengecek sarana dan prasrana yang ada di RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat.  Semua poin tersebut merupakan kesatuan proses manajemen sarana dan prasarana yang dilaksanakan di RA AL-Mu’min Kabupaten Bandung Barat.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ALAM DI TK SEKOLAH ALAM BANDUNG (Studi Kasus di TK Sekolah Alam Bandung Tahun Ajaran 2018-2019) Agustiani, Rini
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.061 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i1.20152

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi dilapangan, dimana pembelajaran matematika yang dilaksanakan di lembaga pendidikan anak usia dini belum sesuai dengan tingkat perkembangan anak, dimana pembelajaran matematika yang diberikan cenderung bersifat akademik seperti mengajarkan konsep matematika dengan metode driil dan paper pencil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran matematika berbasis alam di TK Sekolah Alam Bandung.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data tematik. Hasil penelitian menunjukan: pertama, Perencanaan pembelajaran matematika berbasis alam di TK Sekolah Alam Bandung dimulai dengan membuat lesson plan, weekly plan, dan action/dynamic plan. Pembelajaran matematika dirancang secara terintegrasi dengan bidang pengembangan sains dan daya pikir. Kedua, pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis alam di TK Sekolah Alam Bandung dilaksanakan dilingkungan alam sekitar melalui kegiatan-kegiatan konkrit yang melibatkan anak secara langsung. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan pembelajaran matematika dalam kegiatan jelajah alam, pembelajaran matematika dalam kegiatan detektif alam, pembelajaran matematika dalam kegiatan outbond, kegiatan mengumpulkan rumput, menghitung dan menebak bentuk batu, menyusun dan menulis lambang bilangan di atas tanah, mengukur banyak-sedikit air. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut anak dapat dengan mudah menguasai konsep matematika sehingga indikator pencapaian kemampuan matematika anak dapat tercapai. Ketiga, penilaian pembelajaran matematika di TK Sekolah Alam Bandung berdasarkan observasi dan tes yang berpedoman pada indikator pembelajaran matematika.
PERAN ORANG TUA DALAM MELAKUKAN FINANCIAL EDUCATION PADA ANAK USIA DINI Pujianti, Tiara; Syaodih, Ernawulan; Djoehaeni, Heny
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.811 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i2.19796

Abstract

Tingkat literasi keuangan di Indonesia, menurut hasil survei yang dilakukan oleh OJK menunjukkan sebesar 29.7%. Untuk meningkatkan financial education perlu diawali oleh orang tua yang menjadi pendidik pertama di keluarga dalam memberikan pengetahuan mengenai financial education pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam melakukan financial education pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi dengan empat responden yang berdomisili di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam melakukan financial education meliputi: 1) kegiatan yang dilakukan orang tua berupa persiapan diskusi antara ayah dan ibu, persiapan untuk sumber materi, menyampaikan materi diantaranya konsep tentang uang, menabung, kebutuhan dan keinginan, dan lembaga keuangan, cara orang tua melakukan financial education, waktu dalam pelaksanaan financial education, penggunaan media, serta tujuan melakukan financial education pada anak; 2) kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan financial education diantaranya pengetahuan yang kurang, mood anak, dan faktor lingkungan. Adapun solusinya adalah mengalihkan perhatian anak, adanya peran ayah sebagai mediator, dan mengkomunikasikan apa yang diajarkan. Direkomendasikan bagi orang tua untuk memperhatikan dan mengkaji kembali mengenai materi financial education yang dapat dijadikan pedoman dalam mengenalkan financial education. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi teknik penelitian yang lain dengan cakupan yang lebih luas.
GAMBARAN KETERAMPILAN SOSIAL EMOSI ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DI SEKOLAH PAUD INKLUSI BUNDA GANESA Dewi, Aulia Rahmawati; Juhanaini, Juhanaini; Listiana, Aan
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.858 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17088

Abstract

The Description of Social Emotional Skills Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) in Paud Inklusi Bunda Ganesha.  Much research on emotional-social skills has been done; however, there is limited research on the emotional-social skills and stimulations for young children, especially those with Autism Spectrum Disorder (ASD). Therefore, the writer attempts to conduct research on ASD children focusing on their emotional-social skills. The problem in this research is formulated this way: “How are the emotional-social skills of children with Autism Spectrum Disorder in Bunda Ganesa Early Childhood Education School described?” The research adopted a descriptive method with the qualitative approach. Qualitative research was selected because this research emphasizes investigative efforts to (naturally) study the on-going phenomena in the finding of the emotional-social skills of children with ASD at Bunda Ganesa Early Childhood Education School. The research involved a four-year-old boy diagnosed with ASD. The research was conducted from October 1 – November 7, 2014. The findings show that children with ASD experience some obstacles, which support the existing theories, where children with ASD have difficulties in communicating, tend to avoid eye contact (not focused), and have difficulties in using gestures to communicate. In addition, children with ASD are inclined to enjoy being alone and become disinterested in playing with their friends. In the field, it is not impossible that the writer finds obstacles and problems during the writing of this undergraduate thesis. Teachers and schools are recommended to pay more attention and help improve the development of children with ASD because children have much potential to develop. Gambaran Keterampilan Sosial Emosi Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di Sekolah PAUD Inklusi Bunda Ganesa. Berbagai Penelitian Keterampilan Sosial emosional telah banyak dilakukan, namun dalam penjelasan tentang keterampilan sosial emosional serta stimulasi bagi anak usia dini masih sangat terbatas terutama bagi anak ASD. Untuk itu penulis mencoba meneliti anak ASD mengenai keterampilan sosial emosinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran Keterampilan Sosial Emosi Anak Autism Spectrum Disorder di Sekolah PAUD Inklusi Bunda Ganesa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif atau kajian kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena penelitian ini menekankan pada upaya investigatif untuk mengkaji secara ( alamiah), fenomena yang tengah terjadi dalam mengetahui keterampilan sosial emosi anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di sekolah PAUD Inklusi Bunda Ganesa. Subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah Anak laki-laki yang berusia 4 tahun yang di diagnosa mengalami Autism Spectrum Disorder (ASD). Pelaksanaan dimulai dari tanggal 1 Oktober -7 November 2014. Hasil Penelitian yang ditemukan anak ASD ini mengalami beberapa hambatan yang sesuai dengan teori yang sudah ada, dimana anak yang mengalami ASD akan mengalami kesulitan berkomunikasi, ia akan menghindari kontak mata (tidak fokus), kesulitan dalam menggunakan sikap tubuh untuk berkomunikasi. Dan cenderung anak yang mengalami ASD ini lebih senang untuk menyendiri dan tidak tertarik untuk bermain bersama teman-temannya. Dalam pelaksanaan di lapangan penulis tidak menutup kemungkinan penulis menemui hambatan dan kendala-kendala yang muncul pada saat melakukan penulisan skripsi ini. Rekomendasi untuk Orangtua, Lembaga sekolah sebaiknya lebih memperhatikan dan membantu meningkatkan perkembangan anak ASD. Karna  ada beberapa perkembangan anak yang dapat terus dimotivasi agar berkembang.
PENGGUNAAN MEDIA TORSO MODEL GIGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT GIGI DAN MULUT ANAK Wildan, Shofia Purnama
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.287 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20032

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan anak dalam merawat kesehatan gigi dan mulut. Terihat dari beberapa anak yang mengalami penyakit gigi, belum biasa merawat gigi dengan baik dan belum memeriksakan gigi secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media torso model gigi dalam meningkatkan kemampuan merawat gigi anak kelompok B di TK. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian anak kelompok B berjumlah 20 anak yang terdiri atas 6 anak laki – laki dan 14 anak perempuan. Analisis data diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan menggosok gigi / merawat kesehatan gigi dan mulut setelah menggunakan media Torso Gigi pada anak kelompok B. Pada penelitian siklus I akhir menunjukan peningkatan yang optimal yaitu pada umumnya anak dalam kategori B (Baik) sebanyak 30% dan pada sikus II akhir mengalami peningkatan yang sangat baik dengan dengan ketercapaian kategori B sebanyak 70%. Adapun rekomendasi bagi guru yaitu para guru perlu mengembangankan dan menciptakan media – media pembelajaran anak yang menarik, salah satunya media torso. Media torso gigi dapat menjadi bahan pertimbangan bagi sekolah sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat dikembangkan, sehingga dapat mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan anak dalam kemampuannya menggosok gigi.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BUSY BOOK TERHADAP KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK USIA DINI Ezkanandyta, Nurul; Rachmawati, Yeni; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.605 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i1.20874

Abstract

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Tugas-tugas perkembangan menjadi jalan untuk pemberian menstimulasi dan memberikan kegiatan atau aktivitas yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak yang berguna bagi masa depannya dalam mencegah anak kesulitan berkomunikasi,. Kecerdasan logika matematika pada anak diharapkan terstimulasi dengan baik dengan harapan anak memiliki mental dan pemikiran cerdas, kreatif, dinamis, inovatif, mandiri, kritis, komunikatif, disiplin dan bertanggung jawab. mampu untuk menyelesaikan masalah, berpikir secara logis, serta terampil dalam mengolah angka. keberhasilan dalam menstimulasi kecerdasan logika matematika tergantung pada alat permainan edukatif yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan alat permainan edukatif busy book terhadap kecerdasan logika matematika anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan sampel penelitian yaitu kelompok B di TK Labschool UPI Bandung. Hasil penelitian diperoleh signifikansi sebesar 0,00 0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan profil kecerdasan logika matematika anak usia dini yang signifikan setelah menerapkan treatment pada kelompok eksperimen. Dengan demikian terdapat efektivitas dalam penggunaan alat permainan edukatif busy book. Analisis yang digunakan untuk memperkuat penelitian ini menggunakan grafik, tabel dan hasil uji statisika. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat inovasi dan alat permainan edukatif yang variatif serta memiliki landasan teori yang kuat dalam penelitian.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Kusmiati, Mia; kurniati, Euis; Aryaprasetya, I Gusti Komang
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.795 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16921

Abstract

The  Influence  Of  Anjang-anjangan  Traditional  Game  On  Young Children’s  Character  Trait  Of  Responsibility.  The  research  intends  to  find  the influence  of  anjang-anjangan  traditional  game  on  young  children’s  character  trait  of responsibility. It adopted quasi-experimental method with nonequivalent control group design.  The  research  was  conducted  to  Group  B  of  State  Kindergarten  Centeh, Bandung City, with a number of 14 and 17 children as the sample for the experimental and control groups, respectively. Data were collected using a research instrument in the form of observation guidelines. The results of the pretest show that 25% of the children in the experimental group had shown an emerging character trait of responsibility and the  rest  75%  had  not;  meanwhile,  36%  of  the  children  in  the  control  group  had demonstrated  an  emerging  character  trait  of  responsibility,  and  the  rest  64%  had  not. After  treatment,  results  of  the  posttest  show  that  the  number  of  children  in  the experimental  group  showing  the  emergence  of  responsibility  character trait  was 73%, and those who did not 27%, whereas in the control group the percentages of children who  showed  and  did  not  show  emerging  responsibility  character  trait  were  61%  and 39%,  respectively.  With  the  result  of  t-test  showing  that  p  (0.038)    0.05,  Ha  was accepted,  meaning  that  there  was  a  significant  difference  in  the  character  trait  of responsibility between the experimental and control groups. Based these findings, it is recommended  that  teachers  of  young  children  employ  anjang-anjangan  traditional game  as  one  of  the  alternative  methods  to  develop  young  children’s  responsibility character trait.    Abstrak: Pengaruh Permainan Tradisional Anjang-anjangan Terhadap Karakter Tanggung  Jawab  Anak  Usia  Dini.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui pengaruh  permainan  tradisional  anjang-anjangan  terhadap  karakter  tanggung  jawab anak  usia  dini.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  kuasi  eksperimen  dengan desain  penelitian  nonequivalent  control  group  desain.  Penelitian  ini  dilakukan  pada kelompok  B  di  Taman  Kanak-kanak  Negeri  Centeh  Kota  Bandung,  dengan  jumlah sampel kelompok eksperimen sebanyak 14 orang dan kontrol sebanyak 17 orang. Data penelitian  diperoleh  menggunakan  instrumen  penenlitian  berupa  pedoman  observasi. Berdasarkan  hasil  penelitian  bahwa  data  pretest  pada  kelompok  eksperimen menunjukkan anak yang muncul karakter tanggung jawabnya sebanyak 25% dan yang belum muncul sebanyak 75%, pada kelompok kontrol  menunjukkan anak yang muncul karakter  tanggung  jawabnya  sebanyak  36%  dan  yang  belum  muncul  sebanyak  64%. Setelah  dilakukan  treatment  hasil  akhir  pada  data  posttest  kelompok  eksperimen menunjukkan anak yang muncul karakter tanggung jawabnya sebanyak 73% dan yang belum muncul sebanyak 27%, pada kelompok kontrol menunjukkan anak yang muncul karakter  tanggung  jawabnya  sebanyak  49%  dan  yang  belum  muncul  sebanyak  51%, dengan  perolehan  akhir    uji  t  menunjukkan  P  (0,038)    0,05  maka  Ha  diterima,  yang artinya  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  karakter  tanggung  jawab  antara  kelompok eksperimen  dengan  kelompok  kontrol.  Berdasarkan  hasil  penelitian  tersebut  peneliti merekomendasikan  kepada  pendidik  anak  usia  dini  supaya  permainan  tradisional anjang-anjangan  dijadikan  sebagai  metode  alternative  mengembangkan  karakter tanggung jawab pada anak usia dini.   
MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PEMBELAJARAN SENI PENCAK SILAT Dwidana, Rizki; Komang, I Gusti; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.53 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20026

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran di PAUD GAMUS Bandung lebih didominasi dengan metode konvensional yang mengakibatkan anak kurang aktif dalam bergerak. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi objektif kecerdasan kinestetik anak, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran seni pencak silat dan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan kinestetik anak setelah dilaksanakan pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) pada 18 anak di PAUD GAMUS Bandung. Desain pembelajaran seni pencak silat yang digunakan mengacu pada desain pembelajaran seni tari untuk anak usia dini meliputi (a) tujuan; (b) materi pembelajaran; (c) metode; (d) sarana dan prasarana; (e) proses pembelajaran; dan (f) evaluasi telah tercapai pada setiap siklus. Pada pra siklus, terdapat 14 anak (77,78%) yang memiliki kecerdasan kinestetik pada kategori kurang, 4 anak (22,22%) pada kategori cukup dan 0 anak (0,00%) pada kategori baik. Pada akhir siklus, terdapat 0 anak (0,00%) yang memiliki kecerdasan kinestetik pada kategori kurang, 3 anak (16,67%) pada kategori cukup dan 14 anak (83,33%) pada kategori baik. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pembelajaran seni pencak silat dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak.
KETELIBATAN ORANGTUA DALAM MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BELAJAR ANAK Asmawati, Asmawati; Listiana, Aan; Romadona, Nur Faizah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.049 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i2.20603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keterlibatan orangtua dalam mengoptimalkan kemampuan belajar anak Se-Kecamatan Sukasari Kota Bandung  Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak  berusia TK di kelompok B Se-Kecamatan Sukasri Kota Bandung dengan jumlah sampel 120 orang tua. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah berupa kuesioner/angket dengan hasil uji reabilitas dan validasi yang telah dilakukan dengan hasil baik tentang keterlibatan orang tua yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua di kecamatan Sukasari Kota Bandung secara umum berada pada persentase sedang yaitu 62,50%. Adapun bentuk keterlibatan orangtua dilingkungan rumah  yaitu pada aspek memberikan pengasuhan diperoleh sebesar 47,50%, menjalin komunikasi sebesar 63,30%, membelajarkan anak dirumah sebesar 53%, dan berkolaborasi dengan masyarakat  sebesar 32,80%. bentuk keterlibatan orangtua dilingkungan sekolah yaitu berperan mengambil keputusan disekolah sebesar 45%, menjalin komunikasi antara orangtua dan guru disekolah sebesar 40,80%, menjadi sukarelawan disekolah  sebesar 60,84%. Rekomendasi bagi orangtua sebaiknya dapat berperan aktif melibatkan diri dalam mengoptimalkan kemampuan belajar anak. Bagi guru PAUD diharapkan dapat berkolaborasi dengan orangtua dalam mengoptimalkan kemampuan belajar pada anak. Bagi peneliti selanjutnya yang meneliti dengan topik yang sama, dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode yang berbeda.

Page 5 of 10 | Total Record : 95